SKRIPSI
Diajukan untuk memenuhi salah satu persyaratan
Guna memperoleh gelar serjana ekonomi syariah (S.E)
Oleh:
FITRASARI
NIM.150103040
Pembimbing :
1. Firdaus,M.Ag
2. Ansar S.Pd.I.,M.E.Sy
i
PERNYATAAN KEASLIAN
Sinjai , 2019
Yang Membuat Pernyataan
FITRASARI
NIM : 150103040
ii
iii
ABSTRAK
iv
penyajian data dan verifikasi data dan uji keabsahan data
yang digunakan yaitu uji kredibilitas dan uji transferability.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa
berdasarkan etika bisnis Islam boleh saja dilakukan asal
tidak ada pihak yang merasa terdzolimi atau dirugikan
dalam transaksi jual beli tersebut, karena sebelum praktik
tersebut dilakukan pihak penjual terlebih dahulu
menanyakan kepada pihak pembeli dimana faktor-faktor
yang melatar belakangi terjadinya transaksi jual beli dalam
pengembalian sisa harga dalam bentuk barang yaitu :
Ketersediaan uang receh pada penjual, Keinginan pembeli
sendiri yang ingin diberi barang sebagai kembalian dari sisa
harga pada barang yang telah dibeli, Agar lebih menghemat
waktu transaksi, yaitu apabila sedang tidak uang receh
lantas terlebih dahulu penjual ingin menukarkan di tempat
lain maka itu akan menyita lumayan waktu.
v
ABSTRACT
vi
The results of this study show that according to
Islamic business ethics, it can be done as long as neither
party feels guilty or disadvantaged in the sale transaction,
because prior to the practice, the seller first asks the buyer
where the factors underlying the sale transaction occur as
repayment of residual price in the form of goods, that is:
Availability of change to seller, buyer's own desire to
provide goods in return of price of remaining goods
purchased, To save time in transaction, that is, if there is no
change, then seller wants to switch somewhere else will
take a long time.
vii
KATA PENGANTAR
Fitrasari
NIM. 150103040
x
DAFTAR ISI
xi
E.Instrumen penelitian .......................................55
F.Keabsahan Data ..............................................56
G.Teknik Analisis Data ......................................59
BAB IV HASIL PENELITIAN
A.Gambaran Umum Lokasi Penelitian ..............61
B.Jual Beli Dalam Pengembalian Sisa Harga
Dalam Bentuk Barang Di Pasar
Lancibungge ...................................................64
C.Faktor Yang Melatar Belakangi Terjadinya
Pengembalian Sisa Harga Dalam Bentuk
Barang ............................................................70
BAB V PENUTUP.........................................................82
A.Kesimpulan .....................................................82
B.Saran ...............................................................84
DAFTAR PUSTAKA ....................................................85
xii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Bisnis berlangsung karena adanya kebergantun
gan antara individu, adanya peluang internasional,
usaha untuk mempertahankan dan meningkatkan
standar hidup, dan lain sebagainya (Nurasia, 2019).
Bisnisdilakukandengan tujuan untuk mendapatkan keun
tungan (profit), mempertahankan kelangsungan
hidup perusahaan, pertumbuhan social dan tanggung
jawab sosial. Dari sekian banyak tujuan yang ada
dalam bisnis, profit memegang peranan yang sangat
berarti dan banyak di jadikan alasan tunggal di dalam
memulai bisnis (Fauzia, 2017). serangkaian usaha yang
dilakukan satu orang atau kelompok dengan
menawarkan barang dan jasa (Adhaniar, 2019).
Semakin banyak ragam kebutuhan manusia, maka akan
sebanyak itu pula jenis usaha bisnis , hal ini disebabkan
pada hakikatnya bisnis adalah usaha memenuhi
kebutuhan manusia, organisasi, atau masyarakat luas
dalam berbagai variansinya, yang dalam kenyataannya
kemudian di permudah oleh medium penukaran
1
2
Terjemahanya :
Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu saling
memakan harta sesame dengan jalan yang batil, kecuali
dengan jalan perniagaan yang berlaku dengan suka
sama suka diantara kamu dan janganlah kamu
membunuh dirimu. Sesunggunya allah adalah maha
penyayang kepadamu (Departemen agama RI, 2009).
6
B. Batasan Masalah
Berdasarkan kalimat judul dan uraian latar
belakang maka pada penelitian ini dapat di batasi
rumusan masalah tentang bagaimana praktik
pengembalian sisa harga dengan barang, berdasarkan
etika bisnis dalam Islam.
C. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah
diuraikan maka rumusan masalah yang dapat diangkat
adalah
1. Bagaimana etika bisnis islam mengenei jual beli
dalam pengembalian sisa harga dalam bentuk barang
2. Faktor-faktor apa saja yang menjadi penyebab
terjadinya pengembalian sisa harga dalam bentuk
barang di Pasar Laccibungge Desa Wanua Waru
Kec.Libureng, Bone ?
D. Tujuan Penelitian
Tujuan dilakukannya penelitian adalah sebagai
berikut :
8
9
10
a. Prinsip Kesatuan
Prinsip kesatuan merupakan landasan
yang sangat filosofis yang dijadikan sebagai
pondasi utama setiap langkah seorang Muslim
yang beriman dalam menjalankan fungsi
kehidupannya. Landasan tauhid atau ilahiyah ini
18
e. Prinsip Kebenaran
Dalam konteks bisnis kebenaran
dimaksudkan sebagai niat, sikap dan prilaku
benar yang meliputi proses mencari atau
memperoleh komoditas pengembangan maupun
dalam proses upaya meraih atau menetapkan
keuntungan. Dalam prinsip ini terkandung dua
unsur penting yaitu kebajikan dan kejujuran.
Kebajikan dalam bisnis ditunjukkan
dengan sikap kerelaan dan keramahan
dalam bermuamalah, sedangkan kejujuran
ditunjukkan dengan sikap jujur dalam
semua proses bisnis yang dilakukan tanpa
adanya penipuan sedikitpun. Dengan
prinsip kebenaran ini maka etika bisnis
Islam sangat menjaga dan berlaku
preventif terhadap kemungkinan adanya
kerugian salah satu pihak yang melakukan
transaksi, kerja sama atau perjanjian
dalam bisnis (Ikbar 2019).
20
7. jual beli
Secara terminologi fiqh jual beli disebut al-
ba’i yang berarti menjual,mengganti, dan menukar
sesuatu dengan sesuatu yang lain. Lafal al-ba’i
dalam terminology fiqh terkadang dipakai untuk
pengertian lawanya, yaitu lafal al-syira yang berarti
membeli. Dengan demikian, al-ba’i mengandung
arti menjual sekaligus membeli atau jual beli.
Menurut ia pengertian jual beli (al-ba’i) secara
defenitif yaitu tukar menukar harta benda atau
sesuatu yang diinginkan dengan sesuatu yang
sepadan melalui cara tertentu yang bermanfaat.
Adapun menurut Malikiyah, Syafi’iah dan
Hanabalia, bahwa jual beli (al-ba’i),yaitu tukar
menukar harta dengan harta pula dalam bentuk
pemindahan milik dan kepemilikan. Dan menurut
pasal 20 ayat 2 komplikasi hukum ekonomi syariah,
ba’i adalah jual beli antara benda dan benda, atau
pertukaran antara benda dengan uang (Al-Indunisi,
2008) (Mardani, 2016).
Berdasarkan defenisi jual beli yang telah di
jelaskan diatas dapat disimpulkan bahwa jual beli
adalah proses tukar menukar barang atas dasar suka
22
1) Landasan Al-Qur‟an
Al-Qur‟an sebagai sumber utama hukum
Islam, memberikan dasar dasar diperbolehkan
nya jual beli guna memenuhi hidup orang
Islam. Hal ini dapat dilihat dalam firman Allah
SWT yaitu:
23
2) Landasan Al-Sunnah
Hadits Rasulullah Saw. yang
diriwayatkan oleh Rifa‟ah bin Rafi‟ al-Bazar
dan Hakim :
Nabi, yang mengatakan:” Suatu ketika Nabi
SAW, ditanya tentang mata pencarian yang
paling baik.Beliau menjawab, ’Seseorang
bekerja dengan tangannya dan setiap
jual beli yang mabrur.” (HR. Bajjar,
Hakim yang menyahihkannya dari
Rifa’ah Ibn Rafi’). Maksud mabrur dalam
hadist adalah jual beli yang terhindar dari
usaha tipu-menipu dan merugikan orang lain
(Al Asqalani, 1995).
3) Landasan Ijma’
Ijma‟ adalah kesepakatan mayoritas
mujtahidin diantara umat Islam tentang hukum
syara‟ peristiwa yang terjadi pada suatu masa
setelah wafatnya Rasulullah Saw mengenai suatu
kejadian atau kasus.Ulama juga sepakat bahwa
jual beli diperbolehkan dengan alasan bahwa
25
berakad.
9. Berakhirnya Akad
Terjemahanya :
Dan mereka berkata, “Mengapa rasul ini memakan
makanan dan berjalan di pasar-pasar? Mengapa
tidak diturunkan kepadanya seorang malaikat agar
malaikat itu memberikan peringatan bersama-sama
dengan dia (Departemen agama RI, 2009).
45
51
52
F. Keabsahan Data
Keabsahan data dalam penelitian kualitatif
meliputi uji, credibility (validitas internal),
transferability (validitas ekstenal), dependability
(reabillitas), dan confirmability (obyektivitas)
(Sugiyono, 2017). dan keabsahandata yang akan
dilakukan yaitu
56
61
62
H.Nurdin
Retribusi/penagihan
Andi sainal
haryadi
a. Kios/lods : 40
b. Hamparan : 35
c. Pkl : 50
Dari jumlah 125 pedagang jenis usaha yang
dijualkan beraneka ragam diantaranya yaitu
buah,pecah belah,tempe/sayur, pakaian telur,
warung makan, aksesoris, penjual ikan, hasil bumi.
64
2 Pak 50 penjual
mahriadi
A. Kesimpulan
Berdasarkan penjelasan dari pembahasan
yang telang dipaparkan, maka penulis
menyimpulkan bahwa
1. Akad jual beli yang terjadi di pasar laccibunge
yaitu dengan pengembalian sisa harga diganti
dengan barang baik diucapkan dengan lisan
ataupun tidak serta baik dituliskan maupun tidak
ketika dilihat dari etika bisnis islam maka
diperbolehkan sesuai dengan prinsip maslahah.
Karena kebijakan ini dibuat untuk kenyamanan
transaksi pada saat pihak penjual kesulitan
dalam mendapatkan, menyediakan atau bahkan
kehabisan uang receh maka dapat mengambil
alternatif transaksi tersebut dan di samping itu
dapat menghindari perbuatan riba karena pihak
penual tidak mengambil sisa kembalia dari
pembeli.ketika transaksi pengembalian sisa
harga diganti dengan barang menurut etika
bisnis Islam boleh saja dilakukan asal tidak ada
pihak yang merasa terdzolimi atau dirugikan
82
83
A. Pedoman observasi
1. Bagaimana sikap penjual dalam melayani pembeli ?
2. Apa bentuk pengembalian sisa harga yang dilakukan
penjual kepada pembeli di pasar laccibunge ?
3. Bagai mana situasi pasar laccibunge ?
B. Pedoman dokumentasi
kamera
C. Pedoman wawancara
a) Penjual
1. Nama
2. alamat
3. Apakah anda sering menerapkan system
pengembalian sisa harga dalam bentuk
barang ?
4. Pernahkah ada paembeli yang melakukan protes
atas pengembalian sisa harga dalam bentuk
barang yang anda lakukan ?
5. Apakah alasan anda melakukan pengembalian
sisa harga dalam bentuk barang ?
6. Berapakah jumlah nominal harga yang bias anda
tukar dengan barang dan jenis barang apa yang
biasa digunakan ?
7. Bagaimana tindakan anda jika pembeli tidak
terima/protes terhadap pengembalian sisa harga
dalam bentuk barang yang telah dibayarkan ?
b) Pembeli.
1. Nama
2. Alamat
3. Pekerjaan
4. Apa anda pernah saat belanja uang sisa
kembaliannya di ganti dengan barang ?
5. Apakah pernah anda sendiri menawarkan untuk
sisa kembaliannya di ganti dengan barang ?
6. Pernakah anda melakukan protes terhadap
pengembalian sisa harga dalam bentuk barang ?
7. Bagaimana pendapat anda tentang peraktik
tersebut ?
KISI-KISI INSTRUMENT PENELITIAN
Deskriptif Indikator No
variabel keterangan
variabel indikator item
Etika bisnis
islam terkait
jual beli a.7
Etika
dalam Sikap penjual
bisnis b.6
pengembalian dan pembeli
islam
sisa harga b.7
dalam bentuk
barang wawancara
a.3
Bentuk
Sisa harga a.5
pengembalian
dan
sisa harga a.6
bentuk
dalam bentuk
barang b.4
barang
b.5
DOKUMENASI
BIODATA PENULIS