Anda di halaman 1dari 11

e-ISSN :

Website :
https://jurnal.umj.ac.id/index.php/ANNAS
Email : annas.jurnalpengmas@umj.ac.id

PEMBINAAN PARENTING EDUCATION BERBASIS AL QURAN


DI LAB SCHOOL FIP UMJ

Herwina Bahar1*, Venni Herli Sundi2, Hayattunnufus3


1) 2)
PGSD, FIP, Universitas Muhammadiyah Jakarta, Ciputat Tangsel, 15419
3)
Magister Teknologi Pendidikan, FIP, Universitas Muhammadiyah Jakarta, Ciputat Tangsel,
15419

*wina_bahar@yahoo.com

ABSTRAK
Parenting education adalah suatu program yang dapat membuat orang tua dan guru di sekolah bisa
bekerja sama. Program parenting sangat penting dilaksanakan karena menunjang proses pembelajaran
peserta didik di rumah, hal ini dikarenakan orang tua adalah pendidik pertama seorang anak. Program
parenting di Lab School FIP UMJ berdampingan dengan program qiroati. Pengabdian masyarakat ini
bertujuan mengembangkan pendidikan orang tua di Lab School FIP UMJ tentang pentingnya parenting
education terutama di masa pandemi covid 19 dimana orang tua menjadi pendamping anak-anaknya
untuk belajar di rumah. Pembinaan parenting education berbasis Al Quran dapat memperkuat konsep
dasar orang tua dan guru dalam merealisasikan tujuan pendidikan. Metode yang digunakan dalam
pengabdian masyarakat adalah menggunakan seminar dalam bentuk webinar. Hasil responden
menunjukkan 81% orang tua paham tentang parenting. Berdasarkan program parenting education yang
diterapkan sebanyak 58% orang tua merasa hasilnya baik. Persepsi yang sangat baik terhadap
pelaksanaan qiroati menurut 56% orang tua. Sebanyak 57% orang tua memiliki rasa puas terhadap
pelaksanaan qiroati di Lab School FIP UMJ. Perkembangan pendidikan qiroati terhadap pembelajaran
di rumah 70% orang tua menilai baik. Pola pengasuhan demokratis di rumah diterapkan oleh 93% orang
tua. Pendampingan pembelajaran di rumah didampingi oleh 96% orang tua. Kesulitan dalam
pendampingan pembelajaran anak di rumah ditunjukkan pada konsentrasi anak menurut 79% orang tua.
Di lab school FIP UMJ sebanyak 54% komunikasi orang tua dan guru berjalan dengan baik.
Pembelajaran di rumah sebanyak 57% orang tua menyiapkan waktu khusus. Pengasuhan positif yang
dilaksanakan di rumah meliputi keteladanan orang tua, komunikasi efektif dan memperkuat dan
memperbanyak ibadah sebanyak 78% orang tua melaksanakan pengasuhan tersebut. Kendala yang
sering dihadapi adalah kesibukan orang tua.

Kata Kunci : Al quran, parenting education

ABSTRACT
Parenting education is a program that allows parents and teachers at school to work together.
Parenting programs are very important to be implemented because they support the learning process
of students at home, this is because parents are the first educators of a child. The parenting program at
the Lab School FIP UMJ side by side with the qiroati program. This community service aims to develop
parental education at the Lab School FIP UMJ about the importance of parenting education, especially
during the Covid 19 pandemic, where parents accompany their children to study at home. Fostering
parenting education based on the Quran can strengthen the basic concepts of parents and teachers in
realizing educational goals. The method used in community service is to use seminars in the form of
webinars. The results of the respondents showed that 81% of parents understood parenting. Based on
the parenting education program that was implemented, 58% of parents felt the results were good. 56%
of parents have a very good perception of the implementation of qiroati. As many as 57% of parents are

7
Herwina Bahar, Venni Herli Sundi, Hayattunnufus : Pembinaan Parenting Education Berbasis Al Quran Di Lab
School FIP UMJ

AN-NAS: Jurnal Pengabdian Masyarakat. Vol. 1 (1 ), pp: 7-17

satisfied with the implementation of qiroati at the Lab School UMJ FIP. The development of qiroati
education on learning at home 70% of parents think it is good. The pattern of democratic parenting at
home is implemented by 93% of parents. 96% of parents assisted in learning assistance at home. The
difficulty in facilitating children's learning at home is shown in the concentration of children according
to 79% of parents. In the Lab School FIP UMJ, 54% of the communication between parents and
teachers went well. Learning at home as much as 57% of parents prepare a special time. Positive
parenting carried out at home includes exemplary parents, effective communication and strengthening
and multiplying worship as many as 78% of parents carry out this care. The obstacle that is often faced
is the busyness of parents.

Keyword : Al quran, parenting education.

PENDAHULUAN anak sukses melaksanakan tugasnya


Pendidikan Anak merupakan pendidikan sebagai khalifah nanti bila dia dewasa dan
yang sangat penting dan menentukan masa sampai ke surga (cerdas)
depan mereka, bahkan masa depan bangsa. Orang tua berkeinginan untuk
Pendidikan anak bukan saja tanggung mewujudkan anak-anak mereka tumbuh
jawab orang tua, tetapi pemerintah secara totalitas, tetapi merasa tidak
memiliki peranan yang sangat strategis berdaya, dikarenakan kurangnya
dalam menetapkan kebijakan dan pengetahuan atau pengalaman dalam
memberikan kesempatan kepada mendidik anak. Disisi lain tantangan
masyarakat untuk lebih memperhatikan pendidikan dan permasalahan yang
pelaksanaan pendidikan anak di rumah. berkembang saat ini banyak mempengaruhi
Dalam hal ini guru atau lembaga mental-mental anak. Oleh karena itu
pendidikan perlu menjembatani efektivitas parenting education saat ini sangat
terlaksananya parenting education dibutuhkan bagi orang tua, untuk
khususnya di Lab School FIP UMJ. memberikan pengetahuan, pengalaman dan
Parenting education merupakan informasi yang terkait dalam mendidik
modal dasar dalam sebuah keluarga, hal ini anak secara baik dan benar.
menjadi penting, bagaimana orang tua Selanjutnya parenting education
melihat dan menilai dirinya sendiri, berbasis Al quran merupakan upaya dalam
anak-anaknya, dan situasi di sekeliling membimbing dan mendidik
mereka. Peranan orang tua dalam mendidik anak-anak sesuai dengan nilai-nilai Islam
dan membesarkan sekaligus memastikan berdasar Al-Qur’an dan As-Sunnah
keberhasilan anak-anak mereka di masa merupakan basis dalam memperkuat akar
depan, merupakan harapan yang utama atau pondasi dasar pendidikan mereka. Hal
dalam suatu keluarga. ini ditandai dengan menghilangnya tradisi
Tujuan parenting education adalah bercerita atau dongeng sebelum tidur
membangun pikiran orang tua sehingga dia tentang nabi dan rasul serta para
mampu membangun anaknya, membangun sahabatnya, kecenderungan orang tua saat
tim kerja guru anaknya, sekaligus ini lebih menyerahkan kepada gadget
merealisasikan tujuan pendidikan anak agar

8
AN-NAS: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Volume 1 No. 1 Maret 2021

dalam mengasuh anak atau sebagai keluarga merupakan lingkungan kehidupan


penghantar tidur mereka. yang dikenal anak untuk pertama kalinya
Alunan shalawat dan nasehat-nasehat dan untuk seterusnya anak belajar didalam
Islami, kalimat zikir dan senandung Al- kehidupan keluarga (Gunarsa, 1995). Ada
Qur’an pada waktu menidurkan anak sudah berbagai istilah yang digunakan untuk
jarang terdengar. Bahkan orang tua sudah menyebut pendidikan orangtua, seperti
tidak memiliki kesempatan lagi untuk school parenting, parenting club dan
mengajarkan cara dan melaksanakan sholat parenting school. Materi-materi yang
bersama anak-anak mereka. Hal ini cukup relevan dalam parenting education, yaitu:
memprihatinkan terhadap keberlangsungan merubah paradigma tentang anak,
karakter mereka, dalam proses pendidikan menjelajahi kemampuan anak, menemukan
moral agama dan sosial emosional tidak bakat anak, memilih sekolah yang tepat,
termanfaatkan dengan baik. Rendahnya dan menjadi guru bagi anak (Chatib, 2012).
ketahanan mental spiritual ini akan Orang tua memiliki peranan yang
memperlemah dalam menghadapi serangan penting dalam keberlangsungan proses
budaya luar terutama budaya barat dari hari pendidikan anaknya, namun tidak semua
ke hari semakin mempertontonkan antipati orang tua memiliki kesempatan atau
kepada moral agama dan social emosional memiliki pengetahuan yang sama tentang
melalui berbagai media yang dapat diakses tumbuh kembang anak atau perkembangan
langsung oleh anak. Hal ini sesuai dengan sosial keagamaan mereka. Sikap dan
firman Allah di bawah ini: pengasuhan orangtua, baik secara langsung
ً‫ش الَّذِينَ لَ ْو ت ََر ُكوا ِم ْن خ َْل ِف ِه ْم ذُ ِريَّة‬
َ ‫َو ْليَ ْخ‬ maupun tidak langsung, akan
َ ً‫ضعَافًا خَافُوا َعلَ ْي ِه ْم فَ ْليَتَّقُوا هللاَ َو ْليَقُولُواقَ ْوال‬
‫سدِيدًا‬ ِ mempengaruhi kemampuan pengendalian
“Dan hendaklah takut kepada Allah emosi anak. Pola asuh yang baik dalam
orang-orang yang seandainya keluarga ternyata bisa membuat seorang
meninggalkan di belakang mereka anak- anak mempunyai kemampuan intelektual
anak yang lemah, yang mereka khawatir dan fisik yang bagus, termasuk
terhadap (kesejahteraan) mereka. Oleh perkembangan emosi dan sosialnya
sebab itu hendaklah mereka bertakwa (Purnama, 2016). Dalam konteks demikian
kepada Allah dan hendaklah mereka inilah perlunya materi-materi
mengucapkan perkataan yang benar’’. QS. pengembangan emosi anak dalam parenting
An-Nisa : 9 education agar orang tua dapat berperan
Berdasarkan firman Allah di atas, menjadi guru emosi yang baik (Gottman
penting bagi semua pihak untuk dan DeClaire, 2013).
mempersiapkan generasi yang kuat, Lab School FIP UMJ melaksanakan
beriman, berilmu, dan berakhlaqul program Qira’ati, dimana seluruh anak
karimah. Pendidikan keluarga merupakan belajar membaca Al Quran sesuai dengan
pendidikan yang pertama dan utama Makhrajul huruf dan tajwid yang
sebagai pondasi mengikuti proses ditentukan. Melalui pembiasaan yang
pendidikan di sekolah. Parenting adalah dilakukan ini anak sejak dini sudah terbiasa
cara orang tua bertindak sebagai orangtua membaca dan mengenal Al Quran,
terhadap anak-anaknya dimana mereka sehingga diharapkan mereka kelak dapat
melakukan serangkaian usaha aktif, karena memahaminya, menerapkan dan

9
Herwina Bahar, Venni Herli Sundi, Hayattunnufus : Pembinaan Parenting Education Berbasis Al Quran Di Lab
School FIP UMJ

AN-NAS: Jurnal Pengabdian Masyarakat. Vol. 1 (1 ), pp: 7-17

mengimplementasikannya dalam meningkatkan pengetahuan serta


kehidupan sehari-hari. Pembinaan terhadap keterampilan orang tua dalam
orang tua di Lab School FIP UMJ cukup melaksanakan pengasuhan yang baik agar
penting terlebih sekarang masa pandemi anak memiliki kepribadian yang baik.
covid 19 yang dimana banyaknya orang tua Hal yang tak kalah penting adalah
merasa kesulitan dalam mendidik anaknya mempertemukan kepentingan dan
di rumah. keinginan pihak keluarga dan sekolah, agar
Menghadapi permasalahan pendidikan karakter di sekolah dapat
keprihatinan orang tua terhadap kesulitan dikembangkan di rumah. Dengan adanya
mendampingi anak-anak mereka untuk program parenting education ini harus ada
belajar Al Quran, untuk itu pelaksanaan kerjasama yang baik antara sekolah dan
parenting education berbasis Al Quran pihak sekolah, agar ada keselarasan dari
sangat strategis untuk segera dilaksanakan kedua belah pihak terhadap proses dan
dengan berorientasi kepada: (1) Nilai-nilai perkembangan pendidikan anak.
Al-Qur'an dan model karakter pendidikan
Rasulullah SAW. (2) Pemahaman orang tua METODE
terhadap kebutuhan anak, yang ditujukan Kegiatan ini dilaksanakan dengan
pada pemenuhan kebutuhan perkembangan melibatkan 187 partisipan, dalam sebuah
anak secara individu, karena setiap anak seminar dalam bentuk webinar dengan
memiliki perbedaan individu yang unik, tema “Parenting Education Berbasis Al
maka masing-masing anak memiliki Quran Pada Masa Pandemi Covid 19 di
kebutuhan yang berbeda. (3) Menyediakan Lab School FIP UMJ”. Peserta terdiri dari
fasilitas dan mengkondisikan lingkungan orang tua dan guru Lab School FIP UMJ,
yang menarik dan menyenangkan bagi anak untuk orang tua diminta mengisi instrumen
sehingga mendukung proses pembelajaran pelaksanaan parenting education serta
berbasis Al Quran. (4) Melaksanakan instrument pelaksanaan pembelajaran al
parenting berbasis Al Quran dengan Quran yang menggunakan metode qiroati
mengembangkan dan menstimulasi semua di Lab School FIP UMJ sebagai tindak
aspek perkembangan anak sehingga anak lanjut dari kegiatan ini. Instrument yang
berkarakter Islami, mandiri, disiplin, terdiri dari pertanyaan-pertanyaan tentang
mampu bersosialisasi dan memiliki pemahaman orang tua tentang parenting
keterampilan dasar yang berguna bagi education serta penerapan metode qiroati
kehidupannya kelak. dalam proses pembelajaran Al Quran, dan
Dengan demikian Parenting education implikasinya dalam proses belajar di
adalah upaya pendidikan yang rumah.
dilaksanakan oleh keluarga dengan Tahapan kegiatan pengabdian sebagai
memanfaatkan sumber-sumber yang berikut:
tersedia, misalnya melalui seminar tentang a.Perencanaan
parenting, sharing dengan teman-teman, 1) Koordinasi dengan mitra tentang
membaca buku tentang pengasuhan. Salah pelaksanaan parenting education
satu tujuan Parenting Education adalah berbasis Al Quran.

10
AN-NAS: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Volume 1 No. 1 Maret 2021

2) Mengidentifikasi masalah terkaitan pembinaan ini orang tua diberikan


dengan parenting education. penjelasan tentang pengertian dan tujuan
3) Menyusun agenda parenting parenting, program-program parenting
education berbasis Al Quran, yang dalam lembaga sekolah seperti seminar dan
dimaksud dimana sekolah membuat hari konsultasi, penjelasan parenting
agenda untuk kegiatan parenting education berbasis Al Quran dimana orang
education yang bisa diikuti oleh tua mendidik anak sesuai dengan nilai-nilai
orang tua, sehingga dapat membantu islam berdasar Al Quran dan As Sunah.
orang tua mengatasi kesulitan Pada proses webinar banyak orang tua yang
pengasuhan dan mengajari anak di mengajukan tanya jawab dimana mereka
rumah. masih belajar mendidik anak-anaknya
b.Pelaksanaan sesuai dengan Al Quran dan As Sunah. Lab
1) Pembinaan orang tua siswa Lab School FIP UMJ memfasilitasi belajar Al
School FIP UMJ melalui seminar Quran menggunakan metode qiroati
2) Kajian tentang permasalahn anak dan dimana implikasi metode tersebut bisa
solusinya berbasis Al Quran bermanfaat pada proses belajar anak di
3) Penyebaran instrument untuk orang rumah.
tua di Lab School FIP UMJ

HASIL DAN PEMBAHASAN


Pendidikan anak tidak dapat
dilepaskan begitu saja terhadap lembaga
pendidikan khususnya kelompok bermain.
Orangtua perlu mengetahui dan
menindaklanjuti kegiatan atau perlakuan
yang diberikan oleh tenaga pendidik dalam
menstimulus kecerdasan anak usia dini
sehingga anak dapat tumbuh dan
berkembang secara optimal.
Keluarga dalam hubungannya dengan
anak diidentikan sebagai tempat atau
lembaga pengasuhan yang paling dapat
memberi kasih sayang, kegiatan menyusui,
efektif dan ekonomis. Di dalam keluargalah Gambar 1. Poster Webinar
pertama kali anak-anak mendapat
pengalaman dini secara langsung yang akan
digunakan sebagai bekal hidupnya
dikemudian hari melalui latihan fisik,
sosial, mental, emosional dan spritual.
Proses pembinaan parenting
education terhadap orang tua ini
dilaksanakan secara daring menggunakan
webinar melalui aplikasi zoom, didalam

11
Herwina Bahar, Venni Herli Sundi, Hayattunnufus : Pembinaan Parenting Education Berbasis Al Quran Di Lab
School FIP UMJ

AN-NAS: Jurnal Pengabdian Masyarakat. Vol. 1 (1 ), pp: 7-17

menunjukkan bahwa orang tua paham


terhadap pengertian dan pentingnya
parenting education.

0%
1%
41%
58%

Sangat Baik Baik Kurang Baik Tidak Baik

Gambar 4. Diagram Bagaimana


Pelaksanaan Parenting Education di Lab
School FIP UMJ
Berdasarkan gambar 4 di atas dimana
Parenting education dilaksanakan di Lab
Gambar 2. Kegiatan Webinar School FIP UMJ, menurut orang tua
pelaksanaan tersebut baik diterapkan di
Berdasarkan hasil instrumen yang sekolah, dengan diperoleh hasil penyebaran
disebarkan kepada orang tua, sebagai instrument yaitu 58%. Serta sangat baik
pendidik pertama dan utama didapatkan pelaksanaannya menurut 58% orang tua
hasil sebagai berikut: dan 1 % merasa kurang baik.

0% 19%
2%
0%
42%
56%
81%

Sangat Baik Baik

Sangat Paham Paham Gambar 5. Diagram Persepsi Orang Tua


Kurang Paham Tidak Paham
terhadap Pelaksanaan Qiroati di Lab School
FIP UMJ
Gambar 3. Diagram Pemahaman Orang Berdasarkan diagram pada gambar 5,
Tua Terhadap Parenting Education program qiroati sudah dilaksanakan di Lab
Berdasarkan gambar 3 diperoleh hasil School FIP UMJ, program tersebut sangat
yaitu sebanyak 81% orang tua paham bermanfaat untuk peserta didik terutama
dengan pengertian parenting education, dalam proses membaca ayat suci Al Quran.
dan orang tua sangat paham terhadap Sebanyak 56% orang tua memiliki persepsi
parenting education sebanyak 19%. Ini yang sangat baik terhadap pelaksanaan

12
AN-NAS: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Volume 1 No. 1 Maret 2021

qiroati, dan 42% orang tua merasa baik proses pembelajaran di rumah. Orang tua
dengan pelaksanaan qiroati yang ada di menilai baik perkembangan pendidikan
sekolah. qiroati terhadap pembelajaran di rumah
Berdasarkan gambar 6 dimana pada yaitu sebanyak 70% orang tua dan
proses pelaksanaan qiroati di sekolah orang sebanyak 24% orang tua merasa sangat
tua merasa puas dengan pelaksanaanya bisa baik perkembangan pendidikan qiroati
dilihat dengan hasil 57%, dan sebanyak terhadap pembelajaran di rumah serta 6%
32% orang tua memiliki rasa sangat puas kurang baik Pendidikan qiroati di rumah.
terhadap pelaksanaan qiroati di FIP UMJ.
Ada orang tua yang merasa kurang puas 3%
4%
terhadap pelaksanaan qiroati di sekolah
yaitu sebanyak 11%.
93%
Apakah Ayah/Bunda sangat puas
terhadap pelaksanaan qiroati di Lab
School FIP UMJ
Demokratis Permisif Otoriter

Gambar 8. Diagram Pola Pengasuhan


11% 0%
32% Anak Di Rumah
Pengasuhan orang tua di rumah
57% memiliki beberapa pola yaitu demokratis,
permisif dan otoriter. Sebanyak 93% orang
tua yang memiliki pola pengasuhan
Sangat Puas Puas Kurang Puas Tidak Puas demokratis di rumah, dan 4% pola
pengasuhan permisif serta 3% yang
Gambar 6. Diagram Apakah Orang Tua
melaksanakan pola pengasuhan secara
sangat puas terhadap pelaksanaan qiroati di
otoriter. Pada proses pengasuhan
Lab School FIP UMJ
demokratis berarti sangat baik karena
pengasuhan demokratis dimana orang tua
6% membimbing dan mengkontrol anak, selalu
0% berdiskusi dengan anak dalam mengambil
24%
keputusan, memberikan kesempatan
kepada anak untuk mengemukakan
70% pendapat, memberikan tanggung jawab
kepada anak.

Sangat Baik Baik Kurang Baik Tidak Baik 2%


2%
Gambar 7. Diagram perkembangan
pendidikan qiroati terhadap pembelajaran 96%
dirumah
Berdasarkan gambar 7 pembelajaran
Orang Tua Kerabat
qiroati yang dilaksanakan di Lab School
Guru Private Asisten Rumah Tangga
FIP UMJ memiliki perkembangan terhadap

13
Herwina Bahar, Venni Herli Sundi, Hayattunnufus : Pembinaan Parenting Education Berbasis Al Quran Di Lab
School FIP UMJ

AN-NAS: Jurnal Pengabdian Masyarakat. Vol. 1 (1 ), pp: 7-17

Gambar 9. Diagram Pendampingan


Pembelajaran di Rumah 0%
1%
Berdasarkan gambar 9 dimana 45%
54%
pendampingan belajar di rumah dilakukan
oleh siapa. Selama masa pandemi covid 19
peserta didik melaksanakan pembelajaran
di rumah. Sebanyak 96% pendampingan Sangat Baik Baik Kurang Baik Tidak Baik
pembelajaran di rumah didampingi oleh
Gambar 11. Diagram Komunikasi Orang
orang tua. Sebanyak 2% proses
Tua dan Guru di Sekolah
pendampingan belajar anak di rumah di
Pada pelaksanaan proses
damping oleh kerabat dan asisten rumah
pembelajaran daring komunikasi orang tua
tangga.
dan guru merupakan salah satu solusi yang
penting. Di lab school FIP UMJ sebanyak
11% 54% komunikasi orang tua dan guru
9%
1%
berjalan dengan baik, dan sebanyak 45%
79%
komunikasi antara orang tua dan guru
berjalan sangat baik serta 1 % yang berjalan
Konsentrasi Anak Kuota kurang baik.
Materi Pembelajaran Sinyal

Gambar 10. Diagram Kesulitan yang 5%


17%
Sering Dihadapi dalam Pendampingan
21% 57%
Anak di Rumah
Pada proses pembelajaran di rumah
ada kesulitan-kesulitan yang dihadapi
dalam proses pembelajaran, sebanyak 79% Disiapkan Waktu Khusus
orang tua merasa kesulitan yang sering Disiapkan Ruangan Khusus
dihadapi dalam pendampingan Sesukanya Anak
pembelajaran anak di rumah adalah Tidak Dikondisikan
konsentrasi anak. 11% kesulitan yang
Gambar 12. Diagram Fasilitas/
sering dihadapi adalah sinyal dan 9%
Lingkungan Belajar Anak di Rumah
kesulitan yang dihadapi dalam proses
Berdasarkan gambar 12 di atas
pembelajaran anak dirumah adalah materi
proses pembelajaran di rumah orang tua
pembelajaran serta 1 % kesulitan belajar
menyiapkan fasilitas-fasilitas untuk
bedasarkan kuota.
menunjang pembelajaran di rumah.
Sebanyak 57% orang tua menyiapkan
waktu khusus dalam proses pembelajaran
di rumah. Menyiapkan ruangan khusus
untuk anak belajar di rumah menurut 21%
orang tua, dan 17% orang tua menyerahkan

14
AN-NAS: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Volume 1 No. 1 Maret 2021

sesukanya anak dalam fasiilitas ibadah. Sebanyak 78% orang tua


pembelajaran di rumah serta 5% orang tua melaksanakan semua perlakuan tersebut di
tidak mengkondisikan faisilitas belajar. rumah.

17% 14% 8%
8% 19%
8% 65%
61%

1-2 jam Kesibukan Orang Tua


3-4 jam
Komunikasi Tidak Lancar
Sesuai dengan Jadwal di Sekolah
Kurangnya Sosialisasi
Tidak Terjadwal
Program Parenting Tidak Berjalan

Gambar 13. Diagram Waktu Belajar Anak Gambar 15. Diagram Kendala yang
di Rumah dalam Sehari Dihadapi dalam Parenting Education
Agar pembelajaran di rumah lebih Berdasarkan gambar 15 di atas pada
kondusif waktu belajar anak di rumah perlu proses pelaksanaan parenting ada beberapa
di terapkan. Maka sebanyak 61% orang tua kendala yang muncul. Sebanyak 65%
menyatakan waktu belajar anak di rumah kesibukan orang tua adalah kendala yang di
dalam sehari sesuai dengan jadwal di hadapi. Kendala yang di hadapi parenting
sekolah. Waktu belajar anak dirumah education adalah kurangnya sosialisasi ke
selama 1-2 jam menurut 14%, waktu orang tua menurut 19% orang tua. Kendala
belajar di rumah 3-4 jam menurut 8% orang yang dihadapi dalam parenting education
tau dan 17% waktu belajar anak di rumah adalah komunikasi tidak lancar dan
tidak terjadwal. program parenting tidak berjalan dengan
baik menurut 8% orang tua.
5%9% Pola pengasuhan positif orang tua di
8% rumah sangat penting untuk tumbuh
78% kembang anak dan untuk anak meraih
cita-citanya. Pengasuhan orang tua
bersinegri dengan pengasuhan oleh guru di
Keteladanan Orang Tua sekolah, sehingga anak bisa belajar dan
Komunikasi Efektif merasa nyaman dalam proses
Memperkuat dan Memperbanyak Ibadah pendidikannya.
Semua Dilakukan
KESIMPULAN
Gambar 14. Pengasuhan Positif yang
Pembinaan parenting education
Dilaksanakan Di Rumah
berbasis Al Quran dilaksanakan di lab
Pengasuhan positif yang
school FIP UMJ, program ini dilaksanakan
dilaksanakan di rumah meliputi
secara seminar dalam bentuk webinar,
keteladanan orang tua, komunikasi efektif,
program ini untuk memperkuat sinergitas
dan memperkuat dan memperbanyak
antara orang tua dan guru, dalam program

15
Herwina Bahar, Venni Herli Sundi, Hayattunnufus : Pembinaan Parenting Education Berbasis Al Quran Di Lab
School FIP UMJ

AN-NAS: Jurnal Pengabdian Masyarakat. Vol. 1 (1 ), pp: 7-17

ini diikuti oleh 187 partisipan. Berdasarkan UCAPAN TERIMAKASIH


pembinaan yang dilaksanakan orang tua Ucapan terima kasih diberikan
jadi lebih memahami apa yang di maksud kepada LPPM UMJ yang memberikan
parenting education, begitu pentingnya dukungannya dalam pendanaan dan
parenting education guna mengasuh anak fasilitasnya, serta Fakultas Ilmu Pendidikan
di rumah terutama pada masa covid 19 UMJ dan Lab School FIP UMJ atas
dimana proses pembelajaran anak partisipasi kegiatan dan fasilitas yang
dilaksanakan di rumah dan selalu diberikan.
didampingi oleh orang tua. Sehingga
pembinaan program parenting ini .
bermanfaat untuk orang tua. DAFTAR PUSTAKA
Berdasarkan hasil survey orang tua Chatib, M. 2012. Orangtuanya Manusia.
dimana 81% orang tua paham tentang Bandung: Kaifa
Direktorat Pembinaan Pendidikan Anak
parenting. Program parenting education
Usia Dini. 2012. Pedoman
yang diterapkan sebanyak 58% orang tua Penyelenggaraan Pendidikan Anak
merasa hasilnya baik. Persepsi yang sangat Usia Dini Berbasis Keluarga.
baik terhadap pelaksanaan qiroati menurut Jakarta: Dirjen PAUD, Nonformal,
56% orang tua. Sebanyak 57% orang tua dan Informal.
memiliki rasa puas terhadap pelaksanaan Gottman, J & De Claire, J. 1997. Kiat-kiat
qiroati di Lab School FIP UMJ. Membesarkan Anak yang Memiliki
Kecerdasan Emosional. Alih Bahasa
Perkembangan pendidikan qiroati terhadap
: T. Hermaya. Jakarta : PT. Gramedia
pembelajaran di rumah 70% orang tua Pustaka Utama.
menilai baik. Pola pengasuhan demokratis Gunarsa, Singgih D. dan Yulia Singgih D.
di rumah diterapkan oleh 93% orang tua. Gunarsa. 1995. Psikologi Praktis:
Pendampingan pembelajaran di rumah Anak, Remaja dan Keluarga. Jakarta:
didampingi oleh 96% orang tua. Kesulitan Gunung Mulia.
dalam pendampingan pembelajaran anak di Purnama, Sigit. (2016). Materi-Materi
Pilihan dalam Parenting Education
rumah ditunjukkan pada konsentrasi anak menurut Munif Chatib. Jurnal Ilmiah
menurut 79% orang tua. Di lab school FIP Tumbuh Kembang Anak Usia Dini, 1
UMJ sebanyak 54% komunikasi orang tua (1), 1-16.
dan guru berjalan dengan baik. https://doi.org/https://doi.org/10.24036/et.
Pembelajaran di rumah sebanyak 57% v2i2.101343
orang tua menyiapkan waktu khusus. Wang, Y., McKee, M., Torbica, A., &
Stuckler, D. (2019). Systematic
Pengasuhan positif yang dilaksanakan di
Literature Review on the Spread of
rumah meliputi keteladanan orang tua, Health-related Misinformation on
komunikasi efektif dan memperkuat dan Social Media. Social Science and
memperbanyak ibadah sebanyak 78% Medicine, 240, 112552.
orang tua melaksanakan pengasuhan https://doi.org/10.1016/j.socscimed.2
tersebut. Kendala yang sering dihadapi 019.112552
adalah kesibukan orang tua. Windarto, A. P., Hartama, D., Wanto, A., &
Parlina, I. (2018). Pelatihan
Pemanfaatan Mendeley Desktop

16
AN-NAS: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Volume 1 No. 1 Maret 2021

Sebagai Program Istimewa Untuk


Akademisi Dalam Membuat Citasi
Karya Ilmiah. AKSIOLOGIYA :
Jurnal Pengabdian Kepada
Masyarakat, 2(2), 145.
https://doi.org/10.30651/aks.v2i2.131
9

17

Anda mungkin juga menyukai