Anda di halaman 1dari 2

Peran Religiusitas Dalam Mengembangkan Niat Pembeli

Terhadap Produk Halal di Sumtera Utara


( studi pada masyarakat Kota Medan )

Mhd Yusril Fajar, Muhammad Al Gifari, Aprilia Putri Silaen, Desmaulina Ardani,
Khairida Nur Rahmah, Titi Atifah Zahra Maha

Mahasiswa Program Studi Akuntansi Syari’ah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
Universitas Islam Negeri Sumatera Utara

1. LATAR BELAKANG

Islam merupakan salah satu membantu pertumbuhan badan dan otak.


agama yang ada di dunia ini. Dalam Jika tidak ada asupan yang masuk dalam
pandangan yang komprehensif, islam tubuh manusia, manusia tidak akan dapat
tidak hanya dipandang sebagai agama tumbuh dan berkembang dengan baik.
saja, tetapi juga merupakan sistem Demi Kesehatan tubuh, manusia harus
operasional yang berlaku bagi setiap mengkonsumsi makanan yang baik dan
pribadi muslim itu sendiri. Selain itu, bergizi serta protein yang baik. Selain
Islam juga merupakan agama yang memperhatikan dan mempertimbangkan
mengajarkan keselamatan atau mengenai kesehatanan, dalam Islam juga
kesejahteraan bagi umatnya baik didunia harus memperhatikan mengenai
maupun diakhirat. Pertumbuhan kehalalan nya. Bagi umat muslim,
penganut agama Islam bisa dikatakan makanan halal merupakan simbol
semakin pesat, data yang didapat dari kebersihan, keamanan serta kualitas
Pew Research Center Report tinggi. Kesadaran akan halal secara
menunjukan ditahun 2010 populasi harfiah berarti memiliki minat khusus
muslim didunia mencapai 1.6 Miliar atau pengalaman halal, selain memiliki
jumlah ini mewakili 23% penduduk yang pengetahuan tentang makanan halal,
ada didunia, jumlah tersebut menjadikan minuman dan produk.
islam sebagai agama terbesar kedua Kata “halal” sendiri merupakan
setelah Kristen. Berdasarkan data kata original yang berasal dari Bahasa
tersebut, dapat disimpulkan bahwa islam arab yang berarti diperbolehkan atau
merupakan pasar yang sangat potensial diizinkan. Aturan ini telah diatur dan
diberbagai sector. Maka dari itu, sebagai tertulis dalam Al-Qur’an Surat Al-
agama yang mengajarkan keselamatan Baqarah : 168 “Hai sekalian manusia,
dan kesejahteraan bagi umatnya, Islam makanlah yang halal lagi baik dari apa
juga mengatur mengenai halal dan haram yang terdapat di bumi, dan janganlah
didalam makanan. Makanan itu sendiri kamu mengikuti langkah-langkah
merupakan kebutuhan primer bagi syaitan; karena sesungguhnya syaitan itu
makhluk hidup baik manusia maupun adalah musuh yang nyata bagimu”.
hewan. Makanan dapat membantu Konsep ini mengindikasikan bahwa
manusia untuk mendapatkan energi, segala sesuatu yang dilakukan oleh
seorang muslim harus sesuai dengan tertentu yang sebagai bentuk tanggapan
Syariah termasuk dalam hal terhadap obyek, situasi atau kondisi
mengkonsumsi sebuah produk. lingkungan sekitarnya.
Mayoritas penduduk Indonesia Penelitian oleh Rachmawati
adalah muslim, sehingga pola (2017) menunjukan Variabel Sikap tidak
konsumerisasi dipengaruhi oleh agama mempengaruhi Niat konsumen dalam
Islam. Banyaknya permintaan terhadap mengkonsumsi dan membeli makanan
makanan halal tersebut menjadikan halal. Tetapi hal tersebut bertentangan
sebuah dorongan bagi industri pangan dengan hasil yang diteliti oleh Maghfiroh
untuk menghasilkan makanan halal (2015) dan Anggit Listyoningrum (2012)
seperti MCD, KFC, Burger KING, Phd, didapati Sikap berpengaruh positif dan
Ramen, Mie Gacoan, Mixue, Sushi siginikan terhadap niat beli konsumen.
Mentai dan lain sebaigainya yang sudah Persepsi kontrol perilaku merupakan sulit
mempunyai sertifikat halal MUI. dan mudahnya dalam melakukan perilaku
Kota Medan menjadi salah satu atau tidak melakukan dari keadaan
kota yang sangat benyak menyediakan dibawah kendalinya.
restoran dan tempat makan yang cepat Variabel yang memepengaruhi
saji. Diantaranya yang saat ini sangat niat beli tidak hanya sikap, norma
banyak peminatnya adalah Restoran subjektif dan juga persepsi control
Ramen,Mie Gacoan, Sushi Mentai dan perilaku tetapi juga dipengaruhi oleh
Mixue. Usaha-usaha tersebut variabel kesadaran halal, kesadaran halal
menargetkan konsumen dari berbagai merupakan Pengetahuan umat
kalangan dengan cara yang berkualitas, muslimuntuk mengetahui atau mengerti
harga yang terjangkau dan sajian yang tentang produk halal, bagaimanaproduk
menarik konsumen. Hal tersebut yang diolah dan disimpan. Penelitian-
akan menjadi objek penelitian bagi penelitian terkait niat beli sudah banyak
peneliti. dilakukan namun masih terdapat
Menurut Theory of Planned perbedaan hasil. Menarik untuk diteliti
Behaviory atau teori perilaku terencana kembali serta dengan mengembangkan
yang diteliti olehAjzen (2005), perilaku teori TPB yaitu dengan menambahkan
terencana konsumen dalam melakukan variable baru yakni Kesadaran Halal
suatu pembelian dipengaruhi oleh Sikap, untuk mengisi research gap.
Norma Subjektif dan Persepsi kontrol Judul penelitian yang akan
perilaku. Sikap merupakan kondisi diteliti adalah “Peran Religiusitas Dalam
manusia memotivasi untuk bertindak Mengembangkan Niat Pembeli Terhadap
atau berperilaku dalam berkegiatan di Produk Halal di Sumtera Utara ( studi
lingkungan sosial dengan perasaan pada masyarakat Kota Medan )”

Anda mungkin juga menyukai