SKRIPSI
Disusun Oleh :
RISALATUL MAZAYAH
NIM.111-12-100
i
ii
iii
iv
MOTTO
v
PERSEMBAHAN
1. Ayah dan ibu Mat Syamhudi dan Narsionah yang telah memberikan cinta
kasihnya sepanjang masa.
3. Spesial Bapak Dr. Winarno, S.Si. M.Pd selaku dosen pembimbingku yang
dengan sabar membimbing dan mengarahkan sehingga penulis dapat
menyelesaikan skripsi ini.
vi
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmad, taufik
dan hidayah-Nya. Shalawat serta salam selalu tercurahkan atas junjungan Nabi
Prasarana Belajar dan Motivasi Belajar Terhadap Prestasi Belajar Mata Pelajaran
Pendidikan Agama Islam pada Siswa Kelas XI SMA Islam Sudirman Kecamatan
penuh, penulis sampaikan bahwa skripsi ini tidak mungkin terselesaikan tanpa
adanya dukungan dan bantuan dari semua pihak, baik secara langsung maupun
dalamnya kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Zakiyuddin, M.Pd selaku Rektor Institut Agama Islam
2. Bapak Suwardi, M.Pd selaku Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan
(FTIK)
vii
viii
ABSTRAK
Kata kunci: Sarana Prasarana Belajar, Motivasi Belajar, Prestasi Belajar Mata
Pelajaran Pendidikan Agama Islam.
ix
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL...........................................................................
HALAMAN JUDUL.........................................................................................................i
LEMBAR BERLOGO......................................................................................................ii
PERSETUJUAN PEMBIMBING................................................................................iii
HALAMAN PENGESAHAN.......................................................................................iv
PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN..................................................................v
MOTO DAN PERSEMBAHAN..................................................................................vi
KATA PENGANTAR....................................................................................................viii
ABSTRAKSI.......................................................................................................................x
DAFTAR ISI.......................................................................................................................xi
BAB I PENDAHULUAN
A. LatarBelakangMasalah.................................................................................1
B. RumusanMasalah...........................................................................................6
C. TujuanPenelitian.............................................................................................6
D. ManfaatPenelitian..........................................................................................7
E. Definisi Operasional......................................................................................8
F. Sistematika Penulisan....................................................................................9
A. Jenis Penelitian..............................................................................................61
B. Tempat dan Waktu Penelitian....................................................................61
C. Populasi dan Sampel....................................................................................62
D. Variabel Penelitian........................................................................................63
E. Jenis dan Sumber Data.................................................................................63
F. Teknik Pengumpulan Data.........................................................................64
G. Uji kelayakan Instrumen.............................................................................66
H. Definisi Operasioanal..................................................................................73
x
BAB I
PENDAHULUAN
Sarana dan prasarana merupakan hal yang sangat vital dan hal yang
dalam proses belajar mengajar baik yang bergerak maupun tidak bergerak agar
pencapaian tujuan pendidikan dapat berjalan dengan lancar, teratur, efektif dan
semua warga sekolah baik itu guru, staf-staf, peserta didik dan orang tua
murid. Dalam upaya melengkapi fasilitas yang ada sebuah lembaga pendidikan
berkaitan dengan proses belajar peserta didik. Proses belajar mengajar dapat
mengajar. Hal ini merupakan faktor yang harus diperhatikan oleh sebuah
1
lembaga pendidikan karena mempengaruhi kelangsungan proses belajar
berminat dan mudah menerima penjelasan dari guru. Apabila sarana dan
untuk mengikuti proses belajar mengajar. Jika siswa memiliki minat dalam
siswa.
peserta didik. Dalam proses belajar mengajar Peserta didik juga harus
tes. Prestasi yang dicapai individu merupakan gabungan dari faktor yang
mempengaruhi proses belajar baik faktor dari dalam diri peserta didik (faktor
internal) dan faktor dari luar diripeserta didik (faktor eksternal). Pada
umumnya prestasi belajar adalah keinginan yang dicapai oleh individu, dalam
hal ini peserta didik atas proses belajar yang telah dilakukannya. Prestasi
bermutu, agar siswa menjadi lulusan yang berintelektual, kreatif serta menjadi
2
calon-calon tenaga pendidik yang profesional maupun pribadi yang
gedung, kelas, meja, kursi serta alat-alat dan media pengajaran. Adapun
Sarana dan prasarana belajar memiliki fungsi yang sangat besar dalam
akan mengalami kesulitan yang sangat serius, bahkan bisa menggagalkan suatu
proses pendidikan. Selain sarana dan prasarana belajar yang ada di sekolah
adalah motivasi belajar yang disuguhkan untuk siswa. Fungsi motivasi tersebut
sangat membantu anak dalam bersikap optimisme dan tidak bisa dipungkiri
tersedia dan motivasi belajar yang kuat dari pendidik. Jika sekolah memiliki
3
sarana prasarana pendidikan yang memadai, maka guru dapat memanfaatkan
dapat berjalan secara optimal dan siswa dapat belajar secara maksimal. Sarana
dan prasarana sekolah merupakan faktor penunjang yang tidak bisa diabaikan
kegiatan belajar dan memberikan arah pada kegiatan belajar, sehingga tujuan
bersumber dana dari yayasan. Dilihat dari status sekolah, dana operasional
lengkap dan memadai sarana pembelajaran yang dimiliki sebuah sekolah akan
Guru juga senantiasa memberikan dorongan kepada setiap siswa agar siswa
kehidupan dewasa ini dapat kita temukan pada fenomena kehidupan siswa
4
terlarang dan alkohol, dan berbagai perilaku yang mengarah pada tindak
kriminal dan anarkis. Hal–hal seperti itu akan mempengaruhi siswa dalam
proses belajar yang nantinya berefek pada nilai pelajaran yang turun. Mereka
akan cenderung kurang mandiri dalam belajar, yang berakibat pada mentalitas
siswa. Kebiasaan cara belajar yang kurang baik, yakni konsentrasi belajar
mencari bocoran soal ujian. Siswa yang kurang mampu memotivasi dirinya
yang berpengaruh terhadap hasil belajar siswa, misalnya pada mata pelajaran
B. Rumusan Masalah
5
1. Bagaimanakah tingkat siswa Kelas XI tentang Sarana Prasarana Belajar di
2019/2020?
4. Apakah ada pengaruh antara Sarana Prasarana Belajar dan Motivasi Belajar
C. Tujuan Penelitian
2019/2020.
Belajar terhadap Prestasi Belajar siswa Kelas XI SMA Islam Sudirman Kec.
D. Manfaat Penelitian
6
1. Secara teoritis
2. Secara praktis
a. Bagi penulis
yang sesungguhnya.
c. Bagi almamater
E. Definisi Operasional
7
digunakan dalam penelitian ini. Definisi operasional yang digunakan dalam
1. Sarana belajar
dalam proses belajar mengajar, baik yang bergerak maupun yang tidak
komunikasi, serta perlengkapan lain yang wajib dimiliki oleh setiap sekolah.
2. Prasaranabelajar
3. Motivasi belajar
dari kegiatan belajar dan memberikan arah pada kegiatan belajar, sehingga
4. Prestasi belajar
Pendidikan Agama Islam (PAI) dilihat pada nilai ujian akhir semester I
8
siswa kelas XI SMA Islam Sudirman Tembarak Tahun Pelajaran
2019/2020.
F. Sitematika Penulisan
dari masing-masing bab secara singkat dari keseluruhan skripsi ini. Skripsi ini
Motivasi belajar, Prestasi belajar, Ruang lingkup pelajaran PAI, Kajian pustaka
Bab III Metode Penelitian berisi Jenis Penelitian, Lokasi dan Waktu
Data.
Bab IV Analisis data dan pembahasan. Bab ini berisi tentang hasil
analisis dari pengolahan data, baik analisis data secara deskriptif mapun
9
Bab V Penutup dari penelitian yang telah dilakukan. Bab ini
memaparkan kesimpulan, dan saran dari hasil analisis data yang berkaitan
dengan penelitian.
10
BAB II
LANDASAN TEORI
baik yang bergerak maupun tidak bergerak agar pencapaian tujuan belajar
11
disimpulkan bahwa sarana dan prasarana belajar sekolah sangat penting
Dengan berbagai macam sarana dan prasarana belajar sekolah yang tersedia
tetapi juga dengan cara tulis dan penggunaan alat belajar sesuai dengan
merupakan suatu unit kerja yang merupakan bagian integral dari lembaga
yang diatur secara sistematik dengan cara tertentu dan digunakan siswa dan
12
prasarana belajar yang secara umum dapat mempengaruhi kegiatan belajar
Gedung Sekolah
bangunan fisik yang memadai tentunya para siswa dapat belajar dengan
tersebut sudah sesuai dengan syarat pendidikan. Ini tidak berarti bahwa
gedung sekolah yang indah dan memenuhi syarat untuk belajar tidak
baik dan serasi adalah kelas yang dapat menciptakan kondisi yang
13
kemungkinan-kemungkinan yang dapat menghambat proses belajar
nyaman, maka akan mendorong peserta didik untuk lebih giat dan
tenang,dan dalam ruangan jangan sampai ada hal yang yang dapat
1) Ukuran Kelas
untuk belajar dan mengajar sehingga daya serap peserta didik terhadap
2) Penerangan
14
Suatu tempat belajar yang baik bila memiliki penerangan
kapasitas yang lebih besar dan kelelahan mata yang lebih kecil apabila
3) Sirkulasi udara
bersih dan ruangan yang kita pakai untuk belajar tidak pengap.
dilengkapi meja dan kursi, tentunya harus nyaman bagi siswa dan
5) Perpustakaan
dengan suatu cara tertentu dan digunakan oleh siswa dan guru sebagai
15
Perpustakaan adalah sebuah bangunan gedung yang isinya
(1) setiap satuan pendidikan wajib memiliki sarana yang meliputi perabot,
berkelanjutan.
mungkin dapat lepas dari sarana dan prasarana atau alat penunjang
kelancaran kegiatan belajar. Menyadari akan hal ini, maka disetiap sekolah
sudah pasti harus memiliki sarana dan prasarana belajar yang memadai agar
kelancaran dalam belajar mengajar dapat tercapai, hal itu pun juga berlaku
16
mempunyai perpustakaan, media untuk mempermudah proses pembelajaran,
ruang kelas yang nyaman, dan wifi untuk mempermudah siswa dalam
siswa yang utama adalah buku sumber pelajaran Ekonomi dan sumber
ruang belajar juga diharapkan bisa membuat siswa nyaman sehingga tujuan
B. Motivasi Belajar
Motivasi berasal dari kata motif, diartikan sebagai daya upaya yang
motivasi dapat diartikan sebagai daya penggerak yang telah menjadi aktif
(Sardiman, 2001:71).
17
reactions”. Motivasi adalah suatu perubahan energi di dalam pribadi
penggerak, harus ada sesuatu yang mendorong kita untuk berbuat, dalam
2. Bentuk-Bentuk Motivasi
adanya motivasi, anak akan belajar dengan baik dan mencapai tujuannya. Di
dalam menentukan tujuan itu dapat disadari atau tidak, akan tetapi untuk
mencapai tujuan itu perlu suatu perbuatan, dan yang menjadi penyebab
(Slameto, 1995:58).
18
Sebagai orang tua yang baik harus memperlihatkan kegiatan atau
proses belajar anaknya, karena tanpa dorongan atau motivasi dari orang tua,
a. Memberi Angka
hasil aktifitas belajar anak didik, angka yang diberikan bervariasi sesuai
dengn hasil ulangan yang telah mereka peroleh dari hasil penilaian
(Djamarah, 2002:125).
b. Hadiah
2007:167).
c. Kompetensi
d. Ego-Involvemet
19
Bentuk motivasi ini dapat menumbuhkan kesadaran kepada
dicapai oleh anak didik.Pemberian ulangan atau tugas ini harus sesuai
f. Mengetahui Hasil
pengajaran.
g. Pujian
dipuji.Tidak peduli tua atau muda, bahkan anak-anak pun senang dipuji
Orang yang dipuji merasa bangga karena hasil kerjanya mendapat pujian
dari orang lain. Pujian harus betul-betul sesuai dnegan hasil kerja anak
20
untuk memberikan penghargaan jerih payah anak didik dalam belajar
(Djamarah, 2002:171-175).
maka akan lebih baik dari pada orang yang tidak mempunyai hasrat
untuk belajar. Karena anak yang mempunyai hasrat untuk belajar itu
mempunyai motifasi untuk belajar. Hasil belajar akan lebih baik apabila
pada anak ada hasrat atau tekad untuk mempelajari sesuatu (Nasution,
2000:80).
(Hamalik, 2007:163).
motivasi berarti tidak ada kegiatan belajar. Agar peranan motivasi lebih
belajar
21
c. Motivasi berupa pujian lebih baik dari pada hukuman
ada motivasi. Makin tepat motivasi yang diberikan, akan makin berhasil
belajar bagi para siswa atau anak. Ada 3 fungsi motivasi, yaitu:
b. Menentukan arah perbuatan, yakni kea rah tujuan yang hendak dicapai.
22
C. Prestasi Belajar
sebagainya) dan menurut Mas’ud Khasan Abdul Qohar (2007, 65) dalam
a. Belajar adalah suatu perubahan tingkah laku manusia sebagai hasil dari
dilihat.
23
Prestasi belajar merupakan simbol dari keberhasilan seorang siswa
bahwa prestasi belajar adalah sebagai perubahan tingkah laku meliputi tiga
ranah yang disebut Taksonomi. Tiga ranah dalam Taksonomi Bloom adalah:
belajar yang dinyatakan dalam bentuk simbol, huruf maupun kalimat yang
menceritakan hasil yang sudah dicapai oleh setiap anak pada periode
a. Faktor yang berasal dari diri sendiri (internal), terdiri dari faktor
diperoleh (kesehatan).
24
Kondisi tubuh yang lemah dapat menurunkan kualitas ranah
a) Intelegensi
25
b) Perhatian
perhatian ada dua cara, yaitu perhatian yang timbul dari keinginan
130).
c) Sikap
positif itu.
d) Bakat
26
Hendaknya orangtua tidak memaksakan anaknya untuk
e) Minat
f) Motivasi
datang secara alamiah dari diri siswa itu sendiri sebagai wujud
27
gurunya, hadiah, kompetisi sehat antarpeserta didik, hukuman dan
a) Kematangan
b) Kesiapan
c) Kelelahan
28
minat dan dorongan untuk berbuat sesuatu termasuk belajar
Faktor eksternal adalah faktor yang datang dari luar diri anak
1) Faktor keluarga
belajar berupa: cara orang tua mendidik, relasi antar anggota keluarga,
29
misalnya apakah hubungan itu penuh dengan kasih sayang dan
30
fasilitas belajar seperti ruang belajar, meja, kursi, penerangan, alat
(Ahmadi, 2004:90).
merasa minder dengan teman lain, hal ini pasti akan mengganggu
sukses besar. Hal ini terjadi karena anak merasa bahwa nasibnya
nasibnya sendiri.
2) Faktor sekolah
31
Faktor sekolah yang mempengaruhi belajar ini mencakup
Mengajar
berfikirnya.
masing.
32
mempengaruhi belajar siswa menjadi tidak baik pula. Metode
mengajar yang kurang baik itu dapat terjadi karena guru kurang
belajar.
b) Kurikulum
(Surakhmad, 1980:84).
33
perencanaan yang mendetail, agar dapat melayani siswa belajar
secara individual.
Proses tersebut juga dipengaruhi oleh relasi yang ada dalam proses
itu sendiri. Jadi cara belajar juga dipengaruhi oleh relasinya dengan
gurunya.
maju.
merasa jauh dari guru, maka segan untuk berpartisipasi secara aktif
dalam belajar.
tidak akan melihat bahwa di dalam kelas ada grup yang saling
34
sedang mengalami tekanan-tekanan batin, akan diasingkan dari
teman-temannya.
e) Disiplin Sekolah
dengan penyadaran.
f) Alat Pelajaran
35
Alat pelajaran erat hubungannya dengan cara belajar siswa,
karena alat pelajaran yang dipakai oleh guru pada waktu mengajar
dipakai oleh siswa untuk menerima bahan yang diajarkan itu. Alat
perlu agar guru dapat mengajar dengan baik sehingga siswa dapat
g) Waktu Sekolah
mengajar di sekolah, waktu itu dapat pagi hari, siang, sore atau
siswa, banyak siswa yang terpaksa masuk sekolah disore hari, hal
masih segar, jasmani dan rohani dalam keadaan yang baik. Jika
36
menerima pelajaran. Kesulitan itu disebabkan karena siswa kurang
h) Standar Pelajaran
kurang mampu dan takut kepada guru. Bila banyak siswa yang
i) Keadaan Gedung
j) Metode Belajar
hal ini perlu pembinaan dari guru. Dengan cara belajar yang tepat
akan efektif pula hasil belajar siswa itu. Juga dalam pembagian
37
demikian siswa akan kurang beristirahat, bahkan mungkin jatuh
sakit.
k) Tugas Rumah
3) Faktor Masyarakat
mengatur waktunya.
38
mungkin memilih kegiatan yang mendukung belajar.Kegiatan ini
b) Mass media
media yang baik memberi pengaruh yang baik terhadap siswa dan
Jika tidak ada kontrol dan pembinaan dari orang tua (bahkan
sama sekali.
c) Teman bergaul
yang baik akan berpengaruh baik terhadap diri siswa, begitu juga
39
bergaul yang baik-baik dan pembinaan pergaulan yang baik serta
dan efektif.
a. Tujuan
40
Dalam proses belajar mengajar, metode merupakan komponen
tujuan.
d. Evaluasi
keberhasilan metode, alat dan bahan atau materi yang digunakan untuk
(Ahmadi, 2004:39-40).
karena perbedaan falsafah hidup yang dianut dan sudut pandang yang
41
mengatakan bahwa pendidikan merupakan usaha manusia untuk
masyarakat dan kebudayaan. Atau dengan kata lain bahwa pendidikan dapat
dasar pandangan hidup bangsa itu sendiri (nilai dan norma masyarakat) yang
Syariat Islam tidak akan dihayati dan diamalkan orang kalau hanya
diajarkan saja, tetapi harus dididik melalui proses pendidikan nabi sesuai
ajaran Islam dengan berbagai metode dan pendekatan dari satu segi kita
lihat bahwa pendidikan islam itu lebih banyak ditujukan kepada perbaikan
sikap mental yang akan terwujud dalam amal perbuatan baik bagi keperluan
diri sendiri maupun orang lain. Dari segi lainnya, pendidikan islam tidak
bersifat teoritis saja, tetapi juga praktis. Ajaran Islam tidak memisahkan
antara iman dan amal shaleh. Oleh karena itu, pendidikan islam adalah
sekaligus pendidikan iman dan pendidikan amal dan juga karena ajaran
islam berisi tentang ajaran sikap dan tingkah laku pribadi masyarakat
bertugas mendidik adalah para Nabi dan Rasul selanjutnya para ulama, dan
42
Allah Swt kepada manusia, upaya tersebut dilaksanakan tanpa pamrih
65). Dalam Jurnal Budiyono saputro (Vol. 12, No. 2, Agustus 2017:293)
dengan Allah SWT, sesama manusia, hubungan manusia dengan diri sendiri,
dan hubungan manusia dengan alam sekitarnya sebagai bukti ketaatan pada
Allah SWT”.
alam semesta ini diciptakan Tuhan melalui proses setingkat demi setingkat,
juga harus berlangsung secara bertahap oleh karena suatu kematangan yang
pendidikan agama Islam adalah usaha sadar atau kegiatan yang disengaja
43
islam dengan tetap memelihara hubungan baik terhadap Allah Swt
alam sekitarnya.
yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta berakhlak
aktivitas sebab tujuan pendidikan itu adalah identik dengan tujuan hidup
dan peneliti membagi tujuan Pendidikan Agama itu menjadi dua bagian
a. Tujuan Umum
44
Tujuan umum Pendidikan Agama Islam adalah untuk mencapai
beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia,
sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang
menjadi muslim yang beriman teguh sebagai refleksi dari keimanan yang
dengan akhlak yang mulia sebagai sasaran akhir dari Pendidikan Agama
itu.
b. Tujuan Khusus
45
tujuan Pendidikan Agama di SMP, SMA dan berbeda pula dengan tujuan
menjawukan diri dari perilaku tercela seperti ananiah, hasad, ghadab dan
namimah serta memahami dan meneladani tata cara mandi wajib dan
menjadi pemeluk agama yang aktif dan menjadi masyarakat atau warga
negara yang baik dimana keduanya itu terpadu untuk mewujudkan apa
agama yang aktif secara otomatis akan menjadi warga negara yang baik,
Maha Esa.
a. Aqidah
ialah aqa’id.Arti aqidah menurut istilah ialah keyakinan hidup atau lebih
46
khas lagi iman. Sesuai dengan maknanya ini yang disebut aqidah ialah
bidang keimanan dalam islam dengan meliputi semua hal yang harus
aqidah ialah rukun iman yang enam, yaitu iman kepada Allah, kepada
b. Syari’ah
shalat, zakat, puasa dan haji termasuk ibadah, yaitu ibadah dalam artinya
yang khusus yang materi dan tata caranya telah ditentukan secara
utang-piutang, wakaf.
47
adalah hukum bagi tindakan kejahatan pembunuhan, melukai orang,
yang artinya perangai atau tabiat. Sesuai dengan arti bahasa ini, maka
kepada tuhan, kepada Nabi, kepada diri sendiri, kepada keluarga, kepada
adalah suatu ilmu yang menjelaskan arti baik dan buruk, menerangkan
Jadi, etika adalah perbuatan baik yang timbul dari orang yang
serta dalam melakukan perbuatan itu dia tau bahwa itu termasuk
perbuatan baik atau buruk. Etika harus dibiasakan sejak dini, seperti anak
kecil ketika makan dan minum dibiasakan bagaimana etika makan atau
etika minum, pembiasaan etika makan dan minum sejak kecil akan
48
perempuan dibiasakan menggunakan berpakaian berciri khas perempuan
sebagai berikut:
yang digunakan adalah regresi berganda. Adapun variabel yang bebas yang
pembelajaran.
dengan probabilitas 0,000 < 0,05, yang berarti ada pengaruh positif antara
sebesar 3,130 dengan probabilitas 0,000 < 0,05, yang berarti ada pengaruh
positif antara sarana-prasarana terhadap hasil belajar PAI. Hasil uji parsial
49
untuk variabel media pembelajaran diperoleh thitung sebesar 5,062 dengan
probabilitas 0,000 < 0,05, yang berarti ada pengaruh positif antara media
belajar PAI pada siswa kelas VIII SMP Negeri di kecamatan Pasir Penyu
baik secara simultan maupun parsial dan variabel yang paling berpengaruh
variabel bebas dan prestasi belajar PAI sebagai variabel terikat serta
belajar.
dengan nilai rhitung= 0.931 dan Fhitung = 24,67 adalah signifikan yang berarti
ada pengaruh positif antara sumber belajar (X 1) dan motivasi belajar (X2)
50
2
terhadap hasil belajar PAI. Nilai r =0,8667 berarti bahwa 86,67% variasi
perubahan hasil belajar Pendidikan Agama Islam di SMP Negeri 3 Binjai
Hasil uji parsial untuk variabel sumber belajar diperoleh nilai r hitung
probabilitas 0,000 < 0,05, yang berarti ada pengaruh positif antara sumber
belajar terhadap hasil belajar PAI. Hasil uji parsial untuk variabel motivasi
belajar diperoleh rhitung = 0,847 dan thitung = 26 dengan probabilitas 0,000 <
0,05, yang berarti ada pengaruh positif antara motivasi belajar terhadap hasil
belajar PAI.
sama menggunakan motivasi belajar sebagai salah satu variabel bebas dan
sarana prasarana.
Belajar Peserta Didik pada Mata Pelajaran PAI SDN Inpres Margapura
51
Pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat secara simultan
dengan nilai rhitung= 0.663 dan Fhitung = 14.543 adalah signifikan yang
F. Hipotesis penelitian
adalah:
52
1. H1: Ada pengaruh antara Sarana Prasarana Belajar terhadap Prestasi Belajar
Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam pada Siswa Kelas XI SMA Islam
Kabupaten Temanggung.
53
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
kuantitatif. Dalam penelitian ini ada tiga variabel yaitu variabel dependen, variabel
kuantitatif adalah penelitian yang dilakukan dengan mengumpulkan data berupa angka
yang kemudian diolah dan dianalisis untuk mendapatkan suatu informasi ilmiah
1. Tempat Penelitian
Kabupaten Temanggung.
2. Waktu Penelitian
54
C. Populasi dan Sampel
1. Populasi
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek
yang mempunyai kualitas serta karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti
penelitian ini, yang menjadi populasi adalah seluruh Siswa kelas XI SMA Islam
2019/2020.
2. Sampel
Sampel adalah sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh
populasi. Menurut Sutrisno Hadi sampel adalah sebagian atau wakil dari populasi
siswa, maka penulis mengambil 28 siswa sebagai sampel, yang berarti 25% dari
kurang dari 100 orang lebih baik diambil semua, sehingga penelitiannya
merupakan penelitian selanjutnya. Dan jika subyeknya lebih besar dapat diambil
sampel dengan cara acak atau undian. Adapun teknik dalam random sampling
adalah (1) buat daftar yang berisi subyek/individu, (2) Beri kode nomor urut
kepada semua subyek/individu, (3) tulis kode itu masing-masing dalam selembar
kertas kecil, (4) Gulung kertas-kertas itu baik-baik, (5) Masukkan gulungan dan
55
kertas itu ke dalam tempolong, (6) kocok baik tempolong itu, (7) ambil gulungan
itu satu demi satu sampai jumlah yang kita perlukan tercapai (Hadi, 1983:72).
D. Variabel Penelitian
Variabel penelitian adalah objek penelitian atau apa yang menjadi titik
perhatian suatu penelitian. Dalam penelitian ini terdiri dari 3 variabel yaitu:
2. Variabel terkait atau dependent variable yakni Prestasi Belajar Mata Pelajaran
1. Jenis Data
Terdapat dua jenis data penelitian yaitu data primer dan data sekunder.
a. Data Primer
Data primer adalah data yang berasal dari sumber aslinya yang
diperoleh langsung dari obyek yang diteliti yaitu Siswa kelas XI SMA Islam
yang merupakan alat untuk mengumpulkan data berupa kuesioner, yang terdiri
dari pertanyaan tentang identitas responden dan tentang variabel yang diteliti.
b. Data Sekunder
Data sekunder yaitu data yang diperoleh secara tidak langsung dari
56
dokumen-dokumen yang diperoleh dari SMA Islam Sudirman Kecamatan
2. Sumber Data
Sumber data adalah dari data primer dan data sekunder tersebut yang akan
diperoleh dari obyek yang diteliti yaitu dokumen-dokumen dan Siswa kelas XI
Pengumpulan data yang dilakukan penulis dalam penelitian ini adalah melalui
menggunakan pertanyaan tertulis. Survey dalam penelitian ini dilakukan dengan cara
1. Angket
Teknik angket ini digunakan sebagai teknik pengumpulan data utama untuk
menggali data pokok dari responden (siswa), mengenai sarana prasarana dan motivasi
2. Wawancara
digunakan oleh peneliti untuk mengetahui kondisi fisik maupun non fisik tentang
57
3. Dokumentasi
terutama berupa arsip-arsip dan termasuk juga buku-buku tentang pendapat, teori,
Dokumentasi dapat berupa data sekunder adalah data yang diperoleh dari
pihak lain, tidak langsung diperoleh peneliti dari subyek penelitiannya, dan data ini
terwujud data dokumentasi atau data laporan yang tersedia. Data ini berfungsi
sumber data yang dijadikan sebagai data pelengkap dan pendukung dari data
primer.Sedangkan data sekunder ini didapat dari arsip nilai-nilai test ataupun raport
siswa, Profil Sekolah dan data resmi dari SMA Islam Sudirman Tembarak
Temanggung.
1. Uji Validitas
Instrumen peneltitian kuantitatif harus memiliki dua syarat yaitu valid dan
Pada prinsipnya uji reliabilitas adalah menguji data yang kita peroleh
sebagai misal hasil dari jawaban kuesioner yang kita bagikan.Jika kuesioner
tersebut handal atau reliable, andaikata jawaban responden tersebut konsisten dari
waktu ke waktu (Sugiyono. 2012:89). Pada uji raliabilitas analisis ini dipakai untuk
memberikan hasil relatif konsisten atau hasilnya tidak berbeda jika diukur ulang
58
pada subyek yang sama, sehingga dapat diketahui tingkat keterandalan pada alat
penelitian ini akan menggunakan teknik Alpha dari Cronbach dengan taraf
signifikan (α) = 0,05 jika T hitung >T table, maka alat pengukur yaitu kuesioner
dikatakan reliabel atau handal. Nilai Cronbach Alpha pada penelitian ini akan
digunakan nilai 0,20 dengan asumsi atau anggapan bahwa daftar pertanyaan yang
diuji akan dikatan reliabel jika nilai Cronbach Alpha > 0,20 (Sugiyono. 2012:90).
kuesioner tersebut sahih atau tidak (Sugiyono. 2012: 94). Analisis ini dipakai
untuk mengukur seberapa cermat suatu test melakukan fungsi ukurnya atau telah
signifikan (α) = 0,05 05 jika T hitung >T table, maka kuesioner sebagai alat ukur
dikatan valid atau ada korelasi yang nyata antara kedua variabel tersebut (Bawono,
2006).
2. Uji Statistik
keakuratan dari suatu fungsi atau persamaan untuk menaksir dari data yang kita
analisa.Uji statistik ini dapat dilihat dari nilai T hitung, F hitung dan nilai koefisien
signifikasi dari hasil perhitungannya. Jika hasilnya berada di daerah kritis atau
yang menolak Ho maka dikatakan bahwa uji statistiknya lolos dan layak untuk
59
diuji selanjutnya dan juga berlaku sebaliknya, jika berada di daerah yang menerima
Ho. Uji statistik terbagi ke dalam tiga kelompok bagian, diantaranya adalah :
sebagai berikut :
1) Menentukan hipotesis
2) Menentukan t tabel
Dimana :
n : jumlah data
60
3) Rumus untuk mencari t hitung
R xy =
N XY−( X)( Y
(N X2 − ( X)2)(N Y2 − ( Y)2)
Keterangan:
Kriteria keputusan:
r
hitung
≥r maka butir soal yang diuji dinyatakan valid.
tabel
r hitung ≤ r tabel maka butir soal yang diuji dinyatakan tidak valid.
1) Menentukan hipotesis
61
2) Menentukan F tabel
2
/( − 2)
F =
hitung
1−2/−
Di mana :
R2 = koefisien determinasi
4) Pengambilan keputusan
Jika F hitung <F tabel, maka Ho diterima artinya tidak ada pengaruh
(Y).
a. Uji Multikolineritas
62
Untuk mendeteksi ada atau tidaknya multikolonearitas di dalam
b. Uji Heteroskedastisitas
c. Uji Normalitas
63
bahwa nilai residual mengikuti distribusi normal.Kalau asumsi ini
dilanggar maka uji statistik menjadi tidak valid untuk jumlah sampel
kecil.
d. Uji Linearitas
Dengan uji ini akan diperoleh informa siapakah model empiris sebaiknya
H. Definisi Operasioanal
yaitu tiga variabel independen dan satu variabel dependen. Keempat variabel
1. Variabel Dependen
64
tingkah laku seluruh ranah, khususnya ranah afektif sangat sulit.Hal ini
disebabkan perubahan hasil belajar itu ada yang bersifat intangible (tidak
dapat diraba).Kunci pokok untuk memperoleh ukuran dan data hasil belajar
siswa adalah garis-garis besar indikator dikaitkan dengan jenis prestasi yang
mengambil Nilai ulangan harian ataupun raport siswa kelas XI SMA Islam
Sudirman.
2. Variabel Independen
variabel yang lain, yang pada umumnya berada dalam urutan waktu yang
a. Sarana Prasarana X1
2) Ruang kelas aman, nyaman dan lengkap dengan fasilitas kelas yang
mumpuni
65
3) Mempunyai sudut baca disetiap kelas
belajar:
66
BAB IV
Prasarana dan Motivasi Belajar terhadap Prestasi Belajar siswa kelas XI di SMA
dari data-data yang diperoleh dan langkah selanjutnya adalah menganalisa dengan
mana tingkat pengaruh Sarana Prasarana dan Motivasi Belajar terhadap Prestasi
dan Motivasi Belajar terhadap Prestasi Belajar siswa kelas XI di SMA Islam
berikut:
67
tabel distribusi frekuensi untuk dihitung rata-rata kelas (mean) dari data
dengan kriteria jawaban dimana setiap soal terdapat 4 item jawaban, yaitu:
b. S (Setuju) bernilai 3
Tabel 4.2 Hasil Skor tentang Sarana Prasarana ( ) di SMA Islam Sudirman Tembarak Kab.
Temanggung
68
24 15 10 0 0 60 30 0 0 90
25 9 12 4 0 36 36 8 0 80
26 22 2 1 0 88 6 2 0 96
27 0 24 1 0 0 72 2 0 74
28 15 3 7 0 60 9 14 0 83
29 18 6 1 0 72 18 2 0 92
30 6 18 1 0 24 54 2 0 80
31 4 14 7 0 16 42 14 0 72
32 14 2 9 0 56 6 18 0 80
33 18 4 1 2 72 12 2 2 88
34 13 6 4 2 52 18 8 2 80
35 15 10 0 0 60 30 0 0 90
36 15 10 0 0 60 30 0 0 90
Jumlah 2962
1 60 2 120
2 68 1 68
3 70 1 70
4 72 2 144
5 74 1 74
6 80 8 640
7 82 4 328
8 83 2 166
9 84 4 336
10 88 1 88
11 90 5 450
12 92 1 92
13 94 1 94
14 96 2 192
15 100 1 100
Jumlah 36 2962
69
Berdasarkan tabel di atas maka untuk proses selanjutnya dilakukan
f. X1 2962
= = 82,27 (dibulatkan 82)
36
Keterangan:
I : Interval kelas
rumus: R=H–L+1
25 R =H–L+1
= 100–25+1
= 75+1=76
70
Maka diperoleh nilai interval sebagai berikut:
R 76
i =K= 4 =19
Tabel 4.4
Nilai Interval Variabel ( Sarana Prasarana)
XI.
tabel distribusi frekuensi untuk dihitung rata-rata kelas (mean) dari data
71
yang terkumpul melalui angket yang terdiri dari 25 item pertanyaan
dengan kriteria jawaban dimana setiap soal terdapat 4 item jawaban, yaitu:
b. S (Setuju) bernilai 3
72
26 24 0 1 0 96 0 2 0 98
27 4 20 1 0 16 60 2 0 78
28 16 8 1 0 64 24 2 0 90
29 21 2 2 0 84 6 4 0 94
30 7 17 0 1 28 51 0 1 80
31 7 9 6 3 28 27 12 3 70
32 13 6 6 0 52 18 12 0 82
33 4 19 2 0 16 57 4 0 77
34 6 18 1 0 24 54 2 0 80
35 12 12 1 0 48 36 2 0 86
36 6 18 1 0 24 54 2 0 80
Jumlah 2977
Tabel 4.7
Tabel Kerja Distribusi Frekuensi Motivasi Belajar
di SMA Islam Sudirman Tembarak Kab. Temanggung
NO Frekuensi .
1 62 1 62
2 70 1 70
3 72 2 144
4 74 1 74
5 77 1 77
6 78 3 234
7 80 7 560
8 82 6 492
9 86 3 258
10 88 2 176
11 90 4 360
12 92 2 184
13 94 2 188
14 98 1 98
Jumlah 36 2977
73
a. Mencari nilai rata-rata dari variabel X 2 yaitu tentang Sarana Prasarana dengan menjumlahkan keseluruhan nilai angket dibagi
responden. Berdasarkan hal tersebut maka nilai rata-rata untuk variabel X 2 adalah:
f. X2 2977
= = 82,69 (dibulatkan 83)
36
Keterangan:
I : Interval kelas
rumus: R=H–L+1
25 R =H–L+1
= 100–25+1
= 75+1=76
74
Berdasarkan hasil di atas dapat diperoleh nilai interval 19, sehingga
Tabel 4.8
Nilai Interval Variabel (Motivasi Belajar)
Tabel 4.9
Hasil Prestasi Belajar siswa kelas XI SMA Islam Sudirman
Kec. Tembarak Kab. Temanggung 2019/2020
75
No Nama Responden Nilai
1 Ali Marwan Khanan 79
2 Amalia Ivatul Jannah 88
3 Andika Ifadatul Farida 77
4 As’ad Fuadi 74
5 Ayu Rahma Agustina 83
6 Dina Kholisoh 92
7 Diyah Tri Wahyuni 82
8 Fatchi Naim 80
9 Fina Amelya 86
10 Fita Karsiti 86
11 Fransyska Meylindra Hapsari 82
12 Hadi Muhammad 86
13 Ina Rosalina 80
14 Mar’atu Dzikri Rokhmah 84
15 Mita Indayanti 82
16 Muhammad Adnan 83
17 Muhammad Alwi Sihab 77
18 Muhammad Irfanudin 75
19 Muhammad Bagus Firmansyah 76
20 Najma Laila Ramdhani 87
21 Nazilul Huda 81
22 Nova Dwi Astuti 84
23 Novi Ristiani 89
24 Numa Febri Rakhmawati 86
25 Putri Nur isnaini 83
26 Saparyatun 86
27 Shanti Purnama 83
28 Siti Mella Kamelia 89
29 Tazkiatul Fuadah 88
76
30 Ulfah Nurazizah 87
31 Umi Kulsum 82
32 Yanda Muhammad 86
33 Yandi Muhammad 85
34 Yayuk Tri Rahayu 86
35 Yulma Afifah 86
36 Zidni Azizatul Salma 89
Jumlah 3009
a. Mencari nilai rata-rata dari variabel Y yaitu tentang Prestasi Belajar siswa kelas XI
f. X2 3009
= = 83,58 (dibulatkan 84)
adalah sebesar 50
36
b. Berdasarkan hasil di atas rata rata hasil test kelas adalah 84, sehingga
77
Hasil di atas menunjukkan nilai 84 dari variabel Y tentang Prestasi
baik sekali.
B. Pengujian Hipotesis
Uji korelasi ganda adalah suatu nilai yang memberikan kuatnya pengaruh atau hubungan dua
variabel atau lebih secara bersama-sama dengan variabel lain. Selanjutnya untuk mengetahui signifikasi
korelasi ganda X1 dan
Tabel 4.11
Tabel Kerja atau Tabel Perhitungan Variabel , Variabel , dan
Variabel Y
No Y ² ²
78
7 83 88 82 6889 7744 6724 6806 7304 7216
8 60 72 80 3600 5184 6400 4800 4320 5760
9 80 82 86 6400 6724 7396 6880 6560 7052
10 94 86 86 8836 7396 7396 8084 8084 7396
11 84 82 82 7056 6724 6724 6888 6888 6724
12 100 92 86 10000 8464 7396 8600 9200 7912
13 84 82 80 7056 6724 6400 6720 6888 6560
14 82 86 84 6724 7396 7056 6888 7052 7224
15 80 78 82 6400 6084 6724 6560 6240 6396
16 82 82 83 6724 6724 6889 6806 6724 6806
17 84 80 77 7056 6400 5929 6468 6720 6160
18 68 72 75 4624 5184 5625 5100 4896 5400
19 72 74 76 5184 5476 5776 5472 5328 5624
20 90 90 87 8100 8100 7569 7830 8100 7830
21 80 78 81 6400 6084 6561 6480 6240 6318
22 82 88 84 6724 7744 7056 6888 7216 7392
23 90 92 89 8100 8464 7921 8010 8280 8188
24 90 82 86 8100 6724 7396 7740 7380 7052
25 80 90 83 6400 8100 6889 6640 7200 7470
26 96 98 86 9216 9604 7396 8256 9408 8428
27 74 78 83 5476 6084 6889 6142 5772 6474
28 83 90 89 6889 8100 7921 7387 7470 8010
29 92 94 88 8464 8836 7744 8096 8648 8272
30 80 80 87 6400 6400 7569 6960 6400 6960
31 72 70 82 5184 4900 6724 5904 5040 5740
32 80 82 86 6400 6724 7396 6880 6560 7052
33 88 77 85 7744 5929 7225 7480 6776 6545
34 80 80 86 6400 6400 7396 6880 6400 6880
35 90 86 86 8100 7396 7396 7740 7740 7396
36 90 80 89 8100 6400 7921 8010 7200 7120
Jml 2962 2977 3009 246642 248193 252147 248427 246898 249527
Untuk mendapatkan nilai koefisien korelasi ganda, sebelum penulis menghitung nilai korelasi antara X1 . Y (rx1 y ), X2 . Y (rx2 y ), dan
antara
korelasi X1 . X2 (rx1 x2 ) sebagai berikut:
a. Korelasi dengan
79
rx1x2 = N( x1x2) − ( x1)( x2)
N x2 − ( x )2 N x 2
−( x )2
1 2 2
1
Keterangan:
) = Angka indek Korelasi “r” Product Moment
(rx1 x2
N = Number of Cases
ƩX1
2962
ƩX2
2997
ƩX1²
246642
ƩX2²
248193
ƩX1X2
246898
36 246898 − (2962)(2997)
rx1x2 =
rx 1x 2 =
70454
5244511561
70454
rx x =
12 72419
rx1x2 = 0,97287
80
Jadi r = 0,972, selanjutnya dibandingkan dengan harga r tabel.
b. Korelasi dengan Y
N( x1y) − ( x1)( y)
rx1y =
2
N −( ) 2 N 2
−( ) 2
1 1
Keterangan:
(rx1 y ) = Angka indek Korelasi “r” Product Moment
N = Number of Cases
X1 Y = Jumlah hasil Perkalian antara skor X1 dan skor Y
X1 = Jumlah seluruh skor X1
81
Simbol Statistik Nilai Statistik
n 36
ƩX1
2962
ƩY 3009
ƩX1²
246642
ƩY² 252147
ƩX1Y
248427
N( x1y) − ( x1)( y)
rx1y =
N 2−( ) 2 N 2
−( ) 2
1 1
36 248427 − (2962)(3009)
rx1y =
36.246642 − 29622 36.252147 − 30092
rx 1y =
30714
2452659948
30714
rx1y =
49524,33693
rx1y = 0,620
0,620. Berdasarkan hasil diatas bahwa r hitung lebih besar dari r tabel
82
itu signifikan.Terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara Sarana
Prasarana Terhadap Prestasi Belajar siswa kelas XI SMA Islam Sudirman.
Sedangkan untuk menyatakan besar kecilnya sumbangan dari variable X1
terhadap Y (koefisien determinan) dicari dengan
2 2
menggunakan rumus R X = 100% atau 0,620 x 100% = 38,44%, hal ini
berarti Sarana Prasarana dapat memberikan kontribusi sebesar 38,44%
terhadap Prestasi Belajar siswa kelas XI di SMA Islam Sudirman.
c. Korelasi dengan Y
N( x2y) − ( x2)( y)
rx2y =
2
N −( ) 2 N 2
−( ) 2
2 2
Keterangan:
(rx y )
2 = Angka indek Korelasi “r” Product Moment
N = Number of Cases
X2 Y = Jumlah hasil Perkalian antara skor X2 dan skor Y
X2 = Jumlah seluruh skor X2
ƩX2
2977
83
ƩY 3009
ƩX2²
248193
ƩY² 252147
ƩX2Y
249527
rx 2y = N( x2y) − ( x2)( y)
2
N −( )2 N 2
−( ) 2
2 2
36 249527 − (2977)(252147)
rx 2y =
36.248193 − 29772 {36.252147 − 30092 }
rx 2y = 8982972 − 8957793
72419 {23211}
rx 2y =
25179
1680917409
25179
rx 2y =
40998,99278
rx 2y = 0,614
besar dari r tabel maka Ha dietrima, dengan demikian korelasi 0,614, itu
84
Motivasi Belajar Terhadap Prestasi Belajar siswa kelas XI SMA Islam Sudirman. Sedangkan
untuk menyatakan besar kecilnya sumbangan dari variable X2 terhadap Y (koefisien
determinan) dicari dengan
2 2
menggunakan rumus R X = 100% atau 0,614 x 100% = 61,40%, hal ini
berarti Motivasi Belajar dapat memberikan kontribusi sebesar 61,40%
terhadap Prestasi Belajar siswa kelas XI di SMA Islam Sudirman.
1 − r2x1x2
Keterangan:
(RX₁X ₂Y) =Korelasi antara X1dengan X2 bersama-sama dengan Y
1 − r2x1x2
1 − r2x1x2
Rx1x2y =
85 1 − 0,9722
0,761787452 − 0,370540883
Rx1x2y =
1 − 0,946468715
Rx1x2y = 0,761787452 − 0,370540883
0,02713
0,391247
Rx1x2y =
0,02713
Rx1x2y = 0,763096734
Rx1x2y = 0,874
2 2
Y (koefisien determinasi) dicari dengan menggunakan rumus R X = 100% atau 0,874 x
100% = 87,40%, hal ini berarti tingkat Sarana Prasarana dan Motivasi Belajar dapat
memberikan kontribusi sebesar 87,40% terhadap Prestasi Belajar siswa kelas XI SMA
Islam Sudirman Kec. Tembarak Kab. Temanggung.
86
Selanjutnya apakah koefisien korelasi itu dapat digeneralisasikan atau tidak,
/k
2
R
Fh =
1 − R2 /(n − k − 1)
0,8742/2
Fh =
1 − 0,8742 /(36 − 2 − 1)
0,7638/2
Fh =
1 − 0,7638 /(33)
0,3819 0,3819
Fh = = = 16,500
0,7638/33
0,023145
Setelah diuji nilai korelasi ganda (R) yang dihitung melalui uji F di
: F (0,95) (2,33)
87
F tabel = 3,28. dalam hal ini berlaku ketentuan bila Fhlebih besar dari Ft,
maka koefisien korelasi ganda yang diuji adalah signifikan. Jadi F hitung > F
tabel atau 16,500 > 3,28 hal ini berarti terdapat pengaruh yang signifikan
antara Sarana Prasarana dan Motivasi Belajar terhadap Prestasi Belajar siswa
kelas XI SMA Islam Sudirman Kec. Tembarak Kab. Temanggung.
yang penulis cari korelasinya adalah variabel X dan Y, jadi nr=2. Dapat
berkonsultasi pada tabel “r” product moment, maka dapat diketahui df sebesar
korelasi yang positif dan signifikan pada taraf 1% (0,620 > 0,386), maka
Temanggung.
signifikan pada taraf 1% (0,614 > 0,386), maka dapat disimpulkan bahwa
88
Demikian halnya korelasi antara rX1X2 (0,972) merupakan korelasi yang
signifikan pada taraf 1% (0,972 > 0,386), maka dapat disimpulkan bahwa
Sudirman.
89
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Sarana Prasarana dan Motivasi Belajar terhadap Prestasi Belajar siswa kelas XI
3. Tingkat Prestasi belajar dari rata rata hasil test kelas adalah 84, sehingga
90
4. Terdapat pengaruh antara Sarana Prasarana dan Motivasi Belajar secara
Sudirman Kec. Tembarak Kab. Temanggung sebesar 0,874 > 0,386. Setelah
dihitung, besar F hitung adalah 16,500. Jadi F hitung > F tabel (16,500 >
B. Saran
1. Kepada pemerintah
2. Kepada Guru
tetapi juga di luar kelas karena hal ini akan berkaitan Terhadap Prestasi
siswa-siswi.
3. Kepada Siswa
91
a. Hendaknya siswa harus mementingkan belajar dan cita-citanya untuk
b. Hendaknya siswa harus lebih mandiri tidak manja agar tercapai cita-
citanya.
92
DAFTAR PUSTAKA
ANGKET PENELITIAN
PENGARUH SARANA PRASARANA BELAJAR
DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR
MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA
SISWA KELAS XI SMA ISLAM SUDIRMAN KEC. TEMBARAK
KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2019
A. Identitas :
Nama : …….………………………………………
Umur : …….………………………………………
Jenis Kelamin : …….………………………………………
B. Petunjuk Pengisian Data :
1. Anda di mohon umtuk menulis nama sebelum mengisi angket.
2. Anda di persilahkan memilih salah satu jawaban yang menurut anda paling
sesuai dengan memberi tanda centang (√).
3. Semua jawaban anda sangat kami harapkan dan kejujuran anda dalam
menjawab sangat membantu dalam penelitian.
4. Keterangan Nilai
Jawaban SS (Sangat Setuju) bernilai 4
Jawaban S (Setuju) bernilai 3 Jawaban
CS (Cukup Setuju) bernilai 2 Jawaban
TS (Tidak Setuju) bernilai 1
C. Variabel
1. Persepsi Sarana Prasarana Belajar
Alternatif Jawaban
No Pernyataan
SS S CS TS
Sekolah memiliki ruang gedung yang cukup
1
dan memiliki lahan yang luas
Lokasi setiap gedung sangat strategis mudah
2
di akses
Ruang kelas tidak satupun ditemui kerusakan
pada papan tulis, kursi, meja, genting bocor
3
ataupun plafon kropos. Sehingga sangat aman
dan nyaman
Ruang kelas terdapat ventilasi dan lampu
4
yang memadai
Di dalam kelas sangat sejuk tidak merasa
5 kepanasan karena terdapat kipas
angin ataupun AC
Buku LKS, Modul ataupun peralatan peraga
6 pembelajaran lengkap dan dapat
digunakan dengan baik
Didalam kelas terdapat speaker informasi
7 yang baik sehingga ketika ada
pengumuman bisa dimengerti
Disekolahan terdapat printer, laptop lebih dari
8
3 buah yang berfungsi baik
Sekolah mempunyai mobil pribadi yang
9
berfungsi untuk pelayanan sekolah
Terdapat lab komputer, lab bahasa, lab
10 kesehatan dan gedung lain masih
layak digunakan (tidak rusak)
Terdapat bangunan ibadah (Mushola atau
11 masjid) dalam satu area sekolah
dengan fasilitas memadai
Instalasi listrik, Air dan internet sangat
12
memadai
Terdapat perlengkapan ekstrakurikuler semua
13 bidang yang akan menunjang kreatifitas
minat dan bakat siswa
Perpustakaan menyediakan berbagai macam
14
buku pengetahuan dan pelajaran
Koperasi sekolah dan kantin sekolah
15
menyediakan lengkap keperluan siswa
Media pembelajaran yang dipraktikkan guru
16
sesuai mata pelajaran
Ruang Kepala Sekolah dan Ruang Guru
17
sangat memadai dan bersih
Terdapat ruang bimbingan konseling yang
18 diperuntukkan siswa yang
mempunyai kesulitan belajar
Terdapat lapangan olahraga yang digunakan
untuk praktik pembelajaran. Misalnya:
19
lapangan sepak bola, voli, basket, badminton
dll
Fasilitas kamar mandi dan WC siswa sangat
20
baik
Guru selalu membawa perangkat
21 pembelajaran (Absensi, RPP Silabus,
Daftar Nilai dll)
Tanah dan gedung sekolah tidak dalam
22
sengketa dan hak milik yayasan
Halaman sekolah sebagian terdapat taman
23
yang terawat dengan baik
Kepala sekolah, Semua guru, karyawan dan
24
penjaga sekolah sangat baik dan bersahaja
Saya merasa semua fasilitas sekolah bisa
25
dugunakan tanpa ada kendala
2. Motivasi Belajar
Alternatif Jawaban
No Pernyataan
SS S CS TS
Guru setiap hari memberi motivasi pada siswa
1
agar selalu belajar untuk meraih cita-cita
Saya rajin ke sekolah dan mengikuti semua
2
mata pelajaran yang saya sukai terutama PAI
Saya tidak ragu dengan kemampuan yang
3
saya miliki dalam memahami penjelasan guru
Saya senang mencari informasi yang
4 berhubungan dengan pelajaran PAI,
karena bisa memperkaya ilmu agama
Saya mampu menyelesaikan setiap tugas mata
5
pelajaran PAI yang diberikan
Saya suka mengunjungi perpustakaan sekolah
6
untuk membaca buku pelajaran PAI
Amalia Ivatul
Jannah 4 4 3 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 96
Andika Ifadatul
Farida 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 70
As’ad Fuadi 1 4 4 2 4 4 4 3 3 3 3 3 1 3 4 4 1 3 3 3 4 4 4 4 4 80
Ayu Rahma
Agustina 2 4 4 4 4 4 4 3 4 2 3 4 2 2 2 3 2 2 3 4 4 4 4 4 4 82
Dina Kholisoh 4 4 4 3 2 3 4 4 4 4 2 3 3 1 4 4 2 4 4 2 3 4 4 4 4 84
Diyah Tri Wahyuni 3 3 4 2 3 4 4 3 4 3 2 4 3 4 3 4 2 3 3 2 4 4 4 4 4 83
Fatchi Naim 2 3 3 1 3 4 3 4 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 4 60
Fina Amelya 3 4 3 3 3 3 4 4 4 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 80
Fita Karsiti 3 3 4 2 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 94
Fransyska
Meylindra Hapsari 1 3 4 3 4 4 4 4 4 2 4 2 2 4 2 3 3 4 3 4 4 4 4 4 4 84
Mita Indayanti 3 3 4 3 4 4 3 4 3 1 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 4 3 3 80
Muhammad Adnan 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 4 3 4 4 4 4 3 4 3 3 3 4 4 4 82
Muhammad Alwi
Sihab 2 4 4 4 4 4 2 4 3 2 2 3 1 4 3 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 84
Muhammad
Irfanudin 2 3 4 3 4 3 3 3 4 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 3 3 2 4 68
Muhammad Bagus
Firmansyah 2 4 3 4 2 3 2 2 2 3 3 3 4 3 4 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 72
Najma Laila
Ramdhani 2 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 3 2 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 90
Nazilul Huda 4 4 4 3 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 80
Nova Dwi Astuti 3 3 1 3 2 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 4 4 4 4 82
Novi Ristiani 4 4 3 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 90
Numa Febri
Rakhmawati 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 90
Amalia Ivatul
Jannah 1 4 2 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 94
Andika Ifadatul
Farida 1 4 1 1 4 2 4 4 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3 3 4 80
As’ad Fuadi 1 4 1 3 3 1 4 4 3 4 4 4 2 4 4 4 3 2 4 2 4 3 4 4 4 80
Ayu Rahma
Agustina 1 4 3 3 1 4 3 1 3 3 3 4 3 4 4 4 3 4 4 4 1 4 4 4 4 80
Dina Kholisoh 1 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 90
Diyah Tri Wahyuni 1 4 4 4 4 4 2 1 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 88
Fatchi Naim 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 1 72
Fina Amelya 4 4 4 2 4 4 4 4 4 2 1 2 4 4 1 4 4 4 4 4 4 4 3 2 1 82
Fita Karsiti 2 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 1 1 1 86
Fransyska
Meylindra Hapsari 3 4 4 3 4 4 3 3 3 1 3 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 1 1 3 82
Hadi Muhammad 3 4 4 4 2 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 92
Ina Rosalina 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 3 3 2 3 3 3 3 3 2 2 4 2 4 3 82
Mar’atu Dzikri
Rokhmah 2 3 4 3 4 4 4 4 4 1 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 1 3 86
Mita Indayanti 3 4 4 3 4 4 3 4 4 1 3 3 1 4 4 3 4 2 4 3 4 4 1 1 3 78
Muhammad Adnan 3 1 1 4 4 1 4 4 4 4 4 4 4 3 1 4 4 4 4 4 2 4 3 3 4 82
Muhammad Alwi
Sihab 3 4 4 2 2 4 3 4 4 1 4 4 4 4 1 4 4 2 4 4 4 4 1 1 4 80
Muhammad
Irfanudin 3 4 4 4 2 2 3 2 2 2 2 2 4 2 1 2 3 3 3 3 3 4 4 4 4 72
Muhammad Bagus
Firmansyah 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 1 1 4 74
Najma Laila
Ramdhani 3 4 4 4 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 90
Nazilul Huda 4 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 4 4 78
Nova Dwi Astuti 3 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 88
Novi Ristiani 2 4 4 4 2 4 4 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 92
Numa Febri
Rakhmawati 1 4 4 1 1 3 3 3 3 4 4 4 1 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 82
2977
Hasil Skor tentang Sarana Prasarana ( )
1 60 2 120
2 68 1 68
3 70 1 70
4 72 2 144
5 74 1 74
6 80 8 640
7 82 4 328
8 83 2 166
9 84 4 336
10 88 1 88
11 90 5 450
12 92 1 92
13 94 1 94
14 96 2 192
15 100 1 100
Jumlah 36 2962
Hasil Skor tentang Motivasi Belajar ( )
di SMA Islam Sudirman Tembarak Kab. Temanggung
NO Frekuensi .
1 62 1 62
2 70 1 70
3 72 2 144
4 74 1 74
5 77 1 77
6 78 3 234
7 80 7 560
8 82 6 492
9 86 3 258
10 88 2 176
11 90 4 360
12 92 2 184
13 94 2 188
14 98 1 98
Jumlah 36 2977
Tabel Kerja atau Tabel Perhitungan Variabel , Variabel , dan
Variabel Y
No Y ² ²