Anda di halaman 1dari 21

A.

Judul

“PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA TERHADAP

PRESTASI BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN FIQIH DI MTS.

PESANTREN PEMBANGUNAN CIGARU MAJENANG TAHUN

AJARAN 2016/2017”.

B. Latar Belakang

Pendidikan merupakan kata yang sudah umum, semua orang

mengenal apa yang disebut pendidikan, mulai dari orang awam sampai

orang yang berpendidikan tinggi. Begitu juga orang tinggal di desa dan

di kota, semuanya mengenal kata pendidikan walaupun dalam pengertian

yang berbeda.

Pendidikan adalah salah satu upaya agar manusia dapat

menjalankan fungsi kemanusiaannya.Pendidikan merupakan hal yang

sangat penting bagi kehidupan dan tidak dapat dipisahkan dari kehidupan

seseorang baik kehidupan keluarga, sosial, bahkan kehidupan bangsa dan

Negara.

Arti pendidikan itu sendiri adalah usaha manusia untuk

menumbuhkan dan mengembangkan potensi-potensi pembawaan, baik

jasmani maupun rohani sesuai dengan nilai-nilai yang ada didalam

masyarakat dan kebudayaan.1Oleh karena itu orang tua juga ikut andil

dalam pendidikan anaknya karena orang tua merupakan pendidik

pertama sebelum sekolah.

1
Drs. H. Fuad Ihsan, Dasar-Dasar Kependidikan, (Jakarta: PT. Rineka Cipta, 2013), hlm. 2

1
2

Peranan orang tua selaku pendidik dalam keluarga adalahpangkal

ketentraman dan kedamaian hidup. Untuk menjaga keselamatan

keluarga, keluarga berkewajiban mendidik anak-anaknya agar selamat

dunia dan akhirat.

Dari pernyataan di atas, orang tualah yang paling besar

tanggungjawabnya terhadap pendidikan anak-anaknya dari segi

pandangan agama Islam.Kewajiban mendidik itu secara tegas dinyatakan

Allah SWT.dalam firman-Nya Qur’an surat At-Tahrim surat ke 66 ayat

6, yang berbunyi :

...

“Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan


keluargamu dari api neraka ...”.2

Pendidikan orang tua merupakan sifat kodrati untuk mendidik

anaknya baik dalam segi phisik, social, emosi, maupun intelegensinya

agar memperoleh keselamatan, kepandaian, agar mendapat kebahagiaan

hidup yang mereka idam-idamkan, sehingga ada tanggung jawab moral

atas hadirnya anak tersebut yang diberikan oleh Tuhan Yang Maha

Kuasa untuk dapat dipelihara dan dididik dengan sebaiknya. 3Oleh karena

itu Latar belakang pendidikan orang tua sangat mempengaruhi terhadap

anak begitu juga dengan prestasi belajar anak dalam mengikuti

pembelajaran di bangku sekolah.Orang tua berpendidikan mulai dari

Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Lanjutan Tingkat


2
Departemen Agama RI, AL-JUMANATUL ‘ALI Al-Qur’an Dan Terjemahnya, (Bandung: CV
Penerbit J-ART, 2005), Hlm. 560.
3
Abu Ahmadi dan Nur Uhbiyati, Ilmu Pendidikan, (Jakarta: Rineka Cipta 2015), Cet. Ke-3, hlm.
74
3

Atas sampai perguruan tinggi.Berdasarkan tingkat pendidikan orang tua

dalam mendidik anak memiliki tingkatan-tingkatan yang

berbeda.Artinya orang tua yang berlatar belakang pendidikan Sekolah

Dasar dalam mendidik anak memiliki keterbatasan ilmu pengetahuan

jika dibandingkan dengan orang tua yang berpendidikan Sekolah

Menengah Pertama.Begitu juga orang tua yang berpendidikan Sekolah

Lanjutan Tingkat Atas, jika dibandingkan dengan orang tua yang

berpendidikan perguruan tinggi memiliki perbedaan ilmu dalam

mendidik anak.Secara umum orang tua yang berpendidikan rendah

dalam membimbing anak mengalami kendala-kendala karena

keterbatasan ilmu pengetahuan, sedangkan orang tua yang berpendidikan

tinggi lebih sedikit mengalami kendala dalam mendidikan anak.Pada

prinsipnya prestasi belajar anak sangat berpengaruh terhadap

keluarga.Keluarga disini adalah ayah dan ibu yang menjadi penghuni

rumah.Faktor orang tua sangat besar pengaruhnya terhadap keberhasilan

anak dalam belajar.Tinggi rendahnya pendidikan orang tua, besar

kecilnya penghasilan, cukup atau kurang perhatian dan bimbingan orang

tua, rukun atau tidaknya kedua orang tua, akrab atau tidaknya hubungan

orang tua dengan anak-anak, tenang atau tidaknya situasi dalam rumah,

semuanya itu turut mempengaruhi pencapaian hasil belajar anak.

Tingkat pendidikan orang tua sangat berpengaruh terhadap

perolehan prestasi belajar siswa, ada yang latar pendidikan orang tua

rendah, siswa berprestasi ada juga latar belakang pendidikan orang tua
4

rendah siswa belum berprestasi.Misalnya di MTs. Pesantren

Pembangunan Majenang Kabupaten Cilacap.4

Secara umum tingkat pendidikan orang tua hanya Sekolah Dasar,

Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Lanjutan Tingkat Atas sedangkan

orang tua siswa yang berpendidikan tinggi hanya sedikit.

Berdasarkan latar belakang di atas, selanjutnya peneliti akan

mengadakan penelitian secara langsung dan akurat di lapangan dengan

judul : Pengaruh Tingkat Pendidikan Orang Tua Terhadap Prestasi

Belajar Siswa Mata Pelajaran Fiqih di MTs. Pesantren Pembangunan

Cigaru Majenang Tahun Ajaran 2016/2017.

C. Definisi Oprasional

Agar tidak terjadi salah penafsiran terhadap judul penelitian ini, maka

penulis memberikan definisi operasional sebagai berikut :

1. PengaruhTingkat Pendidikan Orang Tua

a. Pengaruh

Pengaruh merupakan daya yang ada atau timbul darisesuatu,

orang, benda dan sebagainya yang berkuasa atau yang

berkekuatan dan sebagainya.5

b. Tingkat Pendidikan Orang Tua

Tingkat adalah jenjang.6 Sedangkan pendidikan pada

umumnya ditujukan untuk menanamkan nilai-nilai dan norma-

4
Wawancara dengan Bapak Ma’tuf, Guru Mata Pelajaran Fiqih di MTs. Pesantren
Pembangunan Cigaru Majenang, Tanggal 26 April 2017, jam 09:30.
5
Suharso, Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Semarang: Widya Karya, 2005), hlm. 369.
6
Heppy El Rais, Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar , 2012), hlm.
679.
5

norma tertentu sebagaimana yang telah ditetapkan dalam filsafat

pendidikan, yakni nilai atau norma yang dijunjung oleh suatu

lembaga pendidikan.7

Orang tua adalah ibu dan ayah yang memiliki tanggungjawab

yang sama dalam mendidik anak.8

Jadi tingkat pendidikan adalah jenjang pendidikan yang

dialami/ditempuh dalam suatu lembaga formal, informal maupun

non formal.

jenjang pendidikan tersebut ditempuh oleh orang tua untuk

mendapatkan suatu ilmu pengetahuan.Adapun tingkat pendidikan

orang tua yang dimaksud disini adalah jenjang pendidikan formal

yang dialami orang tua yaitu tingkat pendidikan dasar (lulusan

SD/MI dan SMP/MTs), tingkat pendidikan menengah

(SMA/MA/SMK atau lainnya yang sederajat) dan tingkat

pendidikan tinggi (perguruan tinggi, diploma atau sarjana),

jenjang pendidikan informal dan jenjang pendidikan non formal.

Yang dimaksud pengaruh tingkat pendidikan orang tua adalah

bagaimana daya yang ditimbulkan oleh tingkat pendidikan orang tua

terhadap prestasi belajar siswa.

2. Prestasi Belajar Siswa Mata Pelajaran Fiqih

7
Moh. Roqib, ilmu pendidikan islam, (Yogyakarta: LkiS, 2009), hlm. 17
8
Hery Noer Ali, Ilmu Pendidikan Islam, (Jakarta: PT. Logos Wacana Ilmu, 1999), Cet. Ke-2,
hlm. 88
6

Prestasi adalah hasil yang telah dicapai (dari yang telah

dilakukan, dikerjakan, dan sebagainya). Sedangkan prestasi belajar

adalah penguasaan pengetahuan atau ketrampilan yang

dikembangkan melalui mata pelajaran, lazimnya ditunjukkan dengan

nilai tes/angka yang diberikan oleh guru.9

Jadi yang dimaksud dengan prestasi belajar siswa mata pelajaran

Fiqih adalah hasil yang dicapai siswa dalam proses belajar-mengajar

mata pelajaran Fiqih yang ditandai dengan nilai tes/angka yang

diberikan oleh guru.

3. MTs. Pesantren Pembangunan Cigaru Majenang

MTs. Pesantren Pembangunan Cigaru Majenang adalah sebuah

lembaga pendidikan formal yang menangani proses belajar mengajar

siswa untuk tingkat menegah pertama berbasis agama islam.MTs.

Pesantren Pembangunan ini berada di Yayasan Kyai Haji Sufyan

Tsauri yang terletak di Cigaru Kec. Majenang Kab. Cilacap bagian

Barat.

Dari pengertian di atas maka yang dimaksud dengan judul “Pengaruh

Tingkat Pendidikan Orang Tua Terhadap Prestasi Belajar Siswa Mata

Pelajaran Fiqih Di MTs. Pesantren Pembangunan Cigaru Majenang

Tahun Ajaran 2016/2017” adalahbagaimana daya yang ditimbulkan oleh

tingkat pendidikan orang tua terhadap prestasi belajar siswa mata

pelajaran Fiqih di MTs. Pesantren Pembangunan Cigaru Majenang

9
Heppy El Rais, Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar , 2012), hlm.
895.
7

Tahun Ajaran 2016/2017. Apakah tingkat pendidikan orang tua tersebut

berpengaruh atau tidak terhadap prestasi belajar siswa.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian yang telah dijelaskan pada latar belakang, maka

permasalahan yang dirumuskan dalam penelitian ini yaitu :

1. Bagaimanakah tingkat pendidikan orang tua siswa di MTs. Pesantren

Pembangunan Cigaru Majenang Tahun Ajaran 2016/2017.

2. Bagaimanakah prestasi belajar siswa di MTs. Pesantren Pembangunan

Cigaru Majenang Tahun Ajaran 2016/2017.

3. Apakah ada pengaruh yang signifikan antara tingkat pendidikan orang

tua terhadap prestasi belajar siswa di MTs. Pesantren Pembangunan

Cigaru Majenang Tahun Ajaran 2016/2017.

E. Tujuan Dan Manfaat Penelitian

1. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah tersebut di atas, selanjutnya dalam

melaksanakan penelitian memiliki tujuan yang diharapkan,

diataranya:

a. Untuk mengetahui tingkat pendidikan orang tua siswa di MTs.

Pesantren Pembangunan Cigaru Majenang Tahun Ajaran

2016/2017.

b. Untuk mengetahui prestasi belajar siswa di MTs. Pesantren

Pembangunan Cigaru Majenang Tahun Ajaran 2016/2017


8

c. Untuk mengetahui adanya pengaruh yang sigfinikan tingkat

pendidikan orang tua terhadap prestasi belajar siswa di MTs.

Pesantren Pembangunan Cigaru Majenang Tahun Ajaran

2016/2017.

2. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang berarti

antara lain:

a. Secara Teoritis

1) Dapat memberikan masukan dan informasi secara teori dengan

tema dan judul yang serupa.

2) Penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan acuan dalam

penelitian selanjutnya.

b. Secara Praktis

Penelitian ini berguna bagi penulis, warga sekolah dan teknisi

pendidikan lainnya yaitu sebagai berikut:

1) Menambah wawasan dan pengetahuan bagi penulis

2) Bagi peserta didik, akan memberikan motivasi peserta didik

untuk belajar dengan atau tanpa peran orang tua.

3) Bagi sekolah, sebagai bahan masukan mengenai pentingnya

tingkat pendidikan orang tua bagi peserta didik sehingga dapat

membantu dalam membuat kebijaksanaan yang berkaitan

dengan tugas-tugas pengajar dalam pembelajaran.


9

4) Bagi orang tua peserta didik, sebagai bahan pemikiran untuk

meningkatkan diri dalam bidang pendidikan, pengetahuan dan

pengalamannya agar dapat membimbing anaknya untuk

memperoleh prestasi belajar yang baik.

F. Tinjauan Pustaka Dan Hipotesis

1. Tinjauan Pustaka

Tinjauan pustaka yang diperlukan Sebagai bahan kajian pustaka,

telaah pustaka ini dilakukan dari penelitian sebelumnya yang ada

kaitannya dengan masalah yang akan diteliti yaitu Pengaruh Tingkat

Pendidikan Orang Tua Terhadap Prestasi Belajar Siswa Mata

Pelajaran Fiqih di MTs. Pesantren Pembangunan Tahun Ajaran

2016/2017.

a. Skripsi Istiqomah, “Pengaruh Perhatian Orang Tua Terhadap

Prestasi Belajar Aqidah Akhlak Siswa Kelas VIII

MTs.Pesantren Pembangunan Majenang Tahun Pelajaran

2015/2016”.10skripsikarya Istiqomah STAIS Majenang Tahun

2015, Mempunyai persamaan mengenai prestasi belajar siswa.

Sementara perbedaannya, skripsi tersebut meneliti tentang

perhatian orang tua, sedangkan skripsi penulis meneliti tentang

tingkat pendidikan orang tua.

b. Skripsi Wulan Dewi Kurniawati, “Pengaruh Kondisi Ekonomi

Dan Motivasi Orang Tua Terhadap Prestasi Belajar Siswa


10
Istiqomah, Pengaruh Perhatian Orang Tua Terhadap Prestasi Belajar Aqidah Akhlak Siswa
Kelas VIII MTs. Pesantren Pembangunan Majenang Tahun 2005, Jurusan Tarbiyah STAIS
Majenang.
10

Kelas IV SDN Banyubiru 04 Kecamatan Banyubiru Kabupaten

Semarang Tahun Pelajaran 2013/2014”.11 Skripsi karya Wulan

Dewi Kurniawati STAIN Salatiga Tahun 2014. Dalam Skripsi

ini mempunyai persamaan dengan skripsi penulis yaitu

membahas tentang prestasi belajar, sementara perbedaannya,

skripsi tersebut meneliti tentang kodisi ekonomi dan motivasi

orang tua sedangkan skripsi penulis meneliti tentang tingkat

pendidikan yang dimiliki orang tua.

c. SkripsiUdhan Putri Febriandari, “Pengaruh Pola Asuh Orang

Tua Terhadap Prestasi Hasil Belajar Siswa Kelas X dan XI

MAN Wonosari Gunungkidul”.12 Skripsi karya Udhan Putri

Febriandari UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Tahun 2013.

Dalam Skripsi ini mempunyai persamaan dengan skripsi penulis

yaitu membahas tentang prestasi hasil belajar, sementara

perbedaannya, skripsi tersebut meneliti tentang pola asuh yang

diberikan orang tua kepada anaknya sedangkan skripsi penulis

meneliti tentang tingkat pendidikan orang tua.

2. Hipotesis

Hipotesis merupakan gabungan dari kata “hipo” artinya “di

bawah”, dan tesis artinya “kebenaran”. Secara keseluruhan

“hipotesis” berarti “di bawah kebenaran”.Kebenaran yang masih di


11
Wulan Dewi Kurniawati, Pengaruh Kondisi Ekonomi Dan Motivasi Orang Tua Terhadap
Prestasi Belajar Siswa Kelas IV SDN Banyubiru 04 Kecamatan Banyubiru Kabupaten
Semarang Tahun Pelajaran 2013/2014, jurusan Tarbiyah STAIN Salatiga.
12
Udhan Putri Febriandari, Pengaruh Pola Asuh Orang Tua Terhadap Prestasi Hasil Belajar
Siswa Kelas X dan XI MAN Wonosari Gunungkidul, Jurusan Kependidikan Islam UIN Sunan
Kalijaga Yogyakarta Tahun 2013.
11

bawah (belum tentu benar) dan baru diangkat menjadi suatu

kebenaran jika memang telah disertai bukti-bukti.13

Adapun hipotesis dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

a. Hipotesis Nol

Hipotesis nol yakni hipotesis yang menyatakan

ketidakadanya hubungan antara variabel.Dalam notasi, hipotesis

dituliskan dengan “Ho”.

Dalam penelitian ini hipotesis nolnya adalah:

Ho = Tidak ada pengaruh antara tingkat pendidikan orang tua

dengan prestasi belajar siswa.

b. Hipotesis Alternatif atau Hipotesis Kerja

Hipotesis alternatif atau hipotesis kerja yakni hipotesis yang

menyatakan adanya hubungan antar variabel.Dalam notasi,

hipotesis dituliskan dengan “Ha”.

Dalam penelitian ini hipotesis alternatif adalah:

Ha = Ada pengaruh tingkat pendidikan orang tua terhadap

prestasi belajar siswa.14

G. Metode Penelitian

1. Jenis Penelitian

Dalam skripsi ini jenis penelitian yang digunakan penulis adalah

penelitian lapangan (Field Research) dengan pendekatan kuantitatif,

13
Suharsimi Ariskunto, Manajemen Penelitian, (Jakarta: Rineka Cipta 2010), Cet Ke-11, hlm.45
14
Suharsimi Ariskunto, Manajemen...,(Jakarta: Rineka Cipta 2010),hlm. 47
12

metode ini merupakan metode penelitian berupa angka-angka dan

analisis menggunakan statistik.15

2. Tempat Dan Waktu Penelitian

Penelitian ini akan dilaksanakan di MTs. Pesantren Pembangunan

Cigaru, Majenang dan beralamat di RT. 05/RW. 01 Cibeunying,

Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.

Waktu penelitian akan dilaksanakan pada bulan Mei-Agustus 2016

yaitu pada akhir tahun ajaran 2016/2017.

3. Populasi, Sampel Dan Teknik Sampling

a. Populasi

Populasi merupakan seluruh karakteristik/sifat yang

dimiliki oleh subyek atau obyek serta jumlah yang

dipelajari.16Adapun yang menjadi populasi dalam penelitian ini

adalah seluruh siswa kelas VIII MTs. Pesantren Pembangunan

Cigaru, Majenang Kabupaten Cilacap Tahun Ajaran

2016/2017.Jadi populasi dalam penelitian ini adalah keseluruhan

siswa-siswi kelas VIII yang berjumlah 225siswa.17

b. Sampel

Sampel adalah suatu bagian yang dipilih dengan cara

tertentu untuk mewakili ke seluruhan kelompok populasi.18Jika

15
Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan, (Bandung: Alfabeta 2016), Cet. Ke-23,hlm. 13
16
Sugiyono,Metode..., (Bandung: Alfabeta 2016), hlm. 117
17
Wawancara dengan Bapak Ma’tuf, Guru Mata Pelajaran Fiqih di MTs. Pesantren
Pembangunan Cigaru Majenang, Tanggal 26 April 2017, jam 09:30
18
Purwanto, Metodologi Penelitian Kuantitatif Untuk Psikologi Dan Pendidikan, (Yogyakarta:
Pustaka Pelajar Offset, 2015), hlm. 242
13

peneliti mempunyai beberapa ratus subjek dalam populasi,

meraka dapat menentukan kurang lebih 25-30% dari jumlah

subjek tersebut.19

c. Teknik Sampling

Teknik sampling adalah cara pengambilan sampel. Ada

beberapa teknik pengambilan sampling yang biasa dikenal yaitu

sampling acak, sampling kelompok, sampling berstrata, sampling

bertujuan, sampling daerah, atau wilayah, sampling kembar dan

sampling berimbang.20Dalam teknik pengambilan sampel dalam

penelitian ini adalah berdasarkan pendapat Suharsimi Ariskunto

diatas.Jadi, dalam penelitian ini penulis memakai teknik sampling

acak yaitu mengambil secara acak dari siswa-siswi kelas VIII

MTs. Pesantren Pembangunan Cigaru Majenang.

4. Variabel Penelitian

Variabel penelitian segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang

akan ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehigga diperoleh

informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik

kesimpulannya.21Variabel dalam penelitian iniadalah :

a. Variabel Bebas (X) yaitu Pendidikan Orang Tua

Variabel X merupakan salah satu variabel yang di dalamnya

merupakan pendidikan orang tua yang indikatornya meliputi :

19
Suharsimi Ariskunto, Manajemen Penelitian, (Jakarta: Rineka Cipta 2010), Cet. Ke-11, hlm.
95
20
Suharsimi Arikunto, Manajemen ..., (Jakarta: Rineka Cipta 2010),hlm. 95
21
Sugiyono,Metode Penelitian Pendidikan, (Bandung: Alfabeta 2016), Cet. Ke-23,hlm. 60
14

1) Pendidikan akhir orang tua SD/MI sampai Perguruan Tinggi

2) Pendidikan orang tua berasal dari pendidikan formal.

b. Variabel Terikat (Y) adalah prestasi anak

Variabel Y merupakan variabel yang di dalamnya termuat

tentang prestasi anak yangdiwujudkan dengan nilai rata-rata hasil

ujian akhir semester.

5. Metode Pengumpulan Data

Adapun Metode Pengumpulan Data dalam penelitian ini sebagai

berikut:

a. Wawancara

Wawancara merupakan teknik pengumpulan data dimana

pewawancara (peneliti atau yang diberi tugas melakukan

pengumpulan data) dalam mengumpulkan data mengajukan suatu

pertanyaan kepada yang diwawancarai.22

b. Observasi

Observasi merupakan proses untuk memperoleh data dari

tangan pertama dengan mengamati orang dan tempat pada saat

dilakukan penelitian.23

c. Metode dokumentasi

Metode dokumentasi yakni mencari data mengenai hal-

hal atau variabel yang berupa catatan, transkrip, buku, surat

22
Sugiyono, Metode Penelitian Manajemen, (Bandung: Alfabeta 2014), Cet. Ke 3, hlm.224
23
Sugiyono, Metode..., (Bandung: Alfabeta 2014),hlm. 235
15

kabar, majalah, prestasi, notulen rapat, legger, agenda dan

sebagainya.24

Pengumpulan data berkenaan dengan dokumentasi data di

ambil di MTs. Pesantren Pembangunan Cigaru Majenang

diantaranya: jumlah siswa, guru, data orang tua siswa, prestasi

belajar dan lain sebagainya, yang kesemuanya itu dapat

membantu yang sesuai tujuan penelitian.

6. Metode Analisis Data

Metode adalah cara yang digunakan untuk mengimplementasikan

rencana yang sudah disusun dalam kegiatan nyata agar tujuan yang

telah disusun tercapai secara optimal.25 Analisis data merupakan

kegiatan setelah data dari seluruh responden atau sumber data lain

terkumpul. Teknik analisis data dalam penelitian kuantitatif

menggunakan ststistik.Terdapat dua macam statistik yang digunakan

untuk analisis data dalam penelitian, yaitu statistik deskriptif dan

statistic interferensial.Statistik interferensial meliputi statistic

parametis dan statistic nonparametris.26Analisis data ini dimaksudkan

dengan tujuan menganalisis data yang diperoleh untuk mencari ada

tidaknya pengaruh tingkat pendidikan orang tua terhadap prestasi

belajar siswa mata pelajaran fiqih di MTs. Pesantren Pembangunan

Cigaru Majenang tahun ajaran 2016/2017.

24
Suharsimi Arikunto, ManajemenPenelitian, (Jakarta: Rineka Cipta 2010),Cet. Ke-11,hlm. 236
25
Suharsimi Ariskunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, (Jakarta : Rineka Cipta
2010), Cet. Ke-14, hlm 274
26
Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan, (Bandung: Alfabeta2016),Cet. Ke-23, hlm. 207
16

H. Sistematika Penulisan

Secara umum dalam penulisan proposal ini terbagi dari beberapa

bagian pembahasan teoritis dan pembahasan empiris dari dua pokok

pembahasan tersebut kemudian penulis jabarkan menjadi lima bab.

Adapun perinciannya sebagai berikut :

Bab I PENDAHULUAN

Dalam bab ini penulis akan mengemukakan pokok-pokok pikiran

yang mendasari penulisan proposal ini.Pokok-pokok tersebut

antara lain :

A. Latar Belakang

B. Definisi Operasional

C. Rumusan Masalah

D. Tujuan dan Manfaat Penelitian

E. Tinjauan Pustaka dan Hipotesis

F. Metode Penelitian.

Bab II LANDASAN TEORI

Pada bab II ini penulis akan mendeskripsikan beberapa karya

yang ada relevansinya dengan judul skripsi”Pengaruh Tingkat

Pendidikan Orang Tua Terhadap Prestasi Belajar Siswa Mata

Pelajaran Fiqih di MTs. Pesantren Pembangunan Cigaru

Majenang Tahun Ajaran 2016/2017”.


17

Bab III GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN

Pada field research bab III ni berisi gambaran Umum lokasi

penelitian yang terdiri dari :

A. Letak Geografis

B. Sejarah

C. Struktur

D. Visi dan Misi

E. Keadaan guru, murid dan karyawan

F. Sarana dan Prasarana pendidikan

G. Dinamika pembelajaran di lokasi penelitian

Bab IV HASIL PENELITIAN

Pengaruh Tingkat Pendidikan Orang Tua Terhadap Prestasi

Belajar Siswa Mata Pelajaran Fiqih Di Mts. Pesantren

Pembangunan Cigaru Majenang Tahun Ajaran 2016/2017

Dalam bab ini berisi :

A. Sajian Data (data hasil penelitian)

B. Analisis data yang meliputi kegiatan :

1. Pengolahan data, analisis data

2. Mendeskripsikan hadil analisi data

3. Uji hipotesis (kuantitatif)

4. Memberikan penafsiran terhadap kesimpulan analisis data

5. Menyimpulkan pengujian hipotesis apakah ditolak atau

diterima
18

Bab V PENUTUP

A. Kesimpulan

B. Saran

C. Kata Penutup

I. Kerangka Isi Skripsi

Halaman Judul

Lembar Pernyataan Keaslian

Nota Pembimbing

Halaman Pengesahan

Halaman Motto

Halaman Persembahan

Kata Pengantar

Daftar Isi

Halaman Abstrak

Daftar Tabel

Daftar Gambar

Bab I Pendahuluan

A. Latar Belakang Masalah

B. Definisi Operasional

C. Rumusan Masalah

D. Tujuan dan Manfaat Penelitian

E. Tinjauan Pustaka dan Hipotesis

F. Metodologi Penelitian
19

G. Sistematika Penulisan

BAB II PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA

TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA

A. Tingkat pendidikan Orang tua

B. Prestasi Belajar siswa

C. Pengaruh tingkat pendidikan orang tua terhadap prestasi

belajar siswa

BAB III Gambaran Umum Objek Penelitian

A. Letak Geografis

B. Sejarah

C. Struktur

D. Visi dan Misi

E. Keadaan guru, murid dan karyawan

F. Sarana dan Prasarana pendidikan

G. Dinamika pembelajaran di lokasi penelitian

BAB IV Hasil Penelitian (Pengaruh Tingkat Pendidikan Orang Tua

Terhadap Prestasi Belajar Siswa Mata Pelajaran Fiqih Di Mts.

Pesantren Pembangunan Cigaru Majenang Tahun Ajaran

2016/2017.

A. Sajian Data (data hasil penelitian)

B. Analisis Data, yang meliputi kegiatan :

1. Pengolahan data, analisis data

2. Mendeskripsikan hadil analisi data


20

3. Uji hipotesis (kuantitatif)

4. Memberikan penafsiran terhadap kesimpulan analisis data

5. Menyimpulkan pengujian hipotesis apakah ditolak atau

diterima

BAB V PENUTUP

A. Simpulan

B. Saran- saran

C. Kata Penutup

Daftar Pustaka

Lampiran- Lampiran

Daftar Riwayat Hidup

J. Daftar Pustaka

Ahmadi, Abu, dan Nur Uhbiyati,Ilmu Pendidikan, Cet. Ke-3,Jakarta:

Rineka Cipta 2015.

Arikunto, Suharsimi, Manajemen Penelitian, Cet. Ke-11, Jakarta: Rineka

Cipta, 2010.

, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Cet.

Ke-14, Jakarta : Rineka Cipta 2010.

El, Heppy Rais, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Cet. Ke-1,

(Yogyakarta: Pustaka Pelajar , 2012).

Ihsan, Fuad, Dasar-Dasar Kependidikan, Jakarta: PT. Rineka Cipta,

2013.
21

Istiqomah, “Pengaruh Perhatian Orang Tua Terhadap Prestasi Belajar

Aqidah Akhlak Siswa Kelas VIII Mts Pesantren Pembangunan

Majenang Tahun Pelajaran 2015/2016”, STAIS Majenang tahun

2015.

Noer, Hery Ali, Ilmu Pendidikan Islam,Cet. Ke-2, (Jakarta: PT. Logos Wacana

Ilmu, 1999.

Purwanto, Metodologi Penelitian Kuantitatif Untuk Psikologi Dan

Pendidikan,Yogyakarta: Pustaka Pelajar Offset, 2015.

Putri, Udhan Febriandari, Pengaruh Pola Asuh Orang Tua Terhadap

Prestasi Hasil Belajar Siswa Kelas X dan XI MAN Wonosari

Gunungkidul, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Tahun 2013.

Roqib, Moh., ilmu pendidikan islam, Yogyakarta: LkiS, 2009.

Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan, Cet. Ke-23,Bandung: Alfabeta 2016.

Sugiyono, Metode Penelitian Manajemen, Cet. Ke 3, Bandung: Alfabeta 2014.

Suharso, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Semarang: Widya Karya,

2005.

Wulan, Dewi Kurniawati, Pengaruh Kondisi Ekonomi Dan Motivasi

Orang Tua Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas IV SDN

Banyubiru 04 Kecamatan Banyubiru Kabupaten Semarang Tahun

Pelajaran 2013/2014, STAIN Salatiga.

Anda mungkin juga menyukai