Anda di halaman 1dari 4

UTS

LINGKUNGAN KELUARGA
DALAM PENDIDIKAN ANAK

DOSEN PENGAMPU :
Zubaidah, M.Pd., Kons.

DISUSUN OLEH
PUTRI BULQIS A1E120004

BIMBINGAN DAN KONSELING


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS JAMBI
2022/2023
A. Pentingnya pendidikan parenting bagi anak usia dini.
Keluarga merupakan sebuah institusi yang paling penting dalam menciptakan
dasar pendidikan dan perkembangan bagi anak. Pembentukan seorang anak sangat di
pengaruhi oleh lingkungan terkecil yaitu keluarga yang paling pertama memberikan
pengalaman bagi anak. Pengalam tersebutlah yang akan membentuk pola pikir, karakter,
dan sifat alami dari anak. Keluarga juga merupakan tempat peratama kali anak
mempelajari emosi, mengenal emosi, merasakan, menggapi situasi emosi serta
mengungkapkan emosi. Melalui wadah perenting pendidikan keluarga anak dapat belajar
mengungkapkan emosi yang di rasakan. Anak merupakan tunas potensi dan generasi
penerus cita-cita bangsa yang memiliki peran penting dalam menjamin eksistensi bangsa
dan negara di masa yang akan datang. Agar mampu memikul tanggung jawab itu maka
anak perlu tumbuh dan berkembang secara optimal baik fisik, mental, sosial maupun
spiritual, pengetahuan dan dan pemahaman orang tua dalam pola asuh berpengaruh pada
tumbuh perkembangan anak. Pola asuh orang tua terhadap anak terdiri dari pola asuh
demokratis, pola asuh otoriter, pola asuh permisif (memenjakan) dan pola asuh permisif
(penelantaran).
Melalui konsep "tabula rasa", John Locke menjelaskan, bahwa individu adalah
ibarat sebuah kertas yang bentuk dan coraknya tergantung kepada orang tua (keluarga)
bagaimana mengisi kertas kosong tersebut sejak bayi. Melalui pengasuhan, perawatan,
dan pengawasan yang terus-menerus orang tua mendidik dan membina keluarga.
Sunderland (2006:12) menyatakan bahwa: “Parent are not magicians. They can’t
guarantee their children happiness in later life or protect them from loss and rejection.
But they can dramatically influence system in their children’s brain” di simpulkan bahwa
orang tua dan lingkungan keluarga memaikan peran yang sangat penting dalam
pembentukan kepribadian dan kecerdasan anak bukan hanya itu Pengaruh pola asuh (
perenting) orang tua dalam perkembangan otak anak sangat berpengatuh dalam proses
perkembangan otak anak.
Perenting adalah cara asuh orang tua bertindak sebagai orang tua terhadap anak
anaknya dimana keluarga merupakan lingkungan hidup yang di kenal anak untuk pertama
kali dan seterusnya anak belajar di dalam kehidupan keluarga (Gunarsa, 1995:141).
Perenting merupakan salah satu sarana yang dapat bermanfaat dalam meningkatkan
kualitas dari pola asuh orang tua di dalam keluarga. Salah satunya menanam sikap dan
perilaku yang baik seperti ramah pendidikan, gizi, perlindungan, pengasuhan sehingga
anak menjalankan fase- fase perkembangan secara terstruktur dan teratur. John W,
Santrock (2007: 163) mengemukakan bahwa pengasuhan (parenting) membutuhkan
sejumlah kemampuan interpersonal dan mempunyai tuntutan interpersonal yang besar.
Pola pengasuhan tergantung dari bagaimana suatu lingkungan keluarga membentuk
aturan (perilaku, norma dan nilai) yang harus dipatuhi oleh anggota keluarganya. Pola
pengasuhan ini dibentuk oleh orangtua yang terdiri dari ayah dan ibu untuk memberikan
pendidikan pada anaknya sehingga dapat membekas pada diri anak dan menjadikan
karakteristik dan pribadi yang baik bagi diri anak.
adapun pentingnya keberadaan orang tua dalam kehidupan anak yaitu :
1. Mengajarkan anak cakap dalam berkomunikasi
2. anak bisa bersosialisasi
3. Mengajarkan anak untuk berinteraksi dalam lingkungan sosial
4. Anak mampu beradaptasi
5. Anak mampu berintegrasi
6. Tata nilai kebaikan
7. Melindungi anak
8. Mengajarkan anak ketenangan hidup
9. DLL
Jadi dapat disimpulkan bahwa perenting pendidikan pada anak dalam keluarga
merupakan sesuatu yang amat penting bagi perkembangan anak, baik dalam
perkembangan karakter, pola pikir, perilaku, emosi dan cara berfikir, jika anak tidak
mendapatkan perenting yang baik dari keluarga maka perkembangan anak pun terhambat.
DAFTAR PUSTAKA
Rahmawati, A. (2022). Program Parenting Pada Pendidikan Anak Usia Dini. LovRinz
Publishing.
https://books.google.com/books?hl=id&lr=&id=_S5eEAAAQBAJ&oi=fnd&pg=PR1&dq=Rahm
awati,+A.+(2022).+Program+Parenting+Pada+Pendidikan+Anak+Usia+Dini.+LovRinz+Publish
ing.&ots=rYaRZF5fth&sig=ELDve3t2ihgQYZtD8GCLPqEIutA
Sunaengsih, C., Karlina, D. A., & Maulana, M. (2020). Penyuluhan Mengenai Pentingnya
Parenting Dalam Membentuk Karakter Anak. Jurnal Pasca Dharma Pengabdian
Masyarakat, 1(1), 10-15.
Vinayastri, A. (2015). Pengaruh pola asuh (parenting) orang-tua terhadap perkembangan otak
anak usia dini. Jurnal Ilmiah WIDYA, 3(1), 33-42.
Nur, M. S., & Agus, S. (2019). Parenting Education sebagai Pendidikan Keluarga (Motiv
Keterlibatan Orang Tua Dalam Parenting Education). Paradigma, 4(01).
Akhyadi, A. S., & Mulyono, D. (2019). Program parenting dalam meningkatkan kualitas
pendidikan keluarga. Abdimas Siliwangi, 1(1), 1-8.
Kurniawan, H., & Hermawan, R. (2016). Program Parenting Untuk Membentuk Karakter Anak
Usia Dini Di Lembaga Pendidikan Anak Usia Dini. As-Sibyan: Jurnal Pendidikan Anak Usia
Dini, 1(01), 29-39.
Ganevi, N. (2013). Pelaksanaan program parenting bagi orangtua dalam menumbuhkan perilaku
keluarga ramah anak (Studi Deskriptif di Pendidikan Anak Usia Dini Al-Ikhlas Kota
Bandung). Jurnal Pendidikan Luar Sekolah, 9(2).
Basir, S. (2019). Membangun Keluarga Sakinah.
Syahraeni, A. (2015). Tanggung jawab keluarga dalam pendidikan anak.
Tari, E., & Tafonao, T. (2019). Pendidikan anak dalam keluarga berdasarkan kolose 3:
21. KURIOS (Jurnal Teologi dan Pendidikan Agama Kristen), 5(1), 24-35.

Anda mungkin juga menyukai