Anda di halaman 1dari 66

RENCANA BISNIS EKSPOR RETAIL

FULFILLMENT BY ERIKA
DENGAN ANALISIS BISNIS MODEL CANVAS

DISUSUN OLEH:
ERIKA JULIANI
NIM. 1810.1019

PROGRAM STUDI MANAJEMEN BISNIS SYARIAH


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS SYARIAH
INSTITUT AGAMA ISLAM TAZKIA
BOGOR
2022 M / 1443 H
RENCANA BISNIS EKSPOR RETAIL
FULFILLMENT BY ERIKA
DENGAN ANALISIS BISNIS MODEL CANVAS

STUDI KELAYAKAN BISNIS


Disusun Untuk Melengkapi Persyaratan Memperoleh
Gelar Sarjana Ekonomi Pada Program Studi Manajemen Bisnis Syari’ah
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Syariah
Institut Agama Islam Tazkia
Bogor

ERIKA JULIANI
NIM.1810.1019

PROGRAM STUDI MANAJEMEN BISNIS SYARIAH


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS SYARIAH
INSTITUT AGAMA ISLAM TAZKIA
BOGOR
2022 M / 1443 H
PERNYATAAN KEASLIAN STUDI KELAYAKAN BISNIS

Dengan ini saya menyatakan bahwa studi kelayakan bisnis dengan


judul “RENCANA BISNIS EKSPOR RETAIL FULFILLMENT BY ERIKA
DENGAN ANALISIS BISNIS MODEL KANVAS” beserta seluruh isinya
adalah benar-benar karya saya sendiri, dan saya tidak melakukan
penjiplakan atau pengutipan dengan cara yang tidak sesuai dengan etika
keilmuan yang telah berlaku dalam masyarakat akademisi Indonesia. Atas
pernyataan saya diatas, saya siap menerima sanksi yang akan diberikan
kepada saya apabila kemudian ditemukan adanya pelanggaran dalam
kaidah penulisan laporan saya, adapun seperti menjiplak, klaim kalimat
atau melanggar kaidah penulisan yang telah diatur.

Bogor, 1 April 2022


Yang membuat pernyataan,

ERIKA JULIANI
1810.1019

i
PERSETUJUAN PEMBIMBING

Studi kelayakan bisnis dengan judul Rencana Bisnis Ekspor Retail


Fulfillment by Erika dengan Analisis Bisnis Model Kanvas yang disusun
oleh:
Nama : Erika Juliani
NIM : S.1810.1019
Telah disetujui oleh pembimbing sebagai salah satu syarat kelulusan pada
Progam Studi Manajemen Bisnis Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Syari’ah Institut Agama Islam Tazkia Bogor.

Bogor, 1 April 2022


Pembimbing

Irham Amir, Lc., M.Sc

ii
LEMBAR PENGESAHAN

Studi kelayakan bisnis yang berjudul “Rencana Bisnis Ekspor Retail


Fulfillment by Erika dengan Analisis Bisnis Model Kanvas” yang disusun
oleh:
Nama : Erika Juliani
NIM : 18101019
telah diuji pada tanggal … dan disahkan sebagai salah satu syarat untuk
mendapatkan gelar Sarjana Ekonomi pada Program Studi Manajemen
Bisnis Syariah, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Syariah, Institut Agama Islam
Tazkia, Bogor.

Tim Penguji,

………………….
Ketua

…………………….. Irham Amir, Lc, M.Sc


Anggota Pembimbing

Diketahui,

Dekan Fakultas Koordinator Program Studi


Ekonomi dan Bisnis Syariah, Manajemen Bisnis Syariah

Dr. Achmad Firdaus, M.Si. Thuba Jazil, M.Sc (Fin)

iii
ABSTRACT

Name : Erika Juliani


Student ID : 18101019
Major of Study : Sharia Business Management
Title : Retail Export Business Plan “Fulfillment by Erika”
With Business Analysis Model Canvas

Indonesia has the potential to export soccer jerseys to the UK for


140 million USD. EPL or English Premiere League is one of the world's
football events known after the Italian League. No wonder so many
football fans in the world admire famous clubs in England like Manchester
United. This club is the 3rd club with the most fans and the most jersey
sales of all time. Jerseys purchased by fans are a way of appreciating,
providing support and love for the club. In addition to being a form of
support, the 1990s Manchester United football jersey is still sought after
by jersey collectors because of its antiquity and the memories that are
stored and printed by the jersey. In this research, Fulfillment by Erika
focuses on two research objects, namely the value proposition and the
customer segment and uses an action research research methodology
with two test stages, namely problem testing and solution testing. This
research aims to determine the canvas business model in the customer
segmentation component and also the value proposition. The results
obtained by researchers in the value proposition are competitive prices,
polyflex screen printing, legal entities and product guarantees.
Keywords: English Premiere League, Soccer Jersey, Polyflex Screen
Printing, Action Research, Business Model Canvas

iv
ABSTRAK

Nama : Erika Juliani


NIM : 18101019
Program Studi : Manajemen Bisnis Syariah
Judul : Rencana Bisnis Ekspor Retail “Fulfillment by Erika”
Dengan Analisis Bisnis Model Kanvas

Indonesia memiliki potensi melakukan ekspor jersey sepakbola ke


Inggris sebesar 140jt USD. EPL atau English Premiere League merupakan
salah satu ajang sepakbola dunia yang dikenal setelah Liga Itali. Tidak
heran banyak sekali penggemar sepakbola di dunia yang mengagumi klub
klub ternama di Inggris seperti Manchester United. Klub ini menjadi klub ke
-3 yang memiliki penggemar terbanyak dan penjualan baju jersey
terbanyak sepanjang masa. Jersey yang dibeli oleh para penggemar
menjadikan salah satu cara mengapresiasi, memberikan dukungan serta
rasa cinta terhadap klub tersebut. Selain menjadi bentuk dukungan, jersey
sepakbola Manchester United tahun 1990-an pun masih dicari oleh para
kolektor kolektor jersey karena keantikannya serta kenangan ataupun
memori yang tersimpan dan dicetak oleh jersey tersebut. Dalam penelitian
ini, Fulfillment by Erika fokus terhadap dua objek penelitian yaitu value
proposition dan customer segment dan menggunakan metodologi
penelitian action research dengan dua tahap uji yaitu uji masalah dan uji
solusi. Adapun penelitian ini betujuan untuk menetapkan model bisnis
kanvas dalam komponen customer segmentation dan juga value
proposition. Hasil yang diperoleh oleh peneliti dalam value proposition
yakni harga kompetitif, sablon polyflex, legal entity dan garansi produk.

Kata Kunci: English Premiere League, Jersey Sepakbola, Sablon Polyflex,


Action Research, Bisnis Model Kanvas

v
HALAMAN PERSETUJUAN PUBLIKASI TUGAS AKHIR UNTUK
KEPENTINGAN AKADEMIS

Sebagai civitas akademika Institut Agama Islam Tazkia, saya yang


bertanda tangan dibawah ini:
Nama : Erika Juliani
NIM : 18101019
Program Studi : Manajemen Bisnis Syariah
Jenis Karya : Studi Kelayakan Bisnis
demi pengembangan ilmu pengetahuan, menyetuji untuk memberikan
kepada Institut Agama Islam Tazkia Hak Bebas Royalti Noneksklusif (Non
Exclusive Royalty-Free Right) atas karya ilmiah saya yang berjudul:
“RENCANA BISNIS EKSPOR RETAIL “FULFILLMENT BY ERIKA” DENGAN
ANALISIS BISNIS MODEL KANVAS”
beserta perangkat yang ada (jika diperlukan). Dengan hak bebas Royalti
Noneksklusif ini Institut Agama islam Tazkia berhak menyimpan,
mengalihmediakn atau memformatkan, mengelola dalam bentuk
pangkalan data (database), merawat dan mempublikasikan tugas akhir
saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis atau
pencipta dan sebagai pemilik Hak Cipta.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.
Dibuat di Bogor
Pada 26 Maret 2022
Yang menyatakan,

Erika Juliani

vi
PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-INDONESIA

Arab Latin Arab Latin Arab Latin


‫ا‬ A ‫س‬ S ‫ل‬ L
‫ب‬ B ‫ش‬ Sy ‫م‬ M
‫ت‬ T ‫ص‬ Sh ‫ن‬ N
‫ث‬ Ts ‫ض‬ Dh ‫و‬ W
‫ج‬ J ‫ط‬ Th ‫ه‬ H
‫ح‬ H ‫ظ‬ Zh ‫ء‬ ’
‫خ‬ Kh ‫ع‬ ’ ‫ي‬ Y
‫د‬ D ‫غ‬ Gh
‫ذ‬ Dz ‫ف‬ F
‫ر‬ R ‫ق‬ Q
‫ز‬ Z ‫ك‬ K

Catatan:
1. Konsonan ber syaddah ditulis rangkap, seperti kata : ”‫”رَﺑَّﻨَﺎ‬, ditulis =
Rabbanâ
2. Vokal panjang (madd) fathah (baris di atas), kasrah (baris di bawah)
dan dhammah (baris di depan), ditulis â, î, û, misalnya kata :
‫اﻟﻤَﺴَﺎﻛِﻴْﻦ‬ditulis : al-masâkîn
‫اﻟﻤُﻔْﻠِﺤُﻮْن‬ditulis : al-muflihûn
3. Diftong ditulis : ْ‫ = أَو‬aw, ْ‫ =أُو‬û, ْ‫ =أَي‬ay, ْ‫ = إي‬î
4. Kata sandang alif dan lam (‫)ال‬, baik diikuti oleh huruf Qamariyah
maupun huruf Syamsiyah, ditulis “al” di awalnya, misalnya :
‫اﻟﻨّﺴَﺎء‬ditulis : al-nisâ
‫اﻟﻤُﺆﻣِﻦ‬ditulis : al-mu’min
5. Ta’ al marbuthah bila terletak di akhir kalimat ditulis : h, seperti
‫اﻟﺒﻘﺮة‬ditulis : al-Baqarah. Bila terletak di tengah kalimat, ditulis “t”,
misalnya : ‫ زﻛﺎةاﻟﻤﺎل‬ditulis : zakât al-mâl.
6. Penulisan kalimat arab di dalam kalimat Indonesia ditulis menurut
tulisannya: َ‫وَﻫُﻮَﺧَﻴْﺮُاﻟﺮَّازِﻗِﻴْﻦ‬, ditulis : wa huwa khair al-râzi.

vii
KATA PENGANTAR
ِ‫اﻟ ﺮ َّ ﺣِ ﻴ ْ ﻢ ِ اﻟ ﺮَّ ﺣ ْﻤَ ﻦِ ﷲ ِ ﺑِ ﺲ ْـ ـ ـ ـ ــ ـ ـ ـ ــ ـ ـ ـ ــ ـ ـ م‬

Puji serta syukur penulis limpahkan kepada Allah SWT atas segala
rahmat dan karunianya penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini
dengan baik. Dalam pembuatan skripsi ini tentu tidak lepas dari kontribusi
baik langsung maupun tidak langsung dari berbagai pihak dalam
menyelesaikan tugas akhir ini. Oleh karena itu saya mengucapkan
terimakasih kepada:
1. Allah SWT yang telah mencurahkan rahmat dan karunianya
sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir dengan baik.
2. Orang Tua yang telah banyak memberikan kasih sayang,
perhatian, dukungan dan motivasi serta pengorbanan keduanya
baik materi dan non materi sehingga dapat membimbing penulis
hingga sampai saat ini.
3. Dan kepada keluarga besar penulis yang belum bisa disebutkan
satu persatu yang telah turut mendoakan kelancaran dan
menyemangati penulis selama ini.
4. Bapak Thuba Jazil, M.Sc (Fin) selaku Ketua Jurusan Program
Studi Manajemen Bisnis Syariah, Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Syariah, Institut Agama Islam Tazkia yang telah memberikan
dukungan, arahan dan motivasi kepada penulis.
5. Bapak Irham Amir, Lc, M.Sc selaku dosen pembimbing yang
telah memberikan arahan, dukungan, motivasi, serta kritik dan
saran yang membangun kepada penulis.
6. Terimakasih juga kepada teman dan sahabat saya yaitu Hasna,
Rafly, Aqilla, Mylla, Shusuka, Fidi, dan lain lain yang sudah
mendukung penulis dalam menyusun tugas akhir ini
Namun penulis menyadari bahwa tugas akhir ini masih ada hal-hal
yang belum sempurna dan luput dari perhatian penulis. Oleh karena itu
kritik dan saran selalu penulis harapkan demi kesempurnaan skripsi ini.
Besar harapan penulis agar kehadiran skripsi ini dapat memberikan
manfaat yang berarti untuk para pembaca. Dan semoga dapat turut serta
meningkatkan wawasan serta memajukan ilmu pengetahuan. Penulis
berharap semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi semua pihak.
Bogor,8 Agustus 2022

Erika Juliani

viii
18101019

ix
DAFTAR ISI

PERNYATAAN KEASLIAN STUDI KELAYAKAN BISNIS i


PERSETUJUAN PEMBIMBING ii
LEMBAR PENGESAHAN iii
ABSTRACT iv
ABSTRAK v
HALAMAN PERSETUJUAN PUBLIKASI TUGAS AKHIR UNTUK
KEPENTINGAN AKADEMIS vi
PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-INDONESIA vii
KATA PENGANTAR viii
DAFTAR ISI ix
DAFTAR GAMBAR xi
DAFTAR TABEL xii
PENDAHULUAN 1
Latar Belakang 1
Batasan Penelitian 3
Tujuan Penelitian 3
Manfaat Penelitian 3
Sistematika Penulisan 3
TINJAUAN PUSTAKA 4
Definisi Bisnis Model Kanvas 4
Deskripsi Sembilan Blok Model Bisnis Kanvas 5
Gambaran Produk 7
Produk Fulfillment by Erika 8
Proses Penjualan 9
Proses Bisnis 10
Proses Perawatan Jersey yang Baik 12
Referensi Bisnis Model Kanvas 13
Landasan Syariah 14
METODE PENELITIAN 15
Tempat dan Waktu Penelitian 17
Pengumpulan dan Analisis Data 15
Ekstrasi Model Bisnis 17
HASIL DAN PEMBAHASAN 26
Gambaran Umum Penelitian 26
Profil Perusahaan 27
Analisis Industri 27
Analisis Ukuran Pasar 29
Uji Masalah (Test the Problem) 29
Uji Solusi (Test The Solution) 36
PENUTUP 42

x
Kesimpulan 42
Saran 43
DAFTAR PUSTAKA 44
LAMPIRAN 46

xi
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Potensi Ekspor Indonesia ke United Kingdom 1


Gambar 2 Estimasi Fans Sepakbola di Dunia 2
Gambar 3 Home Jersey Manchester United buatan Indonesia 2
Gambar 4 Sembilan Blok Bisnis Model Kanvas 5
Gambar 5 Logo Brand 7
Gambar 6 Contoh Produk 8
Gambar 7 Proses B2B2C IDN-LON 9
Gambar 8 Proses Pemesanan FbE ke Jasa Sablon 10
Gambar 9 Contoh Jersey Manchester United Punggung Polos 11
Gambar 10 Contoh Nameset Punggung Pemain 11
Gambar 11 Cara merawat Jersey 12
Gambar 12 Referensi Bisnis on eBay.co.uk 13
Gambar 13 Referensi Bisnis on eBay.Co.UK 14
Gambar 14 Referensi Bisnis on eBay.uk 14
Gambar 15 Thank you card 20
Gambar 16 Loyalty Card 20
Gambar 17 Contoh Packaging 22
Gambar 18 Logo Brand 27
Gambar 19 Pendapatan Responden 30
Gambar 20 Kepemilikkan Jersey Responden 31
Gambar 21 Biaya Yang Dikeluarkan untuk Membeli Jersey 32
Gambar 22 Intensitas Pembelian Jersey 32
Gambar 23 Kegunaan Produk 33
Gambar 24 Tempat Pembelian Jersey 34
Gambar 25 Permasalahan Responden Error! Bookmark not defined.
Gambar 26 Jersey MU Retro 1994 36
Gambar 27 Harga Produk 37
Gambar 28 Legal Entity Perusahaan 38
Gambar 29 Jenis Sablon 39
Gambar 30 Pemilihan Desain 40
Gambar 31 Membership Card atau Loyalty Card 40
Gambar 32 Garansi Produk 41

xii
DAFTAR TABEL

Tabel 1 Kategori Responden 16


Tabel 2 Sembilan Blok BMC Fulfillment by Erika 18
Tabel 3 Initial Cost Fulfillment by Erika 23
Tabel 4 Variable Cost Fulfillment by Erika 23
Tabel 5 Fixed Cost Fulfillment by Erika 24
Tabel 6 Total keseluruhan biaya 24
Tabel 7 Biaya produksi 25
Tabel 8 Perhitungan Pendapatan Error! Bookmark not defined.
Tabel 9 Revenue Stream Bulanan 26
Tabel 10 Revenue Stream Tahunan 26
Tabel 11 Kategori Responden 26s
Tabel 12 Analisis SWOT Captain Footballshop 852 28
Tabel 13 Analisis SWOT Sir Stanley Sports Unlimited 28
Tabel 14 Analisis SWOT A1 Sporting Speakers 28
Tabel 15 Karakteristik Responden 30
Tabel 16 Pembaharuan Bisnis Model Kanvas 36
Tabel 17 Hasil Uji Solusi 41
Tabel 18 Verifikasi Model Bisnis 2 41

xiii
PENDAHULUAN
Latar Belakang

Perdagangan multinasional masih menjadi tonggak perekonomian


Indonesia. Aktivitas yang tidak dapat dipisahkan dalam melakukan
perdagangan internasional yaitu modal, baik modal yang masuk ataupun keluar
dari negara tersebut (Salvatore, 2007). Ekspor merupakan menjadi satu satunya
pergerakkan ekonomi dimasa sekarang ini, menurut Salvatore (2007), negara
tidak dapat berekspektasi hanya kepada perdagangan internasional dalam
pertumbuhan ekonominya.
Pentingnya peran ekspor terhadap suatu negara menjadikan kemajuan
dalam perkembangan ekonomi. Indonesia merupakan negara berkembang yang
dapat mengembangkan potensi ekspor diberbagai penjuru negara di dunia.
Menurut Amir M.S. (1992), ekspor adalah mengeluarkan barang dari peredaran
dalam masyarakat dan mengirimkan ke luar negeri sesuai ketentuan
pemerintah dan mengharapkan pembayaran dalam valuta asing. Seperti yang
dilansir dalam laman TradeMap (2022) Indonesia memiliki potensi ekspor
jersey atau baju bola sebesar 362 juta dolar Amerika ke United Kingdom dan
masih tersisa 140 juta USD sebagai untapped potential.

Gambar 1 Potensi Ekspor Indonesia ke United Kingdom


Sumber: TradeMap, 2022

Sepakbola telah menjadi acara global dengan miliaran penggemar di kota


-kota yang tak terhitung jumlahnya di seluruh dunia. Liga Utama Inggris baru-
baru ini menandatangani kontrak senilai $8 miliar dengan dua saluran kabel,
yang memungkinkan mereka untuk menyiarkan pertandingan dari 2016–2019.
Dilansir dalam website Topendsports (2022), FIFA memperkirakan bahwa 265
juta orang - pria dan wanita - bermain sepak bola di seluruh dunia, dan 3,5 miliar
mengejutkan menganggap diri mereka penggemar sepak bola.

1
2

Gambar 2 Estimasi Fans Sepakbola di Dunia


Sumber: Topendsports, 2022

Diketahui bahwa pada musim 2020-2021 banyak klub klub bola besar di
Inggris, Italia maupun Eropa menggunakan Jersey buatan Indonesia. Pada
contohnya, tim nasional besar di Inggris seperti Manchester United dan Chelsea.
Tidak hanya tim nasional Ingrris yang menggunakan jersey buatan Indonesia,
tetapi tim nasional asal Italia yaitu Inter Milan tahun 2020-2021.

Gambar 3 Home Jersey Manchester United buatan Indonesia


Sumber: Adidas.co.id, 2022

Terkait hal tersebut, FbE atau Fulfillment by Erika memiliki tujuan dalam
membantu UMKM baju bola kualitas premium agar dapat melakukan ekspor ke
Inggris. FbE ini memiliki konsep B2B. Dengan adanya konsep ini, akan
menjadikan retail ekspor dari Indonesia ke Inggris menjadi lebih berkembang
dan meluas. Data yang ada menyebut, fakta produk fesyen Indonesia ternyata
3

menempati peringkat ke-5 dunia sebagai negara pemasok produk pakaian ke


Inggris pada tahun 2020. "Nilai ekspor pakaian Indonesia ke Inggris tahun 2020
sebesar USD 124,4juta sebesar 4,6 ton" tulis akun Kemendag. Transaksi bisnis-
ke-bisnis (B2B) menyumbang bagian yang signifikan dari pendapatan yang
dilaporkan di sebagian besar negara maju dan berkembang.
Batasan Penelitian
Batasan penelitian yang digunakan dalam Fulfillment by Erika adalah
terkait dengan Value propositions dan Customer Segments dari sembilan block
Business Model Canvas agar menghindari analisis berkepanjangan tanpa arah
yang akan terjadi nantinya
Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dalam rencana bisnis model ini adalah sebagai berikut:
1. Mengidentifikasi customer segment yang tepat untuk pengembangan
usaha ekspor retail FbE (Fulfillment by Erika).
2. Mengidentifikasi value proposition yang tepat untuk pengembangan
usaha peternakan ekspor retail FbE (Fulfillment by Erika).
Manfaat Penelitian
Adapun manfaat dari penelitian yang di lakukan dengan pendekatan
Business Model Canvas ini sebagai berikut:
A. Penulis
1. Membantu penulis dalam menjalankan bisnis “FbE” dengan
menggunakan model bisnis yang sudah tervalidasi dengan tepat.
2. Sebagai bahan evaluasi terhadap produk “FbE”.
3. Sebagai bahan evaluasi terhadap konsep bisnis “FbE”.
4. Membantu penulis untuk mendapatkan value proposition yang tepat.
5. Membantu penulis untuk mendapatkan customer segment yang tepat.
6. Mendapatkan solusi yang tepat untuk mengembangkan bisnis “FbE”.
B. Kalangan Umum
1. Dapat memahami model bisnis berkelanjutan (suistanable business)
dalam bidang ekspor-impor jasa yang memanfaatkan potensi
perkembangan teknologi.
2. Dapat memberikan pengaruh kepada masyarakat bahwa perdagangan
internasional bukanlah hal yang sulit.
3. Dapat memberikan pandangan rancangan Business Model Canvas
untuk inovasi dalam perdagangan ekspor jersey ke Inggris.
Sistematika Penulisan
Dalam penelitian ini, penulis menyajikan penulisan dalam lima bab.
Berikut adalah gambaran umum isi dari setiap bab:
PENDAHULUAN
Bab pertama ini berisi tentang dasar-dasar utama dari dilakukannya kegiatan
penelitian ini. Dalam bab ini terdapat latar belakang penelitian, batasan
penelitian, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika penulisan dari
4

penelitian.
TINJAUAN PUSTAKA
Bab kedua ini berisi tentang hal-hal mendasar yang menjadi acuan teori dalam
pembahasan yang terdapat pada penelitian ini. Dalam bab ini, terdapat
beberapa penjelasan terkait dengan gambaran produk, model bisnis kanvas,
referensi model bisnis, dan juga landasan syariah dari kegiatan penelitian ini.
METODOLOGI PENELITIAN
Bab ini berisi tentang penjelasan metode, pendekatan, dan model yang
digunakan dalam penelitian. Dalam bab ini juga terdapat informasi-informasi
seperti waktu dan tempat penelitian, pengumpulan dan analisis data, dan
ekstraksi hipotesis model bisnis.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Pada bab ini berisi tentang hasil penilitian yang telah diperoleh selama
melakukan kegiatan penelitian. Dalam bab ini terdiri dari gambaran umum
penelitian, analisis industri, ukuran pasar, uji masalah, pembaharuan model
bisnis, uji solusi, dan verifikasi model bisnis.
PENUTUP
Pada bab ini berisi tentang kesimpulan dari penelitian dan juga saran-saran
untuk penelitian terkait.

TINJAUAN PUSTAKA

Dalam memulai bisnisnya, sebuah perusahaan tentu akan


mengutamakan konsep dari bisnis tersebut. Konsep yang sudah dirancang
memiliki gambaran tentang bagaimana bisnis tersebut akan berkembang. Hal
ini dilakukan semata mata untuk menjalankan bisnis dengan baik dan berjalan
sesuai.
Definisi Bisnis Model Kanvas
Business Model Canvas (BMC) dirancang dan dikembangkan oleh
Alexander Osterwalder dan Yves Pigneur (2010); desain struktural dan tata letak
visualnya dengan penekanan pada bidang aktivitas fungsional menawarkan
cara mudah bagi sebagian besar manajer bisnis untuk memahami dan bekerja
dengan alat ini. Model bisnis menggambarkan alasan bagaimana sebuah
organisasi menciptakan, memberikan, dan menangkap nilai.
Bisnis Model Kanvas terbagi menjadi 9 Blok yang menjadi basic dari
suatu perencanaan bisnis. 9 Blok ini mencangkup Customer Segments, Value
Proposition, Channels, Customer Relationships, Revenue Streams, Key
Resources, Key Activities, Key Partnerships dan Cost Structure.
5

Deskripsi Sembilan Blok Model Bisnis Kanvas

Gambar 4 Sembilan Blok Bisnis Model Kanvas

Berikut adalah penjelasan mengenai setiap komponen yang ada pada 9


blok bisnis model kanvas (BMC) yaitu:
1. Customer Segments
Customer Segments merupakan sekelompok organisasi atau
orang yang bertujuan untuk menjangkau tujuan perusahaan tersebut.
Karakteristik segmentasi berdasarkan atas jenis kelamin, usia, minat,
area geografis, perilaku dan lainnya. Telah disampaikan Osterwalder dan
dan Pigneur (2010) pelanggan merupakan inti dari sebuah model bisnis.
Tanpa adanya pelanggan suatu perusahaan tidak dapat bertahan dalam
jangka yang lama karna pelanggan dapat memberikan keuntungan lebih
terhadap perusahaan. Customer Segments ada beberapa macam yang
telah disebutkan oleh Alexander Osterwalder dan Yves Pigneur yaitu
pasar terbuka, ceruk pasar, pasar tersegmentasi, diversifikasi pasar, dan
multipasar.
2. Value Proposition
Value Proporsition dapat digolongkan menjadi dua kelompok
besar yaitu kuantitatif dan kualitatif. Contoh value proporsition kuantitatif
adalah harga murah dan kecepatan kelayanan. Dan contoh value
proporsition kualitatif adalah rasa kenyang, rileks, senang, serta bangga,
dan lainnya. (Osterwalder dan Pigneur 2012).
3. Channels
Menurut Kotler dan Keller (2009) Channels merupakan
sekelompok organisasi yang saling bergantung satu sama lain yang
terlihat dalam proses pembuatan produk atau jasa yang ditawarkan
6

perusahaan untuk digunakan atau dikonsumsi. Juga merupakan saluran


pemasaran yang dapat memperlancar dan mempermudah penyampaian
barang dan jasa dari produsen kepada konsumen.
4. Customer Relationships
Customer Relationship yaitu mempertahankan pelanggan lama
(retention) dan membina hubungan dengan pelanggan supaya
mendapatkan pelanggan baru (akuisisi) serta menawarkan kepada
pelanggan lama atau baru tentang produk atau jasa. Perusahaan tidak
akan mampu menciptakan value streams apabila customer relationships
tidak didesain dengan baik sekalipun value proporsition nya baik,
penetapan customer segment nya tepat, dan channels nya yang bagus.
5. Revenue Streams
Menurut Tim PPM (2012) merupakan pendapatan yang diperoleh
dari usaha atau bisnis dalam jangka waktu tertentu. Karna upaya kita
dalam membuka usaha atau bisnis adalah untuk mendapatkan
keuntungan, jelas elemen ini penting untuk diperhatikan.
6. Key Resources
Key resources merupakan sumber daya yang memungkinkan
organisasi menjalankan key activities untuk menawarkan value
proporsition, menjangkau pasar, menjaga hubungan dengan segmen
pelanggan, dan menghasilkan uang. Key resources menggambarkan aset
-aset terpenting yang menentukan keberhasilan pengoperasiannya
model bisnis. Asset-aset berharga inilah yang memungkinkan organisasi
mewujudkan value proporsition yang dijanjikannya kepada pelanggan
dengan baik.
7. Key activities
Key activities adalah serangkaian kegiatan yang dilakukan
orgaisasi untuk menciptakan produk atau jasa yang dibutuhkan
pelanggan, serta mengelola pendapatan sebagai hasil penjualan produk
atau jasa dari pelanggan.
8. Key Partnerships
Key partnerships merupakan hubungan kerjasama dalam rangka
memacu kelancaran arus bisnis maupun pengorganisasian layanan
sesuai ekspektasi perusahaan. Biasanya kita harus menentukan mitra,
pemasok, atau distributor dengan menjabarkan daftar kegiatannya.
9. Cost Structure
Cost structure merupakan pemetaan biaya sesuai dengan
perencanaan bisnis yang dibuat. Tetapkan perkiraan mulai dari nominal
terbesar hingga terkecil di setiap elemennya. Kemudian berikan
keterangan cara pengelolaan agar berjalan efektif dan perlu membuat
pembukuan dan laopran keuangannya. Menurut Osterwalder dan Yves
Pigneur (2012) cost structure memiliki karakteristik sebagai berikut:
7

a. Fixed cost (biaya tetap) yaitu biaya yang harus dikeluarkan tanpa
dipengaruhi oleh volume aktivitas ataupun jasa dan produk yang
dihasilkan
b. Variable cost yaitu biaya yang dikeluarkan mengikuti jumlah produk
atau jasa yang dihasilkan.

Gambaran Produk
Nama Fulfillment by Erika terinspirasi dari bisnis Fullfilment by Amazon
yang mencuat dan memasuki pasar global. Pada logo Fulfillment by Erika
memiliki gambar bola karena Fulfillment by Erika merupakan bisnis ekspor
jersey atau baju sepakbola serta memiliki lambang pesawat karena Fulfillment
by Erika bekerja sama dengan Aspenku Courier sebagai forwarder melalui jalur
udara Fulfillment by Erika dari Indonesia ke Inggris.
Pemilihan warna dalam logo Fulfillment by Erika memiliki makna
tersendiri, warna biru dalam logo melambangkan profesionalisme dan
kepercayaan, sedangkan warna hitam memiliki kesan elegan, klasik, serta
kepuasan. Maka dari itu, dapat diartikan bahwa Fulfillment by Erika merupakan
bisnis ekspor dunia yang mengutamakan profesionalisme yang dikemas secara
elegan, klasik dan mengutamakan kepuasan serta kepercayaan pelanggan agar
tetap bekerjasama dengan Fulfillment by Erika

Gambar 5 Logo Brand


Sumber: Penulis

Akad yang digunakan dalam Fulfillment by Erika adalah Ijaroh. Akad


Ijarah adalah dimana salah satu pihak menyewakan hak atas assetnya
sedangakan pihak yang lainnya membayar sewa tersebut sesuai dengan biaya
yang sudah ditetapkan diawal, hal ini dikutip dari UU No. 19 Tahun 2008 tentang
Surat Berharga Syari’ah. Adapun rukun rukun akad ijarah sesuai dengan fatwa
Dewan Syariah Nasional No.09//DSN-MUI/IV/2000 mengai Pembiayaan Ijarah
yakni,
a. Adanya pernyataan Ijaq Qabul dari kedua belah pihak.
b. Adanya pihak yang melakukan akad, yang memiliki asset dan yang
8

menggunakan asset.
c. Manfaat asset harus terjamin oleh pemilik asset dan penyewa harus
memberikan upah atau ujrah kepada penyewa.

Produk Fulfillment by Erika


Produk yang akan di pasarkan oleh Fulfillment by Erika ke pasar dagang
Inggris dan sudah dilakukan riset permintaan melalui website Jungle Scout
yang merupakan software pencari, peluasan dari Fulfillment by Amazon yaitu
baju bola berkualitas premium yang memiliki peminat yang besar, baik dari
warga setempat, penggemar bola maupun pengunjung yang akan membawa
buah tangan saat kembali ke negara maupun rumah masing masing. Seperti
yang telah diketahui bahwa Indonesia memiliki potensi besar dalam penjualan
baju jersey ke Inggris terutama di markas besar salah satu tim nasional Inggris
yaitu Manchester United yang berada di Old Trafford, Manchester, Inggris. Maka
dari itu, contoh baju jersey yang akan dipasarkan ke dalam pasar dagang Inggris
yaitu,

Gambar 6 Contoh Produk


Sumber: Amazon.Co.UK, 2022

Baju jersey sepakbola juga memiliki jenis jenis tersendiri. Ada 6 jenis
jersey yaitu Jersey kelas C (KW), Grade AAA, Supporter Version, Replica, Match
Worn hingga Player Issues. Adapun perbedaan dari ke-6 jenis jersey terbut yakni:
1. Jersey Kelas C (KW)
Merupakan jenis jersey terendah yang dapat dibeli dengan harga murah.
Hanya saja kualitas jersey ini sangat jauh berbeda dengan jenis jenis
jersey lainnya. Jersey ini dapat dilihat dari bentuk jahitan yang kasar,
sablon yang mudah mengelupas dan bahan yang tidak sesuai.
2. Grade AAA
Jersey ini merupakan buatan pabrik Thailand, tingkat
kemiripannya sampai hingga 85%, namun berbeda dengan jersey
original yang memiliki detai khusus yang tidak dapat ditiru.
3. Supporter Version
9

Jersey yang berada diurutan terbawah dan memang dibuat untuk


dipakai penonton di stadion. Secara detail, jersey ini sangat berbeda
denganyang digunakan pemain. Yang berbeda dari Jersey Supporter
Version dengan Jersey kelas C dan juga Grade AAA adalah, jersey
Supporter Version memiliki lisensi langsung dari klub yang
bersangkutan dan dibuat oleh pabrik yang disediakan oleh vendor klub.
4. Replica
Jersey ini merupakan jersey yang dijual langsung di situs ataupun
outlet resmi klub tersebut, dan bukan spesifikasi jersey yang digunakan
oleh pemain.
5. Player Issues
Jersey ini memiliki detail yang ada pada jersey yang dikenakan
oleh pemain di lapangan. Namun, patch serta nameset pertandingan
belum tersedia dikostum ini atau disebut kostum polos. Harga yang
dijualpun berkisar dari Rp 1 juta hingga Rp 2.5 juta.
6. Match Worn
Merupakan jersey level tertinggi karena jersey yang pernah
digunakan oleh pemain untuk bertanding. Harga yang ditawarkan pun
sangat bervariatif dan bisa mencapai puluhan hingga ratusan juta.
Jersey ini hanya bisa didapatkan melalui kitman dari klub tersebut.

Selayaknya baju sepakbola, tentunya memiliki nama punggung pemain


yang diunggulkan. Teknologi digital printing ditemukan pada tahun 1439 dengan
Johannes Guttenberg sang pencetus. Namun, pada tahun 1993 digital printing
dengan bahan polyflex semakin sulit karena alat yang belum memadai, hingga
akhirnya penemuan teknologi bernama heat press mempermudah teknik sablon
polyflex. Bahan sablon yang digunakan adalah sablon polyflex yang merekat
untuk bahan berjenis polyester. Dilansir dalam situs Bandungsablon, sablon
polyflex memiliki keunggulan yang sangat merekat kepada kaos, maka dari itu
disebutkan bahwa sablon jenis polyflex sangat memungkinkan untuk
pemasangan dipakaian olahraga, tidak hanya itu, sablon jenis polyflex ini
memiliki perawatan yang cenderung mudah, elastis serta tahan lama.

Proses Penjualan
Adapun proses penjualan B2B2C dari Indonesia ke United Kingdom
adalah:
10

Gambar 7 Proses B2B2C IDN-LON


Penjelasan:
Dalam proses penjualan produk dengan konsep B2B2C ini, Fulfillment by
Erika sebagai eksportir dan juga produsen akan mempersiapkan barang
produksi yakni baju jersey yang siap diekspor, Fufillment by Erika akan
bekerjasama dengan Aspenku Courier untuk melakukan pengiriman sampai ke
London, Inggris melalui jalur udara, dalam pengirimannya, Fulfillment
menyiapkan 20 kg atau sebanyak 100 pcs pakaian, hal ini telah menjadi
peraturan bahwa dalam pengiriman barang melalui udara batas maksimal
pengiriman sebesar 20kg, jika melebihi peraturan yang telah ditetapkan, maka
akan dikenakan pajak oleh bea cukai dari kelebihan barang tersebut, setelah
sampai ke London Heahtrow International Airport, Aspenku Courier masih
bertanggung jawab dalam pengirimannya sampai ke alamat gudang agen kami
yang berada di London, Inggris, dan agen akan mengirimkan produk tersebut
kepada end user atau konsumen.

Proses Bisnis

Gambar 8 Proses Pemesanan FbE ke Jasa Sablon


Sumber: Penulis
11

Dalam mempersiapkan produk pakaian sepakbola, Fulfillment by Erika


melakukannya dengan memanfaatkan pihak ketiga. Hal tersebut dilakukan
untuk menekan biaya produksi bagi Fulfillment by Erika sebagai startup. Berikut
merupakan tahapan dalam melakukan pemesanan kepada makloon:
1. Membeli Jersey Original Polos
Fulfillment by Erika akan membeli dan mencari penjual jersey sepakbola
tim Manchester United orisinil polos yang siap untuk disablon kemudian akan di
ekspor ke United Kingdom.

Gambar 9 Contoh Jersey Manchester United Punggung Polos


Sumber: Adidas.co.id, 2022
2. Sablon Nameset Punggung
Nameset adalah nama dan nomoe punggu pemain, seperti contoh
Romaldo bernomor punggung 7. Hal kedua yang ditentukan oleh Fulfillment by
Erika adalah menentukan nameset pemain yang memiliki permintaan tinggi.

Gambar 10 Contoh Nameset Punggung Pemain


Sumber: Shopee, 2022
3. Packaging (Pengemasan)
Selanjutnya, Fulfillment by Erika akan melakukan pengemasan sebelum
dilakukan pengiriman ke gudang Dowide, di Inggris.
4. Shipment ke Gudang di London, Inggris
Jersey yang sudah di kemas akan dilakukan pengiriman menggunakan
12

Aspenku Courier hingga sampai ke gudang Dowide.Ltd di London, Inggris.


5. On boarding di eBay.uk
Kemudian, barang akan mulai dipromosikan melalui eBay.uk untuk
segera meakukan penjualan.
6. Inquiry
Sebelum melakukan pemesanan, end user akan dipersilahkan untuk
melakukan tanya jawab dengan Fulfillment by Erika.
7. Pemesanan
End User akan melakukan pemesanan melalui eBay.uk dan akan
dilakukan proses oleh Fulfillment by Erika.
8. Shipment ke end user
Setelah end user melakukan pemesanan, Fulfillment akan menyiapkan
pesanan dan mengirimkan dari gudang Fulfillment by Erika yang berada di
London melalui Royal Mail.

Proses Perawatan Jersey yang Baik


Memiliki baju jersey sepakbola orisinil tentunya memiliki cara tersendiri
dalam merawatnya. Penulis memahami masih banyak sekali konsumen yang
melakukan perawatan jersey mereka dengan cara yang belum benar. Maka dari
itu, Fulfillment by Erika berbagi cara untuk merawat jersey original tetap dalam
keadaan dan konsisi yang baik.

Gambar 11 Cara merawat Jersey


Sumber: Penulis

1. Handwash only
13

Cara yang pertama adalah mencuci jersey dengan mengunakan


tangan, jersey orisinil sangat sensitif, oleh karena itu jersey tersebut
hanyak boleh dicuci dengan tangan. Adapun langkah langkahnya yaitu:
a. Menyiapkan air yang sudah tercampur deterjen dan juga air bersih.
b. Rendam baju jersey kedalam air yang sudah tercampur deterjen
selama 10-15 menit.
c. Setelah merendam baju, kucek halus baju jersey tersebut.
d. Kemudian bilas hingga bersih baju jersey tersebut, jemur dengan
cara digantung di hanger dan biarkan hingga kering.
2. No wringing
Baju jersey original baik yang sudah disablon maupun tidak
disablon dilarang untuk diperas. Hal ini dilakukan untuk meminimalisir
kerusakan terhadap baju dan juga keretakan pada sablon. Dalam
melakukan pengeringan baju jersey hanya cukup digantung dibawah
panas matahari.
3. No Ironing
Penyetrikaan kerap kali dilakukan untuk menjadikan baju terlihat
lebih rapi, namun nyatanya tidak semua bahan dapat dilakuakan
penyetrikaan. Pada baju jersey yang berbahan polyester contohnya,
penyetrikaan akan menjadikan bahan baju yang menciut dan rusak pada
sablon serta kain. Karakterisik dari bahan polyester juga tidak perlu
disetrika karena bahan tersebut mudah diatur dan tidak kusut.
4. No Machine Wash
Dan cara merawat yang terakhir adalah tidak mencuci
menggunakan mesin cuci, hal ini dilakukan untuk menghindari adanya
kelunturan warna, peretakkan sablon dan juga rusaknya baju.

Referensi Bisnis Model Kanvas

Untuk lebih mengetahui dan memahami bisnis model kanvas, maka


diperlukan adanya referensi atau penelitian terdahulu sebagai acuan
perbandingan dalam rancangan bisnis modelyang akan dijalankan. model bisnis
yang dilihat untuk dijadikan referensi adalah model bisnis yang sejenis
produknya atau berkaitan dengan model bisnis yang akan dijalankan.
Adapun referensi bisnis model kanvas dari Fulfillment by Erika adalah
sebagai berikut;
1. Captain Football Shop 852
14

Gambar 12 Referensi Bisnis on eBay.co.uk


Sumber: eBay.Co.UK, 2022

Captain Football Shop 852 merupakan toko online yang menjual baju
baju antik, klasik, match worn issued shirts, dan limited version yang berdiri
sejak tahun 2013 di eBay.UK.
2. Sir Stanley Sports Unlimited

Gambar 13 Referensi Bisnis on eBay.Co.UK


Sumber: eBay.Co.UK, 2022

Sir Stanley Sports Unlimited juga menjadi salah satu referensi bisnis dari
Fulfillment by Erika. Toko ini sudah berdiri sejak tahun 2013.
3. A1 Sporting Speakers
15

Gambar 14 Referensi Bisnis on eBay.uk


Sumber: eBay.co.uk, 2022

A1 Sporting Speakers didirikan oleh Terrence Baker di United Kingdom.


Mereka telah menjual produk-produk berkualitas di EBay selama 25 tahun
terakhir dengan mengumpulkan total 20.000 laporan umpan balik positif dan
kepuasan 100%.

Landasan Syariah

Dalam dunia bisnis akad memiliki peranan yang sangat penting karena
keberlangsungan kegiatan bisnis kedepannya akan tergantung seberapa baik
dan rinci akad yang dibuat untuk menjaga dan mengatur hak dan kewajiban
kedua belah pihak yang melakukan akad (Rachmawati 2015).
ِ ‫ﻲ‬
ۚ ‫ف‬ ۡ ‫ﺼ‬
َّ ‫ﺸَﺘٓﺎِء َواﻟ‬
ِّ ‫ﺣَﻠَﺔ اﻟ‬
ۡ ‫ﻢ ِر‬
ۡ ‫ا ٰٖﻟِﻔِﻬ‬
“(yaitu) kebiasaan mereka bepergian pada musim dingin dan musim panas” (Al-
Quraisy:2)
Hal ini merupakan kebiasaan orang Quraisy yang pergi berniaga saat
musim dingin ke Yaman dan musim panas ke Syam. Dalam ayat ini
menjelaskan bahwa profesi suku Quraisy adalah berdagang guna untuk
memenuhi kebutuhan hidup mereka.
َ‫ﺠَّﻨَۗﺔ ُﻳَﻘﺎِﺗُﻠْﻮن‬
َ ‫ﻢ اْﻟ‬ُ ‫ن َﻟُﻬ‬
َّ ‫ﻢ ِﺑَﺎ‬ْ ‫ﻢ َوَاْﻣَﻮاَﻟُﻬ‬ْ ‫ﺴُﻬ‬
َ ‫ﻦ َاْﻧُﻔ‬
َ ‫ﻦ اْﻟُﻤْﺆِﻣِﻨْﻴ‬َ ‫ﺷَﺘٰﺮى ِﻣ‬ ْ ‫ن اﻟّٰﻠَﻪ ا‬ َّ ‫ِا‬
ِ‫ﺠْﻴﻞ‬ ِ ‫ﺣًّﻘﺎ ِﻓﻰ اﻟَّﺘْﻮٰرﯨِﺔ َواْﻟِﺎْﻧ‬ َ ‫ﻋَﻠْﻴِﻪ‬ َ ‫ﻋًﺪا‬ ْ ‫ن َو‬َ ‫ن َوُﻳْﻘَﺘُﻠْﻮ‬َ ‫ﻞ اﻟّٰﻠِﻪ َﻓَﻴْﻘُﺘُﻠْﻮ‬ِ ‫ﺳِﺒْﻴ‬َ ‫ﻲ‬ ْ ‫ِﻓ‬
‫ﻢ ِﺑٖۗﻪ‬ْ ‫ي َﺑﺎَﻳْﻌُﺘ‬ ْ ‫ﻢ اَّﻟِﺬ‬
ُ ‫ﺸُﺮْوا ِﺑَﺒْﻴِﻌُﻜ‬ ِ ‫ﺳَﺘْﺒ‬ْ ‫ﻦ اﻟّٰﻠِﻪ َﻓﺎ‬
َ ‫ﻦ َاْوٰﻓﻰ ِﺑَﻌْﻬِﺪٖه ِﻣ‬ ْ ‫ن َوَﻣ‬ ِۗ ‫َواْﻟُﻘْﺮٰا‬
ُ ‫ﻈْﻴ‬
‫ﻢ‬ ِ ‫ﻫَﻮ اْﻟَﻔْﻮُز اْﻟَﻌ‬ ُ ‫ﻚ‬ َ ‫َوٰذِﻟ‬
“Sesungguhnya Allah membeli dari orang-orang mukmin, baik diri mau-pun
harta mereka dengan memberikan surga untuk mereka. Mereka berperang di
jalan Allah; sehingga mereka membunuh atau terbunuh, (sebagai) janji yang
benar dari Allah di dalam Taurat, Injil, dan Al-Qur'an. Dan siapakah yang lebih
menepati janjinya selain Allah? Maka bergembiralah dengan jual beli yang telah
16

kamu lakukan itu, dan demikian itulah kemenangan yang agung.” (At-
Taubah:111)
Dalam surah At-Taubah ayat 111, dijelaskan bahwa ibarat orang yang
mendirikan bangunan atas kedurhakaan kepada Allah SWT maka akan hancur
bersama bangunan tersebut. Begitu pula dengan jual beli, berdagang atas nama
Allah SWT maka Allah akan berikan rezeki yang sesuai dan kemudahan baik
dalam jiwa, harta dan juga surga untuk mereka.
‫ع ِﺑِﺜَﻴﺎِﺑِﻪ‬
َ ‫ﻄﺎ‬
َ ‫ﺳَﺘ‬
ْ ‫ﺻَﻠﺎِﺗِﻪ َﻣﺎ ا‬
َ ‫ﻞ ِﻓﻲ‬
َ ‫ﺠَّﻤ‬
َ ‫ن َﻳَﺘ‬
ْ ‫ب َأ‬
ِ ‫ﻋَﻠﻰ اﻟِّﺜَﻴﺎ‬
َ ‫ﻖ‬
ِ ‫ﻄﻴ‬
ِ ‫ﺣِﺪ اْﻟُﻤ‬
ِ ‫ن ِﻟْﻠَﻮا‬
َ ‫ﺤُّﺒﻮ‬
ِ ‫ﺴَﺘ‬
ْ ‫َوَﻳ‬
‫ﺳَﻮاِﻛِﻪ‬ ِ ‫ﻃﻴِﺒِﻪ َو‬ِ ‫َو‬

Ibnu ‘Abdil Barr rahimahullah berkata, “Sesungguhnya para ulama


menganjurkan bagi seseorang yang memiliki kemampuan untuk memperindah
pakaiannya sesuai dengan kemampuannya, baik itu berkaitan dengan pakaian,
wangi-wangian, dan juga siwak.” (At-Tamhiid, 6: 369)
Hadits ini memiliki tafsir bahwa semua manusia harus mampu
berpakaian dengan baik serta rapi sesuai dengan syari’at yang sudah ditetapkan
dalam islam.

METODE PENELITIAN
Metode yang digunakan adalah dengan menggunakan analisis data
kualitatif dengan menggunakan metode action research. Menurut Kurt Lewin
(disitasi Sulaksana, 2004) mengatakan bahwa action research dalam
pandangan tradisional adalah suatu kerangka penelitian pemecahan masalah,
dimana ada kolaborasi antara peneliti dan client dalam mencapai tujuan.

Pengumpulan dan Analisis Data

Penelitian data dilakukan menggunakan penelitian eksploratif dengan


pendekatan kualitatif. Penelitian ini memiliki karakter fleksibel sehingga
memudahkan untuk mencari informasi secara lebih dalam dan terperinci dari
permasalahan yang dihadapi. Salah satu komponen yang penting dalam
melakukan penelitian adalah dengan mengumpulkan data. Tujuannya adalah
untuk mendapatkan data yang valid dan kesimpulan yang didapatkan tidak
diragukan kebenarannya. Beberapa tehnik pengumpulan data, diantaranya:
1. Wawancara
Dilakukan secara terstruktur dengan membuat daftar pertanyaan
sistematis (menggunakan alat bantu seperti recorder, kamera, dan alat bantu
lain) dan tidak terstruktur itu dengan wawancara bebas yang tidak spesifik.
Target wawancara ini adalah konsumen yang sesuai dengan segmentasi
produk.
17

Tabel 1 Kategori Responden


No Kategori Responden Jumlah
1 Pecinta 13 Orang
2 Penggemar 12 Orang
3 Wisatawan 5 Orang
TOTAL 30 Orang
Sumber: Dikelola Penulis
2. Observasi
Metode pengumpulan data yang kompleks dengan menilai dan
mengamati indikator-indikator yang dibutuhkan dalam mengevaluasi kekuatan
(strengths), kelemahan (weaknesses), peluang (oppotunities), dan ancaman
(threats).
3. Dokumentasi
Digunakan sebagai sarana pengumpulan data berupa data tertulis, foto,
daftar pertanyaan dan data lain yang dibutuhkan.
Menurut Davison, Martinsons dan Kock (2004), menyebutkan penelitian
tindakan sebagai sebuah metode penelitian, didirakan atas asumsi bahwa teori
dan praktik dapat secara tertutup diintegrasikan dengan pembelajaran dengan
hasil intervensi yang direncanakan setelah diagnosis yang rinci terhadap
konteks masalahnya. Metode ini digunakan agar para peneliti dapat
mengembangkan metode secara langsung dan dapat mengetahui
permasalahan yang terjadi serta dapat menemukan solusi yang tepat bagi
permasalahan yang dihadapinya.
Tahapan yang ada dalam action research terdiri atas siklus diagnosis,
perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, serta evaluasi tindakan. Dalam
penelitian ini, penulis akan membuat model penelitian yang menggambarkan
proses dari awal hingga akhir penelitian sehingga mendapatkan rencana model
bisnis yang sudah tervalidasi dengan unsur sembilan blok bisnis yaitu costumer
segments dan value propositions.
Davisons, Martinsons, dan Kock (2004) membagi action research dalam
lima tahapan yang merupakan siklus, yaitu:
1. Diagnosing
Melakukan diagnosa dengan identifikasi masalah pokok.
2. Action Planning
Peneliti dan partisipan saling memahami pokok masalah yang ada seperti
pembuatan ide, rancangan bisnis, dan menentukan indikator kerja.
3. Action Taking
Mengimplementasikan rencana tindakan agar dapat menyelesaikan
masalah.
4. Evaluating
Evaluasi, melihat bagaimana penerimaan konsumen terhadap produk yang
ditawarkan.
18

5. Learning
Tahap akhir berupa kesimpulan terhadap apa yang telah dilakukan
sebelumnya. Kriteria pembelajaran harus dipelajari dengan baik, mengevaluasi
perubahan, merefleksikan hasil dan mempertimbangkan apa yang akan
dilakukan selanjutnya.

Skema dan Model Penelitian


Metode yang digunakan dalam bisnis Fulfillment by Erika, yaitu:
a. Analisis Industri
Analisis Industri ini menggambarkan bagaimana kelebihan dan
kekurangan dari produk yang dimiliki oleh pesaing Fulfillment by Erika.
b. Analisis Ukuran Pasar
Ukuran pasar diukur untuk mengukur seberapa besar target pasar yang
diambil oleh Fulfillment by Erika.

Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian akan dilaksanakan di wilayah Filipina, Inggris, Jepang, Belanda


dan Indonesia. Adapun waktu penelitian yang akan dilaksanakan selama 1
bulan.

Ekstrasi Model Bisnis


Dalam melakukan kegiatan bisnis model ini, terlebih dahulu dilakukan
analisis sebelum mulai terjun ke lapangan. Kegiatan ini berguna untuk
melaksanakan model bisnis nantinya karena dapat mengetahui bagaimana
penerapan kedepannya juga sebagai acuan bisnis dan perbandingan model
bisnis Fulfillment by Erika dengan yang lain. Model bisnis diperlukan untuk
menentukan arah bisnis yang akan dijalankan, mengevaluasi kerja bisnis yang
sedang atau sudah dilakukan, serta menjadi evaluasi terhadap model bisnis
yang sejenis dengan bisnis yang sedang dibuat atau dirancang.

Tabel 2 Sembilan Blok BMC Fulfillment by Erika


Key Partnership Key Activities Value Proposition Customer Relationship Customer Segment
Aspenku Courier  Produksi Produk  Harga kompetitif  Thank you Card  Penggemar bol
(Forwarder)  Promosi  Legal Entity  Diskon dan  Pecinta bola
Dowide Ltd (Agent di  Distribusi  Sablon Merekat giveaway  Wisatawan
UK)  Penjualan
Jasa Makloon
Sablon
(lecsablondigital)
Jasa Packaging
Cross Border
19

Payment (Transfer
Wise)
Key Resources Channels
 Tekstil  Marketplace (eBay)
 Laptop dan
Handphone
Cost Structure Revenue Streams
 Fixed cost  Penjualan Produk
 Variable Cost
 Initial Cost

Deskripsi Ekstraksi
Harborne (Sulistyowati, 2012) menerangkan bahwa ekstraksi ialah
metode pemisahan suatu senyawa berlandaskan perbandingan distribusi zat
terlarut diantara 2 pelarut yang silih bercampur. Pada umumnya zat terlarut
yang diekstrak bersifat tidak larut ataupun larut sedikit dalam suatu pelarut tapi
mudah larut dengan pelarut lain. Prosedur ekstraksi yang pas ditemukan oleh
tekstur kandungan air bahan- bahan yang hendak diekstrak dan senyawa-
senyawa yang hendak diisolasi. Dengan begitu ekstraksi hipotesis dapat
diartikan sebagai pemisahan antara berbagai hasil penelitian yang diperoleh
berdasarkan hipotesis penelitian yang dilakukan. Berikut ekstraksi hipotesis
bisnis model kanvas dari Fulfillment by Erika, yakni:
1. Value Proposition
Menurut Osterwalder & Pigneur, Value Proposition merupakan satu
kesatuan ataupun gabungan manfaat- manfaat yang ditawarkan pada industri
kepada pelanggan. Ini ialah faktor yang mempengaruhi pelanggan berpindah
dari satu industri ke industri lain (Ismail, 2019). Dapat disimpulkan bahwa value
proposition merupakan suatu nilai tambah yang dapat membuat bisnis kita
berbeda dengan bisnis lain yang serupa, sehingga dapat mempengaruhi
keputusan pelanggan dalam melakukan pembelian. Adapun Value Proposition
dari Fulfillment by Erika adalah:
a. Harga kompetitif, harga yang ditawarkan oleh Fulfillment by Erika
merupakan harga yang sangat terjangkau dibandingkan dengan
competitor yang telah diriset oleh Fulfillment by Erika.
b. Legal Entity, badan hukum yang memberikan hak dan kwajiban
kepada seseorang dalam bentuk perusahaan baik internasional
maupun nasional. Dalam kasus Fulfillment by Erika, legal entity
atau dikenal sebagai professional account diperlukan dalam
marketplace karena memiliki keuntungan yang berbeda dengan
akun personal. Dilansir dari JungleScout.com, keuntungan yang
dimiliki sebagai pemilik legal entity diantara lain dapat menjual
produk lebih dari 40 unit, mendapatkan akses khusus dari
20

marketplace yang digunakan.


c. Sablon Merekat, sablon merekat merupakan salah satu value
proposition dengan memiliki banyaknysa pilihan sablon yang
cocok untuk bahan jersey yaitu polyester.
2. Customer Segmentation
Osterwalder & Pigneur menjelaskan bahwa Customer Segment
merupakan salah satu aspek berarti untuk mendapatkan keuntungan. Tanpa
adanya seorang pelanggan maka suatu industri akan kesulitan untuk bertahan
lama dalam suatu bisnis yang mereka bangun (Ismail, 2019). Dapat
disimpulakan bahwa Customer Segment digunakan untuk mempermudah
pelaku bisnis mendapatkan laba. Karena dengan menentukan segmentasi pasar,
perusahaan bisa lebih berfokus dalam menentukan keputusan-keputusan
bisnisnya.
Customer Segment digunakan untuk mempermudah pelaku bisnis
mendapatkan laba. Karena dengan menentukan segmentasi pasar, perusahaan
bisa lebih berfokus dalam menentukan keputusan-keputusan bisnisnya.
Customer Segmentation dari Fulfillment by Erika adalah penggemar bola,
pecinta serta wisatawan. Tentunya hal ini merupakan tujuan utama dari pasar
Fulfillment by Erika.
3. Customer Relationship
Dengan membangun customer relationship, perusahaan diharapkan
dapat menjalin hubungan yang baik dengan pelanggan mereka. Semakin
perusahaan memiliki customer relationship yang baik dengan pelanggannya,
semakin besar juga kemungkinan pelanggan akan terpikat terhadap
perusahaan tersebut.
a. Thank You Card, pembeli akan merasa tersanjung apabila melihat
penjual memberikan usaha yang baik dalam mendekati pelanggannya.

Gambar 15 Thank you card


Sumber: Penulis
b. Loyalty Card, bermaksud sebagai bentuk penghargaan karena telah
memberikan support terhadap Fulfillment by Erika dengan cara
membeli, maka dari itu Loyalty Card ini dibuat sebagai bentuk
terimakasih dengan memebrikan diskon saat pembelian ke2 sebesar
21

10%.

Gambar 16 Loyalty Card


Sumber: Penulis

4. Channels
Adapun channels yang digunakan untuk melakukan promosi dari
Fulfillment by Erika adalah marketplace, Fulfiilment by Erika bekerjasama
dengan melakukan penjualan melalui eBay.uk. Marketplace merupakan asset
yang penulis gunakan untuk menjadi pusat toko online FbE. Website tersebut
digunakan untuk segala macam transaksi, hal tersebut digunakan untuk
memudahkan penulis untuk mengumpulkan data customer, dan juga
memudahkan customer untuk memesan produk FbE. Dalam penjualan melalui
eBay.co.uk, Fulfillment by Erika akan melakukan penjualan dengan cara auction
atau lelang sehingga ketika pelanggan melihat auction tersebut, pelanggan
akan melihat kepada toko online Fulfillment by Erika maka dari itu hal ini akan
menambahkan traffic atau enggament rate terhadap store Fulfillment by Erika.

5. Key Activites
Osterwalder & Pigneur menggambarkan Key Activities sebagai seluruh
wujud kegiatan penting yang dilakukan oleh industri agar aktivitas bisnis yang
dilakukan sanggup bekerja dengan baik. (Ismail, 2019). Key Activities
merupakan kegiatan bisnis yang menjadi kunci agar suatu bisnis dapat berjalan
sesuai dengan yang diinginkan. Maka. Berikut Key Activities dari Fulfillment by
Erika:
a. Produksi, memproduksi jersey bola dengan cara bekerjasama dengan
jasa makloon yang terpercaya serta professional.
b. Promosi, Fulfillment by Erika melakukan promosi dengan menggunakan
Amazon Ads.
c. Distribusi, Fulfillment menyalurkan produk kepada agen yang berada di
Inggris sebelum melakukan penjualan.
d. Penjualan, Fulfillment by Erika akan melakukan penjualan di marketplace
22

Amazon dan eBay domain United Kingdom.

6. Key Resources
Key resources juga merupakan kunci yang menentukan perkembangan
perusahaan. Berdasarkan keterangan Osterwalder & Pigneur (Ismail, 2019) Key
Resources ialah suatu aset berarti yang sangat dibutuhkan industri untuk
menjaga bisnisnya tetap berjalan. Tiap model bisnis memerlukan sumber daya
untuk produksinya. Dengan mengetahui key resources perusahaan dapat
mengetahui kekuatan yang berasal dari sumber daya mereka.
a. Tekstil merupakan sumber utama dari bisnis Fulfillment by Erika.
b. Laptop digunakan sebagai penjurnalan, pembukuan serta pencatatan
untuk Fulfillment by Erika, dan handphone digunakan untuk berinteraksi
dengan customer Fulfillment by Erika melalui media sosial yang
digunakan.

7. Key Partnership
Key partnership merupakan blok yang berisi pihak-pihak yang menjadi
kunci dalam proses berjalannya bisnis kita. Key partnership yang penulis pilih ini
masih bersifat sementara, dalam artian masih bisa bertambah, berkurang, atau
berganti. Menurut Osterwalder & Pigneur (Ismail, 2019), Key Partnership ialah
cerminan jaringan supplier serta mitra yang menunjang suatu model bisnis
dapat bekerja.
Perusahaan membentuk sebuah kerja sama dengan banyak pihak untuk
berbagai alasan. Perusahaan melakukan hal tersebut untuk lebih
megoptimalkan kinerja bisnis mereka, mengurangi terjadinya resiko dan untuk
memperkuat daya saing yang tinggi dengan para kompetitornya. Beberapa Key
Partnership yang diperlukan oleh Fulfillment by Erika adalah;
a. Aspenku Courier, bergerak dalam bidang forwarder melalui jalur
udara, Aspenku Courier menjadi salah satu partner dalam bidang
pengiriman barang.
b. Agent di UK, bekerjasama dengan Dowide Ltd yang merupakan
perusahaan aktif bertempat di Fulham Road, London, Inggris. Dowide
Ltd sudah bergerak dalam jasa retail, sewa gudang selama 6 tahun
sejak berdirinya pada 20 Oktober 2016.
c. Jasa Makloon, Vendorjerseyprinting merupakan jasa vendor yang
dipilih oleh Fulfillment by Erika karena merupakan jasa vendor
terpercaya dan telah melakukan penjualan jersey secara internasional.
Fulfillment by Erika mengetahui Vendorjerseyprinting dari platform
Instagram, mereka dapat memproduksi sebanyak 300unit jersey
perbulan.
d. Jasa Packaging, packaging yang digunakan oleh Fulfillment by Erika
23

adalah Plastic Ziplock Blur.

Gambar 17 Contoh Packaging


Sumber: Penulis
e. Cross Border Payment, merupakan pembayaran lintas negara.
Pembayaran ini dilakukan oleh banyak pebisnis yang memasuki pasar
dagang internasional. Fulfillment by Erika menggunakan Platform
Transfer Wise sebagai pembayaran antar negara. Transfer Wise
didirikan pada tahun 2010 di London, Inggris oleh Kristo Kaarmann,
Taavet Hinrikus.

8. Cost Structure
Cost structure atau struktur biaya merupakan akumulasi dari
keseluruhan biaya yang harus dikeluarkan perusahaan dalam menjalankan
bisnis. Dengan rancangan yang sudah dibuat dan dianggarkan untuk
perusahaan. Terdapat biaya awal dan biaya yang keluar setiap bulan seperti
biaya fixed cost dan variable cost. Adapun paparan rincian anggaran Fulfillment
by Erika adalah:

Initial Cost/Biaya Awal


Initial Cost merupakan biaya awal yang dibutuhkan pada saat memulai
bisnis, berikut rincian biaya awal dari Fulfullment by Erika per produk:
(1Poundsterling= Rp 18.201).

Tabel 3 Initial Cost Fulfillment by Erika


Masa
Harga Depresiasi
Keterangan Qty Harga Total Guna
Satuan Per Bulan
(Bulanan)
Samsung A52 IDR IDR
1 unit 60 IDR 83,333
256gb 5,000,000 5,000,000
IDR IDR
Laptop 1 unit 60 IDR 41,667
2,500,000 2,500,000
eBay Ads 1 bulan IDR IDR 700,000 1 IDR 700,000
24

700,000
IDR
Internet 1 bulan IDR 100,000 1 IDR 100,000
100,000
Jersey Ori 2nd IDR IDR IDR
100 unit 1
Hand 250,000 25,000,000 25,000,000
Total Sablon IDR IDR IDR
100 unit 1
Jersey 100,000 10,000,000 10,000,000
Ongkir IDN- IDR IDR
100 unit 1 IDR 3,213,125
LON 3,213,125 3,213,125
Packaging
100 unit IDR 1,350 IDR 135,000 1 IDR 135,000
Plastik
Ongkir London IDR IDR
100 unit 1 IDR 5,436,300
-End User 54,363 5,436,300
IDR IDR IDR
Sewa Gudang 100 unit 1
109,206 10,920,600 10,920,600
Ongkir
IDR
Gudang-Jasa 1 Bulan IDR 15,000 1 IDR 15,000
15,000
Sablon
Pick Pack and IDR IDR
100 unit 1 IDR 5,460,000
Delivery 54,600 5,460,000
IDR
Card Printing 200 unit IDR 16,000 1 IDR 16,000
16,000
IDR IDR
Transfer Wise 1 tahun 12 IDR 650,322
216,774 7,803,861
Legalitas IDR
1 tahun IDR 218,412 12 IDR 18,201
Perusahaan 218,412
IDR IDR
Gaji Karyawan 1 orang 1 IDR 4,800,000
4,800,000 4,800,000
IDR IDR
eBay.UK fee 100 unit IDR 54,600
54,600 5,460,000
IDR IDR
TOTAL
86,778,298 66,644,148
Sumber: Penulis
Variable Cost
Tabel 4 Variable Cost Fulfillment by Erika
Harga Harga
Keterangan Qty TVC VC/unit
Satuan Total
IDR IDR IDR IDR
Jasa Sablon 100 54,735,425 547,354
100,000 10,000,000
Packaging IDR IDR
100
Plastik 1,350 135,000
Ongkir London IDR IDR
100
-End User 54,363 5,436,300
Pick Pack and IDR IDR
100
Delivery 54,600 5,460,000
Card Printing 200 IDR 80 IDR 16,000
Ongkir IDN- IDR IDR
100
ING 32,131 3,213,125
Jersey Ori 2nd IDR IDR
100
Hand 250,000 25,000,000

Ongkir Gudang IDR


1 IDR 15,000
-Jasa Sablon 15,000
25

IDR IDR
100
eBay.UK fee 54,600 5,460,000
Sumber: Penulis
Fixed Cost
Tabel 5 Fixed Cost Fulfillment by Erika
Harga
Keterangan Qty Harga Total
Satuan
eBay Ads 1 bulan IDR 700,000 IDR 700,000
IDR
Gaji Karyawan 1 orang IDR 4,800,000
4,800,000
Internet 1 bulan IDR 100,000 IDR 100,000

Sewa Gudang 100 unit IDR 109,206 IDR 10,920,600


Samsung A52 IDR
256gb 1 unit 5,000,000 IDR 5,000,000
IDR
Laptop 1 unit 2,500,000 IDR 2,500,000

Transfer Wise 1 tahun IDR 216,774 IDR 7,803,861


Legalitas
Perusahaan 1 tahun IDR 218,412 IDR 218,412
TOTAL IDR 32,042,873
Sumber: Penulis

Total keseluruan biaya


Total keseluruhan biaya meliputi initial cost, variable cost, dan fixed cost.

Tabel 6 Total keseluruhan biaya


Keterangan Jumlah

Initial Cost IDR 86,778,298

Variable Cost IDR 54,735,425

Fixed Cost IDR 32,042,873

TOTAL IDR 173,556,596

Sumber: Penulis

Total biaya yang dibutuhkan untuk memproduksi kembali

Tabel 7 Biaya produksi Setahun


Keterangan Jumlah
Variable Cost IDR 54,735,425
Fixed Cost IDR 32,042,873
TOTAL IDR 86,778,298
Sumber: Penulis
26

Keterangan: Pengiriman 100 unit (20 kg) melalui jalur udara agar tidak
terkena pajak bea cukai.

Perhitungan Break Even Point (BEP)


Break Even Point (BEP) merupakan titik ketika pendapatan/revenue
dengan biaya yang telah dikeluarkan. Dalam rencana bisnis ini, rincian nilai dari
BEP BMC adalah sebagai berikut:
Rumus:
BEP Unit = Total fixed cost : (Harga per unit-Variable cost per unit)
BEP Rupiah = Total fixed cost : (Harga per unit-Variable cost per
unit) x harga
(Desain Non Retro)
BEP Unit:
BEP Unit: IDR 32,042,872: (IDR 1,001,000 - IDR 547,354) = 70.63 (71)
BEP Rupiah
BEP Unit: IDR 32,042,872: (IDR 1,001,000 - IDR 547,354) x IDR
1,001,000 = IDR 70,704,725
(Desain Retro)
BEP Unit:
BEP Unit: IDR 32,042,872: (IDR 1,274,000 - IDR 547,354) = 44
BEP Rupiah
BEP Unit: IDR 32,042,872: (IDR 1,274,000 - IDR 547,354) x IDR
1,274,000 = IDR 56,179,515

9. Revenue Stream
Osterwalder & Pigneur (Ismail, 2019) mengemukakan bahwa Revenue
Streams memberikan cerminan terhadap arus pemasukan uang yang
didapatkan industri dari tiap segmen pelanggan melalui berbagai macam
sumber. Dengan Revenue Stream pelaku bisnis dapat melihat berbagai sumber
income perusahaan dan dapat menentukan berbagai macam keputusan bisnis
yang akan dijalankan.
Dari penjualan produk tersebut apabila sudah cukup ramai, maka penulis
akan membuka peluang bagi para investor untuk menanamkan modal di bisnis
Fulfillment by Erika. Uang tersebut nantinya akan dibuat untuk mengembangkan
produk dan juga bisnis penulis. Setelah bisnis tersebut sudah berjalan dan
permintaan cukup banyak, maka penulis akan membuka peluang untuk agen.
Nantinya agen akan membeli produk dari penulis dengan jumlah minimal
tertentu, dan mereka akan menjualnya lagi kepada customer.
Tabel 8 Revenue Stream Bulanan
Harga Total
Keterangan Qty Net Profit
/Unit Harga
Jersey
Desain Non IDR IDR IDR
50
-Retro & 1,001,000 50,050,000 42,818,475
Non-
27

Terbaru

Jersey
IDR IDR IDR
Desain 50
1,274,000 63,700,000 56,468,475
Retro

Sumber: Penulis

Tabel 9 Revenue Stream Tahunan


Harga
Keterangan Qty Total Harga Net Profit
/Unit
Jersey
Desain Non
IDR IDR IDR
-Retro & 150
1,001,000 150,150,000 63,371,702
Non-
Terbaru
Jersey
IDR IDR
Desain 150 IDR
1,274,000 191,100,000
Retro 104,321,702
Sumber: Penulis

HASIL DAN PEMBAHASAN


Gambaran Umum Penelitian

Penelitian studi kelayakan bisnis ini dilaksanakan selama 1 bulan secara


online untuk yang berada di Filipina, Jepang, dan Inggris dan offline daerah
Jabodetabek. Penelitian ini mendapatkan data hasil wawancara sebanyak 30
orang dengan kategori sebagai berikut.
Tabel 10 Kategori Responden
No Kategori Responden Jumlah
1 Pecinta 13 Orang
2 penggemar 12 Orang
3 Wisatawan 5 Orang
TOTAL 30 Orang

Data yang telah dihasilkan dari para responden kemudian diolah


menggunakan teknik yang sudah ditentukan agar mendapatkan hasil yang
sesuai dengan kebutuhan penelitian.
Profil Perusahaan

Jenis Produk : Pakaian Sepakbola Secondhand


Merek Dagang : Fulfillment by Erika
Pendiri : Erika Juliani
Lokasi Penjualan : Ebay.UK
28

Fulfillment by Erika merupakan brand produk yang bergerak dalam


bidang ritel pakaian sepakbola dengan berbagai macam ukuran. Penulis
menggunakan bahan yang nyaman saat digunakan dalam bermain maupun
keseharian. Fulfillment by Erika hadir dalam harapan dapat memberikan
kemudahan kepada seluruh pecinta bola di dunia.

Gambar 18 Logo Brand


Sumber: Penulis
Nama Fulfillment by Erika terinspirasi dari marketplace yang sudah
mendunia sehingga memberikan harapan terhadap Fulfillment by Erika bisa
menjadi sebuah bisnis yang berjalan secara nasional dan memberikan manfaat
terhadap satu sama lain.
Visi
Menjadi brand pakaian sepakbola yang memiliki profesionalitas dan
memiliki kualitas tingkat internasional.
Misi
1. Meningkatkan minat belu baju sepakbola antik dan klasik.
2. Memberikan pelayanan terbaik serta memberikan kemudahan terhadap
konsumen.
3. Mengembangkan brand bukan hanya di Indonesia tetapi juga di luar
negeri.

Analisis Industri

Untuk mendapatkan informasi dan analisis SWOT yang dimiliki brand


pesaing, penulis melakukan observasi terhadap 3 toko yang telah dijadikan
referensi yaitu
1. Captain Footbalshop 852
Merupakan toko online di eBay yang bediri sejak tahun 2013, dan
berokasi di Hongkong.
Tabel 11 Analisis SWOT Captain Footballshop 852
Strengths Weaknesses
29

 Store no.1 di eBay.UK  Harga yang relative


 Kualitas produk yang baik mahal

Opportunities Threats
 Menarik minat beli dari  Banyaknya kompetitor
kalangan kolektor baru

2. Sir Stanley Sports Unlimited


Sir Stanley Sports Unlimited, toko yang sudah berdiri sejak tahun
2019 ini telah menjual 94 produk. Berikut analisis SWOT dari Sir Stanley
Sports Unlimited.
Tabel 12 Analisis SWOT Sir Stanley Sports Unlimited
Strengths Weaknesses
 Produk desain retro  Produk yang dijual bervariasi
 Harga relatif murah  Produk terbatas
 Berada diperingkat bawah
dipencarian eBay.UK (120)
 Review negative dari
beberapa pembeli karena
tidak konsisten terhadap
penjualannya
Opportunities Threats
 Menarik kolektor  Banyaknya kompetitor baru
yang mencari harga
murah

3. A1 Sporting Speakers
Toko A1 Sporting Speakers merupakan salah satu toko yang
sudah berada di eBay.uk sejak tahun 2008, kemudian sepasang suami
istri The Baker’s melakukan penjualan baju Wayne Rooney yang telah di
tanda tangani sebesar 250 GBP ditahun 2015 melalui marketplace
eBay.uk.
Tabel 13 Analisis SWOT A1 Sporting Speakers
Strengths Weaknesses
30

 Produk unik, langka, dan  Banyaknya barang yang


memiliki desain retro Out of Stock
 Penjualan produk lebih dari
13 ribu
 Optimasi auction
 Merupakan One of Top
eBay seller
Opportunities Threats
 Menarik pembeli dari  Banyaknya pesaing
kalangan kole baru

Analisis Ukuran Pasar

TAM:
TAM atau Target Available Market yang ditentukan oleh peneliti yaitu
penggemar klub Manchester United. Dilansir dalam laman Stadion-Maps, total
keseluruhan penggemar bola dari seluruh klub sepakbola yang ada di Inggris
berjumlah 9.310.000.
SAM:
Served Available Market yang dapat dicakup oleh peneliti yaitu
penggemar klub Manchester United yang berada di Inggris. Dilansir dari laman
TheSunUK, diasumsikan oleh Deloitte bahwa pecinta klub Manchester United di
Inggris Raya adalah 3,622,000.
TM:
Target Market yang ditentukan dalam penelitian ini berdasarkan hasil
estimasi kemampuan daya produk Fulfillment by Erika ke konsumen selama
satu tahun sebanyak 300 unit. Target Market dari FBE diasumsikan sebesar
0.00001% dari peduduk London dan Manchester 300 orang.

Uji Masalah (Test the Problem)


Uji masalah dilakukan guna untuk mendapatkan data terkait
permasalahan yang dihadapi oleh responden terhadap suatu produk apakah
ada kesesuaian dengan hipotesis yang telh penulis tentukan sebelumnya. Uji
masalah dilakukan kepada 30 orang responden yang telah ditentukan
kriterianya untuk mendapatkan informasi terkait Customer Segment dan Value
Proposition pakaian sepakbola. Berdasar kepada hasil penelitian yang telah
dilakukan oleh penulis, hasil sebaran responden sebagai berikut.
1. Karakteristik Responden
Wawancara terkait karakteristik responden dilakukan dengan
mengidentifikasi berrdasarkan kepada kriteria, ukuran pakaian, domisili, dan
31

pendapatan.

Tabel 14 Karakteristik Responden


No. Karakteristik Responden Jumlah Persentase
Kriteria Penggemar 12 40%
1 Pecinta 13 43%
Wisatawan 5 17%
Jenis
Laki Laki 28 93%
2 Kelamin
Perempuan 2 7%
Ukuran
S 3 10%
Pakaian
3 M 7 23%
L 15 50%
XL 5 17%

Berdasarkan data klasifikasi responden, kriteria profesi yang dibutuhkan


untuk penelitian penulis yaitu penggemar bola sebanyak 12 orang, pecinta bola
13 orang dan wisatwan sebanyak 5 orang. Adapun jenis kelamin yang
didapatkan oleh penulis selama penelitian yaitu laki laki sebanyak 28 orang dan
perempuan 2 orang, selayaknya pecinta bola, jenis kelamin didominasi oleh laki
laki. Ukuran pakaian responden yang telah penulis batasi yaitu S hingga XL.
Maka dari itu, penulis memperoleh responden yang menggunakan baju ukuran S
sebanyak 3 orang, M sebanyak 7 orang, L sebayak 15 orang dan XL sebanyak 5
orang.
2. Pendapatan Bulanan Responden
Setelah melakukan wawancara terhadap responden, peneliti
mendapatkan data pendapatan responden sebagai berikut:

Pendapatan Bulanan Responden

17%
33%
17%

33%

1.000.000-5.000..000 6.000.000-10.000.000

11,000,000-15,000,000 >15,000,000

Gambar 19 Pendapatan Responden


Berdasarkan data yang telah diperoleh, penghasilan yang didapatkan
oleh responden yakni, responden yang berpenghasilan 1,000,000-5,000,000
32

adalah 33% atau sebanyak 10 orang, sama halnya dengan responden yang
berpenghasilan 6,000,000-10,000,000 memiliki persentase sebanyak 33%,
sedangkan responden yang berpenghasilan baik 11,000,000 – 15,000,000
maupun >15,000,000 adalah 5 orang atau 17%. Dilihat dari data diatas, dapat
diketahui bahwa rata rata responden merupakan karyawan swasta dan
mahasiswa.
Customer Segment
Setelah dilakukannya wawancara karakteristik responden, peneliti
melakukan penggalian informasi terkait segmentasi yang berkaitan dengan
pakaian bola original secondhand.
1. Kepemilikan Jersey
Kepemilikkan pakaian sepakbola dibutuhkan untuk mengetahui apakah
responden memiliki pakaian sepakbola atau tidak. Peneliti juga ingin
mengetahui seberapa banyak responden yang memiliki baju sepakbola. Adapun
hasi yang diperoleh dari penelitian yang dilakukan adalah sebagai berikut:

Kepemilikkan Jersey

0%

100%

Memiliki Tidak Memiliki

Gambar 20 Kepemilikkan Jersey Responden


Sumber: Penulis
Berdasarkan data diatas, 100% dari responden memiliki baju bola dari
harga termurah hingga termahal dari klub yang mereka andalkan. Sebagai
pecinta, penggemar dan juga wisatawan yang pernah melakukan kunjungan ke
Inggris, memiliki baju jersey dari klub yang mereka datangi merupakan salah
satu bentuk kebanggan yang dimiliki serta menjadi rasa dukungan untuk klub
andalan masing masing responden.
2. Biaya yang dikeluarkan
Peneliti telah mewawancarai 30 responden yang memiliki jersey, peneliti
membagi dana yang dikeluarkan untuk sebuah jersey menjadi 4 golongan yaitu,
kurang dari Rp 250.000, Rp 250.000-Rp 500.000, Rp 500.000 – Rp 1.000.000
dan lebih dari Rp 1.000.000. Hal ini dikarenakan harga baju sepakbola yang
bervariasi serta jenis yang bervariasi.
33

Biaya yang dikeluarkan

13%
30%
17%

40%

<250,000 250,000-500,000

500,000-1,000,000 >1,000,000

Gambar 21 Biaya Yang Dikeluarkan untuk Membeli Jersey


Sumber: Penulis
Berdasarkan dari hasil penelitian yang telah didapatkan oleh peneliti, rata
rata responden menghabiskan biaya sebanyank Rp 500,000 hingga Rp
1,000,000 untuk sebuah jersey sepakbola, kemudian sebanyak 30% dari
responden atau sebanyak 9 orang rela menghabiskan biaya lebih dari Rp
1,000,000 untuk sebuah baju sepakbola.
Hal ini menjelaskan bahwa rata rata responden menuangkan rasa dan
dukungan mereka melalui jersey yang mereka punya dan beli sehingga mereka
mau dan rela menghabiskan biaya lebih. Adapun responden lainnya menjadikan
jersey sebagai buah tangan sehingga mereka hanya mencari yag murah dan
juga desin yang bagus.
3. Intensitas Pembelian
Intensitas pembelian baju sepakbola diperlukan untuk mengetahui
ketertarikkan responden terhadap jersey sepakbola.
34

Intensitas Pembelian

16%

47%

37%

1-2 kali / 3 bulan 1-2 kali / 6 bulan 1-2 kali / tahun

Gambar 22 Intensitas Pembelian Jersey


Sumber: Penulis
Data yang telah diperoleh dari hasil wawancara responden adalah,
sebanyak 40% atau 14 orang membeli baju sepakbola 1 – 2 kali / 3bulan, 11
orang membeli dengan intensitas 1 – 2 kali / 6 bulan dan 5 orang membeli 1 -2
kali / tahun.
Dengan data ini, informasi yang didapatkan adalah, sebagian besar
responden membeli jersey sepakbola disaat pra-musim liga, ketika
mendapatkan barang yang baik, dan sesuai dengan kemauan yang mereka cari.
Kemudian beberapa responden yang merupakan kolektor baju sepakbola
secondhand dapat membeli baju dengan intensitas pembelian 1-2 kali dalam
sebulan ketika mereka mendapatkan baju yang sulit ditemukan dan juga
memiliki desain serta kondisi yang sesuai.
4. Kegunaan Produk
Kegunaan pakaian sepakbola yang dimiliki oleh para responden
diperlukan untuk mengetahui untuk apa responden memiliki pakaian sepakbola.
Penulis mendapatkan data dari responden sebagai berikut;
35

Kegunaan Jersey
Buah tangan

Koleksi Pribadi

Support team

Daily Activity

0 2 4 6 8 10 12

Gambar 23 Kegunaan Produk


Sumber: Penulis
Berdasarkan dari data yang diperoleh, responden menggunakan baju
jersey untuk support team sebanyak 11 orang, mereka menggunakan baju
tersebut disaat menonton pertandingan klub yang mereka unggulkan. Sebanyak
8 orang mengenakan baju sepakbola untuk kegiatan sehari hari seperti bermain
bola ataupun berpergian. Tidak hanya menjadi baju untuk kegiatan sehari hari, 6
orang dari responden menjadikan baju jersey mereka sebagai koleksi pribadi
juga investasi, yang dimaksudkan dengan investasi adalah ketika ada kolektor
lain yang ingin membeli dan memberikan penawaran harga yang tepat maka
barang akan dijual. Sedangkan 5 orang lainnya menjadikan baju jersey tersebut
sebagai buah tangan untuk orang yang akan mereka berikan.
5. Tempat Membeli
Tempat membeli pakaian juga diperlukan untuk mengetahui kebiasaan
responden dalam membeli baju jersey sepakbola. Data ini dibutuhkan untuk
menentukan salah satu strategi untuk menjangkau konsumen.

Tempat Membeli

23%
37%

40%

Online Offline Keduanya

Gambar 24 Tempat Pembelian Jersey


Sumber: Penulis
Dari data yang telah diperoleh, 12 orang dari responden membeli baju
36

jersey mereka secara offline, kemudian 11 orang membeli secara online dan 7
orang sisanya membeli secara online dan offline.
Mereka menerangkan bahwa membeli baju sepakbola secara offline
untuk memastikan keaslian produk, selain itu, mereka membeli dari official
store, responden menjelaskan bahwa membeli di toko resmi menjadikan rasa
bangga karena membeli secara langsung di toko resmi. Sementara responden
yang membeli secara online menerangkan bahwa mereka sudah terbiasa
dengan membeli online, ketika membeli produk online, mereka memperhatikan
toko yang menjual, penjelasan produk, serta testimonial dari para pembeli,
beberapa responden menerangkan bahwa pembelian online mereka lakukan
pula melalui marketplace ataupun website resmi klub tersebut, mereka
menerangkan bahwa dengan adanya worldwide shipping mempermudah
mereka untuk mendapatkan produk yang tidak ada di Indonesia. Mereka
merasa membeli secara online juga mempermudah karena tidak perlu
menghabiskan waktu dan tenaga untuk pergi ke toko offline.
Value Proposition
1. Permasalahan
Permasalahan diperlukan untuk mengetahui apa saja masalah yang telah
dialami oleh responden selama mereka membeli dan menggunakan baju jersey
sepakbola. Data ini diperlukan untuk peneliti sebagai penentu value yang sesuai
dengan kebutuhan responden. Adapun permasalahan yang didapatkan oleh
peneliti dari hasil wawancara terhadap responden yakni,
Tabel 15 Permasalahan Responden
NO. Variable Masalah
Beberapa responden menyebutkan bahwa harga yang
1 Harga
ditawarkan terlalu mahal.
Legal Sebagian responden tidak merasa aman karena barang tidak
2
Entity sesuai dengan deskripsi produk yang tertera.
3 Sablon Sablon mudah mengelupas dan tidak tahan lama
Beberapa responden menjelaskan bahwa mereka menyukai
4 Desain desain jersey retro dibandingkan dengan desain jersey
keluaran baru
Sumber: Penulis
Berdasarkan data dari hasil wawancara, responden menjelaskan
permasalahan yang didapatkan selama memiliki jersey adalah harga, beberapa
responden mnegalami permasalahan pada harga yang ditawarkan karena tidak
sesuai dengan kondisi dari baju jersey tersebut. Mereka juga menjelaskan
bahwa dengan harga yang ditawarkan, baju yang mereka dapatkan juga bukan
produksi yang langka.
Selanjutnya, sebagian responden yang pernah membeli pakaian
sepakbola secara online, hand to hand dan juga mouth by mouth pernah
mengalami kerugian karena barang yang datang tidak sesuai dengan deskripsi
37

produk. Mereka mengatakan produk tersebut tidak orisinil karena bahan serta
patch yang berbeda dengan yang asli. RE sebagai responden menjelaskan
bahwa penting bagi dirinya untuk mempunyai produk orisinil sebagai
pendukung dan juga sebagai pecinta Manchester United ini, RE memberikan
alasan bahwa dengan memiliki jersey orisinil artinya memberikan hak cipta
penuh terhadap pembuat baju tersebut.
Terakhir, mengenai sablon, responden mendapati baju yang sablonnya
sudah retak, dan juga mengelupas. Menurut mereka hal ini mengganggu karena
baju sepakbola tersebut menjadi tidak sedap dipandang. TI menyebutkan
bahwa sablon yang dgunakkan merupakan sablon yang biasa dipakai di katun,
sehingga perawatan dan juga ketahanan akan sangat berbeda. TI menjelaskan
untuk sablon yang digunakkan untuk baju jersey yang berbahan polyester
seharusnya menggunakan sablon jenis polyflex walaupun memiliki cara khusus
untuk merawatnya. Alhasil responden menjual kembali baju tersebut dengan
harga murah, beberapa responden juga mengakui bahwa sablon yang
mengelupas dikarenakan cara mereka merawat baju sepakbola belum benar.
Dan beberapa responden juga menambahkan bahwa mereka
mengutamakan desain disaat membeli baju jersey sepakbola. Dalam kasus ini,
peneliti mengambil GR sebagai responden, GR menyatakan bahwa beliau
mencari desain baju jersey retro dibandingkan dengan desain baju klub terbaru
yang mereka keluarkan tiap musim. Pencinta klub Manchester United sejak
tahun 1998 ini memiliki 30 buah baju jersey dengan berbagai macam desain
dan di dominasi dengan desain retro, GR menjelaskan bahwa desain retro
mengingatkan pada kenangan sepakbola masa kecilnya.

Gambar 25 Jersey MU Retro 1994


Sumber: eBay.uk, 2022
38

Tabel 16 Pembaharuan Bisnis Model Kanvas


Key Partnership Key Activities Value Proposition Customer Relationship Customer Segmen

Aspenku Courier  Produksi Produk  Harga kompetitif  Thank you Card  Penggemar bo
Forwarder)  Promosi  Legal Entity  Diskon dan  Pecinta bola
Dowide Ltd (Agent di  Distribusi  Sablon Polyflex giveaway  Kolektor Jersey
UK)  Penjualan  Desain Retro
Jasa Makloon
Lecsablondigital)
Jasa Packaging
Cross Border
Payment (Transfer
Wise)
Key Resources Channels
 Tekstil  Marketplace (eBay)
 Laptop dan
Handphone
Cost Structure Revenue Streams
 Fixed cost  Penjualan Produk
 Variable Cost
 Initial Cost

Uji Solusi (Test The Solution)

Tahap uji solusi ini dilakukan untuk menawarkan soluysi yang penulis
dapatkan dari hasil uji masalah dan menguji hipotesis value proposition.
Responden yang diuji adalah responden yang sama dengan responden yang
telah di wawancarai dalam uji masalah. Hal ini diharapkan bisa menjadi peluang
sebagai value yang tepat untuk produk sepakbola secondhand dan solusi bagi
masalah sebelumnya.
Tabel 17 Pernasalahan Responden
NO. Variable Masalah
Beberapa responden menyebutkan bahwa harga yang
1 Harga
ditawarkan terlalu mahal.
Legal Sebagian responden tidak merasa aman karena barang
2
Entity tidak sesuai dengan deskripsi produk yang tertera.
3 Sablon Sablon mudah mengelupas dan tidak tahan lama
Beberapa responden menjelaskan bahwa mereka menyukai
4 Desain desain jersey retro dibandingkan dengan desain jersey
keluaran baru
Berdasar dari permasalahan permasalahan yang peneliti dapatkan dari
responden, penulis melakukan uji solusi untuk mengetahui apakah solusi yang
ditawarkan kepada responden sudah sesuai dengan yang mereka harapkan.
39

1. Harga Kompetitif
Untuk menangani masalah yang dialami oleh responden, hal pertama
yang dilakukan penulis adalah melakukan konfirmasi terkait harga baju bola
jersey yang kompetitif menurut responden.

Harga Kompetitif

40%

60%

GBP 55 GBP 70

Gambar 26 Harga Produk


Dalam penelitian ini dapat dikatakan peneliti memiliki 3 jenis responden
yaitu kolektor jersey yang memilih desain baju jersey retro dan pernah membeli
dengan harga diatas 70 GBP atau Rp 1.300.000 apabila dirupiahkan, mereka
menyatakan bahwa harga yang ditawarkan peneliti merupakan harga yang
murah untuk sebuah baju retro. Sedangkan untuk para penggemar dan
wisatawan yang memilih desain baju 3 tahun ke belakang, mereka mengatakan
harga yang ditawarkan peneliti tergolong harga yang mahal, maka dari itu
mereka menyarankan untuk menjual dengan harga 55 GBP atau berkisar RP
1.001.000.
Hasil dari wawancara kepada 30 responden, hasil yang diperoleh adalah,
60% responden setuju dengan harga penjualan sebesar 70 GBP atau senilai Rp
1.300.000 dengan penjualan design baju retro. Sedangkan 40% nya menyatakan
harga 70 GBP merupakan harga yang kemahalan untuk design baju 3 tahun ke
belakang, sehingga mereka memilih 55 GBP sebagai harga untuk baju jersey
secondhand original dengan design 3 tahun ke belakang.
Maka dari itu, peneliti menetapkan bahwa peneliti akan menjual produk
dengan harga 55 GBP untuk desain 3 tahun ke belakang dan 70 GBP untuk
design baju sepakbola retro.
2. Legal Entity
Legal Entity merupakan salah satu uji solusi yang ditawarkan oleh
peneliti kepada responden. ini memiliki keunggulan terhadap penjual maupun
pembeli. Penjual dapat menjual barang lebih dari 40 produk, dan mendapatkan
akses premium eBay. Kepada pembeli, legal entity berarti memiliki legal
perusahaan dan barang terjamin orisinil. Maka dari itu, peneliti melakukan uji
solusi terhadap 30 responden yang sama, sehingga tercapai hasil sebagai
berikut;
40

LEGAL ENTITY
Setuju Tidak Setuju

Tidak
Setuju
0%

Setuju
100%

Gambar 27 Legal Entity Perusahaan


Setelah menjelaskan ide mengenai legal entity terhadap responden, 30
responden yang diwawancarai oleh penelti setuju atas ide tersebut. Mereka
juga mengapresiasi ide tersebut karena banyaknya penjual yang tidak memiliki
legal perusahaan sehingga sering kali terjadi penipuan sehingga ketika adanya
ide ini responden merasa penjualan akan lebih safe. Hal ini dapat diputuskan
bahwa ide ini layak menjadi value dari bisnis ini.
3. Sablon Polyflex
Peneliti juga menawarkan teknik sablon polyflex sebagai jenis sablon
yang akan digunakan untuk mensablon nama dan nomor punggung pemain.
Peneliti juga menjelaskan tentang keunggulan sablon polyflex dibandingkan
dengan teknik sablon lainnya. GR sebagai responden juga menerangkan bahwa
sablon dengan teknik polyflex melekat lebih kuat serta elastis dibandingkan
dengan teknik lainnya. Berikut hasil yang peneliti dapat mengenai uji solusi
sablon;
41

Jenis Sablon

17%

83%

Polyflex DTF

Gambar 28 Jenis Sablon


Data yang diperoleh dari hasil test uji solusi adalah sebanyak 25 orang
responden setuju menggunakan sablon polyflex, 5 orang lainnya tidak setuju,
hal ini tidak berpengaruh terhadap responden lainnya. Dengan ini maka dapat
dinyatakan bahwa banyaknya responden mengerti tentang jenis jenis sablon
yang digunakan kepada baju sepakbola yang mereka miliki Maka dari itu, 83%
responden setuju menggunakan sablon polyflex dibandingkan jenis sablon
lainnya.
4. Desain Retro dan Desain Non Retro
Dalam melakukan uji masalah, peneliti mendapatkan beberapa
permasalahan, salah satunya adalah pemilihan desain baju sepakbola klub.
Peneliti mendapatkan bahwa beberapa responden cenderung memprioritaskan
desain ketika membeli jersey. Beberapa responden menjelaskan bahwa baju
sepakbola keluaran terbaru memang memiliki kesan yang baru untuk para
pemain dan juga penggemar, tetapi sebagian dari responden memilih untuk
memiliki desain retro atau desain baju sepakbola yang dikeluarkan sekitar tahun
1990-an sebagai koleksi pribadi serta investasi mereka. Responden
menjelaskan bahwa dengan desain retro memiliki kesan elegan dan klasik
sehingga memiliki keunikan tersendiri terhadap pecinta ataupun kolektor jersey
klub tertentu.
42

Desain

37%

63%

Desain Retro Desain Terbaru

Gambar 29 Pemilihan Desain


Berdasarkan pada data wawancara uji solusi kepada 30 responden,
sebanyak 18 orang atau 63% dari responden memilih desain retro sebagai
produk jersey pilihan mereka. Sedangkan 37% atau 12 orang lainnya tidak
berpengaruh banyak terhadap responden lainnya. Dalam hal ini tidak
memungkiri bahwa desain desain terbaru di tahun 00’an masih memiliki banyak
peminat, maka dari itu dapat dikatakan bahwa peminat baju bola memang
memiliki nilai yang tinggi.
5. Garansi Produk
Berdasarkan dengan data hasil wawancara uji masalah, responden
mengeluhkan bahwa barang yang datang tidak sesuai dengan penjelasan
produk, kemudian mereka mendapati sablon yang sudah mengelupas saat
datang dan barang tidak dengan kondisi yang baik. Oleh karena itu, peneliti
menawarkan membership card atau loyalty card sebagai salah satu bentuk
garansi, akan tetapi 67% dari responden tidak setuju dengan adanya
membership card, karena menurut mereka kurang efektif.

Loyalty Card

33%

67%

Perlu Tidak Perlu

Gambar 30 Membership Card atau Loyalty Card


Peneliti menawarkan garansi produk dengan cara refund dengan catatan
43

garansi produk karena sablon yang mengelupas saat barang diterima, kondisi
barang tidak baik dan tidak sesuai. Pembeli dapat melakukan pengembalian
dengan cara melakukan video saat unboxing produk saat diterima, produk
belum digunakan maupun dicuci. Peneliti memperoleh data dari mewawancarai
responden sebagai berikut;

Garansi Produk

27%

73%

Setuju Tidak Setuju

Gambar 31 Garansi Produk


Berdasarkan data diatas, peneliti mendapatkan 73% atau sebanyak 22
orang setuju akan adanya garansi berbentuk refund. Sedangkan 27% lainnya
tidak setuju karena menurut mereka ketika mendapatkan produk yang buruk,
mereka akan menjual kembali produk tersebut dengan harga murah, ataupun
akan tetap menyimpan produk tersebut ketika produk yang didapatkan adalah
produk yang langka atau sulit ditemukan.
Tabel 18 Hasil Uji Solusi
Variable Masalah Solusi Hasil
Penurunan
Harga
Beberapa responden menyebutkan bahwa harga
1 Harga atau
yang ditawarkan terlalu mahal.
Penetrasi
pasar Valid
Sebagian responden tidak merasan aman karena
Legal Garansi
2 barang tidak sesuai dengan deskripsi produk yang Valid
Entity Produk
tertera.
Sablon
3 Sablon Sablon mudah mengelupas dan tidak tahan lama Valid
Polyflex
Desain
Beberapa responden menjelaskan bahwa mereka
Retro dan
4 Desain menyukai desain jersey retro dibandingkan dengan Valid
Desain
desain jersey keluaran baru
Non Retro
44

Tabel 19 Verifikasi Model Bisnis 2


Key Partnership Key Activities Value Proposition Customer Customer
Relationship Segment
 Aspenku  Produk  Harga  Thank  Penggem
Courier si kompetitif you ar bola
(Forwarder) Produk  Legal Card (Generasi
 Dowide Ltd  Promos Entity  Diskon Z)
(Agent di UK) i  Sablon  Pecinta
 Jasa Makloon  Distribu Polyflex bola
(Lecsablondi si  Desain ( Generas
gital)  Penjual Retro i Milenial)
 Jasa an  Desain  Kolektor
Packaging Non-Retro Jersey
 Cross Border  Garansi
Payment Produk
(Transfer
Wise)
Key Resources Chann
els
 Tekstil  Marke
 Laptop tplace
dan (eBay)
Handph
one
Cost Structure Revenue Streams
 Fixed cost  Penjualan Produk:
 Variable Cost Desain Retro
 Initial Cost Desain Non Retro
Dalam verifikasi bisnis yang ke dua, telah terjadi perubahan terhadap
Value Proposition dan juga Customer Segment. Model bisnis akhir ini sudah
menyesuaikan dengan kebutuhan serta keinginan responden yang telah
menjadi perwakilan dari konsumen jersey sepak bola sehingga dapat ditemukan
beberapa perubahan dan juga perbaikkan.

PENUTUP
Kesimpulan

Penelitian ini pada akhirnya selesai dengan terpenuhinya data data


respinden yang diharapkan. Banyaknya hambatan seperti pencarian responden
yang sesuai dengan kriteria ataupun penolakkan dari calon responden untuk
diwawancarai telah dilewati atas izin Allah SWT sehingga penelitian ini
mendapatkan hasil yang diharapkan.
Dengan adanya hasil penelitian dari rencana bisnis Fulfillment by Erika
45

dengan bisnis model kanvas ini dapat disimpulkan bahwa:


a. Value Proposition dari Fulfillment by Erika adalah baju jersey yang
memiliki desain retro (1990) orisinil yang memiliki harga standard pasar.
Selain itu produk juga memiliki garansi produk dan juga legal entity yang
memiliki maksud dan tujuan untuk memberikan rasa aman dan yakin
terhadap pembeli.
b. Customer Segment yang didapatkaan oleh peneliti yaitu kolektor jersey
antik, penggemar dan pecinta bola yang biasa melakukan pembelian
secara online, merupakan generasi milenial dan generasi Z.

Saran
Saran yang ingin penulis sampaikan untuk kedua belah pihak baik kepada
akademisi dan juga pelaku usaha yaitu:
a. Kepada akademisi, terus lakukan penelitian terhadap produk jersey
sepakbola agar mendapatkan hasil yang lebih mendalam. Hal ini penting
adanya melihat banyaknya pecinta bola di dunia yang terus meningkat
tiap tahunnya. Sudah seharusnya hal ini menjadi peluang bagi para
pelaku usaha sehingga memininalisir kegagalan.
b. Kepada pelaku usaha agar tetap terus melakuka inovasi produk dengan
mengacu kepada penelitian yang telah terlaksana oleh akademisi. Bisnis
merupakan tentang apa yang telah diperoleh dari pembeli dan juga
penjual. Namun segala bentuk aktivitas bisnis harus tetap berlandaskan
kepada nilai nilai syariah Islam.
DAFTAR PUSTAKA

Abdillah, Y. (2020). Kenali Jenis-Jenis Jersey Sepak Bola di Pasar


Indonesia. Bolaskor.Com. https://bolaskor.com/post/read/sebelum-
order-kenali-jenis-jenis-jersey-sepak-bola-di-pasar-indonesia
Albornoz, F., Fanelli, S., & Hallak, J. C. (2016). Survival in export markets.
Journal of International Economics, 102, 262–281.
https://doi.org/10.1016/j.jinteco.2016.05.003
Chandra, D. (2016). Model bisnis pada perusahaan X menggunakan
business model canvas. Agora, 4(1), 18–25.
Connolly, B. (2022). Amazon Individual vs. Professional Seller Plans.
JungleScout.Com. https://www.junglescout.com/blog/individual-vs-
professional-seller-plans/
Crotty, Y., Kinney, T., & Farren, M. (2017). Using the Business Model
Canvas (BMC) strategy tool to support the Play4Guidance online
entrepreneurial game. International Journal for Transformative
Research, 4(1), 34–41. https://doi.org/10.1515/ijtr-2017-0005
Curley, J. P., & Roeder, O. (2016). English Soccer’s Mysterious Worldwide
Popularity. The Economist, and a Former Fellow at the Brennan Center
for Justice at NYU., 15(1), 78–81.
https://doi.org/10.1177/1536504216628849
Davison, R. M., Martinsons, M. G., & Kock, N. (2004). Information Systems
Journal : Principles of Canonical Action Research. Information
Systems Journal, 14, 65–86.
Diyaolu, B. O. (2018). Contribution of Football Club Jerseys towards
English Premier League Fans ’ Loyalty in Nigeria. International
Scholarly and Scientific Research & Innovation 12(11) 2018, 12(11),
1524–1527.
DSN-MUI. (2000). Fatwa DSN NO: 09/DSN-MUI/IV/2000 tentang
Pembiayaan Ijarah. Himpunan Fatwa DSN MUI, 4.
https://drive.google.com/file/d/0BxTl-
lNihFyzWTJMRVY3bzdiYVk/view?resourcekey=0-
31uJZUrr7VSi_M5DDHXvGg
Giuffrida, M., Mangiaracina, R., Perego, A., & Tumino, A. (2020). Cross-
border B2C e-commerce to China: An evaluation of different logistics
solutions under uncertainty. International Journal of Physical
Distribution and Logistics Management, 50(3), 355–378.
https://doi.org/10.1108/IJPDLM-08-2018-0311
Hasan. (2009). Action Research : Desain Penelitian Integratif untuk
Mengatasi Permasalahan Masyarakat. AKSES: Jurnal Ekonomi Dan
Bisnis, 4(8), 12.
https://publikasiilmiah.unwahas.ac.id/index.php/AKSES/article/view/

46
47

523
Kiprianos, P. (2016). « Football Fans : Everyday Life and Identities. January,
0–15.
Mauro, F. Di. (2000). the Impact of Economic Integration on Fdi and
Exports: a Gravity Approach. In Centre for European Policy Studies.
http://aei.pitt.edu/11687/1/66.pdf
Osterwalder, A., & Pigneur, Y. (2010). Business Model Generation: A
Handbook for Visionaries, Game Changers, and Challengers. In A
handbook for visionaries, game changers, and challengers.
https://doi.org/10.1523/JNEUROSCI.0307-10.2010
Policy, A., & Unit, S. (2017). Promoting E-commerce to Globalize MSMEs.
October.
Safitriani, S. (2014). Perdagangan Internasional Dan Foreign Direct
Investment Di Indonesia. Buletin Ilmiah Litbang Perdagangan, 8(1),
93–116. https://doi.org/10.30908/bilp.v8i1.89
Wook, P. (2022). Top-10 List of the World’s Most Popular Sports.
Topendsports. https://www.topendsports.com/world/lists/popular-
sport/fans.htm
Undang Undang Pemerintah No.19 Tahun 2008 tentang Surat Berharga
Syariah
LAMPIRAN

Daftar Pertanyaan Wawancara

Nama :
Domisili :
Profesi :
Ukuran Pakaian :
Pendapatan Perbulan :

Customer Segment:
1. Apakah anda memiliki baju sepakbola/jersey? Berapa banyak?
2. Berapa seringkah membeli jersey?
3. Apakah anda memiliki pemain unggulan dari klub tertentu?
4. Dari jersey yang dimiliki apakah kegiatan yang sering dilakukan
menggunakan jersey tersebut?
5. Dimanakah anda biasanya membeli pakaian jersey tersebut?
6. Apa alasan anda membeli jersey tersebut?
7. Berapakah harga yang biasanya keluarkan untuk 1 seragam jersey?
8. Dalam membeli jersey, manakah yang menjadi prioritas anda? Design atau
bahan?
9. Design seperti apa yang dicari? Retro atau terbaru?

Pertanyaan Test the Problem


1. Apakah keresahan anda saat membeli jersey?
2. Apakah yang menjadi permasalahan yang dialami selama memiliki dan
menggunakan jersey?

Pertanyaan Test the Problem


Value Proposition
1. Apakah anda setuju apabila menjual design baju jersey retro dan design
baju 3 tahun ke belakang?
2. Apakah anda setuju kalau jersey dijual dalam kisaran harga £70 (UK) untuk
deisgn retro dan 55 GBP untuk deisgn 3 tahun ke belakang?
3. Apakah anda memiliki saran harga?
4. Menurut anda jenis sablon apakah yang cocok untuk jersey?
a. Sablon Polyflex
b. Sablon DTF
5. Apa yang menjadikan sablon tersebut dipilih oleh anda?
6. Apakah anda fokus ke penjual yang memiliki legal entity atau penjual
individu?
7. Apakah anda mempertimbangkan perushaan yang legal atau tidak?

48
49

8. Apakah anda setuju kalau saya punya legal perusahaan?


9. Mengapa anda setuju dengan adanya legal perusahaan?
10. Apakah anda setuju dengan adanya garansi produk berupa refund?
11. Mengapa anda setuju/tidak setuju?
50

Lampiran 1 Responden kategori Wisatawan

Lampiran 2 Responden Kategori Penggemar

Lampiran 3 Responden Kategori Pecinta

Anda mungkin juga menyukai