KB BUAH HATI
TAHUN PELAJARAN 2019-2020
1. Kepala Sekolah
2. Guru
3. Komite Sekolah
4. Pengawas KB Kec. Muara Telang
Akhirnya Semoga Kurikulum ini dapat menjadi pedoman yang relevan. Untuk itu
kami mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang membantu, memberikan saran
kritik dan masukan yang positif dan konstruktif bagi pengembangan pembelajaran. Dan
semoga Allah selalu membimbing kita.
TIM PENGEMBANG
Laela Kusnita, S.Pd (Ketua merangkap anggota)
Sri Astuti (Sekertaris merangkap anggota)
Beti Mardiana S.Pd (Anggota)
Uswatun Khasanah (Anggota)
Fijannatin Aliya (Anggota)
NASUTMAN,S.Pd.M,Si
NIP. 19670715 199103 1 005
DAFTAR ISI
Kata Pengantar.....................................................................................................
Lembar Pengesahan.............................................................................................
Daftar Isi...............................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.............................................................................................
B. Landasan.......................................................................................................
- Landasan hukum....................................................................................
C. Tujuan Pengembangan................................................................................
D. Prinsip-prinsip Pengembangan Kurikulum..............................................
BAB V Penutup
A. Kesimpulan...................................................................................................
B. Saran..............................................................................................................
C. Penutup.........................................................................................................
LAMPIRAN
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perubahan paradigma penyelenggaraan pendidikan dan sentralisasi ke desentralisasi
mendorong terjadinya perubahan dan pembaharuan pada beberapa aspek pendidikan,
termasuk kurikulum. Dalam kaitan ini kurikulum di Taman Kanak-kanak pun menjadi
perhatian dan pemikiran-pemikiran baru, sehingga mengalami perubahan kebijakan.
Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi dan beban
pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan
pembelajaran untuk mencapau pendidikan tertentu. Berdasarkan Undang-undang nomor 20
tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional pasal 36 ayat 2 ditegaskan bahwa Kurikulum
pada semua jenjang dan jenis pendidikan dikembangkan dengan prinsip diverifikasi sesuai
dengan satuan pendidikan, potensi daerah dan peserta didik.
Sesuai dengan amanat peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor
137 tahun 2014 tentang Standar Nasional Pendidikan Anak Usia Dini bahwa standar
pendidikan anak usia dini meliputi Standar PAUD terdiri atas:
B. Landasan
C. Tujuan Pengembangan
Tujuan Pengembangan Kurikulum Kelompok Bermain ini yang pertama adalah untuk
meningkatkan mutu pendidikan melalui kemandirian dan inisiatif sekolah dalam
mengembangkan kurikulum, mengelola dan memberdayakan sumber daya yang ada. Yang
kedua adalah sebagai acuan bagi satuan pendidikan KB dalam penyusunan dan
pengembangan kurikulum sehinga akan memudahkan bagi guru KB Buah Hati Kec.Muara
Telang Kab.Banyuasin untuk dapat mengembangkan model-model pembelajaran yang tepat
sesuai dengan bidang-bidang pengembangan anak KB untuk mewujudkan visi dan misi
sekolah.
Selain itu Kurikulum KB disusun antara lain agar dapat memberi kesempatan kapada
anak didik untuk :
a. Belajar untuk beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
b. Belajar untuk memahami dan menghayati.
c. Belajar untuk mampu malaksanakan dan berbuat secara efektif.
d. Belajar untuk hidup bersama dan berguna bagi orang lain.
e. Belajar untuk mambangun dan menemukan jati diri melalui proses belajar yang aktif,
kreatif, efektif dan menyenangkan.
2. Peserta Didik
4. Pembiayaan
1. Iuran wali murid
BAB III
STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM
2. Landasan Sosiologis
Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini dikembangkan sesuai dengan tuntutan dan
norma-norma yang berlaku di masyarakat setempat.
4. Landasan Teoritis
Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini dikembangkan dengan mengacu pada teori
pendidikan berbasis standar dan kurikulum berbasis kompetensi. Pendidikan berbasis
standar menetapkan adanya standar nasional sebagai kualitas minimal penyelenggaraan
pendidikan. Standar tersebut terdiri dari standar tingkat pencapaian perkembangan anak,
standar isi, standar proses, standar penilaian pendidikan, standar pendidik dan tenaga
kependidikan, standar sarana dan prasarana, standar pengelolaan, dan standar
pembiayaan. Proses pengembangan kurikulum secara langsung berlandaskan pada
empat standar yakni standar tingkat pencapaian perkembangan anak, standar isi, standar
proses, dan standar penilaian pendidikan. Sementara itu, empat standar lainnya
dikembangkan lebih lanjut untuk mendukung implementasi kurikulum.
Kurikulum berbasis kompetensi dirancang untuk memberikan pengalaman belajar
seluas-luasnya bagi anak untuk mengembangkan kemampuan yang berupa sikap,
pengetahuan, dan keterampilan yang direfleksikan dalam kebiasaan berpikir dan
bertindak.
Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini menerapkan pembelajaran dalam bentuk
pemberian pengalaman belajar langsung kepada anak yang dirancang sesuai dengan
latar belakang, karakteristik, dan usia anak.
5. Landasan Yuridis
Landasan yuridis Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini adalah:
B. STRUKTUR KURIKULUM
Struktur Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini merupakan pengorganisasian
muatan kurikulum, Kompetensi Inti, Kompetensi Dasar, dan lama belajar.
1. Muatan Kurikulum
Muatan kurikulum KB Buah Hati berisi program-program pengembangan yang terdiri
dari:
a. Program pengembangan nilai agama dan moral mencakup perwujudan suasana
belajar untuk berkembangnya perilaku baik yang bersumber dari nilai agama dan
moral serta bersumber dari kehidupan bermasyarakat dalam konteks bermain.
b. Program pengembangan fisik-motorik mencakup perwujudan suasana untuk
berkembangnya kematangan kinestetik dalam konteks bermain.
c. Program pengembangan kognitif mencakup perwujudan suasana untuk
berkembangnya kematangan proses berpikir dalam konteks bermain.
d. Program pengembangan bahasa mencakup perwujudan suasana untuk
berkembangnya kematangan bahasa dalam konteks bermain.
e. Program pengembangan sosial-emosional mencakup perwujudan suasana untuk
berkembangnya kepekaan, sikap, dan keterampilan sosial serta kematangan emosi
dalam konteks bermain.
f. Program pengembangan seni mencakup perwujudan suasana untuk
berkembangnya eksplorasi, ekspresi, dan apresiasi seni dalam konteks bermain.
2. Kompetensi Inti
Kompetensi Inti Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini merupakan gambaran
pencapaian Standar Tingkat Pencapaian Perkembangan Anak pada akhir layanan
PAUD usia 6 (enam) tahun.
Kompetensi Inti mencakup:
a. Kompetensi Inti-1 (KI-1) untuk kompetensi inti sikap spiritual.
b. Kompetensi Inti-2 (KI-2) untuk kompetensi inti sikap sosial.
c. Kompetensi Inti-3 (KI-3) untuk kompetensi inti pengetahuan.
d. Kompetensi Inti-4 (KI-4) untuk kompetensi inti keterampilan.
Uraian tentang kompetensi PAUD dapat dilihat pada tabel di bawah ini:
KOMPETENSI INTI
4. Lama Belajar
a. Lama belajar merupakan keseluruhan waktu untuk memperoleh pengalaman belajar
yang harus diikuti anak dalam satu minggu, satu semester, dan satu tahun. Lama
belajar pada PAUD dilaksanakan melalui pembelajaran tatap muka.
b. Kegiatan tatap muka di PAUD dengan lama belajar sebagai berikut.
1. kelompok usia lahir sampai 2 (dua) tahun dengan lama belajar paling sedikit
120 menit per minggu;
2. kelompok usia 2 (dua) tahun sampai 4 (empat) tahun dengan lama belajar
paling sedikit 360 menit per minggu; dan
3. kelompok usia 4 (empat) tahun sampai 6 (enam) tahun dengan lama belajar
paling sedikit 900 menit per minggu.
c. Satuan PAUD untuk kelompok usia 4-6 tahun yang tidak dapat melakukan
pembelajaran 900 menit per minggu wajib melaksanakan pembelajaran 540 menit
dan ditambah 360 menit pengasuhan terprogram.
C. MUATAN KURIKULUM
a. Bidang Pengembangan
1. Bidang Pengembangan Kebiasaan
Bidang Pengembangan Pembiasaan merupakan kegiatan yang dilakukan secara
terus menerus dan ada dalam kehidupan sehari – hari anak sehingga menjadi
kebiasaan yang baik.
1.1 Aspek perkembangan moral dan nilai – nilai agama, bertujuan untuk
meningkatkan ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan membina sikap
anak dalam rangka meletakan dasar agar anak manjadi warga negara yang baik.
1.2 Aspek Perkembangan Sosial dan Emosional, dimaksudkan untuk membina anak
agar dapat menngandalikan emosinya secara wajar dan dapat berinteraksi dengan
sesamanya maupun orang dewasa dengan baik serta dapat menolong dirinya
dalam rangka kacakapan hidup.
2.2 Kognitif : Pengembangan ini bertujuan agar anak mampu mengolah perolehan
belajarnya, menemukan bermacam – macam alternatif pemecahan masalah,
mengembangkan kemampuan logika matematika, pengetahuan ruang dan waktu,
kemampuan memilah dan mengelompokan, dan persiapan pengembangan
kemampuan berfikir teliti.
2.3 Berbahasa : Bidang ini bertujuan agar anak mampu mengungkapkan pikiran
melalui bahasa yang sederhana secara tepat, mampu berkomunikasi secara efektif
dan membangkitkan minat anak untuk dapat berbahasa indonesia dengan baik.
3. Muatan Lokal
3.1 Bercocok Tanam
3.2.1 Mengenalkan anak sedini mungkin cara bercocok tanam
3.2.2 Mengenalkan tanaman / jenis sayuran yang bermanfaat
3.2.3 Membuat anak senang makan sayur
4. Pengembangan Diri
4.1 Agama
Mengenal / Menghafal Nama – nama Agama di Indonesia
Mengenal agama yang dianut
Huruf Hijaiyah
Menghafal Surat – surat Pendek
Menghafal Doa Sehari – hari
Kalimat – kalimat Toyibah
5. Pengenalan Lingkungan
5.1 Kunjungan
- Ke Kantor Desa
- Ke Puskesmas
- Ke Sekolah Dasar Terdekat
b. Penilaian
Penilaian proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk menentukan tingkat
pencapaian perkembangan anak didik TK Ananda mencakup :
1. Teknik Penilaian
a. Observasi
b. Penugasan
c. Unjuk Kerja
d. Catatan Anekdot
e. Percakapan
f. Laporan Orang Tua
g. Portifolio
2. Lingkup Penilaian
a. Seluruh TPP Anak Didik
b. Mencakup data tentang status kesehatan, pengasuhan dan pendidikan
3. Proses
a. Dilakukan secara berkala, intensif, bermakna, menyeluruh dan berkelanjutan.
b. Dilaksanakan pada saat anak melakukan aktivitas sepanjang hari
c. Secara berkala tim pendidik mengkaji ulang catatan perkembanagn anak dan
berbagai informasi lain termasuk kebutuhan khusus anak yang dikumpulkan
dari hasil catatan pengamatan, anekdot, check list, dan portofolio.
d. Melakukan komunikasi dengan orang tua tentang perkembangan anak
e. Dilakukan secara sistematis, terpercaya dan konsisten
f. Memonitor semua aspek TPP anak
g. Mengutamakan proses dampak hasil
h. Pembelajaran melelui bermain dengan benda konkret
4. Pengelolaan Hasil
a. Pendidik membuat kesimpulan dan laporan kemajuan anak berdasarkan
informasi yang tersedia
b. Pendidik menyusun dan menyampaikan laporan perkembangan anak
secara tertulis kepada orangtua secara berkala
c. Laporan perkembangan anak dalam bentuk diskripsi disampaikan kepada
orangtua dalam bentuk laporan lisan dan tulisan secara bijak disertai saran
– saran yang dapat dilakukan orangtua dirumah
5. Tindak Lanjut
Pendidik menggunakan hasil penilaian untuk meningkatkan kompetensi diri :
a. Pendidik menggunakan hasil penilaian untuk memperbaiaki program, metode,
jenis aktifitas/kegiatan, penggunaan dan penataan alat permainan edukatif, alat
kebersihan dan kesehatan, serta untuk memperbaiki sarana dan prasarana
termasuk untuk anak dengan kebutuhan khusus.
b. Mengadakan pertemuan dengan orangtua/ keluarga untuk mendiskusikan dan
melakukan tindak lanjut untuk kemajuan perkembangan anak.
c. Pendidik merujuk keterlambatan perkembangan anak kepada ahlinya melalui
orangtua.
d. Merencanakan program pelayanan untuk anakyang memiliki kebutuhan khusus
A. Alokasi Waktu
1. Permulaan tahun pelajaran
Adalah waktu dimulainya kegiatan pembelajaran pada awal tahun pembelajaran.
2. Minggu efektif belajar
Adalah jumlah minggu kegiatan pembelajaran untuk setiap tahun pelajaran.
3. Waktu pembelajaran efektif
Adalah jumlah jam pembelajaran setiap minggu, meliputi jumlah jam pembelajaran
untuk seluruh bidang pengembangan termasuk muatan lokal, ditambah jumlah jam
untuk kegiatan pengembangan diri.
4. Waktu libur
Adalah waktu yang ditetapkan untuk tidak diadakan kegiatan pembelajaran terjadwal.
Waktu libur dapat berbentuk jeda tengah semester, jeda antar semester, libur akhir
tahun pelajaran, hari libur keagamaan, hari libur khusus, libur umum dan hari – hari
besar nasional.
Adapun Penjelasan alokasi waktu kegiatan sebagai berikut :
Adapun Alokasi Waktu Rencana Kegiatan Buah Hati dan alokasi waktu rencana hari
efektif pembelajaran adalah senagai berikut : ( terlampir )
ALOKASI WAKTU
RENCANA KEGIATAN
KB BUAH HATI KEC.MUARA TELANG
Alokasi Waktu
Uraian Kegiatan Ket
Bulan Tanggal
Juni 2019 11 Persiapan Tempat Belajar/Kelas
12 Persiapan Berkas-berkas PMB
13-15 Pendaftaran Murid Baru
Minggu
No Semester Tema Kegiatan Lokasi Waktu Kegiatan
Ke
Bulan Tanggal
1 Semester 1 Diriku ( 4 minggu ) 1 Juli 2018 22 – 27
2 Juli 29 – 31
3 Agustus 01 – 03
4 Agustus 05 – 10
2 Semester Lingkungan (5 Minggu) 1 Agustus 12 – 16
2 Agustus 22 – 24
3 Agustus 26 – 31
4 September 02 – 07
5 September 09 – 14
1 Oktober 02 – 06
4 Oktober 08 – 13
4 Semester 1 1 Oktober 19 – 25
2 Nopember 27 – 31
3 Nopember 05 – 09
5 Semester 1 Tanaman ( 3 minggu ) 1 Nopember 12 – 17
2 Nopember 19 – 24
3 Nopember 26 – 30
6 Semester II Rekreasi ( 4 minggu ) 1 Januari 2019 07 – 12
2 Januari 14 – 19
3 Januari 21 – 26
4 Jan /Feb 28 – 02
7 Semester II Pekerjaan ( 3 minggu ) 1 Februari 04 – 09
2 Februari 11 – 16
3 Februari 18 – 23
8 Semester II Air, udara dan api ( 2 mg) 1 Februari/Maret 25 – 02
2 Maret 04 – 09
9 Semester II Alat komunikasi ( 2 mg ) 1 Maret 11 – 16
2 Maret 25 – 30
10 Semester II Tanah airku ( 3 mg ) 1 April 01 – 06
2 April 08 – 13
3 April 15 – 20
11 Semester II Alam semesta ( 2 mg ) 1 April 22 – 27
2 April/Mei 29 – 04
Pengayaan Mei 06 – 11
Pengayaan Mei 13 – 18
Pengayaan Mei 21 – 24
Pengayaan Mei 27 – 31
Pengayaan Juni 01 – 07
B . Uraian Kegiatan
a. Tugas Kepala di Kelompok Bermain
3. Kegiatan Bulanan
1) Melaporkan pertanggungjawaban keuangan sekolah kepada ketua Yayasan KB.
2) Menutup dan menandatangani buku kas.
3) Melaporkan keadaan murid dan guru atau pegawai serta prosentasinya kepada UPT
Dinas Pendidikan Kec. Anak Belajar Pintar.
4) Menghadiri rapat IGTKI gugus dan kecamatan.
5) Menghadiri rapat PGTKM kecamatan dan kabupaten.
6) Merencanakan program pembelajaran maupun peralatan KB kepada Lembaga KB.
7) Menyusun menu makan bersama.
4. Kegiatan Semester
1) Membuat program semester bersama guru kelas.
2) Menandatangani LPPAD.
3) Pembagian LPPAD dengan mengundang wali murid.
4) Mengadakan pertemuan dengan wali murid dalam rangka penyampaian LPPAD.
5) Mengkaji program-program yang sudah berlaku maupun yang akan datang.
6) Mengatur piket (jadwal) pada hari libur semester.
5. Kegiatan kemasyarakatan
1) Menghadiri rapat PKK desa.
2) Mengikuti seminar dan penataran-penataran yang memungkinkan diikuti.
3) Mengadakan hubungan dengan puskesmas desa untuk pemeriksaan kesehatan anak.
4) Panitia hari-hari besar nasional atau HBI.
5) Sebagai anggota gugus IGTKI Kec. Anak Belajar Pintar
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Untuk keberhasilan dan lancarnya pelaksanaan program ini sangat tergantung pada
kesungguhan kerja sama dan keharmonisan tenaga kependidikan yang ada dan pihak lain
yang terkait.
2. Rencana ini merupakan tanggung jawab bersama agar tercipta hasil yang optimal.
B. Saran
Diharapkan pada pelaksanaan pendidikan di KB Ananda Kec.Muara Telang Kabupaten
Banyuasin .
1. Memperhatikan dan memahami rencana program yang sudah tersusun dan terinci ini.
2. Mampu dan mau melaksanakan program semaksimal mungkin.
3. Mohon bimbingan dari Dinas / pengurus yang terkait agar bisa memperbaiki
kekurangan dari program ini.
C. Penutup
Dengan mengucapkan syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat-Nya
sehingga kami dapat menyusun program kegiatan ini sebagai bentuk tanggung jawab selaku
Kepala Kelompok Bermain Buah Hati Kec.Muara Telang Kabupaten Banyuasin.
Manfaat dan pentingnya rencana / program ini dapat kami rasakan, karena dengan
program kita dapat melaksanakan tugas-tugas secara terarah dan terinci. Tanpa adanya
program kita tidak dapat bekerja secara baik bahkan akan terjadi kesemrawutan, oleh karena
itu kami berupaya agar program ini dapat kami laksanakan sesuai rencana.
Dari program yang kami kerjakan ini mungkin masih banyak kekurangan dan kesalahan
hal itu wajar karena kami manusia biasa yang banyak salah dan khilaf.
Kami percaya bahwa teman-teman sekerja kami dapat bersatu dan bekerja sama dalam
melaksanakan program ini untuk itu kami menghimbau kepada teman-teman kerja kami, mari
kita laksanakan rencana kerja ini sesuai dengan kemampuan serta penuh dedikasi yang tinggi.
Akhirnya kami mohon petunjuk dan saran dari para Pembina kami agar kami dapat
bekerja dengan baik sesuai harapan bangsa dan Negara.
Semoga Allah SWT selalu memberikan jalan dan petunjuk kepada kita. Amin.