PENGELOLAAN DAN
PALAPORAN PTSL
i
Diklat Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap Tk. I
Jl. Akses Tol Cimanggis, Ds. Cikeas Udik, Kab. Bogor, Jawa Barat
Telp. (021) 8674586
Editor:
Eti Rohaeti, S.Sos.
KATA PENGANTAR
i
Diklat Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap Tk. I
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR .................................................................................. I
DAFTAR ISI ............................................................................................... II
DAFTAR GAMBAR ................................................................................. IV
DAFTAR TABEL ...................................................................................... V
PETUNJUK PENGGUNAAN MODUL ..................................................... VI
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................ 1
A. LATAR BELAKANG ......................................................................... 1
B. DISKRIPSI SINGKAT ...................................................................... 4
C. MANFAAT MODUL.......................................................................... 4
D. HASIL PEMBELAJARAN ................................................................. 5
E. MATERI POKOK ............................................................................. 5
BAB II PERENCANAAN PENDAFTARAN TANAH SISTEMATIS
LENGKAP (PTSL) ..................................................................................... 7
A. PERENCANAAN KEGIATAN DAN ANGGARAN PTSL.................... 8
B. PENETAPAN LOKASI PTSL ........................................................ 33
C. PENGADAAN BARANG DAN JASA .............................................. 35
D. LATIHAN ....................................................................................... 38
E. RANGKUMAN ............................................................................... 38
F. EVALASI ....................................................................................... 38
BAB III PENGELOLAAN KEUANGAN TIM/ PANITIA PTSL .................. 49
A. MEKANISME PENCAIRAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN
ANGGARAN PTSL ............................................................................... 50
B. OPTIMALISASI DAN REVISI ANGGARAN PTSL .......................... 72
C. LATIHAN ....................................................................................... 81
D. RANGKUMAN ............................................................................... 81
E. LATIHAN ....................................................................................... 82
BAB IV PELAPORAN PENDAFTARAN TANAH SISTEMATIS
LENGKAP (PTSL) ................................................................................... 90
A. PELAPORAN KEUANGAN ............................................................ 92
B. PELAPORAN FISIK ....................................................................... 93
C. PELAPORAN YURIDIS ................................................................. 94
D. PELAPORAN MASALAH ............................................................... 95
E. LATIHAN ....................................................................................... 96
ii
Diklat Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap Tk. I
F. RANGKUMAN ............................................................................... 96
G. EVALUASI ..................................................................................... 97
BAB V PENUTUP ................................................................................. 103
A. SIMPULAN.................................................................................. 103
B. TINDAK LANJUT ........................................................................ 105
DAFTAR PUSTAKA .............................................................................. 107
KUNCI JAWABAN ................................................................................ 109
iii
Diklat Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap Tk. I
DAFTAR GAMBAR
iv
Diklat Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap Tk. I
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Harga Satuan Peta Bidang Tanah dan Sertipikat Hak Atas
Tanah ..............................................................................................21
Tabel 2. Perbandingan SBK Peta Bidang oleh ASN, Peta Bidang oleh
Pihak Ketiga, dan Peta Bidang Tanah oleh ASN dengan melibatkan
masyarakat (Partisipasi Masyarakat)...............................................25
Tabel 3. Pembagian Zonasi Wilayah PTSL .....................................50
Tabel 4. Harga Satuan Peta Bidang Tanah ASN (Swakelola) .........51
Tabel 5. Harga Satuan Peta Bidang Tanah oleh Pihak III .............52
Tabel 6. Harga Satuan Peta Bidang Tanah ASN-Partisipasi
Masyarakat ......................................................................................52
Tabel 7. Harga Satuan Peta Bidang Tanah oleh Pihak III-Partisipasi
Masyarakat ......................................................................................53
Tabel 8. Harga Satuan Sertifikasi Hak Atas Tanah ASN .................53
Tabel 9. Harga Satuan Sertifikasi Hak Atas Tanah ASN-Partisipasi
Masyarakat ......................................................................................54
Tabel 10. Anggaran yang Dapat dibayarkan untuk K1 ....................56
Tabel 11. Anggaran yang Dapat dibayarkan untuk K2 ....................56
Tabel 12. Anggaran yang Dapat dibayarkan untuk K3 ....................57
Tabel 13. Anggaran yang Dapat dibayarkan untuk K4 ....................63
Tabel 14. Dokumen Pertanggungjawaban (bukti/evidence) tiap
Tahapan Kegiatan PTSL .................................................................65
Tabel 15. Contoh optimalisasi Anggaran PTSL ...............................74
Tabel 16. Contoh Hasil Optimalisasi Anggaran PTSL .....................76
v
Diklat Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap Tk. I
vi
Diklat Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap Tk. I
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Berani berlayar tanpa mengetahui teknik berlayar, tanpa
kemampuan membaca peta, dan tanpa kemampuan memprediksi
arah angin dan cuaca adalah hal yang nekad dan konyol.
Saudaraku para pembaca modul sekalian, penulis akan
menghantarkan Anda untuk mengetahui teknik berlayar, belajar
baca peta dan memahami arah angin. Sehingga pelayaran
menuju sasaran dapat ditempuh dalam waktu yang telah
ditargetkan dengan selamat terhindar dari gelombang yang dapat
menghempaskan bahtera Anda.Target PTSL yang makin besar
menuntut kesiapan Anda dalam pelaksanaannya.
Mengemban amanat untuk merealisasikan target salah satu
Program Prioritas Nasional berupa Legalisasi Aset 2018,
Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan
Nasional menyelenggarakan kegiatan Pendaftaran Tanah
Sistematis Lengkap (selanjutnya disingkat PTSL) di seluruh
wilayah Republik Indonesia. Target PTSL 2018 terdiri dari
8.000.000 Peta Bidang Tanah (PBT) dan 7.500.000 Sertipikat Hak
Atas Tanah (HAT).
Pelaksanaan PTSL pada suatu lokasi dilaksanakan melalui
anggaran DIPA PTSL dan/atau gabungan dari kegiatan PTSL
dengan kegiatan antara lain Kegiatan massal swadaya
masyarakat, Kegiatan Lintas Sektor, Kegiatan Landreform,
Konsolidasi Tanah atau gabungan dari beberapa kegiatan,
1
Diklat Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap Tk. I
2
Diklat Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap Tk. I
3
Diklat Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap Tk. I
B. DISKRIPSI SINGKAT
Modul ini membahas perencanaan, pengelolaan keuangan
Tim/Panitia PTSL serta pelaporan PTSL. Perencanaan PTSL
meliputi penyusunan rencana kegiatan dan anggaran PTSL;
penetapan lokasi PTSL; pembentukan Panitia Ajudikasi, Satgas
Fisik dan Satgas Yuridis; pembuatan rencana kerja Panitia
Ajudikasi PTSL Satgas Fisik dan Satgas Yuridis; dan Pengadaan
Barang dan Jasa.
Dalam materi pengelolaan keuangan akan dijabarkan
mekanisme pencairan dan pertanggungjawaban keuangan PTSL
serta optimalisasi anggaran dan revisi anggaran.
Sedangkan materi pelaporan memuat tentang jenis,
penanggungjawab dan mekanisme pelaporan PTSL.
C. MANFAAT MODUL
Bagi peserta, manfaat modul ini adalah sebagai bahan belajar
yang digunakan dalam kegiatan pembelajaran peserta. Dengan
modul peserta diklat diharapkan dapat mempelajari dan
memahami perencanaan, pengelolaan anggaran dan pelaporan
PTSL dengan benar. Selain itu, peserta diklat diharapkan dapat
menguasai kompetensi yang dituntut oleh kegiatan pembelajaran
pada mata diklat ini.
Bagi pengajar, modul berfungsi sebagai acuan dalam
menyajikan dan memberikan materi perencanaan, pengelolaan
anggaran dan pelaporan PTSL selama diklat atau kegiatan
pembelajaran berlangsung. Modul sebagai bahan belajar utama
memuat materi pembelajaran yang perlu dikuasai oleh peserta
4
Diklat Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap Tk. I
D. HASIL PEMBELAJARAN
1. Hasil belajar
Setelah mengikuti semua kegiatan pembelajaran dalam diklat
ini, peserta diharapkan mampu Menerapkan perencanaan
dan pengelolaan anggaran PTSL secara sistematis,
menyusun laporan pelaksanaan kegiatan PTSL secara
akuntabel dan tepat waktu
2. Indikator Hasil Belajar
Setelah mengikuti semua kegiatan pembelajaran dalam mata
diklat ini, peserta diharapkan dapat:
a. Melaksanakan perencanaan PTSL,
b. Melaksanakan pengelolaan keuangan Tim/Panitia PTSL,
c. Melaksanakan pelaporan PTSL.
E. MATERI POKOK
Suatu tujuan belum tentu menjadi tujuan apabila belum
tertulis. Tujuan tertulis terbaik adalah yang juga berisi rencana
tindakan tertulis (James Lee Valentine). So, setelah Anda
memahami tujuan pembelajaran ini, penulis akan membawa
kepada kedalaman pemahaman selengkapnya dalam materi
pokok berikut ini. Materi pokok dalam modul ini terdiri dari
5
Diklat Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap Tk. I
6
Diklat Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap Tk. I
BAB II
PERENCANAAN PENDAFTARAN TANAH
SISTEMATIS LENGKAP (PTSL)
Ribuan lilin dapat dinyalakan dari satu lilin, dan lilin kehidupan
tidak dapat dipersingkat. Kebahagiaan tidak pernah berkurang
dengan berbagi ( Budha gautama). Oleh karena itu dalam bab 2 ini
penulis akan berbagi dengan anda tentang Perencanaan pendaftaran
tanah sistimatis lengkap. Guna memudahkan anda memahami bab 2
ini akan disajikan peta konsep sebagai berikut.
7
Diklat Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap Tk. I
8
Diklat Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap Tk. I
9
Diklat Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap Tk. I
10
Diklat Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap Tk. I
11
Diklat Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap Tk. I
12
Diklat Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap Tk. I
13
Diklat Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap Tk. I
14
Diklat Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap Tk. I
15
Diklat Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap Tk. I
16
Diklat Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap Tk. I
17
Diklat Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap Tk. I
18
Diklat Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap Tk. I
19
Diklat Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap Tk. I
Gambar 2. Hasil PBT 2018 Desa Cinta Langgeng Kec. Tegal Waru Kab.
Karawang Jawa Barat
20
Diklat Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap Tk. I
Tabel 1. Harga Satuan Peta Bidang Tanah dan Sertipikat Hak Atas Tanah
(berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 69/PMK.02/2018 tentang Standar Biaya Keluaran TA
2019)
Volume
NO Unit Eselon I dan Jenis SBK dan Satuan Besaran Keterangan
Ukur
1 2 3 4 5
I Sekretariat Jenderal
A SBK Indek Biaya Keluaran
A.1. Peta Bidang
Papua, Papua Barat, Nusa Tenggara Timur,
1 Peta Bidang Tanah Kategori I (ASN) 1 Bidang 332.200
Maluku, Maluku Utara
Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi
2 Peta Bidang Tanah Kategori II (ASN) 1 Bidang 282.140 Tenggara, Nusa Tenggara Barat, Kepulauan
Riau, Bangka Belitung
Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Kalimantan
3 Peta Bidang Tanah Kategori III (ASN) 1 Bidang 233.520 Timur, Kalimantan Barat, Aceh, Sumatera Utara,
Sumatera Barat, Kalimantan Tengah, Gorontalo
Kalimantan Selatan, Riau, Jambi, Sumatera
4 Peta Bidang Tanah Kategori IV (ASN) 1 Bidang 180.620
Selatan, Bengkulu, Lampung
Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah,
5 Peta Bidang Tanah Kategori V (ASN) 1 Bidang 129.140
D.I. Yogyakarta, Jawa Timur, Bali
6 Peta Bidang Tanah Kategori VI (ASN) 1 Bidang 279.440 Wilayah Kepulauan
Papua, Papua Barat, Nusa Tenggara Timur,
7 Peta Bidang Tanah Kategori I (Pihak Ketiga) 1 Bidang 575.216
Maluku, Maluku Utara
21
Diklat Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap Tk. I
Volume
NO Unit Eselon I dan Jenis SBK dan Satuan Besaran Keterangan
Ukur
1 2 3 4 5
Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi
Peta Bidang Tanah Kategori II (Pihak
8 1 Bidang 487.333 Tenggara, Nusa Tenggara Barat, Kepulauan
Ketiga)
Riau, Bangka Belitung
Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Kalimantan
Peta Bidang Tanah Kategori III (Pihak
9 1 Bidang 399.867 Timur, Kalimantan Barat, Aceh, Sumatera Utara,
Ketiga)
Sumatera Barat, Kalimantan Tengah, Gorontalo
Peta Bidang Tanah Kategori IV (Pihak Kalimantan Selatan, Riau, Jambi, Sumatera
10 1 Bidang 308.444
Ketiga) Selatan, Bengkulu, Lampung
Peta Bidang Tanah Kategori V (Pihak Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah,
11 1 Bidang 219.645 D.I. Yogyakarta, Jawa Timur, Bali
Ketiga)
Peta Bidang Tanah Kategori I (Partisipasi Papua, Papua Barat, Nusa Tenggara Timur,
12 1 Bidang 371.380
Masyarakat dan ASN) Maluku, Maluku Utara
Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi
Peta Bidang Tanah Kategori II (Partisipasi
13 1 Bidang 325.160 Tenggara, Nusa Tenggara Barat, Kepulauan
Masyarakat dan ASN)
Riau, Bangka Belitung
Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Kalimantan
Peta Bidang Tanah Kategori III (Partisipasi
14 1 Bidang 280.780 Timur, Kalimantan Barat, Aceh, Sumatera Utara,
Masyarakat dan ASN)
Sumatera Barat, Kalimantan Tengah, Gorontalo
Peta Bidang Tanah Kategori IV (Partisipasi Kalimantan Selatan, Riau, Jambi, Sumatera
15 1 Bidang 232.500
Masyarakat dan ASN) Selatan, Bengkulu, Lampung
Peta Bidang Tanah Kategori V (Partisipasi Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah,
16 1 Bidang 185.520
Masyarakat dan ASN) D.I. Yogyakarta, Jawa Timur, Bali
22
Diklat Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap Tk. I
Volume
NO Unit Eselon I dan Jenis SBK dan Satuan Besaran Keterangan
Ukur
1 2 3 4 5
Peta Bidang Tanah Kategori VI (Partisipasi Wilayah Kepulauan
17 1 Bidang 346.880
Masyarakat dan ASN)
Peta Bidang Tanah Kategori I (Partisipasi Papua, Papua Barat, Nusa Tenggara Timur,
18 1 Bidang 646.799
Masyarakat dan Pihak Ketiga) Maluku, Maluku Utara
Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi
Peta Bidang Tanah Kategori II (Partisipasi
19 1 Bidang 557.501 Tenggara, Nusa Tenggara Barat, Kepulauan
Masyarakat dan Pihak Ketiga)
Riau, Bangka Belitung
Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Kalimantan
Peta Bidang Tanah Kategori III (Partisipasi
20 1 Bidang 469.185 Timur, Kalimantan Barat, Aceh, Sumatera Utara,
Masyarakat dan Pihak Ketiga)
Sumatera Barat, Kalimantan Tengah, Gorontalo
Peta Bidang Tanah Kategori IV (Partisipasi Kalimantan Selatan, Riau, Jambi, Sumatera
21 1 Bidang 376.837
Masyarakat dan Pihak Ketiga) Selatan, Bengkulu, Lampung
Peta Bidang Tanah Kategori V (Partisipasi Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah,
22 1 Bidang 287.138
Masyarakat dan Pihak Ketiga) D.I. Yogyakarta, Jawa Timur, Bali
23
Diklat Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap Tk. I
24
Diklat Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap Tk. I
Perbandingan antara kegiatan yang dilaksanakan oleh ASN, Pihak Ketiga dan Partisipasi Masyarakat adalah
sebagai berikut :
Tabel 2. Perbandingan SBK Peta Bidang oleh ASN, Peta Bidang oleh Pihak Ketiga, dan Peta Bidang Tanah oleh
ASN dengan melibatkan masyarakat (Partisipasi Masyarakat)
PETA BIDANG TANAH
PETA BIDANG TANAH PETA BIDANG TANAH
KODE KODE KODE (PARTISIPASI
(ASN) (PIHAK KETIGA)
MASYARAKAT DAN ASN)
5816.006 PETA BIDANG TANAH 5816.006 PETA BIDANG TANAH 5816.006 PETA BIDANG TANAH
5816.006 PETA BIDANG TANAH 5816.006.U08-U12 PETA BIDANG TANAH 5816.006.U08 PETA BIDANG TANAH
.U01-U07 KATEGORI I s.d VII KATEGORI I s.d V -U12 KATEGORI I s.d V
(ASN) (pihak ketiga) (Partisipasi Masyarakat)
051 Penyuluhan 051 Penyuluhan 051 Partisipasi Masyarakat
521211 Belanja Bahan 521211 Belanja Bahan 521211 Belanja Bahan
Bahan Bahan Bahan
521811 Belanja Barang 521811 Belanja Barang 521811 Belanja Barang Persediaan
Persediaan Konsumsi Persediaan Konsumsi Konsumsi
ATK ATK ATK
521219 Belanja Barang Non 521219 Belanja Barang Non
Operasional Operasional 522151 Belanja Jasa Profesi
Biaya Penyuluhan Biaya Penyuluhan Biaya Narasumber
052 Pengukuran dan 052 Pengukuran dan
Pemetaan Bidang Pemetaan Bidang Belanja Barang Non
Tanah Tanah 521219 Operasional Lainnya
A Persiapan A Persiapan Biaya Partisipasi Masyarakat
521211 Belanja Bahan 521211 Belanja Bahan
25
Diklat Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap Tk. I
26
Diklat Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap Tk. I
27
Diklat Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap Tk. I
28
Diklat Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap Tk. I
Kementerian Negara/Lembaga :
……………………………………………………(1)
Unit Eselon I/II :
……………………………………………………(2)
Program :
……………………………………………………(3)
Sasaran Program :
……………………………………………………(4)
Indikator Kinerja Program : 1.
………………………………………………..(5)
2.
………………………………………………..
Kegiatan :
…………………………………………...………(6)
Sasaran Kegiatan :
……………………………………………………(7)
Indikator Kinerja Kegiatan : 1.
………………………………………………..(8)
2.
………………………………….……………..
Keluaran (output) :
……………………………………………………(9)
Indikator Keluaran (output) : 1.
……………………………………..……….(10)
29
Diklat Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap Tk. I
2.
…………………………………………………..
Volume Keluaran (output) :
………………………………………………....(11)
Satuan Ukur Keluar (output) :
……………………………………………..…..(12)
A. Latar Belakang
a. Dasar Hukum…………………………………….. (13)
b. Gambaran Umum………………………………... (14)
B. Penerima Manfaat …………………………………… (15)
C. Strategi Pencapaian Keluaran
1. Metode Pelaksanaan…………………………….. (16)
2. Tahapan dan Waktu Pelaksanaan……………. (17)
D. Kurun Waktu Pencapaian Keluaran…………….. (18)
E. Biaya Yang Diperlukan…………………………….. (19)
Penanggung Jawab
Kegiatan
Nama………………
… (20)
NIP……….………….
. (21)
30
Diklat Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap Tk. I
31
Diklat Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap Tk. I
32
Diklat Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap Tk. I
33
Diklat Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap Tk. I
34
Diklat Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap Tk. I
35
Diklat Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap Tk. I
36
Diklat Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap Tk. I
37
Diklat Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap Tk. I
D. LATIHAN
Peserta diminta menyusun KAK dan RAB untuk kegiatan PTSL.
E. RANGKUMAN
F. EVALASI
SOAL PILIHAN GANDA
Pilihlah salah satu jawaban yang anda anggap paling benar :
1. Perencanaan PTSL meliputi penyusunan rencana kegiatan
dan anggaran PTSL, penetapan lokasi PTSL, pembentukan
Panitia Ajudikasi, Satgas Fisik dan Satgas Yuridis,
pembuatan rencana kerja Panitia Ajudikasi PTSL Satgas
Fisik dan Satgas Yuridis, dan ……….
a. Pengelolaan Keuangan
b. Penaanggungjawab kegiatan
c. Pengadaan Barang dan Jasa
d. Rencana Penarikan Dana
38
Diklat Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap Tk. I
39
Diklat Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap Tk. I
40
Diklat Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap Tk. I
41
Diklat Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap Tk. I
16. Berapa harga satuan per bidang untuk Peta Bidang Tanah
Kategori I ASN?
a. Rp 282.140,-
b. Rp 332.200,-
c. Rp 233.520,-
d. Rp 180.620,-
42
Diklat Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap Tk. I
43
Diklat Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap Tk. I
44
Diklat Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap Tk. I
45
Diklat Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap Tk. I
11. Skema Reforma Agraria Reform terdiri dari dua yaitu : Aset
diikuti Akses dan Akses diikuti akses.
B/S
46
Diklat Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap Tk. I
15. Peta Bidang Tanah oleh ASN pada PTSL meliputi dua
tahapan yaitu: Penyuluhan serta Pengukuran dan Pemetaan
Bidang Tanah.
B/S
16. Peta Bidang Tanah oleh Pihak Ketiga pada PTSL tidak
terdapat Kendali Mutu.
B/S
20. Dalam hal tender cepat, kualifikasi calon penyedia harus lulus
verifikasi tenaga personil dan peralatan sebagaimana
dipersyaratkan dalam dokumen tender
B/S
47
Diklat Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap Tk. I
48
Diklat Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap Tk. I
BAB III
PENGELOLAAN KEUANGAN TIM/ PANITIA
PTSL
49
Diklat Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap Tk. I
50
Diklat Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap Tk. I
ASN
Tahapan Ket.
ZONA I ZONA II ZONA III ZONA IV ZONA V ZONA VI
051 Penyuluhan*) 26.000 23.200 20.480 17.520 14.640 55.440 Sesuai
template
052 Pengukuran dan
Pemetaan 306.200 258.950 213.050 163.100 114.500 224.000
Bidang Tanah
51
Diklat Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap Tk. I
PIHAK III
Tahapan
ZONA I ZONA II ZONA III ZONA IV ZONA V
051 Penyuluhan*) 26.000 23.200 20.480 17.520 14.640
Pengukuran dan Pemetaan
052 Bidang Tanah
ASN
Tahapan
ZONA I ZONA II ZONA III ZONA IV ZONA V ZONA VI
Partisipasi
051 71.583 70.168 69.318 68.393 67.493 84.843
Masyarakat
052 Penyuluhan*) 26.000 23.200 20.480 17.520 14.640 52.240
053 Pengukuran
dan Pemetaan 273.800 231.800 191.000 146.600 103.400 209.800
Bidang Tanah
Jumlah 371.383 325.168 280.798 232.513 185.533 346.883
Jumlah (SBK
sesuai PMK 371.380 325.160 280.780 232.500 185.520 346.880
69)**)
52
Diklat Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap Tk. I
53
Diklat Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap Tk. I
54
Diklat Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap Tk. I
permasalahan (perkara/
sengketa) dicatat dalam buku
tanah.
K3 Data yuridis memenuhi syarat Daftar Tanah
namun subyek tidak memenuhi
syarat, dicatat dalam daftar
tanah.
K4 Bidang tanah sudah bersertipikat, Peningkatan
dengan kondisi perlu Kualitas Data dan
penambahan/perbaikan informasi Informasi Bidang
bidang tanah Tanah
55
Diklat Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap Tk. I
Catatan:
1. Kegiatan penyuluhan tetap dapat dibayarkan,
anggarannya melekat pada kegiatan Pengumpulan data
fisik
2. Jumlah tersebut hanya dapat dibayarkan bila didukung
dengan dokumen/evidence pertanggungjawaban.
Contoh: Apabila dalam Kluster 2/K2 tidak ada bukti
pemeriksaan tanah maka tahapan ini tidak
dapat dibayarkan.
3. Untuk Kluster 2/K2, apabila telah terdapat putusan hukum
yang tetap (inkracht) atau berita acara penyelesaian
56
Diklat Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap Tk. I
Catatan:
1. Kegiatan penyuluhan tetap dapat dibayarkan,
anggarannya melekat pada kegiatan Pengumpulan
data fisik
2. Jumlah tersebut hanya dapat dibayarkan bila
didukung dengan dokumen/evidence
pertanggungjawaban.
Contoh: Apabila dalam Kluster 3/K3 tidak ada bukti
pemeriksaan tanah maka tahapan ini tidak dapat
dibayarkan.
3. Untuk Kluster 3/K3, apabila subjek hak telah
memenuhi kelengkapan persyaratan dan ingin
mendapatkan sertipikat pada tahun berikutnya,
57
Diklat Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap Tk. I
58
Diklat Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap Tk. I
59
Diklat Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap Tk. I
60
Diklat Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap Tk. I
61
Diklat Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap Tk. I
62
Diklat Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap Tk. I
63
Diklat Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap Tk. I
64
Diklat Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap Tk. I
65
Diklat Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap Tk. I
66
Diklat Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap Tk. I
67
Diklat Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap Tk. I
68
Diklat Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap Tk. I
69
Diklat Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap Tk. I
d. Pengenaan Pajak
Pengenaan pajak untuk kegiatan PTSL yang
dilakukan secara swakelola diatur sebagai berikut :
Kegiatan Penyuluhan, Pengumpulan Data,
Pengukuran dan Pemetaan Bidang Tanah,
Pemeriksaan Tanah, Penerbitan Surat Keputusan
Hak/Pengesahan Data Fisik dan Yuridis, Penerbitan
Sertipikat, Pelaporan pada AKUN 521211 dan
521811 yang merupakan belanja
70
Diklat Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap Tk. I
71
Diklat Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap Tk. I
72
Diklat Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap Tk. I
73
Diklat Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap Tk. I
1. Optimalisasi
74
Diklat Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap Tk. I
Pengesahan
Berita Acara HAsil
055 Data Fisik Ya X X X 2.000
Pengumuman
dan Yuridis
Penerbitan Buku Tanah dan
056 Ya X X X 10.000
Sertipikat Sertipikat
Pelaporan Kegiatan
057 Pelaporan Ya X X X 2.000 PTSL (semua
tahapan)
Sepanjang
195 195 dilengkapi
Jumlah yang 209. 23.5 209.50
.50 .50 bukti/dokumen
dibayarkan 500 00 0
0 0 pertanggungjawaba
n
Sepanjang
Jumlah yang dilengkapi
14. 14. 186.
disaving/Opti Nihil bukti/dokumen
000 000 000
malisasi pertanggungjawaba
n
Keterangan :
Ya : Bisa dibayarkan
X : Tidak bisa dibayarkan
K1 : Terbit sertipikat (3.500 bidang)
K2 : Data Yuridis dan subyek memenuhi syarat namun
sengketa (dicatat/dibukukan dalam buku tanah 750
bidang)
K3 : Data yuridis memenuhi syarat namun subyek tidak
memenuhi syarat, (dicatat/dibukukan dalam daftar tanah
500 bidang)
K4 : Bidang tanah sudah bersertipikat 500 bidang
75
Diklat Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap Tk. I
76
Diklat Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap Tk. I
2. Penggunaan Optimalisasi
77
Diklat Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap Tk. I
79
Diklat Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap Tk. I
80
Diklat Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap Tk. I
C. LATIHAN
Peserta diminta membuat rincian pertanggungjawaban masing-
masing tahapan kegiatan baik LS maupun UMK.
D. RANGKUMAN
81
Diklat Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap Tk. I
E. LATIHAN
Soal-soal Pelaksanaan Anggaran
PILIHAN GANDA
1. Dokumen yang digunakan sebagai dasar pelaksanaan
kegiatan Satker dan pencairan dana/pengesahan bagi
Bendahara Umum Negara/Kuasa Bendahara Umum Negara
adalah :
a. DIPA
b. Kuitansi
c. Kontrak
d. SP2D
82
Diklat Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap Tk. I
83
Diklat Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap Tk. I
84
Diklat Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap Tk. I
85
Diklat Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap Tk. I
14. Koreksi atau ralat SPP, SPM, dan SP2D dapat dilakukan
untuk :
a. memperbaki uraian pengeluaran dan ode BAS selain
perubahan kode
b. perubahan jumlah uang pada SPP, SPM, dan SP2D
c. sisa pagu anggaran pada DIPA/POK menjadi minus
d. perubahan kode bagian anggaran, Eselon I dan satker
86
Diklat Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap Tk. I
87
Diklat Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap Tk. I
88
Diklat Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap Tk. I
ESSAY
1. Jelaskan norma waktu penyampaian tagihan dari pihak ke tiga
kepada Pejabat Pembuat Komitmen (ppk),Pejabat
Penandatanganan SPM (PPSPM) sampai ke KPPN.
2. Sebutkan minimal 5 bukti-bukti atas Pembayaran tagihan
kepada penyedia barang/jasa dengan nominal diatas 50 juta
sesuai PMK 190 tahun 2012
3. Sebutkan 3 (tiga) penyebab SP2D retur :
4. Sebutkan apa saja yang tidak dapat dilakukan Koreksi/ralat
atas SPP, SPM dan SP2D menurut PMK 190 tahun 2012,
minimal 2 (dua) ;
89
Diklat Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap Tk. I
BAB IV
PELAPORAN PENDAFTARAN TANAH
SISTEMATIS LENGKAP (PTSL)
90
Diklat Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap Tk. I
91
Diklat Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap Tk. I
A. PELAPORAN KEUANGAN
Realisasi Keuangan kegiatan PTSL dilaporkan setiap bulan
disertai bukti-bukti administrasi keuangan dan data administrasi
lainnya yang diupload sebagai bukti dukung realisasi keuangan
pada aplikasi:
1. Sistem Kendali Mutu Pelayanan Pertanahan (SKMPP)
2. SMART DJA Kementerian Keuangan dengan alamat web:
http://monev.anggaran.kemenkeu.go.id/smart/, login sebagai
User Satker dengan Username: me+6 digit kode satker+00
dan Password: me+6 digit kode satker+00, sebagaimana
gambar berikut :
92
Diklat Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap Tk. I
B. PELAPORAN FISIK
Tim pelaksana PTSL secara periodik dan
berkesinambungan menyampaikan laporan fisik pelaksanaan
kegiatan pengukuran dan pemetaan bidang tanah sistematis
lengkap.
Laporan fisik disertai dengan dokumen data fisik yang terdiri
dari : data pengukuran dan perhitungan hasil pengukuran,
93
Diklat Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap Tk. I
C. PELAPORAN YURIDIS
Laporan pelaksanaan Panitia Ajudikasi Percepatan
dilakukan secara berjenjang dan berkala (bulanan dan
triwulanan) dari Kantor Pertanahan kepada Kepala Kantor
Wilayah selanjutnya kepada Kementerian Agraria dan Tata
Ruang/Badan Pertanahan Nasional, dengan menggunakan
SKMPP.Laporan disertai dengan dokumen data yuridis yang
terdiri dari identitas pemegang hak, alas hak, berita acara yang
dibuat panitia, bukti pengumuman, Berita Acara Pengesahan data
fisik dan data yuridis dan surat keputusan pemberian hak dan
data administrasi lainnya, dengan format dokumen data yuridis
sebagaimana diatur dalam lampiran Peraturan Menteri Agraria
dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor 6
Tahun 2018 tentang Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap.
Laporan kemajuan pekerjaan fisik pelaksanaan pendaftaran
tanah sistematis bidang yuridis selain dilaksanakan melalui
SKMPP, dilakukan pula secara berkala kepada Menteri Agraria
94
Diklat Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap Tk. I
D. PELAPORAN MASALAH
Dalam hal terdapat hambatan, kendala dan masalah dalam
pelaksanaan Program ATR/BPN, Pelaksana SKMPP wajib
melaporkan kepada penanggung jawab SKMPP sesuai dengan
prosedur dalam Aplikasi SKMPP, pada menu operasional
kemudian masuk pada menu hambatan, kendala & masalah.
Setelah itu pilih Program yang akan dilaporkan permasalahannya
dan klik menu entry HKM untuk dapat menginput
hambatan/kendala/masalah yang dihadapi.
95
Diklat Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap Tk. I
E. LATIHAN
Peserta diminta untuk mengakses aplikasi pelaporan dimaksud.
F. RANGKUMAN
Pelaporan pada saat PTSL selesai dilakukan secara berjenjang dan
berkala dari Kepala Kantor Pertanahan, Kepala Kantor Wilayah BPN,
dan Menteri. Laporan ditandatangani oleh Kepala Kantor Pertanahan,
untuk Kantor Pertanahan dan Kepala Kantor Wilayah BPN, untuk
Kantor Wilayah BPN serta melakukan pelaporan yang bersifat online
seperti SKMPP, E-Monev Dja dan e-monev Bappenas.
96
Diklat Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap Tk. I
G. EVALUASI
.
SOAL DIKLAT PTSL
A. SOAL PILIHAN GANDA
Pilihlah salah satu jawaban yang anda anggap paling benar :
1. Hal-hal yang dilaporkan pada kegiatan PTSL meliputi fisik,
keuangan, yuridis dan ………
a. Masalah
b. Penanggungjawab
c. Mekanisme pelaporan PTSL
d. Aplikasi PTSL
97
Diklat Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap Tk. I
98
Diklat Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap Tk. I
99
Diklat Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap Tk. I
100
Diklat Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap Tk. I
101
Diklat Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap Tk. I
102
Diklat Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap Tk. I
BAB V
PENUTUP
A. SIMPULAN
Apakah Anda meremehkan suatu doa kepada Allah,
apakah Anda tahu keajaiban dan kemukjizatan doa? Ibarat
panah dimalam hari, ia tidak akan meleset namun ia punya
batas dan setiap batas ada saatnya untuk selesai. Selamat,
Anda telah menyelesaikan langkah-langkah besar dalam
mengasah gergaji Anda menggunakan instrument modul ini,
dan Anda tentu akan sepakat dengan rangkaian statemen
simpulan berikut ini, karena Anda adalah anak panah yang
melesat di malam hari, tidak akan pernah meleset.
Modul ini diharapkan agar para peserta diklat mempunyai
acuan secara singkat mengenai materi Perencanaan,
Pengelolaan dan Pelaporan PTSL. Perencanaan PTSL dibuat
agar pelaksanaan kegiatan PTSL dapat dijalankan dengan
efektif dan efisien, Kepala Kantor Pertanahan pada tahap
perencanaan menetapkan lokasi penyebaran target yang
dikonsentrasikan pada beberapa desa/kelurahan dan/atau
kecamatan dan Kepala Kantor Wilayah BPN
menkonsentrasikan pada beberapa kabupaten/kota dalam
satu provinsi, serta mengambil keputusan yang diperlukan
untuk mempercepat tercapainya target yang telah ditentukan
seperti memobilisasi pegawai dari satu Kantor Pertanahan ke
Kantor Pertanahan lainnya. Adapun kesimpulan dapat
disampaikan sebagai berikut:
103
Diklat Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap Tk. I
104
Diklat Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap Tk. I
3. Pelaporan PTSL
Pelaporan pada saat terjadi permasalahan dalam
pelaksanaan kegiatan PTSL dilakukan oleh Ketua Panitia
Ajudikasi PTSL kepada Kepala Kantor Pertanahan dengan
tembusan Direktur Jenderal Hubungan Hukum Keagrariaan
dan Kepala Kantor Wilayah BPN.
Pelaporan pada saat PTSL selesai dilakukan secara
berjenjang dan berkala dari Kepala Kantor Pertanahan,
Kepala Kantor Wilayah BPN, dan Menteri.
B. TINDAK LANJUT
Kita semua akan merasakan lahir dengan dua mata ketika
didepan wajah diri kita, karena kita tidak boleh melihat ke arah
belakang. Akan tetapi hanya untuk memandang semua itu ke
depan, pandanglah masa depan kita. So, marilah kepakkan
sayap-sayap Anda dengan membawa bekal pengetahuan
dalam diklat ini untuk diimplementasikannya kedalam langkah
nyata pelaksanaan program kegiatan PTSL yang telah
menunggu kinerja kreatif Anda.
105
Diklat Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap Tk. I
106
Diklat Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap Tk. I
DAFTAR PUSTAKA
1. Undang Undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945;
2. Undang-Undangan Nomor 5 Tahun 1960 tentang Peraturan
Dasar Pokok-Pokok Agraria;
3. Instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2018 tentang Percepatan
Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap di seluruh Wilayah
Republik Indonesia;
4. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2017 tentang
Sinkronisasi Proses Perencanaan dan Penganggaran
Pembangunan Nasional;
5. Peraturan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan
Pertanahan Nasional Nomor 12 Tahun 2017 Tentang
Percepatan Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap;
6. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 51/PMK.02/2014 tentang
perubahan atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor
71/PMK.02/2013 tentang Pedoman Standar Biaya, Standar
Struktur Biaya, dan Indeksasi dalam Penyusunan Rencana
Kerja dan Anggaran Kementerian Negara/Lembaga;
7. Peraturan Menteri Agraria dan Tata Ruang/ Kepala Badan
Pertanahan Nasional Nomor 8 Tahun 2015 tentang Organisasi
dan Tata Kerja Kementerian Agraria dan Tata Ruang/ Badan
Pertanahan Nasional;
8. Peraturan Menteri Agraria dan Tata Ruang/ Kepala Badan
Pertanahan Nasional Nomor 38 Tahun 2016 tentang Organisasi
dan Tata Kerja Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional dan
Kantor Pertanahan;
107
Diklat Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap Tk. I
108
Diklat Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap Tk. I
KUNCI JAWABAN
BAB II
NO JAWABAN NO. JAWABAN
1 c 1 B
2 d 2 S
3 c 3 B
4 d 4 S
5 c 5 S
6 b 6 B
7 a 7 B
8 c 8 B
9 d 9 B
10 b 10 S
11 c 11 B
12 a 12 S
13 b 13 B
14 c 14 B
15 d 15 B
16 b 16 S
17 a 17 B
18 c 18 B
19 d 19 B
20 b 20 B
21 a 21 S
22 B
109
Diklat Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap Tk. I
BAB III
JAWABAN ESSAY
1. Penyelesaian norma waktu penyelesaian tagihan dari pihak
ketiga/penerima hak kepada PPK paling lambat 5 hari kerja
setelah timbulnya hak tagih kepada negara, SPP diajukan
kepada PPSPM paling lambat 5 hari kerja setelah dokumen
pendukung dari penerima hak dinyatakan lengkap, SPM yang
telah terbit oleh PPSPM paling lambat 5 hari kerja sejak SPP
diterima dari PPK, dan SPM diterima KPPN selambat-
lambatnya 2 hari kerja sejak SPM diterbitkan.
2. a. Bukti perjanjian/kontrak
b. Berita Acara Penyelesaian Pekerjaan
c. Berita Acara Serah Terima Pekerjaan/Barang
110
Diklat Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap Tk. I
111
Diklat Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap Tk. I
BAB IV
112