SKRIPSI
Oleh :
H E R W I N DA
11571201011
MANAJEMEN PEMASARAN
PROGRAM STUDI MANAJEMEN S1
FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM
RIAU
2020
PENGARUH SERTIFIKASI HALAL, KESADARAN HALAL,
DAN MEREK TERHADAP MINAT BELI PRODUK
MAKANAN HALAL
(Studi Kasus Mahasiswa Perguruan Tinggi Negeri
di Kota Pekanbaru)
SKRIPSI
Oleh :
H E R W I N DA
11571201011
MANAJEMEN PEMASARAN
PROGRAM STUDI MANAJEMEN S1
FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM
RIAU
2020
ABSTRAK
Oleh:
HERWINDA
11571201011
Kata Kunci : Sertifikasi Halal, Kesadaran Halal, Merek, dan Minat Beli
i
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum WarohmatullahiWabarokatuh
ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayahnya
kepada penulis, sehingga akhirnya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan
Minat Beli Produk Makanan Halal, merupakan hasil karya ilmiah yang ditulis
sebagai salah satu persyaratan guna mencapai gelar Sarjana Strata Satu (S1) pada
Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim
Riau. Shalawat beserta salam buat reformator ummat selalu penulis tujukan
kepada Nabi Muhammad SAW juga keluarga serta sahabatnya yang telah berhasil
membuka tabir peradaban baru, dari peradaban jahiliyah menuju peradaban Islam
yang merupakan Dinul Haq sebagai rahmatan lil’alamin dan berjuang merubah
peradaban dunia dari keburukan menjadi yang lebih baik. Dan telah membawa
kita semua dari alam kebodohan menuju alam yang berilmu seperti yang kita
kesadaran.
ii
berbagai aspek. Oleh karena itu, dengan lapang dada penulis berharap dan
menerima bantuan dari berbagai pihak yang telah memberikan uluran tangan dan
kemurahan hati kepada penulis. Untuk itu secara khusus penulis mengucapkan
dan adik-adikku serta seluruh keluarga besar yang telah memberikan cinta,
Ekonomi dan Ilmu Sosial Universitas Islam Negeri Syarif Kasim Riau.
4. Ibu Hj Dr. Leny Nofianty, MS, SE, M.SI, Ak, CA selaku Wakil Dekan I
Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial Universitas Islam Negeri Sultan Syarif
Kasim Riau.
5. Ibu Dr. Julina, SE, M.Si selaku Wakil Dekan II Fakultas Ekonomi dan
6. Bapak Dr. Amrul Muzam, SHI, M.Ag selaku Wakil Dekan III Fakultas
Ekonomi dan Ilmu Sosial Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim
Riau.
iii
7. Bapak Fakhrurozi, SE,MM selaku Ketua Prodi S1 Manajemen Fakultas
Ekonomi dan Ilmu Sosial Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim
Riau.
Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial Universitas Islam Negeri Sultan Syarif
Kasim Riau.
9. Ibu Dr. Julina, SE, M.Si selaku Dosen Pembimbing skripsi yang telah
skripsi ini.
10. Bapak Ibu dan seluruh Dosen Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial
Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau yang telah meluangkan
11. Seluruh Staf dan Karyawan Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial Universitas
12. Dan sahabat seperjuangan dari MTS dan MA hingga sekarang, Diannas
13. Teman- teman KKN Desa Tambak Lidya, Suci, Defi, Raudha, Munthe,
dan Pardin yang telah memberikan support dan pengalaman yang begitu
luar biasa.
iv
14. Seluruh teman-teman satu angkatan Manajemen, yang tak mungkin
penulis sebutkan satu persatu, terima kasih atas doa, waktu, dan
15. Dan kepada seluruh pihak yang tidak bisa disebuktan satu persatu.
mendapat balasan pahala dari Allah SWT dan sebuah harapan bagi penulis
semoga skripsi ini bermanfaat bagi penulis dan pembaca semuanya.Semoga karya
Bissahawab.
Wassalamualaikum Wr. Wb
HERWINDA
v
DAFTAR ISI
ABSTRAK ................................................................................................. i
KATA PENGANTAR ............................................................................... ii
DAFTAR ISI .............................................................................................. vi
DAFTAR TABEL...................................................................................... vii
DAFTAR GAMBAR ................................................................................. viii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang........................................................................ 1
1.2 Rumusan Masalah................................................................... 6
1.3 Tujuan Penelitian .................................................................... 7
1.4 Manfaat Penelitian .................................................................. 7
1.5 Sistematika Penelitian............................................................. 8
vi
3.3 Populasi dan Sampel ............................................................... 32
3.4 TeknikPengumpulan Data ...................................................... 34
3.5 Uji Kualitas Data .................................................................... 35
3.6 Uji Asumsi Klasik .................................................................. 36
3.6.1 Uji Normalitas Data........................................................ 36
3.6.2 Uji Multikolinieritas ....................................................... 36
3.6.3 Uji Heteroskedastisitas ................................................... 37
3.7 Analisis Data ........................................................................... 38
3.7.1 Regresi Linear Berganda ............................................... 38
3.8 Uji Hipotesis ............................................................................ 39
3.8.1 Uji Signifikan Parameter Individual atau Parsial (Uji
Statistik T) ..................................................................... 39
3.8.2 Uji Signifikan Simultan (Uji Statistik F). ...................... 39
3.8.3 Koefisien Determinasi (R²)............................................ 40
vii
5.1.6 Responden Berdasarkan Restoran yang Dikunjungi ... 50
5.1.7 Responden Berdasarkan yang Mengetahui Negara Asal
Restoran .......................................................................... 50
5.1.8 Responden Berdasarkan Kehalalan Daging/Ayam ........ 51
5.1.9 Responden Berdasarkan yang Mengetahui Logo Halal
MUI................................................................................. 52
5.2 Deskripsi Variabel Penelitian.................................................. 53
5.2.1 Sertifikasi Halal .............................................................. 53
5.2.2 Kesadaran Halal ............................................................. 54
5.2.3 Merek.............................................................................. 55
5.2.4 Minat Beli ....................................................................... 56
5.3 Uji Kualitas Data ..................................................................... 57
5.3.1 Uji Validitas ................................................................... 57
5.3.2 Uji Reliabilitas................................................................ 58
5.4 Uji Normalitas Data ................................................................ 59
5.5 Uji Asumsi Klasik ................................................................... 60
5.5.1 Uji Multikolinieritas ....................................................... 60
5.5.2 Uji Heteroskesdastisitas ................................................. 61
5.6 Analisis Data Penelitian .......................................................... 62
5.6.1 Regresi Linier Berganda ................................................. 62
5.7 Uji Hipotesis ........................................................................... 63
5.7.1 Uji Secara Parsial (Uji T) .............................................. 63
5.7.2 Uji Secara Simultan (Uji F) ........................................... 65
5.7.3 Koefisien Determinasi ........................................................ 66
5.8 Pembahasan Hasil Penelitian .................................................. 67
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
viii
DAFTAR TABEL
ix
DAFTAR GAMBAR
x
BAB I
PENDAHULUAN
minat beli ulang merupakan minat beli yang didasarkan atas pengalaman
konsumen, yaitu untuk mengetahui keinginan pelanggan yang tetap setia atau
meninggalkan suatu barang atau jasa. Konsumen yang merasa senang dan
puas akan barang atau jasa yang telah dibelinya akan berpikir untuk membeli
kembali barang atau jasa tersebut. Oleh karena itu, minat beli penting untuk
diteliti.
pemberitaan adanya kasus yang terjadi pada tauhn 1988, yaitu isu lemak babi
pada banyak produk pangan dan pada tahun 2000 tentang haramnya MSG
mengenai halal Solaria dan beberapa produk resto terkenal lainnya yang
ternyata belum memiliki sertifikat halal dari MUI. Para produsen sadar bahwa
1
2
Salah satu strategi yang mereka terapkan adalah Islamic branding yaitu
label halal) dalam produk pemasaran mereka. Contoh Islamic branding adalah
produk Nestle, KCF, yang berasal dari negara non Muslim tapi untuk
hanya konsumen Muslim, karena halal bukan saja kandungan nya yang halal,
tetapi proses dan cara yang beretika, sehat dan baik. Konsumen Muslim
mencari sertifikasi halal otentik yang dikeluarkan oleh MUI. Sertifikasi ini
penggunaan logo halal untuk dicetak pada kemasan produk atau untuk
artinya : “ Dan makanlah makanan yang halal lagi baik (thoyyib) dari apa
yang telah di rezkikan kepadamu dan bertakwa lah kepada Allah dan kamu
konsep halal merupakan hal yang vital bagi seorang muslim. Halal berarti
Oleh sebab itu, muslim akan mencari produk untuk dikonsumsi sesuai dengan
Estimasi total nilai industri barang dan jasa yang menggunakan halal
appeal ini melebihi 1 Trilliun USD di seluruh dunia The Halal Journal
ini, seperti: turisme dan hospitality (hotel syar‟i dan restoran halal), jasa
studi dalam konteks pengakuan terhadap makanan halal perlu diperiksa lebih
lanjut. Produk halal harus diakui sebagai simbol kebersihan, keamanan, dan
umum, pendekatan halal dalam proses pemasaran suatu produk juga dapat
suatu produk.
halal, sertifikasi halal, kualitas makanan, promosi, merek terhadap minat beli.
dan religiusitas terhadap minat beli. Religiusitas adalah faktor yang paling
halal, sertifikasi halal, persepsi sosial pribadi terhadap minat beli. Hasil
penelitian ini menemukan bahwa hanya kesadaran halal yang tidak memiliki
variabel bebas dan lokasi. Penelitian ini penting dilakukan karena dengan
memahami niat beli konsumen dapat menjadi dasar bagi perusahaan dalam
Perguruan Tinggi Negeri di Kota Pekanbaru dalam waktu 5 tahun, yaitu dari
Tabel 1.1
Data jumlah Mahasiswa UNRI dan UIN
selama 5 tahun
Dari Tabel 1.1 Mahasiswa dari Universitas Riau bisa dilihat bahwa
pada tahun 2015 sebagai tahun dasar didapat angka jumlah mahasiswa
sebanyak 36.473 orang. Untuk tahun 2016 angka jumlah mahasiswa sebanyak
mahasiswa, yaitu pada tahun 2017 sebanyak 35.815 orang, kemudian menurun
pada tahun 2018, yaitu sebanyak 34.324 orang, lalu menurun lagi pada tahun
2019 yaitu sebanyak 33.702 orang. Sedangkan pada Mahasiswa UIN SUSKA
Riau pada tahun 2015 sebagai tahun dasar didapat angka jumlah mahasiswa
sebanyak 28.332 orang. Untuk tahun 2016 terdapat sejumlah 32.283 orang,
yaitu terjadi kenaikan jumlah mahasiswa dari tahun sebelumnya. Pada tahun
2017 ke tahun 2018 terjadi lagi kenaikan jumlah mahasiswa, yaitu pada tahun
2017 sebanyak 31.218 orang naik menjadi 33.065 orang pada tahun 2018.
makanan halal?
7
Berdasarkan latar belakang dan masalah yang diangkat, tujuan yang ingin
halal, dan merek secara simultan terhadap minat beli produk makanan
halal
1. Manfaat Teoritis
mengenai faktor yang paling mempengaruhi minat beli produk halal oleh
konsumen di Indonesia.
8
2. Manfaat Praktis
a) Bagi Peneliti
tema yang menjadi fokus penelitian. Selain itu, penelitian ini dapat
masa perkuliahan.
BAB I PENDAHULUAN
penulisan.
dan hipotesis.
9
LANDASAN TEORI
perusahaan agar usahanya dapat bertahan dan memiliki reputasi yang baik
dikalangan konsumen.
10
11
organisasi terdiri dari penentuan kebutuhan dan keinginan pasar sasaran serta
2. Buatlah apa yang dapat dijual dan jangan berusaha menjual apa yang dapat
dibuat.
1. Konsep produksi
mencapai efisiensi produk tinggi dan distribusi yang luas. Disini tugas
2. Konsep produk
3. Konsep penjualan
yang agresif.
4. Konsep pemasaran
efektif dan efisien dari pada para pesaing dengan tetap melestarikan atau
kat.
menekankan bahwa strategi pemasaran sebagai ilmu dan seni yang mengarah
1. Segmentasi Pasar
2. Market Potitioning
prinsip strategi pemasaran yang kedua adalah memilih pola spesifik pasar
tersebut.
cara :
Cara ini merupakan cara yang paling mudah dan cepat, cara ini
ditempuh apabila :
b. Internal Development
resources.
5. Timing Strategy
pemasaran.
halal. Berdasarkan pada hukum Islam ada tiga kategori produk untuk Muslim
yakni halal, haram, dan mushbooh. Halal dalam bahasa arab berarti diizinkan,
bisa digunakan, dan sah menurut hukum. Kebalikan dari halal adalah haram
yang berarti tidak diizinkan, tidak bisa digunakan, dan tidak sah menurut
dihindari.
Sah atau tidak sahnya suatu produk untuk dikonsumsi umat Muslim
sudah sangat jelas batas-batasnya. Hal ini sudah dijelaskan pada Al Quran dan
519 tahun 2001 tanggal 30 November 2001 pasal 1 menunjuk Majelis Ulama
MUI adalah lembaga yang berwenang dalam mengaudit produk dan mampu
kepada MUI. Sertifikat Halal inilah yang memberikan izin kepada perusahaan
pangan yang tidak mengandung unsur atau bahan haram atau dilarang untuk
tambahan dan bahan penolong serta proses produksi, personalia dan peralatan
Makanan halal berarti diperbolehkan atau sah oleh hukum syariat di mana
syariat.
18
hukum syariat.
syariat.
secara fisik terpisah dari makanan lainnya seperti dijelaskan diatas, atau
dasar dari sertifikasi halal sendiri adalah halal (diperbolehkan) dan thoyyiban
(bermanfaat). Hal ini memberi gambaran untuk umat muslim di dunia bahwa
sesuatu yang masuk ke dalam tubuh haruslah sah menurut hukum Islam dan
bahwa sertifikasi halal adalah fatwa tertulis yang menyatakan kehalalan suatu
produk sudah lolos tes uji halal. Produk yang memiliki sertifiksi halal adalah
produk yang telah teruji dalam kehalalan dan bisa dikonsumsi umat muslim.
19
konsep halal lebih dari apa yang seharusnya penerimaannya yang luas baik
harus memperoleh simbol halal atau kualifikasi halal sebagai bukti bahwa
Behavior), persepsi makanan halal dalam konteks sertifikasi halal oleh non-
Muslim ditentukan oleh sikap pribadi yang positif, yang pada gilirannya dapat
memahami, merasakan, dan menyadari peristiwa dan objek. Ini adalah konsep
untuk memilih.
seorang Muslim untuk memahami apa sebenarnya produk halal itu. Ini
20
seorang Muslim dapat memisahkan halal dari produk non halal selama
sebenarnya dalam Islam halal juga mencakup aspek kehidupan yang lebih
besar seperti dalam industri bisnis dan perbankan. Muslim dan non-Muslim di
seluruh dunia telah menjadi lebih reseptif terhadap masalah halal. Sebagai
Muslim, halal adalah prasyaratan bagi semua hal-hal, metode dan proses yang
adalah tingkat pemahaman umat Islam dalam mengetahui masalah yang terkait
dengan konsep halal. Pengetahuan tersebut meliputi pemahaman apa yang sah
dan bagaimana proses produksi suatu produk sesuai dengan standar halal
sikap positif. Sikap positif adalah persepsi positif terhadap kesadaran halal.
nama merek. Mereka telah mengakui bahwa merek tertentu mungkin tidak
hanya diwakili oleh nama atau simbol. Ini mewakili persepsi dan sentimen
21
konsumen terhadap produk dan layanan, yang berarti bagi sudut pandang
untuk membeli.
membeli produk atau layanan dapat dipengaruhi oleh sikap positif terhadap
merek itu sendiri, konsumen akan memilih merek yang mirip dengan
tertentu dapat bertindak lebih jauh dengan menunjukkan efek positif pada niat
yang memiliki preferensi utama pada produk tersebut. Preferensi ini hanya
tersebut.
22
niat beli dikalangan konsumen. Dalam aplikasi yang lebih dalam dan
penggunaan Theory Planned Behaviour atau TPB juga telah digunakan oleh
membeli ingin membeli, akan membeli - tidak akan membeli, akan melakukan
dalam upaya untuk memahami niat orang untuk berpartisipasi secara langsung
atau tidak langsung dalam sejumlah kegiatan seperti kemauan untuk berdebat
Islam agama yang sangat luar biasa. Islam agama yang lengkap, yang
bearti mengurusi semua hal dalam hidup manusia. Islam agama yang mampu
yang sangat terpandang pada zamannya. Sejak muda beliau dikenal sebagai
Artinya : “ Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu saling
memakan harta sesamamu dengan jalan yang bathil, kecuali
dengan jalan perniagaan yang berlaku dengan suka sama suka
diantara kamu. Dan janganlah kamu membunuh dirimu;
sesungguhnya Allah adalah maha penyayang kepadamu.”
(QS.An-Nissa;29)
yang ditawarkan penjual. Dan memang dalam melakukan suatu usaha untuk
menarik minat beli konsumen itu tidak gampang. Karena mereka yang
memiliki keputusan pembelian. Jadi sebagai penjual harus kreatif dan harus
Najm/39-40)
25
manusia bisa meningkat. Semua yang ada dibumi ini diciptakan untuk
barang/jasa yang halal dan baik saja secara wajar, tidak berlebihan.
Tabel 2.1
Perbandingan Penelitian-penelitian Terdahulu
Dengan Penelitian yang Dilakukan
Modeling membeli
Approach konsumen non-
muslim di
(Aziz dan Malaysia.
Vui, 2012) Penelitian ini
menggunakan
kostruk Theory
of Planned
Behavioral
2. Muslim’s a. Halal Penelitian ini Variabel danPersamaan
Purchase awarenes menggunakan objek dengan
s (X1) variabel- penelitian yang penelitian
Intention b. Brand variabel digunakan pada sekarang pada
towards Non- (X2) pengukur minat penelitian variabel
Muslim’s c. Product beli seperti sekarang independen yaitu
Halal compositi kesadaran berbeda dengan Kesadaran halal
Packaged on (X3) halal, merekvariabel dan(X2), merek (X3)
Food dan komposisi objek terdahuludan variabel
Manufacturer produk dimanayaitu variabel dependen yaitu
(Yunus dkk, hasilnya independen minat beli (Y).
2014) kesadaran halal (X3), dan lokasi
dan komposisi penelitian yaitu
produk Universitas
mempengaruhi Riau.
minat membeli
konsumen
muslim pada
produk halal
yang
diproduksi oleh
produsen non-
muslim.
Sementara
merek islam
berpengaruh
negatif
terhadap minat
beli.
3. The Influence a. Halal Mereka Variabel yang Persamaan
of awarenes mengatakan digunakan pada dengan
s (X1) bahwa penelitian penelitian
Halal b. Halal kesadaran halal sekarang sekarang pada
Awareness, Certificati tidak berbeda dengan variable
Halal on (X2) berpegaruh variabel independen yaitu
Certification, c. Personal terhadap minat terdahulu yaitu sertifikasi halal
27
yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas.
a. Sertifikasi halal ( )
b. Kesadaran halal ( )
c. Merek ( )
kerangka pemikiran dalam penelitian ini dapat dilihat dalam gambar ini :
Gambar 2.2
Bagan Kerangka Pemikiran
Sertifikasi Halal
X1
(X1)
X3
Merek
(X2)
X4
Sumber : Aziz dan Chok (2013), Prawira dan Kertirasa (2014), Zakaria dkk
(2016), Nurcahyo dan Hudransyah (2017)
Keterangan :
H1 = Pengaruh ( ) terhadap Y
H2 = Pengaruh ( ) terhadap Y
H3 = Pengaruh ( ) terhadap Y
H4 = Pengaruh ( ) terhadap Y
29
Likert
2. Sertifikasi
halal (X1) Makanan halal bersertifikat 1. Bersertifikat
adalah persyaratan bagi Muslim halal
sebagai bagian dari kewajiban 2. Simbol halal
3. Kualifikasi halal
agama.
(Aziz dan Chok,
(Aziz dan Chok, 2013:7) 2013:7)
3.
Likert
Kesadaran
halal (X2)
Kesadaran halal adalah 1. Bagaimana
30
2.16 Hipotesis
makanan halal.
makanan halal.
METODE PENELITIAN
sertifikasi halal, kesadaran halal, dan merek terhadap minat beli produk
baik.
dirinya sendiri, apa yang dinyatakan subjek kepada peneliti adalah benar dan
adalah sama dengan yang dimaksudkan oleh peneliti. Setiap pernyataan yang
menguji hipotesis.
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer yaitu data
31
32
Riau.
satu metode yang umum dipakai untuk pengumpulan data pada survey
mengumpulkan data yang terdiri atas beberapa pertanyaan baik verbal maupun
3.3.1 Populasi
3.3.2 Sampel
tertentu, tetapi karena keterbatasan dana, tenaga, waktu dan fikiran, maka
n=
Keterangan :
n: Ukuran Sampel
N
1+N(2) 2
330.881
1+ 330.881 (0,01)
34
330.881
1+ 3308.81
330.881
3309.81
= 99
= 100
ukuran sampel dalam penelitian ini dibatasi sebanyak 100 responden dan
1. Uji Validitas
Kriteria atau syarat suatu item tersebut dinyatakan valid adalah bila
kolerasi tiap faktor tersebut bernilai positif dan besarnya > 0,3 keatas.
konstruk.
2. Uji Reliabilitas
ke waktu.
nilai residual mengikuti distribusi normal. Kalau asumsi ini dilanggar maka uji
statistik menjadi tidak valid untuk jumlah sampel kecil. Ada dua cara untuk
menguji apakah model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas
independen yang nilai korelasi yang antar sesama variabel independen sama
dengan nol. Uji ini bertujuan untuk menguji apakah model regresi ditemukan
adanya kolerasi antar variabel bebas (independen). Model regresi yang baik
ada atau tidaknya multikoliniaritas didalam model regresi dapat diketahui dari
nilai toleransi dan nilai toleransi dan nilai Varians inflation factor (VIF).
Apabila nilai VIF > 10, terjadi multikolinieritas. Sebaiknya, jika VIF < 10,
residual satu pengamatan ke pengamatan lain. Jika varian dan residual satu
jika berbeda disebut Heteroskedastisitas. Model regresi yang baik adalah yang
menghimpun data yang mewakili berbagai ukuran (kecil, sedang dan besar).
melihat grafik plot antara nilai prediksi variabel terikat (dependen) yaitu
pada grafik scotterplot antara SRESID dan ZPREED dimana sumbu Y adalah
38
variabel, mungkin dua, tiga dan seterusnya variabel bebas (X 1, X2, X3, ..., Xn)
sebagai berikut :
Y = a + b1 X1 + b2 X2 + b3 X3 + ... + bkXK + e
Keterangan :
X1, X2, X3, ..., XK = Variabel bebas (sertifikasi halal, kesadaran halal,merek)
dalam perhitungan.
39
sebagai berikut :
minat beli.
kritisnya. Adapun nilai alpha yang digunakan dalam penelitian ini adalah 0,05.
berikut:
minat beli.
Y).
Tabel 3.1
Klasifikasi Penilaian kuesioner
Universitas Riau adalah Prof. Dr. Ir. H. Aras Mulyadi, M.Sc yang mulai
pemerintah daerah Riau untuk memiliki perguruan tinggi negeri. Keinginan ini
(P3TR) di Tanjung Pinang. Namun, setelah Ibu Kota Provinsi Riau pindah ke
tinggi ini diberi nama Universitas Riau, yang selanjutnya diperkuat dengan
Surat Keputusan Menteri Perguruan Tinggi dan Ilmu Pengetahuan No. 123
Pada saat itu universitas ini hanya mempunyai dua fakultas, yaitu
Pendidikan. Dan tentunya, kedua fakultas ini menjadi fakultas dengan senior
memisahkan diri dan menjadi IKIP Jakarta Cabang Pekanbaru. Namun, empat
42
43
Pendidikan.
Satu tahun berikutnya dibuka pula dua Fakultas baru, yakni Fakultas
Ekonomi dan Fakultas Ilmu Pasti dan Ilmu Alam. Kemudian, pada tahun 1964
dengan jurusan Penyuluhan Pertanian dan Teknik Sipil, yang merupakan cikal
bakal Fakultas Pertanian dan Fakultas Teknik. Dua tahun berikutnya, Fakultas
dan Ilmu Pendidikan. Tahun 1991 FNGT ditutup dan dibuka Fakultas
Pertanian. Pada akhirnya tahun 1994 berdirilah Fakultas yang ketujuh, yaitu
4.2.1 Visi
4.2.2 Misi
yang terletak di dua daerah di kota Pekanbaru, daerah Panam dan Sukajadi.
Kampus yang lebih akrab disebut UIN SUSKA Riau ini sebelumnya
merupakan Institut Agama Islam Negeri Sulthan Syarif Qasim (IAIN SUSQA)
Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia No. 194 Tahun 1970. Institute
tanggal 04 Januari 2005 tentang Perubahan IAIN Sulthan Syarif Kasim Riau,
menjadi Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau oleh Presiden RI,
menetapkan Organisasi dan Tata kerja UIN Suska Riau berdasarkan Peraturan
Syariah dan Ilmu Hukum. Fakultas Ushuluddin, Fakultas Dakwah dan Ilmu
(http://www.uin-suska.ac.id).
4.4.1 Visi
4.4.2 Misi
suskariau.blogspot.com).
46
Gambar 4.1
Struktur Universitas Negeri
BAB VI
6.1 Kesimpulan
6.2 Saran
ketiga faktor yang sudah diteliti pada penelitian ini yakni sertifikasi halal,
kesadaran halal, dan merek pada produk. Umat Muslim sekarang ini bukan
hanya sekedar menjadi umat agama Islam melainkan konsumen atau pasar
70
71
Aziz, A.Y., & Chok, V.N. 2013. The Role of Halal Awareness, Halal
Certification, and Marketing Components in Determining Halal Purchase
Intention Among Non-Muslims in Malaysia. Journal of International Food
& Agribusiness Marketing, (25):1-23.
Kinnear, Thomas C, dan Taylor, James R., 2003, Riset Pemasaran, (Terjemahan
oleh Thamrin). Edisi Tiga, Jakarta: Erlangga.
Menteri Agama R.I Nomor 518 Tahun 2001 Tanggal 30 November 2001 Pasal 1.
Nurcahyo, A., & Hudransyah, H. 2017. The Influence of Halal Awareness, Halal
Certification, and Personal Societal Perception Toward Purchase
Intention. Journal of Business and Management, 6 (1):21-31.
The Halal Journal. 2008. OIC Eyes The USD580 Bollion Global Halal Market.
Avaible at: www.halaljournal.com.
Zakaria, Z., Majid, A.N.M., Ahmad, Z., & Zakaria, Z.N. 2016. Influence of Halal
Certification on Customers’ Purchase Intention. Terenggano International
Business and Economics Conference, (TiBEC V).
www.halalmui.org
www.bps.go.id
www.unri.ac.id
www.quipper.com
http://www.uin-suska.ac.id
KUESIONER PENELITIAN
Assalamu’alaikum Wr. Wb
Saat ini saya sedang melakukan penelitian untuk penulisan skripsi dalam
rangka salah satu syarat untuk menyelesaikan studi pada Universitas Islam Negeri
Sultan Syarif Kasim Riau mengenai PENGARUH SERTIFIKASI HALAL,
KESADARAN HALAL, DAN MEREK TERHADAP MINAT BELI
PRODUK MAKANAN HALAL.
Sehubung dengan hal tersebut saya sangat mengharapkan kesediaan Saudara/i
bisa membantu saya untuk mengisi jawaban kuesioner di bawah ini. Semua
pernyataan atau pertanyaan berkaitan dengan sikap Saudara/i terhadap minat beli
sesuai dengan keadaan sebenarnya guna membantu terlaksananya penelitian ini.
Demikian yang dpat saya sampaikan, atas perhatian dan kesediaan Saudara/i
saya ucapkan terimakasih.
Hormat Saya
HERWINDA
A. Data Responden
1. Umur : _____________________________
4. Fakultas/Jurusan : ______________/_______________
Manakah diantara Restoran Fast Food dibawah ini yang paling sering anda
kunjungi?
a. KFC
b. Mc Donald
c. Burger King
d. A & W
e. Pizza Hut
Nama Restoran < 1 Minggu 1-2 Minggu 2-3 Minggu 3-4 Minggu Tidak akan
Kedepan Kedepan
KFC
Mc Donald
Burger King
A&W
Pizza Hut
Apakah anda mengetahui Negara asal Restoran tersebut?
a. Tidak
kehalalannya?
a. Iya
b. Tidak
a. b. c.
B. Daftar Pertanyaan
Saudara dapat memberikan tanda (√) pada salah satu jawaban SS, S,
Keterangan: Skor
SS (sangat setuju) : 5
S (setuju) : 4
KS (kurang setuju) : 3
TS ( tidak setuju) : 2
paling sering anda kunjungi. Berilah tanda √ pada jawaban yang anda
maksud
Minat Beli
No Pernyataan SS S KS TS STS
Saya kemungkinan akan membeli produk dari
1
Restoran Fast Food ini ketika saya berbelanja
Jika saya menemukan Restoran Fast Food ini
2 pada saat saya berbelanja saya akan makan
disana
Saya akan melakukan usaha-usaha khusus untuk
3
membeli makanan di Restoran Fast Food ini
Sertifikasi Halal
No Pernyataan SS S KS TS STS
Menurut saya logo halal penting dalam memilih
1
makanan dari Restoran Fast Food
Logo halal menjadi pertimbangan saya dalam
2
membeli makanan dari Restoran Fast Food
Saya merasa aman mengkonsumsi makanan dari
3
Restoran Fast Food yang berlogo halal
Saya lebih memilih makanan dari Restoran Fast
4 Food yang berlogo halal dari pada makanan
yang tidak memiliki logo halal
Saya yakin makanan berlogo halal tidak
5
mengandung najis
Saya yakin makanan dari Restoran Fast Food
6 yang telah memiliki logo halaltelah melalui
serangkaian proses uji halal yang ketat
Saya yakin makanan dari Restoran Fast Food
7 yang berlogo halal telah lolos tes uji halal oleh
MUI
Kesadaran Halal
No Pernyataan SS S KS TS STS
Saya yakin bahwa produk daging/ayam yang
1 ada di Restoran Fast Food telah disembelih
dengan cara yang benar
Saya hanya akan membeli makanan pada
2 Restoran Fast Food yang saya yakin proses
penyembelihannya
Saya akan membeli makanan pada Restoran
3 Fsat Food jika proses penyembelihannya
mengikuti ajaran Islam
Merek
No Pernyataan SS S KS TS STS
Saya sangat percaya pada merek makanan dari
1 Restoran Fast Food yang sering saya konsumsi
ini
Merek makanan dari Restoran Fast Food
2
memberikan kesan positif dibenak saya
Saya hanya akan membeli makanan dari
3
Restoran Fast Food merek ini
Correlations
Sertifikasi
SH1 SH2 SH3 SH4 SH5 SH6 SH7 Halal
SH1 Pearson
1 .721** .399** .461** .148 .111 .245* .688**
Correlation
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .142 .271 .014 .000
N 100 100 100 100 100 100 100 100
SH2 Pearson
.721** 1 .266** .451** .097 .096 .111 .608**
Correlation
Sig. (2-tailed) .000 .008 .000 .338 .342 .270 .000
N 100 100 100 100 100 100 100 100
SH3 Pearson ** ** ** * *
.399 .266 1 .307 .158 .207 .214 .587**
Correlation
Sig. (2-tailed) .000 .008 .002 .117 .039 .032 .000
N 100 100 100 100 100 100 100 100
SH4 Pearson ** ** ** *
.461 .451 .307 1 .112 .246 .115 .631**
Correlation
Sig. (2-tailed) .000 .000 .002 .266 .013 .254 .000
N 100 100 100 100 100 100 100 100
SH5 Pearson ** **
.148 .097 .158 .112 1 .336 .497 .562**
Correlation
Sig. (2-tailed) .142 .338 .117 .266 .001 .000 .000
N 100 100 100 100 100 100 100 100
SH6 Pearson
.111 .096 .207* .246* .336** 1 .586** .599**
Correlation
Sig. (2-tailed) .271 .342 .039 .013 .001 .000 .000
N 100 100 100 100 100 100 100 100
SH7 Pearson
.245* .111 .214* .115 .497** .586** 1 .652**
Correlation
Sig. (2-tailed) .014 .270 .032 .254 .000 .000 .000
N 100 100 100 100 100 100 100 100
Sertifikasi Pearson ** ** ** ** ** ** **
.688 .608 .587 .631 .562 .599 .652 1
Halal Correlation
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000
N 100 100 100 100 100 100 100 100
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
Variabel Kesadaran Halal
Correlations
Variabel Merek
Correlations
M1 M2 M3 Merek
** **
M1 Pearson Correlation 1 .426 .445 .793**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000
N 100 100 100 100
** **
M2 Pearson Correlation .426 1 .356 .730**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000
N 100 100 100 100
** **
M3 Pearson Correlation .445 .356 1 .808**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000
N 100 100 100 100
Merek Pearson Correlation .793** .730** .808** 1
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000
N 100 100 100 100
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
Variabel Minat Beli
Correlations
Reliability Statistics
Kesadaran Halal
Reliability Statistics
Merek
Reliability Statistics
Minat Beli
Reliability Statistics
Minat Beli
Uji Heteroskedastisitas
Lampiran : Analilis Data Penelitian
Regresi Linear Berganda
Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 6.762 3.677 1.839 .069
Sertifikasi Halal -.178 .100 -.171 -1.785 .077
Kesadaran Halal .062 .263 .025 .236 .814
Merek .709 .181 .402 3.908 .000
Uji F Hitung
ANOVAb
Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig.
1 Regression 171.751 3 57.250 6.792 .000a
Total 980.910 99
a. Predictors: (Constant), Merek, Sertifikasi Halal, Kesadaran Halal
b. Dependent Variable: Minat Beli
Koefisien Detrminasi
Model Summary
Rumbio, dan lulus pada tahun 2012. Kemudian Penulis melanjutkan pendidikan di
MA Al.Islam Rumbio, dan lulus pada tahun 2015. Setelah itu penulis melanjutkan
program Strata-1 pada Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial
Universitas Islam Sultan Syarif Kasim Riau pada tahun 2015 dan menamatkan
dengan melakukan Ujian Oral Comprehensive sebagai salah satu syarat untuk