Jenjang Jumlah Sekolah Upload Form PUPR % Jumlah Berkas Sudah Verifikasi %
PAUD 206.096 599 0,29% 831 125 15,04%
SD 149.239 6.893 4,62% 17.359 3.205 18,46%
SMP 42.589 2.240 5,26% 8.200 1.894 23,10%
SMA 14.651 884 6,03% 3.378 439 13,00%
SMK 14.447 381 2,64% 1.514 103 6,80%
SLB 2.304 127 5,51% 282 44 15,60%
PKBM 10.360 26 0,25% 33 1 3,03%
SKB 462 13 2,81% 50 5 10,00%
TOTAL 440.148 11.163 2,54% 31.647 5.816 18,38%
Periode data : 1 Januari 2023 – 16 Maret 2023
Sejak 2021, terdapat 79.162 (17,99%) satpen telah upload form penilaian PUPR,
dengan total 258.935 berkas dan 154.196 (59,55%) berkas telah diverifikasi oleh
dinas
Jenjang Jumlah Sekolah Upload Form PUPR % Jumlah Berkas Sudah Verifikasi %
1
Perekaman Data Tanah
2
Perekaman Data Bangunan
Ruang WC
2 Perpustakaan Lahan Parkir
Kelas Siswa
Perekaman Data Bangunan
Bangunan 2
siswa. Kelas
2. Bangunan 2 terdiri dari empat ruang kelas Lapangan Upacara
3. Bangunan 3 terdiri dari ruang guru, tempat ibadah, dan Ruang
ruang konseling (BK). Kelas
Penginputan data bangunan di Aplikasi Dapodik dapat disesuaikan pada jenis prasarana. Contoh, jika
terdapat lapangan upacara atau lahan parkir, pastikan jenis prasarana telah dipilih dengan benar.
2
Perekaman Data Bangunan
Lantai 1 Ruang 10A Ruang 10B Ruang 12A Ruang 12B Keterangan:
B.1: Bangunan ke-satu
Lantai 2 Ruang 11A Ruang 11B - - B.2: Bangunan ke-dua
Lt.1: Lantai ke-satu
Lt.2: Lantai ke-dua
3
Perekaman Ruang
Selanjutnya operator satuan pendidikan melakukan perekaman pada aplikasi dapodik setelah
mengetahui atau melakukan mapping Bangunan dan Ruang, pilih terlebih dahulu ruang apa yang
akan dilakukan perekaman data berdasarkan pembagian yang sudah tersedia pada contoh gambar
di bawah:
Pembagian jenis ruang di jenjang SD, SMP, SMA, SLB, dan Kesetaraan:
Diisi sesuai RPS yang dimiliki sekolah, baik RPS pada Kompetensi/Konsentrasi Keahlian yang
dilayani maupun yang tidak dan harus diisi lengkap dengan sub-ruang yang ada di dalamnya.
Perekaman kondisi ruang diisi dengan nilai kerusakan akhir. Proses penilaian tingkat kerusakan
mengacu pada formulir yang diterbitkan oleh Kementerian PUPR. Nilai kondisi ruang diisi dengan nilai
kerusakan yang sama untuk seluruh ruangan di dalam bangunan yang sama.
Jika hasil penilaian Kementerian PUPR ditemukan ruang dengan tingkat kerusakan lebih besar dari
ruang lainnya dalam satu bangunan, maka data ruang dengan tingkat kerusakan lebih besar tersebut
yang direkam sesuai kondisi ruangan (bukan kondisi akhir bangunan).
Perekaman Ruang Kamar
Mandi/WC
Jenis Prasarana Kamar Mandi/WC
Perekaman kamar mandi/WC di Aplikasi Dapodik dibagi menjadi beberapa jenis prasarana, diantaranya: kamar mandi/WC
bersama, kamar mandi/WC difabel, kamar mandi/WC guru laki-laki, kamar mandi/WC guru perempuan, kamar mandi/WC
siswa laki-laki, dan kamar mandi/WC siswa perempuan. Pilihan jenis prasarana ini tersedia baik saat penginputan ruang
utama, maupun sub ruang.
Perekaman Prasarana/Ruang Kamar Mandi/WC dengan Bilik Toilet
1 2
Jika di dalam satu ruang kamar mandi/WC terdapat beberapa bilik toilet, maka perekaman datanya ditambahkan di sub
ruang sejumlah dengan bilik toilet yang tersedia. Klik “Sub Ruang” di prasarana ruang kamar mandi/WC, lalu klik
“Tambah” pada menu sub ruang untuk menambahkan bilik toilet. Pastikan panjang dan lebar sub ruang tidak melebihi dari
prasarana/ruang utama.
Perekaman Prasarana Kamar Mandi/WC Tanpa Bilik Toilet
Jika di dalam satu ruang kamar mandi/WC tidak terdapat lebih dari satu bilik toilet seperti pada contoh denah di atas,
maka perekaman datanya hanya ditambahkan di prasarana ruang kamar mandi/WC saja tanpa menambahkan data
sub ruang.
Perekaman Tingkat
Kerusakan Bangunan
Surat Edaran Sekretaris Jenderal Kementerian
Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi
Nomor 7245/A.A1/PR.07.05/2023
tentang Pemutakhiran Data Sarana dan Prasarana
Dapodik untuk DAK Fisik Bidang Pendidikan
Tautan: http://bit.ly/pemutakhiran-sarpras
Alur Perekaman Bobot dan Kondisi Kerusakan Bangunan
Formulir Penilaian Tingkat Kerusakan
Dengan adanya perubahan proses bisnis perekaman bobot dan kondisi kerusakan bangunan, saat ini perekaman
tersebut dilakukan melalui Manajemen Satuan Pendidikan (https://sp.datadik.kemdikbud.go.id)
menggunakan akun operator satuan pendidikan.
Perekaman Bobot dan Kondisi Kerusakan Bangunan
Pilih menu Data Pokok dan sub-menu SARPRAS. Lalu pilih Bangunan.
Perekaman Bobot dan Kondisi Kerusakan Bangunan
Pada tabel ini, data bangunan hasil penginputan dan sinkronisasi yang dilakukan di Aplikasi Dapodik ditampilkan.
Namun, data kondisi, bobot kerusakan dan kelengkapan berkas masih kosong. Klik tombol KONDISI untuk
menginputkan data tersebut.
Perekaman Bobot dan Kondisi Kerusakan Bangunan
Penginputan kondisi kerusakan bangunan tetap mengacu pada formulir perhitungan yang diterbitkan
oleh Kementerian PUPR. Kondisi kerusakan akan otomatis menyesuaikan dengan isian bobot kerusakan (%)
yang diinputkan.
Unggah Berkas Penilaian Prasarana (Bangunan)
Selanjutnya pada menu berkas penilaian, satuan pendidikan dapat mengunggah berkas dengan cara klik tombol
lampiran, pilih berkas yang akan diunggah, lalu klik tombol Upload Berkas.
Kelengkapan berkas penilaian ini dilakukan dalam rangka persiapan perhitungan pengajuan DAK Fisik.
Verifikasi Kondisi Kerusakan Bangunan oleh Dinas Pendidikan
1. Dinas Pendidikan melakukan verifikasi hasil upload berkas melalui Manajemen Dinas
(https://datadik.kemdikbud.go.id) di menu Verifikasi - Kondisi Bangunan.
2. Satuan Pendidikan yang sudah melakukan cek kesesuaian data dan upload berkas penilaian tingkat
kerusakan PUPR akan tampil pada tabulasi Belum Verifikasi, klik “Lihat” untuk lebih detail.
Verifikasi Kondisi Kerusakan Bangunan oleh Dinas Pendidikan
3. Unduh berkas penilaian untuk menentukan status kesesuaian berkas penilaian kerusakan bangunan.
Tampilan Data Bobot (%) dan Kondisi Kerusakan Bangunan di Aplikasi Dapodik
Setelah penginputan data bobot dan kondisi kerusakan bangunan diisi di Manajemen SP, operator satuan
pendidikan melakukan tarik data/sinkronisasi di Aplikasi Dapodik, maka akan terlihat perubahan data tersebut di
menu Bangunan.
Pembatalan Verifikasi Kondisi Kerusakan Bangunan oleh Dinas Pendidikan
Jika satuan pendidikan melakukan kesalahan perekaman dan unggah berkas penilaian kerusakan bangunan, perlu dilakukan
pembatalan verifikasi kondisi kerusakan bangunan oleh Dinas Pendidikan dengan cara:
1. Login pada Manajemen Dinas (https://datadik.kemdikbud.go.id), pilih menu Verifikasi - Kondisi Bangunan.
2. Pilih tabulasi Sudah Verifikasi, klik batal.
3. Jika status verifikasi kondisi kerusakan bangunan dibatalkan, satuan pendidikan perlu melakukan proses rekam
dan unggah ulang berkas penilaian kerusakan di semua bangunan pada Manajemen Sekolah
(https://sp.datadik.kemdikbud.go.id).
Perekaman Data Sarana
Perekaman Data Sarana
Cara pengisian:
1. Pilih data jenis sarana yang akan
dilengkapi
2. Tekan tombol Ubah
3. Isi formulir sesuai dengan status
sarana tersebut
4. Klik “Simpan”
3 Alat tulis
4 Alat lukis/gambar
10 Permainan luar (bak pasir, papan titian, perosotan, ayunan) Panduan lengkap pengisian APE:
http://ringkas.kemdikbud.go.id/panduanAPE
Perekaman Sarana yang Berada di Sub Ruang/Bilik Toilet
1 2
Perekaman data sarana/alat yang berada di ruang utama kamar mandi/WC dapat dilakukan dengan cara memilih ruang
utama pada pilihan di menu alat, lalu tambahkan alat secara manual dengan cara klik “Tambah” jika alat tidak ada pada
data bawaan. Abaikan perekaman alat bawaan yang tampil (ditandai dengan baris berwarna oranye) jika tidak alat di
ruangan tersebut.
Koreksi Data Sarana dan
Prasarana
Ketentuan Hapus Pembukuan Sarana dan Prasarana
Penghapusan sarana dan prasarana merupakan kegiatan pembebasan sarana dan prasarana
dari pertanggungjawaban yang berlaku dengan alasan yang dapat dipertanggungjawabkan.
Secara lebih operasional penghapusan sarana dan prasarana adalah proses kegiatan yang
bertujuan untuk mengeluarkan/menghilangkan sarana dan prasarana dari daftar inventaris,
karena sarana dan prasarana tersebut sudah dianggap tidak berfungsi sebagaimana yang
diharapkan terutama untuk kepentingan pelaksanaan pembelajaran di sekolah.
Penghapusan sebagai salah satu fungsi manajemen sarana dan prasarana pendidikan harus
mempertimbangkan alasan-alasan normatif tertentu dalam pelaksanaannya. Oleh karena
muara berbagai pertimbangan tersebut tidak lain adalah demi efektivitas dan efisiensi kegiatan.
Sumber:
Pengelolaan Sarana Prasarana (MPPKS - SAR)
Hapus Pembukuan Sarana dan Prasarana
Di Aplikasi Dapodik, hapus pembukuan hanya terdapat pada tabel bangunan. Jika terdapat
penghapusan ruang atau sarana, maka ruang dan sarana tersebut perlu dipetakan terlebih dahulu pada
bangunan yang akan dihapus pembukuan.
Hapus Pembukuan Sarana dan Prasarana
1. Jika Satuan Pendidikan telah berhasil menginput dan mengunggah berkas penilaian
kerusakan bangunan dengan status sudah disetujui oleh Dinas Pendidikan, maka perlu
dilakukan pembatalan pengajuan terlebih dahulu oleh Dinas Pendidikan melalui
Manajemen Dinas (https://datadik.kemdikbud.go.id).
2. Proses pembatalan verifikasi berlaku untuk semua bangunan di satuan pendidikan.
3. Setelah pembatalan dilakukan oleh Dinas Pendidikan, selanjutnya Satuan Pendidikan
melakukan proses perekaman dan unggah ulang berkas penilaian kerusakan bangunan
pada Manajemen Satuan Pendidikan (https://sp.datadik.kemdikbud.go.id).
Apa yang perlu Satuan Pendidikan lakukan jika sudah menerima Bantuan
DAK Fisik?
1. Jika satuan pendidikan adalah penerima bantuan DAK Fisik di tahun 2020 s.d. 2022,
pastikan data sarana dan prasarana di Aplikasi Dapodik disesuaikan dengan kondisi
terbaru.
2. Penyesuaian dapat dilakukan dengan cara memperbaiki isian data sarana dan prasarana
di Aplikasi Dapodik.
Bagaimana jika satuan pendidikan memerlukan bantuan pembangunan
pagar? Apakah perlu dimasukkan ke dalam Aplikasi Dapodik?
1. Saat ini penginputan data pagar di Aplikasi Dapodik belum tersedia.
2. Pengajuan pembangunan pagar dapat berkoordinasi melalui Dinas Pendidikan dan
bantuan tersebut tersedia melalui dana APBD.
Knowledge Base Dapodik
https://bit.ly/KBDapodik
Masih ada pertanyaan?
dapo@kemdikbud.go.id
dapo.kemdikbud.go.id/berita
@dapodik_official
TERIMA KASIH