SKRIPSI
Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana
Pendidikan Islam (S.Pd.I) Program Studi Pendidikan Agama Islam FakultasAgama
Islam Universitas Muhammadiyah Makassar
NURHASANA
10519 1609 12
i
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
jangan pernah meremehkan suatu ilmu karna ilmu adalah kunci dari segalanya.
Kupersembahkan :
Untuk Ibunda dan Ayahanda Tercinta, terima kasih atas semua pengorbanan
yang telah diberikan, baik berupa materi dan kasih sayang yang tidak pernah
putus mulai dari saya dalam kandungan sampai sekarang. Engkau adalah insprisi
Tujuan penelitian yang ingin dicapai adalah sebagai berikut :Untuk mengetahui
tingkat kedisiplinan siswa kelas X Madrasah Aliyah Negeri 1 Sinjai, Untuk
mengetahui gambaran yang jelas mengenai prestasi belajar siswa X Madrasah
Aliyah Negeri 1 Sinjai, dan Untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh antara
kedisiplinan dengan prestasi belajar siswa kelas X Madrasah Aliyah Negeri 1
Sinjai.
Metode penilitian yang digunakan adalah penelitian Kualitatif tentang riset yang
bersifat Deskriptif dan menggunakan analisis data . dengan lokasi penelitian
dilakukan di Madrasah Aliyah Negeri 1 Sinjai Utara , dengan Obyek penelitian ini
adalah Guru dan Siswa.dengan dari sumber yang diterima dari data primer dan
sekunder, dengan instrumen penelitian yaituh handphone sebagai alat wawancara
dan peneliti itu sendiri.
Hasil penelitian yang penulis lakukan yaitu kedisiplinan siswa mencapai 80% ,
untuk mencapai hasil belajar menggunakan sistem penelitian menggunakan
penilaian PAN (Penilaian Acuan Normal) dengan hasil survei dari keseluruhan
Nilai Siswa atau KKM siswa yaitu 78 , Dan ini dapat disimpulkan Bahwa
kedisiplinan dapat berpengaruh terhadap Hasil Prestasi Belajar siswa.
sehingga penulis dapat menyelesaikan Skripsi ini yang merupakan salah satu
Skripsi ini berjudul “kedisiplinan dan prestasi hasil belajar siswa kelas x
berbagai pihak. Oleh Karena itu, pada kesempatan ini dengan segala kerendahan
hati penulis mengucapkan banyak terima kasih yang sedalam dalamnya kepada :
serta seluruh keluarga yang telah memberikan bimbingan, kasih sayang, doa,
sumbangan moril dan materi. Semoga tercatat sebagai amal Ibadah di sisi
Allah Swt.
Makassar.
Muhammadiyah Makassar.
v
Dr. Hj.Maryam,M.Thi yang membantu menyelesaikan sesuatu yang
6. Bapak/Ibu dosen prodi Pendidikan Agama Islam dan staf fakultas Agama
7. Dra. Kamriati Anies ,M. Pdi, Kepala Sekolah Madrasah Aliyah negeri 1 sinjai
Utara.
vi
vii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL........................................................................................ i
SURAT PERNYATAAN........................................................................................... iv
PERSEMBAHAN ...................................................................................................... vi
ABSTRAK .................................................................................................................viii
BAB I PENDAHULUAN
A. Kedisiplinan…………………………………………………………………..6
1. Pengertian kedisiplinan ...........................................................................
2. Manfaat Kedisiplinan Di Sekolah ..............................................................9
3. Upaya Meningkatkan Kedisiplinan Belajar .............................................10
xii
1. Pengertian Belajar ....................................................................................16
2. Pengertian Prestasi hasil Belajar .............................................................23
C. 3. Faktor Yang Mempengaruhi Prestasi Belajar ..........................................24
xiii
BAB V PENUTUP
DAFTAR LAMPIRAN
xiv
DAFTAR TABEL
xiv
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
kejenjang pendidikan yang lebih tinggi yaitu perguruan tinggi.Salah satu usaha
prestasi belajar siswa.Prestasi Hasil belajar merupakan tolak ukur yang utama
1
2
adalah hasil belajar yang dicapai siswa ketika mengikuti dan mengerjakan tugas
dicapai oleh siswa dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, baik yang berasal dari
siswa (internal) maupun factor yang berasal dari luar diri siswa (factor eksternal).
Dari defenisi tu’u diatas dapat disimpulkan bahwa siswa dapat dinyatakan
Dari defenisi diatas dapat disimpulkan bahwa siswa yang memiliki prestasi
sudah memiliki pengetahuan yang luas dan mereka mampu mencerna pelajaran
teman sangat berpengaruh pada semangat belajar seorang siswa, dana dan
pelanggaran pada suatu aturan, hal ini dapat disebabkan karena optimalisasi diri
yang kurang .Selain itu ketika dalam melakukan aktivitas belajar, terkadang anak
yang baik, maka siswa dapat melakukan penyusunan strategi dalam belajarnya.
kondisi yang tercipta dan terbentuk melalui proses dari serangkaian perilaku
perilaku yang harus dimiliki oleh siswa.Siswa akan memperoleh hasil belajar
a. Siswa akan serius dan penuh konsentrasi dalam memahami ilmu yang
diberikan guru
B. Rumusan Masalah
sinjai ?
Sinjai?
C. Tujuan Penelitian
Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
5
Negeri 1 Sinjai.
D. Manfaat Penelitian
yang telah ada serta dapat memberi gambaran mengenai kedisiplinan Dan
TINJAUAN PUSTAKA
A. Kedisiplinan Belajar
belajar adalah semua bentuk tindakan yang dilakukan sesuai dengan peraturan
dikutip dari Tu’u mengatakan bahwa disiplin itu adalah upaya mengendalikan diri
dan sikap mental individu atau masyarakat dalam mengembangkan kepatuhan dan
ketaatan terhadap peraturan dan tata tertib berdasarkan dorongan dan kesadaran
yang muncul dari dalam hati.Dengan kata lain orang dikatakan disiplin apabila
6
7
Terjemahanya:
Adapun maksud dari firman Allah diatas ialah Nabi Muhammad s.a.w.
dilarang oleh Allah menirukan bacaan Jibril a.s. kalimat demi kalimat, sebelum
Jibril a.s. selesai membacakannya, agar dapat Nabi Muhammad s.a.w. menghafal
Dan kesimpulan firman Allah diatas bahwa ketika kita sedang membaca
kandunganya
Menurut Asy Mas’udi (2000 :88 ) arti disiplin Secara lengkap adalah
kesadaran untuk melakukan sesuatu pekerjaan dengan peraturan
peraturan yang berlaku dengan penuh tanggung jawab tanpa paksaaan
siapapun.
Dari devenisi diatas dapat disimpulkan bahwa orang disiplin tentu sudah
ditetapkan.
Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa tata tertib sangatlah berperang
agar disiplin dapat membina dan dilaksanakan dalam proses pendidikan sehingga
a. Melaksanakan tata tertib dengan baik, baik bagi guru maupun baik bagi
siswa, karena tata tetib yang berlaku merupakan aturan dalam ketentuan
yang harus ditaati oleh siapa pun demi kelancaran proses pendidikan itu,
yaitu:
setiap personal tentang tugas dan tanggung jawabnya agar menjadi orang yang
bersedia dan mampu memikul tanggung jawab atas semua pekerjaannya. Setiap
pekerjaan akan berhasil dengan baik jika dikerjakan dengan teratur dan
Dari urain diatas dapat disimpulkan bahwa siswa yang memiliki kedisiplinan
siswa akan memperoleh prestasi yang baik. Timbulnya sikap disiplin bukan
Kedisiplinan pada seorang siswa tidak dapat tumbuh tanpa adanya intervensi
dari pendidik dan itupun dilakukan secara bertahap sedikit demi sedikit.
Kebiasaan yang ditanamkan oleh orang tua dan orang-orang dewasa di dalam
mengenai cara belajar yang baik, juga merupakan suatu proses kearah
Manfaat kedisiplinan adalah membuat siswa menjadi lebih tertib dan teratur
sekolah.
Siswa juga dapat mengerti bahwa kedisiplinan itu amat sangat penting bagi
masa depannya kelak, dan juga dapat membangun kepribadian siswa yang kokoh
10
dan bisa diharapkan berguna bagi semua Kedisiplinan dalam belajar baik itu di
sekolah atau di rumahsangat diperlukan, akan tetapi anjuran yang terlalu banyak
akan membuat siswa merasa bosan dan perlu adanya campur tangan dari orang
Peran guru sebagai pembimbing dan pengasuh agar selalu mengarahkan anak
didik pada sikap berbudi pekerti yang baik, berilmu dan terampil.
Sedangkan peran orang tua dalam menanamkan sikap disiplin belajar pada
anaknya harus ditanamkan sejak kecil. Kita harus ingat bahwa tuntunan yang
berupa contoh dari orang tua akan lebih berkesan bila disertai dengan perbuatan.
Namun bukan berarti arahan tidak diperlukan dan arahan yang terlalu banyak
akan membuat bosan. Untuk dapat mewujudkan harapan orang tua dalam
dengan menciptakan suasana belajar yang menyenangkan bagi anak, maka anak
satu lembaga yang mngemban tugas dan tanggung jawab dalam pencapaian tujuan
pendidikan.
Untuk mencapai tujuan dalam menciptakan pribadi yang utuh, maka tugas dan
tanggung jawab orang tua adalah menciptakan situasi dan kondisi yang dapat
dipahami oleh seorang anak untuk memperdalam dan memperluas makna hidup.
11
Anna Rifai dan Adams dalam Jonh dewey (1995:5) yang menyatakan bahwa
kedidiplinan belajar adalah suatu hal yang harus dilakukan oleh siswa itu sendiri ,
insiatif harus dari siswa itu sendiri dan guru hanya berperan sebagai pembimbing
Dari uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa guru dalam membina harus
Uraian diatas dapat disimpulkan bahwa seperti yang kita ketahui bahwa
belajar tidak akan bisa berjalan dengan baik apabila tidak didasari dengan
metode.
watak agar dapat mengendalikan diri agar berprilaku tetrib dan efisien.
Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa dengan adanya kedisiplinan siswa
Akan tetapi disiplin harus dilakukan secara bertahap, sedikit demi sedikit. Jika
sekaligus anak akan merasa terkekang dan akan merasa terpenjara sehingga
seorang anak akan selalu mencari jalan keluar dari penjara tersebut.Begitu juga
dengan disiplin belajar dimana disiplin belajar ini harus dan perlu upaya dari
lingkungan keluarga yaitu orang tua untuk mengembangkan disiplin diri anak
psikologis.
dari uraian ditas dapat disimpulkan bahwa dalam mengembangkan suatu sikap,
Belajar yang dilakukan secara rutin setiap hari dan selalu mengerjakan tugas
dari guru merupakan salah satu bentuk dari disiplin belajar. Orang tua sangat
dibutuhkan pada awal proses belajar dimana peran orang tua sangat membantu
Adapun cara yang harus dilakukan orang tua dalam mendisiplinkan anak yaitu
Sikap disiplin itu bukan bawaan dari lahir, namun muncul setelah anak
mengenal adanya tata tertib yang harus ditaatinya.Dari sinilah muncul sikap
disiplin dan tidak disiplin.Sebelum anak mengenal adanya tata tertib maupun
aturan yang harus mereka taati, mereka belum mengenal adanya sikap
yang mengikatnya.
Setelah mereka mengenal adanya tata tertib maupun aturan, maka dengan
dari jiwa karena dorongan untuk mentaati tata tertib.Sehingga dapat dipahami
bahwa disiplin merupakan sikap patuh terhadap tata tertib atau aturan.Disiplin
pengawasan dari pihak lain. Untuk dapat menegakkan kedisiplinan tidak selalu
melibatkan orang lain, bahkan hanya melibatkan diri sendiri sebenarnya bisa
dilakukan. Bahkan dengan melibatkan diri sendiri itulah yang lebih penting karena
kedisiplinan tidak hanya bagi anak semasa mereka sekolah saja, namun
tersebut muncul karena takut akan dikenakan sanksi /hukuman akibat pelanggaran
tersebut. Disiplin seperti ini tidak sepenuhnya jelek, namun hasilnya akan tidak
Akibat dari kedisiplinan yang muncul karena keterpaksaan ini maka setiap
anak akan berlaku tidak disiplin dan melakukan pelanggaran terhadap aturan
Hal semacam ini tentu bukan sikap yang diharapkan dari seorang siswa.
sikap selalu memanfaatkan waktu dan kesempatan yang ada. Setiap jam bahkan
setiap detik sangat berarti bagi mereka untuk mendapatkan ilmu. Orang yang
Semua jadwal belajar yang telah mereka susun ditaati dengan ikhlas. Mereka
melaksanakan dengan penuh semangat dan rela mengorbankan apa saja demi
Disiplin merupakan kekuatan yang tidak tampak, namun demikian akan mampu
dengan semangat belajar dan rela berkorban demi mencapai cita-cita. Dorongan
aktivitas belajar.
melakukan aktivitas belajar, sehingga akan sulit tumbuh dari hati semangat untuk
maju dalam kegiatan pembelajaran. Anak tidak lagi memiliki semangat yang kuat.
Dengan tidak adanya semangat belajar tersebut maka sulit diharapkan siswa dapat
Apabila anak tidak dapat mengikuti proses pembelajaran dengan baik maka
disiplin merupakan hal yang sangat penting khususnya bagi anak yang masih di
bangku sekolah.
Dalam masalah pendidikan kedisiplinan belajar akan berjalan lancar dan baik
mengarahkan anak didik pada sikap berbudi pekerti yang baik, berilmu, dan
terampil.
Sedangkan peran orang tua dalam menanamkan sikap disiplin belajar pada
anaknya harus ditanamkan sejak kecil. Kita harus ingat bahwa tuntunan dari orang
Untuk dapat mewujudkan harapan pada orang tua maupun guru dalam mendidik
anak, peran orang tua dan guru adalah mengarahkan anak untuk belajar dengan
16
anak.
1. Pengertian Belajar
apabila mereka ingin belajar karna seseorang yang mempunyai ilmu mereka
seseorang yang dinyatakan dalam cara-cara bertingkah laku yang baru berkat
manusia harus belajar?Perlu kita sadari bahwa manusia adalah makhluk ciptaan
pada kemampuan mengolah informasi pada manusia merupakan ciri penting yang
Disinilah arti penting belajar. Belajar merupakan suatu proses yang berkelanjutan
untuk mengembangkan potensi diri seseorang. Hal ini sesuai dengan firman Allah
Terjemahnya:
Dari penjelasan ayat diatas dapat dipahami bahwa bahwa orang yang
mempunyai ilmu pengetahuan pasti jauh lebih berbeda dengan orang yang tidak
mempunyai ilmu . sebab orang yang berilmu sudah tentu dapat membedakan yang
sama.
peristiwa internal, artinya belajar baru dapat terjadi bila ada kemampuan dalam
dapat terjadi bila ada proses berfikir lebih dahulu dalam diri seseorang, yang
Dari pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa proses belajar pada diri
perolehan sesuatu dari informasi baru.Hal yang diperoleh dari informasi baru
atau tugas. Dalam proses ini terjadi analisis atas informasi lalu diubah dalam
Dalam proses ini terjadi penilaian apakah transformasi yang dilakukan sudah
sesuai dengan kebutuhan atau tugas yang akan dihadapi. Proses belajar pada
Dari defenisi diatas dapat disimpulkan bahwa belajar suatu proses dari yang
pendidikan itu amat bergantung pada proses belajar yang dialami siswa baik
keluarganya sendiri.
proses dari belum tahu menjadi tahu. Belajar merupakan proses dasar dari
perkembangan hidup manusia. Dimana belajar itu membawa perubahan dan dari
Dengan kata lain bahwa yang dimaksud belajar adalah proses perubahan
dalam diri seseorang yang berupa tingkah laku baru, sebagai akibat dari
pengalaman dan latihan yang diusahakan secara sadar. Hal itu termasuk
mengerjakan sesuatu dan hal itu terjadi pada usaha-usaha individu dalam
memecahkan rintangan.
potensiil).
sekurang-kurangnya harus ada perubahan yang tetap dan dimiliki oleh anak
dalam bentuk tingkah laku. Belajar adalah suatu proses yang sangat
dipengaruhi oleh banyak faktor. Penggunaan prinsip dan asas dalam belajar
maksimal atau dengan kata lain berhasil atau tidaknya belajar itu sangat
a. Faktor internal (faktor dari dalam siswa) yakni faktor dari dalam siswa
1. Faktor Fisiologis
ini, panca indera juga berpengaruh dalam belajar, karena panca indera
merupakan pintu masuk pertama, segala apa yang dilihat, didengar, dan
diucapkan dari hasil indera, otak dan hati baru dapat menerima,
2. Faktor Psikologis
adalah hal dan keadaan yang berasal dari dalam diri siswa sendiri yang
ekstrinsik adalah hal dan keadaan yang datang dari luar individu siswa
3. Sarana yang dipakai untuk belajar, misalmya: alat tulis, buku. alat-alat
belajar.
Perbuatan belajar dikatakan berhasil apabila isi belajar itu dapat diulangi
kata demi kata, apabila suatu pikiran baru dapat diperoleh dari materi yang
dipelajari itu dapat dipahami dan dapat mengartikan dengan kata-kata sendiri.
dapat dibuktikan dengan kerja keras dan usaha maksimal maka usaha tersebut
dalam bentuk nilai atau raport setiap bidang studi setelah mengalami proses
belajar mengajar.
belajar disebut hasil belajar atau prestasi belajar. Hasil belajar tidak hanya satu
Menurut Muhibbin Syah (2013 : 216 ) Ada dua hal yang harus di
belajar siswa.
sedangkan bahan belajar tetap berasal dari kurikulum yang berlaku, hanya
bahkan dihilangkan.
keterampilan atau capaian yang diperoleh peserta didik untuk bidang studi
tertentu.Prestasi belajar seperti itu diukur melalui tes.Tes itu bukan hanya
Dan pendapat ahli diatas dapat disimpulkan bahwa hasil belajar siswa
akan di paparkan dalam nilai raport dimana siswa dapat melihat pretasi hasil
belajarnya.
pembelajaran. Oleh karena itu, skor yang diperoleh dari tes seperti itu
tertentu atau dengan kata lain memiliki fungsi untuk mengukur capaian
rangsangan belajar, disamping fungsi yang lain lagi yakni untuk dijadikan
umumnya.
pembelajaran.
Dilihat dari segi proses langkah penyusunan alat evaluasi sudah barang
tentu harus mengacu pada tujuan yang telah dirumuskan. Selain mengacu pada
dilakukan.
program pengayaan.
mutu pendidikan secara menyeluruh.Hal ini dapat diartikan bahwa setiap peserta
Dari uraian teori belajar dapatlah dimengerti bahwa banyak hal yang dapat
a. Bakat
Dasar kepandaian dan sifat pembawaan dari lahir yang dimiliki siswa
tertentu.
b. Minat
tidak bermakna.
c. Kemauan belajar
28
Salah satu tugas guru mengubah yang tidak mau belajar menjadi
2. Faktor eksternal
a. Metode pembelajaran
b. Kepribadian guru
mata anak harus dapat menjadi suri tauladan yang baik, ditengah aktivitas
dengan siswa dapat membangun keinginan dan minat siswa untuk belajar
29
lebih baik.
c. Lingkungan belajar
pembelajaran, jika lingkungan belajar siswa tertata dengan baik maka proses
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
gambaran umum tentang latar penelitian dan sebagai bahan pembahasan hasil
penelitian berangkat dari teori menuju data, dan berakhirp ada penerimaan atau
peneliti bertolak dari data, memanfaatkan teori yang ada sebagai bahan
30
31
b. Prestasi hasil belajar siswa adalah suatu bentuk keberhasilan siswa dalam
D. Sumber Data
sumber asli (tidak melalui media perantara). Data primer dapat berupa
terhadap suatu benda (fisik), kejadian atau kegiatan, dan hasil pengujian.
1. Metode Survei
banyak subjek.
2. Wawancara
berupa bukti, catatan atau laporan historis yang telah tersusun dalam
33
dipublikasikan.
E. Instrumen Penelitian
sebagai alat untuk menyatakan keadaan suatu hasil penelitian yang bersifat
penelitian ini adalah ala tukur, yaitu alat untuk mengukur atau menyatakan
valid
1. Wawancara.
2. Dokumentasi.
34
data daninformasi.
sudah jenuh. Aktivitas dalam analisis data yaitu data reduction, data
a. Reduksi Data
Data yang diperoleh dari lapangan jumlahnya cukup banyak, untuk itu
maka perlu dicatat secara teliti dan rinci. Seperti telah dikemukakan,
penting, dicari tema dan polanya dan membuang yang tidak perlu.
tertentu.
b. Penyajian Data
35
dalam melakukan display data, selain dengan teks yang naratif, juga
c. Conclusion Drawing
Kementerian Agama yang didirikan pada tanggal 17 Maret 1997 dengan No.
SK Pendirian No. 107/1997 oleh Menteri Agama RI. Madrasah ini beralamat
di jalan Baronang Tappe’E Kel. Lappa Kec. Sinjai Utara Kab. Sinjai.
tahun. Namun, berkat bantuan dari salah seorang tokoh masyarakat Lappa
lokasi dan gedung sendiri untuk digunakan dalam kegiatan proses belajar-
mengajar, sehingga pada tahun 2003, MAN 1 Sinjai Utara resmi pindah di
hingga sekarang.
36
37
lulusan madrasah yang unggul dan prestasi, terampil dan berakhlakul karimah.
a. Fungsi
Pengajaran untuk mencapai target dan prestasi, baik akademik maupun non
b. Tujuan
38
mulia, serta ketrampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih
lanjut.
visi misi madrasah, strategi tindak lanjut sasaran program tersebut adalah sebagai
berikut:
berkelanjutan.
7. Pengadaan computer
1. Kurikulum
39
madrasah dan di luar jam pelajaran. Dengan program ini siswa diharapkan mampu
2. Kesiswaan
b. Memperingati hari-hari besar Islam dalam bentuk yang paling efektif dan
dengan HUMAS
PASKIBRA setiap tahun. Dengan program ini diharapkan siswa lebi menyadari
P3K.
2. Kehumasan
3. Kerjasama Madrasah
Madrasah. Ada empat peran orang tua peserta didik dalam mengembangkan
madrasah, yaitu:
4) sumber belajar.
lingkungan sekitarnya.
belajar, dan karakter peserta didik. Bimbingan Konseling ini diasuh oleh guru
yang mempersyaratkan
5. guru harus sarjana lengkap S1, maka mayoritas guru MAN 1 Sinjai
Tabel 1
Tabel 2
kabupaten Sinjai secara umum dan masyarakat Kecamatan Sinjai Utara secara
khusus. Untuk lebih jelasnya mengenai jumlah siswa MAN 1 Sinjai, maka penulis
jumlah siswa perkelas, baik laki-laki maupun perempuan seperti pada tabel
berikut:
44
Tabel 3
No Kelas L P JUMLAH
X 64 88 152
XI 64 68 132
X11 54 74 128
Sarana dan prasarana adalah seluruh fasilitas yang terdapat di madrasah aliyah
negeri 1 sinjai utara kab.sinjai menunjang kegiatan dan administrasi sekolah dan
disekolah tersebut.
45
Tabel 4
Baik Rusak
2 Laboratorium 1 Baik -
a. fisika 1 Baik -
b. kimia 1 Baik -
c. computer 1 Baik -
d. bahasa 1 Baik -
3 Perpustakaan 1 Baik -
4 Keterampilan - baik -
5 Kesenian - - -
6 Lapangan Basket/Tennis 1 - -
8 Masjid 1 baik -
9 Parkir 1 Baik -
13 Ruang bk 1 Baik -
18 WC siswa 2 Baik -
19 WC guru 1 Baik -
28 Lap.upacara/OR 1 Baik -
kecakapan mengenai cara belajar yang baik, juga merupakan suatu proses
Siswa juga dapat mengerti bahwa kedisiplinan itu amat sangat penting bagi
masa depannya kelak, dan juga dapat membangun kepribadian siswa yang
kokoh dan bisa diharapkan berguna bagi semua pihak. Kedisiplinan dalam
belajar baik itu di sekolah atau di rumahsangat diperlukan, akan tetapi anjuran
yang terlalu banyak akan membuat siswa merasa bosan dan perlu adanya
mengarahkan anak didik pada sikap berbudi pekerti yang baik, berilmu dan
karimah siswa dengan melalaului transformasi nilai-nilai Islam kepada siswa serta
merupakan salah satu lembaga yang mngemban tugas dan tanggung jawab dalam
yang utuh, maka tugas dan tanggung jawab orang tua adalah menciptakan situasi
dan kondisi yang dapat dipahami oleh seorang anak untuk memperdalam dan
acuan moral. Sehubungan dengan itu, disiplin diri dibangun dari asimilasi dan
yang diutarakan oleh kepala sekolah Man 1 sinjai utara Dra.Kamriati Anies ,M.Pd.I
bahwa :
Sudah tidak ada lagi kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan evaluasi
hasil belajar siswa karna guru disekolah ini kami tugaskan memang betul-
betul profesional dalam mengajar dan mereka menggunakan metode
mengajar dengan cara mereka masing-masing dan alhamdulillah prestasi
belajar siswa tahun ini sudah mulai meningkat dan sangat jauh berbeda dari
tahun kemarin dan mengenai kedisiplinan siswa, alhamdulillah juga sudah
mulai meningkat dan saya berterima kasih kepada tim pengajar terutama
guru bimbingan kongseling kelas x .
(wawancara tgl 26 juli 2016 )
Akan tetapi disiplin harus dilakukan secara bertahap, sedikit demi sedikit. Jika
sekaligus anak akan merasa terkekang dan akan merasa terpenjara sehingga seorang
anak akan selalu mencari jalan keluar dari penjara tersebut. Begitu juga dengan disiplin
belajar dimana disiplin belajar ini harus dan perlu upaya dari lingkungan keluarga yaitu
49
orang tua untuk mengembangkan disiplin diri anak terutama waktu belajar.
Belajar yang dilakukan secara rutin setiap hari dan selalu mengerjakan tugas dari
guru merupakan salah satu bentuk dari disiplin belajar. Orang tua sangat
dibutuhkan pada awal proses belajar dimana peran orang tua sangat membantu
Adapun cara yang harus dilakukan orang tua dalam mendisiplinkan anak
diri terhadap penguatan yang bermakna dalam memberikan nilai moral. Dalam
upaya mengontrol, orang tua bukan hanya memberi contoh lisan akan tetapi
perilaku secara moral patut dicontoh oleh anak. Selain itu anak juga harus diajak
Sikap disiplin itu bukan bawaan dari lahir, namun muncul setelah anak
mengenal adanya tata tertib yang harus ditaatinya. Dari sinilah muncul sikap
disiplin dan tidak disiplin. Sebelum anak mengenal adanya tata tertib maupun
aturan yang harus mereka taati, mereka belum mengenal adanya sikap
kedisiplinan. Mereka tumbuh dan berkembang secara alamiah tanpa ada aturan
yang mengikatnya
Setelah mereka mengenal adanya tata tertib maupun aturan, maka dengan
sendirinya mereka dituntut untuk memiliki sikap disiplin tersebut. Disiplin timbul
50
dari jiwa karena dorongan untuk mentaati tata tertib. Sehingga dapat dipahami
bahwa disiplin merupakan sikap patuh terhadap tata tertib atau aturan. Disiplin
keterpaksaan biasanya muncul karena adanya pengawasan dari pihak lain. Untuk
dapat menegakkan kedisiplinan tidak selalu melibatkan orang lain, bahkan hanya
diri sendiri itulah yang lebih penting karena disiplin yang timbul tersebut berasal
dari kesadaran.
kedisiplinan tidak hanya bagi anak semasa mereka sekolah saja, namun
kedisiplinan tersebut akan terus berguna bagi kehidupannya kelak. Namun ada
Disiplin seperti ini tidak sepenuhnya jelek, namun hasilnya akan tidak akan
kedisiplinan yang muncul karena keterpaksaan ini maka setiap anak akan berlaku
tidak disiplin dan melakukan pelanggaran terhadap aturan apabila tidak ada pihak
lain yang mengawasinya. Hal semacam ini tentu bukan sikap yang diharapkan dari
51
seorang siswa.
mempunyai sikap selalu memanfaatkan waktu dan kesempatan yang ada. Setiap
jam bahkan setiap detik sangat berarti bagi mereka untuk mendapatkan ilmu.
disiplin di atas semua tindakan dan perbuatan. Semua jadwal belajar yang telah
semangat dan rela mengorbankan apa saja demi perjuangan menegakkan disiplin
pribadi.
tertib, dengan semangat belajar dan rela berkorban demi mencapai cita-cita.
Dorongan tersebut bagi siswa sangat diperlukan untuk ditumbuhkan, dipupuk dan
aktivitas belajar.
melakukan aktivitas belajar, sehingga akan sulit tumbuh dari hati semangat untuk
maju dalam kegiatan pembelajaran. Anak tidak lagi memiliki semangat yang kuat.
Dengan tidak adanya semangat belajar tersebut maka sulit diharapkan siswa dapat
mengikuti proses pembelajaran dengan baik. Apabila anak tidak dapat mengikuti
proses pembelajaran dengan baik maka akan sulit pula mencapai tujuan
Dengan demikian disiplin merupakan hal yang sangat penting khususnya bagi
guru sebagai pembimbing dan pengasuh, selalu mengarahkan anak didik pada
diantaranya adalah:
1. Melaksanakan tata tertib dengan baik, baik bagi guru maupun baik bagi
siswa, karena tata tetib yang berlaku merupakan aturan dalam ketentuan
yang harus ditaati oleh siapa pun demi kelancaran proses pendidikan
itu,
berkesadaran perlu dibela dan ditegakkan lewat sisitem dan model pendidikan
53
yang bersifat “ bebas dan egaliter” hanya itu dapat dicapai lewat proses pendidikan
Karena itu, peserta didik harus diperlakukan dengan amat hati-hati. Belajar
lebih banyak di tentukan karena adanya karsa individu. Penataan kondisi bukan
belajar . aktivitas mandiri adalah jaminan untuk mencapai hasil yang sejati.
Dari hasi nilai raport siswa kelas x kita bisa melihat bahwa kedisiplinan dan
prestasi hasil belajar siswa kelas x Madrasah Aliyah Negeri 1 Sinjai sudah
meningkat .dan dari hasil data sekolah pada lampiran hasil kedisiplinan dan
Pendapat diatas juga dapat disimpulkan oleh guru bimbingan konselin (BK) yang
bahwa:
rapor tahun ajaran 2015- 2016. Adapun hasil belajar siswa skala kuantitatif
Individu (faktor intern) dan faktor di luar individu (faktor ekstern). Dengan
adanya kedua faktor Pada dasarnya prestasi belajar setiap orang itu berbeda,
antara orang yang satu dengan yang lainnya itu tidak sama. Hal ini terjadi
disebabkan karena adanya faktor yang ada dalam diri tersebutlah yang dapat
masih ada faktor lainnya yang dapat mempengaruhi prestasi belajar seseorang,
Dalam belajar atau mempelajari sesuatu itu tidak hanya dalam waktu
yang singkat dan cepat, tetapi perlu untuk meluangkan waktu sedikit setiap hari
untuk belajar dan itu juga harus konsisten. Dengan demikian, maka dapat
Disiplin belajar adalah suatu sikap, tingkah laku dan perbuatan siswa
persetujuan tertulis maupun tidak tertulis antara siswa dengan guru di sekolah
yaitu disiplin yang tidak hanya didasarkan pada kepatuhan terhadap aturan atau
55
Kedisiplinan belajar siswa dapat terjadi secara optimal bila pihak sekolah
dan para pendidik (guru) melakukan perbaikan proses belajar mengajar yang
menjadikan siswa itu memiliki tingkat yang sama, sama-sama mencari ilmu
tanpa ada dinding pemisah yang menghalangi. Sehingga antara guru dan siswa
itu akan tercipta saling kerjasama. Dan siswa pun menjadi bersemangat dalam
belajar karena siswa tidak merasa lebih rendah dari pada guru mereka.
Dengan adanya disiplin diri dalam belajar yang tertanam dalam diri setiap
siswa, hal ini akan menjadikan mereka lebih aktif dan kreatif dalam belajar.
Dengan adanya disiplin belajar yang baik bagi siswa akan meningkatkan
berprestasi. Sehingga, bila siswa itu telah memiliki disiplin waktu dalam hal
belajar, maka mereka akan memiliki motivasi atau dorongan dari dalam diri
kesuksesan bagi diri siswa, sehingga siswa akan mampu untuk menunjukkan
biasanya hal ini akan membuat mereka menjadi orang yang lamban dalam
menangkap pelajaran yang diajarkan. Tanpa adanya disiplin dalam belajar, hal
56
ini akan membuat siswa menjadi kurang semangat dalam belajar. Dan tanpa
disiplin dalam belajar tentu akan membuat siswa mengalami kesulitan dalam
mengikuti proses belajar mengajar. Sehingga keadaan ini akan berakibat pada
belajar, mereka cenderung memiliki prestasi belajar yang lebih baik. Sedangkan
memiliki prestasi belajar yang kurang atau rendah dibandingkan dengan siswa
yang memiliki kedisiplinan dalam belajar. Oleh karena itu, setiap siswa harus
memiliki kedisiplinan dalam belajar agar mereka bisa memiliki prestasi yang
bagus.
terhadap prestasi belajar sisiwa sebab untuk mengetahui prestasi siswa yang pertam
kita lihat adalah kedisiplinan dan apabila kedisiplinanya sudah bagus maka otomatis
Dan dtinjau dari hasil belajar siswa pada nilai raport kedisiplinan sangat
A. Kesimpulan
berikut:
seperti pada saat siswa terlambat lewat dari satu menit, maka siswa
akan dikenakan sanksi, dan ketika mereka , mereka lebih diajarkan arti
putih abu-abu, rabu dan kamis memakai baju batik dan jum’at dan
tuntunan agama, dan jika para siswa melanggar peraturan maka hal ini
ini Prestasi yang telah dirai Siswa adalah ikut dalam gerakan
Paskipbraka tingkat provinsi ada juga salah satu siswa yang masuk
58
59
sekolah. Dan nilai rata-rata yang di capai siswa adalah 72 dan itu
dan prestasi tidak dapat dipisahkan oleh sebab itu,karna ketika kita
menilai seorang siswa maka pertama-tama yang harus kita lihat dulu
belajarnya pasti akan bagus pula karna kita menilai siswasi yang
B. SARAN
diruang lingkup sekolah. Dan disisi lain guru harus mampu bersikap
Al-Qur’an .
Kunto ari 1993 , Prosedur Penelitian suatu pendekatan praktek , Jakarta , Rineka
Cipta.
Tu’u, , 2004. Peran disiplin pada prilaku dan prestasi siswa. Grasindo
Winkel, 1996.Psikologi pengajaran, Jakarta, PTGraha media,
.
.
.
L
A
M
P
I
R
A
N
LAMPIRAN A
INSTRUMEN PENELITIAN
1.PEDOMAN WAWANCARA KEPALA SEKOLAH DAN GURU
I. Petunjuk Wawancara
2. Jawablah tes wawancara ini dengan jujur dan penuh ketelitian karna
Jawaban Bapak /Ibu akan sangat membantu kelengkapan data yang penulis
Butuhkan . Dan sebelumnya tak lupa lupa kami ucapkan banyak terima kasih
III.Daftar pertanyaan
sinjai ?
Sinjai?
KKM : 78
NO
NILAI RAPOR
KET.
K P A
80 85 A TUNTAS
78 78 C TUNTAS
80 85 A TUNTAS
88 90 A TUNTAS
79 80 A TUNTAS
79 80 A TUNTAS
86 90 A TUNTAS
87 85 B TUNTAS
88 85 A TUNTAS
84 85 A TUNTAS
87 85 B TUNTAS
93 95 A TUNTAS
78 80 A TUNTAS
79 80 A TUNTAS
82 85 A TUNTAS
82 85 A TUNTAS
83 85 A TUNTAS
82 80 A TUNTAS
81 80 A TUNTAS
92 90 A TUNTAS
79 80 B TUNTAS
86 80 A TUNTAS
83 85 A TUNTAS
80 80 B TUNTAS
86 90 A TUNTAS
80 85 A TUNTAS
80 85 A TUNTAS
78 85 A TUNTAS
78 80 A TUNTAS
42 78 B TDK TUNTAS
86 90 A TUNTAS
2524
72
Keterangan :
MUHTARIM, S.Pd.I.
NIP. 19751123 200901 1 009
KKM : 78
NO
Keterangan :
Dra. SYAMSIAH
KKM : 78
NO
NILAI RAPOR
KET.
K P A
80 85 A TUNTAS
78 78 C TUNTAS
80 85 A TUNTAS
88 90 A TUNTAS
79 80 A TUNTAS
79 80 A TUNTAS
86 90 A TUNTAS
87 85 A TUNTAS
88 85 B TUNTAS
84 85 A TUNTAS
87 85 A TUNTAS
93 95 B TUNTAS
78 80 A TUNTAS
79 80 A TUNTAS
82 85 A TUNTAS
82 85 A TUNTAS
83 85 A TUNTAS
82 80 A TUNTAS
81 80 A TUNTAS
92 90 A TUNTAS
79 80 B TUNTAS
86 80 A TUNTAS
83 85 A TUNTAS
80 80 B TUNTAS
86 90 A TUNTAS
80 85 A TUNTAS
80 85 A TUNTAS
78 85 A TUNTAS
78 80 A TUNTAS
42 78 B TDK TUNTAS
86 90 B TUNTAS
2524
72
Keterangan :
Drs.IBNU HAJAR
I. Petunjuk Wawancara
2. Jawablah tes wawancara ini dengan jujur dan penuh ketelitian karna
Jawaban Bapak /Ibu akan sangat membantu kelengkapan data yang penulis
Butuhkan . Dan sebelumnya tak lupa lupa kami ucapkan banyak terima kasih
III.Daftar pertanyaan
1 sinjai ?
6. Bagaimanakah prestasi belajar siswa kelas X Madrasah Aliyah Negeri 1
Sinjai?
LAMPIRAN D DOKUMENTASI
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
- Juara 3 Lomba Musik Akuestik Komet PAI pada tahun 2013. Unismuh
Makassar.