Anda di halaman 1dari 4

PENTINGNYA KELUARGA SEBAGAI PENDUKUNG UTAMA DALAM

MEMBENTUK KEPRIBADIAN DAN PERKEMBANGAN ANAK

Atrup, dkk

Abstrack : Artikel ini membahas bahwa keluarga memiliki peran yang sangat penting
dalam membentuk kepribadian dan perkembangan anak. Dalam konteks ini, keluarga
mencakup orang tua, saudara kandung, dan anggota keluarga lainnya yang tinggal
bersama. Sebagai pendukung utama, keluarga memiliki pengaruh yang mendalam
terhadap anak dalam segala aspek. Karena pada dasarnya keluarga menjadi
lingkungan pertama dan utama di mana anak mengalami pembentukan nilai-nilai,
sikap, dan perilaku. Dalam lingkungan yang aman dan penuh kasih sayang, anak
akan dapat mengembangkan rasa percaya diri, empati, moralitas, dan kemandirian.
kehidupan mereka. Interaksi dan hubungan yang positif antara orang tua dan anak
sangat berpengaruh dalam membentuk kepribadian yang sehat dan
perkembangan yang optimal. Melalui interaksi sehari-hari dengan orang tua, anak
belajar mengenali emosi, mengelola konflik, dan mengembangkan keterampilan
sosial yang penting.

Keywords : Peran keluarga, Kepribadian, Perkembangan, Anak.

PENDAHULUAN

Keluarga merupakan pondasi utama dalam membentuk kepribadian dan


perkembangan anak. Sebagai lingkungan pertama yang anak temui sejak lahir,
keluarga memiliki peran penting dalam membentuk karakter, nilai-nilai, dan pola
pikir yang akan melekat pada anak hingga dewasa. Dalam perjalanan hidupnya, anak
memerlukan dukungan dan bimbingan yang konsisten, serta rasa aman dan cinta dari
keluarganya agar dapat tumbuh dan berkembang secara optimal.

Keluarga sebagai lingkungan terdekat anak menjadi tempat di mana mereka


memperoleh pengalaman pertama dalam berinteraksi dengan dunia di sekitarnya.
Anak belajar mengenali nilai-nilai moral, etika, dan norma sosial melalui pengaruh
keluarga. Pola komunikasi, cara berbicara, sikap, dan perilaku yang diperlihatkan
oleh anggota keluarga akan menjadi contoh yang kuat bagi anak. Dalam lingkungan
yang penuh kasih sayang, anak akan merasa didengar, dihargai, dan diterima apa
adanya, sehingga mereka merasa nyaman untuk mengeksplorasi dunia dan
mengembangkan kepribadian unik mereka.

Selain itu, keluarga juga berperan sebagai sumber dukungan emosional yang
tak tergantikan bagi anak. Ketika anak menghadapi tantangan, kegagalan, atau
kesulitan dalam hidupnya, keluarga menjadi tempat untuk mencari dukungan,
motivasi, dan dorongan. Keberadaan keluarga yang penuh kasih sayang dan perhatian
akan membantu anak mengatasi rasa takut, kecemasan, dan stres yang mungkin
mereka alami. Melalui ikatan emosional yang kuat antara anak dan anggota keluarga,
anak merasa didukung dan diarahkan menuju pertumbuhan yang positif.

Setiap tindakan yang dilakukan orang tua akan membawa pengaruh terhadap
pembentukan karakter anaknya baik di lingkungan keluarga, maupun sosialnya di
masa akan datang. Orang tua yang benar-benar memberi perhatian khusus terhadap
anaknya, akan membentuk kepribadian yang positif terhadap anaknya itu. Sebaliknya,
orang tua yang tidak peduli atau sangat mengekang, akan membentuk kepribadian
yang negatif terhadap anak tersebut.

PEMBAHASAN

Definisi Peran Keluarga

Menurut Kosnan (2005), anak yaitu manusia muda dalam umur, muda dalam
jiwa dan perjalanan hidupnya karena mudah terpengaruh dengan keadaan sekitarnya.
Keluarga dijadikan sebagai wadah atau tempat untuk tumbuh dan berkembangnya
anak-anak secara keseluruhan. Dengan demikian keluarga berarti mempunyai peranan
yang sangat besar dalam membentuk jiwa dan kepribadian seorang anak, karena baik
buruknya pribadi dan jiwa anak sangat tergantung dari keluarga atau kedua orang
tuanya. Dalam pembentukan pribadi anak pembiasaan dan latihan sangat penting,
karena pembiasaan dan latihan itu akan memasukkan unsur-unsur positif dalam
pribadi anak yang sedang tumbuh.

Peran keluarga dalam proses pembentukan kepribadian anak sangat


besar, keluargalah yang menyiapkan perkembangan kepribadian anak sejak dini.
Dengan adanya dorongan dari keluarga, maka dapat membantu anak dalam
melakukan penyesuaian yang memuaskan baik itu di masa kini atau di masa
mendatang. Achmad, dkk mengatakan masa depan anak sangat tergantung dari
pengalaman yang didapat dari pola asuh orang tua. Sebaliknya, orang tua yang tidak
peduli atau sangat mengekang, akan membentuk kepribadian yang negatif terhadap
anak tersebut. Artikel ini mendeskripsikan tentang pentingnya peran orang tua dalam
perkembangan pribadi anak. Penting untuk mengetahui perkembangan anak, karena
perkembangan anak saat ini akan mempengaruhi perkembangan selama rentang
kehidupannya. keluarga memainkan peran yang sangat krusial dalam membentuk
karakter dan kepribadian anak, Keluarga juga berperan sebagai model dan
memberikan contoh serta panduan untuk mengembangkan pola pikir yang positif
serta memberikan perhatian dan pengawasan yang cukup, tanpa menekan anak secara
berlebihan karena tekanan berlebih dapat mengganggu kesehatan mental anak dan
menyebabkan karakter yang jauh dari disiplin.

Pengertian Kepribadian

Kepribadian merupakan suatu sifat yang menjadikannya sebagai ciri tersendiri


dari orang lain yang tercerminkan dari tingkah laku, cara berbicara, cara berfikir, dan
lain-lain. Kepribadian juga dapat disebut dengan watak atau karakter untuk
menciptakan kepribadian seseorang. Dalam pembentukan pribadi anakpembiasaan
dan latihan sangat penting, karena pembiasaan dan latihan itu akan memasukkan
unsur-unsur positif dalam pribadi anak yang sedang tumbuh. Semakin banyak
pengalaman dan latihan yang diperolehnya melalui pembiasaan itu.

Perkembangan Anak

Perkembangan adalah proses bertambahnya kematangan dan fungsi psikologis


manusia. Kematangan perkembangan yang dialami oleh manusia akan meningkatkan
kemampuannya pada lingkup perkembangan tersebut. Penting untuk mengetahui
perkembangan anak, karena perkembangan anak saat ini akan mempengaruhi
perkembangan selama rentang kehidupannya. Pengatahuan tentang perkembangan
anak dapat membantu orang tua dan guru untuk menyiapkan upaya mengoptimalkan
perkembangan tersebut.

Perkembangan anak merupakan pengetahuan yang penting untuk diketahui agar


kita dapat memahami perkembangan anak dan menyiapkan berbagai strategi untuk
menstimulasinya, sehingga perkembangan anak menjadi optimal. Beberapa
perkembangan anak diantaranya: perkembangan agama dan moral, sosial emosional,
perkembangan kognitif, perkembangan bahasa, perkembangan fisik motorik, dan
perkembangan kreativitas. Perkembangan tersebut tidak hanya terjadi pada usia dini,
tetapi akan terus berlanjut selama rentang kehidupan anak, tetapi stimulasi yang
diberikan untuk mengoptimalkan perkembangan setiap anak mulai dari kecil akan
mempengaruhi perkembangan anak selama hidupnya.

Kesimpulan

Anda mungkin juga menyukai