Anda di halaman 1dari 117

1

PENGARUH AKREDITASI PRODI, BIAYA PENDIDIKAN DAN


FASILITAS PENDIDIKAN TERHADAP KEPUTUSAN MAHASISWA
MENERUSKAN STUDI PADA PROGRAM SARJANA (S.1)
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTHAN
THAHA SAIFUDDIN JAMBI

SKRIPSI

Oleh :

LIDYA ARISKAWATI
NIM: EES150722

Pembimbing:

AMBOK PANGIUK, M.Si


G.W.I. AWAL HABIBAH, M.E.Sy.

PROGRAM STUDI EKONOMI SYARIAH


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
SULTHAN THAHA SAIFUDDIN
JAMBI
2019 M/1441 H
2

i
3

ii
4

iii
5

iv
6

Persembahan

Ya Allah,
Waktu yang sudah kujalani dengan jalan hidup yang sudah menjadi takdirku,
sedih, bahagia dan bertemu orang-orang yang memberiku sejuta pengalaman
bagiku, yang telah memberi warna-warni kehidupanku. Kubersujud dihadapan
mu, engkau berikan aku kesempatan untuk bisa sampai Di penghujung awal
perjuanganku Segala Puji bagi Mu ya Allah,

Alhamdulillah..Alhamdulillah..Alhamdulillahirobbil’alamin..
Sujud syukurku kusembahkan kepada Allah SWT yang Maha pengasih lagi Maha
penyayang, atas takdirmu telah kau jadikan aku manusia yang senantiasa
berpikir, berilmu, beriman dan bersabar dalam menjalani kehidupan ini. Semoga
keberhasilan ini menjadi satu langkah awal bagiku untuk meraih cita-cita besarku.

Terimakasih telah kau tempatkan aku diantara kedua malaikatmu yang setiap
waktu ikhlas menjagaku, mendidikku, membimbingku dengan baik, ya Allah
berikanlah balasan setimpal syurga firdaus untuk mereka dan jauhkanlah mereka
nanti dari panasnya sengat hawa api nerakamu..

Untukmu Ayah (Muhammad Hatib)..Ibunda (Siti Saudah)..Terimakasih…


Dalam setiap langkahku aku berusaha mewujudkan harapan-harapan yang kalian
impikan didiriku, meski belum semua itu kuraih’ insyaallah atas dukungan doa
dan restu semua mimpi itu akan terjawab di masa penuh kehangatan nanti.
Untuk itu kupersembahkan ungkapan terimakasih kepada kakakku (Ahmadian,
S.Pd) Adikku (Pajar Sindi dan Dava Al-Farisin) yang amat disayangi, dan
orang-orang yang spesial dalam hidupku.

‘’Hidupku terlalu berat untuk mengandalkan diri sendiri tanpa melibatkan


bantuan Allah dan orang lain.
‘’Tak ada tempat terbaik untuk berkeluh kesah selain bersama sahabat-sahabat
terbaik’’..
Terimakasih kuucapkan Kepada Teman sejawat Saudara seperjuangan’’

v
7

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana pengaruh


Akreditasi Prodi (X1), Biaya Pendidikan (X2) dan Fasilitas Pendidikan (X3)
terhadap Keputusan Mahasiswa Meneruskan Studi pada Program Sarjana (S.1)
FEBI UIN STS Jambi. Penelitian ini menggunakan data Primer dan Sekunder
dengan model Regresi Linier Berganda. Berdasarkan hasil Uji F (uji secara
simultan) dapat disimpulkan bahwa akreditasi prodi, biaya pendidikan dan
fasilitas pendidikan secara simultan berpengaruh signifikan terhadap keputusan
mahasiswa karena nilai fhitung > ftabel atau 38.332 > 2,70 nilai signifikan yang
dihasilkan 0,000 lebih kecil dari nilai signifikan 0,05, hal ini berarti bahwa
variabel akreditasi prodi, biaya pendidikan dan fasilitas pendidikan secara
bersama-sama berpengaruh terhadap variabel keputusan. Dari hasil perhitungan
akreditasi berpengaruh signifikan terhadap keputusan mahasiswa karena nilai
thitung> ttabel atau 4,732 >1,984 dan signifikan yang dihasilkan 0,000 < 0,05. Hal ini
berarti bahwa variabel akreditasi berpengaruh signifikan terhadap keputusan
mahasiswa. Dari hasil perhitungan biaya pendidikan tidak berpengaruh signifikan
terhadap keputusan mahasiswa karena nilai t hitung ttabel atau 0,570 < 1,984 dan
signifikan yang dihasilkan 0,570 > 0,05. Hal ini berarti bahwa variabel biaya
pendidikan tidak berpengaruh signifikan terhadap keputusan mahasiswa. Dari
hasil perhitungan fasilitas berpengaruh signifikan terhadap keputusan mahasiswa
karena nilai thitung > ttabel atau 3,255 > 1,984 dan signifikan yang dihasilkan 0,002<
0,05. Hal ini berarti bahwa variabel fasilitas berpengaruh signifikan terhadap
keputusan mahasiswa.
Yang paling dominan terhadap keputusan mahasiswa adalah variabel
akreditasi prodi sebesar 4,732 dengan taraf signifikan 0,000. Dilihat dari koefisien
determinasi dapat diketahui bahwa secara simultan akreditasi prodi, biaya
pendidikan dan fasilitas pendidikan berpengaruh terhadap keputusan mahasiswa
meneruskan studi sebesar 5,31 %. Sedangkan sisanya sebesar 46,9%. Nilai
keputusan mahasiswa dipengaruhi oleh variabel lainnya yang tidak diteliti dalam
penelitian ini.

Kata kunci: Akreditasi Prodi, Biaya Pendidikan, Fasilitas Pendidikan dan


Keputusan Mahasiswa

vi
8

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr.Wb
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadiran Allah SWT. Yang telah
memberikan kesehatan dan kekuatan kepada penulis untuk menyelesaikan skripsi
ini dengan baik. Tidak lupa pula shalawat dan salam penulis hanturkan kepada
junjungan Nabi besar Muhammad SAW.
Skripsi ini berjudul: Pengaruh Akreditasi Prodi, Biaya Pendidikan
dan Fasilitas Pendidikan Terhadap Keputusan Mahasiswa Meneruskan
Studi pada Program Sarjana (S.1) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.
Adapun tujuan dari penyusunan skripsi ini adalah sebagai tugas akhir
yang merupakan syarat untuk meraih gelar sarjana jenjang Strata Satu (S.1)
Jurusan Ekonomi Syariah pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI)
Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Thaha Saifuddin Jambi. Dalam
penyusunan skripsi ini, tidak luput dari keterbatasan dan kekurangan. Penulis
menyadari bahwa penyusunan skripsi ini tidak akan berhasil tanpa adanya
dukungan, usaha dan bimbingan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, sudah
sepantasnya penulis menghanturkan terimakasih yang sedalam-dalamnya kepada
orang tuaku tercinta Ayahanda Muhammad Hatib dan Ibunda Siti Saudah yang
tidak pernah lelah memberikan do‟a, dukungan, semangat, motivasi, cinta dan
kasih sayang. Berikut ucapan terimakasih kepada Bapak Ambok Pangiuk, M. Si
dan Ibu G.W.I. Awal Habibah, M. E.Sy Selaku Pembimbing I dan II. Serta
kepada:
1) Bapak Prof. Dr. H. Su‟aidi Asyari, MA. Ph.d Selaku Rektor
Universitas Islam Negeri Sultan Thaha Saifuddin Jambi
2) Bapak Prof. Dr. Subhan, M.ag Selaku Dekan Fakultas Ekonomi
dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri Sultan Thaha Saifuddin
Jambi
3) Ibu Rafidah, SE., M.EI, Bapak Dr. Novi Mubyarto, SE.,ME, Ibu
Dr. Halimah Dja‟far, M.Fil.I, Selaku Dekan I, II dan III Di
Lingkungan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam
Negeri Sultan Thaha Saifuddin Jambi
4) Seluruh Dosen dan Staff Pengajar di Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Islam yang telah memberikan ilmu pengetahuan selama masa
kuliah
5) Untuk sahabat tercinta yang telah menemani hari-hari dan memberi
support selama menjalani perkuliahan dan memberi kebahagiaan
selama bersama (Kasmiruddin,S.E)
vii
9

6) Teman-teman tersayangku terutama di Program Studi Ekonomi


Syariah angkatan 2015 (Evi Hariyanti, S.E, Ita Nurliana Siregar,
S.E, Nurul Badriyah, S.E, Azelia Deskasari, dan Saripah, S.E )
7) Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.
Tiada kata selain ucapan terimakasih, semoga Allah SWT.
Memberikan balasan kebaikan atas segala bantuan yang diberikan
kepada penulis. Akhir kata penulis berharap semoga hasil
penulisan skripsi ini bermanfaat bagi kita semua. Aamiin
Wassalamu’alaikum Wr.Wb

Jambi, Oktober 2019


Penulis

Lidya Ariskawati
Ees.150722

viii
10

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ................................................................................ i


LEMBAR PERNYATAAN ..................................................................... ii
NOTA DINAS ........................................................................................... iii
MOTTO .................................................................................................... iv
PERSEMBAHAN .................................................................................... v
ABSTRAK ................................................................................................ vi
KATA PENGANTAR .............................................................................. vii
DAFTAR ISI ............................................................................................. ix
DAFTAR TABEL ..................................................................................... xi
DAFTAR GAMBAR ................................................................................ xii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ............................................................................... 1
B. Identifikasi Masalah ....................................................................... 7
C. Batasan Masalah............................................................................. 7
D. Rumusan Masalah .......................................................................... 8
E. Tujuan Penelitian ......................................................................... 8
F. Kegunaan Penelitian....................................................................... 9
G. Kerangka Teori............................................................................... 10
1. Akreditasi Program Studi ............................................................ 10
2. Biaya Pendidikan ........................................................................ 12
3. Fasilitas Pendidikan .................................................................... 16
4. Keputusan ................................................................................... 20
a. PengertianKeputusan ...................................................... 20
b. Dasar-Dasar Pengambilan Keputusan ............................ 22
H. Tinjauan Pustaka ............................................................................ 25
I. Kerangka Pemikiran ....................................................................... 29
J. Hipotesis ......................................................................................... 29
BAB II METODE PENELITIAN
A. Pendekatan Penelitian ................................................................... 31
B. Jenis dan Sumber Data .................................................................. 31
C. Populasi dan Sampel ..................................................................... 32
D. Operasional Variabel ..................................................................... 35
E. Instrumen Pengumpulan Data ....................................................... 36
F. Teknik Analisis Data .................................................................... 38
G. Uji Hipotesis .................................................................................. 41
H. Analisis Regresi Linier Berganda ................................................. 42
I. Uji Koefisien Determinasi (R2) ..................................................... 43
J. Domonasi Variabel yang mempengaruhi keputusan ..................... 43

BAB III GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN


A. Profil Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam ..................................... 45
B. Latar Belakang Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam ..................... 45

ix
11

C. Visi Dan Misi ................................................................................. 47


D. Tujuan ............................................................................................ 48
E. Sasaran ........................................................................................... 48
F. Strategi Pencapaian ........................................................................ 49
G. Tahapan Strategi ............................................................................. 52
H. Jurusan dan Gelar ........................................................................... 54
I. Kompetensi Jurusan ....................................................................... 54
J. Struktur Organisasi ......................................................................... 55
BAB IVHASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Karakteristik Responden ................................................ 57
B. Hasil Analisis Data ......................................................................... 59
C. Pembahasan .................................................................................... 74
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan .................................................................................... 82
B. Saran ............................................................................................... 82
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
CURRICULUM VITAE

x
12

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 : Jumlah Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Pada
Tahun (2015, 2016, 2017, 2018 dan 2019)............................. 3
Tabel 1.2 : Jumlah UKT Mahasiswa ........................................................ 5
Tabel 1.3 : Ringkasan Penelitian Terdahulu ............................................ 26
Tabel 2.1 : Keterangan Kuisioner Penelitian ........................................... 37
Tabel 3.1 : Jurusan dan Gelar ................................................................... 54
Tabel 3.2 : Struktur Organisasi ................................................................ 56
Tabel 4.1 : Jenis Kelamin Responden ...................................................... 57
Tabel 4.2 : Usia Responden...................................................................... 57
Tabel 4.3 : Jurusan Responden................................................................. 58
Tabel 4.4 : Semester Responden .............................................................. 58
Tabel 4.5 : Tahun Angkatan ..................................................................... 59
Tabel 4.6 : Hasil Uji Validitas X1 ............................................................ 60
Tabel 4.7 : Hasil Uji Validitas X2 ............................................................ 60
Tabel 4.8 : Hasil Uji Validitas X3 ............................................................ 61
Tabel 4.9 : Hasil Uji Validitas Y .............................................................. 61
Tabel 4.10 : Hasil Uji Realiabilitas X1 ...................................................... 62
Tabel 4.11 : Hasil Uji Realiabilitas X2 ...................................................... 62
Tabel 4.12 : Hasil Uji Realiabilitas X3 ...................................................... 63
Tabel 4.13 : Hasil Uji Realiabilitas Y ........................................................ 63
Tabel 4.14 : Hasil Uji Multikolinieritas ..................................................... 65
Tabel 4.15 : Hasil Uji heteroskedastisitas .................................................. 66
Tabel 4.16 : Hasil Uji T .............................................................................. 66
Tabel 4.17 : Hasil Uji F .............................................................................. 68
Tabel 4.18 : Hasil Uji Regresi Linier Berganda ......................................... 69
Tabel 4.19 : Hasil Uji R ............................................................................. 71
Tabel 4.20 : Ringkasan nilai hasil uji regresi berganda ............................ 73
Tabel 4.21 : Hasil Uji Sumbangan Efektif (SE) ........................................ 73

xi
13

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 : Bagan atau Alur Proses Pengambilan Keputusan .................. 24


Gambar 1.2 : Alur Kerangka Pemikirian ..................................................... 29
Gambar 2.1 : Keterangan Kuisioner Penelitian ........................................... 36
Gambar 4.1 : Kurva Normal Probability Plots ............................................. 64

xii
14

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan merupakan suatu proses interaksi manusia dengan lingkungannya

yang berlangsung secara sadar dan terencana dalam rangka mengembangkan

segala potensinya baik jasmani (kesehatan fisik) dan ruhani (pikir, rasa, karsa,

karya, cipta dan budi nurani) yang menimbulkan perubahan positif dan kemajuan,

baik kognitif, afektif, maupun psikomotorik yang berlangsung secara terus

menurus guna mencapai tujuan hidupnya.1 Undang-Undang Republik Indonesia

Nomor 20 Tahun 2001 mendefinisikan pendidikan sebagai berikut „‟pendidikan

adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses

pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya

untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian,

kecerdasan, akhlak mulia serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat,

bangsa dan negara‟‟.2 Sebagaimana Firman Allah SWT dalam Surah Al-

Mujaadila ayat 11:

           

             

      

Artinya:

1
Rulam Ahmadi, Pengantar Pendidikan: Asas & Filsafat Pendidikan, Cet Ke-2
(Yogyakarta: AR-RUZZ MEDIA, 2016), hlm. 38.
2
Ibid, hlm. 38.
1
2

Hai orang-orang beriman apabila dikatakan kepadamu: "Berlapang-


lapanglah dalam majlis", Maka lapangkanlah niscaya Allah akan memberi
kelapangan untukmu dan apabila dikatakan: "Berdirilah kamu", Maka
berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di
antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat,
dan Allah Maha mengetahui apa yang kamu kerjakan.3
Dapat dikatakan bahwa pendidikan merupakan aspek penting dalam

menciptakan sumber daya manusia yang bermutu. Sehingga, pendidikan dijadikan

prioritas di masyarakat pada umumnya. Sesuai dengan Undang-Undang Nomor.20

Tahun 2003 tentang wajib belajar bagi warga Indonesia, wajib belajar tersebut

tidak membuat masyarakat enggan melanjutkan ke perguruan tinggi walaupun ada

juga sebagian yang memilih bekerja.

Perguruan tinggi adalah suatu satuan pendidikan penyelenggara pendidikan

tinggi. Tujuan pendidikan adalah untuk mengembangkan potensi bawaan manusia

agar dapat berkembang secara optimal dan mampu melakukan tugas dan

kewajiban sebagai khalifah di bumi dan secara lebih spesifik sebagai subjek

pembangunan guna mencapai kebahagiaan hidup sekarang dan masa mendatang. 4

Dalam perguruan tinggi terdapat jurusan-jurusan ataupun Program Studi

(prodi) yang dapat dipilih oleh mahasiswa. Tidak sedikit mahasiswa bingung

dalam memilih jurusan ataupun jenjang pendidikan di perguruan tinggi. Jenjang

pendidikan merupakan suatu hal yang wajib dipikirkan secara baik-baik, karena

pada jenjang pendidikan diploma dan sarjana memiliki waktu kuliah yang

berbeda. Walaupun diploma hanya memiliki waktu 3 tahun tetapi tidak membuat

masyarakat mengabaikan Sarjana Strata Satu (S.1) dan banyak dari mahasiswa

yang lebih tertarik dengan gelar Sarjana tersebut.

3
Al-Mujaadila (58):11
4
Rulam Ahmadi, Pengantar Pendidikan: Asas & Filsafat Pendidikan, Cet Ke-2
(Yogyakarta: AR-RUZZ MEDIA, 2016), hlm. 51-52.
3

Jumlah mahasiswa program Sarjana Strata Satu (S.1) Fakultas Ekonomi dan

Bisnis Islam Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi pada tahun

2015-2019 terlihat pada tabel berikut:

Tabel I.1
Jumlah Mahasiswa FEBI UIN STS Jambi (Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Islam Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi) 5

No Tahun Jumlah Mahasiswa (Orang)


1. 2015 306
2. 2016 479
3. 2017 682
4. 2018 686
5. 2019 658

Sumber: Dokumen Akademik Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN STS
Jambi (Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi) 2018.

Dari Tabel I.1 terlihat bahwa jumlah mahasiswa baru dari tahun ke tahun

mengalami kenaikan. Yang mana setiap tahunnya semakin bertambah calon

mahasiswa yang memutuskan untuk meneruskan studi di Fakultas Ekonomi dan

Bisnis Islam Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi. Hal ini

bisa saja terjadi karena pengaruh dari akreditasi prodi, biaya pendidikan dan

fasilitas pendidikan di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam

Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi. Berdasarkan hasil wawancara dengan

beberapa mahasiswa didapatkan bahwa pada saat mereka masih calon mahasiswa

yang ingin memutuskan masuk ke suatu perguruan tinggi, memilih jenjang

pendidikan dan memilih jurusan yang tepat mereka cenderung melihat aspek-

aspek pendukung yang kelak tidak memberatkan mereka seperti akreditasi prodi,

5
Hasil Dokumentasi di Akademik Fakultas Ekonomi dan bisnis Islam Universitas Islam
Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi pada Tanggal 23 Oktober 2018.
4

biaya pendidikan dan fasilitas pendidikan juga menjadi tolak ukur dalam

menentukan perguruan, jenjang, jurusan atau prodi yang mau diambil.6

Aspek pendukung tersebut sangat menentukan mahasiswa meneruskan studi

ke perguruan tinggi tersebut ataukah tidak, dengan melihat akreditasi prodi

mahasiswa dapat menentukan apakah pergurun tinggi tersebut layak atau tidak.

Akreditasi yang baik dari sebuah universitas sebenarnya bukanlah satu-satunya

jaminan mahasiswa akan langsung memutuskan meneruskan studi ke universitas

tersebut, tetapi juga akan dilihat dari biaya pendidikan dan fasilitas pendidikan

yang akan menjadi pertimbangan bagi mahasiswa dalam memilih jenjang

pendidikan di perguruan tinggi.7 Biaya pendidikan diartikan sebagai jumlah uang

yang dihasilkan dan dibelanjakan untuk berbagai keperluan penyelenggaraan yang

mencakup gaji dosen dan karyawan, peningkatan kemampuan profesionalisme

dosen, pengadaan sarana dan prasarana, perbaikan ruang kuliah, pengadaan buku

dan referensi perpustakaan dll.8 Fasilitas pendidikan merupakan bagian dari

fasilitas secara umum yang perencanaannya pun tidak dapat terpisahkan dari

perencanaan fasilitas-fasilitas sosial lainnya.9

Tabel 1.2
Jumlah UKT Dalam Jutaan Rupiah Mahasiswa FEBI UIN STS Jambi
(Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha
Saifuddin Jambi)10

Tahun K-1 K-2 K-3 K-4 K-5 K-6 K-7 Mahasiswa Bidik
Asing Misi

6
Hasil Wawancara dengan beberapa Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
Universitas Islam Negeri Sultan Thaha Saifuddin Jambi pada Tanggal 23 Oktober 2018.
7
Harsono, Pengelolaan Pembiayaan Pendidikan (Yogyakarta: Pustaka Book Publiser,
2007), hlm. 9.
8
Jurnal Ilmiah Akuntansi Dan Keuangan, hlm 31.
9
M.Sukri Umasangadji, “Analisis Kebutuhanan Penempatan Prasarana-Saran a Fasilitas
Pendidikan di Kecamatan Wori”,(Sulawesi Utara, 2015), hlm. 171. Diakses di
https://ejournal.unsrat.ac.id Tanggal 24 April 2019
10
Hasil Riset di Rektorat Bersama Ibu Winanti Selaku Kasubbag Perencanaan UIN STS
Jambi, Pada Tanggal 8 Oktober 2019, Pukul 11: 20 Wib.
5

2019 0,4 3.5 4.6 2.4


2018 0,4 3.5 4.6 2.4
2017 0,4 1.248 1.531 2.050 3.314 - - - -
2016 0,4 1.248 1.531 2.050 - - - - -
2015 0,4 1.160 1.415 - - - - - -

Dari tabel 1.2 diatas dapat kita lihat bahwa biaya pendidikan di FEBI UIN

STS Jambi dari tahun ke tahun mengalami kenaikan dari yang awalnya hanya

Rp.1.160.000 sekarang sudah menjadi Rp.3.500.000. Dengan biaya yang

sedemikian rupa diimbangi dengan transisi dari IAIN STS Jambi menjadi UIN

STS Jambi, sehingga Akreditasi Prodi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN

STS Jambi diyakini sebagai pemasuk yang lebih baik dari sebelumnya. Akreditasi

Prodi yang semakin baik dan biaya yang mengalami kenaikan yang beragam ini,

sayangnya tidak didukung dengan fasilitas yang lebih baik.

Sebagaimana yang dikemukakan oleh salah satu mahasiswa Fakultas


Ekonomi dan Bisnis Islam UIN STS Jambi Semeter 2 angkatan tahun 2018
dia mengatakan ‟‟Dengan biaya pendidikan yang tinggi, seharusnya di
imbangi dengan fasilitas perkuliahan yang memadai, sebab fasilitas
merupakan sarana penting yang harus dipenuhi dalam kegiatan perkuliahan
bahkan adapula yang mengatakan fasilitas yang disediakan di Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Islam kurang memadai contohnya seperti toilet yang
kotor dan bahkan sering tidak ada air, kemudian ruang belajar yang kurang
nyaman”.11

Sedangkan yang dikemukakan oleh mahasiswa angkatan tahun 2017


mereka berpendapat bahwa „‟dengan kenaikan biaya pendidikan kita,
otomatis pendapatan dari kampus juga meningkat, seharusnya pihak
kampus bisa memperbaiki dan bahkan menambah fasilitas sesuai dengan
kebutuhan mahasiswanya, karena jika fasilitas memadai kita sebagai
mahasiswa semakin nyaman dalam proses belajar mengajar, contoh saja
infokus yang tersedia di kampus untuk digunakan belajar hanya ada
beberapa, bahkan saya yang sudah semester 4 (empat) seingat saya baru 1
kali menggunakan infokus kampus, jadi pihak kampus harus

11
Hasil wawancara dengan Salman Alfarisi, Paramita Rosadi Mahasiswa FEBI Semester
2, Tanggal 20-Maret-2019.
6

mempertimbangkan antara biaya yang mengalami kenaikan dengan


fasilitas yang tersedia‟‟.12
Sebagaimana yang dikemukakan beberapa mahasiswa tentang
akreditasi prodi mereka berpendapat bahwa akreditasi prodi sudah baik.
Namun hal ini harus diimbangi dengan fasilitas yang memadai agar
akreditas dapat lebih baik lagi.13
Berdasarkan uraian di atas, muncul dorongan yang lebih kuat dari peneliti

untuk mengetahui dan menganalisis lebih mendalam terhadap variabel akreditasi

prodi, biaya pendidikan, dan fasilitas pendidikan yang mempengaruhi keputusan

mahasiswa untuk melanjutkan studi pada Program Sarjana Strata Satu (S.1)

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) di Universitas Islam Negeri (UIN)

Sulthan Thaha Saifuddin (STS) Jambi, dengan mengambil judul: Pengaruh

Akreditasi Prodi, Biaya Pendidikan dan Fasilitas Pendidikan Terhadap

Keputusan Mahasiswa Meneruskan Studi pada Program Sarjana (S.1)

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha

Saifuddin Jambi.

B. Identifikasi Masalah

Dari penjelasan yang tertuang dalam latar belakang diatas dapat

diidentifikasi beberapa permasalahan yang timbul, permasalahan tersebut antara

lain sebagai berikut:

1. Dari tahun ketahun peringkat peminat Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam

signifikan

2. Jumlah mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam

Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi setiap tahun meningkat namun

sebaliknya sarana dan prasana belum ada perbaikan yang signifikan

12
Hasil wawancara dengan Nurjanah dan Juju Juairiah Mahasiswa FEBI Semester 4,
Tanggal 20-Maret-2019.
13
Hasil wawancara dengan Pitriana dkk Mahasiswa FEBI Semester 4, Tanggal 20-
Maret-2019.
7

3. Prodi di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri

Sulthan Thaha Saifuddin Jambi telah terakreditas, adanya prodi-prodi di

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri Sulthan

Thaha Saifuddin Jambi, akreditasi sebagai tolak ukur atau bahan untuk

kerja menjadi PNS. Namun walaupun beberapa jurusan masih ada yang

belum terakreditasi, sementara menerut teori ini sangat penting.

4. Biaya pendidikan meningkat tidak didukung dengan fasilitas pendidikan.

C. Batasan Masalah

Agar penelitian ini lebih terarah dan sesuai dengan tujuan yang diharapkan,

perlu adanya batasan masalah. Adapun batasan dalam penelitian ini adalah:

a. Penelitian ini dilakukan di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas

Islam Negeri Sultan Thaha Saifuddin Jambi pada tahun ajaran 2019 yaitu

mahasiswa dan mahasiswi dari angkatan 2015, 2016. 2017, 2018 dan

2019.

b. Diteliti mengenai Akreditasi Prodi, Biaya Pendidikan dan Fasilitas

Pendidikan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri

Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.

D. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka penulis menarik pokok

permasalahan dalam penelitian ini yaitu :

1. Apakah akreditasi prodi, biaya pendidikan dan fasilitas pendidikan secara

parsial mempengaruhi keputusan mahasiswa meneruskan studi pada Program

Sarjana (S.1) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri

Sulthan Thaha Saifuddin Jambi?


8

2. Apakah akreditasi prodi, biaya pendidikan dan fasilitas pendidikan secara

simultan mempengaruhi keputusan mahasiswa meneruskan studi pada

Program Sarjana (S.1) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam

Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi?

3. Variabel mana yang paling besar pengaruhnya terhadap keputusan

mahasiswa meneruskan studi pada Program Sarjana (S.1) Fakultas Ekonomi

dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi?

E. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini dengan melihat latar

belakang masalah dan rumusan masalah di atas adalah sebagai berikut :

1. Untuk mengetahui adakah pengaruh secara parsial antara akreditasi prodi

terhadap keputusan mahasiswa meneruskan studi pada Program Sarjana

Strata Satu (S.1) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam

Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.

2. Untuk mengetahui adakah pengaruh secara simultan antara akreditasi prodi,

biaya pendidikan dan fasilitas pendidikan terhadap keputusan mahasiswa

meneruskan studi pada Program Sarjana Strata Satu (S.1) Fakultas Ekonomi

dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi?

3. Untuk mengetahui variabel mana yang lebih besar pengaruhnya terhadap

keputusan mahasiswa meneruskan studi pada Program Sarjana Strata Satu

(S.1) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri Sulthan

Thaha Saifuddin Jambi?

F. Kegunaan Penelitian

Adapun penelitian ini diharapkan dapat memberikan kegunaan sebagai

berikut :
9

1. Kegunaan Teoritis

Hasil penelitian ini diharapkan dapat sebagai sumbangan pemikiran yang

dapat digunakan untuk menguatkan teori yang ada, mengenai masalah yang

diteliti yaitu mengenai akreditasi prodi, biaya pendidikan dan fasilitas

pendidikan, khususnya mengenai keputusan mahasiswa dalam meneruskan

studi pada Program Sarjana Strata Satu (S.1) Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Islam Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.

2. Kegunaan Praktis

a) Bagi pihak pengelola Program Sarjana Strata Satu (S.1) Fakultas Ekonomi

dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi,

dapat dijadikan bahan masukan dalam menentukan strategi pemasarannya

dan mengetahui faktor apa yang paling berpengaruh terhadap keputusan

mahasiswa dalam meneruskan studi pada Program Sarjana Strata Satu

(S.1) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri Sulthan

Thaha Saifuddin Jambi. Dan bagi penelitian selanjutnya, hasil penelitian

ini diharapkan dapat dijadikan bahan masukan dan menambah referensi.

b) Untuk memenuhi salah satu syarat untuk mendapatkan gelar Sarjana Strata

Satu (S.1) pada Jurusan Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Islam Universitas Islam Negeri Jambi Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.

G. Kerangka Teori
1. Akreditasi Program Studi
Akreditasi adalah proses yang digunakan institusi berwenang dalam

memberikan pengakuan formal bahwa suatu institusi mempunyai kemampuan

untuk melakukan kegiatan tertentu.14 Akreditasi merupakan pengakuan terhadap

14
Basuki Wibawa, Manajemen Pendidikan Teknologi Kejuruan Dan Vokasi, Cet Ke-
1(Jakarta: Pt Bumi Aksara, 2017), Hlm. 234.
10

perguruan tinggi atau program studi yang menunjukkan bahwa perguruan tinggi

atau program studi tersebut dalam melaksanakan program pendidikan dan mutu

lulusan yang dihasilkannya, telah memenuhi standar yang ditetapkan oleh Badan

Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT). Hal ini menunjukkan bahwa

perguruan tinggi yang sudah terakreditasi mendapatkan pengakuan yang lebih

besar di masyarakat dibandingkan dengan perguruan tinggi yang belum

terakreditasi.15

Menurut pengertian yang dikenal oleh umum, akreditasi adalah suatu

penilaian yang dilakukan oleh pemerintah terhadap sekolah swasta untuk

menentukan peringkat pengakuan pemerintah terhadap sekolah tersebut. 16

Sedangkan menurut kamus besar bahasa Indonesia “Akreditasi adalah pengakuan

terhadap lembaga pendidikan yang diberikan oleh badan yang berwenang setelah

di nilai bahwa lembaga itu memenuhi syarat kebakuan atau kriteria tertentu”.

Akreditasi dilakukan terhadap program studi berdasarkan interaksi antar

standar di dalam Standar Nasional Pendidikan Tinggi. Proses akreditasi

dinyatakan dengan status akreditasi program studi yaitu terakreditasi dan tidak

terakreditasi. Peringkat terakreditasi program studi tersebut terdiri atas akreditasi

A yaitu terakreditasi sangat baik yang memiliki makna melampaui Standar

Nasional Pendidikan Tinggi, akreditasi B yaitu terakreditasi baik yang memiliki

makna melampaui Standar Nasional Pendidikan Tinggi, dan akreditasi C yaitu

terakreditasi cukup baik yang memiliki makna memenuhi Standar Nasional

15
Dita Verawati,‟‟Pengaruh Motivasi, Akreditasi Prodi, Fasilitas Pendidikan, Konsentrasi
Pendidikan, Biaya Pendidikan dan Reputasi Pendidikan Terhadap Minat Mahasiswa untuk
Melanjutkan Magister Akuntansi Studi Empiris pada Mahasiswa Akuntansi di UMS‟‟( Surakarta,
2016), hlm. 6. Diakses di https://eprints.ums.ac.id/41586/3/HALAMAN%2520DEPAN.pdf
Tanggal 24 Mei 2019.
16
Suharsimi Arikunto, Penilaian Program Pendidikan, Cet Ke-4 (Jakarta:PT Bumi
Aksara, 2002), hlm 256.
11

Pendidikan Tinggi. Pada prodi Ekonomi Islam telah terakreditasi B maka dapat

dikatakan bahwa prodi Ekonomi Islam memiliki akreditasi yang sangat baik.

Akreditasi bagi program studi merupakan salah satu bentuk penilaian

(evaluasi) mutu dan kelayakan institusi perguruan tinggi atau program studi yang

dilakukan oleh organisasi atau badan mandiri di luar perguruan tinggi, dukungan

terhadap hal tersebut difokuskan pada representasi akreditasi mutu dalam

pendidikan. Semakin tinggi akreditasi maka semakin positif keputusan mahasiswa

memilih meneruskan program Ekonomi Islam.17

Adapun indikator akreditasi prodi pada penelitian ini adalah:18

a. Kurikulum (sesuai standar akademik perkuliahan dan BAN-PT yang

memiliki materi praktik)

b. Pembelajaran (kegiatan perkuliahan yang baik, aman dan kondusif)

c. Sumber daya manusia ( tenaga pengajar memiliki sertifikat pendidik yang

diakui oleh skala nasional)

d. Suasana akademik (Staf TU melayani mahasiswa dengan ramah.

2. Pengertian Pendidikan dan Biaya Pendidikan


Dalam kajian dan pemikiran tentang pendidikan terlebih dahulu perlu

diketahui dua istilah yang hampir sama bentuknya dan sering digunakan dalam

dunia pendidikan, yaitu pedagogi dan paedagoiek. pedagogi berarti pendidikan,

sedangkan paedagoiek artinya ilmu pendidikan.19 Pendidikan dalam literatur

pendidikan islam mempunyai banyak istilah. Beberapa istilah yang sering

digunakan adalah rabba-yurabbi (mendidik), allama-yu‟allimu (memberi ilmu),

17
Bahri Kamal & Ghea Dwi Rahmadiane,‟‟ Pengaruh Persepsi, Akreditasi Prodi dan
Promosi Terhadap Keputusan Memilih Program Studi Akuntansi pada Politeknik Harapan
Bersama‟‟ , Jurnal Inspirasi Bisnis dan Manajemen, Vol 1, (2),( Tegal 2017), hlm. 148. Diakses di
https://media.neliti.com/media/publications/236628 Tanggal 5 Maret 2019.
18
Ibid
19
Muhammad Anwar, Filsafat Pendidikan, Cet Ke-1 (Jakarta: prenadamedia group:
2015), hlm. 19.
12

addaba-yu‟addibu (memberikan teladan dalam akhlak) dan darrasa-yudarrisu

(memberikan pengetahuan).20 Tujuan pendidikan nasional adalah berkembangnya

potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman, bertakwa, kepada

Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu cakap, kreatif, mandiri

dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. 21

Jika ditinjau dari segi bahasa, biaya (cost) dapat diartikan pengeluaran,

dalam istilah ekonomi, biaya atau pengeluaran dapat berupa uang atau bentuk

moneter lainnya. Biaya (cost) diartikan sebagai suatu pengorbanan yang dapat

mengurangi kas atau harta lainya untuk tujuan, baik yang dapat dibebankan pada

saat ini maupun pada saat yang akan datang. 22 Biaya (cost) adalah nilai besar dana

yang diprakirakan perlu disediakan untuk membiayai kegiatan tertentu, misalnya

kegiatan akademik.23 Pengertian biaya dalam ekonomi adalah pengorbanan-

pengorbanan yang dinyatakan dalam bentuk uang, diberikan rasional, melekat

pada proses produksi dan tidak dapat dihindarkan. Bila tidak demikian, maka

pengeluaran tersebut dikategorikan sebagai pemborosan. Biaya pendidikan dalam

arti luas adalah seluruh biaya yang dikeluarkan oleh siswa untuk mendapatkan

jasa pendidikan yang ditawarkan oleh sekolah24 Kuslum mendefinisikan biaya

pendidikan atau harga sebagai pengorbanan finansial yang harus dikeluarkan oleh

mahasiswa dalam menempuh pendidikan di perguruan tinggi. 25

20
Ridwan Abdullah Sani & Muhammad Khadri, Pendidikan Karakter, Cet ke-1 (Jakarta:
Pt. Bumi Aksara, 2016), hlm. 8.
21
Zainal Aqib & Ahmad Amrullah, Pedoman Pendidikan Budaya Dan Karakter Bangsa,
Cet Ke-1 (Yogyakarta: Gava Media, 2017), hlm. 150.
22
Mursyidi, Akuntasi Biaya, Cet Ke-2 (Bandung: Pt Refika Aditama, 2010), hlm. 14.
23
Sudarwan Denim, Visi Baru Manajemen Sekolah Dari Unit Birokrasi Ke Lembaga
Akademik, Cet Ke-1, (Jakarta: Pt Bumi Aksara, 2006), hlm. 145.
24
Moch Idochi Anwar, Administrasi pendidikan dan Manajemen Biaya Pendidikan,
(Jakarta:Rajawali Press),hlm.30.
25
Skripsi Titing Suharti dan Immas Nurhayatti, Pengaruh Biaya Penyelenggaraan
Pendidikan terhadap Minat Calon Mahasiswa Universitas Ibn Khaldun Bogor, (Universitas Ibn
Khaldun:Bogor, 2012), hlm. 31.
13

Supriadi menyatakan bahwa biaya pendidikan merupakan salah satu

komponen masukan instrumental yang sangat penting dalam penyelenggaraan

pendidikan.26 Dalam setiap upaya pencapaian tujuan pendidikan, baik tujuan yang

bersifat kuantitatif maupun kualitatif, biaya pendidikan memiliki peranan yang

sangat menentukan. Biaya pendidikan adalah seluruh biaya yang dikeluarkan oleh

mahasiswa untuk mendapatkan jasa pendidikan yang ditawarkan oleh suatu

perguruan tinggi.27

Dalam penelitian ini, biaya pendidikan adalah keseluruhan pengorbanan

finansial yang dikeluarkan oleh konsumen (orangtua mahasiswa atau mahasiswa)

untuk keperluan selama menempuh pendidikan dari awal sampai berakhirnya

pendidikan. Baik itu biaya pendaftaran mahasiswa, biaya hidup dan biaya

pendidikan yang di keluarkan untuk pendidikan, apabila seluruh biaya pendidikan

yang digunakan selama mengambil pendidikan di suatu jurusan terjangkau maka

mahasiwa akan mengambil keputusan untuk menempuh pendidikan pada jurusan

tersebut.

Biaya dalam pendidikan meliputi biaya langsung (direct cost) dan biaya tidak

langsung (indirect cost). Biaya langsung terdiri dari biaya-biaya yang dikeluarkan

untuk keperluan pelaksanaan pengajaran dan kegiatan belajar siswa seperti

pembelian alat-alat pembelajaran, penyediaan sarana pembelajaran, biaya

transportasi, gaji guru, baik yang dikeluarkan pemerintah, orang tua maupun siswa

sendiri. Sedangkan biaya tidak langsung berupa keuntungan yang hilang dalam

bentuk biaya kesempatan yang hilang yang dik orbankan oleh siswa selama

belajar, contohnya: uang jajan siswa, pembelian peralatan sekolah (pulpen, tas,

26
Dedi Supriadi, Satuan Biaya Pendidikan Dasar Dan Menengah, Cetb Ke-6, (Bandung:
Pt Remaja Rosdakarya, 2006), hlm. 3.
27
Bukhori Alma dan Ratih Hurruyati, Manajemen Corporate dan Strategi Pemasaran
Jasa Pendidikan Fokus pada Mutu dan Layanan Prima, (Bandung: Alfabeta, 2008), hlm. 306
14

buku tulis, dan lain-lain).28Adapun biaya pendidikan itu meliputi Sumbangan

Pembinaan Pendidikan (SPP), Dana Kesejahteraan dan Fasilitas Mahasiswa

(DKM) per semester, dana untuk asrama (khusus mahasiswa yang tinggal

diasrama) per bulan termasuk uang makan dan transportasi, dan biaya-biaya lain

seperti keanggotaan perpustakaan, laboratorium komputer, kesehatan dan lain-

lain29.

Biaya pendidikan pada pendidikan tinggi berbeda-beda. Perguruan tinggi

menggunakan penentuan biaya perkuliahan yang berbeda untuk tiap mahasiswa

dan program, antara lain30:

1) Berdasarkan program studi; contoh: prodi ekonomi, teknik, bahasa, atau

prodi hukum.

2) Berdasarkan tingkatan mahasiswa; contoh: mahasiswa S1 berbeda dengan

pascasarjana, dimana biaya untuk pascasarjana lebih mahal.

3) Berdasarkan beban kredit mahasiswa.

4) Berdasarkan jenis program mahasiswa; contoh: program dengan gelar

(S.1) atau non gelar atau sarjana muda atau diploma.

5) Berdasarkan waktu dan tempat perkuliahan; contoh: kelas malam hari

berbeda biayanya dengan kelas reguler di siang hari

Adapun indikator biaya pendidikan dalam penelitian ini adalah:31

a. Biaya administrasi/pendaftaran

28
Nanang Fatah, Ekonomi dan Pembiayaan Pendidikan. (Bandung: PT Remaja
Rosdakarya, 2000), hlm. 23.
29
Rambat Lupiyoadi dan A.Hamdani, Manajemen Pemasaran Jasa. (Jakarta : Salemba
Empat, 2008), hlm. 132.
30
Ibid, hlm. 133.
31
Rambat Lupiyoadi dan A.Hamdani, Manajemen Pemasaran Jasa. (Jakarta : Salemba
Empat, 2008), hlm. 134.
15

b. Biaya pendidikan yang terjangkau (biaya yang mampu dikeluarkan

oleh orangtua mahasiswa yang perekonomiannya di tingkat menengah

kebawah)

c. Biaya praktikum

d. Pengeluaran yang berkenan pada saat menempuh perkuliahan (biaya

tak terduga)

e. Biaya makan

3. Fasilitas Pendidikan
Fasilitas adalah segala bentuk sarana dan prasarana yang dimiliki atau

disediakan oleh perusahaan untuk dapat memenuhi kebutuhan konsumennya.

Menurut Aan Surachlan Damyati fasilitass adalah segala sesuatu yang sengaja

disediakan untuk dipakai atau dipergunakan serta dinikmati oleh umum dan dalam

mempergunakannya tidak harus mengeluarkan biaya. 32 Menurut Sulastyono

Fasilitas adalah penyediaan perlengkapan-perlengkapan fisik untuk memberi

kemudahan kepada konsumen untuk melaksanakan aktifitas-aktifitas sehingga

kebutuhan konsumen dapat dipenuhi. Jadi fasilitas pendidikan adalah segala

bentuk fasilitas yang harus dimiliki oleh universitas untuk memenuhi dan

mendukung kegiatan belajar mengajarnya. 33

Fasilitas dalam perguruan tinggi adalah semua fasilitas yang dapat

mendukung proses pembelajaran. Selanjutnya, diharapkan hal tersebut dapat

meningkatkan kompetensi mahasiswa dalam bidang studi yang disediakan oleh

perguruan tinggi. Bagi perguruan tinggi yang memiliki program tatap muka maka

fasilitas yang diperlukan adalah sebagai berikut:34

32
Aan Surachlan Dimyati, Manajemen Jasa, Bandung: Alfabeta, 2001, hlm. 188.
33
Ibid
34
Basuki Wibawa, Manajemen Pendidikan Teknologi Kejuruan dan Vokasi, Cet Ke-1
(Jakarta:Pt. Bumi Aksara, 2017). hlm. 273.
16

1) Kampus, tersedia dengan ruang kelas, kantor adminitrasi, akademis dan

kebun hijau yang nyaman sebagai tempat belajar tatap muka dan tempat

pertemuan fisik dari anggota masyarakat pengetahuan.

2) Perpustakaan, sebagai pusat pengetahuan yang mempunyai koleksi referensi,

buku, jurnal, majalah, media masa dan mempunyai akses internet kepada

sumber pengetahuan dunia. Jadi, perpustakaan adalah sebuah fungsi

program studi

3) Laboratorium, sebagai tempat para mahasiswa untuk melatih keahlian

mereka dalam memahami keahlian pengetahuan mereka laboratorium

bergantung pada bidang studi yang dikembangkan oleh perguruan tinggin

tersebut. Laboratorium adalah sebuah fungsi program studi.

4) Infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi, infrastruktur ini

diperlukan agar komunikasi diantara stakeholders berjalan lebih mudah.

Sebelumnya, infrastruktur IT membantu perguruan tinggi untuk

menjalankan proses yang berkaitan dengan administrasi data mahasiswa

sehingga keputusan yang berkaitan dengan data tersebut dapat dibuat lebih

cepat.

5) Pusat, sebagai tempat untuk mengembangkan segala sesuatu yang berkaitan

dengan isi, seperti pusat penelitian, pusat pengembangan produk, pusat

sumber belajar, pusat pengembangan dan pembentukan watak, pusat

kewirausahan, pusat untuk kualitas dan pusat bahasa.

6) Fasilitas lain, seperti asrama mahasiswa, klinik, kantin, toko buku, bank,

agen perjalanan, fasilitas olahraga, fasilitas kegiatan ekstrakurikuler

mahasiswa (gedung multi fungsi), tempat parkir, kebun, tempat ibadah dan

sebagainya. Pengembangan fasilitas ini dimaksudkan untuk menumbuhkan


17

komunikasi sosial diantara mahasiswa untuk meningkatkan keahlian mereka

(soft skill).

Menurut Daradjat Fasilitas adalah segala sesuatu yang dapat mempermudah

upaya dan memperlancar kerja dalam rangka mencapai suatu tujuan. Ada

beberapa pendapat tentang fasilitas Menurut Mulyarto menjelaskan bahwa dengan

adanya perlengkapan yang memadai pasti akan membantu kelancaran belajar dan

sekaligus akan mendorong siswa agar lebih rajin dan lebih bersungguh-sungguh

dalam belajar.35

Menurut Tjiptono dalam penelitian Asep Sukmo Raharjo Fasilitas merupakan

sumber daya fisik yang harus ada sebelum suatu jasa dapat ditawarkan kepada

konsumen.36 Fasilitas yang kurang memadai misalnya seperti toilet, ruang kelas,

tempat istirahat serta tempat ibadah, membuat orang enggan untuk berlama-lama

apabila berada disuatu tempat. Kondisi seperti itu akan mempengaruhi keputusan

seseorang untuk melakukan kegiatannya, karena biasanya orang-orang lebih suka

berada di tempat yang memiliki fasilitas yang memadai.37

Fasilitas yang disediakan oleh perusahaan jasa sangat mempengaruhi

keputusan konsumen, karena erat kaitannya dengan pembentukan persepsi

pelanggan. Keeratan hubungan tersebut dapat dilihat dari kecenderungan yang

tampak pada pasar produk sekarang ini, dimana konsumen memiliki keinginan

35
(http://sobatbaru.blogspot.com/2018/8/pengertian-fasilitas-belajar.html).
36
Tjiptono dalam penelitian yang dilakukan oleh Asep Sukmo Raharjo, „‟Pengaruh
Fasilitas, Pelayanan, dan Lokasi Terhadap Keputusan Konsumen dalam Menggunakan Jasa
Internet di Kecamatan Gajahmungkur Semarang‟‟, (Semarang, 2009), hlm. 8. Diakses di
https://lib.unnes.ac.id/4387/1/6122-A.pdf&ved=2ahUKwiY5MzjlaHh Tanggal 4 Januari 2019.
37
Fandy Tjiptono, 2005, dalam penelitian yang dilakukan oleh Karina Pradityas
Putri,”Analisis Pengaruh Brand Image, Biaya Pendidikan, dan Fasilitas Pendidikan terhadap
Keputusan Mahasiswa melnjutkan Studi pada Program Diploma III Fakultas Ekonomi Universitas
Diponegoro Semarang”,Semarang (2011), hlm. 46. Diakses di
http://eprints.undip.ac.id/30905/1/Skripsi008.pdf Tanggal 16 Mei 2019.
18

agar produk memiliki fasilitas yang lengkap.38 Dalam usaha yang bergerak

dibidang jasa, maka segala fasilitas yang ada yaitu kondisi fasilitas, kelengkapan,

desain interior dan kebersihan fasilitas harus diperhatikan terutama yang berkaitan

erat dengan apa yang dirasakan atau didapat konsumen secara langsung.

Fasilitas pendidikan merupakan faktor yang penting dalam penyelenggaraan

pendidikan yang berfungsi memberikan kemudahan-kemudahan baik bagi siswa,

guru maupun bagi tenaga kependidikan lainnya yang berupa gedung atau ruangan

kelas, perumahan guru, penjaga sekolah dan gedung laboratorium. Selain hal

tersebut juga fasilitas yang menyangkut buku pelajaran dan biaya pendidikan.39

Sehingga berdasarkan uraian diatas maka dapat ditarik kesimpulan bahwa dalam

penelitian ini, fasilitas adalah segala sesuatu yang ditempati, dipakai, dinikmati

dan dipergunakan oleh penggunanya. Adapun indikator fasilitas pendidikan yang

peneliti gunakan dalam penelitian ini adalah:

a. Kondisi fisik gedung yang baik (seperti cat tidak pudar, atap tidak bocor

dan dinding tidak retak-retak)

b. Fasiliatas pendukung perkuliahan (seperti bank mini dan galeri investasi)

c. Gedung perkuliahan yang cukup (seperti tidak kekurangan kelas untuk

belajar dan tidak kekurangan kursi)

d. Ruang kelas tertata rapi, bersih dan nyaman

e. Lapangan parkir yang luas (memarkirkan kendaraannya dengan cepat,

mudah dan aman)

38
Ibid.
39
Engkoswara dan Aan Komariah, Administrasi Pendidikan, Cet Ke-4, (Bandung;
Alfabeta, 2015), hlm. 265.
19

f. Perpustakaan yang lengkap berbagai referensi (judul-judul buku memadai

sesuai mata kuliah-mata kuliah yang ada dikurikulum sehingga

memudahkan mahasiswa dalam mencari referensi)

g. Akses internet mencakup area FEBI UIN STS Jambi (dari dekanat sampai

dengan gedung labort)40

4. Keputusan
a. Pengertian Keputusan

Keputusan adalah suatu pengakhiran dari pada proses pemikiran

tentang suatu masalah atau probelma untuk menjawab pertanyaan apa

yang harus diperbuat guna mengatasi masalah tersebut dengan

menjatuhkan pilihan pada satu alternatif.41

Keputusan dalam pemilihan di antara alternatif-alternatif. Defenisi ini

mengandung tiga pengertian, yaitu:42

1. Ada pilihan atas dasar logika atau pertimbangan

2. Ada beberapa alternatif yang harus dipilih salah satu yang terbaik.

3. Ada tujuan yang ingin dicapai dan keputusan itu makin mendekati

pada tujuan tersebut.

Jadi dapat disimpulkan bahwa keputusan adalah hasil pemecahan

masalah yang dihadapi dengan tegas. Suatu keputusan harus dapat

menjawab pertanyaan tentang apa yang dibicarakan dalam hubungan

dengan perencanaan. Pengambilan keputusan diartikan sebagai suatu

40
Fandy Tjiptono, 2005, dalam penelitian yang dilakukan oleh Karina Pradityas
Putri,”Analisis Pengaruh Brand Image, Biaya Pendidikan, dan Fasilitas Pendidikan terhadap
Keputusan Mahasiswa melanjutkan Studi pada Program Diploma III Fakultas Ekonomi
Universitas Diponegoro Semarang”, Semarang (2011), hlm. 37. Diakses di
http://eprints.undip.ac.id/30905/1/Skripsi008.pdf Tanggal 16 Mei 2019.
41
Connie Chairunnisa, Manajemen Pendidikan dalam Multi Perspektif, Cet Ke-1
(Jakarta:Pt.RajaGrafindo Persada, 2016), Hlm. 138
42
Ibid,hlm. 138.
20

kegiatan dengan memilih alternatif yang tepat dari berbagai alternatif yang

ada dengan mempertimbangkan hasil yang maksimal.43

Berdasarkan pengertian tersebut nampak bahwa pengambilan

keputusan bukanlah merupakan kegiatan yang sepele atau mudah.

Keputusan lahir dari suatu proses panjang dan rumit, di mana di dalamnya

terjadi diskusi intensif, brain stroming yang mendalam diiringi analisis

yang tajam dan interdisipliner. Fokus pengambilan keputusan adalah pada

kemampuan untuk menganalisis situasi dengan memperoleh informasi

seakurat mungkin sehingga dapat menuntaskan permasalahan.44

Dalam memilih Program Studi dan Universitas membutuhkan

informasi-informasi untuk mengambil keputusan, inti dari pengambilan

keputusan terletak dalam perumusan untuk pemilihan alternatif yang tepat.

b. Dasar-Dasar Pengambilan Keputusan

Menurut Max dalam Connie Chairunnisa , „‟Decision making is commonly

defines as closing from among alternatives’’ (Pengambilan keputusan

merupakan pemilihan dari beberapa alternative). Menurut GR. Terry

“Decision making can be defined as the selection based on same criteria of

one bahaviore alternative from two or more possible alternative”. Sedangkan

Sondang P. Siagian menyatakan, “Pengambilan keputusan adalah suatu

pendekatan yang sistematis terhadap hakikat suatu masalah pengumpulan

fakta-fakta dan data, penentuan yang matang atas alternative yang dihadapi

dan mengambil tindakan yang paling tepat.45

43
Engkoswara & Aan Komariah, Administrasi Pendidikan, Cet Ke-4 (Bandung: Alfabeta,
2015), Hlm. 105.
44
Ibid, hlm, 38.
45
Connie Chairunnisa, Manajemen Pendidikan dalam Multi Perspektif, Cet Ke-1 (Jakarta:
Pt.RajaGrafindo Persada, 2016), Hlm. 137
21

Dasar-dasar yang digunakan dalam pengambilan keputusan bermacam-

macam, tergantung dari permasalahan yang dihadapinya. Adapun dasar-dasar

pengambilan keputusan sebagai berikut.46

1) Intuisi

Pengambilan keputusan yang berdasarkan atas intuisi atau perasaan

memiliki sifat subjektif, sehingga mudah terkena pengaruh.

2) Pengalaman

Pengambilan keputusan berdasarkan pengalaman memiliki manfaat

bagi pengetahuan praktis. Karena pengalaman, seseorang dapat menduga

masalahnya walaupun hanya dengan melihat sepintas saja sudah menemukan

cara penyelesaiannya.

3) Fakta

Dengan fakta tingkat kepercayaan terhadap prngambilan keputusan

dapat lebih tinggi sehingga dapat menerima keputusan yang dibuat itu dengan

rela dan lapang dada. Pengambilan keputusan berdasarkan fakta dapat

memberikan keputusan yang sehat, solid dan baik.

4) Wewenang

Pada pengambilan keputusan berdasarkan wewenang, keputusan yang

dihasilkan wewenang kebanyakan penerimaanya adalah bawahan, terlepas

apakah penerima tersebut menerima secara sukarela ataukah terpaksa,

keputusan dapat bertahan dalam jangka waktu uang cukup lama, memiliki

autensitas

5) Logika/ Rasional

46
Ibid hlm. 140-141
22

Pada pengambilan keputusan yang berdasarkan rasional, keputusan

yang dihasilkan bersifat objektif, logis, lebih transparan dan konsisten

sehingga dapat ikatakan mendekati kebenaran atau sesuai dengan apa yang

diinginkan.
23

Gambar I.1
Bagan/ Alur Proses Pengambilan Keputusan47

Identifikasi Masalah

Mengembangkan alternatif-alternatif pemecahan masalah

Evaluasi terhadap masing-masing alternatif

Memilih Alternatif yang baik

Melaksanakan keputusan

Melakukan penilaian terhadap keputusan yang sudah dilaksanakan

Model pengambilan keputusan yang dilakukan oleh Herbert A.Simon dalam

bukunya „‟administrative behaviour’’. Ada tiga tahap dalam model itu yakni:48

a. Penyelidikan

b. Perancangan, dan

c. penilaian

Tahap penyelidikan mempelajari lingkungan atas kondisi yang memerlukan

keputusan. Data mentah diperoleh, diolah dan diuji untuk dijadikan petunjuk yang

dapat mengidentifikasi persoalan. Pada tahap perancangan dilakukan kegiatan

mendaftar, mengembangkan, menganalisis arah tindakan yang mungkin

dilakukan. Hal ini meliputi proses-proses untuk memahami persoalan

menghasilkan pemecahan dan menguji kelayakan pemecahan tersebut. Pada tahap

ketiga pemilihan dilakukan memilih arah tindakan tertentu dari semua yang ada.

Pilihan ditentukan dan dilaksanakan.

Ketiga langkah ini merupakan langkah-langkah yang berkesinambungan satu

sama lain, pengambilan keputusan merupakan kegiatan pemilihan, perancangan

47
Ibid hlm, 150.
48
Engkoswara & Aan Komariah, Administrasi Pendidikan, Cet Ke-4 (Bandung: Alfabeta,
2015), Hlm. 109.
24

sampai kepada kegiatan pemilihan, perancangan sampai kepada pemilihan. Dalam

hal ini mungkin juga terjadi meskipun sudah pada tahap pemilihan dapat

dikembangkan pada tahap sebelumnya yaitu perancangan. Adapun indikator

keputusan yang peneliti gunakan dalam penelitian ini adalah:

1. Keyakinan dalam memutuskan memilih jasa

2. Menentukan pilihan dengan mengumpulkan data atau informasi

3. Memprioritaskan pilihan49

5. Tinjauan Pustaka

Telaah terhadap penelitian terdahulu sangatlah dibutuhkan sebagai bahan

acuan guna memperjelas arah penelitian, sekaligus berhati-hati agar tidak terjadi

pengulangan penelitian yang persis serupa dengan penelitian terdahulu.

Berdasarkan hasil pencarian yang dilakukan, maka peneliti mengumpulkan

beberapa penelitian terdahulu yang relevan dengan pokok masalah penelitian yang

diangkat. Secara ringkas, hasil-hasil penelitian terdahulu yang telah peneliti

kumpulkan dapat dilihat dalam tabel berikut ini:

49
Fandy Tjiptono, 2005,dalam penelitian yang dilakukan oleh Karina Pradityas
Putri,”Analisis Pengaruh Brand Image, Biaya Pendidikan, dan Fasilitas Pendidikan terhadap
Keputusan Mahasiswa melanjutkan Studi pada Program Diploma III Fakultas Ekonomi
Universitas Diponegoro Semarang”, Semarang (2011), hlm. 50. Diakses di
http://eprints.undip.ac.id/30905/1/Skripsi008.pdf Tanggal 16 Mei 2019.
25

Tabel I.3
Ringkasan Penelitian Terdahulu

N Peneliti Judul Metode Hasil Perbedaan


o Penelitian Penelitian Penelitian
1. Bahri Kamal Pengaruh Penelitian Menunjukkan Pada variabel
& Ghea dwi Persepsi, kuantitatif bahwa persepsi persepsi,
Rahmadian, Akreditasi dengan teknik mahasiswa, promosi serta
Jurnal Prodi dan pengambilan akreditasi sampelnya,
Inspirasi Promosi sampel prodi, dan peneliti
Bisnis dan Terhadap berdasarkan promosi menggunakan
Manajemen, Keputusan kuisioner dan berpengaruh sampel
Vol 1, (2), Memilih wawancara. terhadap mahasiswa
2017 Program Alat analisis
keputusan Fakultas
Studi yang digunakan mahasiswa Ekonomi dan
Akuntansi dalam memilih Bisnis Islam
pada penelitian ini program studi Sultan Thaha
Politeknik adalah analisisAkuntansi pada Saifuddin
Harapan regresi Politeknik Jambi,
Bersama berganda Harapan sedangkan pada
menggunakan Bersama dan peneliti Bahri
program SPSS. akreditasi Kamal dan
prodi Ghea Dwi
merupakan Rahmadiane
variabel yang menggunakan
paling sampel
berpengaruh mahasiswa
terhadap Politeknik
keputusan Harapan
mahasiswa Bersama.
memilih
program studi
Akuntansi pada
Politeknik
Harapan
Bersama50
2. Elfitra Desy, Pengaruh Metode Diketahui Pada penelitian
Jurnal Ilmiah Brand sampling yang bahwa variabel Elfitra Desy
„‟Dunia Image, digunakan bebas tidak meneliti
Ilmu‟‟ Vol.2 Lokasi dan adalah (independen), variabel biaya
No.1 Maret Fasilitas Stratified yaitu brand pendidikan,
2016 terhadap Random image (x1) dan peneliti Elfitra
Keputusan sampling lokasi (x2) dan Desy
Mahasiswa dengan jumlah Fasilitas (x3) dilaksanakan di
Memilih responden memiliki Universitas
Universitas sebanyak 110 pengaruh yang Pancabudi,
Pancabudi responden. signifikan sedangkan pada
(Studi Kasus Merode analisi terhadap penelitian ini

50
Bahri Kamal & Ghea Dwi Rahmadiane,‟‟ Pengaruh Persepsi, Akreditasi Prodi dan
Promosi Terhadap Keputusan Memilih Program Studi Akuntansi pada Politeknik Harapan
Bersama‟‟ , Jurnal Inspirasi Bisnis dan Manajemen, Vol 1, (2),( Tegal 2017), hlm. 148. Diakses di
https://media.neliti.com/media/publications/236628 Tanggal 5 Maret 2019.
26

Mahasiswa yang digunakan variabel terikat dilaksanakan di


Fakultas adalah analisis (dependen) Fakultas
Ekonomi). regresi dengan keputusan Ekonomi dan
pendekatan calon Bisnis Islam
konfirmatori. mahasiswa Universitas
melanjutkan Islam Negeri
studi (Y).51 Sultan Thaha
Saifuddin
Jambi.
3. Karyati, Pengaruh Teknik Terdapat Penelitian
Skripsi Citra Merek pengumpulan pengaruh Karyati tidak
Universitas dan Persepsi data positif dan meneliti
Negeri Biaya menggunakan signifikan Citra variabel
Yogyakarta Pendidikan kuisioner dan Merek (Brand akreditasi dan
(2016) terhadap dokumentasi, Image) dan fasilitas tetapi
Minat uji coba
Persepsi Biaya meneliti
Melanjutkan instrumen Pendidikan tentang
Studi pada dilakukan di
terhadap Minat pengaruh citra
Prodi SMA Negeri 2 Melanjutkan merek dan
Pendidikan Wonosari Studi Pada persepsi biaya
Akuntansi dengan N=30. Prodi pendidikan
FE UNY. Uji validitas
Pendidikan terhadap minat
instrumen Akuntansi FE melanjutkan
menggunakan UNY Siswa studi pada FE
korelasi Kelas XII UNY.
product IPS/IIS SMA
moment. Negeri di
Gunungkidul
Tahun Ajaran
2015/2016.52
4. Jaka Pengaruh Teknik Hasil penelitian Pada jurnal
Setiawan, Biaya pengumpulan menunjukan Jaka Setiawan,
Riswan Pendidikan data bahwa ada Riswan
Djaenudi dan dan Fasilitas menggunakan pengaruh antara Djaenudin dan
Siti Fatimah, Pendidikan metode biaya Siti Fatimah
Jurnal Profit Terhadap dokumentasi, pendidikan, dan menggunakan
Volume Hasil observasi dan fasilitas sampel siswa
2.No.1. Mei Belajar angket. pendidikan kelas X SMA
2015 Mata terhadap hasil Bukit Asam
Universitas Pelajaran belajar.53 Tanjung Enim

51
Elfitra Desy, Pengaruh Brand Image, Lokasi dan Fasilitas terhadap Keputusan
Mahasiswa Memilih Universitas Pancabudi (Studi Kasus Mahasiswa Fakultas Ekonomi), Jurnal
Ilmiah“Dunia Ilmu”Vol.2No.Medan1Maret 2016, hlm. 25. Diakses di
http://www.jurnalmudiraindure.com/pengaruh-image Tanggal 17 Januari 2019.
52
Karyati,„‟Pengaruh Citra Merek dan Persepsi Biaya Pendidikan terhadap Minat
Melanjutkan Studi pada Prodi Pendidikan Akuntansi FE UNY. (Studi Kasus Pada Siswa Kelas XII
IPS/IIS SMA Negeri Di Gunungkidul Tahun Ajaran 2015/2016. Skripsi Universitas Negeri
Yogyakarta Tahun 2016, hlm. Vi. Diakses di
https://journal.uny.ac.id/index.php/jpakun/article/view/11367 Tanggal 23 Mei 2019.
53
Jaka Setiawan, Riswan Djaenudi dan Siti Fatimah,”Pengaruh Biaya Pendidikan dan
Fasilitas Pendidikan Terhadap Hasil Belajar Mata Pelajaran Ekonomi Peserta Didik SMA Bukit
Asam Tanjung Enim”. Jurnal Profit Volume 2.No.1. Mei 2015 Universitas Sriwijaya, hlm.1.
Diakses di https://ejournal.unsri.ac.id/index.php/jp/article/viewFile/5530 Tanggal 13 Februari
2019.
27

Sriwijaya Ekonomi sedangkan


Peserta peneliti
Didik SMA menggunakan
Bukit Asam sampel
Tanjung mahasiswa
Enim Fakultas
Ekonomi dan
Bisnis Islam
Universitas
Islam Negeri
Sultan Thaha
Saifuddin
Jambi.
5. Rina Isnaeni, Pengaruh Penelitian ini Menunjukkan Yang
Skripsi Motivasi, merupakan bahwa membedakan
Universitas Kelompok penelitian motivasi, dari peneliti
Negeri Referensi, asositif kelompok yaitu peneliti
Yogyakarta dan Biaya (hubungan) referensi, dan tidak
(2015) Pendidikan dengan biaya menggunakan
terhadap pendekatan pendidikan variabel
Keputusan kuantitatif. berpengaruh motivasi dan
Mahasiswa Analisis data positif terhadap kelompok
dalam yang digunakan keputusan referensi serta
Menempuh adalah regresi mahasiswa peneliti
Pendidikan linier berganda dalam menggunakan
pada menempuh sampel
Jurusan pendidikan di mahasiswa
Pendidikan jurusan Fakultas
Ekonomi pendidikan Ekonomi dan
Fakultas Ekonomi FE Bisnis Islam
Ekonomi UNY.54 Universitas
Universitas Islam Negeri
Negeri Sultan Thaha
Yogyakarta Saifuddin
Jambi.

Berdasarkan beberapa penelitan terdahulu yang telah dipaparkan di atas

menunjukkan bahwa adanya beberapa perbedaan dengan penelitian sekarang

seperti berbedanya waktu penelitian, jumlah responden dan variabel yang diteliti

serta metode penelitian yang digunakan.

54
Rina Isnaeni,”Pengaruh Motivasi Kelompok Referensi dan Biaya Pendidikan Terhadap
Keputusan Mahasiswa dalam Menempuh Pedidikan pada Jurusan Pedidikan Ekoomi Fakultas
Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta”, (Yogyakarta, 2015), hlm. vii. Diakses di
http://eprints.uny.ac.id/26517/RINA%2520ISNAENI Tanggal 7 April 2019
28

6. Kerangka Pemikiran

Berdasarkan uraian latar belakang, kerangka teori dan hasil penelitian

terdahulu yang telah dikemukakan sebelumnya, maka secara sederhana kerangka

berpikir dalam penelitian ini digambarkan sebagai berikut:

Gambar I.2
Alur Kerangka Pemikiran

H1
Akreditasi Prodi /AP
(X1)

Biaya H2 Keputusan
Pendidikan/BP(X2) Mahasiswa(Y)

Fasilitas
Pendidikan/FP (X3)
H3

Model tersebut menerangkan bahwa variabel Akreditasi Prodi/AP (X1),

Biaya Pendidikan/BP (X2) dan Fasilitas Pendidikan/FP (X3) berpengaruh

terhadap variabel Keputusan Mahasiswa Meneruskan Studi (Y) pada Program

Sarjana (S.1) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri

Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.

7. Hipotesis

Hipotesis adalah suatu jawaban yang bersifat sementara terhadap

permasalahan penelitian, di mana rumusan masalah penelitian telah dinyatakan

dalam bentuk kalimat pertanyaan. Dikatakan sementara, karena jawaban yang

diberikan baru berdasarkan pada teori yang relevan. Hipotesis pada penelitian ini

yaitu:55

55
Sugiyono, Metode Penelitian Manajemen, (Bandung: Alfabeta, 2014), hlm. 134.
29

Ho :Diduga tidak terdapat pengaruh signifikan antara akreditasi prodi, biaya

pendidikan dan fasilitas pendidikan terhadap keputusan mahasiswa

meneruskan studi pada program Sarjana (S.1) FEBI UIN STS Jambi.

Ha :Diduga terdapat pengaruh signifikan antara akreditasi prodi, biaya

pendidikan dan fasilitas pendidikan terhadap keputusan mahasiswa

meneruskan studi pada program Sarjana (S.1) FEBI UIN STS Jambi.

Berdasarkan dugaan sementara peneliti yaitu:

H1 : Akreditasi prodi berpengaruh signifikan terhadap keputusan mahasiswa

meneruskan studi.

H2 : Biaya pendidikan berpengaruh signifikan terhadap keputusan mahasiswa

meneruskan studi.

H3 : Fasilitas pendidikan berpengaruh signifikan terhadap keputusan

mahasiswa meneruskan studi.


30

BAB II
METODOLOGI PENELITIAN

A. Pendekatan Penelitian
Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian lapangan (field research)

merupakan metode untuk menemukan secara spesifik dan realis tentang apa yang

sedang terjadi pada suatu saat ditengah-tengah kehidupan masyarakat.56 Penelitian

ini juga menggunakan pendekatan kuantitatif-deskriptif. Karena untuk

mengungkapkan dan memperjelas antara konsep dan realita maka perlu

dideskriptifkan. Pendekatan ini guna untuk menjelaskan Pengaruh Akreditasi

Prodi, Biaya Pendidikan dan Fasilitas Pendidikan Terhadap Keputusan

Mahasiswa Meneruskan Studi pada Program Sarjana Strata Satu (S.1) Fakultas

Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin

Jambi. Penelitian ini bersifat deskriptif, yaitu mendeskripsikan, mencatat,

menganalisis dan menginterpretasikan kondisi-kondisi sekarang.

B. Jenis dan Sumber Data


1. Jenis Data

Data Kuantitatif adalah data yang berbentuk angka atau data kualitatif yang

diangkakan atau scoring.57 Data kuantitatif dalam penelitian ini dengan skala

ordinal mengenai pengelompokan sikap responden dan atau informasi.

2. Sumber data
a) Primer

Merupakan data yang didapat dari sumber pertama baik dari individu

atau perseorangan seperti hasil dari wawancara atau hasil dari pengisian

56
Mardalis, Metode Penelitian Suatu Pendekatan Proposal, Cet-12, ( Jakarta: Bumi
Aksara, 2010), hlm. 28.
57
Sugiyono, Metode Penelitian Manajemen (Bandung; Alfabeta, 2014), hlm. 28.

30
31

kuisioner yang biasa dilakukan oleh peneliti.58 Yang menjadi data primer

dalam penelitian ini adalah data kuisioner, data-data yang bersumber dari

pengamatan langsung kelapangan, yaitu mengadakan wawancara dengan

Mahasiswa serta Pihak-Pihak Penyedia Jasa Pendidikan Fakultas

Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha

Saifuddin Jambi.

b) Sekunder

Merupakan data primer yang telah diolah lebih lanjut dan disajikan

baik oleh pihak pengumpul data primer atau oleh pihak lain.59 Yang

menjadi data sekunder dalam penelitian ini adalah data-data yang

bersumber dari dokumen-dokumen atau literatur-literatur pustaka lainnya.

C. Populasi dan Sampel


1) Populasi
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: obyek atau subyek

yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti

untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. 60 Populasi dalam penelitian

ini adalah seluruh mahasiswa mahasiswi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam

Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi pada Tahun (2015,

2016, 2017, 2018 dan 2019) yang berjumlah 2761 orang.61

2) Sampel

Sampel adalah bagian dari populasi yang memiliki karakteristik yang relatif

sama dan dianggap bisa mewakili populasi. Sampel merupakan bagian dari jumlah

58
Husein Umar, Metode Penelitian Untuk Skripsi dan Tesis Bisnis, (Jakarta: PT. Raja
Grafindo Persada, 2007), hlm. 42.
59
Ibid, hlm. 42.
60
Sugiyono, Metodologi Penelitia Kuantitatif, Kualitatif dan R&D, Cet-27 (Bandung:
Alfabeta, 2018), hlm. 80.
61
Hasil Dokumentasi di Akademik Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam
Negeri Sultan Thaha Saifuddin Jambi, (20 September 2019)
32

dan karakteristik yang dimiliki oleh suatu populasi yang akan diteliti.62 teknik

pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah probability sampling yaitu teknik

pengambilan sampel yang memberikan peluang yang sama bagi setiap unsur

(anggota) populasi untuk dipilih menjadi anggota sampel.

Penggunaan teknik proportionate stratified random sampling karena populasi

berstrata secara proposional atau tingkatan san setiap tingkatan memiliki

karakteristik sendiri.63 Teknik pengambilan sampel ini peneliti pilih karena setiap

angakatan pasti memilih pandangan yang berbeda terhadap akreditasi prodi, biaya

pendidikan dan fasilitas pendidikan dalam keputusan meneruskan studinya.

Karena populasi berstrata, maka sampelnya juga berstrata, stratanya ditentukan

menurut tahun angkatan.

Untuk menentukan besaran sampel, peneliti menggunakan rumus slovin, oleh

karena waktu, tenaga, dana kemungkinan adanya hambatan-hambatan, maka

penulis mengambil sampel dengan besaran 10%. Jumlah sampel yang diambil

dengan menggunakan rumus slovin adalah sebagai berikut:

n=

Keterangan:

n = Jumlah Sampel

N = Jumlah Populasi

e = Tingkat Kesalahan/standar eror

Dalam rumus Slovin ada ketentuan sebagai berikut:

Nilai e=0,1 (10%) untuk populasi dalam jumlah besar

Nilai e=0,2 (20%) untuk populasi dalam jumlah kecil

62
Ibid, hlm. 81.
63
Sugiyono, Metodologi Penelitia Kuantitatif, Kualitatif dan R&D, Cet-27 (Bandung:
Alfabeta, 2018), hlm. 120.
33

Jadi rentang sampel yang dapat diambil dari teknik Slovin adalah 10-20%

dari populasi penelitian. Maka untuk mengetahui sampel penelitian, dengan

perhitungan sebagai beriku:

n=

n=

=96,50

n= 97

Hitungan sampel berdasarkan tahun angkatan

1. Tahun 2019 x100%=23%x100=23 orang

2. Tahun 2018 x100%=24%x100 =24 orang

3. Tahun 2017 x100%=24%x100=24 0rang

4. Tahun 2016 x100%=17%x100=17 orang

5. Tahun 2015 x100%=9%x100=9 0rang

Jadi jumlah sampel yang diambil adalah 97 namun untuk memudahkan

maka dipilih 100 responden. Catatan lapangan bahwa situasi ada kendala,

hampir 1 bulan tapi progress yang isi kuesioner online sedikit dan saya

kekurangan tenaga dalam melakukan survei manual, saya sendirian mengejar

setiap angkatan, setelah saya telusuri ternyata adik semester 1 tidak paham

bagaimana mengisi angket, sehingga banyak menghabiskan waktu dalam

pendampingan adik semester 1.


34

D. Definisi Operasional Variabel

Variabel Definisi Indikator Skala


Variabel Akreditasi adalah proses yang 1. Kurikulum Ordinal65
Independen: digunakan institusi berwenang 2. Pembelajaran
Akreditasi dalam memberikan pengakuan 3. Sumber daya
Prodi (X1) formal bahwa suatu institusi manusia
mempunyai kemampuan untuk 4. Suasana skademik
melakukan kegiatan tertentu. 64
Variabel Biaya pendidikan merupakan salah a) Biaya pendidikan yang Ordinal
Independen: satu komponen masukan ditetapkan lembaga
Biaya instrumental yang sangat penting 1. Biaya administrasi
Pendidikan dalam penyelenggaraan pendidikan. 2. Biaya pendidikan
(X2) Dalam setiap upaya pencapaian yang terjangkau
tujuan pendidikan, baik tujuan yang 3. Biaya praktikum
bersifat kuantitatif maupun b) Pengorbanan (biaya
kualitatif, biaya pendidikan yang dikeluarkan)
memiliki peranan yang sangat orangtua untuk
menentukan.66 pendidikan mahasiswa
4. Pengeluaran yang
berkenan pada saat
menempuh
perkuliahan (Biaya
tak terduga)
5. Biaya makan
Variabel Fasilitas dalam perguruan tinggi 1. Kondisi fisik Ordinal
Independen: adalah semua fasilitass yang dapat gedung
Fasilitas mendukung proses pembelajaran. 2. Fasilitas
Pendidikan Selanjutnya, diharapkan hal tersebut perkuliahan
(X3) dapat meningkatkan kompetensi pendukung
mahasiswa dalam bidang studi yang 3. Gedung
disediakan oleh perguruan tinggi. 67 perkuliahan
4. Ruang kelas
5. Lapangan parker
6. Perpustakaan
7. Akses internet
Variabel Pengambilan keputusan diartikan 1. Keyakinan dalam Ordinal
Dependen: sebagai suatu kegiatan dengan memutuskan
Keputusan memilih alternatif yang tepat dari memilih jasa
Mahasiswa berbagai alternatif yang ada dengan 2. Menentukan pilihan
(Y) mempertimbangkan hasil yang dengan
maksimal.68 mengumpulkan data
atau informasi

64
Basuki Wibawa, Manajemen Pendidikan Teknologi Kejuruan Dan Vokasi, Cet Ke-
1(Jakarta: Pt Bumi Aksara, 2017), Hlm. 234.
65
Noegroho Boedijoewono, Pengantar Statistik Ekonomi dan Bisnis, Cet Ke-7
(Yogyakarta: Unit Penerbit dan Percetakan Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen YKPN, 2016), hlm.
21.
66
Dedi Supriadi, Satuan Biaya Pendidikan Dasar Dan Menengah, Cetb Ke-6, (Bandung:
Pt Remaja Rosdakarya, 2006), hlm. 3.
67
Basuki Wibawa, Manajemen Pendidikan Teknologi Kejuruan dan Vokasi, Cet Ke-1
(Jakarta:Pt. Bumi Aksara, 2017). hlm. 273.
68
Engkoswara & Aan Komariah, Administrasi Pendidikan, Cet Ke-4 (Bandung: Alfabeta,
2015), Hlm. 105.
35

3. Memprioritaskan
pilihan

E. Instrumen Pengumpulan Data

Instrumen merupakan alat ukur yang digunakan untuk memperoleh data.

Instrumen penelitian merupakan alat bagi peneliti yang digunakan untuk

mengumpulkan data atau informasi yang relevan dengan permasalahan

penelitian.69 Instrumen pengumpulan data adalah alat yang digunakan untuk

mengumpulkan d ata dan fakta penelitian.70 Adapun pengumpulan data yang di

gunakan dalam penelitian ini sebagai berikut.

1. Angket (kuesioner)
Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan

cara memberikan seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada

responden untuk dijawabnya.71 Angket/questionnaire adalah sejumlah

pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari

responden dalam arti laporan tentang pribadinya, atau hal-hal yang

diketahuinya.72 Dalam penelitian ini penulis akan memberikan angket kepada

responden yang akan dimintai pendapat atau jawabannya untuk mendapatkan

data yang dibutuhkan.

Butir- butir pernyataan yang terdapat dalam kuisioner ini diberikan bobot

dengan pengukuran skala likert. Skala likert dapat digunakan untuk mengukur

sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang

fenomena sosial. Setiap tanggapan dari angket disediakan lima alternatif

69
Rully Indrawan dan Poppy Yaniawati. Metodologi Penelitian Kuantitatif, Kualitatif,
dan Campuran. (Bandung: PT Refika Aditama, 2016), hlm. 112.
70
Ibid
71
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D, Cet-27 (Bandung :
Alfabeta, 2018), hlm. 142.
72
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu PendekatanPraktik, Cet-14, (Jakarta:
Rineka Cipta, 2010), hlm. 194.
36

jawaaban, yaitu sangat setuju, setuju, netral, tidak setuju dan sangat tidak

setuju, dimana setiap pernyataan diberikan skor 1 sampai 5.

Tabel 2.1 Keterangan Kuisioner Penelitian


Keterangan Sangat Setuju Ragu-Ragu Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju
Setuju
Kode SS S R TS STS
Skor 5 4 3 2 1

2. Wawancara
Secara umum yang dimaksud dengan wawancara adalah cara menghimpun

bahan-bahan keterangan yang dilaksanakan dengan melakukan tanya jawab

lisan secara sepihak, berhadapan muka dan dengan arah serta tujuan yang telah

ditentukan.73 Wawancara adalah pertemuan dua orang untuk bertukar informasi

dan ide melalui tanya jawab, sehingga dapat dikonstruksi makna dalam suatu

topik. Wawancara digunakan sebagai teknik pengumpulan data apabila peneliti

ingin melakukan studi pendahuluan untuk menemukan permasalahan yang

harus diteliti.74

Pada penelitian ini digunakan wawancara semi-terstruktur. Menurut

wawancara semi terstruktur adalah wawancara yang menggunakan beberapa

inti pokok pertanyaan, namun dalam pelaksanaannya peneliti mengajukan

pertanyaan secara bebas, pertanyaan tidak perlu ditanyakan secara berurutan

dan pemilihan kata-katanya tidak baku tetapi dimodifikasi sesuai situasi. 75

Tujuan dari wawancara semi terstruktur adalah untuk menemukan

permasalahan secara lebih terbuka dimana pihak yang diajak wawancara

73
Anas Sudijono, Pengantar Evaluasi Pendidikan, Cet Ke-12 (Jakarta: Pt. RajaGrafindo
Persada, 2012), Hlm 82.
74
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan RND, Cet-27 (Bandung :
Alfabeta, 2018), hlm. 137.
75
Ibid.
37

diminta pendapat dan ide-idenya. Adapun langkah-langkah dalam melakukan

wawancara adalah sebagai berikut:

a. Mencari tempat yang nyaman untuk melakukan wawancara.

b. Mahasiswa diwawancara mengenai akreditasi prodi, biaya pendidikan

dan fasilitas di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam

Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.

c. Pada saat wawancara peneliti membuat catatan-catatan lainnya.

3. Dokumentasi
Dokumentasi adalah data sekunder yang diperoleh dari dokumen

pemerintah serta dokumen lainnya yang mendukung data primer.76

F. Teknik analisis data

Dalam penelitian ini untuk menganalisis data peneliti menggunakan program

SPSS (statiscal package for the social science) dimana uji yang digunakan adalah

sebagai berikut:

1. Uji Validitas

Arti validitas adalah kebenaran dan keabsahan instrumen penelitian yang

digunakan.77 Setiap penelitian selalu dipertanyakan mengenai validitas alat

yang digunakan. Suatu alat pengkur dikatakan valid jika alat itu dipakai ntuk

mengukur sesuai dengan kegunaannya. Misalnya meter valid karena dipakai

mengukur jarak, timbangan valid karena dipakai mengukur berat, dan

76
Sayuti Una, Pedoman Penulisan Skripsi (Edisi Revisi), (Jambi: Syari‟ah Press, 2014),
hlm. 41.
77
Husein Umar, Research Methods in Finance and Banking, Jakarta: PT Gramedia
Pustaka Utama, 2000. Hlm 114
38

sebagainya. Untuk menentukan niali r hitung, dapat dibantu dengan program

SPSS yang dinyatakan dengan nilai corrected item total correlation.78

2. Uji Reliabilitas

Pengujian reliabilitas instrumen menurut Sugiyono dapat dilakukan secara

external dan internal. Secara external, pengujian dilakukan dengan test-retest

(stability), equivalent dan gabungan keduanya. Secara internal pengujian

dilakukan dengan menganalisis konsistensi butir-butir yang ada pada

instrumen dengan teknik-teknik tertentu. Uji reliabilitas dapat dilakukan

secara bersama-sama terhadap seluruh butir pertanyaan. Jika nilai Alpha ≥

0,60 maka reliabel.79

3. Uji Asumsi Klasik

Model regresi linier berganda dapat disebut sebagai model yang baik jika

model tersebut memenuhi asumsi normalitas data bebas dari asumsi klasik

statistik baik itu multikolinieritas dan heteroskesdastitas.80

a. Uji Normalitas

Uji Normalitas berguna untuk menentukan data yang telah di

kumpulkan berdistribusi normal atau di ambil dari papulasi normal. Uji

normalitas di gunakan untuk menguji apakah data yang di gunakan

berdistribusi normal atau tidak. Data yang baik adalah data yang

berdistribusi normal. Pengujian di lakukan dengan mengunakan kurva

normal propability plot, dengan ketentuan jika titik-titik pada grafik

menyebar dan berhimpit mengikuti sekitar garis diagonal maka data yang

di gunakan berdistribusi secara normal.


78
Syofian Siregar, Metode Penelitian Kuantitatif, (Jakarta: Kencana, 2013), Hlm. 59.
79
Sujarweni, Wiratna, Metodologi Penelitian Bisnis dan Ekonomi, (Yogyakarta: PT.
Pustaka Baru, 2015), hal. 109-110.
80
Agus Tri Basuki Dan Nano Prawoto, Analisis Regresi Dalam Penelitian Ekonomi &
Bisnis (Dilengkapi Aplikasi Spss & Eviews)(Jakarta:Pt Raja Grafindo Persada),Hlm.62
39

b. Uji Multikolinieritas

Uji multikolinieritas diperlukan untuk mengetahui ada tidaknya

variabel independen yang memiiki kemiripan antara variabel independen

dalam satu model. Kemiripan antara variabel indeenden akan

mengakibatkan korelasi yang sangat kuat.

c. Uji Heteroskedastisitas

Heteroskedastisitas menguji terjadinya perbedaan variance residual

suatu periode pengamatan ke periode pengamatan yang lain. Dan adanya

ketidaksamaan varian dari residual untuk semua pengamatan pada model

regresi.81dalam uji heteroskedastisitas peneliti menggunakan cara Glejser.

Uji Glejser melihat dari segi nilai, jika nilai signifikan (sig) lebih besar

dari 0,5 maka kesimpulannya adalah tidak terjadi gejala heteroskedastisitas

dan sebaliknya , jika nilai signifikan (sig) lebih kecil dari 0,5 maka

kesimpulannya adalah terjadi heteroskedastisitas dalam model regresi.82

G. Uji hipotesis

Untuk menguji hipotesis dalam penelitian ini penulis menggunakan uji t

dan uji F:

1. Uji parsial (t)

Uji parsial bertujuan untuk mengetahui besarnya pengaruh masing-masing

variabel independent secara individual (parsial) terhadap variabel dependen.

Hipotesis yang digunakan adalah:

HO : H1 = 0, berarti tidak terdapat pengaruh yang nyata antara variabel

independen dengan variabel dependen

81
Agus Tri Basuki dan Nano Prawoto, Analisis Regresi Dalam Penelitian Ekonomi &
Bisnis (Dilengkapi Aplikasi Spss & Eviews)(Jakarta:Pt Raja Grafindo Persada),Hlm.63
82
Ibid hlm 63.
40

HO : H1≠0, berarti terdapat pengaruh yang nyata antara variabel

independen dengan variabel dependen

Pada tingkat singnifikan 5 persen (5%) dengan kriteria pengujian yang

digunakan sebagai berikut:

Jika sig > 0,05

Maka H1 diterima

Jika sig < 0,05

Maka H1 ditolak

2. Uji Simultan (Uji F)

Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui apakah variabel-variabel yang

diteliti dalam penelitian ini memiliki tingkat kelayakan yang tinggi untuk

dapat menjelaskan fenomena yang dianalisis dengan menggunakan uji F.

Penelitian ini dilakukan dengan melihat pada Anova yang membandingkan

Mean Square dari regression dan Mean Square dari residual sehingga dapat

hasil yang dinamakan Fhitung. Sebagai dasar pengambilan keputusan dapat

digunakan kriteria pengujian :

a. Apabila F hitung ≥ F tabel dan apabila tingkat signifikansi ≤ α (0,05),

maka variabel independen secara bersama-sama berpengaruh

terhadap variabel dependen.

b. Apabila F hitung ≤ F tabel dan apabila tingkat signifikansi ≥ α (0,05),

maka variabel independen secara bersama-sama tidak berpengaruh

terhadap variabel dependen.

H. Regresi Linier Berganda

Dalam penelitian ini peneliti menggunakan analisis regresi linier berganda

untuk mengetahui apakah naik dan turunnya variabel dependen dapat dilakukan
41

melalui peningkatan variabel independen atau tidak. Dan untuk mengetahui

besarnya hubungan dan pengaruh variabel independen terhadap variabel

dependent. Regresi linier berganda merupakan regresi yang memiliki satu variabel

dependen dan lebih dari satu variabel independent. Model persamaan regresi linier

berganda yaitu:83

Y = a + b1.X1 + b2.X2 + b3.X3 + e

Keterangan :
Y = Keputusan Mahasiswa
a = Konstanta
b1 = Koefisien regresi dari akreditasi prodi
b2 = Koefisien regresi dari biaya pendidikan
b3 = Koefisien regresi dari fasilitas pendidikan
X1 = Akreditasi prodi
X2 = Biaya pendidikan
X3 = Fasilitas pendidikan
e = Standar eror.
I. Uji Koefisien Determinasi (R2)

Koefisien determinasi digunakan untuk mengukur seberapa besar persentase

perubahan atau variasi dari variabel dependen bisa dijelaskan oleh perubahan

atau variasi dari variabel independen.84

Dengan mengetahui nilai koefisien determinasi dapat dijelaskan kebaikan

dari model regresi dalam memprediksi variabel dependen. Semakin tinggi nilai

koefisien determinasi akan semakin baik kemampuan variabel independen dalam

menjelaskan perilaku variabel dependen. Hasil pengujian koefisien determinasi

dapat dilihat dari Adjusted R Square pada analisis regresi berganda.

J. Dominasi Variabel yang mempengaruhi keputusan

83
Husaini Usman & Purnomo Setiady Akbar, Pengantar Statistik, Edisi Kedua (Jakarta:
Bumi Aksara, 2012), Hlm 241
84
Purwanto SK, dan Suharyadi, Statistik untuk Ekonomi dan Keuangan Modern, hlm. 514
42

Untuk melihat variabel mana yang lebih dominan berpengaruh terhadap

keputusan yaitu dapat dilihat dari nilai t hitung yang paling terkecil diantara

beberapa variabel independen (variabel bebas) yang mana nilai t hitung tersebut

harus lebih kecil dari 0,05.

K. Uji Variabel Dominan Sumbangan Efektif (SE%)

Sumbangan efektif (SE) adalah ukuran sumbangan suatu variabel prediktor

atau variabel independen terhadap variabel kriterium dependen dalam analisis

regresi. Penjumlahan dari sumbangan efektif untuk semua variabel independen

adalah sama dengan jumlah nilai yang ada pada koefisien determinasi atau R

Square (R2).85 Apabila teknik analisis datanya hanya terdiri dari satu sampai dua

variabel bebas, kita menggunakan R Square, tetapi apabila jumlah variabel bebas

kita lebih dari 2 maka lebih baik menggunakaan Adjusted R Square yang nilainya

selalu lebih kecil dari R Square.86

Cara membaca atau menentukan nilai sumbangan efektif yaitu dengan cara

mencari nilai korelasi, regresi dan koefisien beta melalui spss. Rumus mencari

sumbangan efektif dengan rumus sebagai berikut:87

SE=β x koefisien korelasi x 100%

Setelah mendapatkan nilai yang telah di uji menggunakan spss maka ringkas

nilai tersebut menjadi satu tabel, dan masukan nilai sesuai rumus yang diminta.

Maka dapat dilihat berapa hasil nilai % yang diperoleh pengaruh pada masing-

masing variabel.

85
https://www.spssindonesia.com/2018/02/cara-menghitung-se-sr-regresiberganda.html
di akses pada tanggal 14 Oktober 2019
86
http://dataolah.blogspot.com/2015/06/langkah-mencari-sumbangan-efektif.html di
akses pada tanggal 14 Okober 2019
87
https://www.spssindonesia.com/2018/02/cara-menghitung-se-sr-regresiberganda.html
di akses pada tanggal 14 Oktober 2019
43

BAB III
GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN
Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha
Saifuddin Jambi

A. Profil Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN STS Jambi 88

Alamat : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Suthan Thaha Saifuddin

Jambi Jl. Arif Rahman Hakim No. 01 Telanaipura, Kota Jambi, Jambi Telpon:

(0741) 65600, Fax. (0741) 656000, Website febi.uinjambi.ac.id

B. Latar Belakang Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam

Cikal bakal berdirinya Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam adalah berdirinya

Program Studi Ekonomi Syariah (ES) yang berdasarkan Surat Keputusan (SK)

Pendirian Nomor: In.9/R/SK/PP.009/710.A/2000 dan Program Studi Vakasi

Perbankan Syariah (DIII PBS) berdasarkan SK Pendirian Nomor: 2861 Tahun

2012 yang berafiliasi di bawah Fakultas Syariah. Selanjutnya, menindaklanjuti

animo peminat calon mahasiswa masuk pada Prodi ES dan DIII PBS, tim

mengisiasi pemisahan diri dari Fakultas Syariah menjadi Fakultas tersendiri yaitu

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam. Melalui Peraturan Menteri Agama RI

Nomor: 35 tahun 2015 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Agama RI

Nomor: 23 tahun 2013 tentang Organisasi dan Tata Kerja Institut Agama Islam

Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi (IAIN STS Jambi) dan Institut Agama

Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi telah mendapat persetujuan Menteri

Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Nomor:

B/1040/M.PANRB/03/2015, tanggal 26 Maret 2015, Hal: Usulan Pembentukan

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam maka Fakultas Hal: Usulan Pembentukan

88 4
Tim Penyusun, Buku Pedoman UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi Tahun 2018-2019,
(Jambi: 2018), hlm. 230.

43
44

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam maka Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam

(FEBI) berdiri di lingkungan Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin

Jambi (UIN STS Jambi).

Selain itu, bagi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam terdapat tambahan

Program Studi yaitu berdasarkan Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam

Nomor: 111 Tahun 2017 tentang Izin Penyelenggaran Program Studi pada

Program Sarjana Institut Agama Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi

yaitu Program Studi Perbankan Syariah (PBS), Akuntansi Syariah (AKS) dan

Manajemen Keuangan Syariah (MKS). Saat ini, Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Islam terdiri dari empat (4) jurusan yang siap mendidik, menyelenggarakan,

memfasilitasi, mengarahkan dan meluluskan sarjana strata satu (S.1) yang

Terdepan dan Inovatif dalam bidang ilmu ekonomi dan bisnis dengan semangat

Entrepreneurship Islam 2030 dalam persaingan global di bidang Ekonomi dan

Bisnis Islam secara umum.

Melalui Program Studi yang ada di lingkungan Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Islam diproyeksikan akan lahir para sarjana yang terdepan dan inovatif sesuai

dengan keilmuan yang spesifik sehingga dapat bersaing di pasar kerja (labor

market) pada pasar regional, nasional maupun internasional. Lulusan Fakultas

Ekonomi dan Bisnis Islam diproyeksikan dapat menjadi sarjana yang

berkemampuan akademik, inovatif dan professional dengan bersemangatkan

Islamic entrepreneurship. Tidak hanya mendidik, Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Islam juga melakukan dan melibatkan peserta didik dalam penelitian dan

pengabdian masyarakat berbasis integrasi keilmuan yang inovatif dengan

semangat Islamic Entrepreneurship. Dengan demikian, dimana dan kapan saja


45

lulusan dapat bermanfaat dan menjadi problem solver dalam semua lini kehidupan

dan dalam upaya menciptakan keadilan kesejahraan dalam masyarakat

C. Visi dan Misi89

Visi :

Terdepan dan Inovatif dalam bidang ilmu ekonomi dan bisnis dengan

semangat Entrepreneurship Islam 2030.

Misi :

a) Menyediakan akses dan pemerataan pendidikan tinggi bermutu yang

relevan dengan kebutuhan masyarakat dalam bidang ilmu ekonomi dan

bisnis Islam.

b) Menyelenggarakan pendidikan tinggi yang berkualitas dalam ilmu

ekonomi dan bisnis Islam agar peserta didik berkemampuan akademik

dan/atau profesional yang inovatif serta memiliki jiwa Islamic

entrepreneurship.

c) Melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dibidang ilmu

ekonomi dan bisnis Islam berbasis transintegrasi keilmuan yang inovatif

dengan semangat Islamic entrepreneurship.

d) Mengembangkan mutu tata kelola kelembagaan dan memperluas jaringan

kerjasama di bidang ilmu ekonomi dan bisnis Islam.

D. Tujuan90

a. Terpenuhinya akses dan jaminan pemerataan pendidikan tinggi bermutu

yang relevan dengan kebutuhan masyarakat dalam bidang ilmu ekonomi

dan bisnis Islam.

89
febi.uinjambi.ac.id
90
Putri Sugesti, Skripsi” Pengaruh Promosi, Diskon dan Impulse Buting Terhadap
Keputusn Pembelian di Online Shop (Studi Pada Mahasiswa FEBI UIN STS Jambi), Universitas
Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi, hlm 46-54.
46

b. Menghasilkan lulusan yang berkualitas dalam ilmu ekonomi dan bisnis

Islam agar peserta didik berkemampuan akademik dan/atau profesional

yang inovatif serta memiliki semangat Islamic entrepreneurship.

c. Menghasilkan karya ilmiah dan karya pengabdian kepada masyarakat

dibidang ilmu ekonomi dan bisnis Islam berbasis tranintegrasi dan

multidisipliner yang inovatif dengan semangat Islamic entrepreneurship.

d. Menghasilkan kinerja mutu tata kelola kelembagaan dan memperluas

jaringan kerjasama di bidang ilmu ekonomi dan bisnis Islam.

E. Sasaran

a. Terpenuhinya akses dan jaminan pemerataan pendidikan tinggi bermutu

yang relevan dengan kebutuhan masyarakat dalam bidang ilmu ekonomi

dan bisnis Islam.

b. Mendidik calon sarjana strata S1 dalam bidang ekonomi syariah,

perbankan syariah, akuntansi syariah dan manajemen keuangan syariah

menjadi lulusan yang professional, inovatif dan memiliki semangat

Islamic entrepreneurship.

c. Menghasilkan lulusan Sarjana S-1 yang berkepribadian baik, cakap dan

memiliki integritas, berpengetahuan luas dan mutakhir dibidang: ekonomi

syariah, perbankan syariah, akuntansi syariah dan manajemen keuangan

syariah, mampu menerapkan kajian keislaman berbasis transintegrasi

keilmuan serta bertanggung jawab terhadap pelaksanaan tugas

berlandaskan etika keilmuan, keislaman, dan semangat Islamic

entrepreneurship.

d. Menghasilkan karya ilmiah dan karya pengabdian kepada masyarakat di

bidang: ekonomi syariah, perbankan syariah, akuntansi syariah dan


47

manajemen keuangan syariah, berbasis transintegrasi keilmuan yang

inovatif dengan semangat Islamic entrepreneurship.

F. Strategi Pencapaian

1. Untuk mencapai sasaran no. 1, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam

UIN STS Jambi baik secara akademik maupun administratif

melakukan berbagai strategi sebagai berikut:

a. Sosialisasi PMB secara sistematis, terprogram dan

mempertimbangkan akses pendidikan.

b. Mengupayakan mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam

merepresentasikan unsur profesi, daerah dan peminatan.

2. Untuk mencapai sasaran no, 2, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam

UIN STS Jambi baik secara akademik maupun administratif melakkan

berbagai strategi sebagai berikut:

a) Mendorong semua Prodi di lingkungan Fakultas Ekonomi dan

Bisnis Islam untuk mengembangkan diri secara inovatif menjadi

Prodi Unggulan dengan pengakuan akreditasi A dari BAN PT dan

Pengakuan Internasional dengan semangat Islamic

entrepreneurship.

b) Mendorong dan memfasilitasi penyediaan dana untuk kegiatan

penelitian prodi dan pengabdian masyarakat yang bermutu tinggi

berbasis transintegrasi keilmuan dengan semangat Islamic

entrepreneurship.

c) Memberikan fasilitas yang memadai bagi terselenggaranya proses

pembelajaran yang kondusif, antara lain dalam bentuk: ruangan

kelas yang ber AC, Fasilitas LCD Proyektor, Hot-spot, ruang


48

interaksi, perpustakaan, dan berbagai laboratorium pada setiap

program studi, dan lain-lain, dan

d) Mengusahakan dan melaksanakan kerjasama dengan lembaga lain,

dalam dan luar negeri guna peningkatan kualitas pendidikan di

lingkungan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN STS Jambi.

3. Untuk mencapai sasaran nomor 3, yakni inovatif-entrepreneurship

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN STS Jambi menempuh

strategi sebagai berikut:

a) Inovatif-entrepreneurship dalam bidang metodologi: Fakultas

Ekonomi dan Bisnis Islam mewajibkan diajarkannya beberapa

matakuliah di semua Prodi yang mencirikan kekhasan Fakultas

Ekonomi dan Bisnis Islam UIN STS Jambi. Matakuliah-

matakuliah tersebut dimaksudkan sebagai bekal metodologis

yang berbasis pada paradigma inovatif-entrepeneurship,

sehingga lulusan bisa menjadi sarjana yang inovatif dan

memiliki spirit kewirausahaan yang tinggi dalam mengabdikan

ilmunya demi kemajuan peradaban bangsa.

b) Inovatif-entrepreneurship dalam bidang Penguasaan Bahasa

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam mewajibkan mahasiswa

untuk menguasai bahasa asing (Arab dan Inggris) sebagai

persyaratan untuk mengikuti ujian akhir (munaqasyah dan atau

ujian skripsi). Pelaksanaannya dapat bekerjasama dengan Pusat

Bahasa UIN STS Jambi dan Lembaga resmi yang disetarakan

oleh UIN STS Jambi untuk mencapai sasaran tersebut.


49

c) Inovatif-entrepreneurship dalam bidang life skill dan

Kecendekiawanan lulusan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam

UIN STS Jambi memiliki life skill dan perilaku

kecendekiawanan yang sangat berguna sebagai bekal dalam

berhidmat di masyarakat. Strategi pencapaian yang dilakukan

oleh Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam antara lain dalam

bentuk: pemberian fasilitas untuk kegiatan mahasiswa,

pelibatan mahasiswa dalam kegiatan-kegiatan seminar,

simposium, dan penelitian dosen, pemberian reward bagi

mahasiswa berprestasi, dan

d) Inovatif-entrepreneurship dalam bidang Teknologi Informasi;

Strategi yang dilakukan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam

antara lain: pemberian akses penuh 24 jam kepada mahasiswa

untuk memanfaatkan koneksi internet gratis di lingkungan

Kampus Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam. Mahasiswa juga

didorong untuk memanfaatakan sumber informasi yang

melimpah di internet secara cerdas untuk kepentingan riset dan

tugas-tugas perkuliahannya. Bahkan Fakultas Ekonomi dan

Bisnis Islam menyediakan website e-learning untuk

perkuliahan di dunia maya.

4. Untuk mencapai sasaran nomor 4, yakni inovatif-entrepreneurship

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam menempuh strategi sebagai

berikut:
50

a) Menerbitkan buku Pedoman Penyelenggaraan Fakultas

Ekonomi dan Bisnis Islam UIN STS Jambi. Buku ini diperkuat

dengan Keputusan Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam;

b) Menerbitkan buku Pedoman Penulisan skripsi Fakultas

Ekonomi dan Bisnis Islam UIN STS Jambi yang diterbitkan

oleh Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN STS Jambi

c) Menerbitkan Kalender Akademik setiap Tahun Akademik;

d) Menyusun Rencana Kerja Tahunan, Rencana Stategi Tahunan

dan Lima Tahunan, Rencana Kegiatan Anggaran Keuangan

Lembaga (RKAKL), dan;

e) Rapat Mingguan Pimpinan, Rapat Bulanan, Monitoring satu

dan tiga Bulanan untuk menunjang penulisan skripsi.

f)

G. Tahapan Stategi

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN STS Jambi mempunyai strategi

pencapaian visi, misi, tujuan, dan sasaran yang dibagi dalam tiga tahapan,

yaitu tahap pertama, kedua dan ketiga.

1. Strategi Tahap Pertama (2017-2021)

a) Mempertahankan mutu penyelenggaran Prodi-Prodi yang diakui secara

eksternal melalui akreditasi BAN PT dengan peringkat A.

b) Mempertahankan tingkat animo calon mahasiswa demi

keberlangsungan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam.

c) Meningkatkan kualitas SDM tenaga dosen dan tenaga kependidikan

sesuai dengan tuntutan perkembangan ilmu dan masyarakat, dan


51

d) Memperbaharui kurikulum sesuai dengan perkembangan dan kebutuhan

pengguna lulusan.

2. Strategi Tahap Kedua (2022-2025)

a) Mempromosikan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam ke dunia

Internasional agar bisa menarik minat calon mahasiswa asing.

b) Terpublikasinya karya-karya ilmiah dosen dalam jurnal ilmiah

internasional, dan

c) Menggairahkan semangat entrepreneurship dalam bidang bidang

perbankan syariah, ekonomi dan bisnis Islam, akuntansi syariah.

3. Strategi Tahap Ketiga (2026-2030)

a) Mempertahakan posisi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam ke dunia

Internasional agar bisa menarik minat calon mahasiswa asing.

b) Terpublikasinya karya-karya ilmiah dosen dalam jurnal ilmiah

internasional bereputasi, dan

c) Terbentuk budaya entrepreneurship di lingkungan sivitas akademika.

H. Jurusan dan Gelar

Menghasilkan sarjana yang berkemampuan akademik, inovatif dan

professional dengan bersemangatkan Islamic entrepreneurship yang terdepan

dan inovatif:
52

Tabel 3.1
Jurusan dan Gelar

NO. JURUSAN GELAR AKADEMIK GELAR


1. Ekonomi Syariah (ES) Sarjana Ekonomi SE.
2. Perbankan Syariah (PBS) Sarjana Ekonomi SE.
3. Akuntansi Syariah(AKS) Sarjana Akuntansi S. Akun.
4. Manajemen Keuangan Syariah (MKS) Sarjana Ekonomi SE.

I. Kompetensi Jurusan

Program Studi Ekonomi Syariah (ES) dituntut untuk menghasilkan

sarjana yang berkemampuan akademik, inovatif dan professional dengan

bersemangatkan Islamic entrepreneurship dalam bidang ilmu ekonomi

syariah. Selanjutnya, Program Studi Perbankan Syariah (PBS) diproyeksikan

untuk menghasilkan sarjana yang berkemampuan akademik, inovatif dan

professional dengan bersemangatkan Islamic entrepreneurship dalam bidang

lembaga keuangan syariah perbankan dan non-perbankan. Selain itu, Program

Studi Akuntansi Syariah (AKS) ditugaskan untuk melahirkan sarjana yang

berkemampuan akademik, inovatif dan professional dengan bersemangatkan

Islamic entrepreneurship dalam bidang ilmu akuntasi syariah dan sedangkan

Program Studi Manajemen Keuangan Syariah (MKS) diproyeksikan

menghasilkan sarjana yang berkemampuan akademik, inovatif dan

professional dengan bersemangatkan Islamic entrepreneurship dalam bidang

ilmu manajemen.

J. Struktur Organisasi

Organisasi yaitu suatu perkumpulan atau wadah bagi sekelompok orang

yang berkerjasama dengan terstruktur untuk mencapai tujuan tertentu. Struktur

organisasi yaitu sebuah susunan komponen yang terdapat pada suatu

organisasi. Adanya struktur organisasi bertujuan untuk mengetahui pembagian


53

kerja (job desk) dan pengelompokkannya serta koordinasi antara fungsi dan

kegiatan dalam organisasi, termasuk garis perintah dan koordinasi secara

formal.
54

BAB IV
PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN

A. Hasil Penelitian

1. Karakteristik Responden

Pada pembahasan berikut disajikan deskripsi data yang telah diperoleh

dalam penelitian. Data hasil penelitian diperoleh secara langsung dari

responden. Yaitu dengan kuesioner penelitian mengajukan pernyataan yang

telah disiapkan oleh peneliti. Dalam penelitian ini berjumlah 100 responden.

Pada penelitian ini menyajikan informasi mengenai keadaan umum responden

berdasarkan jenis kelamin. Secara lebih jelas disajikan dalam tabel-tabel

dibawah ini:

a. Karakteristik Mahasiswa Berdasarkan Jenis Kelamin


Tabel 4.1
Jenis Kelamin Responden
No Usia (Tahun) Jumlah (Orang) Persentase (%)
1. Laki-Laki 37 37%
2. Perempuan 63 63%
Jumlah 100 100
Sumber: (Data Primer)

Berdasarkan data tabel diatas diketahui persentase terbesar responden

jenis kelamin perempuan pada Mahasiswa FEBI UIN STS Jambi lebih banyak

yaitu 63% atau 63 orang, sedangkan jenis kelamin laki-laki 37% atau 37 orang.

b. Karakteristik Mahasiswa Berdasarkan Usia


Tabel 4.2
Usia Responden
No Usia (Tahun) Jumlah (Orang) Persentase (%)
1. 17 -18 Tahun 15 15%
2. 19-20 Tahun 53 53%
3. 21-22 Tahun 27 27%
4. 23-24 Tahun 5 5%
Jumlah 100 100

Sumber: (Data Primer)

57
55

Berdasarkan data tabel diatas, usia responden penelitian 17-18 tahun

sebanyak 15 orang atau 15%, 19-20 tahun sebanyak 53 orang atau 53%, 21-22

tahun sebanyak 27 orang atau 27% dan usia 23-24 tahun sebanyak 5 orang atau

5%.

c. Karakteristik Mahasiswa Berdasarkan Jurusan


Tabel 4.3
Jurusan Responden
No Jurusan Jumlah (Orang) Persentase (%)
1. Ekonomi Syariah 69 69%
2. Perbankan Syariah 2 2%
3. Manajemen Keuangan 16 16%
Syariah
4. Akuntansi Syariah 12 12%
5. D3 Perbankan Syariah 1 1%
Total 100 100
Sumber: (Data Primer)

Berdasarkan data tabel diatas, karakteristik mahasiswa berdsarkan

jurusan, ekonomi syariah sebanyak 69 orang atau 69%, perbankkan syariah

sebanyak 2 orang atau 2%, manajemen keuangan syariah sebanyak 16 orang

atau 16%, akuntansi syariah 12 orang atau 12% dan D3 perbankkan syariah

sebanyak 1 orang atau 1%.

d. Karakteristik Mahasiswa Berdasarkan Semester


Tabel 4.4
Semester Responden
No Semester Jumlah (Orang) Persentase (%)
1. I 23 23%
2. III 24 24%
3. V 24 24%
4. VII 17 17%
5. IX 12 12%
Total 100 100
Sumber: (Data Primer)

Berdasarkan data tabel diatas karakteristik mahasiswa semester I

sebanyak 23 orang atau 23%, semester III sebanyak 24 orang atau 24%,
56

semester V sebanyak 24 orang atau 24%, semester VII sebanyak 17 orang atau

17%, dan semester IX sebanyak 12 orang atau 12%.

e. Karakteristik Mahasiswa Berdasarkan Tahun Angkatan


Tabel 4.5
Tahun Angkatan Responden
No Tahun Angkatan Jumlah (Orang) Persentase(%)
1. 2015 13 13%
2. 2016 16 16%
3. 2017 24 24%
4. 2018 24 24%
5. 2019 23 23%
Total 100 100
Sumber: (Data Primer)

Berdasarkan data tabel diatas karakteristik mahasiswa berdasarkan tahun

angkatan pada tahun 2015 sebanyak 13 orang atau 13%, 2016 sebanyak 16

orang atau 16%, 2017 sebanyak 24 orang atau 24%, 2018 sebanyak 24 orang

atau 24%, dan 2019 sebanyak 23 orang atau 23%.

B. Uji Analisis Data


a. Uji Validitas

Uji validitas dilakukan dengan menggunakan korelasi antara skor masing-

masing butir pernyataan dengan skor total. Nilai korelasi yang diperoleh (r hitung)

dibandingkan dengan (rtabel). Jika rhitung > rtabel pada taraf kepercayaan tertentu,

maka disimpulkan instrumen tersebut memenuhi kriteria validitas sehingga item

dinyatakan valid.

Dengan derajat kebebasan (df) dalam penelitian ini adalah 98 dan tingkat

signifikan 5% maka diperoleh rtabel yaitu 0,1966. Hasil uji validitas data sebagai

berikut:
57

1) Akreditasi Prodi

Tabel 4.6
Hasil Uji Validitas Akreditasi Prodi (X1)
Item Pernyataan rhitung rtabel Keterangan
1 0,440 0.1966 Valid
2 0,650 0.1966 Valid
3 0,618 0.1966 Valid
4 0,691 0.1966 Valid
5 0,555 0.1966 Valid
6 0,641 0.1966 Valid
7 0,634 0.1966 Valid
8 0,643 0.1966 Valid

9 0,675 0.1966 Valid


10 0,588 0.1966 Valid
Sumber : Hasil Olahan Data 2019

Berdasarkan hasil pengujian dapat diketahui bahwa 10 Item pernyataan

variabel akreditasi prodi memiliki nilai rhitung lebih besar dibandingkan dengan

rtabel, maka seluruh item pernyataan dianggap valid dan dapat digunakan dalam

penelitian ini.91

2) Biaya Pendidikan
Tabel 4.7
Hasil Uji Validitas Biaya Pendidikan (X2)
Item Pernyataan rhitung rtabel Keterangan
1 0,581 0.1966 Valid
2 0,726 0.1966 Valid
3 0,728 0.1966 Valid
4 0,823 0.1966 Valid
5 0,495 0.1966 Valid
6 0,753 0.1966 Valid
7 0,667 0.1966 Valid
8 0,393 0.1966 Valid
Sumber : Hasil Olahan Data 2019

Berdasarkan hasil pengujian dapat diketahui bahwa 8 Item pernyataan

variabel biaya pendidikan memiliki nilai rhitung lebih besar dibandingkan

91
Imam Ghozali, Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS 19,
(Semarang:Undip, 2011), hlm. 52.
58

dengan rtabel, maka seluruh item pernyataan dianggap valid dan dapat

digunakan dalam penelitian ini.92

3) Fasilitas Pendidikan
Tabel 4.8
Hasil Uji Validitas Fasilitas Pendidikan (X3)
Item Pernyataan rhitung rtabel Keterangan
1 0,694 0.1966 Valid
2 0,593 0.1966 Valid
3 0,434 0.1966 Valid
4 0,625 0.1966 Valid
5 0,768 0.1966 Valid
6 0,761 0.1966 Valid
7 0,730 0.1966 Valid
8 0,800 0.1966 Valid
9 0,712 0.1966 Valid
10 0,664 0.1966 Valid
Sumber : Hasil Olahan Data 2019

Berdasarkan hasil pengujian dapat diketahui bahwa 10 Item pernyataan

variabel fasilitas pendidikan memiliki nilai rhitung lebih besar dibandingkan

dengan rtabel, maka seluruh item pernyataan dianggap valid dan dapat

digunakan dalam penelitian ini.

4) Keputusan Mahasiswa

Tabel 4.9
Hasil Uji Validitas Keputusan Mahasiswa (Y)
Item Pernyataan rhitung rtabel Keterangan
1 0,790 0.1966 Valid
2 0,773 0.1966 Valid
3 0,730 0.1966 Valid
4 0,727 0.1966 Valid
5 0,720 0.1966 Valid
6 0,610 0.1966 Valid
7 0,686 0.1966 Valid
Sumber : Hasil Olahan Data 2019

Berdasarkan hasil pengujian dapat diketahui bahwa 7 Item pernyataan

variabel keputusan mahasiswa memiliki nilai rhitung lebih besar dibandingkan

92
Ibid, hlm. 52.
59

dengan rtabel, maka seluruh item pernyataan dianggap valid dan dapat

digunakan dalam penelitian ini.93

b. Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas dilakukan terhadap item pernyataan yang valid. Uji ini

digunakan untuk mengukur suatu kuesioner yang merupakan indikator dari

variabel atau konstruk. Suatu kuesioner dikatakan reliable atau handal jika

jawaban seseorang terhadap pernyataan adalah konsisten atau stabil dari waktu

ke waktu. Suatu data dikatakan reliable jika nilai Cronbach Alpha lebih dari

0,6. Semakin tinggi hasil yang diperoleh berbanding lurus dengan reliabilitas.

Tabel 4.10
Hasil Uji Reliabilitas Akreditasi Prodi (X1)
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
,815 10
Sumber : Hasil Olahan Data 2019

Hasil pengujian terhadap reliabilitas kuesioner menghasilkan angka

croncbach‟s alpa sebesar 0,815. Hal ini dapat dinyatakan bahwa semuan

pernyataan dari akreditasi prodi (X1) teruji reliabilitasnya sehingga dinyatakan

reliabel.

Tabel 4.11
Hasil Uji Reliabilitas Biaya Pendidikan (X2)
Reliability Statistics
Cronbach's N of Items
Alpha
,808 8
Sumber : Hasil Olahan Data 2019

Hasil pengujian terhadap reliabilitas kuesioner menghasilkan angka

croncbach‟s alpa sebesar 0,808. Hal ini dapat dinyatakan bahwa semuan

pernyataan dari biaya pendidikan (X2) teruji reliabilitasnya sehingga

dinyatakan reliabel.

93
Ibid, hlm. 52.
60

Tabel 4.12
Hasil Uji Reliabilitas Fasilitas Pendidikan (X3)
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
,854 10

Sumber : Hasil Olahan Data 2019

Hasil pengujian terhadap reliabilitas kuesioner menghasilkan angka

croncbach‟s alpa sebesar 0,854. Hal ini dapat dinyatakan bahwa semua

pernyataan dari fasilitas pendidikan (X3) teruji reliabilitasnya sehingga

dinyatakan reliabel.

Tabel 4.13
Hasil Uji Reliabilitas Keputusan Mahasiswa(Y)
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
,848 7

Sumber : Hasil Olahan Data 2019

Hasil pengujian terhadap reliabilitas kuesioner menghasilkan angka

croncbach‟s alpa sebesar 0,848. Hal ini dapat dinyatakan bahwa semua

pernyataan dari keputusan mahasiswa (Y) teruji reliabilitasnya sehingga

dinyatakan reliabel.

2. Uji Asumsi Klasik


a. Uji Normalitas

Uji Normalitas berguna untuk menentukan data yang telah di kumpulkan

berdistribusi normal atau di ambil dari papulasi normal. Uji normalitas di

gunakan untuk menguji apakah data yang di gunakan berdistribusi normal atau

tidak. Data yang baik adalah data yang berdistribusi normal. Pengujian di

lakukan dengan mengunakan kurva normal probability plot, dengan ketentuan

jika titik-titik pada grafik menyebar dan berhimpit mengikuti sekitar garis

diagonal maka data yang di gunakan berdistribusi secara normal. Berikut hasil

uji nomalitas.
61

Gambar 4.1
Kurva normal probability plost

Sumber : Hasil Olahan Data 2019

Berdasarkan hasil uji normalitas seperti terlihat pada gambar 4.1 diketahui

bahwa ada data menyebar disekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis

diagonal. Dengan demikian, model regresi memenuhi asumsi normalitas.

b. Uji Multikolinieritas

Uji multikolinieritas bertujuan untuk menguji apakah model regresi

ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas (independen). Multikolinearitas

dapat dilihat dari nilai tolerance dan lawannya, dan variance inflation factor

(VIF). Nilai tolerance yang rendah sama dengan nilai VIF yang tinggi. Nilai

cuttof yang umum dipakai untuk menunjukkan adanya multikolinearitas adalah

nilai tolerance >0,10 atau sama dengan nilai VIF<10.

Tabel 4.14
Hasil Uji Multikolinieritas
Collinearity Statistics Keputusan

Tolerance VIF

.520 1.924 Tidak ada gejala


multikolineritas
62

.552 1.811 Tidak ada gejala


multikolineritas

.494 2.026 Tidak ada gejala


multikolineritas

Sumber : Hasil Olahan Data 2019

Tabel diatas menunjukkan bahwa kedua variabel independen memiliki

nilai Tolerance Value diatas 0,1 dan VIF kurang dari 10, yaitu nilai Tolerance

Value untuk variabel akreditasi prodi 0,520, variabel biaya pendidikan 0,552

dan fasilitas pendidikan 0,494 sedangkan nilai VIF untuk variabel akreditasi

prodi 1.924, variabel biaya pendidikan1.811 dan fasilitas pendidikan 2.026.

Jadi dapat dinyatakan bahwa tidak ada multikolinieritas antar variabel

independen dalam model regresi.94

c. Uji Heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas bertujuan menguji apakah model regresi terjadi

ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan lain. Jika

varians sama dan residual satu pengamatan dan pengamatan lain maka disebut

homoskedastisitas dan jika varians berbeda maka disebut heteroskedastisitas.

Dilhat pada nilai signifikan >0,5 maka tidak terjadi heteroskedastisitas.

Tabel 4.15
Uji Heteroskedastisitas
Coefficientsa
Model Unstandardized Standardized T Sig.
Coefficients Coefficients
B Std. Error Beta
(Constant) 2,981 1,590 1,875 ,064
Akreditasi Prodi -,026 ,054 -,067 -,484 ,629
1
Biaya Pendidikan ,082 ,055 ,202 1,501 ,137
Fasilitas Pendidikan -,058 ,039 -,212 -1,492 ,139
a. Dependent Variable: Keputusan Mahasiswa

Sumber : Hasil Olahan Data 2019

94
Ibid, hlm. 108.
63

Berdasarkan hasil uji pada tabel 4.15 nilai signifikan pada akreditasi prodi,

biaya pendidikan dan fasilitas pendidikan memiliki nilai lebih besar dari 0,05

atau 0,629>0,05 kemudian 0,137>0,05 dan 0,139>0,05 maka dapat

disimpulkan bahwa tidak terjadi heteroskedastisitas pada model regresi.95

3. Uji Hipotesis
1. Uji t

Uji t yaitu suatu uji untuk mengetahui signifikansi pengaruh variabel bebas

(akreditasi prodi, biaya pendidikan dan fasilitas pendidikan) secara parsial atau

individual menerangkan variabel terikat (keputusan mahasiswa) berdasarkan

tabel, maka hasil analisis uji t adalah sebagai berikut :

Tabel 4.16
Hasil pengujian uji t
Model T Sig. Keputusan

1.159 .249
1(Constant)
4.732 .000 Ha diterima
Akreditasi Prodi
.570 .570 Ha ditolak
Biaya Pendidikan
3.255 .002 Ha diterima
Fasilitas Pendidikan
Sumber : Hasil Olahan Data 2019

Untuk mengetahui besarnya pengaruh masing-masing variabel

independen (akreditasi prodi, biaya pendidikan dan fasilitas pendidikan)

terhadap variabel dependen (keputusan mahasiswa) dapat dilihat dari nilai

signifikan setiap variabel.

1. Dari hasil perhitungan data pada tabel diatas, akreditasi prodi berpengaruh

signifikan terhadap keputusan mahasiswa karena nilai t hitung > ttabel atau

4,732 >1,984 dan signifikan yang dihasilkan 0,000 < 0,05. Maka hal ini

berarti bahwa variabel akreditasi prodi berpengaruh signifikan terhadap

keputusan mahasiswa. “Akreditasi Prodi Berpengaruh Positif terhadap


95
Ibid, hlm. 140.
64

Keputusan Mahasiswa Meneruskan Studi pada Program Sarjana Strata

Satu (S.1) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri

Sulthan Thaha Saifuddin Jambi” diterima

2. Dari hasil perhitungan data pada tabel diatas, biaya pendidikan tidak

berpengaruh signifikan terhadap keputusan mahasiswa karena nilai thitung <

ttabel atau 0,570 < 1,984 dan signifikan yang dihasilkan 0,570 > 0,05. Maka

hal ini berarti bahwa variabel biaya pendidikan tidak berpengaruh

signifikan terhadap keputusan mahasiswa. “Biaya Pendidikan Berpengaruh

Positif terhadap Keputusan Mahasiswa Meneruskan Studi pada Program

Sarjana Strata Satu (S.1) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas

Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi” ditolak

3. Dari hasil perhitungan data pada tabel diatas, fasilitas pendidikan

berpengaruh signifikan terhadap keputusan mahasiswa karena nilai t hitung >

ttabel atau 3,255>1,984 dan signifikan yang dihasilkan 0,002 < 0,05. Maka

hal ini berarti bahwa variabel fasilitas pendidikan berpengaruh signifikan

terhadap keputusan mahasiswa. “Fasilitas Pendidikan Berpengaruh Positif

terhadap Keputusan Mahasiswa Meneruskan Studi pada Program Sarjana

Strata Satu (S.1) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam

Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi” diterima.

2. Uji F

Uji F dimaksud untuk mengetahui pengaruh variabel-variabel

independen (akreditasi prodi, biaya pendidikan dan fasilitas pendidikan)

secara simultan atau sama-sama terhadap variabel dependen (keputusan

mahasiswa). Hasil perhitungan uji F dapat dilihat pada tabel berikut:


65

Tabel 4.17
Hasil Uji F
ANOVAa
Model F Sig.
Regression 38.332 .000b
1 Residual
Total
Sumber : Hasil Olahan Data 2019

Berdasarkan hasil uji ANOVA atau F pada tabel diatas didapatkan nilai

fhitung lebih besar dibandingkan ftabel sebesar 38.332 > 2,70 nilai signifikan yang

dihasilkan 0,000 lebih kecil dari nilai signifikan 0.05, maka model regresi

dapat digunakan untuk memprediksi keputusan mahasiswa (Y) atau dikatakan

bahwa variabel akreditasi prodi, biaya pendidikan dan fasilitas pendidikan

secara bersama-sama atau secara simultan berpengaruh terhadap variabel

keputusan mahasiswa meneruskan studi pada program sarjana strata satu (S.1)

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha

Saifuddin Jambi. Hal ini disebabkan karena akreditasi Fakultas Ekonomi dan

Bisnis Islam sudah baik (B), biaya pendidikan juga dapat dijangkau serta

fasilitas pendidikan pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam masih dapat

digunakan. 96

4. Analisis Regresi Berganda

Tabel 4.18
Hasil Pengujian Persamaan Regresi Linier Berganda
Coefficientsa
Model Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
B Std. Error Beta
(Constant) 2.973 2.566
Akreditasi Prodi .409 .086 .452
1
Biaya Pendidikan .051 .089 .053
Fasilitas Pendidikan .205 .063 .319
a. Dependent Variable: Keputusan Mahasiswa
Sumber : Hasil Olahan Data 2019

96
Ibid, hlm. 100.
66

Dari hasil tersebut persamaan regresi dapat diperoleh dari standardized

coefficient, hal ini karena pengukurannya menggunakan skala penilaian yang

sama yaitu Likert, sehingga persamaannya sebagai berikut :

Keputusan = 2,973+ 0,409 Akreditasi Prodi+ 0,051 Biaya

Pendidikan+ 0,205 Fasilitas Pendidikan+e

persamaan regresi linear berganda tersebut dijelaskan sebagai berikut :

1) Konstanta (α) bernilai positif sebesar 2,973 hal ini menunjukkan bahwa

apabila variabel akreditasi prodi, biaya pendidikan dan fasilitas pendidikan

dianggap konstanta (0) maka keputusan mahasiswa untuk memilih sebesar

2,973.

2) Koefisien regresi variabel Akreditasi Prodi (b1) sebesar 0,409. Menyatakan

bahwa variabel akreditasi prodi terdapat hubungan positif dengan nilai

keputusan mahasiswa. Hal ini menunjukkan bahwa setiap kenaikan

akreditasi prodi sebesar satu satuan akan menyebabkan kenaikan nilai

keputusan mahasiswa sebesar 0,409.

3) Koefisien regresi Biaya Pendidikan (b2) pada biaya pendidikan bernilai

positif yaitu sebesar 0,051 artinya setiap perubahan pada variabel biaya

pendidikan sebesar satu satuan akan menyebabkan kenaikan nilai

keputusan mahasiswa sebesar 5,1% dengan asumsi variabel yang lain

dianggap konstan.

4) Koefisien regresi Fasilitas Pendidikan (b2) sebesar 0,205. Menyatakan

bahwa variabel fasilitas pendidikan terdapat hubungan positif dengan nilai

keputusan mahasiswa. Hal ini menunjukkan bahwa setiap kenaikan

fasilitas pendidikan sebesar satu satuan akan menyebabkan kenaikan nilai

keputusan mahasiswa sebesar 0,205.


67

Hasil pengujian persamaan regresi linier berganda variabel biaya

pendidikan terdapat hubungan positif terhadap keputusan mahasiswa

meneruskan studi di FEBI UIN STS Jambi sedangkan di pengujian

hipotesis uji t variabel biaya pendidikan tidak terdapat pengaruh signifikan

terhadap variabel keputusan mahasiswa. Dari hasil penyebaran

kuisioner/angket ketika peneliti turun kelapangan peneliti kurang

memantau ketika mahasiswa mengisi kuisioner, bisa saja ketika pengisian

kuisioner mahasiswa asal-asalan menjawab atau terlalu terburu-buru. Dan

juga kebanyakan mahasiswa ketika masuk ke Fakultas Ekonomi dan

Bisnis Islam tidak tahu berapa biaya UKT persemeternya, kemungkinan

juga ketika mahasiwa memutuskan masuk ke FEBI UIN STS Jambi tidak

terlalu memperhitungkan biaya UKT tersebut yang penting mereka bisa

kuliah atau melanjutkan studinya diperguruan yang mereka impikan.

5. Koefisien determinasi

Koefisien determinasi (R2) pada intinya mengukur seberapa jauh

kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependen. Berikut

merupakan hasil pengujian keofisien determinasi yang disajikan pada tabel di

bawah ini :

Tabel 4.19
Hasil Uji Koefisien Determinasi
Model Summaryb
Model R R Square Adjusted Std. Error of the
R Square Estimate

1 .738a .545 .531 3.20431


a. Predictors: (Constant), Fasilitas Pendidikan, Biaya
Pendidikan, Akreditasi Prodi
b. Dependent Variable: Keputusan Mahasiswa
Sumber : Hasil Olahan Data 2019
68

Berdasarkan tabel diatas terlihat bahwa besar nilai Adjusted R Square

adalah 0,531 atau 53,1%. Hal ini menunjukkan bahwa variabel akreditasi

prodi, biaya pendidikan dan fasilitas pendidikan terhadap keputusan

mahasiswa secara simultan memberikan kontribusi atau pengaruh sebesar

53.1% dan sisanya sebesar 46,9% dipengaruhi atau dijelaskan oleh variabel

lain yang tidak dimasukkan dalam model penelitian ini.97

Nilai Adjusted R Square tidak sama besarnya seperti nilai R Square

dikarena faktor-faktor lain yang ikut mempengaruhi variabel keputusan

mahasiswa (Y). dalam praktiknya faktor-faktor seperti citra prodi, prospek

prodi juga turut mempengaruhi keputusan mahasiswa, lain itu juga kenapa

nilai Adjusted R Square tidak sama besarnya dengan nilai R Square, ketika

pada saat melakukan riset penelitian penyebaran angket/kuisioner peneliti

kurang memperhatikan masing-masing responden dalam mengisi

angket/kuisioner dan juga responden yang terburu-buru sehingga respon yang

diberikan asal-asalan dan kemungkinan juga dalam pengisian kuisioner online

responden tidak membaca pertanyaannya. Jadi untuk saran peneliti selanjutnya

alangkah baiknya lebih diperhatikan seorang responden dalam mengisi angket

sehingga respon yang didapat lebih baik.

6. Variabel yang paling besar pengaruhnya

Adapun variabel yang paling dominan berpengaruh signifikan dalam

keputusan mahasiswa adalah varibel akreditasi prodi yang dikarenakan nilai

thitung> ttabel atau 4,732 >1,984 dan nilai signifikan yang dihasilkan 0,000 lebih

kecil dari 0,05.

7. Uji Variabel Sumbangan Efektif (SE%)

97
Ibid, hlm. 101.
69

Uji variabel SE digunakan untuk menghitung berapa nilai % dari masing-

masing variabel independen. Berdasarkan hasil analisis regresi berganda yaitu

koefisien regresi, korelasi dan R Square dapat diketahui besarnya nilai yang

akan kita hitung kedalam rumus (SE%). Berikut merupakan ringkasan dari

hasil uji yang telah dilakukan:

Tabel 4.20
Ringkasan nilai hasil uji regresi berganda
Variabel Koefisien Koefisien
Regresi (Betax) Korelasi
Akreditasi Prodi 0,452 0,690
(X1)
Biaya Pendidikan 0,053 0,519
(X2)
Fasilitas 0,319 0,645
Pendidikan (X3)

Berdasarkan hasil analisis pada masing-masing hasil uji menggunakan spss

dapat kita hitung menggunakan rumus yang telah ditentukan dan

menghasilkan nilai sebagai berikut:

Sumbangan efektif = 0,452 X 0,690 X100%

Sumbangan efektif = 0,053 X 0,519 X100%

Sumbangan efektif = 0,319 X 0,645 X100%

Tabel 4.21
Hasil uji sumbangan efektif (SE%)
SE Nilai %
Akreditasi prodi (X1) 31,188 31%
Biaya pendidikan (X2) 2,7507 2,8%
Fasilitas pendidikan (X3) 20,575 20%

Berdasarkan hasil perhitungan sumbangan efektif (SE) pada tabel 4.21 dapat

dikatakan bahwa nilai sumbangan efektif pada variabel akreditasi prodi


70

sebesar 31%, sumbangan efektif pada variabel biaya pendidikan sebesar 2,8%

dan sumbangan efektif variabel fasilitas pendidikan sebesar 20% maka dapat

disimpulkan bahwa nilai (%) yang menjadi variabel dominan adalah akreditasi

prodi sebesar 31%.

C. Pembahasan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh variabel Akreditasi Prodi,

Biaya Pendidikan dan Fasilitas Pendidikan terhadap Keputusan Mahasiswa

Meneruskan Studi pada Program Sarjana (S.1) FEBI UIN STS Jambi. Variabel

independen dalam penelitian ini terdiri dari variabel akreditasi prodi, biaya

pendidikan dan fasilitas pendidikan. Berdasarkan hasil penelitian yang telah

dilakukan diketahui bahwa ketiga variabel independen secara simultan

berpengaruh signifikan terhadap keputusan mahasiswa meneruskan studi sebagai

variabel dependen. Maka dengan kata lain variabel-variabel independen mampu

menjelaskan besarnya variabel dependen (keputusan mahasiswa). Diketahui

bahwa besarnya pengaruh ketiga variabel tersebut terhadap keputusan mahasiswa

adalah sebesar 53.1 %.

Adapun pembahasan atas hasil penelitian secara parsial adalah sebagai beriku t

1. Akreditasi Prodi Berpengaruh Positif terhadap Keputusan


Mahasiswa Meneruskan Studi pada Program Sarjana (S.1) Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha
Saifuddin Jambi
Akreditasi prodi adalah proses yang digunakan institusi berwenang

dalam memberikan pengakuan formal bahwa institusi mempunyai

kemampuan untuk melakukan kegiatan tertentu. Dari perhitungan uji

secara parsial diperoleh nilai akreditasi prodi berpengaruh signifikan


71

terhadap keputusan mahasiswa. Semakin tinggi akreditasi prodi maka

semakin positif keputusan mahasiswa memilih meneruskan studi.

Hasil pengujian yang dilakukan berdasarkan kuisioner yang diisi oleh

para responden yang menyatakan akreditasi prodi pada keputusan

mahasiswa meneruskan studi pada program sarjana (S.1) Fakultas

Ekonomi dan Bisnis Islam UIN STS Jambi tergolong baik meliputi 4

indikator yaitu kurikulum, pembelajaran, sumber daya manusia, suasana

akademik. Maka tercipta hasil 4.17 diperoleh nilai t hitung untuk variabel

akreditasi prodi 4,732 dengan nilai signifikan sebesar 0,000 lebih kecil

dari pada 0,05 serta nilai koefisien akreditasi prodi 0,409 yang menyatakan

bahwa akreditasi prodi berpengaruh positif dan signifikan terhadap

keputusan mahasiswa berarti dapat diterima atau terbukti kebenaranya dan

mendukung penelitian sebelumnya. Hasil penelitian ini sejalan dengan

hasil penelitian Bahri Kamal & Ghea Dwi Rahmadiane bahwa akreditasi

prodi berpengaruh signifikan terhadap pengambilan keputusan mahasiswa

memilih meneruskan studi.98

2. Biaya Pendidikan Berpengaruh Negatif terhadap Keputusan


Mahasiswa Meneruskan Studi pada Program Sarjana (S.1) Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha
Saifuddin Jambi
Hasil analisis menunjukkan bahwa tidak terdapat pengaruh

(berpengaruh positif) antara variabel biaya pendidikan (X2) terhadap

keputusan mahasiswa meneruskan studi pada program sarjana (S.1)

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri Islam

98
Bahri Kamal & Ghea Dwi Rahmadiane,‟‟ Pengaruh Persepsi, Akreditasi Prodi dan
Promosi Terhadap Keputusan Memilih Program Studi Akuntansi pada Politeknik Harapan
Bersama‟‟ , Jurnal Inspirasi Bisnis dan Manajemen, Vol 1, (2), (Tegal 2017), hlm. 148. Diakses di
https://media.neliti.com/media/publications/236628 Tanggal 5 Maret 2019.
72

Sulthan Thaha Saifuddin Jambi. Yang ditunjukkan dengan nilai thitung <

ttabel atau 0,570 < 1,984 dan signifikan yang dihasilkan 0,570 > 0,05. Yang

berarti biaya pendidikan tidak berpengaruh terhadap keputusan mahasiswa

meneruskan studi pada program sarjana (S.1) Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Islam Universitas Islam Negeri Islam Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.

Mengapa biaya pendidikan bisa tidak signifikan yang mana pada latar

belakang biaya pendidikan dijadikan gap, jika hasilnya tidak signifikan

maka artinya data yang dikumpulkan tidak berhasil membuktikan

keterkaitan antara X dan Y, dan bukan berarti X tidak berpengaruh

terhadap Y, melainkan data sampel tidak berhasil membuktikan hubungan

tersebut.

Pada dasarnya sifat elastisitas daru komoditi pendidikan adalah

inelastic dimana nilai mutlaknya kurang 1, sehingga permintaan

pendidikan tinggi tidak responsive terhadap perubahan harga. Sehingga

ketika pihak yang berwenang dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam

Universitas Islam Negeri Islam Sulthan Thaha Saifuddin Jambi menaikkan

atau menurunkan biaya pendidikan yang dibebankan kepada mahasiswa,

tidak akan berpengaruh terhadap keputusan mahasiswa dalam meneruskan

studi pada program sarjana (S.1) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam

Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.

Hal tersebut senada dengan yang disampaikan oleh Lupiyoadi &

Hamdani yang menyatakan bahwa sebenarnya bukan karena pendidikan


73

yang murah saja seseorang untuk melanjutkan pendidikan, tetapi

mempertimbangkan manfaat yang akan didapat dimasa mendatang. 99

3. Fasilitas Pendidikan Berpengaruh Positif terhadap Keputusan


Mahasiswa Meneruskan Studi pada Program Sarjana (S.1) Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha
Saifuddin Jambi
Fasilitas dalam perguruan tinggi adalah semua fasilitas yang dapat

mendukung proses pembelajaran. Selanjutnya, diharapkan hal tersebut

dapat meningkatkan kompetensi mahasiswa dalam bidang studi yang

disediakan oleh perguruan tinggi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa

fasilitas pendidikan berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan

mahasiswa meneruskan studi di FEBI UIN STS Jambi, hal ini ditunjukkan

dengan nilai koefisen regresi (b) adalah 0,205 signifikan yang dihasilkan

0,002 yang berarti kurang dari 0,05. Yang berarti apabila nilai X

meningkat sebesar satu satuan maka nilai Y 0,205 satuan. Nilai tersebut

berarti apabila fasilitas pendidikan pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Islam meningkat maka keputusan mahasiswa dalam meneruskan studi

pada program sarjana (S.1) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam

Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi juga meningkat.

Hasil penelitian ini sejalan dengan hasil penelitian Reni Hariyani &

Brury Trya Sartana bahwa fasilitas pendidikan berpengaruh signifikan

terhadap keputusan calon mahsiswa untuk berkuliah di Universitas dan

Akademik Sekretari Budi Luhur. 100 Kelengkapan fasilitas pendidikan

merupakan hal yang sangat penting dalam suatu institusi pendidikan,

99
Rambat Lupiyoadi dan A.Hamdani, Manajemen Pemasaran Jasa. (Jakarta : Salemba
Empat, 2008), hlm. 132.
100
Skripsi Reni Hariyani & Brury Trya Sartana , “Pengaruh Brand Image , Lokasi dan
Fasilitas Pendidikan terhadap keputusan Calon Mahasiswa untuk Berkuliah di Universitas dan
Akademi Sekretari Budi Luhur”. (Univeristas Budi Luhur, Jakarta 2014), hlm, 161 diakses di
https://www.e-jurnal.com
74

karena selain memudahkan dan mendukung kegiatan pembelajaran hal

tersebut juga dapat menjadi daya tarik tersendiri bagi mahasiswa dalam

meneruskan studi.

Fasilitas pendidikan merupakan faktor yang penting dalam

penyelenggaraan pendidikan yang berfungsi memberikan kemudahan-

kemudahan baik bagi siswa, guru maupun tenaga kependidikan lainnya. 101

Berdasarkan pengertian fasilitas pendidikan diatas maka indikator yang

digunakan untuk mengukur fasilitas pendidikan pada penelitian ini adalah

kondisi fisik gedung, fasilitas perkuliahan pendukung, gedung

perkuliahan, ruang kelas, lapangan parkir, perpustakaan dan akses internet.

Adapun permasalahan dari hasil peneliti yang berlawanan dengan

latar belakang masalah yaitu fasilitas pendidikan, fasilitas pendidikan

dianggap gap sedangkan pada hasil penelitiaan bisa signifikan, hal ini

mungkin saja terjadi karena perlu diperhatikan pula perbedaan antara

signifikansi statistik dan signifikansi praktis. Kedua signifikansi ini tidak

selalu memiliki makna yang seiring. Signifikansi statistik memang dapat

dihitung dan karenanya dapat ditunjukkan secara objektif, namun dari sisi

praktis, adanya signifikansi praktis perlu dilandasi oleh pertimbangan akal.

Hal itu antara lain dikarenakan signifikan tidaknya suatu statistik yang

diuji tergantung antara lain pada ukuran sampel (n) dan variabilitas data.

4. Akreditasi Prodi, Biaya Pendidikan dan Fasilitas Pendidikan Secara


Simultan Berpengaruh terhadap Keputusan Mahasiswa Meneruskan
Studi pada Program Sarjana (S.1) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi

101
Fandy Tjiptono, 2005, dalam penelitian yang dilakukan oleh Karina Pradityas
Putri,”Analisis Pengaruh Brand Image, Biaya Pendidikan, dan Fasilitas Pendidikan terhadap
Keputusan Mahasiswa melnjutkan Studi pada Program Diploma III Fakultas Ekonomi Universitas
Diponegoro Semarang”,Semarang (2011), hlm. 46. Diakses di
http://eprints.undip.ac.id/30905/1/Skripsi008.pdf Tanggal 16 Mei 2019.
75

Berdasarkan hasil analisis menunjukkan bahwa akreditasi prodi,

biaya pendidikan dan fasilitas pendidikan secara bersama-sama (simultan)

berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan mahasiswa

meneruskan studi pada program sarjana (S.1) Fakultas Ekonomi dan

Bisnis Islam Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi. Hal

tersebut ditunjukkan dengan hasil pengujian dengan uji F yang diperoleh

nilai fhitung sebesar 38,332 nilai signifikan F sebesar 0,000 yang berarti

sig F < 0,05.

Wawancara bersama ibu Anzu Elvia Zahara selaku Ketua Jurusan


Manajemen Keuangan Syariah, langkah-langkah dalam menegelola serta
mempertahankan akreditasi di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN STS
Jambi: mengikuti aturan atau pedoman dari akreditasi tersebut sesuai dengan
DIKTI atau standar operasional yang ada yaitu sebanyak 9 standar.102

Sertifikat Akreditasi Prodi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas

Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.

Sertifikat Akreditasi Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.

102
Wawancara bersma Ibu Anzu Elvia Zahara Selaku Kajur Manajemen Keuangan
Syariah Tanggal 7 Oktober 2019 Pukul 12:05 Wib
76

Wawancara bersama bapak Dr. Novi Mubyarto selaku Wakil Dekan II


Bidang Administrasi Umum, Perencanaan, Keuangan dan Akuntansi tentang
alokasi biaya pendidikan dan fasilitas pendidikan di Fakultas Ekonomi dan
Bisnis Islam UIN STS Jambi: Dalam biaya kegiatan perfakultas tertuang
dalam ruang RKAKL (Rencana Kerja dan Anggaran Kementrian-Lembaga)
yang merupakan dokumen perencanaan dan penganggaran yang berisi
program dan kegiatan fakultas, melalui RKAKL ini pihak rektorat
mendistribusikan anggaran sesuai dengan porsinya masing-masing, artinya
fakultas menerima porsi anggaran sesuai yang ditentukan oleh pihak rektorat,
melalui RKAKL tersebut maka dibuatlah beberapa program. 103
Kita tidak bisa melakukan banyak kegiatan padahal kita punya rencana
banyak, artinya banyak rencana yang ingin kita laksanakan tapi ternyata tidak
bisa semua di realisasikan karena keterbatasan anggaraan artinya porsi
anggaran yang diberikan ke fakultas dialokasikan fakultas tidak cukup atau
belum mencukupi semua kegiatan yang direncanakan, misalnya kita ingin
kegiatan mahasiswa lebih banyak tapi anggaran kita harus dibagi, kita ingin
peningkatan sumber daya dosen lebih banyak tetapi hanya beberapa saja yang
bisa diberi, kita juga ingin stap kita bisa meningkat skill nya tapi sampa i hari
ini belum bisa kita lakukan karena anggaran, agar kegiatan itu betul-betul
terealisasi dengan optimal maka anggaran itu harus banyak.
Fasilitas berupa sarana dan prasana itu sebetulnya pengadaanya di
rektorat, fakultas hanya mengusulkan sesuai dengan kebutuhan, tapi memang
mungkin karena dana rektorat juga masih terbatas maka masih banyak
realitasnya tidak semua sarana dan prasananya bisa kita dapat kan sesuai
dengan kemauan. Jadi untuk fasilitas fakultas tidak menjadi penyedia tapi
fakultas adalah pengguna.

Dokumentasi Fasilitas Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam

Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi sebelum dan sesudah direnovasi104

Sebelum Direnovasi Sesudah Direnovasi

103
Wawancara bersama Bapak Novi Mubyarto Selaku Wakil Dekan II Bidang
Administrasi Umum, Perencanaan, Keuangan dan Akuntansi Tanggal 2 Oktober 2019 Pukul
13:35Wib
104
Dokumentasi Gedung di Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam UIN STS Jambi, Tanggal
7 Oktober 2019 Pukul 13:40 Wib
77

Hasil wawancara peneliti dari 100 responden diambillah sampel yang

ingin peneliti wawancarai sebagai perwakilan saja yaitu sebanyak 20 orang

untuk mengetahui apakah mahasiswa yang masuk ke Fakultas Ekonomi dan

Bisnis Islam UIN STS Jambi murni keinginan sendiri atau karena tidak lulus

dari universitas lain atau bahkan karena pilihan dari orang tua untuk masuk di

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN STS Jambi. Didapatlah bahwa dari

20 orang tersebut, sebanyak 4 orang responden masuk ke FEBI UIN STS

Jambi karena pilihan dari orang tua, 9 orang tidak lulus dari universitas lain,

dan 7 orang responden murni keinginan diri sediri karena mereka berpendapat

bahwa mereka tertarik dengan jurusan ekonomi dari masih duduk dibangku
78

sekolah.105 Namun kurang dan lebihnya para informan sudah memiliki

pengetahuan tentang akreditasi prodi, biaya pendidikan dan fasilitas

pendidikan dari kampus yang ingin dimasukinya.

Adapun hasil wawancara dari responden mengenai pengetahuan mereka

terhadap akreditasi program studi apa-apa saja yang dinilai oleh lembaga

BAN-PT yaitu: pihak fakultas meminta piagam-piagam prestasi yang diraih

mahasiswanya selama masa berkuliah di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam

serta sertifikat pengisi kajian yang didapat oleh para dosen FEBI UIN STS

Jambi dikumpulkan kepada pihak pengurus akreditasi guna meningkatkan

akreditasi program studi.106

105
Hasil Wawancara Bersama Nurmala Dkk Tentang Keputusan Mereka Masuk Ke FEBI
UIN STS Jambi, Pada Tanggal 3 Oktober 2019, Pukul 12:35 Wib
106
Hasil Wawancara Bersama Nurlaila Dkk Tentang Pengetahuan Mereka Mengenai
Peningkatan Akreditasi Program Studi FEBI UIN STS Jambi, Pada Tanggal 3 November 2019,
Pukul 09:35 Wib
79

BAB V
PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan maka dapat diambil

kesimpulan pada pengujian Akreditasi Prodi, Biaya Pendidikan dan Fasilitas

Pendidikan Terhadap Keputusan Mahasiswa Meneruskan Studi pada

Program Sarjana Strata Satu (S.1) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam

Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.

1. Secara parsial variabel Akreditasi Prodi sangat berpangaruh signifikan,

Biaya Pendidikan tidak berpengaruh signifikan dan Fasilitas Pendidikan

berpengaruh signifikan terhadap Keputusan Mahasiswa Meneruskan Studi

pada Program Sarjana Strata Satu (S.1) Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Islam Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.

2. Variabel akreditasi prodi, biaya pendidikan dan fasilitas pendidikan secara

simultan berpengaruh terhadap keputusan mahasiswa meneruskan studi

pada Program Sarjana Strata Satu (S.1) Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Islam Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.

3. Variabel yang paling besar pengaruhnya terhadap keputusan mahasiswa

adalah variabel Akreditasi Prodi.

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan diatas, selanjutnya dapat diusulkan saran yang

diharapkan akan bermanfaat bagi penelitian selanjutnya berkaitan dengan

faktor-yang mempengaruhi keputusan mahasiswa.

Adapun saran-saran yang dapat disampaikan adalah sebagai berikut :

1. Bagi akademisi

79
80

Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai referensi

dan dokumentasi bagi pihak kampus sebagai bahan acuan penelitian

selanjutnya dalam melakukan penelitian berkaitan dengan meningkatkan

akreditasi prodi dan meningkatkan fasilitas pendidikan di Fakultas

Ekonomi dan Bisnis Islam UIN STS Jambi, meskipun penelitian ini masih

banyak kekurangan.

2. Bagi praktisi

Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan oleh pihak kampus

terkait sebagai bahan pertimbangan mahasiswa agar para mahasiwa yang

ingin meneruskan studi di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas

Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi lebih yakin dengan

pilihannya.

3. Bagi peneliti selanjutnya

Bagi penelitian selanjutnya diharapkan bisa menemukan faktor-faktor

lain yang dapat mempengaruhi keputusan mahasiswa meneruskan studi

pada program sarjana (S.1) FEBI UIN STS Jambi.


81

DAFTAR PUSTAKA

Al-Qur‟an dan Terjemahan, Surah


Basuki Wibawa, Manajemen Pendidikan Teknologi Kejuruan Dan Vokasi, Cet Ke-
1(Jakarta: Pt Bumi Aksara, 2017).
Bukhori Alma dan Ratih Hurruyati, Manajemen Corporate dan Strategi
Pemasaran Jasa Pendidikan Fokus pada Mutu dan Layanan Prima,
(Bandung: Alfabeta, 2008).
Connie Chairunnisa, Manajemen Pendidikan dalam Multi Perspektif, Cet Ke-1
(Jakarta:Pt.RajaGrafindo Persada, 2016).
Dedi Supriadi, Satuan Biaya Pendidikan Dasar Dan Menengah, Cetb Ke-6, (Bandung: Pt
Remaja Rosdakarya, 2006).
Eka Prihatin. Teori Administrasi Pendidikan, Cet Ke-1, Bandung: Alfabeta,
2011.
Engkoswara, Aan Komariah. Administrasi Pendidikan, Cet Ke-4, Bandung:
Alfabeta, 2015.
Harsono. Pengelolaan Pembiayaan Pendidikan, Yogyakarta: Pustaka Book
Publisher, 2007.
Husaini Usman, Purnomo Setiady Akbar. Pengantar Statistika, Jakarta: PT. Bumi
Aksara, 2012.
Husein Umar. Metode Penelitian Untuk Skripsi dan Tesis Bisnis, Jakarta: PT. Raja
Grafindo Persada, 2007.
Ibnu Syamsi. Pengambilan Keputusan dan Sistem Informasi, Jakarta: Bumi
Aksara, 2000.
Imam Ghozali, Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS 19,
(Semarang:Undip, 2011).
Irham Fahmi. Teori dan Teknik Pengambilan Keputusan, Jakarta: PT. Raja
Grafindo Persada, 2016.
Iskandar. Metodologi Penelitian Pendidikan dan Sosial (Kuantitatif dan
Kualitatif), Jambi: GP. Press, 2008.
Lestari Yudhanegara. Penelitian Pendidikan Matematika, Bandung: PT. Refika
Aditama, 2015.
Mardalis. Metode Penelitian Suatu Pendekatan Proposal, Cet Ke-12, Jakarta:
Bumi Aksara, 2010.
Mahmudi. Manajemen Keuangan Daerah, Jakarta: Erlangga, 2010.
Muhammad Anwar, Filsafat Pendidikan, Cet Ke-1 (Jakarta; prenadamedia group: 2015).
Mursyidi, Akuntasi Biaya, Cet Ke-2 (Bandung: Pt Refika Aditama, 2010).
Nanang Fatah. Ekonomi dan Pembiayaan Pendidikan, Bandug: PT. Remaja
Rosdakarya, 2000.
82

Rambat Lupiyoadi, A. Hamdani. Manajemen Pemasaran Jasa, Jakarta: Selemba


Empat, 2008.
Ridwan Abdullah Sani & Muhammad Khadri, Pendidikan Karakter, Cet ke-1 (Jakarta:
Pt.Bumi Aksara, 2016).
Rulam Ahmadi, Pengantar Pendidikan: Asas & Filsafat Pendidikan, Cet Ke-2
(Yogyakarta: AR-RUZZ MEDIA, 2016).
Rully Indrawan, Poppy Yaniawati. Metodologi Penelitian Kuantitatif, Kualitatif
dan Campuran, Bandung: PT. Refika Aditama, 2016.
Sayuti Una. Pedoman Skripsi (Edisi Revisi), Jambi:Syari‟ah Press, 2014.
Samsul Ma‟arif, Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi, Pendapatan-
Pendapatan Pedagang Bandarejo Unggaran Kabupaten Semarang.
Universitas Islam Negeri Semarang. 2013
Sudarwan Denim, Visi Baru Manajemen Sekolah Dari Unit Birokrasi Ke Lembaga
Akademik, Cet Ke-1, (Jakarta: Pt Bumi Aksara, 2006).
Suharsimi Arikunto. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Cet Ke-14,
Jakarta: Rineka Cipta, 2010.
Sugiyono. Metode Penelitian Manajemen, Bandung: Alfabeta, 2014.
Sugiyono. Metode penelitian kuantitatif, kualitatif dan R&D, Cet Ke-27 Bandung:
Alfabeta, 2018
Tim Penyusun. Pedoman Penulisan Skripsi, Jambi: Syari‟ah Press, 2014.
Purwanto SK, dan Suharyadi, Statistik untuk Ekonomi dan Keuangan Modern,
Zainal Aqib & Ahmad Amrullah, Pedoman Pendidikan Budaya Dan Karakter Bangsa,
Cet Ke-1 (Yogyakarta: Gava Media, 2017).
UU Republik Indonesia No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional,
Sisdiknas.
Asep Sukmo Raharjo. Skripsi Program S-1. Pengaruh Fasilitas, Pelayanan,
dan Lokasi Terhadap Keputusan Konsumen dalam Menggunakan Jasa
Internet di Kecamatan Gajahmungkur Semarang, Un Iversitas Negeri
Semarang. Semarang, 2009.
Bahri Kamal & Ghea Dwi Rahmadiane, Jurnal. Pengaruh Persepsi, Akreditasi
Prodi dan Promosi Terhadap Keputusan Memilih Program Studi
Akuntansi pada Politeknik Harapan Bersama’’ , Jurnal Inspirasi Bisnis
dan Manajemen, Vol 1, (2), Politeknik Harapan Bersama. Tegal, 2017.
Dita Verawati, Skripsi Progam S-1. Pengaruh Motivasi, Akreditasi Prodi,
Fasilitas Pendidikan, Konsentrasi Pendidikan,Biaya Pendidikan, dan
Reputasi Pendidikan Terhadap Minat Mahasiswa untuk Melanjutkan
Magister Akuntansi Studi Empiris pada Mahasiswa Akuntansi di UMS.
Universitas Muhammadiyah Surakarta. Surakarta 2016.
Elfitra Desy, Jurnal Ilmiah. Pengaruh Brand Image, Lokasi dan Fasilitas
terhadap Keputusan Mahasiswa Memilih Universitas Pancabudi (Studi
Kasus Mahasiswa Fakultas Ekonomi), Jurnal Ilmiah “Dunia Ilmu’’ Vol.2
No.1 Maret 2016 Universitas Pancabudi. Medan, 2016.
83

Karina Pradityas Putri, Skripsi Program S-1. Analisis Pengaruh Brand Image,
Biaya Pendidikan, dan Fasilitas Pendidikan Terhadap Keputusan
Mahasiswa Melanjutkan Studi pada Program Diploma III Fakultas
Ekonomi Universitas Dipenogoro Semarang. Universitas Dipenogoro.
Semarang, 2011.
M.Sukri Umasangadji, Skripsi Program S-1. Analisis Kebutuhanan
Penempatan Prasarana-Sarana Fasilitas Pendidikan di Kecamatan Wor.
Sulawesi Utara, 2015.
Rika Pebriani dan Flota Grace Putriani, Jurnal SPIRITS. Hubungan antara
Brand Image dengan Pengambilan Keputusan Memilih Prodi Psikologi
Ust Yogyakarta. Vol.5, No.1 November.2014
Rina Isnaeni, Skripsi Program S-1. Pengaruh Motivasi Kelompok Referensi
dan Biaya Pendidikan Terhadap Keputusan Mahasiswa dalam Menempuh
Pedidikan pada Jurusan Pedidikan Ekoomi Fakultas Ekonomi Universitas
Negeri Yogyakarta. Universitas Negeri Yogyakarta. Yogyakarta, 2015.
(http://sobatbaru.blogspot.com/2018/ 8/pengertian-fasilitas-belajar.html).
84

Perihal : Permohonan Mengisi Koesioner Penelitian


Kepada
Responden yang terhormat,
Di -
Jambi

Dengan Hormat,

Dalam rangka penyusunan skripsi sebagai salah satu syarat mencapai


gelar Strata satu pada Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.
Perkenalkan saya menyampaikan identitas diri

Nama : Lidya Ariskawati


Nim : EES150722
Telepon : 0858-9611-4633

Untuk kepentingan penyusunan skripsi dengan judul „‟Pengaruh


Akreditasi Prodi, Biaya Pendidikan dan Fasilitas Pendidikan Terhadap Keputusan
Mahasiswa Meneruskan Studi pada Progam Sarjana (S.1) Fakultas Ekonomi dan
Bisnis Islam Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi‟‟. Sebagai
bahan penyusunan tugas akhir pada program studi Ekonomi Syariah, Universitas
Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.

Peneliti mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya atas


kesediaan Teman-teman, telah meluangkan waktu untuk menjawab semua
pertanyaan dalam kuesioner ini.

Jambi, Agustus
2019
Hormat saya,

Lidya Ariskawati
Nim: Ees150722
85

KUESIONER PENELITIAN

Pengaruh Akreditasi Prodi, Biaya Pendidikan dan Fasilitas Pendidikan


Terhadap Keputusan Mahasiswa Meneruskan Studi pada Progam Sarjana
(S.1) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri Sulthan
Thaha Saifuddin Jambi

A. Identitas Responden
1. NamaLengkap : ........................................................................................
2. NIM : ........................................................................................
3. Jenis Kelamin : Laki – laki Perempuan
4. Usia : .....................................................................................
5. Jurusan/Fakultas :........................................................................................
6. Semester :....................................................................................
7. Tahun Angkatan: ...................................................................................
8. No HP :....................................................................................
9. Alamat :...................................................................................

B. Petunjuk Pengisian Kuesioner :


1. Isilah kolom identitas yang telah disediakan sesuai dengan identitias Teman-
teman dengan benar.
2. Berilah tanda checklist (√) pada tempat yang telah tersedia sesuai dengan
jawaban Teman-teman.
3. Setiap pernyataan dibutuhkan hanya satu jawaban.
4. Mohon Teman-teman memberikan jawaban yang sebenar – sebenarnya.
5. Terdapat lima pilihan alternatif jawaban, yaitu :
Simbol Kategori
SS Sangat Setuju
S Setuju
R Ragu-ragu
TS Tidak Setuju
STS Sangat Tidak Setuju

6. Setelah selesai mengisi kuesioner mohon Teman-teman berikan kepada yang


menyatakan kuesioner.
7. Terimakasih atas partisipasi Teman-teman.
86

A. Akreditasi Prodi (X1)

Akreditasi adalah proses yang digunakan institusi berwenang dalam


memberikan pengakuan formal bahwa suatu institusi mempunyai kemampuan
untuk melakukan kegiatan tertentu

Pernyataan S S R T S
S S T
S
Kurikulum
1. Dosen di FEBI UIN STS Jambi seharusnya
mengajar sesuai dengan Silabus dan Rencana
Pembelajaran Semester (RPS) yang telah dibuat
2. Dosen di FEBI UIN STS Jambi harus memulai
pelajaran tepat waktu sehingga materi yang
akan diajarkan dapat terselesaikan
Pembelajaran
3. Materi ajar yang disampaikan dosen di FEBI
UIN STS Jambi harus disesuaikan dengan
perkembangan terkini (Topik-topik
pembelajaran mengikuti pada kemajuan saat
ini)
4. Dosen di FEBI UIN STS Jambi seharusnya
memanfaatkan TIK dalam proses perkuliahan
5. Dosen di FEBI UIN STS Jambi memberikan
penilaian seharusnya secara objektif (Tidak
berdasarkan kedekatan pergaulan)
Sumber Daya Manusia
6. Tenaga pengajar di FEBI UIN STS Jambi harus
memenuhi standar kompentensi dan
berkompeten dibidangnya (memiliki piagam
pengajar skala nasional)
7. Dosen mengampu mata kuliah di FEBI UIN
STS Jambi harus sesuai bidang keilmuanya.
8. Dosen di FEBI UIN Jambi seharusnya
bertanggungjawab terhadap waktu perkuliahan
(seperti tatap muka dalam 16 kali pertemuan
terpenuhi )
9. Dosen di FEBI UIN STS Jambi harus mampu
mengajar dengan baik (seperti mudah
dimengerti, lugas dan jelas)
Suasana Akademik
10. Staf TU seharusnya melayani mahasiswa
dengan ramah, sehingga terjalin hubungan baik
antar Staf TU dan mahasiswa dimana
kebutuhan mahasiswa dapat terpenuhi sesuai
aturan dan keperluan
87

B. Biaya Menempuh Pendidikan (X2)


a) Biaya pendidikan yang ditetapkan lembaga
b) Pengorbanan (biaya yang harus dikeluarkan) orangtua untuk
pendidikan mahasiswa

Biaya pendidikan merupakan salah satu komponen masukan instrumental


yang sangat penting dalam penyelenggaraan pendidikan. Dalam setiap upaya
pencapaian tujuan pendidikan, baik tujuan yang bersifat kuantitatif maupun
kualitatif, biaya pendidikan memiliki peranan yang sangat menentukan.

Pernyataan SS S R TS STS
Biaya administrasi
1. Biaya administrasi/pendaftaran
seharusnya tergolong murah
dibandingkan FEB UNJA dan
UNBARI
Biaya pendidikan yang
terjangkau
2. Biaya perkuliahan tiap semester di
FEBI UIN STS Jambi seharusnya
terjangkau (sanggup membayar
UKT pada tiap semester)
3. Biaya UKT yang dikeluarkan
harus sesuai dengan fasilitas
pendidikan yang didapat selama
kuliah di FEBI UIN STS Jambi
4. Besarnya UKT harus sesuai dengan
tingkat ekonomi keluarga calon
mahasiswa
Biaya praktikum
5. Biaya praktik lapangan di FEBI
UIN STS Jambi seharusnya relatif
terjangkau, dan materi yang
disampaikan sesuai dengan
ketentuan akademik.
Pengeluaran yang berkenan pada
saat menempuh perkuliahan
(Biaya tak terduga)
6. Biaya studitour harus terjangkau,
(biaya tidak terduga di FEBI UIN
STS Jambi)
7. Biaya pembelian buku dan
peralatan harus terjangkau
Biaya makan
8. Biaya hidup bukanlah menjadi
penghalang saya untuk kuliah di
FEBI UIN STS Jambi
88

C. Fasilitas Pendidikan (X3)

Fasilitas dalam perguruan tinggi adalah semua fasilitas yang dapat


mendukung proses pembelajaran. Selanjutnya, diharapkan hal tersebut dapat
meningkatkan kompetensi mahasiswa dalam bidang studi yang disediakan oleh
perguruan tinggi.

Pernyataan SS S R TS STS
Kondisi fisik gedung
1. Di FEBI UIN STS Jambi seharusnya
mempunyai kondisi fisik gedung yang
baik dan aman (seperti cat tidak pudar,
atapnya tidak bocor dan dinding tidak
retak-retak)
2. Masjid di FEBI UIN STS Jambi harus
nyaman untuk beribadah
3. Ketersediaan fasilitas kamar kecil di
FEBI UIN STS Jambi seharusnya sesuai
dengan kebutuhan jumlah mahasiswa
sehingga air untuk bilas ada atau tersedia,
serta kondisi kamar kecil juga bersih
Fasilitas perkuliahan pendukung
4. Di FEBI UIN STS Jambi harus
mempunyai fasilitas perkuliahan
pendukung (seperti bank mini dan galeri
investasi saham), sehingga mahasiswa
punya tempat mempraktikkan secara
langsung pelajaran yang didapatkan
dalam perkuliahan
Gedung perkuliahan
5. Di FEBI UIN STS Jambi seharusnya
mempunyai ruang perkuliahan yang
cukup (seperti tidak kekurangan kelas
untuk belajar dan tidak kekurangan kursi)
Ruang kelas
6. Ruang kuliah di FEBI UIN STS Jambi
harus tertata rapi, bersih dan nyaman
Lapangan parker
7. Lapangan parkir harus mencukupi
sehingga mahasiswa dapat memarkirkan
kendaraannya dengan cepat, mudah dan
aman
Perpustakaan
8. Buku referensi di perpustakaan FEBI
UIN STS Jambi seharusnya lengkap
(judul-judul buku memadai sesuai mata
kuliah-mata kuliah yang ada dikurikulum
sehingga memudahkan mahasiswa dalam
mencari referensi)
Akses internet
9. Fasilitas hotspot yang merupakan
fasilitas internet seharunya mencakup
area (dari dekanat sampai dengan gedung
labor) FEBI UIN STS Jambi
10. Website prodi harus memberikan
informasi dan memudahkan administrasi
89

secara online

D. Keputusan Mahasiswa (Y)

Pengambilan keputusan diartikan sebagai suatu kegiatan dengan memilih


alternatif yang tepat dari berbagai alternatif yang ada dengan mempertimbangkan
hasil yang maksimal.

Pernyataan SS S R TS STS
Keyakinan dalam memutuskan
memilih jasa
1. Saya senang apabila orang tua
saya menyuruh saya
meneruskan studi di FEBI UIN
STS Jambi Saya aktif mencari
informasi tentang FEBI UIN
STS Jambi sebelum menempuh
pendidikan
Menentukan pilihan dengan
mengumpulkan data atau
informasi
2. Saya aktif mencari informasi
tentang FEBI UIN STS Jambi
sebelum menempuh
pendidikan
Memprioritaskan pilihan
3. Saya menempatkan pendidikan
di FEBI UIN STS Jambi
sebagai pilihan pertama
4. Dibandingkan dengan fakultas
Tarbiyah, Ushuluddin, Syariah,
Adab dan Humoniora saya
merasa Fakultas Ekonomi dan
Bisnis Islam lah yang sesuai
dengan kemampuan saya
dalam meneruskan studi pada
program Sarjana Strata Satu
(S.1), artinya saya tidak salah
pilih jurusan
5. Saya mantap untuk
meneruskan studi saya di FEBI
UIN STS Jambi
6. Saya membutuhkan
pengetahuan dan keterampilan
Ekonomi dan Islam sehingga
perlu meneruskan studi di
FEBI UIN STS Jambi
7. Saya merasa puas menempuh
pendidikan di FEBI UIN STS
Jambi, sehingga saya tidak
menyesali keputusan saya dan
tetap melanjutkan kuliah di
FEBI sampai tamat.
90

Kolom komentar

Jambi,. . . . . . . . . .2019

Responden

Nama:
Nim:
No. HP
91
92

Validitas X1

Correlations
X1 X1 X1 X1. X1. X1 X1.7 X1.8 X1. X1 X1
. . . 4 5 . 9 .
1 2 3 6 1
0
Pearson Correlation 1 .410** .206* .236* .048 .264** .202* .240* .210* -.010 .440**
X1.1 Sig. (2-tailed) .000 .040 .018 .637 .008 .044 .016 .036 .921 .000
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
Pearson Correlation .410** 1 .400** .397** .206* .290** .336** .328** .284** .330** .650**
X1.2 Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .040 .003 .001 .001 .004 .001 .000
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
Pearson Correlation .206* .400** 1 .594** .360** .373** .227* .187 .333** .245* .618**
X1.3 Sig. (2-tailed) .040 .000 .000 .000 .000 .023 .062 .001 .014 .000
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
Pearson Correlation .236* .397** .594** 1 .445** .426** .292** .241* .344** .312** .691**
X1.4 Sig. (2-tailed) .018 .000 .000 .000 .000 .003 .016 .000 .002 .000
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
Pearson Correlation .048 .206* .360** .445** 1 .277** .175 .159 .336** .393** .555**
X1.5 Sig. (2-tailed) .637 .040 .000 .000 .005 .082 .113 .001 .000 .000
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
Pearson Correlation .264** .290** .373** .426** .277** 1 .424** .339** .296** .271** .641**
X1.6 Sig. (2-tailed) .008 .003 .000 .000 .005 .000 .001 .003 .006 .000
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
Pearson Correlation .202* .336** .227* .292** .175 .424** 1 .545** .491** .224* .634**
X1.7 Sig. (2-tailed) .044 .001 .023 .003 .082 .000 .000 .000 .025 .000
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
Pearson Correlation .240* .328** .187 .241* .159 .339** .545** 1 .482** .333** .643**
X1.8 Sig. (2-tailed) .016 .001 .062 .016 .113 .001 .000 .000 .001 .000
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
Pearson Correlation .210* .284** .333** .344** .336** .296** .491** .482** 1 .356** .675**
X1.9 Sig. (2-tailed) .036 .004 .001 .000 .001 .003 .000 .000 .000 .000
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
Pearson Correlation -.010 .330** .245* .312** .393** .271** .224* .333** .356** 1 .588**
X1.10 Sig. (2-tailed) .921 .001 .014 .002 .000 .006 .025 .001 .000 .000
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
Pearson Correlation .440** .650** .618** .691** .555** .641** .634** .643** .675** .588** 1
Akreditasi Prodi Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
93

Validitas X2

Correlations
X2 X2. X2.3 X2. X2. X2.6 X2. X2.8 X2
. 2 4 5 7
1
Pearson Correlation 1 .542** .278** .503** .208* .346** .120 .039 .581**
X2.1 Sig. (2-tailed) .000 .005 .000 .038 .000 .234 .698
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100
Pearson Correlation .542** 1 .476** .579** .198* .346** .339** .204* .726**
X2.2 Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .048 .000 .001 .042 .000
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100
Pearson Correlation .278** .476** 1 .534** .360** .449** .428** .085 .728**
Sig. (2-tailed) .005 .000 .000 .000 .000 .000 .399 .000
X2.3
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100
Pearson Correlation .503** .579** .534** 1 .233* .536** .495** .267** .823**
X2.4 Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .020 .000 .000 .007 .000
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100
Pearson Correlation .208* .198* .360** .233* 1 .372** .362** .035 .495**
X2.5 Sig. (2-tailed) .038 .048 .000 .020 .000 .000 .732 .000
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100
Pearson Correlation .346** .346** .449** .536** .372** 1 .599** .296** .753**
X2.6 Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .003 .000
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100
Pearson Correlation .120 .339** .428** .495** .362** .599** 1 .192 .667**
X2.7 Sig. (2-tailed) .234 .001 .000 .000 .000 .000 .055 .000
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100
Pearson Correlation .039 .204* .085 .267** .035 .296** .192 1 .393**
X2.8 Sig. (2-tailed) .698 .042 .399 .007 .732 .003 .055 .000
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100
Pearson Correlation .581** .726** .728** .823** .495** .753** .667** .393** 1
Biaya Pendidikan Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
Validitas X3

Correlations
94

X3. X3. X3 X3. X3.5 X3.6 X3.7 X3.8 X3.9 X3.10 X3


1 2 . 4
3
Pearson Correlation 1 .354** .270** .242* .629** .532** .373** .478** .409** .368** .694**
X3.1Sig. (2-tailed) .000 .007 .015 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
Pearson Correlation .354** 1 .054 .383** .362** .476** .456** .385** .317** .411** .593**
X3.2Sig. (2-tailed) .000 .596 .000 .000 .000 .000 .000 .001 .000 .000
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
Pearson Correlation .270** .054 1 -.029 .288** .248* .112 .247* .209* .067 .434**
X3.3Sig. (2-tailed) .007 .596 .771 .004 .013 .266 .013 .037 .510 .000
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
Pearson Correlation .242* .383** -.029 1 .428** .394** .556** .557** .409** .530** .625**
X3.4Sig. (2-tailed) .015 .000 .771 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
Pearson Correlation .629** .362** .288** .428** 1 .627** .413** .560** .455** .410** .768**
X3.5 Sig. (2-tailed) .000 .000 .004 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
Pearson Correlation .532** .476** .248* .394** .627** 1 .591** .507** .416** .380** .761**
X3.6Sig. (2-tailed) .000 .000 .013 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
Pearson Correlation .373** .456** .112 .556** .413** .591** 1 .568** .529** .470** .730**
X3.7Sig. (2-tailed) .000 .000 .266 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
Pearson Correlation .478** .385** .247* .557** .560** .507** .568** 1 .646** .571** .800**
X3.8Sig. (2-tailed) .000 .000 .013 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
Pearson Correlation .409** .317** .209* .409** .455** .416** .529** .646** 1 .479** .712**
X3.9Sig. (2-tailed) .000 .001 .037 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
Pearson Correlation .368** .411** .067 .530** .410** .380** .470** .571** .479** 1 .664**
X3.10Sig. (2-tailed) .000 .000 .510 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
Pearson Correlation .694** .593** .434** .625** .768** .761** .730** .800** .712** .664** 1
Fasilitas
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000
Pendidikan
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
95

Validitas Y
Correlations
Y1 Y2 Y3 Y4 Y5 Y6 Y7 Y
Pearson Correlation 1 .688** .590** .501** .401** .361** .406** .790**
Y1 Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000
N 100 100 100 99 100 100 100 100
Pearson Correlation .688** 1 .631** .530** .334** .343** .341** .773**
Y2 Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .001 .000 .001 .000
N 100 100 100 99 100 100 100 100
Pearson Correlation .590** .631** 1 .440** .409** .188 .299** .730**
Y3 Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .061 .003 .000
N 100 100 100 99 100 100 100 100
Pearson Correlation .501** .530** .440** 1 .521** .399** .361** .727**
Y4 Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000
N 99 99 99 99 99 99 99 99
Pearson Correlation .401** .334** .409** .521** 1 .500** .545** .720**
Y5 Sig. (2-tailed) .000 .001 .000 .000 .000 .000 .000
N 100 100 100 99 100 100 100 100
Pearson Correlation .361** .343** .188 .399** .500** 1 .541** .610**
Y6 Sig. (2-tailed) .000 .000 .061 .000 .000 .000 .000
N 100 100 100 99 100 100 100 100
Pearson Correlation .406** .341** .299** .361** .545** .541** 1 .686**
Y7 Sig. (2-tailed) .000 .001 .003 .000 .000 .000 .000
N 100 100 100 99 100 100 100 100
Pearson Correlation .790** .773** .730** .727** .720** .610** .686** 1
Keputusan Mahasiswa Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000
N 100 100 100 99 100 100 100 100
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
96

Lampiran II

A. Uji Reliabilitas
1. Hasil Pengujian Uji Reabilitas Akreditasi Prodi (X1)

Reliability Statistics
Cronbach's AlphaN of Items
,815 10

2. Hasil Pengujian Uji Reabilitas Biaya Pendidikan (X2)

Reliability Statistics
Cronbach's AlphaN of Items
,808 8

3. Hasil Pengujian Uji Reabilitas Fasilitas Pendidikan (X3)

Reliability Statistics
Cronbach's AlphaN of Items
,854 10

4. Hasil Pengujian Uji Reabilitas Keputusan Mahasiswa (Y)

Reliability Statistics
Cronbach's AlphaN of Items
,848 7

B. Uji Asumsi Klasik


97

1. Uji Normalitas

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized
Residual

N 100

a,b
Mean .0000000
Normal Parameters
Std. Deviation 3.15539035
Absolute .061
Most Extreme Differences Positive .059
Negative -.061
Kolmogorov-Smirnov Z .610
Asymp. Sig. (2-tailed) .851

a. Test distribution is Normal.


b. Calculated from data.
98

2. Uji Multikolinieritas

a
Coefficients

Model Unstandardized Coefficients Standardized t Sig. Collinearity Statistics


Coefficients

B Std. Error Beta Tolerance VIF

(Constant) 2.973 2.566 1.159 .249

Akreditasi Prodi .409 .086 .452 4.732 .000 .520 1.924


1
Biaya Pendidikan .051 .089 .053 .570 .570 .552 1.811

Fasilitas Pendidikan .205 .063 .319 3.255 .002 .494 2.026

a. Dependent Variable: Keputusan Mahasiswa

3. Uji Heteroskedastisitas

a
Coefficients

Model Unstandardized Standardized t Sig.


Coefficients Coefficients

B Std. Error Beta

(Constant) 2,981 1,590 1,875 ,064

Akreditasi Prodi -,026 ,054 -,067 -,484 ,629


1
Biaya Pendidikan ,082 ,055 ,202 1,501 ,137

Fasilitas Pendidikan -,058 ,039 -,212 -1,492 ,139

a. Dependent Variable: Keputusan Mahasiswa

Regresi Linier Berganda


99

Coefficientsa
Model Unstandardized Coefficients Standardized t Sig.
Coefficients
B Std. Error Beta
(Constant) 2.973 2.566 1.159 .249
Akreditasi Prodi .409 .086 .452 4.732 .000
1
Biaya Pendidikan .051 .089 .053 .570 .570
Fasilitas Pendidikan .205 .063 .319 3.255 .002
a. Dependent Variable: Keputusan Mahasiswa

D. UJi T

Coefficients
Model Unstandardized Coefficients Standardized t Sig.
Coefficients
B Std. Error Beta
(Constant) 2.973 2.566 1.159 .249
Akreditasi Prodi .409 .086 .452 4.732 .000
1
Biaya Pendidikan .051 .089 .053 .570 .570
Fasilitas Pendidikan .205 .063 .319 3.255 .002
a. Dependent Variable: Keputusan Mahasiswa

E. Uji F
ANOVAa
Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig.
Regression 1180.748 3 393.583 38.332 .000b
1 Residual 985.692 96 10.268
Total 2166.440 99
a. Dependent Variable: Keputusan Mahasiswa
b. Predictors: (Constant), Fasilitas Pendidikan, Biaya Pendidikan, Akreditasi Prodi

F. Uji R Square
100

Model Summaryb
Model R R Square Adjusted R Std. Error of the
Square Estimate
a
1 .738 .545 .531 3.20431
a. Predictors: (Constant), Fasilitas Pendidikan, Biaya
Pendidikan, Akreditasi Prodi
b. Dependent Variable: Keputusan Mahasiswa

G. Uji Korelasi

Correlations
keputusan akreditasi prodi X1biaya pendidikanfasilitas X3
mahasiswa Y X2
keputusan mahasiswa Y 1.000 .690 .519 .645
akreditasi prodi X1 .690 1.000 .594 .651
Pearson Correlation
biaya pendidikan X2 .519 .594 1.000 .620
fasilitas X3 .645 .651 .620 1.000
keputusan mahasiswa Y . .000 .000 .000
akreditasi prodi X1 .000 . .000 .000
Sig. (1-tailed)
biaya pendidikan X2 .000 .000 . .000
fasilitas X3 .000 .000 .000 .
keputusan mahasiswa Y 100 100 100 100
akreditasi prodi X1 100 100 100 100
N
biaya pendidikan X2 100 100 100 100
fasilitas X3 100 100 100 100
101

DAFTAR RIWAYAT
Dokumentasi
102

Dokumetasi hasil wawancara bersama Ibu Anzu Elvia Zahara, SE.,M.E.Sy.

Selaku Ketua Jurusan (Kajur) Manajemen Keuangan Syariah

Dokumentasi hasil wawancara bersama Bapak Dr. Novi Mubyarto, SE, ME.

Selaku Wakil Dekan II bidang Administrasi Umum, Perencanaan,

Keuangan dan Akuntansi


103

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM


DEKAN

Dr.Subhan, M.Ag

WADEK WADEK III


I
Dr. Halimah
WADEK II
Dr. Dja‟far,
Rafid Dr. Novi M Fil. I
Mubyarto,
SE., ME
PUSAT STANDAR
MUTU
FAKULTAS

Youdy Proyogo, SE., M.

KETUA KETUA KETUA KETUA KA. LABOR


PRO PRODI PRODI PRODI
DI AKS PBS MKS Agustina
ESY Mutia,
Mellya Embun Anzu Elvia SE., M.
Ahsan Putra
Dr. Baining, Zahara,
Haviz, KASUBA
SEKRETA SEKRETARIS KASUBAG G
PRODI SEKRETARI AKAD
RIS TATA
AKS SEKRETARIS S PRODI EMIK
PRODI USAHA
PRODI MKS DAN
ESY
Addiarrahman, PBS Drs. Najmi, KEMA
S.H.I.,M.S Efni Anita, HASIS
G.W.I.
Bambang SE.,M.E. KASUBAG WAA
Awal
Kurniawan ADMINIST
RASI
UMUM
DAN
KEUANGA
N
( CURRICULUM VITAE)
DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama : Lidya Ariskawati


Tempat/ Tgl Lahir : Kembang Seri, 13 Maret 1997
Email : lidiyaariska13@gmail.com
Alamat : Perumahan Griya Duren Indah, Jln Ness Rt 11
Desa Simpang Sungai Duren

Pendidikan Formal :
1. SD Negeri 71/1 Kembang Seri Kecamatan Maro Sebo Ulu Kabupaten
Batanghari (2003 - 2009)
2. SMP Negeri 9 Sungai Rengas Kecamatan Maro Sebo Ulu Kabupaten
Batanghari(2009 - 2012)
3. SMA Negeri 7 Sungai Rengas Kecamatan Maro Sebo Ulu Kabupaten
Batanghari (2012- 2015)
Motto Hidup : Setiap hembusan nafas yang Allah berikan padamu bukan hanya
berkah, tapi juga tanggung jawab

Jambi, Oktober 2019

Lidya Ariskawati
EES 150722

Anda mungkin juga menyukai