Anda di halaman 1dari 7

PENTINGNYA EDUKASI PARENTING DALAM ERA MODERNISASI :

PSIKOEDUKASI MINDFUL PARENTING DUSUN SEMANDING DESA


SUMBERSEKAR

Achmad Murdiono*1, Zabrina Dewi El Riyanto2, Syafira Putri3, Regina Novita4


1-4
Universitas Negeri Malang; Jl. Semarang No. 5 Kota Malang, (0321) 551312
1
Dosen S1 Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Malang
2
S1 Psikologi, Fakultas Psikologi, Universitas Negeri Malang
3
S1 Psikologi, Fakultas Psikologi, Universitas Negeri Malang
4
S1 Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Malang
e-mail: *1achmad.murdiono.fe@um.ac.id, 2zabrina.dewi.1908116@students.um.ac.id,
3
syafira.putri.1908116@students.um.ac.id, 4regina.novita.2006127@students.um.ac.id

Abstrak
Perkembangan zaman dengan seluruh perkembangan teknologi modern menuntut orang tua
untuk ikut berkembang sesuai perkembangan yang ada. Hal ini harus dilakukan agar orang tua dapat
mengontrol pergaulan anak-anak serta dapat memberikan pendidikan dan panutan kepada anak sesuai
dengan zaman. Maka dari itu, penting bagi orang tua untuk memahami konsep parenting yang baik.
Parenting atau pola asuh didefinisikan sebagai pola interaksi anak dan orang tua meliputi pemenuhan
kebutuhan fisik, psikis, dan nilai sosial agar dapat mencapai keselarasan hidup. Kurangnya edukasi
terkait parenting di Dusun Semanding, Desa Sumbersekar merupakan urgensi digagasnya program kerja
psikoedukasi parenting “Home Where There Is Love” agar dapat membantu para orang tua untuk
mewujudkan tujuan parenting. Sasaran dari psikoedukasi yakni ibu-ibu PKK RW Dusun Semadning,
Desa Sumbersekar. Hasil dari psikoedukasi ini terdapat perbaikan dan penambahan pengetahuan terkait
ilmu parenting. Kemudian, dari hasil evaluasi peninjauan mingguan dan bulanan, dihasilkan bahwa
orang tua akan terus menerapkan pola parenting yang baik dan menerapkan model mindful parenting
karena dirasa memberikan banyak dampak positif dalam hubungan kelekatan orang tua dan anak.
Kata kunci : psikoedukasi, parenting, mindful parenting.
Abstract
The development of the times with all modern technological developments requires parents to
participate in developing according to existing developments. This must be done so that parents can
control the association of children and can provide education and role models for children according to
the times. Therefore, it is important for parents to understand the concept of good parenting . Parenting is
defined as a pattern of interaction between children and parents including fullfilment of physical,
psychological, and social values in order to achieve harmony in life. The lack of education of parenting in
Semanding Hamlet, Sumbersekar Village is an urgency for the initiation of the psychoeducation of
parenting program woth theme " Home Where There Is Love" so that it can help parents to realize
parenting goals . The target of the psychoeducation were PKK RW Dusun Semadning mothers,
Sumbersekar Village. The results of this psychoeducation are improvements and additional knowledge
related to knowledge about parenting . Then, from the results of weekly and monthly review evaluations,
it was found that parents would continue to apply good parenting patterns and apply mindful parenting
models because they felt they had many positive impacts on the parent-child attachment relationship.
Keyword : psychoeducation, parenting, mindful parenting.
1. PENDAHULUAN

K ebahagiaan tersediri bagi individu


dewasa salah satunya menjadi
orang tua. Mengemban amanah yang
nantinya (Qurrotu Ayun, 2017). Namun,
tentunya setiap keluarga memiliki pola
asuh yang berbeda dalam mendidik
telah diberikan Tuhan untuk dikaruniai seorang anak dan biasanya diturunkan
anak untuk dididik dan dikembangkan oleh pola asuh yang diterima dari orang
dengan baik merupakan sebuah hal yang tua sebelumnya (Qurrotu Ayun, 2017).
banyak diinginkan oleh sebagian besar Pola asuh dapat didefinisikan
manusia. Sebagai orang tua harus sebagai pola interaksi antara anak
memberikan segala hal yang terbaik dengan orangtua yang meliputi
bagi anaknya agar dapat memberikan pemenuhan kebutuhan fisik (seperti
upaya secara maksimal terhadap tumbuh makan, minum dan lain-lain) dan
kembang anak. Karena pastinya setiap kebutuhan psikologis (seperti rasa aman,
orang tua tentu ingin memiliki anak kasih sayang dan lain -lain), serta
yang dapat tumbuh dan berkembang sosialisasi norma-norma yang berlaku di
secara baik dan maksimal, serta dapat masyarakat agar anak dapat hidup
memberikan manfaat dan kontribusi selaras dengan lingkungannya (Latifah,
positif dalam kehidupan nantinya. 2011). Dengan kata lain, pola asuh
Faktor yang mempengaruhi meliputi gaya interaksi orang tua dengan
terbentuknya kepribadian anak menrut anak yang bertujuan memberikan
Freud dalam teori psikoanalisa pendidikan karakter pada anak.
menyebutkan bahwa perkembangan Bentuk-bentuk pola asuh orang
kepribadian seorang anak dipengaruhi tua mempengaruhi pembentukan
oleh apa yang ia terima pada masa kepribadian anak setelah ia menjadi
golden age yaitu usia 0-6 tahun pertama dewasa. Hal ini dikarenakan ciri-ciri dan
kehidupan serta kemampuan untuk unsur-unsur watak seorang individu
melewati setiap fase perkembangan, dewasa sebenarnya jauh sebelumnya
apabila seorang anak mendapatkan benih-benihnya sudah ditanam
pendidikan dan pengasuhan yang baik tumbuhkan kedalam jiwa seorang
maka akan mengakibatkan anak individu sejak awal, yaitu pada masa ia
memiliki kepribadian yang baik pada masih kanak-kanak (Qurrotu Ayun,
saat dewasa (Riza Mutia, 2015). 2017). Artinya, perilaku orang tua
Lingkungan pertama yang ditemui oleh terhadap anak sejak dini dapat
anak yakni lingkungan keluarga. memberikan dampak pada
Apabila seorang anak berada dalam perkembangan moral dan sosial anak di
lingkungan keluarga yang dikelilingi masa dewasa kelak. Meskipun terdapat
emosi positif, maka dapat memengaruhi beberapa faktor lain yang dapat
kecerdasan emosi anak saat dewasa memberikan pengaruh dalam
perkembangan seorang anak, namun dikesampingkannya tugas dan
perilaku pola asuh orang tua kewajiban peran di keluarga. Adanya
memberikan dampak signifikan dalam perubahan zaman modern memberikan
pembentukan sifat dan watak seorang dampak yang signifikan dalam beberapa
anak. aspek kehidupan, salah satunya yakni
Pada zaman modern dengan dalam kehidupan berkeluarga.
seluruh perkembangan teknologi yang Hal inilah yang membuat
pesat, orang tua juga dituntut untuk ikut munculnya ide program penyuluhan
berkembang sesuai perkembangan berbentuh psikoedukasi parenting
zaman. Hal ini harus dilakukan agar terhadap orang tua di Desa
orang tua dapat mengontrol pergaulan Sumbersekar. Sebab, dari beberapa
anak-anak serta dapat memberikan informasi yang didapatkan dari warga
pendidikan dan perilaku kepada anak sekitar, bahwa kurangnya penyuluhan
sesuai dengan zaman dimana anak terkait materi parenting di Desa
berada (Ria & Wiwin, 2020). Dengan Sumbersekar khususnya Dusun
mengikuti perkembangan zaman di era Semanding menimbulkan kekhawatiran
modernisasi, diharapkan pendidikan dan inisiatif oleh kader posyandu Dusun
orang tua dapat lebih diterima anak Semanding untuk mengadakan
dalam memberikan parenting yang penyuluhan parenting agar dapat
efektif, transformatif, dan arif agar dapat menambah pengetahuan akan materi
membentu tumbuh kembang anak pada parenting yang dapat diterapkan kepada
arah yang lebih baik dan dapat anak. Dengan diadakannya penyuluhan
melindungi anak dari pengaruh negatif ini diharapkan para orang tua khususnya
penggunaan teknologi informasi saat ini ibu-ibu di Dusun Semanding dapat
(Wahyu W & Wahyu R, 2020). menerapkan materi yang telah diberikan
Pengaruh perkembangan zaman agar dapat mendukung tumbuh kembang
dalam kehidupan berkeluarga dapat anak. Selain itu, berhubung di Dusun
terlihat dari adanya pergeseran norma Semanding terdapat banyak ibu-ibu
dalam keluarga, seperti bergesernya muda maka pemberian penyuluhan
nilai orang tua, nilai keharmonisan terkait parenting dirasa memang
keluarga, dan nilai anak di mata orang dibutuhkan dan dapat berguna bagi ibu-
tua (Wahyu W & Wahyu R, 2020). ibu Dusun Semanding dan dapat
Salah satu contoh nyata yang kerap membantu dalam program Bina
dijumpai dalam kehidupan sehari-hari Keluarga Balita (BKB) dan Bina
yakni kesibukan orang tua yang sangat Keluarga Remaja (BKR) di Posyandu
padat sehingga menyebabkan Dusun Semanding, Desa Sumbersekar.
2. METODE
Metode yang digunakan dalam program kerja
psikoedukasi parenting ini berdasarkan
beberapa tahapan yakni observasi dan
koordinasi, pelaksanaan, dokumentasi, serta
laporan pelaksanaan kegiatan.
2.1.Observasi dan Koordinasi
Tahapan awal yang dilakukan
sebelum melaksanakan psikoedukasi
parenting pada Dusun Semanding, Desa Gambar 1. Observasi dan Koordinasi
Sumbersekar diawali dengan melakukan
observasi dan wawancara kepada Ketua 2.2.Pelaksanaan
PKK Desa Sumbersekar terkait Tahap pelaksanaan kegiatan kegiatan
kebutuhan desa khususnya dalam bidang psikoedukasi parenting “Home Where
psikologi. Kemudian, dilanjutkan There Is Love” Dusun Semanding
dengan melakukan observasi dan dilaksanakan dalam kegiatan pertemuan
wawancara kepada kader posyandu PKK RW Dusun Semanding. Berikut
Dusun Semanding dan dihasilkan bahwa tahapan pelaksanaan kegiatan
terdapat kebutuhan untuk mengadakan psikoedukasi parenting Dusun
penyuluhan parenting kepada orang tua Semanding, Desa Sumbersekar :
di Dusun Semanding, Desa a) Pembukaan
Sumbersekar. Setelah itu, melakukan b) Sambutan Ibu Kepala
sosialiasasi terkait pemaparan program Dusun dan Ketua RW
kerja psikoedukasi parenting kepada Dusun Semanding
Sekretaris Desa Sumbersekar. c) Menyanyikan lagu
Dilanjutkan dengan melakukan diskusi Indonesia Raya dan Mars
kepada Ibu Kepala Dusun dan Ibu Ketua PKK
Posyandu Dusun Semanding terkait d) Penyampaian notulensi
waktu dan kegiatan pelaksanaan PKK Dusun Semanding
psikoedukasi. Setelah itu, penyusunan e) Pembukaan acara
materi dan penyusunan kebutuhan serta psikoedukasi
anggaran yang dibutuhkan dalam f) Pengisian pre-test
penyelenggaraan psikoedukasi parenting g) Pemaparan materi
Dusun Semanding, Desa Sumbersekar. h) Sesi diskusi dan tanya
jawab
i) Pengisian post-test
j) Penutupan
adanya perbaikan serta penambahan
pengetahuan informasi dan perilaku
terkait pola asuh atau parenting pada
orang tua terkhusus ibu-ibu Dusun
Semanding, Desa Sumbersekar. Hal ini
ditinjau dari beberapa aspek evaluasi
diantaranya hasil pre-test dan post-test,
peninjauan setiap minggu kepada kader
posyandu Bina Keluarga Balita (BKB)
Gambar 2. Pelaksanaan dan Bina Keluarga Remaja (BKR)
Dusun Semanding, dan bulanan dalam
2.3.Dokumentasi dan Laporan kegiatan posyandu Dusun Semanding.
Dokumentasi proses kegiatan
psikoedukasi parenting “Home Where
There Is Love” Dusun Semanding, Desa 4. KESIMPULAN
Sumbersekar yang dilakukan dari
tahapan awal hingga akhir dilakukan Pelaksanaan kegiatan program
menggunakan kamera berupa foto dan kerja Psikoedukasi Parenting “Home
video. Sedangkan laporan akhir akan Where There Is Love” Dusun
dibuat dengan format standar program Semanding, Desa Sumbersekar dengan
MBKM BKP Membangun Desa LP2M sasaran utama ibu-ibu PKK RW Dusun
UM. Semanding berjalan dengan baik dan
memberikan feedback positif. Hal ini
2.4.Laporan Kegiatan dapat ditinjau melalui pre-test dan post-
Laporan kegiatan program kerja yang test bahwa terdapat perbaikan dan
telah dilaksanakan diunggah melalui penambahan pengetahuan terkait ilmu
laman Kompasiana. Selain itu, publikasi parenting. Kemudian, dari hasil evaluasi
kegiatan juga dibuat dalam bentuk jurnal peninjauan mingguan dan bulanan,
nasional dan/atau internasional. dihasilkan bahwa orang tua akan terus
menerapkan pola parenting yang baik
dan menerapkan model mindful
3. HASIL DAN PEMBAHASAN parenting karena dirasa memberikan
banyak dampak positif dalam hubungan
Kegiatan psikoedukasi
kelekatan orang tua dan anak.
parenting terhadap ibu-ibu PKK RW
Dusun Semanding, Desa Sumbersekar
5. SARAN
dilaksanakan pada tanggal 22 Oktober
2022 di Balai Dusun RW Semanding,
Saran yang dapat diberikan
Desa Sumbersekar dengan sasaran
kepada kader posyandu Dusun
utama ibu-ibu PKK RW Dusun
Semanding untuk tetap terus melakukan
Semanding. Pada kegiatan ini dihasilkan
pemantauan terkait pola asuh orang tua belum diketahui sebelumnya. Harapan
terhadap anak agar dapat terus terakhir, penyuluhan parenting dapat
dijalankan dan membantu dalam proses diadakan secara menyeluruh di Desa
tumbuh kembang anak secara positif. Sumbersekar pada dusun-dusun lainnya.
Kemudian, jika memungkinkan
diharapkan mengadakan penyuluhan UCAPAN TERIMA KASIH
atau pelatihan terkait pola asuh anak
secara rutin agar dapat terus Ucapan terimakasih disampaikan
memberikan dan menambah ilmu-ilmu kepada pihak-pihak terkait yakni dari
parenting yang mungkin Universitas Negeri Malang, Desa
Sumbersekar khususnya Dusun
Semanding, dan rekan-rekan sejawat
MBKM Membangun Desa lainnya
karena terlah memberikan dukungan
baik dana, moral, dan tenaga sehingga
rangkaian kegiatan psikoedukasi dapat
berjalan dengan baik dari awal hingga
akhir.

DAFTAR PUSTAKA
Study of Generational Shifts in Parenting.
International Journal of Social Science
Aslan, A. (2019). Peran Pola Asuh Orangtua di and Humanity, vol.9(2), 42–47.
Era Digital. Jurnal Studia Insania, 7(1),
20. https://doi.org/10.18592/jsi.v7i1.2269 Margiani, K. (n.d.). Perkembangan penelitian
parenting di Indonesia Developmental
Ayun, Q. (n.d.). POLA ASUH ORANG TUA process in young children with disabilities
DAN METODE PENGASUHAN DALAM View project International Converence on
MEMBENTUK KEPRIBADIAN ANAK. Learning and Quality Education View
Handayani, A., Budi Utomo, H., Imani Khan, project.
R., Wandasari, Y., Rahmawati, A., https://www.researchgate.net/publication/3
Simanjuntak, E., Fransinata Anggara, O., 38789178
Wahyuni, H., Setyaningsih, Rohmah, N., Mauanah, S. N., & Suprijono, A. (n.d.).
Herawati, N., Nurhayati Adhani, D., Parenting Education Sebagai Pendidikan
Mustika, I., Atika, M., Qorrin, R., & Keluarga PARENTING EDUCATION
Bawono, Y. (2021). PSIKOLOGI SEBAGAI PENDIDIKAN KELUARGA
PARENTING. (Motiv Keterlibatan Orang Tua Dalam
Lam, C.-M., & To, S.-M. (2019). Has Parenting Parenting Education).
Changed over Past Decade ? A Qualitative
Power, T. G., Sleddens, E. F. C., Berge, J.,
Connell, L., Govig, B., Hennessy, E.,
Liggett, L., Mallan, K., Santa Maria, D.,
Odoms-Young, A., & st. George, S. M.
(2013). Contemporary research on
parenting: Conceptual, methodological,
and translational issues. In Childhood
Obesity (Vol. 9, Issue SUPPL.1).
https://doi.org/10.1089/chi.2013.0038
Rahmat, S. T. (n.d.). POLA ASUH YANG
EFEKTIF UNTUK MENDIDIK ANAK DI
ERA DIGITAL. https://kbbi.web.id/orang-
tua
Sarwar, S. (2016). Article Influence of
Parenting Style on Children’s Behaviour
(Vol. 3, Issue 2).
Ulferts, H. (2020). Why parenting matters for
children in the 21st century An evidence-
based framework for understanding
parenting and its impact on child
development OECD Education Working
Paper No. 222.
www.oecd.org/edu/workingpapers

Anda mungkin juga menyukai