com
2Juliana,3Firmansyah
Abstrak
Meningkatnya jumlah penduduk di Indonesia akan berdampak pada meningkatnya kebutuhan hidup,
salah satunya adalah kebutuhan akan tempat tinggal. KPR juga hadir dengan sistem syariah tanpa
melibatkan perbankan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dalam memiliki rumah yang lebih dikenal
dengan Properti Syariah. Oleh karena itu, tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis apakah
terdapat pengaruh faktor harga, lingkungan dan religiositas terhadap keputusan pembelian properti
syariah di Indonesia. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan desain
deskriptif kausalitas. Alat analisis yang digunakan adalah Partial Least Square-Structural Equation
Modeling (PLS-SEM). Data penelitian diperoleh dari konsumen properti syariah di Indonesia yang
berjumlah 110 orang. Hasil penelitian menunjukkan tingkat harga, tingkat lingkungan perumahan dan
tingkat religiusitas berada pada kategori tinggi. Semua variabel tersebut memiliki pengaruh yang positif
sehingga dapat mempengaruhi keputusan pembelian properti syariah. Penelitian ini diharapkan dapat
memberikan manfaat bagi berbagai pihak dalam meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap
properti syariah guna meningkatkan strategi pengembangan dalam keputusan pembelian properti
syariah di Indonesia.
1. PERKENALAN
Indonesia merupakan salah satu negara terpadat keempat di dunia (Susetyo &
Fajrizam, 2017). Menurut data yang dilansir Kementerian Perencanaan Pembangunan
Nasional (Bappenas) bahwa pada tahun 2019 jumlah penduduk Indonesia mencapai
266,91 juta jiwa (Databoks, 2019). Dengan bertambahnya jumlah penduduk akan
berdampak pada meningkatnya kebutuhan hidup penduduk Indonesia salah satunya
kebutuhan akan tempat tinggal (Susetyo & Fajrizam, 2017). Kebutuhan akan rumah
tentunya harus diimbangi dengan jumlah rumah yang tersedia agar tidak terjadi gap
atau yang disebut dengan backlog (Susetyo & Fajrizam, 2017).. Berdasarkan data
Kementerian PUPR per 8 Maret 2019, jumlah backlog di Indonesia adalah 7,6 juta unit
(Hutapea, 2019).
Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Barat memproyeksikan jumlah penduduk
Jawa Barat pada tahun 2019 mencapai 49,02 juta jiwa (Jayani, 2019). Dengan
bertambahnya jumlah penduduk menyebabkan sulitnya memperoleh tanah kosong
untuk membangun tempat tinggal, otomatis menyebabkan tingginya harga rumah
saat ini (Amri, 2018).. Di beberapa kota besar, harga rumah bisa naik hingga 20
hingga 30% per tahun (Hasannudin, 2019).. Selain itu, ketika ekonomi melemah,
Naiknya harga rumah dan tanah tidak selalu dibarengi dengan naiknya pendapatan, sehingga
semakin banyak orang yang sulit memiliki rumah (Firmansyah & Indika, 2017). Oleh karena
itu, upaya mendapatkan rumah saat ini tidak hanya dilakukan secara tunai, tetapi juga melalui
kegiatan pembiayaan lainnya seperti kredit
Pemerintah memberikan program kredit pemilikan rumah bagi masyarakat
yang disebut KPR yang bekerjasama dengan perbankan (Hidayat, 2017). KPR
muncul karena kebutuhan masyarakat untuk memiliki rumah. Keberadaan kpr
saat ini hadir dengan berbagai pilihan yaitu ada KPR konvensional dan KPR
Syariah. Dalam prakteknya, KPR Syariah dibagi lagi menjadi dua, yaitu KPR Bank
Syariah dan KPR Syariah tanpa menggunakan bank (Hasannudin, 2020). Properti
syariah telah dipasarkan secara luas, namun pertumbuhannya masih belum
memuaskan. Pasalnya, kondisi pasar properti secara umum menjadi
penyebabnya. Menurut CEO Orchid Reality Mujahid jika kondisi properti bisa
pulih dan terangkat. Sehingga properti syariah juga bisa terangkat bahkan bisa
meningkat (Leonard, 2017).
Skema KPR menggunakan perbankan merupakan hal yang lumrah di Indonesia maupun negara lain, hal ini berbeda dengan properti
syariah yang muncul sebagai alternatif baru bagi calon pembeli (Firmansyah & Indika, 2017). Namun berdasarkan hasil artikel kompas.com
di Fatimatuzahroh (2017) menurut Wakil Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sholahudin mengatakan bahwa kurangnya
pemanfaatan pembiayaan syariah disebabkan oleh rendahnya pemahaman masyarakat tentang pembiayaan syariah. untuk hipotek. Namun
yang sudah mengetahui terkadang belum memahami sepenuhnya tentang KPR syariah (Fatimatuzahroh, 2017). Dalam KPR Konvensional
ketika nasabah mengajukan pembiayaan lebih menitikberatkan pada jaminan apa yang dapat menunjukkan nasabah mampu membayar,
maka bank meminta jaminan kepada nasabah. Dengan melakukan pembayaran angsuran yang menentukan besarnya margin tidak tetap
karena acuannya adalah suku bunga pada saat itu, berbeda dengan bank syariah yang menetapkan prinsip akad margin dengan
menentukan di awal akad dan tidak berubah selama masa akad ( Hidayah, Nawawi, & Arif, 2018). Begitu pula dengan KPR syariah, menurut
konsultan keuangan independen Nurfitriavi Noeriman, harga rumah di KPR syariah khususnya secara cicilan memberikan harga tetap setiap
bulannya, berbeda dengan cicilan konvensional dimana cicilan akan berubah karena mengikuti tingkat suku bunga (Rumah.com). , 2018).
Berbeda dengan bank syariah yang menetapkan prinsip akad margin dengan menentukan di awal akad dan tidak berubah selama masa
akad (Hidayah, Nawawi, & Arif, 2018). Begitu pula dengan KPR syariah, menurut konsultan keuangan independen Nurfitriavi Noeriman,
harga rumah di KPR syariah khususnya secara cicilan memberikan harga tetap setiap bulannya, berbeda dengan cicilan konvensional dimana
cicilan akan berubah karena mengikuti tingkat suku bunga (Rumah.com). , 2018). Berbeda dengan bank syariah yang menetapkan prinsip
akad margin dengan menentukan di awal akad dan tidak berubah selama masa akad (Hidayah, Nawawi, & Arif, 2018). Begitu pula dengan
KPR syariah, menurut konsultan keuangan independen Nurfitriavi Noeriman, harga rumah di KPR syariah khususnya secara cicilan
memberikan harga tetap setiap bulannya, berbeda dengan cicilan konvensional dimana cicilan akan berubah karena mengikuti tingkat suku
Keberadaan harta syariah juga ternyata dimanfaatkan oleh segelintir orang yang
tidak bertanggung jawab. Karena properti syariah memiliki banyak keunggulan jika
dibandingkan dengan konvensional. Dengan tidak adanya denda, penyitaan
memudahkan konsumen untuk bertransaksi. Ditambah lagi dengan tidak adanya riba
yang menjadi daya tarik bagi masyarakat yang ingin berhijrah (Hasannudin, 2019).
Berdasarkan laporan Polda Metro Jaya terungkap dari laman YouTube (KompasTV, 2019)
bahwa terdapat tindak pidana dengan melakukan penipuan dalam penjualan rumah
dengan skema pembiayaan syariah di Surabaya dengan jumlah kerugian mencapai Rp. 1
triliun. Sedikitnya 32 korban dilaporkan ke Polrestabes Surabaya.
Menurut salah satu praktisi properti syariah Abiyu Faiq (2020) mengatakan, dengan adanya kasus
penipuan yang ada di luar sana mempengaruhi sisi penjualan yang mengakibatkan penurunan penjualan
yang drastis. Jadi keputusan membeli konsumen dalam membeli rumah dengan syariah
https://journal.unesa.ac.id/index.php/jei
236 Jurnal Ekonomika dan Bisnis Islam
Volume 3 Nomor 3, Tahun 2020
sistem telah menurun karena kasus ini. Selain itu, menurut praktisi properti syariah
lainnya, Dandi Irawan (2020) menyatakan bahwa penipuan juga berdampak pada
penjualan properti syariah. Namun di sisi lain, menurut Wasekjen Realestate Indonesia
(REI) Perbankan Syariah Royzani Syachril bahwa properti syariah akan mengalami
peningkatan n yang akan mengalami pertumbuhan di setiap daerah diperkirakan lebih
dari 10 persen. Meningkatnya permintaan masyarakat akan properti syariah salah
satunya didorong karena kesadaran anggota REI untuk berhijrah (Persatuan Perusahaan
Realestate Indonesia, 2020).
Bisnis properti terus berkembang pesat seiring dengan pertambahan jumlah penduduk.
Bisnis properti saat ini menjadi bisnis yang cukup diminati oleh para developer. Hal ini
ditandai dengan banyaknya perusahaan yang menyediakan perumahan. Semakin banyak
usaha residensial maka semakin tinggi pula persaingan dalam memasarkan produknya
(Monica, 2018). Keputusan pembelian konsumen dalam membeli rumah dengan sistem
syariah juga harus mempertimbangkan dari segi aspek ekonomi. Pada resistensi konsumsi
digunakan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Pemilihan rumah berdasarkan
harga dan lokasi (Nashr, 2019).
Kebutuhan dan keinginan seseorang untuk membeli rumah ditentukan oleh kemampuan
dan daya beli orang tersebut (Harjanto, 2016).. Dan daya beli orang tersebut dicerminkan oleh
harga, menurut penelitian yang dilakukan oleh Baruna Hadi Brata , Ghilvana dan Hapzi Ali
(2017), Danny Harjanto (2016) dan Ali (2017) hasil penelitian menunjukkan variabel harga
berpengaruh terhadap keputusan pembelian. Sedangkan penelitian yang dilakukan oleh
Magdalena & Sari (2019) menyatakan bahwa variabel harga tidak berpengaruh signifikan
terhadap keputusan pembelian mobil Honda Brio di Kota Padang. Dalam penelitian dana &
rastini (2015), Dyah Sri Wulandari, Prihandoyo, Arrywibowo, & Awaliyah (2015) dan Nuraini &
Najib (2015) bahwa faktor lingkungan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap keputusan
pembelian. Namun, penelitian Das, Mohanty, & Shil, (2008) menyatakan bahwa faktor
lingkungan tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap keputusan konsumen.
Penelitian yang dilakukan oleh Dirwan (2019) dan Yoiz Shofwa (2016) menunjukkan hasil
bahwa variabel agama mempengaruhi keputusan pelanggan. Sedangkan penelitian yang
dilakukan oleh Pradani & Iriani (2018) menyatakan bahwa variabel agama tidak berpengaruh
terhadap keputusan pembelian.
2. METODE PENELITIAN
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain
penelitian deskriptif kausalitas. Populasi dalam penelitian ini adalah konsumen yang pernah
membeli properti syariah di Indonesia. Teknik pengambilan sampel mengacu pada
nonprobability sampling, didasarkan pada jumlah sampel yang tersebar luas dan belum
diketahui jumlah pastinya. Selain itu, dalam penelitian ini juga digunakan metode survei untuk
mengambil sampel dari populasi dengan menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpulan
data. Data yang diambil dalam penelitian ini diperoleh dari 110 responden dari seluruh
wilayah di Indonesia.
Penelitian deskriptif adalah penelitian yang dirancang untuk mengumpulkan data yang
menjelaskan karakteristik orang, peristiwa, atau situasi. Penelitian deskriptif ini membantu penulis
untuk memahami dengan jelas gambaran tentang variabel-variabel yang digunakan dalam
penelitian. Penelitian ini menggambarkan tingkat harga (X1), tingkat lingkungan perumahan (X2),
tingkat religiusitas (X3) dan keputusan pembelian (Y). Kausalitas digunakan untuk menguji
https://journal.unesa.ac.id/index.php/jei
Galuh Finna Wais Al Qorni, Julianan, Firmansyah :. Keputusan Pembelian 237
Properti Syariah Tanpa Bank: Analisis Pengaruh Faktor Harga Lingkungan
Dan Religiusitas
hubungan kausal antara dua variabel atau lebih. Kausalitas menurut (Sekaran & Bougie,
2017) digunakan untuk menjelaskan satu atau lebih faktor penyebab masalah dengan
kata lain untuk dapat menyatakan bahwa variabel X menyebabkan variabel Y. Sedangkan
dalam penelitian ini akan dijelaskan pengaruh variabel tingkat harga (X1), tingkat
lingkungan perumahan (X2), tingkat religiusitas (X3) dan keputusan pembelian (Y).
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer yang diperoleh dari
kuesioner atau angket. Penyebaran kuesioner dilakukan dengan menggunakan google form
kemudian disebarkan melalui media sosial. Instrumen pengukuran dikembangkan menggunakan
skala semantik diferensial. Skala diferensial semantik menurut Copper & Schilinder (2006) adalah
ukuran psikologi yang digunakan dalam mengukur objek menggunakan skala bipolar
menggunakan skala diferensial semantik dalam menghasilkan data interval. Skala ini digunakan
untuk mengukur sikap yang berbentuk pilihan ganda atau checklist, tetapi tersusun dari garis
kontinum dimana nilai yang sangat negatif terletak di sebelah kiri sedangkan nilai yang sangat
positif terletak di sebelah kanan atau dapat juga didefinisikan skala ini selalu menunjukkan keadaan
yang saling bertentangan, misalnya: kosong
– penuh, jelek – baik, bodoh – pintar dan sebagainya (Siregar, 2017). Sedangkan untuk pengkategorian
variabel digunakan rumus sebagai berikut:
Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis statistik deskriptif
dan analisis Partial Least Square-Structural Equation Modeling (PLS-SEM). Untuk menjawab
pertanyaan penelitian pertama tentang bagaimana tingkat harga, tingkat lingkungan dan
tingkat religiusitas terhadap keputusan pembelian properti syariah dijawab dengan
menggunakan analisis statistik deskriptif. Sedangkan untuk analisis partial square-structural
equation modeling (PLS-SEM) menggunakan alat statistik SmartPLS 3.3.2.
https://journal.unesa.ac.id/index.php/jei
238 Jurnal Ekonomika dan Bisnis Islam
Volume 3 Nomor 3, Tahun 2020
https://journal.unesa.ac.id/index.php/jei
Galuh Finna Wais Al Qorni, Julianan, Firmansyah :. Keputusan Pembelian 239
Properti Syariah Tanpa Bank: Analisis Pengaruh Faktor Harga Lingkungan
Dan Religiusitas
perbedaan. Pada tabel di bawah ini terlihat hasil estimasi, variabel dan instrumen
penelitian yang dinyatakan valid.
SEBUAHkeandalan komposit tingginilai tersebut menunjukkan nilai konsistensi setiap
indikator dalam mengukur konstruksinya. Untuk uji reliabilitas dapat dilihat padanilai
keandalan kompositdanalfa cronbach. Itukeandalan komposit dan alfa cronbachnilai
harus lebih besar dari 0,70 (Ghozali, 2014).. dalam penelitian ini memilikinilai alfa
cronbachdankeandalan kompositlebih dari 0,7. Oleh karena itu, dapat disimpulkan
bahwa semua variabel laten dalam penelitian ini dikatakan reliabel dan model yang
dibangun memiliki tingkat reliabilitas yang sangat baik.
https://journal.unesa.ac.id/index.php/jei
240 Jurnal Ekonomika dan Bisnis Islam
Volume 3 Nomor 3, Tahun 2020
Untuk memastikan bahwa variabel yang diteliti tidak memiliki sifat unidimence (Chin
et al., 2008 ; Hair et al., 2016 ), penelitian ini mengevaluasi validitas diskriminan melalui
heterotrait-monotrait ratio (HTMT). Seperti terlihat pada Tabel 3, semua variabel
penelitian valid karena tidak ada nilai HTMT di atas 0,9 (Rambut et al., 2016). Dengan
demikian, variabel yang dipilih memenuhi persyaratan utama penelitian ini.
Keputusan Pembelian
Tingkat harga 0,837
Tingkat Lingkungan 0.817 0,768
Tingkat Religiusitas 0,926 0.893 0,757
Sumber : Diolah oleh penulis dari lapangan
https://journal.unesa.ac.id/index.php/jei
Galuh Finna Wais Al Qorni, Julianan, Firmansyah :. Keputusan Pembelian 241
Properti Syariah Tanpa Bank: Analisis Pengaruh Faktor Harga Lingkungan
Dan Religiusitas
https://journal.unesa.ac.id/index.php/jei
242 Jurnal Ekonomika dan Bisnis Islam
Volume 3 Nomor 3, Tahun 2020
4. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian, secara parsial variabel harga, lingkungan dan
religiusitas berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian. Selain itu,
secara simultan variabel harga dari variabel lingkungan dan variabel religiusitas
berpengaruh terhadap keputusan pembelian properti syariah di Indonesia.
https://journal.unesa.ac.id/index.php/jei
Galuh Finna Wais Al Qorni, Julianan, Firmansyah :. Keputusan Pembelian 243
Properti Syariah Tanpa Bank: Analisis Pengaruh Faktor Harga Lingkungan
Dan Religiusitas
5. REFERENSI
Ali, MT (2017). Pengaruh Harga, Kualitas Produk, Lokasi dan Fasilitas
Terhadap Keputusan Pembelian Rumah.Jurnal Ilmu dan Riset
Manajemen.
Amri, MA (2018). Faktor-faktor yang Mempengaruhi Keputusan Nasabah Bank
OCBC NISP Medan Dalam Pemilihan KPR Konvensional dan Syariah. At-
Tawassuh, Vol. III No.2, 380.
Tembaga, D., & Schilinder, P. (2006).Metode Riset Bisnis.Jakarta: PT Media
Pendidikan Global.
Databok. (2019, 4 Januari).Jumlah Penduduk Indonesia 2019 Mencapai 267
JutaJiwa.Retrievedfromdataboks.katadata.co.id: https://
databoks.katadata.co.id/datapublish/2019/01/04/jumlah-
pendudukindonesia-2019-mencapai-267-juta-jiwa#
Dirwan. (2019). Pengaruh Tingkat Religiusitas Pada Keputusan Membeli Properti
Syariah Non Bank (Studi Kasus Pada Pembeli Griya Baiti Jannati
Recidence).Jurnal Ekonomi Bisnis Syariah, Vol.2, No.1. Faiq, A. (2020, 18
Maret). Wawancara. (G. Finna, Pewawancara) Fatimatuzahroh, Y. (2017). Literasi
Produk KPR Syariah dan Pengaruhnya
Terhadap Minat Mahasiswa Menggunakan Produk KPR Syariah.Skripsi.
Firmansyah, EA, & Indika, DR (2017). Kredit Kepemilikan Rumah Syariah
Tanpa Bank: Studi di Jawa Barat.Jurnal Manajemen Teori dan Terapan,
224.
Firmanto, D. (2014). Penelitian Deskriptif, Ekploratori, dan Eksplanatori. Ghozali, I.
(2014).Pemodelan Persamaan Struktural: Metode Alternatif dengan
Kuadrat Terkecil Sebagian (PLS).Semarang: Badan Penerbit Universitas
Diponegoro.
Harjanto, D. (2016). Pengaruh Harga dan Lokasi Terhadap Keputusan Pembelian
Rumah Pada CV. Desain Antar Rumah.Jurnal Manajemen dan Start-Up
Bisnis, 377.
Hasannudin. (2019, 12 Desember).Waspada Penipuan Perumahan Berkedok
Syariah, Kenali Ciri Perumahan Syariah. Diperoleh dari syariahgreenland:
https://sharigreenland.co.id/penipuan-perumahan-syariah/
Hasannudin. (2020, 15 Januari).Mau Kredit Rumah Tanpa Bank? KPR Syariah
Tanpa Bank Solusinya. Diperoleh dari Shariagreenland.co.id: https://
shariagreenland.co.id/kpr-syariah-tanpa-bank-2/
Hidayah, MR, Nawawi, K., & Arif, S. (2018). Analisis Implementasi Akad
Isthisna Pembiayaan Rumah (Studi Kasus Developer Property Syariah
Bogor).Jurnal Ekonomi Islam, Vol. 9.
Hidayat, G. (2017). Analisis Faktor-Faktor yang Mempengarhui Keputusan
Buka KPR pada Bank Syariah di Kabupaten Sumedang. Koopetisi,
Vol. VIII No.2, 130.
Hutapea, E. (2019, pasar 11).Per 8 Maret 2019, "Backlog" Rumah 7,6 Juta Unit.
Diperoleh dari properti.kompas.com:
https://properti.kompas.com/read/2019/03/11/104252821/per-8-
maret-2019-backlog-rumah-76-juta-unit?page=all
https://journal.unesa.ac.id/index.php/jei
244 Jurnal Ekonomika dan Bisnis Islam
Volume 3 Nomor 3, Tahun 2020
https://journal.unesa.ac.id/index.php/jei
Galuh Finna Wais Al Qorni, Julianan, Firmansyah :. Keputusan Pembelian 245
Properti Syariah Tanpa Bank: Analisis Pengaruh Faktor Harga Lingkungan
Dan Religiusitas
Puspa, R., Permana, A., & Nuryanti, S. (2017). PENGARUH HARGA DAN
LOKASI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN (Studi Kasus pada
Perumahan Ciujung River Park Serang, Banten).Jurnal Ilmiah
Manajemen Bisnis, Volume 3, No. 02.
Rumah.com (Direktur). (2018).Yuk, KPR Kenali Beda Konvensional VS KPR
Syariah[Film].
Sekaran, U., & Bougie, R. (2017).Metode Penelitian untuk Bisnis: Nearest
Pengembangan-Keahlian.Jakarta: Salemba Empat.
Sholiha, EU, & Salamah, M. (2015). Pemodelan Persamaan Struktural-Partial Least
Square untuk Pemodelan Derajat Kesehatan Kabupaten/Kota di Jawa
Timur (Studi Kasus Data Indeks Pembangunan Kesehatan Masyarakat
Jawa Timur 2013) .Jurnal Sains dan Seni ITS.
Siregar, S. (2017).Metode Penelitian Kuantitatif : Sesuai dengan
Perbandingan Perhitungan Manual & SPSS.Jakarta: Kencana. Sunaryo, AS
(2017). Dampak Kesadaran Merek terhadap Keputusan Pembelian:
Memediasi Pengaruh Logo Halal dan Keyakinan Agama pada
Makanan Halal di Malang Indonesia.Prosiding Konferensi Riset Bisnis
Internasional Sydney, Novotel Sydney Central, Sydney(p. 55). Sydney:
Akademi Kepemimpinan Bisnis Australia.
Suprajang, SE (2011). FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
KONSUMEN MENGAMBIL KEPUTUSAN MEMBELI RUMAH (Studi pada
Perumahan Wisma Indah Kota Blitar).Jurnal Kompilasi Ilmu Ekonomi,
Vol. 3, No.2.
Susetyo, RS, & Fajrizam, A. (2017).Kajian Perlindungan Konsumen Sektor
Jasa Keuangan:Kredit Pemilikan Rumah (KPR).Jakarta: Departemen
Perlindungan Konsumen OJK.
https://journal.unesa.ac.id/index.php/jei