SURAtt KEPUttUSAN
Nomori 012′ KEP′ PKBM“ PP〃VIIF2018
MEMUTuSKAN
Menetapkan
PERTAMA Menetapkan Kunkulum Pendlcilkan Kesetaraan P「 o9ram Paket B PKBM
Pemuda Pelopor sebagaimana tercantum dalam lampiran keputusan ini
KEDUA Segala hal dalam melaksanakan proses pembelalaran bagi warga belalar Paket
B harus mengacu pada ku画 kulum lnl,
KE丁 IGA Kuttkulum inl benaku selak ditetapkan sampal tettadi perubahan aturan baru
tentang Kurikulum Pendldlkan Kesetaraan.
KEEMPA丁 Keputusan lnl mulal benaku selak tanggal ditetapkan.
Dletapkan di Sukabuml
やヽち
KATA PENGANTAR
Ptti Syukur kal■ li pattatkan kcpada Allah SWT,yang telah mclimpahkan rahmat dan
karllnia… Nya schingga kal■ i dapat lllenyelcsaikan pcnyustlnan Kurikululll Tingkat Satuan
Pcndidikan Progral■ Paket B sct〔 Fa S卜IP di PKBヽl Pcl■ uda Pclopor Kota Sukabtlilii pada
Pcnyusunan Kurikulum Pro」 al10 1Pakct B PKBM Pcmuda Pclopor ini dilllaksudkall
scbagai pcdol■ 独 dalalll pcnyclcnggaraan pclllbclttartt Pakct B scttta ShI Scbagaim笙 la iciah
diatur lllclalui ketcntuan dalaln Pcratllran Pelllcrintah Nol■ or 19 TahLIn 2005 tcntang Standar
Nasional Pendidikan,Pcrl■ cndiknas Iヾ ol■ or 23 tahtln 2006 tcntall■ g Standar Kol■ petcnsi L■ llusan
(SKL)dan PCrmendiknas Nomor 14 tahun 2007 tcntang Standtt lsi(SI)untuk PrOgram P」 cet A,
IPaketlB dall Paket C
Tc● ll■ a kasih kcpada scinltla pihak yang tclah bcrpartisipasi dalalll pcnyusunan kurikululln
ini.Kurikululll ini akan bermanね at jika ditcrapkan dengall sungguh‐ sungguh,ikhias dan penuh
tanggungjawab
I. PENDAHULUAN 1
A. Rasional 1
B. Fungsi dan Tujuan 2
C. Landasan 5
D. Pengertian 6
A. Struktur Kurikulum 7
B. Muatan Kurikulum 8
1. Mata Pelajaran 8
2. Keterampilan Fungsional 8
3. Muatan Lokal 8
4. Pengembangan Kepribadian Profesional 8
5. Mata Pelajaran yang Diujikan 9
6. Beban Belajar 9
7. Ketuntasan Belajar 11
8. Kenaikan Tingkat dan Derajat 12
9. Kelulusan 12
10. Penentuan Kelulusan 13
C. Kalender Pendidikan 13
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Rasional
Hasil pendidikan nonformal dapat dihargai setara dengan hasil program pendidikan
formal setelah melalui proses penilaian penyetaraan yang dilakukan melalui semua ujian
yang dipersyaratkan dalam Standar Nasional Pendidikan untuk dapat dinyatakan lulus
dari satua pendidikan. Untuk itu perlu disusun kurikulum yang dikembangkan
berdasarkan standar nasional pendidikan dengan memperhatikan aspek daerah dan
peserta didik.
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) disusun antara lain agar dapat memberi
kesempatan peserta didik untuk :
a) Belajar untuk beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
b) Belajar untuk memahami dan menghayati,
c) Belajar untuk mampu melaksanakan dan berbuat secara efektif,
d) Belajar untuk hidup bersama dan berguna untuk orang lain, dan
e) Belajar untuk membangun dan menemukan jati diri melalui proses belajar yang aktif,
kreatif, efektif dan menyenangkan.
1
Silabus
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
2
percaya dan tetap menjaga hubungan kerja yang harmonis dengan berdasarkan
pelayanan prima, kerjasama, dan silaturahmi. Penjabaran misi di atas khusus dalam
kegiatan pendidikan kesetaraan meliputi:
1. Melaksanakan pembelajaran dan bimbingan secara efektif sehingga setiap peserta
didik berkembang secara optimal, sesuai dengan potensi yang dimiliki.
2. Menumbuhkan semangat keunggulan secara intensif kepada seluruh.
3. Mendorong dan membantu setiap peserta didik untuk mengenali potensi dirinya,
sehingga dapat berkembang secara optimal.
4. Menumbuhkan dan mendorong keunggulan dalam penerapan ilmu pengetahuan dan
teknologi.
5. Menumbuhkan dan mendorong berkembangnya potensi kemandirian peserta didik
baik dalam bekerja maupun berusaha dalam memenuhi kebutuhan hidupnya.
6. Menumbuhkan penghayatan terhadap ajaran agama yang dianut dan budaya bangsa
sehingga terbangun peserta didik yang kompeten dan berakhlak mulia.
7. Mendorong lulusan yang berkualitas, berprestasi, berakhlak tinggi, dan bertaqwa pada
Tuhan Yang Maha Esa.
Berikut ini jabaran tujuan pendidikan kesetaraan Paket B PKBM Pemuda Pelopor.
3
11. Memanfaatkan lingkungan secara bertanggung jawab
12. menerapkan nilai-nilai kebersamaan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa,
dan bernegara demi terwujudnya persatuan dalam Negara Kesatuan Republik
Indonesia
13. Menghargai karya seni dan budaya nasional
14. Menghargai tugas pekerjaan dan memiliki kemampuan untuk berkarya
15. Menerapkan hidup bersih, sehat, bugar, aman, dan memanfaatkan waktu luang
16. Berkomunikasi dan berinteraksi secara efektif dan santun
17. Memahami hak dan kewajiban diri dan orang lain dalam pergaulan di masyarakat
18. Menghargai adanya perbedaan pendapat
19. Menunjukkan kegemaran membaca dan menulis naskah pendek sederhana
20. Menunjukkan keterampilan menyimak, berbicara, membaca, dan menulis dalam
bahasa Indonesia dan bahasa Inggeris sederhana
21. Memiliki keterampilan untuk memenuhi tuntutan dunia kerja.
Selanjutnya SKL tersebut dijadikan fokus untuk mewujudkan profil peserta didik Paket B
PKBM Pemuda Pelopor sebagai berikut :
1. bekerja ataupun berusaha.
2. Mampu mengoperasikan komputer.
3. Mampu menentukan Mampu menampilkan kebiasaan sopan santun dan berbudi
pekerti sebagai cerminan akhlak mulia dan iman taqwa.
4. Mampu mengaktualisasikan diri dalam berbagai seni dan olah raga, sesuai pilihannya.
5. Mampu mendalami keterampilan fungsional yang dipilih, sehingga mempunyai bekal
dalam pilihan terbaik antara melanjutkan ke SMA/SMK/Paket C atau bekerja sesuai
kebutuhan hidupnya.
6. Mampu bersaing dalam mengikuti berbagai kompetisi akademik dan non akademik
yang dilaksanakan oleh Pendidikan Non Formal.
7. Mampu memiliki kecakapan hidup personal, sosial, akademik dan vokasional.
C. Landasan
Kemajuan informasi, komunikasi dan teknologi, pada era globalisasi telah
menyebabkan perkembangan ekonomi berbasis pengetahuan yang menuntut
kemampuan intelektual, sosial, pengetahuan dan kecakapan hidup serta kredibilitas
suatu bangsa sebagai modal utama bagi kesejahteraan dan kemajuan.
Pendidikan nonformal sebagai satu cara untuk mengembangkan potensi peserta
didik dengan penekanan pada penguasaan pengetahuan dan keterampilan fungsional
serta pengembangan sikap dan kepribadian profesional. Pendidikan nonformal
dituntut memberikan kesempatan kepada masyarakat dengan memberdayakan
peran serta masyarakat dalam memenuhi kebutuhan belajar sepanjang hayat sesuai
dengan potensi, situasi dan kondisi lokal (kontekstual).
Dengan demikian satuan pendidikan kesetaraan harus memberikan peluang
berkembangnya potensi peserta didik sesuai dengan konteks lokal dan kebutuhan,
sehingga perlu disusun suatu kurikulum yang mampu mengakomodasi semua hal
tersebut, dengan didasarkan pada :
4
1. UU No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Pasal 5 ayat (1) dan
(3).
2. UU No. 32 tahun 2004 tentang Pemerintah yang berkenaan dengan demokrasi
dalam pelaksanaan pendidikan
3. Peraturan Pemerintah No. 25 tahun 2000 tentang Kewenangan Pemerintah Pusat
dan Propinsi sebagai Daerah Otonom.
4. Peraturan Pemerintah No. 73 tahun 1991 tentang Pendidikan Luar Sekolah.
5. PP No. 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, Pasa 26 ayat (1) dan
(2).
6. Inpres Nomor 1 tahun 1994 tentang Wajib Belajar Pendidikan Dasar 9 Tahun.
7. Keputusan Mendikbud No. 0131/U/1994 tentang Paket A dan Paket B.
8. Permendiknas No. 23 Tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan untuk
Satuan pendidikan Dasar dan Menengah.
9. Permendiknas No. 14 Tahun 2007 tentang Standar Isi untuk Program Paket A,
Program Paket B, dan Program Paket C.
D. Pengertian
1. Pendidikan nonformal adalah pendidikan yang menekankan pada penguasaan
pengetahuan dan keterampilan fungsional serta pengembangan sikap dan
kepribadian profesional.
2. Pendidikan Kesetaraan adalah pendidikan nonformal yang menyelenggarakan
pendidikan umum, meliputi program Paket A Setara SD/MI, Paket B Setara
SMP/MTs, dan Paket C Setara SMA/MA.
3. Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan
bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan
kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu.
4. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) adalah kurikulum operasional yang
disusun oleh dan dilaksanakan di masing-masing satuan pendidikan. KTSP terdiri
dari tujuan pendidikan tingkat satuan pendidikan, struktur dan muatan kurikulum
tingkat satuan pendidikan, kalender pendidikan, dan silabus.
5. Silabus adalah rencana pembelajaran pada suatu dan/atau kelompok mata
pelajaran/tema tertentu yang mencakup standar kompetensi , kompetensi dasar,
materi pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator, penilaian, alokasi
waktu, dan sumber/bahan/alat belajar. Silabus merupakan penjabaran standar
kompetensi dan kompetensi dasar ke dalam materi pokok/pembelajaran,
kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian kompetensi untuk penilaian.
6. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran merupakan bagian dari perencanaan proses
pembelajaran yang memuat sekurang-kurangnya tujuan pembelajaran, materi
ajar, metode pengajaran, sumber belajar, dan penilaian hasil belajar.
7. Satuan Kredit Kompetensi (SKK) merupakan penghargaan terhadap pencapaian
kompetensi sebagai hasil belajar peserta didik dalam menguasai suatu mata
pelajaran. Satu SKK adalah satu satuan kompetensi yang dicapai melalui
5
pembelajaran 1 jam tatap muka atau 2 jam tutorial atau 3 jam mandiri, atau
kombinasi secara proporsional. Satu jam pembelajaran sama dengan 40 menit.
8. Tingkatan dan Derajat Kompetensi merupakan sistem pelaksanaan kurikulum
yang setara dengan sistem kelas pada pendidikan formal. Tingkatan dan Derajat
Paket B terdiri dari : Tingkatan 3 dengan Derajat Kompetensi Terampil 1 setara
dengan Kelas VIII SMP/MTs. Tingkatan 4 dengan Derajat Kompetensi Terampil 2
setara dengan Kelas IX SMP/MTs.
9. Tatap muka merupakan kegiatan pembelajaran dalam interaksi langsung antara
peserta didik dengan pendidik sebagai kegiatan tutorial untuk pendalaman materi
yang sulit, penguatan motivasi, dan peningkatan ketuntasan belajar, serta
penilaian hasil belajar.
10. Belajar mandiri merupakan kegiatan pembelajaran yang dirancang dan
dilaksanakan oleh peserta didik dengan bimbingan pendidik atau disesuaikan
dengan kebutuhan, kesempatan, penyelesaian dan ketuntasan yang diatur oleh
peserta didik.
6
BAB II
STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM
A. Struktur Kurikulum
Pada struktur kurikulum pendidikan kesetaraan berisi sejumlah mata pelajaran yang
harus disampaikan kepada peserta didik. Pada program pendidikan kesetaraan Paket
B setara SMP, jumlah SKK sekurang-kurangnya 102 SKK (satuan kredit kompetansi).
Jumlah 68 34 102
Keterangan:
*)
Pilihan mata pelajaran
7
**)
Substansinya menjadi bagian dari mata pelajaran seni budaya, dan mata
pelajaran keterampilan fungsional.
B. Muatan Kurikulum
1. Mata Pelajaran
Mata pelajaran merupakan materi ajar berdasarkan landasan keilmuan yang akan
dibelajarkan kepada peserta didik sebagai beban belajar melalui metode dan
pendekatan yang ditentukan. Kelompok mata pelajaran pada program Paket B
adalah :
a. Kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia;
b. Kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian;
c. Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi;
d. Kelompok mata pelajaran estetika;
e. Kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga dan kesehatan.
Mata pelajaran dilaksanakan dengan pola pembelajaran dan pendekatan tatap
muka, tutorial dan mandiri. Untuk warga belajar usia sekolah dan tidak bekerja
pembelajaran dilaksanakan dengan pendekatan tatap muka secara klasikal, dan
bagi warga belajar usia dewasa pembelajaran dilaksanakan secara mandiri dan
tutorial.
2. Keterampilan fungsional
Keterampilan fungsional merupakan kegiatan pembelajaran untuk memberikan
bekal kemampuan bekerja atau berusaha yang menjadi ciri khas dari Paket B,
sehingga standar kompetensi dan kompentensi dasar yang ingin dicapai perlu
disusun sendiri oleh satuan pendidikan.
Mata pelajaran keterampilan fungsional ini harus diikuti oleh setiap peserta didik
yang dipilih berdasarkan minat, potensi dan kebutuhan peserta didik melalui
analisis minat dan kebutuhan belajar yang dilakukan PKBM Pemuda Pelopor. Hal
ini dijadikan kesepakatan bersama antara pengelola kelompok belajar, tutor dan
peserta didik. Satuan pendidikan dapat menyelenggarakan satu atau lebih mata
pelajaran keterampilan fungsional dalam satu tahun pelajaran sesuai dengan
kebutuhan dan potensi satuan pendidikan.
Berdasarkan hasil analisis minat, dan kebutuhan belajar serta potensi yang ada di
PKBM Pemuda Pelopor, jenis keterampilan fungsional yang diberikan dalam satu
tahun ajaran adalah 4 jenis keterampilan fungsional yang terdiri dari keterampilan
tata boga, tata busana, tata rias dan keterampilan komputer.
3. Muatan Lokal
Muatan lokal merupakan kegiatan pembelajaran untuk mengembangkan
kompetensi yang disesuaikan dengan ciri khas dan potensi daerah, termasuk
keunggulan daerah, yang substansi materinya dapat disesuaikan dan menjadi
bagian dari mata pelajaran lain atau mata pelajaran sendiri.
Muatan lokal yang menjadi ciri khas daerah Sukabumi dan diberikan di kelompok
belajar PKBM Pemuda Pelopor adalah Kewirausahaan Hidroponik.
8
4. Kegiatan Pengembangan Kepribadian Profesional
Pengembangan kepribadian profesional merupakan kemampuan
mengembangkan diri untuk meningkatkan kualitas hidup dengan mengelola
potensi, bakat, minat, prakarsa, kemandirian, tindakan, dan waktu secara
profesional sesuai tujuan dan kebutuhan, yang dapat dilakukan antara lain
melalui layanan konseling.
Kegiatan pengembangan kepribadian profesional di PKBM Pemuda Pelopor
dilakukan di bawah bimbingan konselor, tutor, atau tenaga kependidikan yang
dilakukan dalam bentuk kegiatan bimbingan dan penyuluhan. Kegiatan
pengembangan kepribadian profesional dilakukan antara lain melalui kegiatan
pelayanan konseling yang berkenaan dengan masalah pribadi, kehidupan sosial,
belajar, dan pengembangan karier peserta didik.
Kegiatan layanan konseling dilaksanakan dalam bentuk penyuluhan kelompok dan
atau bimbingan personal peserta didik sesuai kebutuhan. Penyuluhan kelompok
dilaksanakan 1 kali dalam sebulan pada hari Kamis. Dan bimbingan personal
peserta didik dilakukan sesuai kebutuhan dan permasalahan yang ada.
6. Beban Belajar
Beban belajar dinyatakan dalam Satuan Kredit Kompetensi (SKK) yang
menunjukkan kompetensi yang harus dicapai peserta didik dalam mengikuti
program pembelajaran baik melalui tatap muka, tutorial, dan/atau mandiri.
Pencapaian beban belajar menggunakan sistem modular yang menekankan pada
belajar mandiri, ketuntasan belajar, dan maju berkelanjutan.
Program pembelajaran Paket B di PKBM Pemuda Pelopor dilakukan melalui
sistem pembelajaran tatap muka, tutorial dan mandiri. Adapun pengaturan beban
belajar pada sistem tersebut sebagai berikut :
a. Satuan Kredit Kompetensi (SKK) untuk setiap mata pelajaran dialokasikan
sebagaimana tertera dalam struktur kurikulum. Pengaturan alokasi waktu
untuk mencapai SKK setiap mata pelajaran dalam masing-masing tingkatan
dapat dilakukan secara fleksibel dengan jumlah beban belajar tertentu. Satuan
pendidikan dimungkinkan mengatur pencapaian SKK sesuai pola pembelajaran
yang dilaksanakan.
9
b. Alokasi waktu untuk kegiatan mandiri dalam sistem pembelajaran Paket B
untuk setiap mata pelajaran dikelola oleh peserta didik.
c. Alokasi waktu untuk tutorial disesuaikan dengan kebutuhan, hal ini dilakukan
untuk mendukung pencapaian kompetensi setiap mata pelajaran.
Alokasi waktu pembelajaran tatap muka secara klasikal di Kelompok Belajar Paket
B PKBM Pemuda Pelopor berjumlah 12 Jam pelajaran per minggu atau 3 hari
efektif belajar per minggu.
Alokasi Waktu Pembelajaran Tatap Muka
Paket B Tingkatan 3 Derajat Terampil 1 Setara Kelas VII-VIII SMP
PKBM Pemuda Pelopor
Jumlah 24
Keterangan:
*)
Substansinya menjadi bagian dari mata pelajaran seni budaya, dan mata
pelajaran keterampilan fungsional.
**)
Dilakukan diluar jam pelajaran efektif
o Alokasi waktu pam belajar tatap muka erminggu pada tingkatan 3
dalam hal ini dilaksanakan selama 4 semester.
o Kegiatan pembelajaran yang bersifat tutorial dan mandiri untuk
memenuhi jam belajar dalam pencapaian kompetensi disesuaikan
dengan kebutuhan melalui analisis SK-KD dan selengkapnya dijabarkan
pada silabus setiap mata pelajaran.
10
Adapun jumlah standar kompetensi dan kompetensi dasar yang harus dicapai
pada setiap tingkatan seperti terdapat pada tabel berikut :
JUMLAH SK – KD PAKET B :
JLH SK - KD
Mata Pelajaran Tingkatan 3 Tingkatan 4
/ /
Derajat Derajat
Terampil 1 Terampil 2 Jumlah
Setara Kelas Setara Kelas
VII - VIII IX
11.1 Kewirausahaan
Hidroponik
12. Pengembangan Kepribadian
profesional
12.1 Layanan konseling
7. Ketuntasan Belajar
Ketuntasan belajar setiap indikator yang dikembangkan sebagai suatu pencapaian
hasil belajar dari suatu kompetensi dasar berkisar antara 0-100%. Pengelola
Kelompok belajar harus menentukan kriteria ketuntasan minimal sebagai target
pencapaian kompetensi (TPK) dengan mempertimbangkan tingkat kemampuan
rata-rata peserta didik serta kemampuan sumber daya pendukung dalam
penyelenggaraan pembelajaran. Kelompok belajar secara bertahap dan
berkelanjutan selalu mengusahakan peningkatan kriteria ketuntasan belajar
untuk mencapai kriteria ketuntasan ideal.
11
Berikut ini tabel nilai ketuntasan belajar minimal yang menjadi target pencapaian
kompetensi (TPK) di Paket B setara SMP PKBM Pemuda Pelopor.
1 Pendidikan Agama 70
2 Pendidikan Kewarganegaraan 75
3 Bahasa Indonesia 70
4 Bahasa Inggris 65
5 Matematika 65
6 IPA 70
7 IPS 75
8 Seni Budaya 70
9 Pendididkan Jasmani, Olahraga dan kesehatan 75
10 Keterampilan fungsional 75
11 Kewirausahaan Hidroponik 75
12 Pengembangan Kepribadian Profesional 70
9. Kelulusan
Dengan mengacu kepada ketentuan PP 19/2005 Pasal 72 Ayat (1), peserta didik
dinyatakan telah menyelesaikan Paket B Setara SMP PKBM Pemuda Pelopor
Sukabumi setelah memenuhi persyaratan berikut, yaitu:
a. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran;
12
b. Memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk seluruh mata
pelajaran kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia, kelompok
kewarganegaraan dan kepribadian, kelompok mata pelajaran estetika, dan
kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga, dan kesehatan;
c. Lulus Ujian Nasional semua mata pelajaran yang diujikan;
C. Kalender Pendidikan
Setiap permulaan tahun pelajaran, tim penyusun program Kesetaraan di PKBM
Pemuda Pelopor menyusun kalender pendidikan untuk mengatur waktu kegiatan
pembelajaran selama satu tahun ajaran yang mencakup permulaan tahun pelajaran,
minggu efektif belajar, waktu pembelajaran efektif dan hari libur. Pengaturan waktu
belajar di Paket B PKBM Pemuda Pelopor mengacu kepada Standar Isi dan
disesuaikan dengan kebutuhan daerah, karakteristik Kelompok belajar, kebutuhan
peserta didik dan masyarakat, serta ketentuan dari pemerintah/pemerintah daerah.
Kalender pendidikan Paket B yang ditetapkan oleh PKBM Pemuda Pelopor meliputi
sebagai berikut :
- Permulaan tahun pelajaran 2012 adalah bulan Juli 2012.
- Hari libur Kejar ditetapkan berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan Nasional,
dan/atau Menteri Agama dalam hal yang terkait dengan hari raya keagamaan,
Kepala Daerah tingkat Kabupaten/Kota, dan/atau organisasi penyelenggara
pendidikan dapat menetapkan hari libur khusus.
- Waktu libur yaitu libur antara satuan waktu pencapaian kompetensi (libur
semester), libur akhir tahun pelajaran, hari libur nasional.
13
Lampiran 1.
Keterangan :
* Jam belajar tersebut didistribusikan dalam minggu belajar efektif dan dibagi untuk
setiap KD dalam 4 SK pada semester 1.
Contoh:
KEGIATAN PEMBELAJARAN :
Standar Kompetensi : 1. Memahami prosedur ilmiah untuk mempelajari benda-
benda alam dengan menggunakan peralatan.
Kompetensi Dasar : 1.1 Mendeskripsikan besaran pokok dan besaran turunan
beserta satuannya
1.2 Mendeskripsikan pengertian suhu dan pengukuran
1.3 Melakukan pengukuran dasar secara teliti dengan
menggunakan alat ukur yang sesuai dan sering
digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
14
Lampiran 2.
CONTOH SILABUS DAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
SILABUS
SATUAN PENDIDIKAN : Paket B Setara SMP
MATA PELAJARAN : Pendidikan Kewarganegaraan
TINGKATAN/DERAJAT : 3/Terampil 1
TAHUN PELAJARAN : 2018/2019
Penilaian
No. Standar Kompetensi Indikator Materi Pokok Kegiatan Alokasi Sumber/ Jenis Bentuk
Kompetensi Dasar Pembelajaran Waktu alat belajar tagihan instrumen
3 Menampilkan Menguraikan Menjelaskan Menampilkan Mencari 2 x 40’ Modul Tertulis Pilihan
perilaku pentingnya makna perilaku informasi Paket B Perilak ganda
kemerdekaan kemerdekaan kemerdekaan kemerdekaan mengenai PPKn Kelas u Uraian
mengemukaka mengemukaka mengemukakan mengemukaka makna 1 peserta Laporan
n pendapat n pendapat pendapat yang n pendapat kemerdekaan UUD 1945 didik diskusi
secara bebas bebas dan mengemukaka pasal 28 dalam kelompok
dan bertanggung n pendapat dan pasal diskusi Lembar
bertanggung jawab yang bebas 28E ayat 3 kelomp pengama
jawab Menjelaskan cara dan UU no.9 ok tan
mengemukakan bertanggung tahun 1998 diskusi
pendapat yang jawab. tentang kelompok
bebas dan Mencari kemerdeka
bertanggung informasi an
jawab mengenai cara menyampai
Memberi contoh mengemukaka kan
peristiwa n pendapat pendapat di
demonstrasi yang yang bebas muka
terjadi di dan umum
15
Penilaian
No. Standar Kompetensi Indikator Materi Pokok Kegiatan Alokasi Sumber/ Jenis Bentuk
Kompetensi Dasar Pembelajaran Waktu alat belajar tagihan instrumen
Indonesia, yang bertanggung Media cetak
dilaksanakan jawab.
secara bebas dan Mencari
bertanggung informasi
jawab mengenai
Menguraikan contoh
pentingnya peristiwa yang
kemerdekaan terjadi di
mengemukakan Indonesia,
pendapat secara yang
bebas dan dilaksanakan
bertanggung secara bebas
jawab. dan
Menunjukkan bertanggung
perilaku jawab.
kemerdekaan Mencari
mengemukaan informasi
pendapat secara mengenai
bebas dan pentingnya
bertanggung kemerdekaan
jawab mengemukaka
n pendapat
secara bebas
dan
bertanggung
jawab.
Mencari
16
Penilaian
No. Standar Kompetensi Indikator Materi Pokok Kegiatan Alokasi Sumber/ Jenis Bentuk
Kompetensi Dasar Pembelajaran Waktu alat belajar tagihan instrumen
informasi
mengenai
perilaku
kemerdekaan
mengemukaka
n pendapat
yang bebas
dan
bertanggung
jawab
Mendiskusikan
peristiwa
demonstrasi
yang terjadi
baru-baru ini.
17
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
A. Standar Kompetensi
Menampilkan perilaku kemerdekaan mengemukakan pendapat.
B. Kompetensi Dasar
Menguraikan perntingnya kemerdekaan mengemukakan pendapat secara bebas dan
bertanggung jawab.
C. Indikator
Menjelaskan makna kemerdekaan mengemukakakn pendapat yang bebes dan
bertanggung jawab.
Menjelaskan cara mengemukakan pendapat yang bebas dan bertanggung jawab.
Memberi contoh peristiwa demonstrasi yang terjadi di Indonesia, yang
dilaksanakan secara bebas dan bertanggung jawab.
Menguraikan pentingnya kemerdekaan mengemukakan pendapat secara bebas
dan bertanggung jawab.
Menunjukkan perilaku kemerdekaan mengemukakan pendapat secara bebas dan
bertanggung jawab.
D. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat menampilkan perilaku kemerdekaan mengemukakan pendapat
secara bebas dan bertanggung jawab.
E. Materi Ajar
Menampilkan perilaku kemerdekaan mengemukakan pendapat.
G. Metode Pembelajaran
Informasi dari Tutor
Informasi dari media cetak
Diskusi kelompok
H. Langkah Pembelajaran
18
Kegiatan Awal
l.Tutor membuka pelaiaran dengan salam.
2. 丁utor memotivasi peserta didik agar giat belaiar.
3. Tutor menyampalkan kornpetensi dasar yang hendak dicapal yaitu menguraikan
pentingnya kemerdekaan mengemukakan pendapat secara bebas dan
bertanggungiawab.
4. Tutor menvampalkan metode pembelaiaran vang hendak d:lattanakan′ yaitu
diskusi kelompok setelah sebeluttnva peserta didik menggali[nforrnasi dari
berbagai sumber pembelaiaran.
5. Tutor rnembagi peserta didik dalarn 10 kelompok yang terdiri dari 4 peserta didik.
Kegiatan lnti
l. Peserta didik melaksanakan diskusi kelompok yaitu membahas peristiwa
demonstrasi kelompok FPl yang rnenerltang penerbitan rnaialah Piayboy,
2. Peserta didik rnenggan inforrnasi dari buku paket′ UUD 1945′ UU no.9 tahun 1998
dan media cetat kemudian mengambil kesimpulan. .
3. Peserta didik rnengumpulkan hasil diskusi kelompok dalarn betttuk laporan tertulis.
4. Secara perwakilan′ peserta didik rnenyampaikan hasil diskusi kelornp● k.
Kegiatan Anir
l. 3ersaFna ttutoL pesetta didik rnembuat ttcsimpulan dari diskusi kei● rnpok.
2. Tutor rnernberi penguatan‐ penguatan berdasarkan hasil diskusi kelornpok.
3. Peserta didik Fnerangkttrn rnaterョ .
:. Pen‖ alan
l. Jenis tagihan
・ Tes tertulis
‐ ulangan harian
― laporan diskusi
・ perilaku peserta didik
‐
pengarnatan dalarn diskusi kelompok
2. Bentuk lnstrumen
・ Pilihan ganda
・ Uraian
・ Lembar pengamatan
19
Lembar Pengamatan Diskusi Kelompok
Rentangan Nilai
Keseriusan dan Kerjasama
A = Amat Baik (81 – 100)
B = Baik (71 – 80)
C = Cukup ((61 - 70)
D = Kurang (51 - 60)
E = Kurang Sekali (<50)
Nilai Hasil Diskusi antara 50 – 100
20
Ulangan Harian
I. Pilihan Ganda
1. Kegiatan yang dilakukan oleh seseorang atau lebih untuk mengeluarkan pikiran
secara demonstratif di muka umum, disebut kegiatan....
a. pawai b. rapat umum
c. Unjuk rasa/ demonstrasi d. mimbar bebas
3. Para anggita FPI menentang penerbitan majalah Playboy Indonesia dengan cara...
a. pawai b. rapat umum c. Diskusi d. demonstrasi
II. Esai
1. Kemerdekaan mengeluarkan pendapat baik secara lisan dan tulisan dijamin dalam
UUD 1945 pasal ....
2. Tulislah dengan benar bunyi pasal 28E ayat 3!
3. Sebutkan UU yang mengatur tentang kemerdekaan menyampaikan pendapat di
muka umum.
4. Seberapa pentingkah menyampaikan pendapat itu dilaksanakan secara bebas dan
bertanggung jawab? Mengapa?
5. Sebutkan perilaku-perilaku para demonstran yang dilakukan pada pelaksanaan
demonstrasi yang tidak bertanggung jawab!
21
SILABUS
Standar Kompetensi : Memahami wacana sastra melalui kegiatan membaca buku kumpulan cerita pendek (cerpen)
Penilaian
No. Kompetensi Materi Indikator Kegiatan Alokasi Sumber
Dasar Pokok Pembelajaran waktu belajar Jenis Teknik Bentuk Contoh
tagihan instrumen Instrumen
- Unjuk Rubrik
1 Membaca dan Membaca - menentukan - Membaca 2 x 40’ - Modul - tes - tes kerja Penilaian
mendiskusikan wacana tema alur, isi wacana wacana Paket B harian (terlampir)
cerpen tuntutan - menentukan - Mendiskusi-kan B. - Pilihan
moral nilai-nilai yang tentang alur, isi, Indonesi Ganda
terkandung dan nilai-nilai a Kls 3 - non - tugas
dalam wacana. yang terkandung - Buku tes - Rubrik
dalam wacana Bahasa
dengan tema dan
tuntutan moral. Sastra
Indonesi
a untuk
SMP
22
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
D. Indikator
1. Menentukan alur, isi wacana
2. Menentukan nilai-nilai yang terkandung dalam wacana.
E. Materi Pokok
Membaca wacana dengan tema:”Tuntutan Moral”
G. Metode Pembelajaran
Ceramah, tanya jawab.
Diskusi kelompok
H. Langkah Pembelajaran
Kegiatan Awal
1. Tutor mengaitkan materi pembelajaran dengan manfaat membaca cerpen dalam
kehidupan peserta didik.
2. Pembelajaran dirangsang dengan pertanyaan bagaimana menemukan nilai dalam
membaca cerpen.
Kegiatan Inti
1. Tutor mengaitkan materi pembelajaran dengan manfaat membaca cerpen dalam
kehidupan peserta didik.
23
2. Peserta didik diajak mengenali ciri-ciri alur dan menemukan alur cerpen dengan
bukti pendukungnya.
3. Melalui diskusi, peserta didik menemukan isi cerpen dengan kehidupan sehari-
hari.
4. Peserta didik, dengan dibantu tutor, menyimpulkan nilai-nilai dalam cerpen
dengan bukti pendukungnya.
5. Peserta didik menyimpulkan nilai-nilai yang dapat diambil dari cerpen dan cara
menemukan nilai-nilai dalam cerpen.
Penutup
1. Tutor bersama-sama dengan peserta didik mengadakan refleksi terhadap proses
dan hasil belajar.
2. Tutor memberikan tugas pengayaan untuk membaca cerpen lain dan menemukan
nilai-nilai yang terkandung di dalamnya.
I. Penilaian
Penilaian hasil mengukur keterampilan peserta didik dalam menemukan alur dan
buktinya serta nilai dan alasannya. Hasil temuan dinilai dari segi:
1. Kesesuaian tahapan alur dengan bukti dalam cerpen.
2. Kesesuaian nilai-nilai dengan bukti dalam cerpen dan alasannya.
Penilaian hasil/ proses diarahkan pada ketetapan dalam melakukan proses membaca,
kemampuan bekerja sama, partisipasi dalam diskusi dan ketekunan dalam
menyelesaikan tugas.
Rubrik Penilaian
Aspek Deskriptor Ya Tidak
Ketepatan dan 1. Apakah hasil bacaan peserta didik berisi
kelengkapan isi urutan alur cerpen yang tepat?
2. Apakah semua tahapan alur disertai dengan
kejadian-kejadian yang merupakan bukti
yang tepat?
3. Apakah jawaban peserta didik berisi
deskripsi nilai-nilai kehidupan yang sesuai
dengan isi cerpen?
4. Apakah jawaban peserta didik berisi refleksi
dengan mengaitkan nilai-nilai yang terdapat
dalam cerpen dengan kehidupan?
Kriteria Penilaian
5 teramati = 10
4 teramati = 9
3 teramati = 8 (batas lulus)
Di bawah 3 = belum lulus
24
Mengetahui, Sukabumi, ....$mi.:#8
Ketua Pemuda Pelopor
25
SILABUS
My Listening-Speaking Family life Peserta didik Peserta didik Penilaian 6 x 40 1. Modul Bahasa
Family Peserta didik dapat terbiasa menyapa membiasakan diri otentik dengan Inggris Paket B Kelas
berinteraksi secara orang lain dengan untuk berinteraksi unjuk kerja 1
interpersonal sangat ungkapan yang dalam hal (performance) Contoh-contoh teks
sederhana dengan benar dalam perkenalan, sapaan, yang sesuai (lisan dan
lingkungan terdekat, bahasa Inggris ucapan terima kasih tulis), termasuk yang
terutama dalam sesuai dengan dan permintaan diucapkan oleh tutor
- Perkenalan waktu dan orang maaf dalam konteks secara rutin atau
diri/orang lain yang diajak bicara. kehidupan nyata, yang diambil dari
- sapaan terutama di buku teks atau
- ucapan terima lingkungan sekolah, seumber-sumber
kasih dengan tutor dan lain.
- permintaan maaf teman.
peserta didik
(termasuk di
rumahnya). Jika ada,
tayangan atau
rekaman elektronik
di TV, kaset,
audio/visual, dsb.
27
Standar Kompetensi/ Kegiatan Alokasi
Tema Sub-Tema Indikator Penilaian Sumber/Bahan/Alat
Kompetensi Dasar Pembelajaran waktu
28
Standar Kompetensi/ Kegiatan Alokasi
Tema Sub-Tema Indikator Penilaian Sumber/Bahan/Alat
Kompetensi Dasar Pembelajaran waktu
-Peserta didik
dapat
menyebutkan
benda-benda yang
disebutkan dalam
teks fungsional
pendek.
Writing - Identity -Menuliskan
Peserta didik dapat anggota keluarga
menghasilkan teks inti dan
fungsional pendek terdekatnya,
untuk dengan tata
memperkenalkan bahasa, ejaan, dan
anggota keluarga inti tanda baca yang
terdekatnya. benar.
29
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
SK dan KD
Listening-Speaking
Peserta didik dapat berinteraksi secara interpersonal sangat sederhana dengan
lingkungan terdekat, terutama dalam
- Perkenalan diri/orang lain
- sapaan
- ucapan terima kasih
- permintaan maaf
Indikator
1. Peserta didik terbiasa menyapa orang lain dengan ungkapan yang benar dalam
bahasa Inggris sesuai dengan waktu dan orang yang diajak bicara.
2. Peserta didik dapat menyebutkan anggota keluarga inti dan terdekat, dengan
ungkapan seperti ‘This is my father. This one is my mother.
3. Peserta didik dapat menyebutkan nama benda-benda yang ada di rumahnya dengan
ungkapan seperti: ‘I have a big bed, my living room is small but nice.’, dengan ucapan
dan tata bahasa yang benar.
Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat berinteraksi secara lisan dalam bahasa Inggris terutama dalam hal
perkenalan diri dan orang lain, sapaan, ucapan terima kasih dan permintaan maaf.
Materi Ajar
Tema: My Family
Sub-Tema: 1. Family Life
2. Identity
3. Home Environment
Metode Pembelajaran
Family Life:
30
Tatap Muka Tugas
Identity
Home Environment
Mengamati model cara mengucapkan PR: menghafal nama benda-benda yang sudah
nama-nama benda dipelajari sebelumnya dengan ucapan yang
benar
Family Life
1. Ucapan-ucapan tutor ketika mengajar dengan bahasa Inggris
2. Contoh-contoh teks fungsional pendek tertulis dari buku teks atau sumber-sumber
lain
Identity
31
1. Gambar
2. Orang-orang dalam keluarga inti dan keluarga dekat peserta didik
Home Environment
1. Ucapan-ucapan tutor ketika mengajar dengan bahasa Inggris
2. Contoh-contoh teks fungsional pendek tertulis dari buku teks atau sumber-sumber
lain
Penilaian
Membaca Pemahaman:
- Mengidentifikasi hubungan keluarga orang-orang yang ada dalam teks
Membaca nyaring:
- Pengucapan, intonasi, tata bahasa, kosa kata
- Sikap
Menulis:
- Ketepatan penggunaan sebutan untuk hubungan keluarga sesuai dengan bagan
silsilah yang diberikan.
- Ejaan, tanda baca, tulisan tangan
Cara penilaian:
- Tes lisan/tertulis
- Observasi kelas
- Penilaian tutor
- Penilaian teman
- Penilaian diri
- Portofolio.
32
Co"tO力 R“ brikPer〃 α′
α
"
Format Penilaian'Retelling Story'
(Menggunakan Skala Penilaian)
Nllat
No. Aspek Yang Dinilai
1 2 3 4
1. Content
2. Fluency
3. Language
a. Pronunciation and intonation
b. Grammar
c. Vocabulary
4, Performance ( eye contoct, fociol expression,
gesturel
Jumlah
Skor Maksimum 20
Keterongan penilaian:
1 = tidak kompeten
2 = cukup kompeten
3 = kompeten
4 = sangat kompeten
Jika seorang peserta didik memperoleh skor 20 dapat ditetapkan "sangat kompeten". Dan
seterusnya sesuai dengan jumlah skor perolehan"
33
SILABUS
34
Kompetensi Materi Kegiatan Indikator Alokas Sumber/ Penilaian
Dasar Pokok Pembelajaran i alat Teknik Bentuk Contoh
Waktu instrume instrumen
n
n masalah campuran bulat b. 180 : (-6) =
c. 80 x (24 – 9)
35
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Membuat model dari suatu pecahan
2. Mengubah suatu bentuk pecahan ke bentuk pecahan lainnya
3. Membandingkan dua pecahan dengan memperhatikan modelnya.
B. MATERI AJAR
Bilangan pecahan - Bentuk pecahan
- Mengubah bentuk pecahan
- Menentukan pecahan
C. METODE PEMBELAJARAN
1. Model pembelajaran : pembelajaran langsung
2. Metode : Kombinasi metode tanya jawab dan diskusi
D. LANGKAH PEMBELAJARAN
1. Pendahuluan
a. Mendiskusikan soal PR terpilih
b. Tutor menyampaikan tujuan pembelajaran
c. Tutor menyampaikan manfaat mempelajari pecahan.
2. Kegiatan inti
a. Dengan metode tanya jawab, tutor menjelaskan pengertian pecahan dan bentuk
sederhana dari suatu pecahan serta memberikan contoh.
b. Tutor menjelaskan cara mengubah pecahan campuran ke pecahan biasa.
c. Peserta didik mengerjakan latihan, tutor membimbing peserta didik yang
kesulitan.
d. Beberapa peserta didik mempresentasikan hasil pekerjaannya.
e. Tutor menjelaskan cara mengubah pecahan biasa ke bentuk campuran.
f. Peserta didik mengerjakan latihan, tutor membimbing kelompok yang
36
mengalarni kesulitan.
g, Tutor menielaskan cara rnembandingkan dua pecahan dengan FneFnberikan
contoh.
h. Peserta didik rnengeriakan latihan′ dan tutor rnembirnbing peserta didik yang
mengalarni kesuntan.
i. Beberapa peserta didik rnenuliskan iaWabannya di papan tulis′ yang iain
menanggapi atasjawaban ttu.
3.Kegiatan penutup
a.Tutor membimbing peserta didik untuk rnerangkum pelajaran
b. Tutor memberikan soal PR
c. Tutorrnengingatkan peserta didik untuk rnembaca rnateri vang akan dibahas
pada pertemuan berikutnya
F.PENILAIAN
Jenis tagihan : tes fOrrnatif
Bentuk tagihan : iaWaban lisan′ tertulis
,{),/
/
37
SILABUS
Standar Kompetensi : 1. Memahami prosedur ilmiah untuk mempelajari benda-benda alam dengan menggunakan peralatan
Penilaian
No Kompetensi Indikator Materi Kegiatan Alokas Sumber/ Jenis Teknik Bentuk Soal
. Dasar Pokok Pembelajaran i alat belajar tagihan instrumen
Waktu
1. Melakukan Melakukan Pengukuran Mengukur 2 x 40’ Modul Paket - non - Praktik - Laporan (terlampir
pengukuran pengukuran panjang meja B Fisika tes - Kuis hasil )
dasar secara massa, dengan kelas 1 - tes praktik
teliti dengan panjang, menggunakan Kit IPA Paket - Soal kuis
menggunakan waktu, mistar. B
alat ukur yang dengan Mengukur
sesuai dan menggunaka massa buku
sering n alat ukur dengan
digunakan yang sesuai. menggunakan
dalam Memperhati neraca.
kehidupan kan Mengukur
sehari-hari keselamatan lamanya waktu
kerja dalam berlari sejauh
pengukuran 20 m.
Mengukur
40
diameter
lubang pipa
dengan
menggunakan
jangka sorong
41
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
A. Standar Kompetensi
Memahami prosedur ilmiah untuk mempelajari benda-benda alam dengan
menggunakan peralatan.
B. Kompetensi Dasar
Melakukan pengukuran dasar secara teliti dengan menggunakan alat ukur yang
sesuai dan sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
C. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik diharapkan dapat melakukan pengukuran dengan mengguna kan alat
ukur.
D. Indikator
Melakukan pengukuran massa, panjang, waktu, dengan menggunakan alat ukur
yang sesuai, seperti neraca, mistar, jangka sorong, dan stopwatch.
Memperhatikan keselamatan kerja dalam pengukuran.
E. Materi Ajar
Besaran Pokok
Satuan
Pengukuran
Pendahuluan
Kegiatan Waktu
Tutor membuka pelajaran dengan menceritakan 10 menit
42
bahwa seluruh benda-benda di dunia dapat diukur
atau ada ukuran
atan lnti
Kegiatan Waktu
Tutor menjelaska n cara-ca ra menggunaka n alat-a lat 25『 nenit
ukur dengan menggunakan alat peraga (kit IPA
PAket B). Peserta didik mencoba menggunakan alat-
alat ukur yang ada.
Kegiatan Praktik:
- Peserta didik dibagi dalam kelompok-kelompok kecil, kemudian melakukan
praktek pengukuran pada bahan-abahan yang telah disediakan sebelumnya.
- Tutor mengamatisambil melakukan penilaian kinerja.
- Setelah selesai masing-masing kelompok membuat laporan praktek, sebagai
pertanggung jawaban dari kegiatan.
Mengetahui, Sukabumi,
43
Format Penilaian Kinerja Praktek :
Hari/ tanggal :
Tingkatan/Derajat :
Aspek Penilaian
No. Nama Jumlah
Cara Ketelitian Format
Penggunaan (0 – 30) Laporan
Alat (0 – 30) (0 – 40)
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
44
SILABUS *)
Standar Kompetensi : 1. Memahami prosedur ilmiah untuk mempelajari benda-benda alam dengan menggunakan peralatan**)
Penilaian
No. Kompetensi Indikator Materi Pokok Kegiatan Alokasi Sumber/ Jenis Teknik Bentuk Soal
Dasar Pembelajaran Waktu alat belajar tagihan instrumen
1.1 Mendeskripsika o Membanding- Besaran pokok Peserta - Belajar Modul - tes - Kuis - Laporan (terlampir
n besaran pokok kan besaran dan besaran didik mandi Paket B hasil )
dan besaran pokok dan turunan diminta ri: Fisika tugas
turunan beserta besaran dengan mempelajar 12 x 40’ kelas 1 - Soal
satuannya turunan serta satuannya. i semua Alat-alat kuis
dapat materi - penguku
memberikan pada Kegiat ran
contohnya kegiatan an
dalam belajar ”pr turtori
kehidupan osedur al
sehari-hari. ilmiah” 3 x 40’
o Menerapkan sesuai SK.
satuan besaran Peserta
pokokdalam didik
sistem diminta
internasional. mengerjaka
45
n semua
tugas baik
Mendeskripsika soal
1.2 o Menganalisis Suhu dan maupun
n pengertian
suhu dan pengaruh suhu pengukuranny pratek yang
pengukurannya terhadap a terdapat
wujud benda. pada modul
Melakukan dengan
1.3 pengukuran o Mengidentifika kegiatan ini.
dasar secara -si besar Pengukuran
teliti dengan pemuaian
menggunakan (panjang, luas,
alat ukur yang dan volum) Peserta
sesuai dan pada berbagai didik
sering zat secara diminta
digunakan kuantitatif). mencatat
dalam semua
kehidupan o Melakukan kesulitan
sehari-hari pengukuran dan
massa, permasalah
panjang, yang
waktu, dengan ditemui
menggunakan dalam
alat ukur yang belajar
sesuai. untuk
o Memperhatika didiskusika
n keselamatan n pada
kerja dalam kegiatan
pengukuran tutorial.
46
*) Untuk kegiatan pembelajaran tutorial dalam rangka membantu kesulitan belajar peserta didik.
**) Sesuai kebutuhan dan waktu yang tersedia untuk tutorial yang telah disepakati antara tutor dan WB
(dalam hal ini satu Standar kompetensi dibahas dalam satu kali kegiatan tutorial)
47
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) *)
A. Standar Kompetensi
Memahami prosedur ilmiah untuk mempelajari benda-benda alam dengan
menggunakan peralatan.
B. Kompetensi Dasar
1. Melakukan pengukuran dasar secara teliti dengan menggunakan alat ukur yang
sesuai dan sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
2. Mendeskripsikan besaran pokok dan besaran turunan beserta satuannya
3. Mendeskripsikan pengertian suhu dan pengukurannya
C. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik diharapkan dapat melakukan pengukuran secara teliti,
mendeskripkan besaran dan satuan
D. Indikator
Membanding-kan besaran pokok dan besaran turunan serta dapat memberikan
contohnya dalam kehidupan sehari-hari.
Menerapkan satuan besaran pokok dalam sistem internasional.
Menganalisis pengaruh suhu terhadap wujud benda.
Membedakan besar pemuaian (panjang, luas, dan volum) pada berbagai zat
secara kuantitatif.
Melakukan pengukuran massa, panjang, waktu, dengan menggunakan alat ukur
yang sesuai, seperti neraca, mistar, jangka sorong, dan stopwatch.
Memperhatikan keselamatan kerja dalam pengukuran.
E. Materi Ajar
Besaran Pokok
Satuan
Pengukuran
G. Metode Pembelajaran
- Ceramah dan Tanya jawab
- Demonstrasi
48
H. Langkah Pembelajaran
Pendahuluan
Kegiatan Waktu
- Tutor membuka pelajaran dengan memberi salam dan 15 rnenlt
menanyakan kabar peserta didik sebagaiwujud pemberian
motivasi.
- Tutor meminta tanggapan peserta didik mengenai topik
tutorial "prosedur ilmiah" dan mengemukan kesulitan
dalam mempelajari materi tersebut.
atan lnti
Kegiatan Waktu
Tutor mengelompokan kesulitan belajar tersebut menjadi 75 rttettit
pokok materiyang akan dibahas dalam kegiatan tutorial
tersebut.
Tutor mengemukaan kesulitan-kesulitan belajar tersebut
untuk ditanggapioleh peserta didik lainnya.
Setelah itu tutor memberi penegasan atau mengulas dan
menghubungkan dengan materi pokok pembelajaran.
Tutor menjelaskan cara-cara menggunakan alat-alat ukur
dengan menggunakan alat peraga {kit IPA PAket B}yang
sudah disiapkan, sesuaidengan kesulitan yang ditemui
peserta didik pada waktu belajar mandiri.
Tutor harus memecahkan semua kesulitan yang
disampaikan peserta didik.
Penutup
Kegiatan Waktu
- Tutor menyimpulkan kegiatan tutorial. 30 rnenit
- Tutor memberikan evaluasi hasil pencapaian kompentensi.
Mengetahui, Sukabumi,
Ketua PKBM Pemuda Pelopor
49
SILABUS
50
- Mengamati contoh- - Menunjukkan gambar yang - Tes -
contoh perilaku berhubungan dengan tertulis
manusia sebagai manusia sebagai makhluk
makhluk individu, sosial dan makhluk - Produk/
makhluk sosial, dan ekonomi hasil
makhluk ekonomi.
51
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Standar Kompetensi:
Memahami usaha manusia memenuhi kebutuhan
Kompetensi Dasar:
Mendeskripsikan manusia sebagai makhluk sosial dan ekonomi yang bermoral dalam
memenuhi kebutuhan
Tujuan Pembelajaran:
Peserta didik diharapkan mampu :
1. Mengidentifikasi manusia sebagai makhluk individu, sosial, dan ekonomi,
2. Membedakan perilaku manusia sebagai makhluk individu, makhluk sosial, dan
makhluk ekonomi,
3. Menjelaskan faktor-faktor yang mendorong manusia sebagai makhluk sosial dan
makhluk ekonomi.
Materi Ajar:
Manusia sebagai makhluk sosial dan ekonomi yang bermoral
Penilaian
Indikator Metode
Jenis Teknik Bentuk
tagihan instrumen
Mengidentifikasi - Ceramah - tes - lisan - pertanyaan
definisi manusia lisan
sebagai makhluk - Tanya-
individu, makhluk jawab - tertulis
sosial, dan makhluk - pilihan ganda
ekonomi. - Diskusi
- essay
52
Penilaian
lndikator Metode
Jenis Teknik Bentuk
tagihan instrumen
Mengamati contoh- - Tanya- - tes tertulis essay
contoh perilaku jawab
manusia sebagai - non tes produkl kliping
makhluk individu, - Observasi hasil
makhluk sosial, dan
makhluk ekonomi. - Diskusi
essay
Mengetahui, Sukabumi,
Ketua PKBM Pemuda Pelopor Tutor IPS
53
Format Penilaian Kinerja
Lembar Penilaian Kineria
Hari/ta nggal :.................,..
Nama Peserta didik: Tingkatan/Derajat :
NIlai{A― D〕
No. Komponen Penilaian
Huruf Angka
1. Hasil Pengamatan:
a. Kelengkapan kliping
2. Pelaksanaan diskusi:
a. Kesungguhan
b. Sikap
c. Kemampuan bertanya dan
menjawab
3. Hasil diskusi:
a. Kerapihan
b. Kesesuaian
c. Kelengkapan
Kriteria Penilaian
A = Baik sekali {80 - 100)
B = Baik VA*79l,
C = Cukup (60-69)
D = Kurahg (<60)
Mengetahui, Sukabumi′
KBM Pemuda Pelopor TutoriPS
SILABUS
2.1 Menggambar bentuk Hasil gambar - Menyiapkan alat Membuat daftar Tes 2 x 40 - Buku seni rupa
dengan objek karya bentuk 3 dan bahan berkarya kebutuhan alat penugasan yang terkait
seni rupa terapan dimensi seni rupa 3 dimensi dan bahan
tiga dimensi dari
daerah setempat
- Membuat sketsa Membuat sketsa - Contoh-contoh
gambar bentuk 3 gambar bentuk
dimensi yang dipilih
- Menebalkan / Menggambar - Alat bahan
memperjelas sketsa bentuk sesuai
dengan objek
yang dipilih
- Membuat bayangan - Radio tape dan
gambar bentuk kaset
55
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
II. Materi Ajar : Hasil gambar bentuk 3 dimensi dengan objek daerah
setempat pilihan peserta didik
1. Kegiatan Awal :
- Pendahuluan 5 menit
- Apersepsi : Tutor bertanya kepada peserta didik
melihat atau mengamati bentuk-bentuk seni rupa tiga
dimensi.
- Apa seni rupa 3 dimensi itu?
- Motivasi :
Tutor mengajak peserta didik untuk melihat contoh 5 menit
gambar atau mengamati bentuk visual karya 3 dimensi
yang ada di sekitar kelas atau yang di bawa oleh
beberapa peserta didik
56
No. Kegiatan Alokasi Waktu
2. Kegiatan Inti :
- Tutor mengintruksikan supaya peserta didik 5 menit
menyiapkan alat dan bahan untuk menggambar bentuk
3 dimensi
- Peserta didik melaksanakan instruksi tutor
- Peserta didik secara perorangan mulai dengan 15 menit
mencoba membuat sketsa dengan objek yang di pilih
serta ditempatkan pada posisi yang diinginkan oleh
masing-masing
- Untuk lebih membuat suasana nyaman dan 10 menit
menyenang-kan tutor menyiapkan ilustrasi dengan
sajian musik ringan
- Peserta didik melanjutkan pekerjaannya membuat 15 menit
gambar 3 dimensi sesuai dengan objek yang dipilih
dengan garis nyata
- Tutor memberikan bimbingan pada peserta didik yang 10 menit
menemukan kesulitan.
- Tutor mengamati kegiatan peserta didik sambil menilai
sikap peserta didik terhadap kegiatan tersebut
- Peserta didik melanjutkan pekerjaan membuat 5 menit
bayangan dan objek yang di gambar
- Peserta didik meneliti dan merapihkan kembali 5 menit
pekerjaannya
3. Penutup :
Tutor bersama-sama dengan peserta didik mengadakan 5 menit
refleksi terhadap proses dan hasil belajar :
- Menanyakan senang atau tidak dengan kegiatan
tersebut
- Apa yang dirasakan atau ditemukan pada waktu
membuat gambar bentuk
- Anak menanggapi hasil karyanya sendiri
VI. Penilaian :
- Penilaian proses
- Penilaian hasil
57
Penilaian Proses
Penilaian Hasil
58
SILABUS
Standar Kompetensi : Mempraktekkan berbagai teknik dasar permainan dan olahraga, serta nilai-nilai yang terkandung di dalamnya
Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi Sumber/
Waktu Bahan/
Alat
1.1 Mempraktekkan Permainan Menendang bola Menendang dan Tes (Praktek) 12 x 40 Media
variasi dan Sepakbola dengan kaki bagian menghentikan bola dengan Non Tes menit cetak
kombinasi teknik dalam, luar dan kontrol yang baik (pengamatan Media
dasar salah satu punggung kaki, secara Mengkoordinasikan ) elektronik
permainan dan berpasangan gerakan dengan teman Lingkunga
olahraga beregu berkelompok dengan satu tim n
bola besar lanjutan jarak + 6 - 7 m Bermain sepakbola dengan Bola kaki
dengan koordinasi Melakukan koordinasi peraturan yang Tiang
yang baik serta nilai gerakan dengan teman dimodifikasi pancang
kerjasama, satu tim
toleransi, percaya Bermain sepakbola
diri, keberanian, menggunakan 3-4
menghargai lawan, gawang kecil pada
bersedia berbagi ukuran lapangan
tempat dan basket/voli dengan
59
peralatan **) jumlah pemain 6 - 8 regu
perkelompok
60
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
I. Tujuan Pembelajaran :
1. Peserta didik dapat menendang dan menahan bola menggunakan kaki bagian
dalam, luar dan punggung kaki dengan benar
2. Peserta didik dapat melakukan koordinasi gerakan menendang dengan benar
3. peserta didik dapat bermain sepakbola menggunakan peraturan yang dimodifikasi
dengan benar
Penemuam Ⅱ
a,Pendahuluan{15 rnenit)
・ Berbaris′ berdoa′ presensL apersepsir Fnotivasi dan penielasan tuiuan
pembelaiaran
・ Pemanasan
b.inti(45 men■ )
b. Bahan:
o Kain untuk membuat bola atau bahan yang lainnya yang tidak membahayakan
Sumber Belajar:
r Media cetak
r Media elektronik
o Media lingkungan
VI. Penilaian
1. Tes
o Kuis tentang konsep sepakbola
o Praktek teknik menendang, menahan, dan bermain sepakbola
2. Non tes
o Tugas Pengamatan
Mengetahui su ka bumi,
....$nt...apt8.
Tutor Penjaskes
4
FIAN A?8:Aド 。 │
62
SILABUS KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI (KBK)
PEMBUDIDAYA TANAMAN HIDROPONIK DI PKBM PEMUDA PELOPOR
2. Kedekatan pasar dan Dapat menjelaskan kriteria lokasi yang sesuai Penilaian Lokasi Menilai kesesuaian Teliti
pelayanan dinilai untuk berdasarkan aspek penilaian kedekatan pasar Berdasarkan lokasi dengan mengisi
dan pelayanan Cermat
memeriksa kesesuaian Kedekatan instrumen penilaian
lokasi Mampu menilai dan memeriksa kesesuaian lokasi pasar dan kesesuaian lokasi
dengan kedekatan pasar dan pelayanan pelayanan hidroponik
Harus teliti dan cermat berdasarkan aspek
kedekatan pasar dan
layanan
3. Jenis sistem hidroponik Dapat menjelaskan jenis-jenis sistem hidroponik Jenis-jenis Melakukan penilaian Teliti
yang dipasang disesuai- Dapat menjelaskan cara membuat instrumen sistem kesesuaian
Cermat
kan dengan karakteristik penilaian kesesuaian jenis sistem hidroponik hidroponik pemasangan jenis
lokasi dan jenis tanaman dengan karakteristik lokasi dan jenis sistem hidroponik Taat asas
Penilaian Jenis
Mampu menyesuaikan jenis sistem hidroponik sistem hidropo-
dengan karakteristik
yang dipasang dengan karakteristik lokasi dan nik sesuai lokasi dan jenis
jenis tanaman tanaman
karakteristik
Harus teliti, cermat dan taat asas lokasi dan jenis
tanaman
Assesment
60