Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH

Peranan Orang Tua dan Masyarakat


Pada Pendidikan Anak Usia Dini
Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas
mata kuliah Pengantar Bisnis

Di Susun Oleh :
 Syakrian
 Chairudin
 Mujahadah
 Rakhmatullah
 Franky Listianana Putra
 Sarno Irwadi

PROGRAM STUDI PENGANTAR BISNIS


JURUSAN MANÀJEMEN
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI PANCASETIA
BANJARMASIN
2015
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Sistem pendidikan nasional menyatakan bahwa pendidikan anak usia dini
adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai
usia enam tahun, yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk
membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani anak, supaya
anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut.
Namun banyak kenyataan yang terjadi di masyarakat adanya orangtua yang
masih mempunyai pola pikir bahwa pendidikan itu sepenuhnya tanggungjawab
pihak lembaga pendidikan saja. Tidak sedikit orangtua yang menuntut lembaga
pendidikan harus berbuat seperti yang dikehendaki dan kecewa jika hasil
pendidikan di lembaga tersebut tidak sesuai dengan harapannya. Fenomena
keliru ini harus segera diluruskan agar tanggungjawab tinggi muncul dalam
keluarga sehingga keluarga, khususnya ibu dan ayah juga berperan sebagai
pendidik di rumah.
Dalam Teori ekologi Bronfenbrenner (1979) menjelaskan mengenai
perkembangan anak yang dipengaruhi oleh sistem interaksi yang kompleks
dengan berbagai tingkatan lingkungan sekitarnya yang mencakup interaksi yang
saling berhubungan antara di dalam dan di luar rumah, sekolah dan
tetangga(masyarakat) dari kehidupan anak setiap hari dalam kurun waktu yang
sangat lama. Interaksi ini menjadi motor atau penggerak perkembangan anak
yang merupakan pusat dari lingkaran, dikelilingi oleh berbagai sistem interaksi
yang terdiri dari sistem mikro, sistem meso, sistem exo dan sistem makro.

B. Rumusan Masalah
Dari latar belakang di atas, penulis dapat merumuskan masalah sebagai
berikut :
1. Bagaimana peran orang tua pada Pendidikan Anak Usia Dini?
2. Bagaimana peran masyarakat dengan Pendidikan Anak Usia Dini?
C. Tujuan
1. Memahami hubungan orang tua pada Pendidikan Anak Usia Dini
2. Memahami hubungan masyarakat pada Pendidikan Anak Usia Dini

D. Manfaat
1. Manfaat bagi penulis adalah dapat memahami hubungan dan tugas-tugas
orang tua wali murid serta masyarakat sekitarnya terhadap Pendidikan Anak
Usia Dini.
2. Agar tulisan ini dapat dikembangkan oleh pembaca sehingga pemahaman
mengenai Pendidikan Anak Usia Dini dengan orang tua dan masyarakat dapat
digali lebih mendalam serta dapat mewujudkan implementasinya di lapangan.
BAB II
PEMBAHASAN

A. Peran Orangtua Pada Pendidikan Anak Usia Dini


Masa depan anak sesungguhnya ada ditangan kedua orang tuanya, bila orang
tua senantiasa memperhatikan perkembangan buah hatinya niscaya masa depan
anaknya akan jauh lebih baik. Pendidikan anak usia dini memiliki kedudukan yang
sangat tinggi dan memperlihatkan aktivitas di rumah. Pendidikan usia dini
merupakan masa terpenting dan mendasar dalam kehidupan manusia yang
memegang kendali dalam perkembangan kehidupannya.
Anak lahir dalam pemeliharaan orang tua dan dibesarkan dalam keluarga.
Orang tua dalam pendidikan memiliki kewajiban dan tanpa ada yang memerintah
langsung memikul tugas sebagai pendidik, baik yang bersifat pemelihara,
pengasuh, pembimbing maupun sebagai guru dan mereka sebagai pemimpin bagi
anak-anaknya. Perjalanan seorang anak menuju kedewasaan dipengaruhi oleh
berbagai faktor diantaranya faktor alam dan lingkungan, oleh karena itu perlu
adanya peran orang tua serta pihak lain seperti guru dan masyarakat untuk
membantu proses tersebut agar kedewasaan seorang anak tidak terhambat.
Orang tua dan guru juga perlu memahami arti kreativitas dan bagaimana
penampilannya jika dikaitkan dengan tingkat perkembangan anak dan mereka
perlu memiliki keterampilan untuk membantu dan mendorong anak
mengungkapkan daya kreatifnya, menyadari pentingnya kreativitas bagi anak dan
bagi pendidik sendiri mampu menemukan kendali kreativitas pada anak dan
membina mereka mengembangkan kesediaan dan keberanian untuk mewujudkan
kreativitas mereka.
Perkembangan merupakan rangkaian proses perubahan kearah yang lebih
maju dan lebih dewasa. Mengembangkan kreativitas sejak dini itu sangat penting
bagi perkembangan anak karena ada beberapa perilaku yang mencerminkan
perilaku kreativitas alamiah anak pra sekolah menjadi nyata seperti menjajaki
lingkungannya, dan rasa ingin tahu mereka sangat besar. Oleh karena itu orang
tua, guru dan masyarakat bertanggung jawab atas pemeliharaan, perhatian dan
penyediaan lingkungan fisik dan sosial yang kondusif bagi perkembangan anak-
anak.
B. Peran Masyarakat Dalam Pendidikan Anak Usia Dini
Sungguh suatu hal yang ironis, betapa teknologi modern ternyata belum bisa
memberi manfaat atau efek positif pada anak-anak. Seperti yang kita ketahui
bahwa perkembangan dan pertumbuhan anak pada zaman sekarang ini lebih
banyak dipengaruhi oleh televisi, dimana tidak ada filter yang bisa menyaring
secara efektif hal-hal yang baik untuk anak. Kita juga bisa membedakan bahwa di
lingkungan pedesaan dengan lingkungan perkotaan terdapat perbedaan yang
sangat signifikan dalam hal pendidikan. Dimana diperkotaan anak-anak usia dini
sudah banyak yang tersentuh oleh pendidikan untuk anak usia dini. Melihat dari
pekembangan anak yang memerlukan perhatian khusus oleh orangtua, Pendidikan
Anak Usia Dini (PAUD) perlu disosialisasikan kepada masyarakat agar dapat
dicapai sebelum anak tersebut masuk ke sekolah dasar.
Pada umumnya sekolah merupakan tempat anak didik untuk memperoleh
pengalaman-pengalaman, pengetahuan, keterampilan sehingga anak didik akan
mendapat bekal hidup kelak bekerja di lingkungan masyarakat luas. Anak usia dini
pada hakikatnya adalah manusia yang memerlukan bimbingan, secara kodrati
seorang anak sangat perlu pendidikan dan bimbingan dari orang dewasa.
Masyarakat sebagai lingkungan terbesar dalam kehidupan, berguna untuk
melatih jiwa anak dalam bersosialisasi terhadap masyarakat, seperti bermain dan
bergaul. Yang harus diperhatikan pengaruh lingkungan dan kebudayaan
masyarakat terhadap perkembangan pribadi anak misalnya anak yang terdidik
dalam keluarga yang religius, setelah dewasa akan cenderung menjadi manusia
yang religius pula.
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Pendidikan Anak Usia Dini merupakan pendidikan untuk anak usia dini lahir
hingga delapan tahun, pendidikan ini merupakan salah satu upaya pembinaan
anak untuk mempersiapkan mental belajar anak ke jenjang selanjutnya. Sejak lahir
anak memiliki potensi pada diri mereka masing-masing, dan merupakan tugas tiga
pusat pendidikan (keluarga, sekolah, masyarakat) untuk membantu anak
menemukan potensi yang mereka miliki kemudian membantu proses
pengembangan potensi tersebut.

Pendidikan Anak Usia Dini tidak lepas dari peran tiga pusat Pendidikan, yaitu
lingkungan keluarga, lingkungan sekolah, lingkungan masyarakat. Masing-masing
lingkungan tersebut memiliki peran yang sama besar dalam pendidikan anak.
ketiga lingkungan pendidikan tersebut juga memiliki timbal balik dalam proses
pendidikan anak. Dan ketika hubungan keluarga, sekolah dengan masyarakat ini
dapat berjalan harmonis dan dinamis dengan sifat pedagogis, sosiologis dan
produktif, maka diharapkan tercapai tujuan utama yaitu terlaksananya proses
pendidikan di sekolah secara produktif, efektif, efisien dan berhasil sehingga
menghasilkan out-put yang berkualitas secara inteletual, spritual dan sosial.

B. Saran
1. Untuk Orang Tua
Memotivasi anak agar memiliki rasa ingin belajar yang tinggi, agar ada rasa
kebanggaan bagi orang tua sendiri ataupun masyarakat umumnya.
2. Untuk Masyarakat
Mendorong dan mendukung segala tujuan pembelajaran yang hendak dicapai
oleh anak, agar senantiasa beriringan dan tujuan pendidikan bisa dijalankan
secara maksimal.
DAFTAR PUSTAKA

Gunawan, Ary. 1996. Administrasi Sekolah. Jakarta: PT Rineka Cipta.


Mulyasa, Endang. 2007. Manajemen Berbasis Sekolah. Bandung: PT Remaja
Rosdakarya.
Nurani Sujiono, Yuliani. 2011. Konsep Dasar Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta Barat:
PT Indeks.
Pidarta, Made. —–. Landasan Kependidikan. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Anda mungkin juga menyukai