Anda di halaman 1dari 35

JUKNIS TUGAS MANDIRI

DIKLAT BERJENJANG TINGKAT LANJUT

GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

PENDIDIKAN ANAK USIA DINI


DAFTAR ISI

I. PENDAHULUAN

II. PROSEDUR PELAKSANAAN TUGAS MANDIRI TINGKAT LANJUT


A. SEBELUM PELAKSANAAN
B. PELAKSANAAN
C. SETELAH PELAKSANAAN
D. PENDAMPINGAN DAN PENILAIAN

III. LAMPIRAN
1. Instrumen Penilaian Kinerja Pendidik PAUD
2. Dokumen Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)
3. Rancangan Stimulasi Perkembangan Anak
4. Pelaksanaan DDTK
5. Program Pembelajaran Individual dan Perencanaan Pembelajaran Adaptif bagi
Anak dengan Kebutuhan Khusus
6. Perencanaan Pembelajaran Adaptif (Contoh)
7. Program Pelibatan Orang Tua dan Masyarakat dalam Pengembangan PAUD
8. Advokasi Dana Desa
9. a. Pedoman Wawancara Pemantauan Pelaksanaan Tugas Mandiri
b. Instrumen Observasi Pelaksanaan Tugas Mandiri
10. Instrumen Penilaian Laporan Tugas Mandiri
11. Daftar Hadir Pendamping
12. Cover, Lembar Pengesahan, Daftar Isi

IV. REFERENSI
1. STANDAR TINGKAT PENCAPAIAN PERKEMBANGAN ANAK (STPPA)
2. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR (KI DAN KD)
3. INDIKATOR PENCAPAIAN PERKEMBANGAN ANAK USIA DINI LAHIR –
6 TAHUN.
I. PENDAHULUAN

Standar Operasional Prosedur (SOP) Tugas Mandiri Diklat Berjenjang Tingkat Lanjut disusun
untuk menjadikan panduan bagi Lembaga Pelaksana Pelatihan (LPP), Pelatih, Pendamping dan
Peserta Diklat Berjenjang dalam melaksanakan kegiatan tugas mandiri sebagi satu kesatuan yang
tidak dapat dipisahkan dengan pelaksanaan Diklat tatap muka dalam Diklat Lanjut yang
dilaksanakan.

Pendidikan dan Pelatihan atau Diklat berjenjang, merupakan bagian dari program diklat
berjenjang yang distandarkan oleh pemerintah, dalam hal ini Direktorat Pembinaan Guru dan
Tenaga Kependidikan PAUD dan DIKMAS, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dengan
tujuan utamanya adalah peningkatan kompetensi pendidik sesuai dengan standar kompetensi
yang ditetapkan oleh pemerintah dan menjadi persyaratan untuk pendidik mengikuti uji
kompetensi.

Kompetensi Pendidik PAUD diharapkan akan mengalami peningkatan setelah pendidik


mengikuti kegiatan-kegiatan peningkatan kompetensi yang saling terkait satu sama lain, yaitu,
Diklat Lanjut dengan beban waktu sebanyak 64 jam pelajaran @ 45 menit dan 200 jam pelajaran
tugas mandiri yang ditujukan untuk mempersiapkan pendidik dengan kompetensi minimal
sebagai guru pendamping. Materi dan prosedur pelaksanaan telah diatur dalam pedoman yang
dikeluarkan oleh Direktorat Pembinaan GTK PAUD dan Dikmas, Ditjen Guru dan Tenaga
Kependidikan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.
II. PROSEDUR PELAKSANAAN TUGAS MANDIRI DIKLAT LANJUT

A. SEBELUM PELAKSANAAN

Penjelasan perihal Tugas Mandiri diberikan pada saat kegiatan pelatihan Diklat Lanjut
Tatap Muka berlangsung; termasuk draft rencana Tugas Mandiri dibuat oleh masing
masing peserta dengan bimbingan yang dilakukan oleh Pelatih :

1. Pelaksanaan Tugas Mandiri dapat dilaksanakan oleh peserta pelatihan setelah kegiatan
diklat berjenjang tingkat lanjut tatap muka selesai diikuti dan dinyatakan lulus, dan
menerima Surat Keterangan yang menyatakan “Telah mengikuti diklat berjenjang
Tingkat Lanjut, dan Lulus dengan nilai minimal 60 atau dengan kriteria Cukup
Baik”. Surat Keterangan ini berfungsi sekaligus sebagai Surat Pengantar yang
diserahakan kepada Kepala Layanan PAUD tempat Tugas Mandiri akan dilaksanakan

2. Setelah para peserta pelatihan diberikan penjelasan tentang Tugas Mandiri pada saat
Diklat Tatap muka berlangsung; peserta dapat menyusun draft Rencana Tugas
Mandiri dengan mendapatkan bimbingan dari Pelatih. Revisi Rencana Tugas
Mandiri dibahas bersama sama Kepala Layanan dan Teman sejawat disesuaikan
dengan Tema Pembelajaran yg sedang berlangsung di Layanan PAUD, serta sesuai
dengan kondisi anak usia dini di Lembaga tempat Tugas Mandiri akan dilaksanakan;
agar dapat diterapkan pada kegiatan pembelajaran harian.

3. Kegiatan Tugas Mandiri dimulai paling lambat 7 hari setelah Diklat Tatap Muka
berahkir Jadwal Kegiatan Tugas Mandiri dibahas bersama pada saat diklat Tatap
Muka berlangsung. Tetapkan bersama Jadwal Pendampingan Tugas Mandiri,
bagaimana pendampingan akan dilaksanakan, siapakah yang akan melaksanakan
pendampingan, apakah guru berpengalaman atau Pelatih (Catatan : Sesuai dengan
ketentuan seharusnya pendampingan dilakukan 1x oleh Guru Berpengalaman; dan 1
x oleh Pelatih, tetapi penetapan ini akan sangat tergantung pada Jadwal Kegiatan
Tatap Muka secara keseluruhan terkait dengan Jadwal penugasan Pelatih, dan sisa
waktu yang dibatasi dengan akhir Tahun Anggaran berjalan).

4. Pelaksanaan Tugas Mandiri dilakukan di lembaga tempat peserta diklat mengajar.


5. Kepala Lembaga / Layanan serta teman sejawat di lembaga tempat peserta diklat
mengajar diharapkan mendukung kegiatan Tugas Mandiri agar dapat terlaksana
dengan baik, dan Lembaga PAUD ybs dapat menerima manfaat langsung
disebabkan Guru Peserta Diklat selayaknya dapat berkontribusi lebih baik untuk
bersama sama meningkatkan mutu layanan PAUD seiring dengan peningkatan
kompetensinya.

6. Dipahami bersama bahwa kegiatan Tugas Mandiri dinyatakan selesai apabila : (i)
Guru Peserta Diklat selesai melaksanakan Tugas Mandiri sesuai rencana yang
disepakati, termasuk penyelesaian Laporan Tugas Mandiri; (ii) Pendamping (Guru
berpengalaman dan / atau Pelatih) selesai melakukan observasi, dan memberikan
penilaian kepada Guru Peserta, serta mewawancara Kepala Lembaga / Layanan
PAUD dan teman sejawat; dan (iii) Kepala Lembaga / Layanan memberikan
penilaian kinerja terhadap Guru Peserta Diklat.

7. Laporan Kegiatan Tugas Mandiri pada butir 6 disampaikan kepada Lembaga


Pelaksana Pelatihan sebagai dasar penetapan apakah Guru Peserta Diklat Lulus
mengikuti Diklat Berjenjang Tingkat Lanjut atau tidak

B. PELAKSANAAN

Kegiatan Tugas Mandiri (210 JPL) yang dilaksanakan setelah Kegiatan Tatap Muka (54
JPL) untuk Pendidik PAUD, merupakan bagian tidak terpisahkan dari Diklat Berjenjang,
sehingga WAJIB dilaksanakan oleh setiap peserta. Kegiatan ini juga ditujukan agar peserta
dapat menerapkan pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh selama kegiatan Tatap
Muka.

1. Bobot JPL Tugas Mandiri


Kegiatan Tugas Mandiri Terkait Modul (Wajib dan pilihan) ditambah Kunjungan Belajar
Lokal dan Kegiatan Gugus PAUD serta penyusunan laporan, memiliki total bobot 210
JPL, dengan rincian sebagai berikut:
Maksimal
Bobot
No. Bentuk Tugas Lama Waktu
JPL
Pelaksanaan
1. Menyusun Dokumen KTSP 50 6 Hari
2. Merancang Stimulasi 6 Aspek Perkembangan 20 3 Hari
Melaksanakan Deteksi Dini Tumbuh Kembang 3 Hari
3. 20
Anak
Memfasilitasi Pembelajaran Anak dengan 3 Hari
4. Kebutuhan Khusus (Program Pembelajaran 20
Individual)
4 Hari
Program Pelibatan Orang Tua di Lembaga
5. 30
PAUD

Kunjungan Belajar Lokal (Kunjungan Belajar 3 Hari


6. 20
ke Lembaga PAUD Percontohan Terdekat)
Berpartisipasi dan atau Berbagi Pengetahuan 4 Hari
7. 30
dan Pengalaman di Gugus PAUD.
8. Penyusunan Laporan Tugas Mandiri 20 4 Hari
Jumlah Jam Pelajaran untuk Tugas Mandiri 210 30 Hari

2. Pelaksanaan
a) Guru Peserta Diklat menyampaikan ke Kepala Layanan / Lembaga Surat Keterangan
Lulus Diklat tatap Muka, dan Surat Pengantar1, serta menjelaskan Draft Rencana dan
Jadwal Kegiatan Tugas Mandiri; termasuk menjelaskan kapan kegiatan Tugas Mandiri
dinyatakan selesai.
b) Kepala Layanan / Lembaga mengajak semua Pendidik yang ada di Layanan, untuk
menjelaskan perihal pelaksanaan Tugas Mandiri oleh Guru Peserta Diklat, dan
meminta agar Guru tersebut memaparkan Rencana dan Jadwal kegiatan Tugas
Mandiri. Rencana tersebut harus sesuai dengan Rencana Pembelajaran (Tema /
Sub Tema) yang sedang berlangsung di Layanan PAUD ybs. Hasil diskusi tentang
Rencana / Jadwal Tugas Mandiri dengan Kepala Lembaga dan teman sejawat
dijadikan acuan untuk merevisi Rencana / Jadwal Tugas Mandiri.

1
Surat Keterangan Lulus Diklat Tatap Muka dapat berfungsi sekaligus sebagai Surat Pengantar kepada Kepala
Lembaga / Layanan PAUD untuk melaksanakan Tugas Mandiri Diklat Lanjut
c) Tanggal diskusi / Kesepakatan dengan Kepala Layanan dan Teman Sejawat
terhadap Rencana dan Jadwal tugas Mandiri tersebut pada butir 2, dijadikan sebagai
dasar penetapan bahwa Tugas Mandiri segera dapat dimulai. Dalam hal ini,
pelaksanaan tugas mandiri dilakukan bersamaan dengan pelaksanaan tugas
keseharian sebagai pendidik PAUD di lembaga tempat peserta mengajar.
d) Kepala Layanan / Lembaga PAUD pada saat Guru Peserta Diklat melaksanakan
kegiatan Tugas Mandiri, mendukung kegiatan tersebut, antara lain :
1) Setelah Guru peserta Diklat melaporkan hasil Diklat Tatap Muka pada butir 1;
segera menjadwalkan pertemuan dengan pendidik yang ada di Lembaga tersebut
(butir 2); dan mulai melakukan Penilaian Kinerja dari Pendidik PAUD Peserta
Diklat (Lihat Lampiran 1)
2) Memimpin pertemuan dengan Pendidik PAUD (butir 2), dan pada pertemuan
tersebut memberikan penjelasan perihal KTSP yang ada di Lembaga tersebut;
anjurkan agar Guru Peserta Diklat, bila diperlukan melakukan revisi KTSP sesuai
dengan kegiatan pembelajaran yang berlangsung. Bila ternyata di Lembaga
tersebut belum ada KTSP, maka meminta Guru tersebut untuk menyusun KTSP
yg dikonsultasikan dengan Kepal Lembaga dan Teman Sejawat.
3) Melakukan Pemantauan Kinerja terhadap Guru Peserta Diklat
4) Meminta agar Guru peserta Diklat, dan teman sejawatnya untuk melakukan
pertemuan rutin setelah kegiatan pembelajaran selesai guna berbagi
pengalaman tentang materi pelatihan yang diterima selama Diklat, dan
pengalaman yang diperoleh selama berinteraksi dengan anak / orang tua dan
pelaksanaan kegiatan pembelajaran
5) Memberikan izin kepada Guru Berpengalaman / Pelatih yang akan melaksanakan
wawancara dan pengamatan terhadap kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan
oleh Guru Peserta diklat di Layanan yang dipimpinnya.

e) Pelaksanaan Tugas Mandiri oleh Guru Peserta Diklat Lanjut

a) Mendalami dan memahami materi Diklat Lanjut


Peserta Diklat sebaiknya meluangkan waktu untuk membaca dan mengingat
kembali, serta mendalami materi Diklat Lanjut yang diterima pada saat kegiatan
Diklat Tatap Muka, agar dapat mempersiapkan diri untuk berbagi pengalaman
dengan teman sejawat, dan mendalami rencana / Jadwal Kegiatan Tugas Mandiri
yang akan dipaparkan kepada Teman Sejawat pada pertemuan yang dirancang
oleh Kepala Lembaga / Layanan sebelum Tugas mandiri dimulai.

b) Merevisi Rencana / Jadwal Kegiatan Tugas Mandiri dan Menyusun KTSP


Setelah pertemuan dengan Kepala Lembaga dan teman Sejawat untuk
membahas Kegiatan Tugas Mandiri, berdasarkan hasil diskusi, maka
 Guru Peserta Diklat merevisi Rencana / Jadwal Kegiatan Tugas Mandiri
 Tugas Mandiri segera dimulai sesuai dengan Rencana yang disepakati
 Mempelajari KTSP di Lembaga tempat mengajar yg diterima dari
Kepala Lembaga, apakah diperlukan pemutakhiran disesuaikan dengan
Kegiatan Pembelajaran yang sudah berlangsung dan akan dilaksanakan
di Layanan PAUD tempatnya mengajar. Penyusunan revisi KTSP ini
menggunakan ketentuan pada Lampiran 2.
 Apabila di Lembaga tempat Guru Peserta mengajar belum ada KTSP, maka
Guru peserta diklat menyusun KTSP Lembaga tempatnya mengajar, tetap
mengacu pada Ketentuan pada Lampiran 2.
 Membahas Hasil penyusunan / Revisi KTSP dengan Kepala Lembaga dan
teman Sejawat di Lembaga tempatnya mengajar
 Penyusunan KTSP (baik revisi maupun baru) dilakukan setelah Kegiatan
Pembelajaran di PAUD selesai dilaksanakan, sehingga tidak
menggganggu operasional layanan PAUD.
 Kegiatan Tugas mandiri lainnya dapat dilaksanakan parallel / bersamaan
sejalan dengan kegiatan pembelajaran harian yang berlangsung; bahkan
pengamatan terhadap kegiatan tsb dapat digunakan sebagai masukan
untuk merevisi maupun menyusun KTSP.

c) Rancangan Stimulasi Enam Aspek Perkembangan Anak

 Stimulasi perkembangan anak, dirancang berdasarkan pada 6 Aspek


Perkembangan Anak; terutama dengan mencermati hasil identifikasi
/ pengamatan terhadap kebutuhan perkembangan masing masing
anak.
 Indikator Pencapaian perkembangan anak berfungsi untuk memantau
perkembangan anak; bukan untuk digunakan secara langsung baik sebagai
bahan ajar maupun kegiatan pembelajaran.
 Indikator Pencapaian Perkembangan Anak dirumuskan berdasarkan
Kompetensii Dasar (KD); sedangkan KD dirumuskan berdasarkan
Kompetensi Inti (KI); Lihat Tabel: Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar;
dan Tabel: Indikator Pencapaian Perkembangan Anak Usia Dini Lahir – 6
Tahun dibagian Referensi
 Rancanglah Stimulasi Perkembangan Anak dengan menggunakan
format pada Lampiran-3
 Guru dapat merancang jenis kegiatan main sejalan dengan upaya
upaya stimulasi yang akan dilakukan.

d) Pelaksanaan Deteksi Dini Tumbuh Kembang

Deteksi dini tumbuh kembang (DDTK) diperlukan untuk mengidentifikasi apakah


ada hambatan pertumbuhan dan perkembangan anak melalui cara-cara
pendeteksian sesuai kelompok usia dan aspek petumbuhan dan perkembangan.
Hasil DDTK seorang anak menjadi dasar untuk memberikan stimulasi dan
intervensi yang tepat sesuai dengan kebutuhan anak.

 Deteksi Dini Pertumbuhan, dilaksanakan dengan:


Menimbang Berat Badan Anak setiap bulan untuk melihat pertumbuhan
Berat Badan (BB)
Mengukur Tinggi / Panjang Badan anak setiap bulan untuk melihat
pertumbuhan Tinggi Badan (TB)
Memeriksa bagian kepala (rambut, mata, telinga, hidung, mulut, gigi),
kulit, kuku, tangan dan kaki dilaksanakan minimal seminggu 1 (satu) kali
untuk melihat kebersihan dan kesehatan.
Menginterpretasi Pertumbuhan secara sederhana untuk menentukan
status gizi anak: (i) Ukur / Timbang (TB, dan BB) secara periodiK; (ii)
Lihat tabel tinggi dan berat badan normal  bila ditemukan anak yang
mengalami pertumbuhan tidak normal, segera anak dirujuk ke
Puskesmas.
 Deteksi Dini Perkembangan anak dilakukan dengan :
Mengikuti cara penilaian perkembangan seperti pada modul evaluasi
perkembangan baik di diklat dasar maupun diklat lanjut, minimal dalam
bentuk ceklist.
 Gunakan format pada Lampiran-4 untuk menyusun Laporan DDTK
yang dilaksanakan selama Tugas Mandiri.

e) Program Pembelajaran Individual Anak dengan Kebutuhan Khusus

Anak dengan kebutuhan khusus (ABK) adalah anak yang memiliki perbedaan
potensi dan kemampuan daripada anak lainnya.

Anak tersebut membutuhkan fasilitas khusus untuk dapat belajar dan


mengembangkan potensinya, sesuai dengan kecepatan dan cara yang berbeda
dengan anak lainnya.

Peserta Diklat Lanjut di Lembaga / Layanan PAUD ybs, sebelum melaksanakan


Tugas Mandiri program pembelajaran individual ABK, melakukan pengecheckan
sbb:

 Apakah di Lembaga/Layanan peserta mengajar terdapat ABK yang telah


terdeteksi? Bila ada, tuliskan nama anak, usia dan jenis ABK, Gunakan
format PPI pada Lampiran-5
 Guru peserta diklat juga wajib memfasilitasi kegiatan belajar yang
melibatkan ABK dengan anak lainnya, sehingga guru harus membuat
Perencanaan Pembelajaran Harian yang Adaptif. Contoh RPPH Adaptif dapat
dilihat pada lampiran 6.

f) Pelaksanaan Pelibatan Keluarga dan Masyarakat dalam


Pengembangan PAUD
Kegiatan ini merupakan kegiatan yang melibatkan orang tua dan masyarakat,
terdiri dari:
 Pertemuan dengan orang tua, terutama untuk memberdayakan orang tua
dengan memberikan pendidikan tentang pengasuhan, kesehatan dan
gizi, keterampilan untuk menunjang kegiatan PAUD tersebut;
merencanakan kegiatan bersama
 Melibatkan orang tua dalam proses pembelajaran di Kelas; dan
 Pengasuhan terprogram di rumah untuk kelompok usIa 4 – 6 tahun, bagi
lembaga yang tidak dapat melakukan pembelajaran 900 menit perminggu.
 Kunjungan ke rumah peserta didik yang membutuhkan perhatian agar dapat
dibahas dengan orang tua perihal kebutuhan anak terkait dengan
perkembangan, dan perilaku anak agar dapat diberikan stimulasi yang
optimal. Wawancara dengan orang tua anak juga dapat dilakukan di Layanan
PAUD.

Tahapan Kegiatan:
 Tentukan salah satu bentuk kegiatan yang melibatkan orang tua,
sebagaimana penjelasan diatas; kecuali untuk kegiatan pelibatan orang tua
dikelas, ataupun pengasuhan terprogram dilaksanakan, wajib dilakukan
pertemuan untuk membahas peran orang tua di kelas. dan kegiatan
pengasuhan terprogram.
 Diskusikan dengan teman sejawat dan kepala layanan tentang rencana
pelaksanaan kegiatan parenting tersebut dengan cara menentukan
bentuk kegiatan, waktu dan kebutuhan kegiatan dll
 Siapkan pelaksanaan kegiatan, misalkan: mengundang orang tua, menyiapkan
tempat, mengundang nara sumber dsb.
 Laksanakan kegiatan pemberdayaan orang tua
 Lakukan Evaluasi pelaksanaan
 Buatlah Laporan dengan menggunakan format pada Lampiran-7

g) Advokasi Dana Desa


Seiring dengan operasinal layanan PAUD di desa, untuk meningkatkan mutu
layanan perlu dilakukan peningkatan kompetensi guru secara professional dan
berkelanjutan sebagai bagian dari peningkatan kapasitas masyarakat; dengan
menyediakan alokasi dana untuk menunjang pelatihan guru, insentif guru, sarana
dan prasarana yang memadai sesuai dengan kebutuhan nyata Layanan PAUD.

Sebagai warga masyarakat, orang tua, guru dan pengelola PAUD, berhak untuk
mengusulkan aspirasi masyarakat / melakukan advokasi untuk membangun
landasan yang kokoh, dan menyongsong masa depan yang cerah bagi anak anak
usia dini di desa agar kegiatan PAUD mendapatkan perhatian dengan
memasukannya dalam perencanaan desa (RPJM DES, RKP DES), serta
mengalokasikan dana desa untuk menunjang kegiatan PAUD seperti tersebut
diatas.

Tahapan / Tugas :
 Carilah informasii ke kepala dusun / kantor desa tentang Jadwal & Lokasi
dari pertemuan pertemuan berikut ini :
Musyawarah dusun dilokasi lembaga PAUD berada
Musyawarah desa dilokasi lembaga PAUD berada Mm
Musyawarah Rembuk Pembangunan (Musrembang) dusun /
desa dilokasi lembaga PAUD berada
 Setelah pelatihan, bersama Ketua Lembaga, dan teman sejawat yang ada
didesa berkunjung ke bunda PAUD desa untuk berbagi pengalaman
Tentang pelatihan yang diikuti, rencana peningkatan mutu layanan yang
lebih baik
Ajaklah bunda PAUD untuk berkunjung ke Lembaga PAUD, minta
saran kepada bunda PAUD, bagaimana agar dapat menjelaskan ke
perangkat desa tentang manfaat pelatihan dan kebutuhan latihan bagi
pendidik PAUD.
Jelaskan juga, bila Lembaga PAUD dapat berkontribusi menyajikan
kreasi seni anak usia dini, pada acara acara di tingkat desa.
 Berdasarkan hasil pertemuan dengan teman sejawat, bunda PAUD, dan
ketua Lembaga, menyusun usulan rencana kegiatan pelatihan pendidik
PAUD dan kegiatan penunjangnya yang dapat didanai dari dana desa,
sebagai bagian
dari peningkatan kapasitas masyarakat, dan layanan social dasar bagi warga
masyarakat desa.
 Bersama teman sejawat dalam Gugus PAUD dan ketua ketua Lembaga
PAUD yang ada didesa menghadiri Musyawarah dusun / desa agar
dapat menjelaskan hal hal sbb :
Manfaat yang diperoleh Guru selama mengikuti Paket Pelatihan Diklat
Berjenjang.
Perubahan yang telah dilakukan untuk meningkatkan mutu layanan di
lembaga PAUD tempat peserta memberikan layanan.
Berbagi pengalaman dengan rekan rekan guru lainnya di Gugus maupun
di PKG.
Menyampaikan Usulan Pelatihan Pendidik Paud danfasilitas pendukung
untuk meningkatan Mutu layanan PAUD
 Buat Laporan tentang advokasi dana desa dengan menggunakan Format pada
Lampiran - 8

C. SETELAH PELAKSANAAN

1. Peserta yang telah melaksanakan Tugas Mandiri, diharuskan menyampaikan


Laporan secara tertulis kepada Lembaga Pelaksana Paket Pelatihan
dilengkapi dengan dokumentasi yang mendukung Laporan
2. Laporan Tugas Mandiri disusun dalam format sbb :
a) Cover
b) Lembar Pengesahan / Pengantar
c) Daftar Isi
d) Pendahuluan :
 Latar Belakang, termasuk Identitas Lembaga (nama Lembaga, IO, NPSN,
alamat, Jumlah Guru, Jumlah Murid, Jumlah dan kondisi Ruang).
 Tujuan
 Manfaat
e) Pelaksanaan Tugas Mandiri
 Rencana dan Jadwal Kegiatan Tugas Mandiri
 KTSP (Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan)
 Rancangan Stimulasi Perkembangan Anak
 Pelaksanaan Deteksi Dini Tumbuh Kembang
 Program Pembelajaran Individual dan Perencanaan Pembelajaran
Adaptif Anak Berkebutuhan Khusus
 Pelaksanaan Pelibatan orang tua dan masyarakat untuk pengembangan
PAUD.
 Advokasi Dana Desa
f) Penutup (Kesimpulan dan Saran)
g) Lampiran Tugas Mandiri (Data pendukung, Foto Kegiatan)
3. Laporan tersebut dapat diketik atau ditulis tangan (tergantung kemampuan
peserta), menggunakan kertas HVS A4 berwarna putih berat minimal 70 gram,
dijilid rapi dengan cover kertas karton buffalo berwarna putih.
4. Laporan diserahkan oleh peserta / pelatih kepada Lembaga Pelaksana Pelatihan
paling lambat 7 hari setelah pelaksanaan Tugas Mandiri Berakhir, untuk dijadikan
sebagai bahan penilaian sehingga sertifikat Diklat Berjenjang Tingkat Lanjut dapat
dikeluarkan

D. PENDAMPINGAN DAN PENILAIAN TUGAS MANDIRI

Setiap Guru peserta Paket Pelatihan selama melaksanakan Tugas Mandiri, akan mendapat
pendampingan, maks 2 x, yaitu masing2 1 x oleh Guru Berpengalaman dan 1x oleh
Pelatih. Apabila alokasi dana yang tersedia tidak mencukupi untuk melaksanakan
pendampingan 2x untuk per individu peserta; maka LPP diperkenankan melakukan
pendampingan 2 x per 3 guru peserta. Selain memberikan pendampingan kepada guru
peserta dalam melaksanakan Tugas Mandiri, Guru Berpengalaman / Pelatih sekaligus
melakukan Penilaian terhadap Tugas Mandiri

Pendampingan dan Penilaian Tugas Mandiri terhadap Guru Peserta Paket Pelatihan
adalah sbb :

1. Tujuan pendampingan yang diberikan kepada Guru Peserta yang sedang


melaksanakan Tugas Mandiri, agar Peserta lebih mendalami / memahami materi
materi Pelatihan Diklat Lanjut. Dengan melaksanakan Tugas Mandiri sebagaimana
penjelasan di bagian Pelaksanaan, Peserta dapat menilai dirinya sendiri terkait
dengan pemahaman materi. Apakah peserta mampu menerapkan langsung hasil
pelatihan pada saat merencanakan dan melaksanakan kegiatan pembelajaran. Dalam
hal ini sangat diharapkan peran pendamping untuk memfasilitasi peserta pelatihan
agar dapat memahami setiap tugas yang dibebankan.

2. Kriteria Penilaian Tugas Mandiri

Pengolahan Nilai Tugas Mandiri (NTM) diolah dengan ketentuan sebagai berikut:
a) Penilaian hasil observasi kinerja kegiatan tugas mandiri oleh pengelola
dengan bobot 20%  A  Lihat Lampiran 1
b) Penilaian hasil wawancara dan observasi kinerja kegiatan tugas mandiri oleh
pendamping dengan bobot 40%  B  Lihat Lampiran 9a dan 9b
c) Penilaian laporan kegiatan dengan bobot 40%  C  Lihat Lampiran 10
d) Nilai akhir tugas mandiri merupakan nilai total (A+B+C)/100 %) x 100

3. Observasi penilaian kinerja pendidik PAUD dilakukan oleh Pengelola sebelum


dan sesudah mengikuti Diklat Lanjut

4. Wawancara dilakukan oleh Pendamping : kepada Pimpinan Lembaga, Teman


Sejawat / Pendidik PAUD, dan Orang Tua, pedoman wawancara
menggunakan format 9a

5. Pendamping (guru berpengalaman / pelatih) melakukan observasi pelaksanaan Tugas


Mandiri, adapun aspek aspek yang diobservasi sbb :
a. Kegiatan Pembelajaran dan Evaluasi; Pengamatan yang dilihat pada aspek ini
adalah sebagai berikut:
i. Perencanaan Kegiatan Pembelajaran dilihat dari RPPH dan
Kalender Pendidikan.
ii. Pelaksanaan Pembelajaran
iii. Evaluasi Perkembangan Anak
b. Layanan Kesehatan dan Gizi
i. Kesehatan
ii. Gizi
iii. DDTK
c. Parenting Education
i. Pelibatan orang tua di pembelajaran Kelas / Program Pengasuhan
ii. Pertemuan dengan orang tua untuk berbagi pengalaman /
memperluas pengetahuan tetang anak usia dini
iii. Kunjungan rumah / wawancara dgn orangtua
d. Etika dan Etos Kerja Pendidik
i. Penampilan
ii. Sikap Perilaku
iii. Pengelolaan Pembelajaran
e. Advokasi Dana Desa dan Tindak Lanjut

Rincian pengamatan dan skoring dari hasil pengamatan dapat dilihat di Lampiran 9
b

6. Pelatih memeriksa dan menilai Laporan Tugas Mandiri dari masing masing Peserta
Diklat, dengan menggunakan kriteria dan skoring di Lampiran 10

7. Nilai akhir Tugas Mandiri sebagaimana penjelasan pada butir 2, dihitung dari
nilai skor pada Lampiran 1, Lampiran 9b, Lampiran 10; dinyatakan lulus apabila
Nilai minimum 70

8. Nilai Akhir Diklat Berjenjang Tingkat Lanjut, dihitung dari :

Nilai Akhir Diklat Lanjut = 60% Nilai Akhir Tatap Muka + 40% Nilai Akhir Tugas
Mandiri

9. Kriteria dan rentang nilai akhir Diklat Berjenjang Tingkat Lanjut adalah sebagai
berikut :
Sangat Baik : 90 – 100
Baik : 80 – 89
Cukup Baik : 70 – 79
Kurang : 60 – 69
Sangat Kurang : < 59
10. Nilai Kelulusan Minimal adalah 70, dengan Kriteri “Cukup Baik”, Kriteria
tersebut wajib dituliskan pada SERTIFIKAT

III. LAMPIRAN TUGAS

MANDIRI File terpisah

IV. REFERENSI TUGAS


MANDIRI File terpisah

LAMPIRAN – 1 : INSTRUMEN PENILAIAN KINERJA PENDIDIK PAUD


INSTRUMEN PENILAIAN KINERJA
PENDIDIK PAUD

Nama :
Lembaga PAUD :
Alamat PAUD :
Jenis Diklat yang diikuti :
Tgl Pelaksanaan Diklat :

A. Petunjuk Umum
1. Instrumen ini diisi oleh Kepala Lembaga PAUD
2. Bacalah setiap unsur penilaian secara seksama sebelum memberikan penilaian
3. Berikan penilaian pada setiap butir unsur penilaian kinerja dengan menyilang (X) salah
satu angka sesuai dengan petunjuk khusus

B. Petunjuk Khusus
1. 0% - 20% perilaku muncul dalam aktivitas sehari - hari
2. 21% - 40% perilaku muncul dalam aktivitas sehari - hari
3. 41% - 60% perilaku muncul dalam aktivitas sehari - hari
4. 61% - 80% perilaku muncul dalam aktivitas sehari - hari
5. 81% - perilaku muncul dalam aktivitas sehari - hari
100%

Skor Kinerja
Skor Kinerja Unsur Penilaian Kinerja Setelah
Sebelum Pelatihan Pelatiha
n
Kecakapan Pedagogis
1 2 3 4 5 a. Kemampuan menyusun rencana pembelajaran 1 2 3 4 5
1 2 3 4 5 b. Kemampuan dalam merancang media pembelajaran 1 2 3 4 5
1 2 3 4 5 c. Kemampuan dalam menata ligkungan pembelajaran 1 2 3 4 5
1 2 3 4 5 d. Kemampuan dalam menetapkan metode pembelajaran 1 2 3 4 5
1 2 3 4 5 e. Kemampuan melaksanakan pembelajaran 1 2 3 4 5
1 2 3 4 5 f. Kemampuan melaksanakan penilaian terhadap anak 1 2 3 4 5
1 2 3 4 5 g. Kemampuan mengelola administrasi pembelajaran 1 2 3 4 5
1 2 3 4 5 h. Kemampuan menangani anak bermasalah/ 1 2 3 4 5
berkebutuhan
khusus
Kecakapan Kepribadian
1 2 3 4 5 i. Penghargaan terhadap peserta didik 1 2 3 4 5
1 2 3 4 5 j. Perilaku sesuai dengan nilai-nilai dan norma yang 1 2 3 4 5
berlaku
di masyarakat
1 2 3 4 5 k. Jujur 1 2 3 4 5
1 2 3 4 5 l. Bertanggung jawab pada tugas 1 2 3 4 5
1 2 3 4 5 m. Mandiri 1 2 3 4 5
Kecakapan Sosial
1 2 3 4 5 n. Kemampuan menjalin hubungan dengan teman sejawat 1 2 3 4 5
1 2 3 4 5 o. Kemampuan menjalin hubungan dengan peserta didik 1 2 3 4 5
1 2 3 4 5 p. Kemampuan menjalin hubungan dengan orangtua 1 2 3 4 5
peserta didik
1 2 3 4 5 q. Kemampuan menjalin hubungan dengan masyarakat 1 2 3 4 5
1 2 3 4 5 r. Kemampuan dalam mengambil keputusan 1 2 3 4 5
1 2 3 4 5 s. Kemampuan memberi kesempatan kepada anak 1 2 3 4 5
untuk berkreasi
1 2 3 4 5 t. Kemampuan berkomunikasi dengan orang lain 1 2 3 4 5

1 2 3 4 5 u. Kerapian dalam berpenampilan 1 2 3 4 5


Kecakapan Profesional
1 2 3 4 5 v. Kemampuan menentukan tema pembelajaran yang 1 2 3 4 5
sesuai
dengan perkembangan anak
1 2 3 4 5 w. Kemampuan menentukan kegiatan belajar berdasarkan 1 2 3 4 5
materi/ tema pembelajaran
1 2 3 4 5 x. Kemampuan menyusun laporan evaluasi perkembangan 1 2 3 4 5
JUMLAH SKOR

Konversi Penghitungan Nilai :

Jumlah skor
Nilai Akhir = x 100
120
Pra diklat
=..............................100
120
= ……………. , 20..
Kepala PAUD

Jumlah skor …………………………………………………………..


Paska Diklat = x 100
120
100
=..............................
120 ( ………………………………………………………. )
= …………….

LAMPIRAN - 2 : DOKUMEN KURIKULUM TINGKAT SAUAN PENDIDIKAN (KTSP)

Halaman Judul
Kata Pengantar
Lembar Pengesahan
Daftar Isi
BAGIAN I . PROFIL LEMBAGA

A. Sejarah singkat Satuan lembaga PAUD


B. Struktur Kepengurusan Satuan Lembaga PAUD (penyelenggara, pengelola dan guru
dan Uraian Tugas
C. Alamat Dan Peta Lokasi Satuan lembaga PAUD

D. Status Satuan lembaga PAUD (negeri/ swasta, izin operasional, akreditasi, dll)

BAGIAN II : DOKUMEN I
A. Pendahuluan
1. Latar
Belakang

2. Dasar Operasional Penyusunan KTSP PAUD


3. Tujuan Penyusunan KTSP PAUD
B. Visi, Misi Dan Tujuan Satuan PAUD
1. Visi Satuan PAUD
2. Misi Satuan PAUD
3. Tujuan Satuan PAUD
C. Karakteristik
D. Program Pengembangan dan Muatan Pembelajaran
E. Kalender Pendidikan dan Program Tahunan
F. Standar Operasional Prosedur
BAGIAN III. DOKUMEN II
A. Program Semester

B. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Mingguan


C. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Harian
D. Penilaian Perkembangan
Anak

BAGIAN IV. PENUTUP


LAMPIRAN 3 : IDENTIFIKASI PERMASALAHAN PERKEMBANGAN ANAK 2

Kelompok Usia anak didik Lingkup Perkembangan Tingkat Pencapaian Perkem-bangan anak Kondisi Nyata Tahapan Masalah Yang ditemukan

pada kelompok usia tersebut 3 Perkembangan Anak


Nilai Agama dan Moral

Fisik Motorik

Kognitif

Bahasa

Sosial Emosional

Seni

2
Peserta Tugas Mandiri melakukan identifikasi permasalahan perkembangan anak dan menyusun program stimulasi anak berdasarkan hasil identifikasi; atau
berdasarkan
3
permasalahan yang ditemui di Lembaga terkait 6 Aspek Perkembangan Anak
Isi sesuai dengan STPPA pada rentang usia kelompok anak didik yang akan diobservasi
LAMPIRAN 4 : RANCANGAN STIMULASI PERKEMBANGAN ANAK

Hari / Tanggal : …………………………………………………………… Kelompok Usia : ………………………..

Aspek Perkembangan Anak / Indikator PPA Rancangan / Upaya Stimulasi yang akan dilakukan guru

Nilai Agama dan Moral


Indikator:
1. ……………………
2......................dst

Motorik Kasar
Indikator:
1. ……………………
2................................dst

Motorik Halus
Indikator:
1. ……………………
2................................dst

Kognitif
Indikator:
1. ……………………
2................................dst

Bahasa
Indikator:
1. ……………………
2................................dst

Sosial Emosional
Indikator:
1. ……………………
2................................dst

Seni
Indikator:
1. ……………………
2................................dst
LAMPIRAN 5 : PELAKSANAAN DETEKSI DINI TUMBUH KEMBANG (DDTK)

HARI / TANGGAL : ……………………………………………………….


TEMPAT : ……………………………………………………….
TUJUAN : ……………………………………………………….
HASIL PELAKSANAAN KEGIATAN : ………………………………………………………..
(Lampirkan Hasil observasi DDTK)
LAMPIRAN 6 : PROGRAM PEMBELAJARAN INDIVIDUAL
ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS

Nama Anak : ………………………………………………….. Usia : ………………..

Jenis ABK : ……………………………………………………..

MASALAH STIMULASI YANG AKAN ALAT DAN BAHAN HASIL


DILAKUKAN GURU

Mengetahui
PENGELOLA / KETUA PENDIDIK / PENGASUH

( ………………………………………) ( ………………………………………)
LAMPIRAN 7 : PARENTING EDUCATION (PENDIDIKAN ORANG TUA)
LAMPIRAN 8 : ADVOKASI DANA DESA

Setelah mengikuti salah satu musyawarah di dusun ataupun di desa, Guru peserta menyusun Laporan
dengan menggunakan format sbb :

1. Waktu pelaksanaan pertemuan dan Jenis Musyawarah yang dihadiri

No Tanggal Jenis Musyawarah Guru yang hadir (Nama, asal


PAUD)

2. Hal hal Spesifik yang anda & rekan guru jelaskan pada saat musyawarah

No Hal hal spesifik Respon peserta musyawarah lainnya

3. Pembelajaran yang diperoleh dari hasil pertemuan musyawarah

No Pembelajaran yang diperoleh Rencana Tindak Lanjut


LAMPIRAN 9 a
PEDOMAN WAWANCARA
PEMANTAUAN PELAKSANAAN TUGAS MANDIRI
DIKLAT BERJENJANG TINGKAT LANJUT

Hari, tanggal : ..............................................


Pengamat : ..............................................
Lokasi : ..............................................
Peserta yang diobservasi : ...........................................

RESPONDEN DAN ASPEK YANG JAWABAN


NO. KETERANGAN
DITANYAKAN ( Ya /Tidak )
I PIMPINAN
Adakah perubahan kinerja dari peserta diklat
a.
sebelum dan setelah mengikuti Diklat Lanjut?
Apakah peserta diklat memberikan
b. saran/masukan terhadap lembaga terkait
dengan program belajar yang ada?
Apakah peserta diklat memberikan
c. saran/masukan terkait dengan media
/penataan lingkungan belajar di lembaga?
Apakah peserta diklat memberikan
d. saran/masukan terkait dengan layanan yang
diberikan oleh lembaga?
Apakah peserta diklat memberikan
e. saran/masukan terkait dengan aturan dalam
lembaga?
II. TEMAN SEJAWAT
Adakah perubahan kinerja peserta diklat
a.
sebelum dan setelah mengikuti Diklat Lanjut?
Apakah peserta diklat melakukan sharing
b. informasi terkait materi yang diterima pada
saat mengikuti Diklat lanjut?
c. Apakah peserta diklat memberikan
saran/masukan terkait dengan perencanaan
pembelajaran
d. Apakah peserta diklat memberikan
saran/masukan terkait dengan pelaksanaan
pembelajaran?
III. ORANG TUA
a. Adakah perubahan sikap peserta diklat dalam
melayani anak sebelum dan setelah mengikuti
Diklat Dasar?
LAMPIRAN – 9 b
INSTRUMEN OBSERVASI PELAKSANAAN TUGAS MANDIRI
DIKLAT BERJENJANG TINGKAT LANJUT
Nama : ......................................... Lembaga : .........................................
Waktu : ......................................... Pengamat : .........................................

No Aspek Sub Aspek Indikator Kriteria Skor Skor Catatan Hasil Observasi
1 Kegiatan a. Perencanaan 1. Kalender pendidikan. 1. Jika memenuhi
Pembela- Kegiatan 2. Program Semester 1 komponen
jaran dan Pembelajara 3. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran 2. Jika memenuhi
Evaluasi n (dilihat dari Mingguan (RPPM) 2 komponen
RPPH dan 4. RPPH minimal memuat: 3. Jika memenuhi
kalender  Identitas: Hari/tanggal/kelompok 3 komponen
pendidikan). usia/jumlah anak dlm kelompok/tema/sub 4. Jika memenuhi
tema. 4 komponen
 Penataan Lingkungan Main: Densitas
(keragaman jenis main), Alat dan Bahan.
 Pijakan Sebelum Main (kegiatan pembuka)
 .Pijakan Saat Main (kegiatan main inti).
 Pijakan Setelah Main (Penutup)
 .Alokasi Waktu: Penyambutan, Pijakan
Sebelum Main/Pembukaan, Pijakan Saat
Main/Kegiatan Main/Inti, Waktu
Membereskan, Istirahat, Pijakan Setelah
Main/Penutup.
b. Pelaksanaan 1. Guru ada di sekolah sebelum anak datang, 1. Jika memenuhi
Pembela- untuk menyambut anak. 1-2 komponen
jaran. 2. Penyiapan APE: (densitas, kesesuaian dengan 2. Jika memenuhi
tema, kesesuaian dengan tahapan 3-4 komponen
perkembangan anak, pergantian APE secara 3. Jika memenuhi
berkala, keamanan APE). 5-6 komponen
3. Penataan APE: (tertata rapi, pengelompokkan 4. Jika memenuhi
sesuai jenis, tersedia nama/foto, dapat 7-8 komponen
dijangkau oleh anak, kenyamanan tata letak, 5. Jika memenuhi
dan ada papan display karya anak). 9-10 komponen
4. Kesesuain pelaksanaan kegiatan dengan 6. Jika memenuhi
perencanaan yang tertuang di RPPH dan 11-12
Kalender Pendidikan. komponen.
5. Guru melakukan dukungan yang membangun 7. Jika memenuhi
keaksaraan dan pengetahuan saat anak main. 13 komponen.
6. Guru memberikan dukungan untuk
meningkatkan tahap perkembangan anak,
membantu anak sesuai kebutuhan,
meningkatkan tahap main anak.
7. Guru berkomunikasi dengan anak secara adil
dan seimbang.
8. Guru memberi kesempatan main yang
diberikan pada semua anak sesuai kebutuhan
khusus masing-masing anak.
9. Guru memberi kesempatan bagi anak waktu
yang cukup untuk membereskan mainan.
10.Guru memberi kesempatan untuk minum dan
buang air kecil, mencuci tangan,
membersihkan diri, sesuai kebutuhan anak.
11.Guru berada di sekitar anak saat anak istirahat
bermain di halaman.
12.Guru memberikan dukungan pengetahuan
yang cukup saat anak istirahat makan tentang
makanan dan minuman.
13.Guru mengingatkan anak untuk selalu
membuang sampah pada tempatnya.
c. evaluasi 1. Cara Mengevaluasi (metode): Observasi 1. Jika memenuhi
perkem- 2. Aspek yang dievaluasi: 5 aspek 1 komponen
bangan anak perkembangan, hasil karya anak (tahap 2. Jika memenuhi
menggunting, tahap menggambar, tahap 2 komponen
melukis, tahap menulis, tahap meronce), unjuk 3. Jika memenuhi
kerja anak (mis. saat main balok, saat main 3 komponen
peran, tahap perilaku sosial), intensitas 4. Jika memenuhi
(ketekunan main anak), densitas (keragaman 4 komponen.
pilhan main anak).
3. Cara Pencatatan dan Pendokumentasian Hasil
Evaluasi: checklist, anekdot, hasil karya.
4. Cara Pelaporan: buku penghubung (harian),
laporan perkembangan anak (catur wulan,
semester, tahunan)
2 Layanan a. Kesehatan 1. layanan kesehatan umum 1. Jika memenuhi 4
Kesehatan 2. layanan kesehatan gigi 1 komponen
dan Gizi 3. Pendampingan makanan sehat 2. Jika memenuhi
4. PHBS (Pembiasaan Hidup Bersih dan Sehat) 2 komponen
3. Jika memenuhi
3 komponen
4. Jika memenuhi
4 komponen.
b. Gizi 1. Bentuk Kegiatan: Makan bersama terjadual, 1. Jika memenuhi 5
Melibatkan orang tua murid, Masak Bersama 1 komponen
anak. 2. Jika memenuhi
2. Komposisi seimbang (karbohidrat, protein, 2 komponen
lemak, vitamin dan mineral) 3. Jika memenuhi
3. keragaman jenis 3 komponen
4. pemilihan bahan yang segar 4. Jika memenuhi
5. pengolahan bahan yang tepat 4 komponen.
6. penyajian menu yang menarik anak. 5. Jika memenuhi
5-6 komponen
c. DDTK 1. Mengukur berat badan 1.Jika memenuhi 1- 3
2. Mengukur tinggi badan 2 komponen
3. Mengukur lingkar kepala 2.Jika memenuhi 3-
4. Mengukur perkembangan anak dengan 4 komponen
instrument KPSP 3.Jika memenuhi 5-
5. Tes daya dengar 6 komponen
6. Tes daya lihat
3. Parenting Pelaksanaan 1. Melibatkan orang tua di pembelajaran 1. Jika memenuhi 4
Education Parenting 2. Pertemuan dengan orang tua di Lembaga 1 komponen
Education 3. Kunjungan rumah 2. Jika memenuhi
4. Terdokumentasikan dengan baik (ada daftar 2 komponen
hadir, notulensi kegiatan, foto, biodata nara 3. Jika memenuhi
sumber bila ada , dll ) 3 komponen
4. Jika memenuhi
4 komponen.
4. Etika dan a. Penampilan 5. Tidak berkuku panjang 1. Jika memenuhi 4
Etos Kerja 6. Tidak memakai sepatu hak tinggi 1 komponen
Pendidik 7. Tidak menggunakan asesoris berlebihan 2. Jika memenuhi
8. Berpakaian rapi dan sopan 2 komponen
3. Jika memenuhi
3 komponen
4. Jika memenuhi
4 komponen.
b. Sikap dan 1. Bicara santun dan positif serta bersuara pelan 1. Jika memenuhi 5
Perilaku namun jelas. 1-2 komponen
2. ekspresi dan bahasa tubuh yang sesuai. 2. Jika memenuhi
3. Menjalin kerjasama dengan teman sejawat. 3 komponen
4. Berkomunikasi dengan orang tua murid 3. Jika memenuhi
sewajarnya. 4 komponen
5. Melaksanakan tugas sesuai dengan bidang 4. Jika memenuhi
tugasnya. 5 komponen.
6. Mau menolong, sigap dan cepat tanggap. 5. Jika memenuhi
7. Mau bermain dan mudah dekat dengan anak. 6-7 komponen
c. Pengelolaan 1. Berlaku adil dan bijaksana pada semua anak. 1. Jika memenuhi 6
Pembela- 2. Mengelola dan menggunakan media 1-2 komponen
jaran pembelajaran dengan baik. 2. Jika memenuhi
3. Interaktif dalam menyampaikan tema kegiatan. 3-4 komponen
4. Dinamis dalam bekerja dan mengelola kelas. 3. Jika memenuhi
5. Mengelola waktu dengan tepat dan sesuai 5-6 komponen
kebutuhan. 4. Jika memenuhi
6. Senantiasa mengingatkan anak tentang aturan 7 komponen.
main. 5. Jika memenuhi
7. Memberi dukungan yang sesuai saat dibu- 8 komponen
tuhkan anak. 6. Jika memenuhi
8. Memahami cara menggunakan alat permainan 9 komponen
edukatif dan media belajar lainnya.
9. Mengelola alat main dan mendokumentasikan
/menginventarisasi dengan baik.
4. Advokasi 1. Hadir dalam pertemuan Musdus / Musdes 1. Jika memenuhi 4
Dana Desa 2. Menyampaikan pengalaman mengikuti 1 komponen.
dan Tindak pelatihan Diklat Berjenjang. 2. Jika memenuhi
Lanjut 3. Menyampaikan usulan rencana kegiatan 2 komponen.
pelatihan Pendidik PAUD, dan kebutuhan 3. Jika memenuhi
lainnya 3 komponen.
4. Terdokumentasikan dengan baik (ada daftar
kegiatan yg diikuti, bahan tayang, dok usulan )
KRITERIA PENILAIAN :

Rentang Nilai dan Kriteria penilaian adalah sebagai berikut :

- Sangat Baik dengan nilai : > 36.25

- Baik dengan rentang nilai : 30.75 < Nilai < =


36.25
- Cukup Baik dengan rentang 25.25 < Nilai < =
nilai: 30.75
- Kurang dengan rentang nilai : 19.75 < Nilai < =
25.25
- Sangat Kurang dengan nilai : <=
19.75
LAMPIRAN 10 : INSTRUMEN PENILAIAN LAPORAN TUGAS MANDIRI
DIKLAT BERJENJANG TINGKAT LANJUT

NILAI
NILAI
NO ASPEK PENILAIAN INDIKATOR YANG
TERTINGGI
DICAPAI

13. Kejelasan judul


14. Kejelasan identitas
1. Sampul Laporan pembuat laporan 5
15. Kejelasan Lokasi
Kegiatan Tugas Mandiri
2. Lembar Pengesahan dan
5
Pengantar
3. Daftar Isi 5
16. Latar belakang
4. Pendahuluan 17. Tujuan 10
18. Manfaat

19. Uraian pelaksanaan


5. Pelaksanaan Tugas
untuk setiap 35
Mandiri
kegiatan Tugas
Mandiri
20. Hasil yang diperoleh
21. Kesimpulan
6. Penutup 22. Saran 10

23. Rencana & Jadwal


Kegiatan Tugas Mandiri
24.
25. Dokumen KTSP
26. Identifikasi Permasalahan
Perkembangan Anak
27. Rancangan
7. Lampiran Stimulasi
30
Perkembangan Anak
28. Pelaksanaan DDTK
29. Program Pembelajaran
Individual Anak
30. Pendidikan orang Tua
31. Advokasi Dana Desa
32. Daftar Hadir Pendamping
33. Foto Kegiatan
100
TOTAL NILAI TERTINGGI

33
LAMPIRAN 11: DAFTAR HADIR
PERTEMUAN DENGAN PENDAMPING

Nama Peserta : …………………………………………


Lembaga : ………………………………………….
Alamat Lembaga : ………………………………………….

No Tanggal Nama Kegiatan Keterangan Tanda


Pendamping Tangan

34
LAMPIRAN 12 : COVER, LEMBAR PENGESAHAN

35

Anda mungkin juga menyukai