Anda di halaman 1dari 53

Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini,

Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah

Panduan Pengisian Data


Sarana dan Prasarana
versi 2023.d
Persiapan DAK Fisik 2024
Apa yang Harus disiapkan?

1. Periksa kembali isian data Dapodik semester genap 2022/2023


a. Data Peserta didik
b. Data Sarana Prasarana ( Tanah, Bangunan, Ruang)
c. Rombongan Belajar
2. Perbarui kondisi bangunan/ruang/alat hasil intervensi DAK Fisik yang telah
diberikan di Dapodik
3. Upload berkas penilaian bangunan oleh PUPR
4. Verifikasi berkas penilaian bangunan → dilakukan oleh dinas pendidikan
11.163 (2,54%) satpen telah upload form penilaian PUPR, dengan total 31.567
berkas dan 5.816 (18,38%) berkas telah diverifikasi oleh dinas

Jenjang Jumlah Sekolah Upload Form PUPR % Jumlah Berkas Sudah Verifikasi %
PAUD 206.096 599 0,29% 831 125 15,04%
SD 149.239 6.893 4,62% 17.359 3.205 18,46%
SMP 42.589 2.240 5,26% 8.200 1.894 23,10%
SMA 14.651 884 6,03% 3.378 439 13,00%
SMK 14.447 381 2,64% 1.514 103 6,80%
SLB 2.304 127 5,51% 282 44 15,60%
PKBM 10.360 26 0,25% 33 1 3,03%
SKB 462 13 2,81% 50 5 10,00%
TOTAL 440.148 11.163 2,54% 31.647 5.816 18,38%
Periode data : 1 Januari 2023 – 16 Maret 2023
Sejak 2021, terdapat 79.162 (17,99%) satpen telah upload form penilaian PUPR,
dengan total 258.935 berkas dan 154.196 (59,55%) berkas telah diverifikasi oleh
dinas
Jenjang Jumlah Sekolah Upload Form PUPR % Jumlah Berkas Sudah Verifikasi %

PAUD 206,096 6,377 3.09% 9,285 5,106 54.99%


SD 149,239 49,770 33.35% 145,078 91,912 63.35%
SMP 42,589 14,893 34.97% 66,163 41,698 63.02%
SMA 14,651 4,593 31.35% 22,647 9,973 44.04%
SMK 14,447 2,639 18.27% 13,278 4,442 33.45%
SLB 2,304 614 26.65% 1,880 827 43.99%
PKBM 10,360 197 1.9% 305 90 29.51%
SKB 462 79 17.1% 299 148 49.5%
TOTAL 440,148 79,162 17.99% 258,935 154,196 59.55%
Periode data : Jan 2021 – Mar
2023
Perekaman Tanah,
Bangunan dan Ruang
Alur Perekaman Tanah, Bangunan dan Ruang

1
Perekaman Data Tanah

2
Perekaman Data Bangunan

“Satuan Pendidikan diharapkan dapat melakukan


3 pengecekan kembali terhadap keterisian
Perekaman Data Ruang perekaman data tanah, bangunan dan ruang untuk
persiapan perhitungan pengajuan DAK Fisik.”
1
Perekaman Data Tanah

Data tanah diisi berdasarkan dokumen


sertifikat yang dimiliki oleh satuan pendidikan.
Contoh penginputan data tanah di Aplikasi
Dapodik berdasarkan denah di samping:
*Ilustrasi Petak Tanah
1a
Perekaman Data Tanah

● Operator satuan pendidikan


memastikan isian formulir tanah
telah terisi dengan lengkap. Klik
tombol ubah untuk menampilkan
formulir tanah.
● Penginputan luas lahan tersedia
diisi dengan luas lahan siap
bangun. Bila lahan sudah
dimanfaatkan untuk penggunaan
lapangan upacara, lapangan
olahraga dan taman bermain,
tidak termasuk ke dalam kategori
luas lahan tersedia.
● Pilihan isian kepemilikan tanah
terdiri dari: milik, sewa, pinjam,
dan bukan milik.
Bangunan 1

Ruang WC
2 Perpustakaan Lahan Parkir
Kelas Siswa
Perekaman Data Bangunan

Berikut adalah contoh penginputan data prasarana di Aplikasi


Ruang
Dapodik berdasarkan denah di samping: Kelas

1. Bangunan 1 terdiri dari ruang kelas, perpustakaan dan WC


Ruang

Bangunan 2
siswa. Kelas
2. Bangunan 2 terdiri dari empat ruang kelas Lapangan Upacara
3. Bangunan 3 terdiri dari ruang guru, tempat ibadah, dan Ruang
ruang konseling (BK). Kelas

4. Lapangan upacara dan lahan parkir termasuk dalam


kategori bangunan yang perlu direkam. Ruang
5. Pengisian lahan tersedia di Dapodik dimasukkan dalam Kelas

formulir data tanah. Luas lahan tersedia diisi dengan


luas lahan siap bangun.
6. Jika Bangunan 1, Bangunan 2 dan Bangunan 3 terhubung Ruang
Tempat Ibadah
Ruang Lahan
dengan atap kanopi sebagai ruang sirkulasi tidak Guru BK Tersedia

dapat dikatakan 1 bangunan. Bangunan 3


7. Dikatakan 1 bangunan jika ketiga bangunan tersebut
terhubung dalam 1 pondasi yang sama.
2
Perekaman Data Bangunan

Penginputan data bangunan di Aplikasi Dapodik dapat disesuaikan pada jenis prasarana. Contoh, jika
terdapat lapangan upacara atau lahan parkir, pastikan jenis prasarana telah dipilih dengan benar.
2
Perekaman Data Bangunan

Operator satuan pendidikan memastikan isian


formulir bangunan telah terisi dengan lengkap.

Klik tombol tambah/ubah untuk menampilkan


formulir bangunan.

Nilai perolehan aset dihitung berdasarkan


NJOP (Nilai Jual Objek Pajak) Bangunan di
daerah tersebut. NJOP harus selalu diperbarui
setiap tahun karena ada kemungkinan perubahan
dari tahun yang sebelumnya.

Jumlah lantai per bangunan diisi dengan benar,


karena terkait dengan isian data ruang.
3
Perekaman Ruang

Operator satuan pendidikan memastikan isian


formulir setiap ruang telah terisi dengan
lengkap. Klik tombol ubah untuk menampilkan
formulir ruang.

Data Ruang diisi berdasarkan data bangunan


yang sudah diisi sebelumnya. Jika satuan
pendidikan memiliki bangunan lebih dari satu
lantai, pastikan mengisi data ruang sesuai
dengan lantai dan posisi bangunannya.

Buat denah ruang per bangunan per lantai


untuk memudahkan proses pengisian.
3
Perekaman Ruang

Berdasarkan denah ruang per bangunan per lantai di


samping, dapat diasumsikan datanya seperti pada
tabel di bawah:

Lantai Bangunan 1 Bangunan 2

Lantai 1 Ruang 10A Ruang 10B Ruang 12A Ruang 12B Keterangan:
B.1: Bangunan ke-satu
Lantai 2 Ruang 11A Ruang 11B - - B.2: Bangunan ke-dua
Lt.1: Lantai ke-satu
Lt.2: Lantai ke-dua
3
Perekaman Ruang

Selanjutnya operator satuan pendidikan melakukan perekaman pada aplikasi dapodik setelah
mengetahui atau melakukan mapping Bangunan dan Ruang, pilih terlebih dahulu ruang apa yang
akan dilakukan perekaman data berdasarkan pembagian yang sudah tersedia pada contoh gambar
di bawah:

Pembagian jenis ruang di jenjang PAUD:

Pembagian jenis ruang di jenjang SD, SMP, SMA, SLB, dan Kesetaraan:

Pembagian jenis ruang di jenjang SMK:


3
Perekaman Ruang

Setelah memilih jenis ruang, tambah data ruang yang


akan di lakukan perekaman. Formulir perekaman
data ruang baru akan ditampilkan seperti pada
gambar berikut.
Perekaman Ruang Praktik Siswa (RPS)

Diisi sesuai RPS yang dimiliki sekolah, baik RPS pada Kompetensi/Konsentrasi Keahlian yang
dilayani maupun yang tidak dan harus diisi lengkap dengan sub-ruang yang ada di dalamnya.

Contoh denah Ruang Praktik Siswa


Perekaman Ruang Praktik Siswa (RPS)

Pastikan isian data RPS (utama) dan sub-ruang


terisi lengkap, terutama jenis prasarana, kode
ruang, nama ruang, registrasi ruang, panjang,
lebar, luas, dan kapasitas.
Perekaman Tingkat Kerusakan Ruang

Perekaman kondisi ruang diisi dengan nilai kerusakan akhir. Proses penilaian tingkat kerusakan
mengacu pada formulir yang diterbitkan oleh Kementerian PUPR. Nilai kondisi ruang diisi dengan nilai
kerusakan yang sama untuk seluruh ruangan di dalam bangunan yang sama.

Jika hasil penilaian Kementerian PUPR ditemukan ruang dengan tingkat kerusakan lebih besar dari
ruang lainnya dalam satu bangunan, maka data ruang dengan tingkat kerusakan lebih besar tersebut
yang direkam sesuai kondisi ruangan (bukan kondisi akhir bangunan).
Perekaman Ruang Kamar
Mandi/WC
Jenis Prasarana Kamar Mandi/WC

Perekaman kamar mandi/WC di Aplikasi Dapodik dibagi menjadi beberapa jenis prasarana, diantaranya: kamar mandi/WC
bersama, kamar mandi/WC difabel, kamar mandi/WC guru laki-laki, kamar mandi/WC guru perempuan, kamar mandi/WC
siswa laki-laki, dan kamar mandi/WC siswa perempuan. Pilihan jenis prasarana ini tersedia baik saat penginputan ruang
utama, maupun sub ruang.
Perekaman Prasarana/Ruang Kamar Mandi/WC dengan Bilik Toilet

1 2

Jika di dalam satu ruang kamar mandi/WC terdapat beberapa bilik toilet, maka perekaman datanya ditambahkan di sub
ruang sejumlah dengan bilik toilet yang tersedia. Klik “Sub Ruang” di prasarana ruang kamar mandi/WC, lalu klik
“Tambah” pada menu sub ruang untuk menambahkan bilik toilet. Pastikan panjang dan lebar sub ruang tidak melebihi dari
prasarana/ruang utama.
Perekaman Prasarana Kamar Mandi/WC Tanpa Bilik Toilet

Jika di dalam satu ruang kamar mandi/WC tidak terdapat lebih dari satu bilik toilet seperti pada contoh denah di atas,
maka perekaman datanya hanya ditambahkan di prasarana ruang kamar mandi/WC saja tanpa menambahkan data
sub ruang.
Perekaman Tingkat
Kerusakan Bangunan
Surat Edaran Sekretaris Jenderal Kementerian
Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi
Nomor 7245/A.A1/PR.07.05/2023
tentang Pemutakhiran Data Sarana dan Prasarana
Dapodik untuk DAK Fisik Bidang Pendidikan

Tautan: http://bit.ly/pemutakhiran-sarpras
Alur Perekaman Bobot dan Kondisi Kerusakan Bangunan
Formulir Penilaian Tingkat Kerusakan

Contoh form indikator kerusakan:


● Satuan pendidikan merekam tingkat
kerusakan bangunan berdasarkan form
penilaian kerusakan bangunan.
● Form yang akan diunggah adalah hasil
pengesahan yang dibuktikan dengan
tanda tangan dan stempel dari
petugas survei, dinas yang menangani
keciptakaryaan, dan dinas
pendidikan.
● Sebelum mengunggah berkas hasil
penilaian kerusakan, satuan pendidikan
memastikan kembali isian di Aplikasi
Dapodik dengan form penilaian
kerusakan.

Form dapat diunduh pada tautan:


https://eplanning.kemdikbud.go.id/ringkas/formpuprdak
Perekaman Bobot dan Kondisi Kerusakan Bangunan

Dengan adanya perubahan proses bisnis perekaman bobot dan kondisi kerusakan bangunan, saat ini perekaman
tersebut dilakukan melalui Manajemen Satuan Pendidikan (https://sp.datadik.kemdikbud.go.id)
menggunakan akun operator satuan pendidikan.
Perekaman Bobot dan Kondisi Kerusakan Bangunan

Pilih menu Data Pokok dan sub-menu SARPRAS. Lalu pilih Bangunan.
Perekaman Bobot dan Kondisi Kerusakan Bangunan

Pada tabel ini, data bangunan hasil penginputan dan sinkronisasi yang dilakukan di Aplikasi Dapodik ditampilkan.
Namun, data kondisi, bobot kerusakan dan kelengkapan berkas masih kosong. Klik tombol KONDISI untuk
menginputkan data tersebut.
Perekaman Bobot dan Kondisi Kerusakan Bangunan

Rentang klasifikasi tingkat


kerusakan:

Rusak Ringan: 1 - 30%

Rusak Sedang: 31 - 45%

Rusak Berat: 46 - 100%

Penginputan kondisi kerusakan bangunan tetap mengacu pada formulir perhitungan yang diterbitkan
oleh Kementerian PUPR. Kondisi kerusakan akan otomatis menyesuaikan dengan isian bobot kerusakan (%)
yang diinputkan.
Unggah Berkas Penilaian Prasarana (Bangunan)

Selanjutnya pada menu berkas penilaian, satuan pendidikan dapat mengunggah berkas dengan cara klik tombol
lampiran, pilih berkas yang akan diunggah, lalu klik tombol Upload Berkas.

Kelengkapan berkas penilaian ini dilakukan dalam rangka persiapan perhitungan pengajuan DAK Fisik.
Verifikasi Kondisi Kerusakan Bangunan oleh Dinas Pendidikan

1. Dinas Pendidikan melakukan verifikasi hasil upload berkas melalui Manajemen Dinas
(https://datadik.kemdikbud.go.id) di menu Verifikasi - Kondisi Bangunan.
2. Satuan Pendidikan yang sudah melakukan cek kesesuaian data dan upload berkas penilaian tingkat
kerusakan PUPR akan tampil pada tabulasi Belum Verifikasi, klik “Lihat” untuk lebih detail.
Verifikasi Kondisi Kerusakan Bangunan oleh Dinas Pendidikan

3. Unduh berkas penilaian untuk menentukan status kesesuaian berkas penilaian kerusakan bangunan.
Tampilan Data Bobot (%) dan Kondisi Kerusakan Bangunan di Aplikasi Dapodik

Setelah penginputan data bobot dan kondisi kerusakan bangunan diisi di Manajemen SP, operator satuan
pendidikan melakukan tarik data/sinkronisasi di Aplikasi Dapodik, maka akan terlihat perubahan data tersebut di
menu Bangunan.
Pembatalan Verifikasi Kondisi Kerusakan Bangunan oleh Dinas Pendidikan

Jika satuan pendidikan melakukan kesalahan perekaman dan unggah berkas penilaian kerusakan bangunan, perlu dilakukan
pembatalan verifikasi kondisi kerusakan bangunan oleh Dinas Pendidikan dengan cara:

1. Login pada Manajemen Dinas (https://datadik.kemdikbud.go.id), pilih menu Verifikasi - Kondisi Bangunan.
2. Pilih tabulasi Sudah Verifikasi, klik batal.
3. Jika status verifikasi kondisi kerusakan bangunan dibatalkan, satuan pendidikan perlu melakukan proses rekam
dan unggah ulang berkas penilaian kerusakan di semua bangunan pada Manajemen Sekolah
(https://sp.datadik.kemdikbud.go.id).
Perekaman Data Sarana
Perekaman Data Sarana

Operator satuan pendidikan memastikan


isian formulir sarana di setiap ruang telah
terisi dengan lengkap dan benar.

Pada jenis ruang teori/kelas, sarana pada


ruang tersebut telah dipetakan sesuai
standar sarpras dengan penanda
warna jingga jika status belum terisi.

Isi sarana per ruang sesuai dengan


keadaan di satuan pendidikan.
Perekaman Data Sarana

Cara pengisian:
1. Pilih data jenis sarana yang akan
dilengkapi
2. Tekan tombol Ubah
3. Isi formulir sesuai dengan status
sarana tersebut
4. Klik “Simpan”

Langkah selanjutnya adalah melengkapi


isian total jumlah sarana dan status
kelaikan.
1. Pilih sarana
2. Klik menu aksi
3. Simpan
Perekaman Data Sarana Alat Permainan Edukatif (APE) jenjang PAUD
No Alat/Jenis Sarana di Dapodik

1 Bahan, media dan alat pengembangan seni dan budaya

2 Bahan, media dan alat pengembangan keaksaraan dan angka

3 Alat tulis

4 Alat lukis/gambar

5 Bahan, media dan alat main peran

6 Bahan, media dan alat memasak


Alat Permainan Edukatif (APE) merupakan
7 Bahan, media dan alat pengembangan agama salah satu sarana pembelajaran yang
memungkinkan anak memperoleh
8 Bahan, media dan alat pengembangan fisik motorik rangsangan sekaligus pengalaman yang dapat
membantunya mencapai tingkat
9 Bahan, media dan alat bersumber lingkungan alam/sekitar perkembangan secara optimal.

10 Permainan luar (bak pasir, papan titian, perosotan, ayunan) Panduan lengkap pengisian APE:
http://ringkas.kemdikbud.go.id/panduanAPE
Perekaman Sarana yang Berada di Sub Ruang/Bilik Toilet

Perekaman alat dapat dilakukan dengan cara memilih sub ruang/bilik


toilet pada pilihan ruang, lalu tambahkan alat dengan cara klik
“Tambah”.
Perekaman Sarana yang Berada di Ruang Utama Kamar Mandi/WC

1 2

Perekaman data sarana/alat yang berada di ruang utama kamar mandi/WC dapat dilakukan dengan cara memilih ruang
utama pada pilihan di menu alat, lalu tambahkan alat secara manual dengan cara klik “Tambah” jika alat tidak ada pada
data bawaan. Abaikan perekaman alat bawaan yang tampil (ditandai dengan baris berwarna oranye) jika tidak alat di
ruangan tersebut.
Koreksi Data Sarana dan
Prasarana
Ketentuan Hapus Pembukuan Sarana dan Prasarana

Penghapusan sarana dan prasarana merupakan kegiatan pembebasan sarana dan prasarana
dari pertanggungjawaban yang berlaku dengan alasan yang dapat dipertanggungjawabkan.

Secara lebih operasional penghapusan sarana dan prasarana adalah proses kegiatan yang
bertujuan untuk mengeluarkan/menghilangkan sarana dan prasarana dari daftar inventaris,
karena sarana dan prasarana tersebut sudah dianggap tidak berfungsi sebagaimana yang
diharapkan terutama untuk kepentingan pelaksanaan pembelajaran di sekolah.

Penghapusan sebagai salah satu fungsi manajemen sarana dan prasarana pendidikan harus
mempertimbangkan alasan-alasan normatif tertentu dalam pelaksanaannya. Oleh karena
muara berbagai pertimbangan tersebut tidak lain adalah demi efektivitas dan efisiensi kegiatan.

Sumber:
Pengelolaan Sarana Prasarana (MPPKS - SAR)
Hapus Pembukuan Sarana dan Prasarana

Di Aplikasi Dapodik, hapus pembukuan hanya terdapat pada tabel bangunan. Jika terdapat
penghapusan ruang atau sarana, maka ruang dan sarana tersebut perlu dipetakan terlebih dahulu pada
bangunan yang akan dihapus pembukuan.
Hapus Pembukuan Sarana dan Prasarana

Ada beberapa alasan yang harus diperhatikan untuk


dapat menghapus sarana dan prasarana, diantaranya:
1. Bencana: tercuri, terbakar, musnah sebagai
akibat bencana alam.
2. Dibongkar: dengan alasan dalam keadaan
sudah tua atau rusak berat sehingga tidak
dapat diperbaiki atau dipergunakan lagi.
Adapun jika dilakukan perbaikan akan menelan
biaya yang besar sehingga merupakan
pemborosan.
3. Dipindahtangankan: pemindahtanganan
atas kepemilikan sarana dan prasarana.
4. Disita: penyitaan karena putusan pengadilan
yang telah berkekuatan hukum tetap dan
sudah tidak ada upaya hukum lainnya.
5. Koreksi Data: perbaikan karena salah
penginputan di Aplikasi Dapodik.
Mengubah Pemetaan Ruang

Jika terdapat kesalahan pemetaan ruang pada bangunan, dapat


melakukan prosedur sebagai berikut:
1. Klik tabulasi jenis ruang.
2. Pilih ruang yang akan dilakukan pemetaan ulang
bangunan.
3. Klik ubah.
4. Pilih bangunan yang sesuai.
5. Klik simpan
Tanya Jawab
Bagaimana jika terdapat kesalahan penginputan kondisi kerusakan bangunan?

1. Jika Satuan Pendidikan telah berhasil menginput dan mengunggah berkas penilaian
kerusakan bangunan dengan status sudah disetujui oleh Dinas Pendidikan, maka perlu
dilakukan pembatalan pengajuan terlebih dahulu oleh Dinas Pendidikan melalui
Manajemen Dinas (https://datadik.kemdikbud.go.id).
2. Proses pembatalan verifikasi berlaku untuk semua bangunan di satuan pendidikan.
3. Setelah pembatalan dilakukan oleh Dinas Pendidikan, selanjutnya Satuan Pendidikan
melakukan proses perekaman dan unggah ulang berkas penilaian kerusakan bangunan
pada Manajemen Satuan Pendidikan (https://sp.datadik.kemdikbud.go.id).
Apa yang perlu Satuan Pendidikan lakukan jika sudah menerima Bantuan
DAK Fisik?
1. Jika satuan pendidikan adalah penerima bantuan DAK Fisik di tahun 2020 s.d. 2022,
pastikan data sarana dan prasarana di Aplikasi Dapodik disesuaikan dengan kondisi
terbaru.
2. Penyesuaian dapat dilakukan dengan cara memperbaiki isian data sarana dan prasarana
di Aplikasi Dapodik.
Bagaimana jika satuan pendidikan memerlukan bantuan pembangunan
pagar? Apakah perlu dimasukkan ke dalam Aplikasi Dapodik?
1. Saat ini penginputan data pagar di Aplikasi Dapodik belum tersedia.
2. Pengajuan pembangunan pagar dapat berkoordinasi melalui Dinas Pendidikan dan
bantuan tersebut tersedia melalui dana APBD.
Knowledge Base Dapodik

https://bit.ly/KBDapodik
Masih ada pertanyaan?

dapo@kemdikbud.go.id

dapo.kemdikbud.go.id/berita

@dapodik_official

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai