Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH PRILAKU KONSUMEN

PENGARUH AGAMA TERHADAP PERILAKU KONSUMEN

Dosen Pengampu :
Eni Karsiningsih, S.P., M.Si
Muhammad Soleh Rafsanjani, S.P., M.Si.

DISUSUN OLEH :
Nama : SYIFA MUFIDAH
NIM : 2052011073
Kelas : Agribisnis 6A

PROGRAM STUDI AGRIBISNIS


FAKULTAS PERTANIAN, PERIKANAN DAN BIOLOGI
UNIVERISTAS BANGKA BELITUNG
BALUN IJUK
2023
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.


Puji syukur kehadirat Tuhan yang maha esa yang telah memberikan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul
Pengaruh Agama Terhadap Perilaku Konsumen tepat pada waktunya.
Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas dari
Bapak Muhammad Soleh Rafsanjani, S.P., M.Si. pada mata kuliah Perilaku
Konsumen. Selain itu, Makalah ini juga bertujuan untuk menambah wawasan tentang
Perilaku Konsumen bagi para pembaca dan juga bagi penulis.
Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Muhammad Soleh Rafsanjani, S.P.,
M.Si. selaku dosen pengampu mata kuliah Perilaku Konsumen yang telah
memberikan tugas ini sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan sesuai
dengan bidang studi yang penulis tekuni.
Penulis menyadari, bahwasanya Makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh
karena itu, kritik dan saran yang membangun sangat di perlukan demi kesempurnaan
makalah ini.
Wa’alaikumussalam Warahnatullahi Wabarakatuh.

Balunijuk, April 2023


DAFTAR ISI
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1. Latar belakang
Agama adalah salah satu karakteristik demografi yang paling penting.
Berdasarkan informasi yang diperoleh oleh berbagai lembaga, ditetapkan bahwa
agama yang paling banyak dianut adalah Kristen, Islam, Hindu, Budha, dan
Protestan. Setiap agama menawarkan ajaran yang sangat mempengaruhi sikap dan
persepsi, dan agama adalah keyakinan akan adanya Tuhan. Sebagian besar orang
yang hidup di dunia umumnya mengikuti satu agama. Setiap agama memiliki
aturannya masing-masing dan aturan agama tersebut merupakan salah satu hal
yang mempengaruhi perilaku konsumen di Indonesia.
Perilaku konsumen juga merupakan aktivitas manusia dalam memperoleh,
mengkonsumsi barang atau jasa (Blackwell, Miniard dan Engel 2001). Perilaku
konsumsi sendiri dapat didefinisikan sebagai interaksi dinamis antara pengaruh
dan kesadaran, perilaku dan lingkungan tempat orang menghabiskan sebagian
hidupnya. Dengan kata lain, perilaku konsumen mencakup pikiran dan perasaan
yang dialami orang dan tindakan yang diambil selama proses konsumsi.
Agama Islam adalah agama yang dianut oleh sebagian besar penduduk Indonesia
dan mempengaruhi kehidupan penduduk muslim di Indonesia. Dalam agama
Islam terdapat ajaran untuk mengakui keberadaan Allah, mendirikan salah,
menunaikan puasa Ramadhan, membayar zakat, dan melakukan perjalanan
ibadah haji. Keenam prinsip dasar dari ajaran Islam tersebut telah mempengaruhi
bagaimana seorang muslim berperilaku sebagai konsumen. Konsumen muslim
pun akan memilih dan mengkonsumsi makanan halal. Ketentuan makanan halal
dalam ajaran Islam sangat mempengaruhi semua konsumen muslim dalam
menentukan makanan yang akan dikonsumsinya.
Umat Nasrani, baik Kristen Protestan dan Katolik merayakan Natal. Pada
perayaan Natal tersebut, terdapat tradisi untuk memberikan hadiah kepada orang
yang disayangi, seperti keluarga dan teman. Oleh karena itu, konsumen yang
menganut agama ini membeli berbagai macam barang yang akan dijadikan
hadiah ketika mendekati perayaan Natal tersebut.
Perilaku konsumen berfokus pada tindakan yang berkaitan dengan konsumsi
individu. Perilaku konsumen mengacu pada alasan dan kendala yang
mempengaruhi pilihan, pembelian dan penggunaan barang dan jasa yang
ditujukan untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan pribadi Sangat
berpengaruhnya ajaran atau aturan agama dalam pola konsumsi masyarakat
sangat disadari oleh konsumen. Tidak jarang iklan baik iklan media TV ataupun
iklan media cetak yang mengaitkan produk mereka dengan kebutuhan agama.
Para pemasar pun mempergunakan kesempatan tersebut, karena para pemasar
menyadari bahwa secara umum masyarakat Indonesia sangat dipengaruhi oleh
ajaran agama.
1.2. Rumusan Masalah
1.Apakah Perilaku Konsumen Itu?
2.Bagaimanakah Pengaruh Agama Terhadap Perilaku Konsumen?
1.3. Tujuan Permasalahan
1.Untuk Mengetahui Tentang Oerilaku Konsumen.
2.Untuk Mempelajari Bagaimana Pengaruh Agama Terhadap Perilaku
Konsumen
BAB II
PEMBAHASAN

2.1. Prilaku Konsumen


Konsumen adalah salah satu pelaku ekonomi yang selalu dihadapkan pada
berbagaialternatif piliha, baik ketika mereka berada di pasar output (pasar produk)
maupun di pasar input (pasar faktor produksi). Di pasar produk konsumen berperilaku
sangat dipengaruhioleh ketersediaan dana yang dimiliki, selera dan harga produk itu
sendiri. Sedangkan di pasar faktor produksi khususnya pasar tenaga kerja, konsumen
dalam berperilakuditentukan oleh ketersediaan lapangan kerja, tingkat upah dan
keterampilan yang dimilikidan di pasar modal konsumen juga dipengaruhi oleh
perkembanga tingkat bunga. Konsumen sebagai unit pengambil keputusan
perilakunya sangat dibatasi oleh beberapa faktor seperti: harga produk dan
pendapatan yang diterimanya. Perkembangan harga sangat mempengaruhi pilihan dan
keputusan konsumen dalam membeli sejumlah barang, jika harga barang naik
kosnumen cenderung mengurangi pembeliannya, jika harga turun akan menambah
pembeliannya. Keterbatasan dan menuntut konsumen juga harus berhati-hati dalam
membelanjakan atau mengalokasikan dana/pendapatannya untuk berbagai barang
kebutuhan, agar dengan keterbatasan dana tersebut dapat memperoleh barang yang
mempunyai utilitas (nilai guna) tinggi sesuai dengan kebutuhannya.Selain kedua
faktor tersebut, keputusan perilaku konsumen juga bisa dipengaruhi oleh agama
konsumen tersebut.
2.1. Pengaruh Agama terhadap Prilaku konsumen
Agama merupakan salah satu karakteristik demografi yang sangat penting. Makadari
itu ajaran agama mempengaruhi sikap, persepsi dan perilaku kkonsumen para
penganutnya.Agama merupakan kepercayaan akan keberadaan Tuhan. Hampir
sebagian besar manusia yang hidup di dunia, umumnya memeluk salah satu agama.
Agama resmi yangdianut oleh penduduk Indonesia yaitu Islam, Protestan, Katholik,
Hindu dan Budha.Agama islam adalah agama yang dianut oleh sebgian besar
penduduk Indonesia danmempengaruhi kehidupan penduduk muslim di Indonesia.
Dalam agama islam terdapatajaran untuk mengakui keberadaan Allah, mendirikan
shalat, menunaikan puasaramadhan, membayar zakat, dan melakukan ibadah haji
bagi yan mampu. Keenam prinsipdasar dari ajaran Islam tersebut telah mempengaruhi
bagaimana seorang muslim berperilaku sebagai konsumen. Konsmen muslim akan
memilih dan mengkonsumsimakanan halal. Ketentuan makanan halal dalam ajaran
Islam sangat mempengaruhi semuakonsumen muslim dalam menentukan makanan
yang dikonsumsinya.Agama Kristen dan Islam merupakkan kedua agama terbesar di
Indonesia sehingga paling sering mengalami perubahan jumlah penganutnya. Agama
merupakan kepercayaan
akan keberadaan Tuhan. Hampir sebagian besar manusia yang hiduop di dunia
umumnya memeluk salah satu dari agama yang ada.Terdapat 5 agama resmi yang
yang diyakini oleh penduduk di Indonesia, yaitu Islam, Protestan, Katolik, Hindu dan
Budha. Mayoritas penduduk Indonesia memeluk agama Islam dan minoritas
penduduk Indonesia memeluk agama Budha. Setiap agama memiliki tata ajaran
tersendiri dan hal tersebut sangat mempengaruhi perilaku konsumendi Indonesia.
1. Islam
Islam memiliki pengaruh yang kuat dalam kehidupan penduduk Muslim Indonesia.
Aturan dasar dalam agama Islam (rukun Islam) telah mempengaruhi sikap, persepsi,
gaya hidup, serta cara sesorang muslim berperilaku sebagai konsumen.Umat islam
diperintahkan untuk membangun hubungan sosial dengan sesamaumat manusia, baik
yang beragama Islam maupun tidak beragama Islam.. salah satu tuntutan dalam
membangun kerjasama ini adalah membangun sistem ekonomi sertasalah satu
landasannya adalah larangan memraktikkan riba. Sifat dasar konsumen yang
mencinntai lawan jenis, kelarga, anak-anak, bahkanharta benda merupakan sifat dasar
manusia (konsumen). Sehingga tidak heran apabila konsumen selalu mengkaitkan
konsep dirinya dengan kepemilikan harta benda.
Ajaran islam tidak melarang manusia untuk memiliki harta benda,, tetapi
Islammembimbing manusia memperlakukan harta benda tersebut sehingga
diharapkankonsumen menjadi manusia yang produktif yang diungkapkan sebagai
berikut:
a.Menjadi konsumen yang memiliki konsep diri yang dermawan.
b.Jangan sampai harta benda menjadikan konsumen menjadi manusia yang lupa
kepada Tuhan.
c.Jangan sampai manusia menjadi konsumen yang dermawan karena ingin dilihat
dandipuji.d.Menjadi konsumen yang hemat.
e.Menjadi konsumen yang menepati janji.
f.Menjadi konsumen yang selalu memaafkan.
g.Menjadi konsumen yang selalu berbuat baik.
h.Menjadi konsumen yang sabar.
Agama islam adalah agama yang dianut oleh sebagian besar penduduk Indonesiadan
mempengaruhi kehidupan penduduk muslim di Indonesia. Dalam agaa Islam terdapat
ajaran utuk mengakui keberadaan Allah, mendirikan sholat, menunaikan
puasaRamadhan, membayar zakat, dan melakukan perjalanan ibadah haji. Kelima
RukunIslam tersebut telah mempengaruhi bagaimana seorang muslim berperilaku
sebagaikonsumen. Konsumen muslim pun akan memilih dan mengonsumsi makanan
halal. Ketentuan makannan halal dalam ajaran Islam sangat mempengaruhi semua
konsumen muslim dalam menentukan makanan yang akan dikonsumsinya.
2.Kristen dan Katolik
Dalam agama Katolik, sebelum hari Paskah terdapat masa pra paskah yaitu masa
berpantangan dan berpuasa dimana selain berpuasa, umat Katholik juga melakukan
pantangan selama 40 hari sebelum paskah, pantangan tersebut bisa seperti tidak
memakan daging, telur, keju, susu, tidak merokok, dan lainnya.Pada saat perayaan
Natal, seluruh umat Nasrani merayakannya, biasanya mereka membeli hadiah yang
akan diberikan kepada orang-orang yang mereka sayangi. Oleh karena itu, ketika
mendekati hari Natal, umat Nasrani akan membeli barang-baranguntuk dijadikan
sebagai hadiah.
3.Budha
Terdapat dua keyakinan dalam ajaran agama ini, yaitu: umat Budha harusmenjadi
vegetarian, dan umat Budha diperbolehkan untuk tidak menjadi
vegetarian.Vegetarian merupakan salah satu jenis perilaku konsumen dalam
menentukanasupan makanan yang dikonsumsi. Vegetarian memilih untuk tidak
mengkonsumsi pangan yang berasal dari hewan dan lebih memilih mengkonsumsi
makanan yang berasal dari tumbuhan.Umat Budha yang meyakini bahwa seharusnya
mereka menjadi seorang vegetarian karena berdasarkan dari beberapa sutra diyakini
bahwa sang Budha merupakan seorang yang tidak memakan daging.Umat Budha
yang berpendapat tidak diwajibkan menjadi seorang vegetarian akan menjadi
konsumen yang tetap mengkonsumsi makanan yang berasal dari tumbuhan dan
daging.
Umat Budha juga melakukan perjalanan rohani. Mereka berziarah ke tempat
kelahiran sang Budha di Kapilavatsu (Napal). Tempat tersebut merupakan tempat san
Budha mencapai pencerahan Bodh Gaya (Bidhar-India) dan tempat pertama
kalimenyampaikan ajarannya di Benares (India), tempat mencapai Parinirwana
diKusinagara (India-perbatasan Nepal).Ketika seseorang yang beragama Budha
memutuskan untuk melakukan wisata kesalah satu tempat tersebut untuk tujuan
ziarah dan menyucikan diri, maka secara tidak langsung motivasi keagamaan
berpengaruh terhadap pilihan jenis perjalanan yangdilakukan konsumen.
4.Hindu
Dalam agama Hindu terdapat ajaran mengenai pelarangan untuk memakan
dagingsapi. Pelarangan tersebut disebabkan karena sapi dianggap sebagai binatang
yang sucisehingga tidak boleh disakiti apalagi dibunuh. Larangan tersebut sangat
mempengaruhi perilaku konsumsi umat Hindu dan perilaku konsumen.
5 Pengaruh Agama Terhadap Iklan
Selain berpengaruh terhadap sikap dan perilaku konsumen, agama juga
berpengaruhterhadap Iklan. Pemasar sangat menyadari pengaruh ajaran agama
terhadap polakonsumsi masyarakat sehingga banyak iklan yang dikaitkan dengan
kebutuhan agama.Ketika menjelang hari raya keagamaan, para pemasar berusaha
membuat produknyamenjadi produk yang dibutuhkan pada hari besar tersebut.
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Agama adalah salah satu karakteristik demografis yang paling penting dan menurut
berbagai institusi, agama yang paling umum di dunia adalah Kristen, Islam, Hindu,
Budha, dan Protestan. Setiap agama menawarkan ajaran yang sangat mempengaruhi
sikap, persepsi, dan pola konsumsi pemeluknya.Agama adalah keyakinan akan
adanya Tuhan. Sebagian besar orang yang hidup di dunia umumnya mengikuti satu
agama. Setiap agama memiliki aturannya masing-masing dan aturan agama tersebut
merupakan salah satu hal yang mempengaruhi perilaku konsumen di Indonesia. 

Anda mungkin juga menyukai