I. PENDAHULUAN
2008:1.8) mengartikan belajar adalah suatu proses perubahan yang relatif tetap
dalam perilaku individu sebagai suatu pengalaman.
Belajar tidak bisa terjadi begitu saja tanpa adanya unsur-unsur belajar.
Unsur-unsur yang terdapat dalam belajar antara lain : pelaku, tujuan, proses,
tempat, waktu, syarat terjadi, ukuran keberhasilan, manfaat, dan hasil ( Dimyati,
Mujiono, 2009:8)
Jadi, dapat disimpulkan belajar merupakan suatu proses dimana seseorang
mengalami perubahan bersifiat tetap yang diperoleh melalui pengalaman dan
membutuhkan waktu.
Hasil belajar berasal dari kata hasil dan belajar. Apa yang diperoleh setelah
proses belajar dilaksanakan itulah yang disebut hasil belajar. Hasil belajar
merupakan akhir dari suatu proses belajar.
Hasil belajar merupakan dua hal yang dapat dipandang dari dua sisi,
yaitu dari sisi peserta didik dan guru. Dari sisi peserta didik, hasil
belajar merupakan tingkat perkembangan mental yang lebih baik bila
dibandingkan pada saat pra-belajar. Tingkat perkembangan mental
tersebut terwujud dalam jenis-jenis ranah kognitif, afektif, dan
psokomotor. Dari sisi guru hasil belajar merupakan saat
terselesaikannya bahan pelajaran yang diajarkannya (dikutip dari
Dimyati dan Mudjiono, 2009:250-251).
buku yang berisi kumpulan teks dan visual yang utuh dan relevan dengan tujuan
pembelajaran.
Scrapbook dalam pengertian konvensional berformat lembaran-lembaran
yang dibundel dalam suatu buku, sehingga tidak ubahnya seperti buku teks.
Dalam era teknologi informasi scrapbook dapat dikemas pula ke dalam e-
scrapbook atau digital scrapbook. Kelebihan digital scrapbook ialah dapat
menyertakan bahan ajar dalam format audio atau video. Kombinasi teks, visual,
audio, video dalam digital scrapbook demikian tentu lebih menarik.
Selain bahan ajar yang telah disebutkan diatas, salah satu kemasan bahan
ajar yang dapat dirancag oleh guru adalah scrapbook. Scrapbook dalam artian
sehari-hari diperlukan sebagai clipping. Scrapbook tidak ubahnya seperi buku teks
yang berbentuk lembaran-lembaran. Dalam era teknologi informasi scrapbook
dapat dikemas pula dalam bentuk e-scrapbook atau digital scrapbook.
Persoalan utama yang dihadapi guru SD dalam mengembangkan digital
scrapbook ialah memilih material scrapbook yang sesuai dengan tujuan
pembelajaran, karakteristik peserta didik, dan kemampuan pengemasan dalam
format digital. Berangkat dari konsep ini, maka guru SD melalui model
operasional pengembangan scrapbook akan dapat meningkatkan efektivitas
pembelajaran di kelas.
Pelaksanaan Tindakan
Rencana
Tindakan Ulang
REFLEKSI
Pelaksanaan Tindakan
Rencana
Tindakan Ulang
REFLEKSI
Pelaksanaan Tindakan
1) Rencana Tindakan
Pada tahap ini peneliti mengadakan kegiatan perencanaan mempersiapkan
kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan pembelajaran tematik dan persiapan
bahan ajar berformat digital scrapbook. Yang mencakup tahapan-tahapan dalam
persiapan sebagai berikut.
a. Mengadakan penelitian awal untuk mengidentifikasi permasalahan
yang akan diatasi.
b. Menganalisis Kurikulum dengan meninjau Kompetensi Inti dan
Kompetensi Dasar
c. Menyususun atau menyiapkan rencana pelaksanaan pembelajaran
(RPP)
d. Menyiapkan lembar observasi kegiatan peserta didik peserta didik
e. Menyiapkan lembar kerja peserta didik (LKPD)
f. Menyiapkan sumber belajar
g. Membuat bahan ajar berformat digital scrapbook.
h. Menyiapkan media pembelajaran yang berkaitan dengan materi
i. Membuat alat evaluasi pembelajaran untuk mengetahui hasil
belajar peserta didik menggunakan bahan ajar berformat digital
scrapbook
2) Pelaksanaan Tindakan
Tindakan merupakan pelaksanaan program penelitian yang telah dibuat.
Untuk meningkatkan hasil belajar melalui penggunaan bahan ajar berformat
digital scrapbook, dengan tahapan sebagai berikut.
1) Siklus I
a) Guru menampilkan beberapa gambar secara klasikal sesuai tema yang
dibahas
b) Guru mengajak peserta didik bertanya jawab terkait materi yang diajar
c) Guru membagikan bahan ajar berformat digital scrapbook kepada peserta
didik
16
2) Siklus II
a) Guru menampilkan beberapa gambar secara klasikal sesuai tema yang
dibahas
b) Guru mengajak peserta didik bertanya jawab terkait materi yang diajar
c) Peserta didik dibentuk dalam kelompok yang terdiri atas 4 anggota.
d) Guru membagikan bahan ajar berformat digital scrapbook kepada peserta
didik
e) Guru menampilkan bahan ajar berformat digital scrapbook pada layar
LCD
f) Peserta didik diminta membaca dan memahami bahan ajar berformat
digital scrapbook yang dibagikan guru
g) Peserta didik di bagikan LKPD
h) Peserta didik berdiskusi bersama teman-teman kelompoknya
i) Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi
j) Guru mengklarifikasi hasil diskusi peserta didik
k) Peserta didik merangkum pembelajaran
l) Peserta didik melaksanakan tes tertulis
17
4) Refleksi
3.6.1 Tes
Tes ini digunakan untuk mengukur tingkat kemampuan peserta didik
dalam menguasi bahan pelajaran yang diberikan. Menurut Nurgiantoro (2013:7)
tes merupakan sebuah instrumen atau prosedur yang sistematis untuk mengukur
suatu sampel tingkah laku, misalnya untuk menjawab pertanyaan “seberapa baik
(tinggi) kinerja seseorang” yang jawabnya berupa angka.
Tes yang akan digunakan dalam penelitian tindakan kelas ini adalah tes
tertulis berbentuk pilihan ganda dengan 4 pilihan jawaban. Tes ini diberikan
kepada peserta didik pada setiap akhir proses pembelajaran. Perangkat tes terdiri
dari soal dan kunci jawaban.
3.6.2 Observasi
yang baik
3) Volume suara
terdengar keseluruh
ruang kelas
∑x
x́ = x́
∑N
p=
∑ Siswa yang Tuntas Belajar x 100 %
∑ Siswa
(Aqib, 2011:41)
Tabel 4 Kriteria Tingkat Keberhasilan Belajar Peserta didik dalam %
40 – 59% Sedang
20 – 39% Rendah
<20% Sangat Rendah
(Aqib dkk, 2011:41)
(Sudjana, 2013:133)
Nm
Persentase rata−rata keaktifan siswa di kelas=( : N ) x 100 %
Jumlah deskriptor
Keterangan :
Nm = Jumlah seluruh item yang dicek
N = Jumlah peserta didik
66 – 79 Aktif
56 – 65 Cukup
22
40 – 55 Kurang
≤ 39 Gagal
Modifikasi Arikunto (2013:36)
DAFTAR PUSTAKA
Aqib, Zainal, dkk. 2009. Penelitian tindakan kelas untuk guru. Bandung: CV.
Yrama Widya
Dimyati dan Mudjiono. 2008. Belajar dan pembelajaran. Jakarta: PT. Rineka
Cipta.
Wiyono, Ketang. Dkk. 2012. Buku Pedoman Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan. Palembang: Universitas Sriwijaya
BETTY MARLINA
Nomor Peserta. 201503895994
Mengetahui,
Instrukur 1 Instrukur 2