KOMPUTER AKUNTANSI I
Oleh:
ii
BAB IV INVENTORY ............................................................................ 59
4.1. Pendahuluan ...................................................................... 59
4.2. Tujuan Khusus................................................................... 60
4.3. Membuat Data Persediaan Barang .................................... 61
4.4. Membuat Jasa (Service) yang Ditawarkan ........................ 65
4.5. Menginput Saldo Awal persediaan Barang Dagang.......... 66
4.6. Latihan............................................................................... 70
4.7. Rangkuman........................................................................ 70
4.8. Soal.................................................................................... 71
iii
7.4.3. Penerimaan Uang Muka Penjualan........................ 136
7.5. Sales Register .................................................................... 137
7.6. Latihan............................................................................... 140
7.7. Rangkuman........................................................................ 141
7.8. Soal.................................................................................... 142
iv
KATA PENGANTAR
Syukur Alhamdulillah, segala puji bagi Allah yang telah memberikan limpahan
rahmat dan karunia sehingga Buku Ajar ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya.
Buku Ajar Komputer Akuntansi I ini disusun dengan tujuan untuk memberikan
referensi tambahan untuk memudahkan staf pengajar mata kuliah Komputer Akuntansi
I dan para mahasiswa dalam mempelajari pencatatan akuntansi secara komputerisasi
dengan aplikasi MYOB AccountRight V.19. Mata kuliah Komputer Akuntansi I
merupakan salah satu mata kuliah yang harus diikuti oleh mahasiswa Program Studi
Akuntansi.
Buku Ajar ini diharapkan dapat memberikan pedoman bagi mahasiswa
khususnya dalam memahami lebih dalam prosedur pencatarn transaksi keuangan
perusahaan dengan menggunakan aplikasi MYOB AccountRight V.19. Buku Ajar ini
diharapkan nantinya dapat digunakan oleh para staf pengajar mata kuliah Komputer
Akuntansi I dan mahasiswa pada khususnya dan dapat dijadikan sebagai referensi
tambahan. Kami mengucapkan terima kasih kepada para penulis Buku Ajar ini yang
sudah meluangkan waktu untuk menyelesaikan buku ajar ini dengan baik.
v
PRAKATA
vi
dengan aplikasi MYOB AccountRight v.19. Pengunaan Buku Ajar ini harus dipelajari
secara menyeluruh dari bab ke bab. Hal ini bertujuan agar pencatatan transaksi
keuangan perusahaan dagang dengan aplikasi MYOB AccountRight v.19 dapat
dilakukan dengan benar.
vii
[BUKU AJAR KOMPUTER AKUNTANSI I] MYOB AccountRight v.19
BAB 1
MYOB ACCOUNTRIGT PLUS V.19
1.1 Pendahuluan
MYOB AccountRight merupakan sebuah software akuntansi yang
diperuntukkan untuk mengolah data akuntansi sebuah perusahaan menjadi informasi
keuangan yang dibuat secara terpadu (integrated software). Software akuntansi ini
pertama kali dikembangkan oleh MYOB Limited Australia, selanjutnya software ini
telah dikembangkan dan dipakai di beberapa negara lain termasuk wilayah Asia.
Software akuntansi ini merupakan suatu alat yang membantu proses pekerjaan
akuntansi. Software akuntansi ini mempunyai beberapa keunggulan diantaranya:
a) Mudah digunakan (user friendly). Tampilan menu dan aliran transaksi yang
sederhana dan mudah diingat. MYOB mudah dimengerti oleh orang awam yang
tidak mempunyai pengetahuan mendalam tentang komputer dan akuntansi.
b) Tingkat keamanan (security) yang cukup baik untuk setiap user, yaitu dengan
adanya password untuk setiap user.
c) Mampu menyajikan laporan keuangan secara otomatis, lengkap dan akurat, dan
mampu menampilkan laporan keuangan secara komparatif, serta menampilkan
analisis laporan dalam bentuk grafik.
d) Laporan keuangan dapat diaktifkan dengan Ms. Excel dan Ms. Word bahkan
disimpan dalam bentuk PDF dan Text File.
e) Kemampuan trash back semua laporan ke sumber dokumen dan sumber transaksi.
1) Accounts
Accounts merupakan suatu modul yang digunakan sebagai media untuk mengelola
bagan akun perusahaan dan mencatat jurnal penyesuaian. Modul ini menyediakan
fasilitas Account List yang berfungsi sebagai media untuk membuat bagan akun
(daftar perkiraan) suatu perusahaan; Record Journal Entry yang berfungsi sebagai
media untuk mencatat transaksi dalam jurnal umum, dan Transfer Money yang
berfungsi sebagai media untuk melakukan transfer uang antar akun bank.
2) Banking
Banking merupakan suatu modul yang digunakan sebagai media untuk mencatat
transaksi penerimaan kas dan pengeluaran kas perusahaan selain yang berasal dari
pelanggan dan pemasok. Modul Banking ini menyediakan fasilitas Spend Money
yang berfungsi sebagai media untuk mencatat transaksi pengeluaran kas selain
pembayaran hutang dagang dan pembelian barang dagang secara tunai; Receive
Money yang berfungsi sebagai media untuk mencatat transaksi penerimaan kas
selaian yang berasal dari pelunasan piutang dagang dan penjualan barang dagang
secara tunai; Prepare Electronic Payment yang berfungsi untuk mencatat
pencairan cek yang beredar; dan Prepare Bank Deposit yang berfungsi untuk
mencatat transaksi penyetoran kas ke bank.
3) Sales
Sales merupakan suatu modul yang digunakan sebagai media untuk mencatat
transaksi yang berkaitan dengan penjualan barang dagang dan penerimaan uang
dari pelanggan. Modul Sales ini menyediakan fasilitas Sales Register yang
berfungsi untuk melihat riwayat penjualan barang dagang, mencatat penerimaan
uang dari pelanggan, dan mengubah faktur pesanan menjadi invoice, serta mencatat
retur penjualan; Enter Sales yang berfungsi untuk mencatat transaki penjualan
barang dagang baik secara pesanan, tunai, kredit dan retur; Receive Payment yang
berfungsi sebagai media untuk mencatat penerimaan dari pelanggan baik pelunasan
piutang dagang ataupun penerimaan uang muka penjualan.
4) Time Billing
Modul Time Billing menyediakan fitur Activities list, dan Prepare Time Billing
Invoice.
5) Purchases
Purchases merupakan suatu modul yang digunakan sebagai media untuk mencatat
transaksi-transaksi yang berkaitan dengan pembelian barang dagang termasuk
pembayaran kepada pemasok. Modul Purchases ini menyediakan fasilitas
Purchases Register yang berfungsi untuk melihat riwayat pembelian barang
dagang, mencatat pembayaran kepada pelanggan, dan mengubah faktur pesanan
menjadi Bill, serta mencatat retur pembelian; Enter Purchases yang berfungsi
untuk mencatat transaki pembelian barang dagang baik secara pesanan, tunai, kredit
dan retur; Pay Bills yang berfungsi sebagai media untuk mencatat pembayaran
kepada pemasok.
6) Payroll
Modul Payroll menyediakan fitur Enter Timesheet, Payroll Categories, Process
payroll, Prepare Electronic Payment, Print Paycheques, Print Payment
Summaries, Pay Liabilities, dan Pay Superannuation.
7) Inventory
Modul Inventory menyediakan fasilitas Item Register yang berfungsi untuk melihat
riwayat transaksi persediaan barang dagang, Item List yang berfungsi untuk
menginput data persediaan, Count inventory yang berfungsi untuk menghitung
jumlah persediaan, Adjust Inventory yang berfungsi untuk melakukan penyesuaian
terhadap persediaan, Set Item Price yang berfungsi untuk menentukan metode
penentuan harga pokok, Build Items dan Auto-Build Items yang berfungsi untuk
menggabungkan persediaan barang dagang.
8) Card File
Modul Card File menyediakan digunakan untuk membuat data pelanggan
(customer), data pemasok (supplier), data pribadi (personal) dan data karyawan
(employee).
3. Selanjutnya akan ditampilkan kotak dialog Sign-on dan langsung klik OK (jika
tidak ada password)
5. Isikan password baru pada isian New Password dan Confirm Password, kemudian
klik Record, dan ditampilkan pemberitahuan perubahan password berhasil, klik
OK.
6. Selanjutnya akan muncul tampilan kotak dialog konfirmasi untuk melakukan
verifikasi data. Klik Yes untuk melakukan verifikasi data dan klik No bila Anda
tidak ingin melakukan verifikasi data saat ini.
Berikut ini proses yang harus dilakukan untuk memulai pembuatan file baru
perusahaan tersebut dengan program MYOB AccountRight:
1. Buka program MYOB AccountRight Plus v.19
2. Klik pilihan
3. Selanjutnya ditampilkan kotak dialog New Company File Assistant.
Kotak dialog New Company File Assistant ini diklasifikasikan menjadi 6 bagian
yaitu:
a) Introduction;
b) Company Information;
c) Accounting information;
d) Account List;
e) Company File;
f) Conclusion.
4. Kemudian klik Next > sehingga akan ditampilkan form Company Information.
Form ini berfungsi untuk mengisi data nama dan alamat perusahaan. Isikan
identitas perusahaan pada isian Company Information, lalu klik Next>.
Gambar 1.11 New Company File Assistant – Select your accounts list
Pilih salah satu klasifikasi industri, kemudian tentukan tipe perusahaan dari
masing-masig klasifikasi industri.
b) I would like to import a list of accounts provided by my accountant.
Pilihan ini memungkinkan untuk mengimpor bagan akun yang telah ada
sebelumnya setelah membuat file baru. Pilihan ini juga bisa dipilih apabila
ingin membuat akun melalui form pembuatan akun yang disediakan. Akun
default yang disediakan melalui pilihan ini lebih sedikit.
c) I would like to build my own account list.
Pilihan ini memungkinkan untuk membuat mendesain sendiri bagan akun.
Pembuatan bagan akun merupakan langkah pertama yang akan dilakukan
setelah membuat file baru. Akun default yang disediakan melalui pilihan ini
lebih banyak.
Lokasi penyimpanan dapat diubah sesuai dengan yang diinginkan dengan cara
mengklik tombol Change, kemudian pilih direktori yang diinginkan (misalnya My
Computer) kemudian pilih direktori yang diinginkan (misalnya Data (D:)),
kemudian buat folder baru (klik kanan pilih New – Folder), lalu ganti nama folder
(misalnya MYOB) dan buka foler MYOB tersebut, kemudian ganti File Name
(nama file) dengan nama yang diinginkan, selanjutnya klik tombol Save.
9. Klik Next> Selanjutnya komputer akan melakukan proses beberapa detik untuk
membuat data baru tersebut.
3) Hasil pembuatan file baru akan diinformasikan pada Assistant Conclusion.
Pada form tersebut akan disediakan dua tombol pilihan yang dapat dipilih untuk
masuk ke pencatatan transaksi.
o Setup Assistant : Akan ditampilkan Easy Setup Assistant untuk melakukan
langkah setup dengan mudah.
o Command Centre : Kilk pilihan ini jika ingin langsung melakukan proses
pencatatan transaksi.
10. Selanjutnya akan ditampilkan menu Command Centre dan proses pembuatan data
perusahaan selesai.
2) Pilih Backup Company File and M-Powered services Centre Only dan Do not
check Company File for errors. Apabila menginginkan pengecekan kesalahan
data, pilihlah Check Company File for errors, kemudian klik Continue.
3) Selanjutnya akan ditampilkan lokasi penyimpanan backup data. Pilih lokasi
penyimpanan, kemudian nama file (File Name) diganti dengan nama data backup,
kemudian klik Save dan proses backup data selesai.
Data yang telah dibackup hanya dapat dibuka melalui menu Restore. Proses
restore data dilakukan dengan cara sebagai berikut:
1) Buka program MYOB AccountRight Plus, klik Open (buka salah satu file MYOB
AccountRight Plus, atau;
2) Klik kemudian klik OK dan klik No, sehingga muncul tampilan
menu Command Centre perusahaan sampel yaitu Clearwater Pty.Ltd.
3) Klik menu File > pilih Restore.
4) Pilh dan buka data yang akan di restore (klik ganda pada data yang akan direstore).
5) Ganti nama file dan kemudian klik Save.
6) Selanjutnya akan ditampilkan konfirmasi akhir restore data, klik OK dan proses
restore data selesai.
1.10 Latihan
Perusahaan ini bergerak dalam bidang perdagangan khususnya penjualan
Sepeda, berikut profil lengkap perusahaan:
Nama : PT Generasi Mandiri
Alamat : Jalan Gajah mada 009 Jakarta
Telepon : 021-3454545
Fax : 021-3434546
Email : gema@yahoo.com
Periode akuntansi : Januari s.d Desember
Perusahaan ini memutuskan untuk menggunakan MYOB AccountRight per tanggal 1
April 2017.
Berdasarkan data di atas maka Anda diminta untuk:
1. Menginput identitas perusahaan di atas dalam program MYOB AccountRight
2. Melakukan Backup data dengan nama “Profil PT Generasi Mandiri”
3. Melakukan restore data tersebut.
1.11 Rangkuman
MYOB Account Right merupakan sebuah software akuntansi yang
diperuntukkan untuk mengolah data akuntansi sebuah perusahaan menjadi informasi
keuangan yang dibuat secara terpadu (integrated software). Aplikasi Akuntansi MYOB
AccountRight Plus dibuat sebagai gabungan beberapa modul yang disajikan dalam satu
paket. Modul-modul (fitur) yang disediakan MYOB Account Right Plus yang kemudian
digabung kedalam salah satu form disebut dengan Command Centre yang terdiri dari
modul accounts, modul banking, modul sales, modul time billing, modul purchases,
modul payroll, modul inventory, dan modul card file.
Proses pengolahan data akuntansi kedalam MYOB AccountRigt dilakukan
secara sistematis yang meliputi tahapan-tahapan berikut ini: 1) Menyiapkan informasi
data perusahaan; 2) membuat bagan akun yaitu akun; 3) menentukan kode pajak; 4)
menginput data pelanggan, supplier; 5) menginput data persediaan barang dagang atau
jasa; 6) menginput saldo awal; 7) melakukan pencatatan transaksi keuangan; 8)
mencetak laporan keuangan serta laporan lainnya yang diperlukan.
Data yang telah diinput ke dalam program MYOB secara otomatis tersimpan
dalam bentuk file myo. Disamping itu MYOB juga meyediakan fasilitas backup data
yang bertujuan untuk mencadangkan data melalui proses kompres data, sehingga data
dapat dibawa atau disimpan ke dalam media yang aman dan lebih kecil ukurannya
kapasitas memorinya.
1.12 Soal
Sebuah perusahaan dagang PT Asoe Nanggroe yang telah beroperasi selama
bertahun-tahun, terhitung mulai tanggal 1 April 2017 perusahaan memutuskan
menggunakan program MYOB AccountRight dalam pencatatan transaksi perusahaan.
Periode akuntansi yang digunakan yaitu januari sampai dengan desember dengan
jumlah periode akuntansi sebanyak 13 (Thirteen). Data perusahaan tersebut yaitu:
Nama Perusahaan : PT ASOE NANGGROE
Alamat : Jalan Perdagangan No. 707 Banda Aceh, Aceh - Indonesia
No. Telpon/Fax : 0651 – 232323 / 232324
Email : asoenanggroe@gmail.com
Berdasarkan data di atas maka Anda diminta untuk:
1. Menginput identitas perusahaan di atas dalam program MYOB AccountRight
2. Melakukan Backup data dengan nama file “Identitas PT Asoe Nanggroe”
BAB II
BAGAN AKUN
2.2 Pendahuluan
Account merupakan suatu modul yang tersedia dalam MYOB yang berfungsi
untuk mengelola akun (perkiraan) suatau perusahaan. Akun baru suatu perusahaan
dapat dibuat melalui Account – Account list. Account list menampilkan akun-akun
yang telah disiapkan (dibuat) berdasarkan klasifikasi akun. MYOB AccountRight
membagi klasifikasi akun menjadi 8 (delapan) kelompok yaitu:
Asset Aktiva/Harta diawali dengan nomor 1-xxxx
Liability Kewajiban diawali dengan nomor 2-xxxx
Equity Ekuitas diawali dengan nomor 3-xxxx
Income Pendapatan diawali dengan nomor 4-xxxx
Cost of Sales Harga Pokok penjualan diawali dengan nomor 5-xxxx
Expense Beban Usaha diawali dengan nomor 6-xxxx
Other Income Pendapatan Lainnya diawali dengan nomor 8-xxxx
Other Expense Beban Lainnya diawali dengan nomor 9-xxxx
tersebut harus disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan. Daftar akun secara default
ditampilkan dalam bahasa inggris. Melalui pilihan Accounts – Accounts List Anda
dapat membuat akun baru, mengganti nama, nomor, dan mengisi saldo akun.
Akun dalam MYOB AccountRight dapat disusun secara hirarkis, yaitu setiap
akun dapat dirinci lagi menjadi subakun dibawahnya. Akun dikelompokkan dalam dua
tipe yaitu akun induk (Header Account) dan akun anak (Detail Account). Header
Account merupakan akun yang masih memiliki sub-akun dibawahnya. Detail
Account merupakan akun yang tidak mempunyai lagi sub-akun dibawahnya. Akun
bertipe detail account merupakan akun yang digunakan untuk penjurnalan. Nomor
akun dapat diisi maksimal 5 (lima) digit angka dan mempunyai struktur sampai
dengan empat tingkatan (level). Kelompok akun yang disediakan oleh MYOB terdiri
dari Asset, Liability, Equity, Cost of Sales, Expense, Other Income, dan Other
Expense. Berikut ini gambaran pembuatan bagan akun (Chart of Account):
Level 1 1-0000 Asset Header Account
Level 2 1-1000 Aset Lancar Header Account
Level 3 1-1100 Kas dan Bank Header Account
Level 4 1-1110 Kas DetailAccount
Level 3 1-1200 Piutang Dagang Detail Account
Level 2 1-2000 Aset Tetap Header Account
Akun Level 1 harus selalu Header Account, sedangkan level 4 harus selalu
Detail Account. Level 2 dan 3 bisa berubah-ubah dari Header Account menjadi Detail
Account dan sebaliknya.
Pilih kelompok
akun yang sesuai
Catatan: Tidak semua akun bertipe header dapat dibuat akun baru. Akun Induk
utama (Aset, Kewajiban, Ekuitas, Pendapatan, Harga Pokok Penjualan,
Beban, Pendapatan lainnya, dan Beban Lainnya) harus diedit/diganti pada
akun yang telah ada dan nomor akun tersebut tidak bisa diganti.
Account Receivable : Pilihan untuk akun piutang dan penyisihan piutang tak
tertagih.
Other Current Asset : Pilihan untuk akun asset lancar selain akun yang berkaitan
dengan kas dan piutang, seperti akun perlengkapan,
persediaan, biaya dimuka, dan lain-lain.
Fixed Asset : Pilihan untuk semua akun asset tetap
Other Assets : Pilihan untuk akun selain akun aset lancar dan aset tetap,
seperti investasi dalam saham, investasi dalam obligasi, dan
asset lainnya.
Credit Card : Pilihan untuk akun kewajiban lancar yang berkaitan dengan
kartu kredit.
Account Payable : Pilihan untuk akun hutang dagang/ hutang usaha.
Other Current Liability : Pilihan untuk akun kewajiban lancar selain kartu kredit dan
hutang dagang.
Long Term Liability : Pilihan untuk akun kewajiban jangka panjang, seperti
hutang bank dan hutang obligasi
Other Liability : Pilihan untuk akun selain kewajiban lancar dan kewajiban
jangka panjang.
Equity : Pilihan untuk akun ekuitas
Income : Pilihan untuk semua akun pendapatan usaha
Cost of Good Sold : Pilihan untuk semua akun harga pokok penjualan
Expense : Pilihan untuk semua akun beban usaha
Other Income : Pilihan untuk semua akun pendapatan lainnya
Other Expense : Pilihan untuk semua akun beban lainnya.
Kesalahan dalam pembuatan tipe akun detail akan menyebabkan akun tersebut
tidak bisa digunakan dengan sempurna dalam pencatatan transaksi. Proses pembuatan
akun detil (detail account) yaitu seperti langkah berikut ini:
1. Klik Account dari Command Centre kemudian klik Account List
2. Klik tombol New
3. Pilih tipe akun Detail Account
4. Account Type: Tentukan tipe akun detail yang sesuai seperti pada pembahasan di
atas.
.
Gambar 2.4 Pilihan Tipe Akun
Catatan: Ada beberapa akun bertipe detail yang tidak boleh dibuat baru yaitu:
1) Akun laba ditahan dan modal pemilik. Pembuatan akun ini harus diedit
pada akun 3-0800 (Retained Earning)
2) Akun laba periode sekarang/ ikhtisar laba rugi. Pembuatan akun ini
harus diedit pada akun 3-0900 (Current Year Earning)
Klik di
sini
2. Klik anak panah disebelah kiri akun yang akan diganti, atau;
3. Klik ganda pada nomor atau nama akun yang akan diganti, atau;
4. Sorot (klik sekali) pada akun yang akan diganti kemudian klik tombol Edit.
5. Setelah tampil akun yang akan diganti pada tampilan Edit Accounts, gantilah
nomor akun dan nama akun sesuai yang diinginkan.
6. Klik OK jika sudah selesai.
4) Payroll Account. Linked ini digunakan untuk menentukan akun-akun yang akan
digunakan dalam pencatatan transaksi payroll.
Proses pembuatan Linked Account yaitu melalui menu bar Setup > Linked
Accounts.
1) Account and Banking Account
Account and Banking Account digunakan untuk menampung aku-akun ikhtisar
laba rugi (laba periode berjalan), laba ditahan (modal), rekening penyeimbang,
akun yang digunakan untuk mencatat pengeluaran dan penerimaan kas. Accounts
& Banking Accounts mempunyai 5 (lima) Linked Account, 2 (dua) diantaranya
tidak bisa diganti dengan akun yang lain yaitu Equity Account for Current Earning
dan Equity Account for Retained Earning. Proses pembuatan linked akun tersebut
yaitu melalui menu bar Setup > Linked Accounts > Account & banking
Accounts.
o Equity Accounts for Current Earnings. Secara otomatis terisi dengan nomor
akun laba periode berjalan (tidak bisa diubah diform ini, editing dilakukan di
Account List – Equity).
o Equity Accounts for Retained Earnings. Secara otomatis terisi nomor akun
laba ditahan. (tidak bisa diubah diform ini, editing dilakukan di Account List –
Equity)
o Equity Accounts for Historical Balancing. Diisi nomor akun rekening selisih
(akun saldo penyeimbang). Akun ini harus bersaldo nol sebelum mencatat
transaksi.
o Bank Accounts for Electronic Payment. Akun ini digunakan untuk
menampung sistem pembayaran langsung secara elektronik. Cara ini belum
lazim dilakukan di Indonesia. Akan tetapi akun ini juga dapat diisi dengan
akun yang digunakan untuk mencatat transaksi pengeluaran kas. Untuk mengisi
akun ini klik dan pilih nomor perkiraan Electronic Clearing Accounts. atau
akun bank (akun yang menampung pengeluaran kas).
o Bank Accounts for Undeposit Fund, diisi nomor akun untuk untuk mencatat
transaksi penerimaan kas/dana belum disetor.
2) Sales Account
Sales Linked Account digunakan untuk mengaitkan akun-akun yang berhubungan
dengan transaksi penjualan barang dagang, yaitu piutang dagang, akun kas/bank
yang digunakan untuk menampung penerimaan dari pelanggan, potongan
penjualan, tagihan biaya angkutan, dan denda keterlambatan pelunasan piutang dari
pelanggan. Proses pembuatan linked akun penjualan tersebut yaitu melalui menu
bar Setup > Linked Accounts > Sales Accounts.
(supplier), akun utang sementara penerimaan barang sebelum ada tagihan, akun
tagihan biaya angkut pembelian, uang muka pembelian, potongan pembelian,
dan denda keterlambatan pembayaran utang. Proses pembuatan linked akun
pembelian tersebut yaitu melalui menu bar Setup> Linked Accounts> Purchases
Accounts.
o Bank Account for Cash Payment, diisi dengan akun yang digunakan untuk
pembayaran gaji dan upah secara tunai.
o Bank Account for Cheque Payment, diisi dengan akun yang digunakan
untuk pembayaran hutang gaji/upah.
o Bank Account for Electronic Payment, diisi dengan akun yang digunakan
untuk pembayaran hutang gaji dan upah secara elektronik
1. Dari menu bar, pilih List > Tax Codes, kemudian ditampilkan kotak dialog Tax
Codes List. Tax Code List menampilkan beberapa kode pajak default yang sudah
disediakan oleh MYOB AccoutRight Plus.
2. Kode pajak tersebut sebaiknya dihapus semua untuk dibuatkan lagi kode pajak
yang baru yang sesuai dengan kode pajak di Indonesia. Ada dua kode pajak yang
tidak dapat dihapus yaitu kode pajak GST dan N-T. Proses penghapusan kode
pajak dengan salah satu cara di bawah ini:
o Klik kanan pada kode pajak yang akan dihapus, kemudian pilih Deleted Tax
Code
Klik
kanan
o Atau penghapusan kode pajak juga dapat dilakukan dengan cara: Sorot pada
kode pajak yang akan dihapus, kemudian dari menu bar pilih Edit > Deleted
Tax Codes.
3. Edit kode pajak GST dan tentukan linked pajaknya, dengan cara:
o Klik anak panah disebelah kiri kode pajak yang akan di-edit, atau;
o Klik ganda pada pajak yang akan di-edit, atau;
o Sorot pada pajak yang akan diganti/perbaiki kemudian klik tombol Edit.
Klik di sini
Klik di sini
Doble klik di sini
4. Selanjutnya akan ditampilkan Tax Codes Information, lalu isikan informasi tentang
kode pajak seperti: kode pajak, nama pajak, tarif pajak dan linked account
untuk PPN Keluaran (saat penjualan) serta link account tuntuk PPN Masukan
(saat pembelian).
5. Klik OK jika sudah selesai dan Klik Close untuk menutup tampilan kode pajak.
klik disini
Atau
Klik kanan
Akun dalam MYOB AccountRight dapat disusun secara hirarki, dimana setiap
akun dapat dirinci lagi menjadi subakun dibawahnya. Tingkatan (level) akun pada
program MYOB AccountRight dibagi menjadi empat level yaitu level 1 sampai
dengan level 4. Level yang dapat diubah yaitu akun dengan level 2, 3, dan 4,
sedangkan level 1 tidak dapat diubah. Walaupun level dapat diubah, tetapi urutan akun
tetap berdasarkan nomor akunnya. Akun dengan level 1 harus akun yang bertipe
Header Account. Akun level 2 dan 3 dapat berupa akun bertipe header (Header
Account) ataupun akun bertipe detail (Detail Account). Sedangkan akun dengan level
4 harus merupakan akun yang bertipe Detail Account. Suatu akun dapat diubah ke
level 4 jika akun di atasnya merupakan Header Account (akun induk). Proses
mengubah level akun yaitu:
1) Sorot pada akun yang akan diubah levelnya
2) Klik untuk menaikkan level (misalnya dari level 3 ke level 2)
3) Klik untuk menurunkan level (misalnya dari level 2 ke level 3)
Menurunkan level
Menaikkan level
2.6 Latihan
Kebijakan akuntansi PT Generasi Mandiri:
1. Pengeluaran kas dilakukan dengan 2 cara yaitu:
a. Pengeluaran dengan Cek (melalui bank) untuk jumlah di atas Rp.750.000,
Pengeluaran untuk pembayaran utang menggunakan rekening Bank Muamalat
sedangkan Bank Permata Syariah untuk pengeluaran lainnya.
Instruksi:
1. Input semua akun PT Generasi Mandiri kedalam MYOB AccountRight.
2. Buatlah linked akun
3. Hapus akun yang tidak digunakan
4. Tentukan kode pajak dan hapus kode pajak yang tidak digunakan
5. Lakukan backup data dengan nama file “Akun PT Generasi Mandiri”
2.7 Rangkuman
Account merupakan suatu modul yang tersedia dalam MYOB yang berfungsi
untuk mengelola akun (perkiraan) suatau perusahaan. Akun baru suatu perusahaan
dapat dibuat melalui Account – Account list. Account list menampilkan akun-akun
yang telah disiapkan (dibuat) berdasarkan klasifikasi akun. MYOB AccountRight
membagi klasifikasi akun menjadi 8 (delapan) kelompok yaitu Asset, Liability, Equity,
Income, Cost of Sales, Expense, Other Income dan Other Expense.
MYOB AccountRight Plus telah menyediakan beberapa akun default dalam
bahasa inggris, dan jika dikehendaki kode dan nama akun tersebut dapat duganti.
Begitu juga apabila akun yang sudah dibuat ternyata masih salah maka juga dapat
diperbaiki. Selain nama dan nomor akun tipe akun juga bisa diganti, dari akun
bertipe detail menjadi akun bertipe header. Akun bertipe detail dapat diganti menjadi
akun bertipe header jika akun tersebut tidak mempunyai linked account dan akun
tersebut tidak berada pada level 4.
Linked Account berfungsi untuk mengaitkan atau mengkoordinasikan
beberapa akun dalam pencatatan transaksi. Linked Account yang telah didisi
dengan benar akan menghasilkan jurnal yang otomatis dengan benar. MYOB
AccountRight Plus mengelompokkan akun yang saling berkaitan menjadi empat jenis,
yaitu: 1) Account and banking account; 2) Sales Account; 3) Purchases Account; 4)
Payroll Account.
Akun-akun yang tidak sesuai dengan akun perusahaan dapat dihapus. Proses
penghapusan akun dapat dilakukan jika memenuhi syarat sebagai berikut: 1) Akun
tersebut tidak mempunyai saldo; 2) Akun tersebut belum pernah digunakan untuk
mencatat transaksi (tidak ada histori); 3) Akun tersebut tidak ada isi budgetnya; 4)
Akun tersebut tidak mempunyai Linked Account. Akun dalam MYOB AccountRight
dapat disusun secara hirarkis, dimana setiap akun dapat dirinci lagi menjadi subakun
dibawahnya. Tingkatan (level) akun pada program MYOB AccountRight dibagi
menjadi empat level yaitu level 1 sampai dengan level 4.
2.8 Soal
Bagan Akun PT Asoe Nanggroe
No.
Nama Akun H/D Level
Akun
1-0000 Aset H 1
1-1000 Aset Lancar H 2
1-1100 Kas Dan Bank H 3
1-1101 Kas Kecil D 4
1-1102 Bank Aceh Syariah D 4
1-1103 Bank BNI D 4
1-1201 Piutang Dagang D 3
1-1202 Cadangan Kerugian Piutang Dagang D 3
1-1203 Piutang Karyawan D 3
1-1204 Piutang PPN D 3
1-1205 Perlengkapan Kantor D 3
1-1206 Persediaan Barang Dagang D 3
1-1207 PPN Masukan D 3
1-1208 PPh Ps.25 Dibayar Dimuka D 3
1-1209 Sewa Dibayar Dimuka D 3
1-1210 Uang Muka Pembelian D 3
1-2000 Aset Tetap H 2
1-2310 Tanah D 3
1-2320 Gedung H 3
1-2321 Harga Perolehan Gedung D 4
1-2322 Ak. Penyusutan Gedung D 4
1-2330 Kendaraan H 3
1-2331 Harga Perolehan Kendaraan D 4
1-2332 Ak. Penyusutan Kendaraan D 4
1-2340 Peralatan Kantor H 3
1-2341 Harga Perolehan Peralatan D 4
1-2342 Ak. Penyusutan Peralatan D 4
2-0000 Kewajiban H 1
2-1000 Kewajiban Lancar H 2
2-1201 Hutang Dagang D 3
2-1202 Hutang Gaji D 3
2-1203 Hutang PPN D 3
BAB III
CARD FILE
2.6 Pendahuluan
Modul Card File dalam MYOB merupakan kumpulan data Customer
(pelanggan), Supplier (pemasok), Employee (karyawan), dan Personal (pribadi masing-
masing). Modul Card File ini tidak berujung ke jurnal transaksi, sehingga tidak
mempengaruhi posisi keuangan perusahaan. Card File hanya sebuah arsip tentang data
nama individu atau perusahaan.
Card File terdiri dari beberapa card list. Card List terdiri dari 4 kelompok yaitu
Customer, Supplier, Employee, dan Personal. Ada 2 kelompok yang mempunyai saldo
yaitu kelompok supplier (hutang dagang) dan kelompok customer (piutang dagang).
Sebelum dilakukannya pencatatan transaksi terlebih dahulu harus disiapkan data
pelanggan dan pemasok di dalam database MYOB.
o Card Type : pilih salah satu type kartu: Customer (jika pelanggan),
Supplier (jika pemasok), Employee (jika karyawan), Personal
(jika perseorangan)
o Customer Billing Rate : jika menggunakan time billing isikan tarif bill per
satuan.
o Credit Limit : isikan plafon kredit yang mungkin dapat diberikan
kepada pelanggan.
o ABN : diisikan data perusahaan untuk pajak.
o Tax Code : isikan default kode pajak pada saat membuat
penjualan.
o Freight Tax code : isikan default untuk kode pajak untuk biaya angkut
penjualan.
o Use Costomer’s Tax Code : aktifkan jika pelanggan tersebut kena
pajak/sebaliknya.
Customer Term Information:
o Payment is Due: pilih syarat pembayarannya; in a given # of days (jika syarat
kredit), dan C.O.D (jika syarat tunai)
o Discount Days: isi jangka waktu periode untuk mendapatkan potongan
pembayaran
o Balance Due Days: isi jangka waktu (hari) batas pembayaran kredit
o % Discount for Early Payment: isi persentase potongan pembayaran yang
dibrikan jika membayar dalam periode potongan.
o % Monthly Charge for Late Payment: isi persentase denda keterlambatan
membayar jika konsumen membayar melewati masa kredit.
o % Volume Discount: isi dengan % volume diskon yang diberikan.
5) Payment Details
Bagian ini merupakan pilihan cara pembayaran yang sering digunakan oleh
pelanggan dalam memnbayar hutangnya. Ada beberapa pilihan yang telah
disediakan seperti tunai (Cash), dan kartu kredit (Master Card, Visa Card dan
lainnya) serta masih memungkinkan untuk membuat metode pembayaran sendiri
sesuai dengan kebijakan perusahaan. Jika pilihan metode pembayaran selain Cash
(tunai), akan ditanyakan informasi tentang card (kartu) pelanggan seperti nomor
kartu, nama yang tertera pada kartu, dan tanggal kadaluarsa kartu tersebut.
6) Jobs
Bagian ini akan menampilkan daftar job yang berhubungan dengan pelanggan
tersebut. Hanya akan tampil jika pelanggan tersebut dihubungkan (linked) dengan
salah satu Job List yang ada. Form ini akan menampilkan saldo suatu job yang
berhubungan dengan pelanggan tersebut.
o Supplier Billing Rate : jika menggunakan time billing isikan tarif bill per
satuan (bila perlu).
o Credit Limit : isikan plafon kredit yang mungkin dapat diberikan
kepada pelanggan (bila perlu).
o ABN : diisikan data perusahaan untuk pajak (bila perlu).
o Tax Code : isikan default kode pajak pada saat membuat
penjualan (otomatis).
o Freight Tax Code : isikan default untuk kode pajak untuk biaya angkut
pembelian.
o Use Costomer’s Tax Code : aktifkan jika pelanggan tersebut kena
pajak/sebaliknya.
Supplier Term Information:
o Payment is Due: pilih syarat pembayarannya; in a given # of days (jika syarat
kredit), dan C.O.D (jika syarat tunai)
o Discount Days: isi jangka waktu periode untuk mendapatkan potongan
pembayaran
o Balance Due Days: isi jangka waktu (hari) batas pembayaran kredit
o % Discount for Early Payment: isi persentase potongan pembayaran yang
dibrikan jika membayar dalam periode potongan.
o % Volume Discount: isi dengan % volume diskon yang diberikan.
4) Payment Details
Bagian ini merupakan pilihan cara pembayaran yang sering digunakan oleh
pelanggan dalam memnbayar hutang-hutangnya. Ada beberapa pilihan yang telah
disediakan seperti tunai (cash), Master Card, Visa Card dan lainnya serta masih
memungkinkan untuk membuat metode pembayaran sendiri sesuai dengan
kebijakan perusahaan. Jika pilihan metode pembayaran selain tunai, akan
ditanyakan informasi tentang card (kartu) pelanggan seperti nomor kartu, nama
yang tertera pada kartu, dan tanggal kadaluarsa kartu tersebut.
5) Jobs
Bagian ini akan menampilkan daftar job yang berhubungan dengan pelanggan
tersebut. Hanya akan tampil jika pelanggan tersebut dihubungkan (linked) dengan
salah satu Job List yang ada. Form ini akan menampilkan saldo suatu job yang
berhubungan dengan pelanggan tersebut.
6) History
Bagian ini akan menampilkan daftar perubahan saldo rata-rata pelanggan yang
bersangkutan pada suatu bulan (yang lalu dan sekarang). Selain itu juga diberikan
informasi tentang penjualan terakhir, pembayaran terakhir, rata-rata perputaran
piutang dan invoice tertinggi serta saldo piutang tertinggi yang pernah ada.
2.5 Latihan
Berikut ini data pelanggan dan supplier PT Generasi Mandiri:
Data Pelanggan
NAMA PELANGGAN
Keterangan
PT Bhakti PT Karya PT Berdikari
Kode K.001 K.002 K.003
Alamat Jalan Sudirman No.45 Jalan A Yani 101 Jalan Pahlawan 17
Kota Solo Bandung Surabaya
Kode Pos 56161 34444 25678
Telepon 0271-616161 022-2424241 031-3131313
Fax - 022-2424242 031-3131314
Email jaya@yahoo.com karya@yahoo.com bali@yahoo.com
Contact Rina Aida Chita
Termin 1/10, n/30 1/10, n/30 1/10, n/30
Data Pemasok
NAMA PEMASOK
Keterangan
PT Roda Berputar PT Dunia Olah Raga
Kode S.001 S.002
Alamat Jalan Bekasi Raya Jalan Gajah Mada 99
76
Kota Bekasi Jakarta
Kode Pos 42222 32001
Telepon 021-4242421 021-3201010
Fax 021-4242422 021-3201011
Email roda@yahoo.com duniaor@yahoo.com
Contact Selvi Desi
Termin 1/10, n/30 1/10, n/30
Instruksi:
1. Berdasarkan data “Akun PT Generasi Mandiri” inputlah data pelanggan dan
supplier PT generasi mandiri di atas .
2. Lakukan backup data dengan nama file “Card File PT Generasi Mandiri”.
2.6 Rangkuman
Modul Card File dalam MYOB merupakan kumpulan data Customer
(pelanggan), Supplier (pemasok), Employee (karyawan), dan Personal (pribadi masing-
masing). Modul Card File ini tidak berujung ke jurnal transaksi, sehingga tidak
mempengaruhi posisi keuangan perusahaan. Sebelum melakukan transaksi dengan
MYOB, maka terlkebih dahulu harus diinput data pelanggan dan data supplier.
Pengisian data pelanggan (Customer Card) yang berisi data nama dan alamat,
termin pembayaran dan sebagainya. Proses penginputan data pelanggan dilakukan
melalui Card File > Cards List > New. Pada dasarnya pengisian data pemasok
(supplietr cards) sama dengan data pelanggan (customer cards). Perbedaan pengisian
terletak pada pemilihan tipe kartu (Card Type) yang diisi dengan Supplier dan bagian
Buying Details yang menggantikan Selling Details pada isisan Customer. Bagian Job
pada isian Supplier tidak diaktifkan.
Daftar Pemasok:
Nama Pemasok
Keterangan
PT. Meukat Sepeda CV. Sepedaloen
Kode S-001 S-002
Alamat Jln. Gajah Mada No. 201 Jln. Gatot Subroto No. 652
Kota Medan Medan
Kode Pos 34573 34576
Telepon 061-777654 061-735567
Fax 061-778905 061-735568
Email meukat_sepeda@gmail.com sepeda-loen@gmail.com
Contact Boy David
Termin 1/10,N30 1/10,N30
BAB IV
INVENTORY
2.11 Pendahuluan
MYOB AccountRight telah menyediakan modul inventory (persediaan) yang
digunakan untuk mencatat informasi yang berhubungan den\gan barang-barang atau
jasa yang yang diperdagangkan.
I Inventory. Ciri dari item tersebut adalah mempunyai harga pokok per unit,
melekat pada akun inventory dan mempunyai satuan.
2. Item tersebut merupakan bagian dari Service (jasa) yang ditawar (dijual) pada
pelanggan. Item ini hanya dapat dijual saja dan tidak dapat dibeli. Saat
membuat item ini hanya diaktifkan I Sell This Item.
3. Item tersebut merupakan bagian dari perlengkapan/beban usaha. Jika item
tersebut dibeli akan dimasukkan sebagai perlengkapan atau beban dan jika
dijual biasanya dimasukkan ke kelompok pendapatan (income) atau
pendapatan lainnya (other income). Untuk membuat item ini aktifkan I Buy
This Item dan I Sell This Item.
3) Receive Items
Receive items berfungsi untuk mencatat transaksi penerimaan persediaan yang tidak
disertai dengan tagihan pemasok (dianggap sebagai hutang akrual)
4) Build Items – Auto Build Items
Build items berfungsi untuk mencatat penggabungan beberapa item menjadi satu
item dan menguraikan kembali item-item yang sudah digabung.
5) Adjust inventory
Adjust inventory berfungsi untuk melakukan penyesuaian pada data persediaan
barang dagang.
6) Set Item Price
Set item price berfungsi untuk mengubah harga jual dan menetukan metode
penentuan harga pokok penjualan.
7) Counted Inventory
Counted inventory juga berfungsi untuk menyesuaaikan data kuantitas persediaan
barang dagang dan mengisi saldo awal persediaan barang dagang.
Selanjutnya akan ditampilkan form Item Information dan berikut field-field yang
perlu diisikan di form Item Information:
1) Profile
Untuk membuat item persediaan barang dagang harus diaktifkan field I Buy This
Item, I Sell This Item, dan I Inventory This Item. Setelah ketiga field tersebut aktif,
isikan data Linked Account yang sesuai untuk Sales, Cost of Good Sold, dan
Inventory.
o Item Number: diisi dengan nomor atau kode barang (maksimal 30 karakter).
o Name: diisi dengan nama barang (maksimal 30 karakter).
o Inactive Item: jika diaktifkan maka item tersebut tidak dapat digunakan
untuk transaksi.
o Aktifkan field I Buy This Item, I Sell This Item, dan I Inventory This Item.
o Cost of Sales Account, pilih nomor akun untuk membukukan harga pokok
penjualan (HPP)
o Income Account for Tracking Sales, pilih nomor akun untuk membukukan
hasil penjualan yang merupakan bagian dari kelompok pendapatan
(Penjualan)
o Assets Account for Item Inventory, pilih nomor akun untuk membukukan
persediaan barang (Persediaan Barang Dagang).
Setelah mengisikan form Profile, lalu geser ke tab form selanjutnya untuk
mengisikan informasi tentang pembelian (Buying Details) dan penjualan (Selling
Details).
2) Item Details
Form ini berfungsi untuk mengisikan rincian data persediaan barang dagang
(apabila diperlukan).
Gambar 4.4 Proses Pembuatan Data Persediaan Barang Dagang – Item Details
3) Buying Details
Form ini berfungsi untuk menginput data tentang rincian pembelian item barang
tersebut.
Gambar 4.5 Proses Pembuatan Data Persediaan Barang Dagang – Buying Details
o Last Purchase Price: harga beli terakhir yang pernah dilakukan (otomatis
terisi)
o Standard Cost: isikan harga beli standar
o Buying Unit of Measure: isikan satuan unit barang yang dibeli.
o Number of Item per Buying Unit: isikan jumlah item barang yang dibeli per
satuan
o Tax Code When Bought: pilih kode pajak pembelian barang (pajak
pertambahan nilai/PPN)
Optional restocking information for the To Do List merupakan pilihan-pilihan
yang dapat diisi (jika perlu) yang berkaitan dengan item barang.
Gambar 4.6 Proses Pembuatan Data Persediaan Barang Dagang – Selling Details
5) History
Secara otomatis diisikan oleh MYOB berdasarkan rekap transaksi yang
berhubungan dengan item persediaan barang tersebut untuk mengetahui
perbandingan setiap periode.
6) Auto-Build
Form ini digunakan untuk jenis barang yang harus dirakit terlebih dahulu sebelum
dijual. Jika jumlah item barang tersebut di gudang tidak mencukupi.
o Item Number: diisi dengan nomor atau kode jasa (maksimal 30 karakter).
o Name: diisi dengan nama jasa (maksimal 30 karakter).
o Inactive Item: jika diaktifkan maka item tersebut tidak dapat digunakan
untuk transaksi.
o Aktifkan hanya field I Sell This Item.
o Income Account for Tracking Sales, pilih nomor akun untuk membukukan
hasil penjualan jasa (Pendapatan Jasa)
Setelah mengisikan form Profile, lalu geser ke tab form Selling Details untuk
mengisikan informasi tentang rincian data penjualan jasa.
Gambar 4.10 Proses Input Saldo Persediaan Barang Dagang – Count Inventory
Isikan jumlah kuantitas masing-masing item item barang pada kolom Counted
sesuai dengan data kuantitas barang pada saldo awal persediaan barang dagang,
selanjutnya klik Adjust Inventory
2. Pilih akun untuk menampung item barang tersebut.
Pilih akun untuk menampung item barang pada isian Default Adjustment
Account, selanjutnya klik Continue dan klik Opening Balance untuk
melakukan pengisian harga beli item persedian barang dagang.
Klik disini
Gambar 4.11 Proses Input Saldo Persediaan Barang Dagang– Pemilihan Akun
Isikan keterangan
Gambar 4.12 Proses Input Saldo Persediaan Barang Dagang – Input Unit Price
Gambar 4.13 Proses Input Saldo Persediaan Barang Dagang - Adjust Inventory
2.16 Latihan
Saldo Persediaan Barang Dagangan PT Generasi mandiri pada tanggal 31 Maret
2017, sebagai berikut:
Kode Nama Jumlah Harga Pokok Total
P.001 SPeda 1 25 950.000 23.750.000
P.002 SPeda 2 25 1.450.000 36.250.000
P.003 SPeda 3 25 1.900.000 47.500.000
Total 107.500.000
2.17 Rangkuman
Modul inventory yang digunakan untuk mencatat informasi yang berhubungan
dengan barang-barang atau jasa yang yang diperdagangkan. Fasilitas-fasilitas yang
terdapat pada modul Inventory yaitu:
1) Item Register. Item Register merupakan sebuah form untuk mengetahui posisi
kuantitas barang dan history atas persediaan yang dimiliki oleh perusahaan atau
dapat disamakan dengan kartu stok. Didalam form tersebut dapat diketahui mutasi
barang pada tanggal yang dipilih per barang atau keseluruhan barang.
2) Items List. Item List berfungsi untuk menampilkan daftar persediaan barang dagang
dan jasa. Item list juga berfungsi untuk membuat data persediaan barang dagang
atau jasa yang disediakan. Item List merupakan kumpulan beberapa item yang
nantinya akan diisikan pada saat membuat faktur baik di Modul Sales maupun di
Modul Purchases.
3) Receive Items. Receive items berfungsi untuk mencatat transaksi penerimaan
persediaan yang tidak disertai dengan tagihan pemasok (dianggap sebagai hutang
akrual)
4) Build Items – Auto Build Items. Build items berfungsi untuk mencatat
penggabungan beberapa item menjadi satu item. Fungsi ini juga berfungsi untuk
menguraikan kembali item-item yang sudah digabung.
5) Adjust inventory. Adjust inventory berfungsi untuk melakukan penyesuaian pada
data persediaan barang dagang.
6) Set Item Price. Set item price berfungsi untuk mengubah harga jual dan menetukan
metode penentuan harga pokok penjualan.
7) Counted Inventory. Counted inventory juga berfungsi untuk menyesuaaikan data
kuantitas persediaan barang dagang dan mengisi saldo awal persediaan barang
dagang.
2.18 Soal
Saldo persediaan barang dagang PT Asoe Nanggroe pada tanggal 1 April 2017
adalah sebagai berikut:
Kode Nama Jumlah Satuan Harga Pokok Total
SPD 01 Sepeda Polygon 30 Unit Rp 1.800.000 Rp 54.000.000
SPD 02 Sepeda Pacific 27 Unit Rp 1.400.000 Rp 37.800.000
SPD 03 Sepeda BMX 20 Unit Rp 1.200.000 Rp 24.000.000
JS 01 Service Sepeda Paket
Total Rp 115.800.000
BAB V
INPUT SALDO AWAL
2.19 Pendahuluan
Saldo awal periode akuntansi diartikan sebagai saldo awal saat dimulai proses
pencatatan akuntansi dengan MYOB AccoutRight. Sebelum dimulai pencatatan
transaksi terlebih dahulu harus diisikan saldo awal untuk masing-masing perkiraan.
Pencatatan saldo awal dikelompokkan menjadi empat, yaitu: 1) saldo awal perkiraan
neraca (perkiraan ril); 2) saldo awal perkiraan rugi-laba (perkiraan nominal); 3) saldo
awal pelanggan (piutang dagang); 4) saldo awal supplier (hutang dagang). Proses
penginputan saldo tersebut melalui menu Setup > Balance.
a) Setup > Balances > Account Opening Balances : untuk pengisian saldo awal
akun (neraca dan laba rugi)
b) Setup > Balances > Job Opening Balances: untuk pengisian saldo awal Job
(Divisi)
c) Setup > Balances > Customer Balances: untuk pengisian saldo awal piutang
d) Setup > Balances > Supplier Balances: untuk pengisian saldo awal hutang
Isikan saldo
awal di sini
Apabila akun-akun yang berisikan saldo awal banyak, maka akan mengalami
kesulitan dan proses yang lama untuk memasukkan saldo awal satu per satu. Proses
pengisian saldo awal akun melalui Setup > Balance > Account Opening Balance.
Semua akun yang akan disikan saldo awal akan dimasukkan ke dalam satu form
Account Opening Balance seperti berikut ini:
Akan
disamakan
dengan saldo
pelanggan
Saldo Minus
(dalam kurung)
diketik dengan
diawali tanda
MINUS
Akan
disamakan
dengan saldo
supplier
Mengecek
selisih saldo
awal. Jika
belum NOL
berarti masih
ada yang
salah
1. Klik menu Setup– Balances – Customer Balances – Add Sale seperti pada gambar
di bawah ini:
2. Setelah klik tombol Add Sale, maka selanjutnya ditampilkan tampilan Historical
Sale. Form ini digunakan untuk menginput data saldo awal piutang dagang per
faktur per pelanggan.
belum dilunasi (outstanding). Jadi jumlah tersebut harus dirincikan kedalam masing-
masing kartu hutang masing-masing pemasok dengan cara memasukkan saldo awal per
faktur per pemasok.
Pencatatan saldo awal hutang dagang pada tiap pemasok ke dalam kartu
pemasok (Supplier Card) dilakukan dengan langkah sebagai berikut:
1. Klik menu Setup – Balance – Suplier Balances – Add Purchase seperti
ditampilkan pada gambar di bawah ini:
2. Setelah klik tombol Add Sale, maka selanjutnya ditampilkan tampilan Historical
Purchase. Form ini digunakan untuk menginput data saldo awal hutang dagang per
faktur per pemasok.
2.24 Latihan
Saldo Awal Akun
Data Saldo Akun PT Generasi Mandiri Per 31 Maret 2017
No Akun Nama Akun Saldo (Rp)
1-1101 Kas Kecil 5.000.000
1-1102 Bank Muamalat 114.135.000
1-1103 Bank Permata Syariah 175.000.000
1-1104 Deposito 50.000.000
1-1120 Piutang Dagang 132.400.000
1-1121 Cadangan Kerugian Piutang -1.324.000
Instruksi:
1. Berdasarkan data Inventory PT Generasi Mandiri, catatlah saldo awal akun, saldo
awal piutang dagang dan saldo awal hutang dagang PT Generasi Mandiri di atas ke
dalam MYOB Account Right
2. Lakukan backup data dengan nama file “Saldo Awal PT Generasi Mandiri”
2.25 Rangkuman
Saldo awal periode akuntansi diartikan sebagai saldo awal saat dimulai proses
pencatatan akuntansi dengan MYOB AccountRight. Sebelum dimulai pencatatan
transaksi terlebih dahulu harus diisikan saldo awal untuk masing-masing
perkiraan.Pencatatan saldo awal dikelompokkan menjadi empat, yaitu: 1) saldo awal
perkiraan neraca (perkiraan riil); 2) saldo awal perkiraan rugi-laba (perkiraan nominal);
3) saldo awal pelanggan (piutang dagang); 4) saldo awal suplier (hutang dagang).
2.26 Soal
Saldo Awal Akun
Data Saldo Awal Akun PT Asoe Nanggroe Per 1 April 2017
No. Akun Nama Akun Saldo
1-1101 Kas Kecil Rp2.000.000
1-1102 Bank Aceh Syariah Rp95.000.000
1-1103 Bank BNI Rp165.000.000
1-1201 Piutang Dagang Rp272.976.000
1-1202 Cadangan Kerugian Piutang Dagang (Rp8.189.280)
1-1203 Piutang Karyawan Rp1.550.000
1-1204 Piutang PPN -
1-1205 Perlengkapan Kantor Rp3.110.000
1-1206 Persediaan Barang Dagang Rp115.800.000
1-1207 PPN Masukan Rp4.060.000
BAB VI
PURCHASES
2.27 Pendahuluan
Modul Purchases berfungsi sebagai media untuk mencatat transaksi-transaksi
pembelian barang dagang dan transaksi yang berhubungan dengan hutang dagang,
yaitu:
1. Pesanan pembelian
2. Pembelian kredit
3. Pembelian tunai
4. Pembelian retur
5. Pembayaran hutang dagang
6. Pembayaran uang muka pembelian
7. Penerimaan barang yang dipesan
dagang, penerimaan barang yang dibeli, dan dapat digunakan untuk mengedit atau
menghapus suatu transaksi pembelian)
2. Enter Purchases
Enter Purchases merupakai suatu media untuk mencatat berbagai jenis transaksi
pembelian. Ada beberapa jenis faktur yang disediakan dalam menu ini yaitu quote,
order dan bill. Quote merupakan faktur yang digunakan untuk mencatat transaksi
permohonan atau pesanan pembelian. Penggunaan faktur quote ini tidak berujung
pada jurnal. Order merupakan faktur yang digunakan untuk mencatat transaksi
pesanan pembelian. Sedangkan Bill merupakan jenis faktur yang digunakan untuk
mencatat transaksi pembelian secara tunai, kredit dan retur pembelian.
3. Pay Bills
Pay Bills merupakan suatu media untuk mencatat transaksi pembayaran kepada
supplier, diantaranya pembayaran hutang dagang, pembayaran uang muka
pembelian dan pembayaran atas pembelian yang dilakukan secara tunai.
Isi jumlah
barang
Double klik
klik disini
disini Double klik
disini
klik disini
Jenis fakur yang disediakan oleh MYOB terdiri dari 3 jenis yaitu Quote, Order,
dan Bill. Jenis faktur ini juga dibedakan dari sisi pewarnaan untuk memudahkan
mengingat fungsi dari masing-masing jenis faktur tersebut.
1. Quote. Jenis faktur ini dapat digunakan untuk mencatat transaksi permohonan
pembelian dan transaksi pesanan pembelian yang tidak disertai dengan penerimaan
uang muka. Junis faktur ini tidak disediakan fasilitas untuk menginput pembayaran
kas. Pencatatan transaksi pembelian melalui faktur ini tidak akan berujung ke
jurnal.
2. Order. Jenis faktur ini digunakan untuk mencatat transaksi pesanan pembelian
barang baik dengan adanya pembayaran uang muka atau tidak. Pencatatan transaksi
pembelian melalui faktur ini tidak akan berujung ke jurnal kecuali jurnal
penngeluaran kas jika adanya pembayaran uang muka pembelian.
3. Bill. Jenis faktur ini digunakan untuk melakukan pencatatan transaksi pembelian
yang dilakukan secara kredit atau secara tunai, serta transaksi pembelian retur.
Pencatatan transaksi pembelian melalui faktur ini akan berujung ke jurnal dan item
pembelian akan dimasukkan ke dalam laporan persediaan (item list).
Disamping itu, MYOB juga menyediakan beberapa tampilan faktur (layout)
yang digunakan untuk mencatat berbagai jenis transaksi pembelian, yaitu:
1. Service. Tampilan faktur ini digunakan untuk pencatatan transaksi pembelian yang
tidak ada dalam daftar persediaan (item list) yang telah dibuat atau pencatatan
transaksi pembelian yang tidak ada kaitan dengan persediaan.
2. Item. Tampilan faktur ini digunakan untuk pencatatan transaksi pembelian barang-
barang yang ada dalam daftar persediaan barang (item list).
3. Professional. Tampilan jenis faktur ini digunakan untuk pencatatan transaksi
pembelian jasa yang disediakan oleh pemasok.
4. Miscellaneous. Tampilan faktur ini digunakan untuk pencatatan transaksi
pembelian yang tidak membutuhkan pencetakan faktur atau untuk membuat
penyesuaian transaksi pembelian.
Transaksi pesanan penjualan di atas akan dicatat melalui menu Purchase >
Enter Purchase > ORDER> Item yang selanjutnya akan ditampilkan faktur pembelian.
Pilih jenis faktur ORDER dan Layout - Item.
Isi jumlah
uang muka
dipilih atau klik pada pemasok yang dipilih (PT Roda Berputar) kemudian klik
Use Supplier.
o Term. Menunjukkan syarat pembelian (secara otomatis terisi sesuai pada termin
pada kartu hutang). Klik tanda panah putih jika ingin mengubahnya.
o Tax Inclusive. Menunjukkan perlakuan pajak pada saat pembelian. Jika harga
beli termasuk pajak maka di centang dan sebaliknya jika harga beli tidak
termasuk pajak maka tidak dicentang.
o Ship to. Secara otomatis akan terisi alamat pengiriman barang sesuai yang ada
pada database dan dapat diubah jika diperlukan.
4) Isikan no faktur dan tanggal faktur
o Purchase #. Diisikan dengan nomor bukti transaksi atau nomor faktur pesanan
pembelian.
o Date. Diisikan tanggal transaksi pesanan pembelian sesuai dengan bukti
transaksi.
o Custumer PO #. Diisikan dengan nomor referensi pemesanan barang dari
pemasok jika ada.
5) Isikan data barang yang dipesan (pesanan pembelian)
o Kolom Order diisikan jumlah barang yang dipesan, kemudian tekan tombol
TAB sampai kolom Item Number (keluar data barang).
o Item Number: Pilih salah satu nama barang yang ada dalam daftar persediaan
(item list). Untuk memilih data barang, klik ganda pada item barang yang
dipesan atau klik pada item barang yang dipesan kemudian klik Use Item
.
o Description. Secara otomatis terisi nama barang sesuai kode barang pada kolom
Item Number (lakukan perbaikan jika perlu).
o Price. Diisikan harga satuan barang (harga beli).
o Disc %. Diisikan persentase potongan tunai (bila ada).
o Total. Secara otomatis terisi jumlah total (perkalian antara kolom Order dengan
kolom Price.
o Job. Diisi dengan kode divisi (bila ada).
o Tax. Diisi dengan kode pajak yang digunakan, jika barang dikenakan pajak pilih
PPN dan jika barang tidak dikenakan pajak pilih N-T (Pilih PPN).
6) Isikan keterangan lain yang diinginkan pada faktur
o Comment. Diisikan komentar (bila perlu).
o Ship Via. Diisikan pengangkutan yang digunakan (bila perlu).
o Promised Date. Diisikan tanggal pengiriman barang yang dijanjikan (bila perlu).
o Journal Memo. Diisikan keterangan transaksi.
7) Freight. Diisikan ongkos angkut pengiriman barang (bila ada) dan kode pajaknya
diganti dengan N-T jika tidak dikenakan pajak.
8) Paid to Day. Diisikan jumlah pembayaran uang muka.
9) Balance Due. Menyasikan informasi jumlah hutang (sisa yang harus dibayar)
10) Klik Record untuk mencatat transaksi tersebut.
11) Selanjutnya akan ditampilkan kotak dialog pergantian kode pajak. Klik No jika
kode pajaknya sudah benar.
Pencatatan transaksi pembelian kredit di atas pada dasarnya sama dengan proses
pencatatan pesanan pembelian. Langkah-langkah untuk pencatatan transaksi tersebut di
atas sebagai berikut:
1) Klik modul Purchases > Enter Purchase, sehingga akan ditampilkan faktur
pembelian.
2) Pilih jenis faktur yang sesuai dengan transaksi. Klik drop down pada sudut kiri atas
dan pilih Bill.
3) Ubah tampilan faktur sesuai dengan jenis pembelian. Klik Layout dan pilih item.
4) Isikan nana pemasok, termin pembelian dan tentukan Tax Inclusive
o Supplier. Klik drop-down dan pilih nama pemasok sesuai pada faktur. Untuk
memilih pemasok, klik ganda pada nama pemasok (PT Dunia Olah Raga) yang
dipilih atau klik pada pemasok yang dipilih kemudian klik Use Supplier.
o Term. Menunjukkan syarat pembelian (secara otomatis terisi sesuai pada termin
pada kartu hutang). Klik tanda panah putih jika ingin mengubahnya.
o Tax Inclusive. Menunjukkan perlakuan pajak pada saat pembelian. Jika harga
beli termasuk pajak maka dicentang dan sebaliknya jika harga beli tidak
termasuk pajak maka tidak dicentang.
o Ship to. Secara otomatis akan terisi alamat pengiriman barang sesuai yang ada
pada database dan dapat diubah jika diperlukan.
5) Isikan nomor faktur dan tanggal faktur pembelian
o Purchase #. Diisikan dengan nomor bukti transaksi atau nomor faktur pembelian
(DO 110).
o Date. Diisikan tanggal transaksi pembelian sesuai dengan bukti transaksi
(5/04/2017).
o Custumer PO #. Diisikan dengan nomor referensi pemesanan barang dari
pemasok jika ada (PO99).
6) Isikan data barang yang dibeli
o Kolom Bill diisikan jumlah barang yang dibeli, kemudian tekan tombol TAB
sampai kolom Item Number (keluar data barang).
o Item Number: Pilih barang yang dibeli pada daftar barang (item list). Untuk
memilih data barang, klik ganda pada item yang dibeli (P002) atau klik pada
item yang dibeli (P002) kemudian klik Use Item.
o Description. Secara otomatis terisi nama barang sesuai kode barang pada kolom
Item Number (lakukan perbaikan jika perlu).
o Price. Diisikan harga satuan barang (harga beli).
o Disc %. Diisikan persentase potongan tunai (bila ada).
o Total. Secara otomatis terisi jumlah total (perkalian antara kolom Order dengan
kolom Price.
o Job. Diisi dengan kode divisi (bila ada).
o Tax. Diisi dengan kode pajak yang digunakan, jika barang dikenakan pajak pilih
PPN dan jika barang tidak dikenakan pajak pilih N-T (Pilih PPN).
7) Isikan keterangan lain yang diinginkan pada faktur
o Comment. Diisikan komentar (bila perlu).
o Ship Via. Diisikan pengangkutan yang digunakan (bila perlu).
o Promised Date. Diisikan tanggal pengiriman barang yang dijanjikan (bila perlu).
o Journal Memo. Diisikan keterangan transaksi.
8) Freight. Diisikan ongkos angkut pengiriman barang (bila ada) dan kode pajaknya
diganti dengan N-T jika tidak dikenakan pajak.
9) Paid to Day. Diisikan jumlah pembayaran uang muka (jika pembayarannya tidak
menggunakan bukti transaksi)
10) Balance Due. Menyajikan informasi jumlah yang akan dilaporkan dalam akun
hutang dagang.
11) Tekan Ctrl + R untuk melihat jurnal transaksi. Sebelum menyimpan transaksi
tersebut harus dipastikan kebenaran dari jurnal yang telah dibuat.
12) Klik Record untuk mencatat transaksi tersebut dan akan ditampilkan kotak dialog
pergantian kode pajak. Klik No jika pengisian kode pajak sudah benar.
o Tax Inclusive. Menunjukkan perlakuan pajak pada saat pembelian. Jika harga
beli termasuk pajak maka di centang dan sebaliknya jika harga beli tidak
termasuk pajak maka tidak dicentang.
o Ship to. Secara otomatis akan terisi alamat pengiriman barang sesuai yang ada
pada database dan dapat diubah jika diperlukan.
5) Isikan nomor faktur dan tanggal faktur
o Purchase #. Diisikan dengan nomor bukti transaksi atau nomor faktur pembelian
(RB 190).
o Date. Diisikan tanggal transaksi sesuai dengan bukti transaksi (7/04/2017).
o Custumer PO #. Diisikan dengan nomor referensi pemesanan barang dari
pelanggan jika ada (PO 110).
9) Paid Today. isikan jumlah pembayaran atas transaksi pembelian secara tunai pada
isian Paid Today.
10) Balance Due. Menyajikan informasi jumlah yang akan dilaporkan dalam akun
hutang dagang (secara otomatis akan terisi Rp0,00 jika transaksi tersebut lunas)
Diisi jumlah
pembayaran tunai
Ctrl + R
11) Selanjutnya lakukan pengeditan pada Transaction Journal untuk mengubah nomor
bukti penerimaan kas, dengan cara klik Transaction Journal > pilih Tab
Disbursements > klik tanda panah putih pada jurnal pengeluaran kas yang akan
diedit. Isian Cheque No. diganti dengan nomor bukti penerimaan kas (misalnya
ASN 201).
PT Asoe Nanggroe
Jln Perdagangan No. 707 Banda Aceh
Nota Pengembalian Barang
Kepada: PT Dunia olah Raga No. : NB 11
Jln. Gajah Mada No.96 Medan Tanggal : 7 April 2017
Item Nama barang Jumlah Satuan Harga Satuan (Rp) Total Harga (Rp)
P.002 Sepeda Pacific (2) Unit 1.450.000 (2.900.000)
Subtotal (2.900.000)
PPN 10% (290.000)
Total (3.190.000)
Gambar 6.16 Transaksi Pembelian Retur
2. Selanjutnya membebankan pembelian retur yang dibuat di atas (NB 11) ke dalam
hutang dagang atau invoice yang masih out standing (DO 110).
o Buka form Purchase Register
o Pilih bagian Return & Debits
o Pilih dan sorot (highlight) baris faktur yang diretur.
o Klik Apply to Purchase (jika retur pembelian kredit) dan klik Pay Refund (jika
retur pembelian tunai)
o Isikan nomor bukti pada ID #
o Isikan tanggal transaksi pada isian Date.
o Pada kolom Discount, Klik baris faktur yang diretur (DO 110) dan isikan nol.
o Tekan TAB sampai out of balance bernilai nol atau klik pada kolom Ammount
Applied pada baris faktur yang di retur (DO 110).
o Selanjutnya klik Record untuk mencatat.
Jika transaksi pembelian retur berasal dari pembelian tunai maka pada tampilan
Purchases Register harus memilih Receive Refund. Selanjutnya hanya mengisi
nomor bukti penerimaan kas pada isian ID # dan tanggal pada isian Date.
Gambar 6.23 Proses Pembayaran Hutang (Purchases - Purchases Register – Open Bills)
PT Asoe Nanggroe
Jln Perdagangan No. 707 Banda Aceh
BUKTI PENGELUARAN KAS
No : KK 4-01
Tanggal : 8 April 2017
Dibayarkan Kepada : PT Dunia Olah Raga
Uang Sejumlah : Seratus juta empat ratus delapan puluh lima ribu rupiah
Keterangan : Untuk pelunasan Faktur No. DO 217
Nilai Faktur Rp 101.500.000
Diskon 1% Rp 1.015.000
Total Rp 100.485.000
Harus Nol
2) Pilih Pay from Account: Pilih akun bertipe bank yang akan digunakan untuk
menampung pengeluaran kas untuk pembayaran hutang dagang (akun ini sudah
ditentukan pada saat membuat linked account).
3) Supplier: Pilih salah satu pemasok yang akan dibayar hutangnya.
4) Memo: Isikan keterangan transaksi.
5) Cheque No: Isikan nomor bukti pengeluaran kas.
6) Date: Isikan tanggal transaksi, sehingga kolom Discount akan terisi diskon secara
otomatis berdasarkan tanggal pelunasan.
11) Klik Record sehingga akan ditampilkan tampilan berikut ini dan klik Print Later.
PT Asoe Nanggroe
Jln Perdagangan No. 707 Banda Aceh
BUKTI PENGELUARAN KAS
No : KK 4-02
Tanggal : 10 April 2017
Dibayarkan Kepada PT Roda Berputar
Uang Sejumlah : Empat puluh tujuh juta sembilan ratus tujuh puluh
lima ribu rupiah
Keterangan : Untuk pelunasan Faktur No. RB 151
Nilai Faktur Rp 47.500.000
Denda 1% Rp 475.000
Total Rp 47.975.000
Gambar 6.28 Transaksi Pembayarn Hutang – Diluar Periode Diskon
2) Pay from Account: Pilih akun bertipe bank yang akan digunakan untuk
menampung pengeluaran kas untuk pembayaran hutang dagang (akun ini sudah
ditentukan pada saat membuat linked account).
3) Supplier: Pilih supplier yang akan dibayar hutangnya.
4) Memo: Isikan keterangan transaksi.
5) Cheque: Isikan nomor bukti pengeluaran kas.
6) Date: Isikan tanggal transaksi.
7) Ammount: Isikan jumlah hutang yang dibayar (setelah memperhitungkan denda
keterlambatan).
8) Klik kolom Ammount Applied pada baris faktur yang dilunasi.
9) Klik pada kolom Finance Charge untuk mengisi jumlah denda keterlambatan (jika
ada).
10) Tekan tombol TAB sampai dengan jumlah Out of Balance sama dengan nol
(Rp0,00) dan klik Record.
11) Tekan Ctrl + R untuk melihat jurnal
Gambar 6.30 Jurnal Transaksi Pembayaran Hutang Dagang diluar Periode Diskon
Ctrl + R
Selanjutnya akan ditampilkan kotak dialog Purchases – New Item - Bill yang
digunakan untuk mencatat jumlah barang yang diterima. Isikan perubahan data
yang diperlukan.
2.32 Latihan
Transaksi-transaksi yang berhubungan dengan pembelian dan pembayaran
hutang yang terjadi pada PT Generasi Mandiri selama bulan April 2017.
Tanggal Transaksi
3 April 2017 : Pembayaran utang dagang kepada PT Roda Berputar sebesar
Rp47.500.000 ditambah dengan denda Rp475.000. Bukti Pengeluaran
Kas nomor: BKK 001.
5 April 2017 : Pembayaran lunas utang dagang PT Dunia Olah Raga. Bukti
pengeluaran kas nomor: BKK 002.
7 April 2017 : Dilakukan pemesanan 10 unit SPeda1 pada PT Roda Berputar
@950.000. Bukti Pesanan Nomor: OB 401.
9 April 2017 : Dibeli 5 Unit SPeda2 dari PT Dunia Olah Raga @1.450.000. Termin
1/10,N/30. Bukti nomor: DO.411.
10 April 2017 : Dilakukan pembayaran uang muka atas pesanan nomor OB.401 kepada
PT Roda Berputar sebesar Rp3.000.000. Bukti pengeluaran kas nomor:
BKK 003.
11 April 2017 : Menerima nota debet nomor: ND.401 dari PT Dunia Olah Raga atas
pengembalian 1 unit SPeda2 atas faktur nomor DO.401 karena
barangnya rusak.
12 April 2017 : Menerima 5 Unit SPeda2 dari PT Dunia Olah Raga atas pesanan nomor
OB.401 tanggal 9 April 2017. Faktur nomor RB.211.
Diminta:
1. Berdasarkan data Saldo Awal PT Generasi Mandiri catatlah transaksi di atas ke
dalam MYOB AccountRight.
2. Lakukan backup data dengan nama file: “Pembelian PT Generasi Mandiri”
2.33 Rangkuman
Modul Purchases berfungsi sebagai media untuk mencatat transaksi-transaksi
pembelian barang dagang dan transaksi yang berhubungan dengan hutang dagang,
yaitu: 1) Pesanan pembelian; 2) Pembelian kredit; 3) Pembelian tunai; 4) Pembelian
retur; 5) Pembayaran hutang dagang; 6) Pembayaran uang muka pembelian; dan 7)
Penerimaan barang yang dipesan.
Purchases register berfungsi sebagai media untuk menampung setiap transaksi
pembelian yang sudah dicatat (riwayat pembelian). Purchase register dapat digunakan
untuk mencatat transaksi pengubahan faktur (quote ke order, quote ke bill, dan order ke
bill), pembayaran uang muka pembelian, pembayaran hutang dagang, penerimaan
barang yang dibeli, dan dapat digunakan untuk mengedit atau menghapus suatu
transaksi pembelian).
Enter Purchases merupakai suatu media untuk mencatat berbagai jenis transaksi
pembelian. Ada beberapa jenis faktur yang disediakan dalam menu ini yaitu quote,
order dan bill. Quote merupakan faktur yang digunakan untuk mencatat transaksi
permohonan atau pesanan pembelian. Penggunaan faktur quote ini tidak berujung pada
jurnal. Order merupakan faktur yang digunakan untuk mencatat transaksi pesanan
pembelian. Sedangkan Bill merupakan jenis faktur yang digunakan untuk mencatat
transaksi pembelian secara tunai, kredit dan retur pembelian.
Pay Bills merupakan suatu media untuk mencatat transaksi pembayaran kepada
supplier, diantaranya pembayaran hutang dagang, pembayaran uang muka pembelian
dan pembayaran atas pembelian yang dilakukan secara tunai.
2.34 Soal
Transaksi berikut ini merupakan transaksi yang berhubungan dengan pembelian dan
pembayaran hutang yang terjadi pada PT Asoe Nanggroe selama bulan April 2017.
BAB VII
SALES
2.35 Pendahuluan
Modul Sales berfungsi sebagai media untuk mencatat transaksi-transaksi yang
berhubungan dengan penjualan barang dagang dan penjualan jasa, yaitu:
1. Pesanan penjualan
2. Penjualan kredit
3. Penjualan tunai
4. Penjualan retur
5. Pelunasan piutang dagang
6. Penerimaan uang muka penjualan
7. Pengiriman barang yang dipesan
5. Enter Sales
Enter Sales merupakai suatu media untuk mencatat berbagai jenis transaksi
penjualan. Ada beberapa jenis faktur yang disediakan dalam menu ini yaitu Quote,
Order dan Invoice. Quote merupakan faktur yang digunakan untuk mencatat
transaksi permohonan atau pesanan penjualan. Penggunaan faktur Quote ini tidak
berujung pada jurnal. Order merupakan faktur yang digunakan untuk mencatat
transaksi pesanan penjualan. Sedangkan Invoice merupakan jenis faktur yang
digunakan untuk mencatat transaksi penjualan secara tunai, kredit dan retur
penjualan.
6. Receive Payments
Receive Payments merupakan suatu media untuk mencatat transaksi penerimaan
uang dari pelanggan, diantaranya transaksi pelunasan piutang dagang, penerimaan
uang muka penjualan dan transaksi penerimaan kas atas pnjualan yang dilakukan
secara tunai.
Double klik
klik disini
disini Double klik
disini
klik disini
Jenis fakur yang disediakan oleh MYOB terdiri dari 3 jenis yaitu Quote, Order,
dan Invoice. Jenis faktur ini juga dibedakan dari sisi pewarnaan untuk memudahkan
mengingat fungsi dari masing-masing jenis faktur tersebut.
1. Quote. Jenis faktur ini dapat digunakan untuk mencatat transaksi permohonan
penjualan dan transaksi pesanan penjualan yang tidak disertai dengan penerimaan
uang muka. Jenis faktur ini tidak disediakan fasilitas untuk menginput pembayaran
kas. Pencatatan transaksi penjualan melalui faktur ini tidak akan berujung ke jurnal.
2. Order. Jenis faktur ini digunakan untuk mencatat transaksi pesanan penjualan
barang baik dengan adanya pembayaran uang muka atau tidak. Pencatatan transaksi
penjualan melalui faktur ini tidak akan berujung ke jurnal kecuali jurnal
pengeluaran kas jika adanya pembayaran uang muka penjualan.
3. Invoice. Jenis faktur ini digunakan untuk melakukan pencatatan transaksi penjualan
yang dilakukan secara kredit atau secara tunai, serta transaksi penjualan retur.
Pencatatan transaksi penjualan melalui faktur ini akan berujung ke jurnal dan item
penjualan akan dimasukkan ke dalam laporan persediaan (item list).
Disamping itu, MYOB juga menyediakan beberapa tampilan faktur (Layout)
yang digunakan untuk mencatat berbagai jenis transaksi penjualan, yaitu:
5. Service. Tampilan faktur ini digunakan untuk pencatatan transaksi penjualan yang
tidak ada dalam daftar persediaan (item list) yang telah dibuat atau pencatatan
transaksi penjualan yang tidak ada kaitan dengan persediaan.
6. Item. Tampilan faktur ini digunakan untuk pencatatan transaksi penjualan barang-
barang yang ada dalam daftar persediaan barang (item list).
7. Professional. Tampilan jenis faktur ini digunakan untuk pencatatan transaksi
penjualan jasa.
8. Miscellaneous. Tampilan faktur ini digunakan untuk pencatatan transaksi penjualan
yang tidak membutuhkan pencetakan faktur atau untuk membuat penyesuaian
transaksi penjualan.
12) Pilih jenis faktur yang sesuai dengan transaksi. Klik drop down pada sudut kiri atas
dan pilih ORDER.
13) Ubah tampilan faktur sesuai dengan jenis penjualan. Klik Layout dan pilih Item.
14) Isikan nama pelanggan, termin penjualan dan tentukan Tax Inclusive
o Customer. Klik drop-down dan pilih salah satu nama pelanggan yang
melakukan pemesanan barang sesuai dengan faktur pesanan penjualan.
o Term. Menunjukkan syarat penjualan (secara otomatis terisi sesuai pada termin
pada kartu piutang). Klik tanda panah putih jika ingin mengubahnya.
o Tax Inclusive. Menunjukkan perlakuan pajak pada saat penjualan. Jika harga
jual termasuk pajak maka di centang dan sebaliknya jika harga jual tidak
termasuk pajak maka tidak dicentang.
o Ship to. Secara otomatis akan terisi alamat pengiriman barang sesuai yang ada
pada database dan dapat diubah jika diperlukan.
15) Isikan nomor dan tanggal faktur
o Invoice #. Diisikan dengan nomor bukti transaksi atau nomor faktur pesanan
penjualan.
o Date. Diisikan tanggal transaksi sesuai dengan bukti transaksi.
o Custumer PO #. Diisikan dengan nomor referensi pemesanan barang dari
pelanggan jika ada.
16) Isikan data barang yang dipesan
o Kolom Ship diisikan jumlah barang yang dipesan, kemudian tekan tombol TAB
sampai kolom Item Number (keluar data barang).
o Item Number: Pilih salah satu nama barang yang ada dalam daftar persediaan
(item list).
o Description. Secara otomatis terisi nama barang sesuai kode barang pada kolom
Item Number (lakukan perbaikan jika perlu).
o Price. Diisikan harga satuan barang (harga jual).
o Disc %. Diisikan persentase potongan tunai (bila ada).
o Total. Secara otomatis terisi jumlah total (perkalian antara kolom Ship dengan
kolom Price.
o Job. Diisi dengan kode divisi (bila ada).
o Tax. Diisi dengan kode pajak yang digunakan, jika barang dikenakan pajak pilih
PPN dan jika barang tidak dikenakan pajak pilih N-T (Pilih PPN).
17) Isikan keterangan lain yang diinginkan pada faktur
o Comment. Diisikan komentar (bila perlu).
o Ship Via. Diisikan pengangkutan yang digunakan (bila perlu).
o Promised Date. Diisikan tanggal pengiriman barang yang dijanjikan (bila perlu).
o Journal Memo. Diisikan keterangan transaksi.
18) Freight. Diisikan ongkos angkut pengiriman barang (bila ada) dan kode pajaknya
diganti dengan N-T jika tidak dikenakan pajak.
19) Paid to Day. Diisikan jumlah pembayaran uang muka.
20) Payment Methode. Pilih salah satu metode pembayaran yang digunakan dalam
transaksi.
21) Balance Due. Merupakan informasi jumlah piutang dagang (sisa pembayaran yang
masih harus diterima).
Isi jumlah
uang muka
Ctrl + R
Edit nomor
bukti
Nomor bukti
sudah berubah
- Isi jumlah
penerimaan kas
(jika tunai)
- Kosongkan
(jika kredit)
16) Isikan nana pelanggan, termin penjualan dan tentukan Tax Inclusive
o Customer. Klik drop-down dan pilih nama pelanggan yang sesuai pada faktur.
o Term. Menunjukkan syarat penjualan (secara otomatis terisi sesuai pada termin
pada kartu piutang). Klik tanda panah putih jika ingin mengubahnya (pilih
C.O.D jika tunai)
o Tax Inclusive. Menunjukkan perlakuan pajak pada saat penjualan. Jika harga
jual termasuk pajak maka di centang dan sebaliknya jika harga jual tidak
termasuk pajak maka tidak dicentang.
o Ship to. Secara otomatis akan terisi alamat pengiriman barang sesuai yang ada
pada database dan dapat diubah jika diperlukan.
17) Isikan nomor dan tanggal faktur
o Invoice #. Diisikan dengan nomor bukti transaksi atau nomor faktur penjualan.
o Date. Diisikan tanggal transaksi sesuai dengan bukti transaksi.
o Custumer PO #. Diisikan dengan nomor referensi pemesanan barang dari
pelanggan jika ada.
18) Isikan data barang yang dibeli atau dipesan
o Kolom Ship diisikan jumlah barang yang dijual, kemudian tekan tombol TAB
sampai kolom Item Number (keluar data barang).
o Item Number: Pilih barang yang dijual kepada pelanggan pada daftar barang
(item list).
o Description. Secara otomatis terisi nama barang sesuai kode barang pada kolom
Item Number (lakukan perbaikan jika perlu).
o Price. Diisikan harga satuan barang (harga jual).
o Disc %. Diisikan persentase potongan tunai (bila ada).
o Total. Secara otomatis terisi jumlah total (perkalian antara kolom Order dengan
kolom Price.
o Job. Diisi dengan kode divisi (bila ada).
o Tax. Diisi dengan kode pajak yang digunakan, jika barang dikenakan pajak pilih
PPN dan jika barang tidak dikenakan pajak pilih N-T (Pilih PPN).
19) Isikan keterangan lain yang diinginkan pada faktur
o Comment. Diisikan komentar (bila perlu).
o Ship Via. Diisikan pengangkutan yang digunakan (bila perlu).
o Promised Date. Diisikan tanggal pengiriman barang yang dijanjikan (bila perlu).
o Journal Memo. Diisikan keterangan transaksi.
20) Freight. Diisikan ongkos angkut pengiriman barang (bila ada) dan kode pajaknya
diganti dengan N-T jika tidak dikenakan pajak.
21) Paid to Day. Diisikan jumlah penerimaan kas (jika penjualan tunai).
22) Payment Method. Pilih metode pembayaran yang digunakan.
23) Balance Due. Merupakan informasi jumlah yang akan dilaporkan dalam akun
piutang dagang (jika penjualan dilakukan secara kredit)
24) Tekan Ctrl + R untuk melihat jurnal transaksi
25) Jika transaksi penjualan dilakukan secara tunai, lakukan pengeditan pada nomor
bukti penerimaan kas (proses pengeditan sama dengan pengeditan nomor bukti
penerimaan uang muka yang telah dibahas sebelumnya pada pesanan penjualan).
26) Klik Record untuk mencatat transaksi tersebut dan akan ditampilkan kotak dialog
pergantian kode pajak. Klik No jika pengisian kode pajak sudah benar.
Diisi
minus
4. Tahap kedua mengurangi jumlah piutang dagang jika penjualan retur tersebut
berasal dari transaksi penjualan kredit sebelumnya dan mengurangi jumlah kas
jika penjualan retur tersebut berasal dari penjualan tunai. Proses ini dicatat melalui
Sales Register > Return & Credits
a) Jika transaksi retur berasal dari transaksi penjualan kredit pilih Apply to Sale,
sehingga piutang pelanggan akan dikurangi sebesar penjualan retur dan
selanjutnya akan ditampilkan kotak dialog Settle Returns & Credits.
Gambar 7.14 Penerimaan Kas dari Pelanggan – Sales Register (Uang Muka)
Klik di sini
jika
dilakukan
pembayaran
lunas semua
faktur yang
ada
13) Deposit to Account: klik drop down dan pilih akun bertipe bank yang akan
digunakan untuk menampung penerimaan kas yang berasal dari pelunasan piutang
(akun ini sudah ditentukan pada saat membuat sales linked account).
14) Customer: klik drop down dan pilih salah satu pelanggan yang melakukan
pelunasan piutang dagang.
15) Ammount Received: isikan jumlah pelunasan piutang setelah memperhitungkan
diskon penjualan (atau jumlahnya sebesar yang tertera pada kolom Total Due).
16) Payment Method: pilih metode pembayaran yang digunakan.
17) Memo: Isikan keterangan transaksi.
18) ID No: Isikan nomor bukti penerimaan kas.
19) Date: Isikan tanggal transaksi.
20) Kolom Discount: akan terisi secara otomatis jumlah diskon yang diberikan sesuai
dengan termin pembayaran. Diskon akan diakui apabila dilakukan pembayarn
lunas, sedangkan apabila dilakukan pembayaran hanya sebahagian diskon tidak
berlaku.
21) Klik kolom Ammount Applied pada baris faktur yang dilunasi.
22) Tekan tombol TAB sampai dengan jumlah Out of Balance sama dengan NOL
(Rp0,00).
23) Tekan Ctrl + R untuk melihat jurnal
Jurnal
PPN harus
diedit
24) Klik Record sehingga akan ditampilkan komfirmasi pencetakan dokumen klik
Print Later.
25) Lakukan pengeditan pada jurnal potongan penjualan (akun PPN Keluaran). Hal ini
dikarenakan pada saat terjadinya potongan penjualan tidak akan berpengaruh pada
akun PPN Keluaran. Untuk melakukan pengeditan klik tombol Journal yang ada
pada posisi kiri bawah tampilan Receive Payments atau klik Transaction Journal
pada modul Sales. Selanjutnya akan ditampilkan Transaction Journal pilih Tab
Sales, sehingga akan ditampilkan jurnal potongan penjualan.
Klik disini
Edit Invoice #
bila perlu
Ganti PPN
menjadi N-T
Jurnal setelah
diedit
13) Deposit to Account: klik drop down dan pilih akun bertipe bank yang akan
digunakan untuk menampung penerimaan kas yang berasal dari pelunasan piutang
(akun ini sudah ditentukan pada saat membuat sales linked account).
14) Customer: klik drop down dan pilih salah satu pelanggan yang melakukan
pelunasan piutang dagang.
15) Ammount Received: isikan jumlah pelunasan piutang ditambah dengan denda
keterlambatan.
16) Payment Method: pilih metode pembayaran yang digunakan.
17) Memo: Isikan keterangan transaksi.
18) ID #: Isikan nomor bukti penerimaan kas.
19) Date: Isikan tanggal transaksi.
20) Klik kolom Ammount Applied pada baris faktur yang dilunasi.
21) Klik pada kolom Finance Charge untuk membukukan denda keterlambatan
22) Tekan tombol TAB sampai dengan jumlah Out of Balance sama dengan NOL
(Rp0,00).
1) Tekan Ctrl + R untuk melihat jurnal dan klik Record jika sudah sesuai.
Harus bertipe
Order
Ctrl + R
Selanjutnya akan ditampilkan kotak dialog Sales – New Item, dan isikan
perubahan data yang diperlukan:
2.40 Latihan
Transaksi berikut ini merupakan transaksi yang berhubungan dengan penjualan
dan pelunasan piutang yang terjadi pada PT Generasi Mandiri selama bulan April 2017.
Tanggal Transaksi
2 April 2017 Diterima pelunasan piutang dari PT Bhakti atas faktur nomor GM.18
sebesar Rp56.525.000 ditambah dengan denda keterlambatan sebesar
Rp600.000. Bukti penerimaan kas nomor BKM 01.
4 April 2017 Dijual barang kepada PT Bhakti, termin 1/10,N/30 berupa 10 unit
SPeda1 @ Rp1.615.000 dan 12 unit SPeda2 @ Rp2.465.000 (harga
belum termasuk PPn) dan dikenakan biaya pengiriman sebesar
Rp500.000. Faktur nomor: GM.001.
6 April 2017 Dikirimkan Nota Kredit Nomor NK.001 kepada PT Bhakti atas
pengembalian 2 unit SPeda2 @Rp2.465.000 atas faktur nomor
GM.001.
7 April 2017 Diterima pelunasan piutang (lunas) dari PT Berdikari atas faktur
nomor GM.29. Bukti penerimaan kas nomor: BKM 02.
10 April 2017 Diterima pesanan barang dari PT Berdikari berupa 5 unit SPeda2 @
Rp2.465.000 dan 5 unit SPeda3 @ Rp2.850.000. Bukti nomor: OJ 01.
12 April 2017 Diterima uang muka pesanan OJ 01 dari PT Berdikari sebesar
Rp2.000.000. Bukti nomor: BKM 03.
15 April 2017 Dijual 5 unit Speda01 kepada PT Karya secara tunai @Rp1.615.000.
Faktur penjualan nomor GM 002 dan bukti penerimaan kas nomor
BKM 04.
16 April 2017 Dikirimkan semua barang yang dipesan oleh PT Berdikari pada
tanggal 10 April 2017 atas pesanan nomor OJ 01. Termin penjualan
1/10,N/30, dan dikenakan biaya pengiriman sebesar Rp200.000.
Faktur nomor GM 003.
Diminta:
1. Berdasarkan data “Pembelian PT Generasi Mandiri” catatlah transaksi di atas ke
dalam MYOB AccountRight.
2. Lakukan backup data dengan nama file: “Penjualan PT Generasi Mandiri”
2.41 Rangkuman
Modul Sales berfungsi sebagai media untuk mencatat transaksi-transaksi yang
berhubungan dengan penjualan barang dagang dan penjualan jasa, yaitu: pesanan
penjualan, penjualan kredit, penjualan tunai, penjualan retur, pelunasan piutang dagang,
penerimaan uang muka penjualan, dan pengiriman barang yang dipesan. Modul Sales
terdiri dari beberapa fitur pokok diantaranya yaitu, sales register, enter sales, dan
receive payments.
Sales register berfungsi sebagai media untuk menampung setiap transaksi
penjualan yang sudah dicatat melalui Enter Sales dan Receive Payments (riwayat
penjualan). Sales register dapat digunakan untuk mencatat transaksi pengubahan faktur
(quote ke order, quote ke invoice, dan order ke invoice) dan dapat digunakan untuk
mengedit atau menghapus suatu transaksi penjualan.
Enter Sales merupakai suatu media untuk mencatat berbagai jenis transaksi
penjualan. Ada beberapa jenis faktur yang disediakan dalam menu ini yaitu quote, order
dan invoice. Quote merupakan faktur yang digunakan untuk mencatat transaksi
permohonan atau pesanan penjualan. Penggunaan faktur quote ini tidak berujung pada
jurnal. Order merupakan faktur yang digunakan untuk mencatat transaksi pesanan
penjualan. Sedangkan Bill merupakan jenis faktur yang digunakan untuk mencatat
transaksi penjualan secara tunai, kredit dan retur penjualan.
Receive Payments merupakan suatu media untuk mencatat transaksi penerimaan
uang dari pelanggan, diantaranya transaksi pelunasan piutang dagang, penerimaan uang
muka penjualan dan transaksi penerimaan kas atas pnjualan yang dilakukan secara
tunai.
2.42 Soal
Transaksi berikut ini merupakan transaksi yang berhubungan dengan penjualan
dan pelunasan piutang yang terjadi pada PT Asoe Nanggroe selama bulan April 2017.
Tanggal Transaksi
8. 1 April 2017 : Diterima pesanan barang dari Toko Gitangen berupa:
ii.5 unit Sepeda Polygon @Rp2.880.000
iii.5 unit Sepeda Pacifik @ Rp2.240.000
iv.5 unit Sepeda BMX @Rp1.920.000
Nomor bukti pesanan: PO 001
9. 3 April 2017 : Diterima pelunasan piutang dari Toko Gari Balap sebesar
Rp69.696.000 ditambah dengan denda keterlambatan sebesar
Rp200.000. Bukti nomor: KM 01.
10. 4 April 2017 : Diterima uang muka dari Toko Gitangen atas pesanan nomor PO-
001 sebesar Rp5.000.000. Bukti penerimaan kas nomor KM 02.
11. 5 April 2017 : Dikirimkan semua barang yang dipesan oleh Toko Gitangen atas
pesanan nomor PO 001 tanggal 1 April 2017 dan dikenakan biaya
pengiriman sebesar Rp500.000. Faktur penjualan nomor AN 401.
12. 6 April 2017 : Diterima pelunaan piutang dari Toko Gitangen atas faktur nomor
AN 3-26 (lunas). Bukti penerimaan kas nomor KM 03.
13. 10 April 2017 : Dijual barang kepada Toko Gari Balap, termin 1/10,N/30, faktur
nomor AN 402 berupa: 5 unit Sepeda Polygon @Rp2.880.000 dan
5 unit Sepeda Pacific @ Rp2.240.000
14. 11 April 2017 : Dirimkan Nota Kredit Nomor NK 101 kepada Toko Gari Balap atas
pengembalian 1 unit Sepeda Pacific yang dibeli pada tanggal
10/4/17.
15. 12 April 2017 : Dijual barang kepada Toko Dunia Weng secara tunai berupa 5 unit
Sepeda BMX @1.920.000. Faktur nomor AN 403. Dan bukti
penerimaan kas nomor KM 04.
Diminta:
1. Berdasarkan data “Pembelian PT Asoe Nanggroe” catatlah transaksi di atas ke
dalam MYOB AccountRight.
2. Lakukan backup data dengan nama file: “Penjualan PT Asoe Nanggroe”
BAB VIII
BANKING
2.43 Pendahuluan
Bab ini akan membahas tentang transaksi yang berhubungan dengan kas/bank
selain yang telah dibahas pada modul Purchases dan Sales. Modul Banking berfungsi
sebagai media untuk mencatat semua transaksi penerimaan dan pengeluaran kas, kecuali
transaksi penerimaan kas yang berasal dari pelanggan (pelunasan piutang) dan transaksi
pembayaran kepada pemasok (pembayaran hutang dagang).
Modul Banking terdiri dari tiga menu utama yaitu Spend Money dan Receive
Money serta Reconcile Account. Spend Money digunakan untuk mencatat transaksi
yang berkaitan dengan pengeluaran Cash in Bank selain transaksi pembayaran hutang
dagang dan pembelian barang dagang secara tunai, dan juga digunakan untuk mencatat
pencairan cek yang beredar melalui Prepare Electronic Payments. Receive Money
digunakan untuk mencatat transaksi penerimaan Cash in Bank selain dari transaksi
pelunasan piutang dagang dan penjualan barang dagang secara tunai serta mencatat
penyetoran kas ke bank. Reconcile Account digunakan untuk membuat rekonsiliasi
bank.
o Klik pada Pay from Account, dan pilih nama akun yang digunakan untuk
mencatat transaksi pengeluaran kas/bank (akun yang digunakan harus akun
bertipe bank). Akun ini merupakan akun kredit.
o Memo, diisi keterangan transaksi
o Cheque No, diisi nomor cek yang digunakan
o Date, diisi dengan tanggal transaksi
o Amount, diisi dengan jumlah kas yang dibayarkan
o Account #, klik ganda pada kolom Account dan pilih nama akun yang
digunakan untuk transaski yang di debet.
o Name, secara otomatis akan terisi nama akun
o Amount, isikan jumlah Rp untuk akun yang bersangkutan (jika akun di kredit
diisikan tanda minus).
o Job, diisikan mana bagian yang sesuai (jika ada)
o Memo, isikan keterangan masing-masing akun (jika perlu)
o Tax, diisi dengan kode pajak, misalnya NT atau PPN
o Klik Record untuk menyimpan (sebelumnya harus dipastikan saldo Out of
Balance harus NOL).
Berikut akan disajikan beberapa contoh transaksi melalui modul Spend Money >
Spend Money:
o Klik pada Deposited to Account, dan pilih nama akun bertipe Bank untuk
menampung transaksi penerimaan kas.
o Amount Received, diisi dengan jumlah kas yang diterima
o Payment Method, klik pada drop-down dan pilih metode pembayaran
o Memo, diisi dengan sumber penerimaan kas
o ID #,diisi dengan nomor bukti penerimaan kas
o Date, diisi dengan tanggal transaksi
o Account #, tekan tobol TAB dan pilih nama perkiraan yang digunakan untuk
transaski yang di kredit
2.47 Latihan
Catatlah transaksi- transaksi penerimaan dan pengeluaran kas berikut ini yang
terjadi pada PT Generasi Mandiri selama bulan April 2017:
Tanggal 2 April 2017: Dikeluarkan kas kecil untuk pembayaran biaya fotocopi dan
materai sebesar Rp450.000. Bukti nomor: VKK 01.
Tanggal 5 April 2017: Dilakukan pembelian perlengkapan kantor dari Toko ABC
sebesar Rp300.000. Bukti pengeluaran kas nomor: BKK 01.
Tanggal 10 April 2017: Diterima pelunasan piutang karyawan sebesar Rp200.000.
Bukti penerimaan kas nomor BKM 01.
Tanggal 15 April 2017: Disetor pembayaran hutang PPh Ps.21 ke Kas Negara sebesar
Rp1.050.000. Bukti pengeluaran kas nomor BKK 02
Tanggal 25 April 2017: Dijual aset tetap (peralatan) dengan harga jual Rp2.000.000,
harga perolehan peralatan Rp3.500.000, akumulasi
penyusutan sebesar Rp1.200.000. Bukti penerimaan kas
nomor: BKM 02.
2.48 Rangkuman
Modul Banking berfungsi sebagai media untuk mencatat semua transaksi
penerimaan (Receive Money) dan pengeluaran kas (Spend Money). Spend Money
digunakan untuk mencatat transaksi yang berkaitan dengan pengeluaran Cash in Bank
selain transaksi pembayaran hutang dagang dan pembelian barang dagang secara tunai,
dan juga digunakan untuk mencatat pencairan cek yang beredar melalui Prepare
Electronic Payments. Receive Money digunakan untuk mencatat transaksi penerimaan
Cash in Bank selain dari transaksi pelunasan piutang dagang dan penjualan barang
dagang secara tunai serta mencatat penyetoran kas ke bank.
2.49 Soal
Catatlah transaksi- transaksi penerimaan dan pengeluaran kas berikut ini yang
terjadi pada PT Asoe Nanggroe selama bulan April 2017:
Tanggal Transaksi
2 April 2017 Diterima pelunasan piutang karyawan atas nama Budi sebesar
Rp700.000. Bukti penerimaan kas nomor: KM 01
6 April 2017 Dilakukan pembayaran biaya transaportasi sebesar Rp200.000. Bukti
pengeluaran kas nomor: VKK 01
10 April 2017 Dilakukan pembelian perlengkapan kantor sebesar Rp300.000. Bukti
pengeluaran kas nomor: VKK 02
BAB IX
ACCOUNTS
2.50 Pendahuluan
Modul Accounts akan sering digunakan oleh bagian akuntansi, karena isinya
yang berhubungan dengan bagan akun (Account List) dan ayat jurnal (Journal Entry).
Bagi yang tidak memahami akuntansi, maka tidak akan sempurna dalam mengisikan
Journal Entry dan pengklasifikasian akun (Chart of Account). Modul Account terdiri
dari transaksi Send to Accountant, Account List, Record Journal Entry, Transfer Money,
Transaction Journal, BASlink, Company Data Auditor dan Bussiness Insights seperti
pada tampilan di bawah ini:
target suatu jumlah tertentu yang disebut dengan anggaran. Anggaran suatu akun dapat
dibuat untuk suatu periode yang akan datang. Budget (anggaran) hanya dapat diisi untuk
akun yang bertipe detil saja. Budget ini nantinya akan mempengaruhi Reports –
Accounts – Budget Analysis di kelompok laporan Balance Sheet dan Profil & Loss.
Proses pembuatan budget untuk masing-masing akun yang bertipe detil yaitu
melalui modul Account pilih Account list, kemudian pilih ikon Budget, sehingga akan
ditampilkan kotak dialog Prepare Budget.
o Account Type: Pilih salah satu laporan anggaran anggaran yang akan
disusun apakah anggaran laba rugi (profit and loss) atau anggaran neraca
(balance sheet).
o Isikan anggaran masing-masing akun tersebut setiap bulannya.
Budget Shortcut
Shortcuts: Cara singkat untuk membuat budget setiap periodik, yang kenaikannya
berdasarkan suatu jumlah tetap tertentu, atau persentase dari budget
periode sebelumnya.
Selain keterbatasan jumlah yang selalu naik, kendala lainnya dalam penyusunan
budget dengan MYOB, yaitu jumlah anggaran maksimum yang bisa diinput hanya
Rp10.000.000 (sepuluh juta) saja. Jadi yang cocok diterapkan di Indonesia yaitu
mengisikan budget secara manual dengan mengisikan jumlahnya secara langsung fada
isian Prepare Budgets.
baris Recuiring Journal yang akan digunakan, selanjutnya akan terbuka datanya.
Selanjutnya ganti tanggal dan keterangan yang sesuai lalu klik Record. Jika yang
dijadikan Recuiring lebih dari satu macam, maka aktifkan setiap baris dengan tanda
centrang lalu klik Record.
2.55 Latihan
Catatlah transaksi- transaksi penyesuaian pada PT Generasi Mandiri pada bulan April
2017:
Tanggal 30 April 2017: Berdasarkan hasil pemeriksaan fisik, perlengkapan yang
tersisa pada tanggal 30 April 2017 sebesar Rp.2.800.000.
Tanggal 30 April 2017: Penyisihan piutang tak tertagih bulan April ditaksir sebesar
1% dari saldo piutang.
Tanggal 30 April 2017: Beban gaji bulan April yang belum dibayar sejumlah
Rp5.500.000.
Tanggal 30 April 2017: Beban penyusutan aset tetap untuk bulan April 2017 yaitu
gedung Rp1.500.000, Kendaraan Rp1.000.000, dan peralatan
sebesar Rp750.000
2.56 Rangkuman
Modul Accounts akan sering digunakan oleh bagian akuntansi, karena isinya yang
berhubungan dengan bagan akun (Account List) dan ayat jurnal (Journal Entry). Bagi
yang tidak memahami akuntansi, maka tidak akan sempurna dalam mengisikan Journal
Entry dan pengklasifikasian akun (Chart of Account).
MYOB AccountRight menyediakan fasilitas penyusunan anggaran perusahaan.
Anggaran suatu akun dapat dibuat untuk suatu periode yang akan datang. Anggaran
hanya dapat diisi untuk akun yang bertipe detil saja. Budget ini nantinya akan
mempengaruhi Reports – Accounts – Budget Analysis di kelompok laporan balance
sheet dan profil & loss.
Modul Account juga berfungsi untuk mencatat transaksi umum melalui Record
Journal Entry. Untuk dapat mengisikan form jurnal ini dengan benar, maka pengguna
harus mempunyai pemahaman yang baik tentang penjurnalan. Di dalam form ini
pengguna harus menentukan sendiri akun-akun di debit dan akun-akun di kredit.
2.57 Soal
Catatlah transaksi- transaksi penyesuaian pada PT Asoe Naggroe pada bulan April
2017:
30 April 2017: Berdasarkan hasil pemeriksaan fisik, perlengkapan yang tersisa
pada tanggal 30 April 2017 sebesar Rp.2.800.000.
30 April 2017: Penyisihan piutang tak tertagih bulan April ditaksir sebesar 1% dari
saldo piutang.
30 April 2017: Beban gaji bulan April yang belum dibayar sejumlah Rp5.500.000.
30 April 2017: Beban penyusutan aset tetap untuk bulan April 2017 yaitu gedung
Rp1.500.000, Kendaraan Rp1.000.000, dan peralatan sebesar
Rp750.000
30 April 2017 Beban bunga bank yang diakui untuk bulan April 2017 Rp800.000
BAB X
LAPORAN
2.58 Pendahuluan
Penyusunan laporan dari setiap transaksi atau data yang dicatat melalui MYOB
AccountRight tidak perlu dilakukan secara manual. Laporan dari setiap data atau
transaksi yang telah diinput secara otomatis akan dilaporkan dalam laporan yang
relevan. Hal ini menunjukkan bahwa dengan adanya MYOB maka tidak diperlukan lagi
proses penyusunan laporan. Laporan yang dihasilkan oleh MYOB accountRight dapat
dilihat melalui menu Reports atau melalui menu bar Reports > Index to Reports atau
langsung tekan Ctrl +I, sehingga akan ditampilkan kotak dialog Index to Reports.
Atau
Ada beberapa kelpompok laporan yang disediakan oleh MYOB yaitu Account,
Banking, GST/Sales Tax, Sales, Time Billing, Purchases, Payroll, Inventory, Card, dan
Custom.
a. Reports – Account
Reports – Account akan menyajikan laporan keuangan dan laporan yang
berkaitan dengan akun serta jurnal umum. Ada 9 (Sembilan) kelompok laporan dalam
menu Reports –Account yaitu:
1. Accounts: Menyajikan laporan yang berkaitan dengan akun diantaranya:
Account List Summary
Account List Detail
Account Transaction [Accrual]
Account History [Office Link]
General Ledger [Summary]
General Ledger [Detail]
Trial Balances
Linked Account
b. Report – Banking
Semua transaksi keuangan yang dicatat dari menu Banking dapat dilihat pada
laporan Banking. MYOB menyediakan beberapa laporan yang berkaitan dengan
transaksi banking, yaitu:
1. Cheque & Deposits
Bank Register
Bank Deposit Slip
Undeposited Funds
Electronic Payment Register
Reconciliation Reports
Statement of Cash Flow
Cash Flow Analysis.
2. Transaction Journals
Cash Disbursements
Cash Receipt.
3. Recuiring transactions
Cheques
Deposits
Recuiring Transactions List
4. To Do List
Recuiring Banking Transactions
d. Report – Sales
Semua transaksi yang berhubungan dengan penjualan dan dicatat melalui modul
Sales, akan dilaporkan dalam laporan penjualan. Laporan yang berkaitan dengan
transaksi penjualan yang ditamilkan dalam report-sales yaitu:
1. Receivebles
Ageing Summary
Ageing Detail
Reconciliation Summary
Reconciliation Detail
Summary With Tax
2. Item
Sales Summary
Sales Detail
Analysis Sales
Analysis Sales [FY Comparisson]
Analysis Sales [Spreadsheet]
3. Activity
Sales Summary
Sales Detail
Analysis Sales [For Year Comparisson]
Analysis Sales [Spreadsheet]
4. Customer
Sales Summary
Sales Detail
Sales History
Analysis Sales [For Year Comparisson]
Analysis Sales [Spreadsheet]
Payments [Closed Invoices]
Reimbursable Expenses
Customer Ledger
5. Sales Person
Sales Summary
Sales Detail
Sales History
Analysis Sales [For Year Comparisson]
Analysis Sales [Spreadsheet]
Customer Payments [Salesperson]
6. Sales Register
All Sales
Close Invoices
Open Invoices & Orders
Quotes
Returns & Credits
7. Other Sales Report
GIS Customer
GIS Sales
Invoice Transactions
Referal Source
8. Transaction Journals
Sales & Receiveble Journals
9. Recuiring Transactions
Recuiring Sales Transactions
Recuiring Transactions List
10. To Do List
Receivables
Recuiring Sales
Orders To Be Shipped & Received.
e. Report – Purchases
Report – Purchase menyajikan laporan-laporan yang berkaitan dengan
pembelian atau transaksi yang dicatat melaui modul Purchases. Ada beberapa kategori
laporan pembelian yaitu:
1. Payables
Ageing Summary
Ageing Detail
Reconciliation Summary
Reconciliation Detail
Summary With Tax
2. Item
Purchaes Summary
Purchases Detail
Analysis Purchases [Spreadsheet]
3. Supplier
Purchases Summary
Purchases Detail
Purchases History
Analysis Purchases
Analysis Purchases [For Year Comparisson]
Analysis Purchases [Spreadsheet]
Supplier Ledger
4. Purchases Register
All Purchases
Close Bills
Open Bills & Orders
Quotes
f. Report – Inventory
Transaksi- transaksi yang dicatat melaui modul Inventory disajikan dalam
Report – Invcentory. Report Inventory terbagi dalam 4 kelompok yaitu;
1. Items
Item List Summary
Item List Detail
Item Register Summary
Item Register Detail
Item Transactions
Inventory Value Reconciliation
Analysis Inventory Summary
Analysis Inventory Detail
Auto-Build
Inventory Count Sheet
Sales History
2. Pricing
Price List
Price Analysis
3. Transaction Journals
Inventory Journal
4. To Do List
Stock Allert
3) Klik Customize: isikan periode penyajian laporan pada isian Date from – To
4) Klik Display untuk menampilkan laporan arus kas.
5) Untuk mencetak laporan arus kas klik ikon Print dan klik ikon Send To untuk
menyimpan laporan arus kas (dalam format PDF, Ms. Excel dan lainnya).
Klik Customize dan pilih periode transaksi yang akan disajikan dalam Jurnal
Umum pada isian Transaction Date.
Klik Display untuk menyajikan Jurnal Umum.
Klik ikon Print untuk mencetak Jurnal Umum.
Klik ikon Send To untuk menyimpan Jurnal Umum (dalam format Ms. Excel.
PDF dan lainnya).
2. Jurnal Pengeluaran Kas (Cash Disbursements) dan Jurnal Penerimaan Kas (Cash
Receipt)
Transaksi pengeluaran kas dan penerimaan kas yang dicatat melalui menu Banking
> Spend Money dan menu Purchases > Paybills akan disajikan dalam Jurnal
Pengeluaran Kas (Cash Disbursements). Transaksi penerimaan kas yang dicatat
melalui menu Banking > Receive Money dan menu Sales > Receive Payments
akan disajikan dalam Jurnal Penerimaan Kas (Cash Receipt). Jurnal pengeluaran
dan penerimaan kas dapat ditampilkan melalui:
Pilih Reports > Banking
Selanjutnya akan ditampilkan Index to Reports
Pilih Transaction Journal – Cash Disbursements untuk menampilkan Jurnal
Pengeluaran Kas.
Pilih Transaction Journal – Cash Receipt untuk menampilkan Jurnal
Penerimaan Kas.
Klik Customize dan pilih periode transaksi yang akan disajikan dalam jurnal
kas pada isian Transaction Date.
2.65 Latihan
Berdasarkan transaksi PT generasi Mandiri yang telah diinput, cetaklah laporan-
laporan berikut ini:
1. Laporan laba rugi
2. Laporan posisi keuangan
3. Laporan arus kas
4. Jurnal umum
5. Jurnal penjualan dan pelunasan piutang
2.66 Rangkuman
Laporan dari setiap data atau transaksi yang telah diinput secara otomatis akan
dilaporkan dalam laporan yang relevan. Hal ini menunjukkan bahwa dengan adanya
MYOB maka tidak diperlukan lagi proses penyusunan laporan. Laporan yang dihasilkan
oleh MYOB accountRight dapat dilihat melalui menu Reports. Laporan-laporan yang
dihasilkan oleh MYOB AccountRight yaitu laporan laporan keuangan, jurnal transaksi,
buku besar, bagan akun, dan laporan pendukung lainnya.
2.67 Soal
Berdasarkan transaksi PT Asoe Nanggroe yang telah diinput, cetaklah laporan-
laporan berikut ini:
1. Laporan laba rugi
2. Laporan neraca
3. Laporan arus kas
4. Jurnal umum
5. Jurnal penjualan dan pelunasan piutang
6. Jurnal pembelian dan pembayaran hutang
7. Jurnal penerimaan kas
8. Jurnal pengeluaran kas
DAFTAR PUSTAKA
Abu Luthfi Mahmudi. (2015). Kompetensi Praktek Komputer Akuntansi dengan MYOB
Accounting V.18.
Ali Mahmudi. (2004). Laporan Keuangan Semudah Klik Mouse, MYOB Accounting
Plus Versi 13. Yogyakarta: Andi
TAKARIR
Account. Berfungsi untuk mencatat data awal perusahaan yaitu pencatatan rekening,
pencatatan transaksi dan proses pembuatan jurnal traksaksi
Account List. Berfungsi untuk mengelola akun perusahaan.
Banking. Berfungsi untuk mencatat transaksi-transaksi yang berhubungan dengan
penerimaan dan pengeluaran kas selain yang dicatat pada menu Sales dan
Purchases.
Card File. Berfungsi untuk membuat dan mengelola data pelanggan, data supplier, data
karyawan, dan data lainnya.
Enter Purchases. Digunakan untuk mencatat transaksi pembelian barang dagangan
secara tunai dan kredit, retur pembelian dan pemesanan barang pada supplier.
Enter Sales. Digunakan untuk mencatat transaksi penjualan barang atau jasa secara
tunai atau kredit, retur penjualan dan menerima pesanan dari pelanggan.
Invemtory. Berfungsi untuk mencatat data barang yang diperjual belikan, menentukan
harga jual serta administrasi persediaan barang dan jasa.
Pay Bills. Digunakan untuk mencatat pembayaran hutang dagang dari transaksi
pembelian secara kredit.
Purchases. Berfungsi untuk mencatat transaksi pembelian dan pembayaran hutang,
menampilkan dan mencetak bukti transaksi serta laporan analisis pembelian
barang dan jasa.
Purchases Order. Digunakan untuk mencatat pemesanan barang pada supplier dan
belum berpengaruh pada saldo rekening maupun jumlah fisik persediaan barang.
Receive Payments. Digunakan untuk mencatat penerimaan pelunasan dari pelanggan
karena penjualan kredit.
Record Journal Entry. Berfungsi untuk mencatat transaksi penyesuaian.
Reports. Berfungsi untuk menyajikan laporan keuangan dan laporan-laporan lainnya.
Sales. Berfungsi untuk mencatat transaksi penjualan dan pelunasan piutang
menampilkan dan mencetak bukti transaksi serta laporan analisis penjualan
barang dan jasa.
PENJURUS