SKRIPSI
Oleh:
NUR FITRI MARDIYANTI
NIM 210715009
Pembimbing:
Dr. ANTON SUDRAJAT, M.A.
NIDN. 2021078302
ABSTRAK
BAB I
PENDAHULUAN
1
Basu Swasta, Manajemen Pemasaran Modern (Yogyakarta:
Liberty Offset, 2008), 5
1
2
2
Kotler dan Keller, Manajemen Pemasaran Jilid I Edisi 13
(Jakarta: Erlangga, 2009), 5
3
membeli.3
3
Kotler dan keller, Manajemen Pemasaran Edisi 12 (Jakarta:
PT Indeks, 2007), 18
4
Yunus, “Perilaku Konsumen Muslim Membeli Makanan
Olahan”Procedia, 130 (2014), 145-154
5
Harman Malau, Manajemen Pemasaran Teori dan Aplikasi
Pemasaran era Tradisional (Bandung: Alfabeta, 2017), 217
4
َ ُ ْ َّ َ َ َ َا َأ ْ ُ ُ ُ َّ َ ُّ َ َ
ِ َٰ ۡرض حلَٰٗل َطي ِ ابا َوَل تتب ِ ُعوا خ ُطو
ت ِ اس ُكوا م َِّما ِِف ٱۡل يأيها ٱنل َٰٓ
ٌ ّو ُّمبٞ ك أم َع ُدُ َ ُ َّ َٰ َ َّ أ
١٦٨ ني ِ ٱلشيط ِ ِۚن إِنهۥ ل
6
Nurul Khomariyah, “Pengaruh Kesadaran Halal, Islamic
Branding dan Product Ingredients Terhadap Minat Beli Produk Luwak
White Koffie”, Skripsi (IAIN Sirakarta, 2017), 22
7
Achmad Maulana, Kamus ilmiah Populer: Lengkap dengan
EYD dan Pembentukan Istilah serta Akronim Bahasa Indonesia
(Yogyakarta: Absolut, 2008), 187
6
8
Bonus Giwang Pambudi, “Pengaruh Kesadaran Halal dan
Sertifikasi Halal Terhadap Minat Beli Produk Mie Instan,” Skripsi
(Bandar Lampung: Universitas Lampung, 2018), 13
7
produksi.9
pelanggan.10
bahan berbahaya.12
13
Agung, Wawancara, 10 Maret 2019
14
Kotler,Manajemen Pemasaran Jilid I (Jakarta: Erlangga,
2009), 168-169
15
Setiadi, Perilaku Konsumen (Jakarta: Kencana, 2010), 148
10
lingkungan disekitarnya.
16
Kotler, Manajemen Pemasaran Jilid I, 166
11
perilaku konsumen.17
17
Agasta Eka Saputri, “Analisis Pengaruh Gaya Hidup dan
Persepsi Kualitas Terhadap Keputusan pembelian pada Butik mayang
Collection Pusat di Kota Malang,” Skripsi (Malang: UIN Maulana Malik
Ibrahim Malang, 2018), 3.
12
18
Anisa, Wawancara, 18 Juni 2019
19
Setiadi, Perilaku Konsumen (Jakarta: Kencana, 2010), 148
13
B. Rumusan Masalah
Ponorogo ?
C. Tujuan Penelitian
D. Maanfaat Penelitian
sebagai berikut:
15
1. Manfaat Teoritis:
Hari Ponorogo
lebih baik.
2. Manfaat Praktis:
a. Bagi Peneliti
b. Bagi konsumen
kemasan.
c. Bagi Akademisi
d. Bagi Pimpinan
BAB II
KAJIAN TEORI
A. Landasan Teori
1. Perilaku Konsumen
20
Kotler & Armstrong, Prinsip-Prinsip Pemasaran (Jakarta:
Erlangga, 2008), 156
21
Setiadi, Perilaku Konsumen: Konsep dan Implikasi untuk
Strategi dan Penelitian Pemasaran (Jakarta: Kencana, 2003), 3
18
19
konsumen diantaranya:23
a. Faktor Budaya
b. Faktor Sosial
kebutuhan mereka.
c. Faktor Personal
d. Faktor Kelompok
2. Keputusan Pembelian
24
Sudaryono, Manajemen Pemasaran Teori dan Implementasi
(Yogyakarta: Andi Offset, 2016), 99
22
perencanaan.25
suatu masalah.26
25
Iqbal Hasan, Pokok-Pokok Materi Teori Pengambilan
Keputusan (Jakarta: Ghalia Indonesia, 2002), 9
26
Ibid, 12-13
23
27
Kotler dan keller, Manajemen Pemasaran Edisi 12, 18
24
28
Sudaryono, Manajemen Pemasaran Teori dan Implementasi,
102-103
25
29
Philip Kotler, Marketing Jilid II (Jakarta: Erlangga, 2007),
222
27
perintah.
pembelian ulang.
28
3. Kesadaran Halal
30
Zulham, Peran Negara Dalam Perlindungan Konsumen
Muslim Terhadap Produk Halal (Jakarta: Kencana, 2018), 69
31
Yusuf al-Qardaqi, al-Halalu wa al-Haramu fi al-Islam
(Lebanon: Bairut, 1960), 17
29
mereka konsumsi.
33
Imam Ghazali, Benang Tipis Antara Halal dan Haram
(Surabaya: Putra Pelajar, 2002), 9
34
Q.S. Al-Baqarah: 29
31
makanan.35
35
Mashudi, Konstruksi Hukum & Respons Masyarakat
Terhadap Sertifikasi Produk Halal, 94
32
metode produksi.36
36
Ibid, 95
33
37
LP POM MUI, Jurnal Halal: Menentramkan Umat, No. 59
Tahun X, 2005, 31
38
LP POM MUI Provinsi Jawa Timur, Bunga Rampai Petunujk
Produk Halal (Surabaya: Lutfansah Mediatama, 2004) 51-53
34
diantaranya:39
1) Pengetahuan
2) Pemahaman
telah diketahuinya.
3) Sikap
sesuatu.
39
Soekanto Soerjono, Kesadaran Hukum dan Kepatuhan
Hukum (Jakarta: CV Rajawali. 1997), 125
35
4) Pola perilaku
4. Gaya Hidup
40
Kotler,Manajemen Pemasaran Jilid I (Jakarta: Erlangga,
2009), 168-169
41
Setiadi, Perilaku Konsumen (Jakarta: Kencana, 2010), 148
36
pekerjaan.
tunggal.
rendah.
adalah:44
44
Sunarto, Efektivitas Organisasi (Jakarta: Erlangga, 2009), 93
40
alternatif.
41
E. Penelitian Terdahulu
karena
sate
ayam
Bapak
Hari
Ponorog
o belum
memilik
i
sertifika
si halal
Pambudi Pengaruh Variabe Variabel Variabel
(2018) Kesadaran l: : Gaya kesadara
Halal Dan Kesadar Hidup, n halal
Sertifikasi an Halal Sertifika berpenga
Halal si Halal ruh
Terhadap positif
Minat Beli Ruang dan
Produk Mie lingkup signifika
Instan (Studi penelitia n
Pada n ini terhadap
Pemuda dilakuka minat
Muslim n pada beli
Bandarlamp konsum produk
ung) en sate mie
ayam instan.
Bapak
Hari
Ponorog
o,
karena
sate
ayam
Bapak
43
Hari
Ponorog
o belum
memilik
i
sertifika
si halal
Pratiwi Pengaruh Variabe Variabel Gaya
(2017) Gaya Hidup, l: Gaya : Citra hidup
Citra Merek, Hidup, Merek, secara
dan Atribut Keputus Atribut parsial
Produk an Produk berpenga
Terhadap Pembeli rub
Keputusan an Ruang terhadap
Pembelian lingkup proses
Hijab Zoya penelitia keputusa
di Jakarta n ini n
Selatan dilakuka pembelia
n pada n produk
konsum Zoya di
en sate Jakarta
ayam Selatan
Bapak
Hari
Ponorog
o,
karena
sate
ayam
Bapak
Hari
Ponorog
o belum
memilik
44
i
sertifika
si halal
Sinaga Pengaruh Variabe Variabel Gaya
(2018) Gaya Hidup l: Gaya : Harga hidup
dan Harga Hidup, berpenga
Terhadap Keputus Ruang ruh
Keputusan an lingkup positif
Pembelian Pembeli penelitia terhadap
(Studi Pada an n ini keputusa
Pelanggan dilakuka n
Party and n pada pembelia
Gift Jl. Gatot konsum n pada
Subroto No. en sate Pelangga
10 Medan ) ayam n Party
Bapak and Gift
Hari Jl. Gatot
Ponorog Subroto
o, No. 10
karena Medan.
sate
ayam
Bapak
Hari
Ponorog
o belum
memilik
i
sertifika
si halal
45
F. Kerangka Berfikir
Kesadaran Halal
H1
Keputusan
H3 Pembelian
Konsumen pada Sate
Gaya Hidup H2
Ayam Bapak Hari
45
Deni Darmawan, Metode Penelitian Kuantitatif (Bandung:PT
Remaja Rosda Karya, 2013), 118
46
G. Hipotesis
46
Andhita Dessy Wulansari, Stastistika Parametrik Terapan
untuk Penelitian Kuantitatif (Ponorogo: Stain Press), 12
47
Apri Sri Wahyuni, “Pengaruh Kualitas Layanan dan Bagi
Hasil Terhadap Minat Pengajuan Pembiayaan Mudarabah Di BMT
Surya Mandiri Jetis Ponorogo, Skripsi, Institut Agama Islam Negeri
Ponorogo, 2015
47
sementara yaitu:
pembelian
membeli produk.
pembelian
keputusan pembelian
50
keputusan pembelian
keputusan pembelian.
52
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Rancangan Penelitian
48
Amos Neolaka, Metode Penelitian dan Statistik (Bandung: PT
Remaja Rosdakarya, 2014), 17.
52
53
keputusan pembelian.
49
Andhita Dessy Wulansari, Statistika Parametrik: Terapan
untuk Penelitian Kuantitatif (Ponorogo: STAIN Po Press, tt), 10.
54
a) Kesadaran Halal
1) Pengetahuan
2) Pemahaman
3) Sikap
4) Pola perilaku
b) Gaya Hidup
1) Aktivity (kegiatan)
2) Interest (minat)
3) Opinion (opini)
keputusan pembelian.
a) Keputusan Pembelian
52
Ibid, 97
57
1. Populasi
kuantitatif.
jelas.
53
Ulber Silalahi, Metode Penelitian Sosial, (Bandung: Refika
Aditama, 2012), 253
54
Nur Asnawi & Masyhuri, Metodologi Riset Manajemen
Pemasaran, (Malang: UIN Malang Press, 2009), 117
58
sebagai berikut:56
(𝑍𝑎)2 (𝑝)(𝑞)
n=
𝑑2
Keterangan:
n : jumlah sampel
= 1,96
q :1–p
55
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D
(Bandung: Alfabeta, 2016), 124
56
Supramono & Haryanto, Desain Proposal Penelitian Studi
Pemasaran, (Yogyakarta: Andi, 2005), 62.
60
sebanyak:
(𝑍𝑎)2 (𝑝)(𝑞)
n=
𝑑2
(1,96)2 (0,10)(0,9)
n=
(0,1)2
n = 34,57 = 35 orang
57
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan
Kombinasi (Bandung: Alfabeta, 2017), 126
62
disebut responden.
1. Angket/Kuesioner
59
Sugiyono, Metode Penelitian Tindakan Komprehensif,
(Bandung: Alfabeta, 2015), 250
64
halal dan
memprioritaskan
makanan halal
untuk mereka
konsumsi
Gaya Gaya hidup 1. Aktivity 9 10
Hidup adalah pola hidup (Kegiatan)
yang 2. Interest 11 12
menggambarkan (Minat)
cara hidup 3. Opinion 13 14
konsumen tentang (Opini)
bagaimana
menghabiskan
waktu mereka,
selera dan opini
mereka yang
berhubungan
dengan individu
dan lingkungan
disekitarnya.
Kategori Skor
Positif Negatif
Sangat Setuju 5 1
Setuju 4 2
Netral 3 3
Tidak Setuju 2 4
Sangat Tidak 1 5
Setuju
2. Dokumentasi
responden.
60
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan
Kombinasi, 326
67
1. Analisis Data
a. Uji Instrumen
1) Uji Validitas
validitas adalah:
tersebut valid
61
Tony Wijaya, Analisis Data Penelitian Menggunakan SPSS
(Yogyakarta: Atma Jaya, 2009), 113.
68
peneliti adalah:62
N∑XY−∑X.∑Y
rxy=
√N∑X−((∑X)2 ) N∑Y2 − ((∑Y)2 )
Dimana:
N : jumlah subyek
62
Sambas Ali Muhidin dan Manan Abdurrahman, Analisis
Korelasi, Regresi, dan Jalur Dalam Penelitian (Bandung: Pustaka Setia,
2009), 31.
69
sebagai berikut:
Tabel 3.1
valid/dapat dipercaya.
2) Uji Reliabilitas
cronbach>0,60.65
peneliti adalah:
Dimana :
63
Danang Sunyoto, Praktik SPSS Untuk Kasus (Yogyakarta:
Nuha Medika, 2011), 110.
64
Siregar, Statistik Parametrik untuk Penelitian Kuantitatif, 87
65
Sunyoto, Praktik SPSS Untuk Kasus, 110.
73
banyaknya soal
Tabel 3.2
tepat.
1) Uji Normalitas
2) Uji Autokorelasi
66
Imam Gunawan, Pengantar Statistika Inferensial (Jakarta:
Rajawali Pres, 2017), 93
67
Imam Gunawan, Pengantar Statistika Inferensal (Jakarta:
Rajawali Pres, 2017) 100
76
dU<Dw<(4-dU)
dari nol
3) Uji Multikoleniaritas
68
Toni Wijaya, Analisis Data Penelitian Menggunakan SPSS, 122
77
menggunakan persamaan:
𝐈
VIF = 𝐕𝐚𝐫𝐢𝐚𝐧𝐜𝐞
10.69
4) Uji Heteroskedastisitas
69
Tony Wijaya, Analisis Data Penelitian Menggunakan SPSS,
119.
78
terjadiheteroskedastisitas. Uji
masalah heteroskedastisitas.
70
Danang Sunyoto, Praktik SPSS Untuk Kasus, 125.
79
Y = a + b1X1 + b2X2+ e
Dimana:
Y : Keputusan Pembelian
a : konstanta
X1 : Kesadaran Halal
X2 : Gaya Hidup
b1 : koefisien regresi X1
b2 : koefisien regresi X2
e : error
d. Uji Hipotesis
71
Ating Somantri dan Sambas Ali Muhidin, Aplikasi Statistika
Dalam Penelitian (Bandung: Pustaka Setia, 2011), 250
72
Sunyoto, Prosedur Uji Hipotesis, 125
80
1) Uji t
adalah:73
73
Siregar,Statistik Parametrik untuk Penelitian Kuantitatif,
382-383.
81
2) Uji F
sebagai berikut:
variabel terikat.
74
Al-Ghifari, Analisis Statistik Untuk Bisnis dengan Regresi,
Korelasi, dan Non Parametrik (Yogyakarta: BPFE Yogyakarta, 2009),
54
83
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
Ponorogo
83
84
kelamin
Tabel 4.1
Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
No Jenis Frekuensi Presentase
Kelamin
1 Laki-laki 18 51,4%
2 Perempuan 17 48,6%
Total 35 100,0%
Sumber: Data diolah peneliti, 2019
lelamin laki-laki.
Tabel 4.2
Responden Berdasarkan usia
No Usia Frekuensi Presentase
1 ≤ 25 21 60,0%
tahun
2 ≥ 14 40,0%
25 tahun
Total 35 100,0%
Sumber: Data diolah peneliti, 2019
a. Kesadaran Halal
berikut:
89
Tabel 4.3
Deskripsi Jawaban Responden Variabel Kesadaran
Halal (X1)
No Pernyataan Kategori Frekuensi Presentase Keterangan
1 Saya mengetahui Sangat setuju 24 68,5% Mayoritas
sate ayam Bapak Setuju 9 25,7% responden
Hari Ponorogo sangat
merupakan Netral 2 5,8% mengetahui
produk halal Tidak setuju 0 0,0% sate ayam
Sangat tidak setuju 0 0,0% bapak Hari
Ponorogo
merupakan
produk halal
Total 35 100%
2 Saya Sangat setuju 0 0,0% Mayoritas
mendapatkan responden
Setuju 2 5,8%
informasi sate sangat tidak
ayam Bapak Hari Netral 3 8,5% mempercayai
Ponorogo bukan jika sate ayam
Tidak setuju 14 40,0%
produk halal bapak Hari
Sangat tidak setuju 16 45,7% Ponorogo
bukan produk
halal
Total 35 100%
3 Saya memahami Sangat setuju 15 42,9% Mayoritas
sate Bapak Hari responden
Ponorogo berasal Setuju 16 45,7% memahami
dari ayam yang Netral 4 11,4% sate ayam
disembelih sesuai bapak Hari
syariat Islam Tidak setuju 0 0,0% Ponorogo
berasal dari
Sangat tidak setuju 0 0,0%
ayam yang
disembelih
sesuai syariat
Islam
Total 35 100%
4 Saya tidak Sangat setuju 0 0,0% Mayoritas
90
Total 35 100%
8 Mengkonsumsi Sangat setuju 1 2,9% Mayoritas
sate ayam Bapak responden
Hari Ponorogo Setuju 1 2,9% ketika
membuat hati mengkonsum
Netral 1 2,9%
saya cemas si sate ayam
karena belum Tidak setuju 18 51,3% bapak Hari
jelas kehalalannya Ponorogo
Sangat tidak setuju 14 40,0% tidak
membuat hati
cemas karena
jelas
kehalalannya
Total 35 100%
Sumber: Data diolah oleh peneliti, 2019
Berdasarkan tabel di atas dapat disajikan rekapitulasi
sebagai berikut:
92
Tabel 4.4
Rekapitulasi Skor Responden Variabel Kesadaran Halal
(X1)
5 4 3 2 1
No Item
F % F % F % F % F %
1 X1.1 24 69 9 26 2 6 0 0 0 0
2 X1.2 16 46 14 40 3 9 2 6 0 0
3 X1.3 15 44 16 46 4 12 0 0 0 0
4 X1.4 7 20 11 32 10 29 7 20 0 0
5 X1.5 18 52 13 37 4 12 0 0 0 0
6 X1.6 15 43 16 46 3 9 1 3 0 0
7 X1.7 13 37 16 46 6 17 0 0 0 0
8 X1.8 14 40 20 18 52 1 3 3 1 3
Rata- 15 44 14 40 10 12 2 4 1 3
rata
Sumber: Data diolah oleh peneliti 2019
Berdasarkan tabel di atas menunjukkan
sangat tinggi.
93
b. Gaya hidup
sebagai berikut:
Tabel 4.5
Deskripsi Jawaban Responden Variabel Gaya Hidup
(X2)
No Pernyataan Kategori Frekuensi Presentase Keterangan
1 Saya sering Sangat setuju 14 40,0% Mayoritas
membeli Setuju 12 34,2% responden
sate ayam Netral 8 22,9% sering
Bapak Hari Tidak setuju 1 2,9% membeli
Ponorogo Sangat tidak setuju 0 0,0% sate ayam
bapak Hari
Ponorogo
Total 35 100%
2 Saya tidak Sangat setuju 1 2,9% Mayoritas
pernah responden
Setuju 1 2,9%
membeli tidak
sate ayam Netral 4 11,4% pernah
Bapak Hari Tidak setuju 17 48,6% membeli
75
Kotler,Manajemen Pemasaran Jilid I (Jakarta: Erlangga,
2009), 168-169
94
sebagai berikut:
Tabel 4.6
Rekapitulasi Skor Jawaban Responden Variabel Gaya
Hidup (X2).
5 4 3 2 1
No Item F % F % F % F % F %
1 X2.1 14 40 12 35 8 23 1 3 0 0
2 X2.2 12 35 17 49 4 12 1 3 1 3
3 X2.3 16 46 13 37 5 14 1 3 0 0
4 X2.4 12 35 16 46 4 12 3 9 0 0
5 X2.5 11 32 19 54 4 12 0 0 1 3
6 X2.6 15 43 15 43 4 12 1 3 0 0
Rata- 12 35 15 43 4 12 1 3 1 3
rata
Sumber: Data diolah oleh peneliti, 2019
96
tinggi.
c. Keputusan Pembelian
76
Kotler dan keller, Manajemen Pemasaran Edisi 12 (Jakarta:
Erlangga, 2012), 18
97
sebagai berikut:
Tabel 4.7
Ponorogo Hari
Ponorogo
Total 35 100%
4 Saya hanya Sangat setuju 0 0,0% Mayoritas
membeli responden
sate ayam Setuju 3 8,5% hanya
Bapak Hari membeli sate
Netral 8 22,9%
Ponorogo ayam bapak
pada saat Tidak setuju 17 48,6% Hari
sate ayam ponorogo
langganan Sangat tidak setuju 7 20,0% pada saat sate
saya tidak ayam
berjualan langganannya
tidak
berjualan
Total 35 100%
5 Saya Sangat setuju 12 34,2% Mayoritas
merekome Setuju 17 48,6% responden
ndasikan merekomenda
orang lain Netral 5 14,3% sikan orang
untuk Tidak setuju 0 0,0% lain untuk
membeli Sangat tidak setuju 1 2,9% membeli sate
sate ayam ayam bapak
Bapak hari Hari
Ponorogo Ponorogo
Total 35 100%
6 Saya tidak Sangat setuju 1 2,9% Mayoritas
menyarank responden
Setuju 2 5,7%
an orang tidak
lain untuk Netral 7 20,0% menyarankan
membeli orang lain
Tidak setuju 12 34,2%
sate ayam untuk
Bapak hari Sangat tidak setuju 13 37,2% membeli sate
Ponorogo ayam bapak
Hari
Ponorogo
Total 35 100%
7 Saya Sangat setuju 17 48,6% Mayoritas
merasa responden
puas Setuju 15 42,8% merasa puas
99
sebagai berikut:
100
Tabel 4.8
5 4 3 2 1
No Item F % F % F % F % F %
1 Y1 15 43 14 40 5 14 1 3 0 0
2 Y2 11 32 21 60 2 6 0 0 1 3
3 Y3 11 32 17 49 6 17 1 3 0 0
4 Y4 7 20 17 49 8 23 3 9 0 0
5 Y5 12 34 17 49 5 14 0 0 1 3
6 Y6 13 37 12 34 7 20 2 6 1 3
7 Y7 17 49 15 43 2 6 1 3 0 0
8 Y8 12 34 20 57 2 6 1 3 0 0
Rata- 12 34 17 47 2 23 1 3 1 3
rata
Sumber: Data diolah oleh peneliti, 2019
77
Imam Gunawan, Pengantar Statistika Inferensial (Jakarta:
Rajawali Pres, 2017), 93
102
Tabel 4.9
Hasil Uji Normalitas
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized
Residual
N 35
a,b
Mean ,0000000
Normal Parameters
Std. Deviation 1,97856988
Absolute ,090
Most Extreme Differences Positive ,069
Negative -,090
Kolmogorov-Smirnov Z ,530
Asymp. Sig. (2-tailed) ,942
berdistribusi normal.
103
sebagai berikut:
yang pasti.
78
Tony Wijaya, Analisis Data Penelitian Menggunakan SPSS
(Yogyakarta: Atma Jaya, 2009), 122
104
Tabel 4.10
Hasil Uji Autokorelasi Bermasalah
b
Model Summary
Tabel 4.11
Hasil Uji Autokorelasi Sembuh
b
Model Summary
penelitian ini:
Tabel 4.12
Hasil Uji Multikolinieritas
Coefficientsa
Model Unstandardized Coefficients Standardized t Sig. Collinearity
Coefficients Statistics
B Std. Error Beta Tolerance VIF
79
Tony Wijaya, Analisis Data Penelitian Menggunakan SPSS,
119.
107
penelitian ini.
Tabel 4.13
Hasil Uji Heteroskedastisitas
a
Coefficients
B Std. Beta
Error
80
Danang Sunyoto, Praktik SPSS Untuk Kasus (Yogyakarta:
Nuha Medika, 2011), 125
109
Y = a + b1X1+ b2X2+ e
Dimana:
Y : Keputusan Pembelian
a : konstanta
X1 : Kesadaran Halal
X2 : Gaya Hidup
b1 : koefisien regresi X1
b2 : koefisien regresi X2
e : error
Hasil analisis regresi berganda pada
81
Ating Somantri dan Sambas Ali Muhidin, Aplikasi Statistika
Dalam Penelitian (Bandung: Pustaka Setia, 2011), 250
111
Tabel 4.14
Hasil Uji Regresi Linier Berganda
a
Coefficients
berikut:
Y = a + b1X1+ b2X2+ e
paribus)
a. Uji t
ini:
Tabel 4.15
Hasil Uji Statistik t
a
Coefficients
Pembelian
82
Siregar, Statistik Parametrik untuk Penelitian Kuantitatif
(Jakarta: PT Bumi Aksara, 2014), 382-383.
116
sebagai berikut:
Gambar 4.1
Uji t Variabel Kesadaran Halal
-2,036 2,036
2,333
Ponorogo.
Pembelian
sebesar 4,629 > 2,036 dan nilai sig 0,000 < 0,05
berikut:
Gambar 4.2
Uji t Variabel Gaya Hidup
-2,036 2,036
4,629
Hari Ponorogo.
119
b. Uji F
Tabel 4.16
Hasil Uji Statistik F
a
ANOVA
Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig.
b
Regression 571,585 2 285,792 68,710 ,000
1 Residual 133,101 32 4,159
Total 704,686 34
a. Dependent Variable: KEPUTUSAN PEMBELIAN
b. Predictors: (Constant), GAYA HIDUP, KESADARAN HALAL
Sumber: Data diolah oleh peneliti 2019
120
Gambar 4.3
Uji F
3,29 68,710
Tabel 4.17
Hasil Uji Koefisien Determinasi
Model Summary
83
Al-Ghifari, Analisis Statistik Untuk Bisnis dengan Regresi,
Korelasi, dan Non Parametrik (Yogyakarta: BPFE Yogyakarta, 2009),
54
123
B. Pembahasan
berikut:
keputusan signifikan
pembelian terhadap
sate ayam keputusan
bapak Hari pembelian
Ponorogo
Pengaruh Koefisien Variabel Gaya hidup
gaya hidup regresi gaya hidup berpengaruh
terhadap variabel memiliki terhadap
keputusan gaya hidup nilai thitung keputusan
pembelian 0,772. 4,629> ttabel pembelian
sate ayam Artinya 2,036. Maka
bapak Hari semakin Ho2 ditolak
Ponorogo tinggi gaya dan Ha2
hidup, maka diterima,
semakin artinya gaya
adanya hidup
peningkatan berpengaruh
keputusan signifikan
pembelian terhadap
sate ayam keputusan
bapak Hari pembelian
Ponorogo
Pengaruh Nilai Fhitung> Ftabel atau 68,710 > 3,29
kesadaran dengan nilai signifikan sebesar 0,000 <
halal dan 0,05. Maka Ho3 ditolak dan Ho3 diterima.
gaya hidup Artinya kesdaran halal dan gaya hidup
terhadap secara bersama-sama berpengaruh
keputusan signifikan terhadap keputusan pembelian
pembelian
Koefien Nilai R Square 0,811. Hal ini menunjukkan
Determinasi bahwa presentase kontribusi pengaruh
(R2) variabel independen (kesadaran halal dan
gaya hidup) terhadap variabel dependen
(keputusan pembelian) sebesar 81,1%.
125
Pembelian
84
Kotler dan keller, Manajemen Pemasaran Edisi 12, 18
128
suatu produk.
Pembelian
85
Nurul Khomariyah, “Pengaruh Kesadaran, Islamic Branding
dan Product Ingredient Terhadap Minat Beli Produk Luwak White
Koffie”, Skripsi (Surakarta: Institut Agama Islam Negeri Surakarta,
2017), 80.
129
keputusan pembelian.
produk.
86
Kotler,Manajemen Pemasaran JilidI, 168-169
87
Kotler dan keller, Manajemen Pemasaran Edisi 12, 18
132
88
Adhianti Laras Pratiwi, “Pengaruh Gaya Hidup, Citra Merek,
dan Atribut Produk Terhadap Keputusan Pembelian Hijab Zoya di
Jakarta Selatan”, Skripsi (Jakarta: Universitas Islam Negeri Syarif
Hidayatullah Jakarta, 2017), 90.
133
89
Kotler,Manajemen Pemasaran JilidI, 168-169
134
produk.
90
Kotler dan keller, Manajemen Pemasaran Edisi 12, 18
135
BAB V
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Ponorogo
135
136
Ponorogo
137
B. SARAN
menjadi pelanggan.
DAFTAR PUSTAKA