OLEH :
Nama : Ernayanti
Nim : 2012000129
TAHUN 2022/2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur ke hadirat Allah swt atas Rahmat dan Karunia-Nya kepada penulis
sehingga dapat menyelesaikan penulisan buku ini. Salawat dan salam kepada
Rasulullah Muhammad saw atas segala jasa dan kesungguhannya menyampaikan
Risalah Allah di muka bumi dan semoga beliau memberikan syafaatnya kepada kita di
Hari Kiamat.
Tidak lupa penulis sampaikan terimakasih kepada dosen pembimbing. Penulis
juga mengucapkan terimakasih kepada teman-teman mahasiswa yang sudah memberi
kontribusi baik langsung maupun tidak langsung dalam pembuatan makalah ini.
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih banyak kekurangan dan
kelemahannya, baik dalam isi maupun sistematikanya. Hal ini disebabkan oleh
keterbatasan pengetahuan dan wawasan penulis. Oleh sebab itu, penulis sangat
mengharapkan kritik dan saran untuk menyempurnakan makalah ini. Akhirnya, penulis
mengharapkan semoga makalah ini dapat memberikan manfaat, khususnya bagi penulis
dan umumnya bagi pembaca.
Kritik dan saran terhadap penyempurnaan modul sangat penulis harapkan. Terima
kasih atas kesediaan mahasiswa atau kalangan lain yang mempelajari berbagai informasi
dalam buku ini.
Penulis
DAFTAR ISI
ABSTRAK
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Pendidikan anak usia dini adalah bentuk layanan pendidikan bagi anak dengan
rentang usia 0-6 tahun, diberikan sebelum anak memasuki pendidikan sekolah dasar.
Sasarannya adalah mencapai kematangan perkembangan anak, yaitu memastikan
seluruh tugas perkembangan (kemampuan berpikir/kognitif, berkomunikasi/bahasa,
motorik, emosi dan sosial, dapat tumbuh, berkembang serta tidak ada aspek
terhambat. Para ahli PAUD meyakini bahwa hambatan perkembangan akan
berpengaruh terhadap kehidupan anak di masa depan. Oleh karena itu sedapat
mungkin sejak usia dini seorang anak penting untuk dibimbing, dididik, dilatih agar
semua aspek perkembangannya dapat tumbuh progresif sesuai usianya. Dengan
demikian pendidikan anak usia dini berorientasi kepada perkembangan yang sangat
pesat, bahkan dikatakan sebagai the golden age (usia emas), yaitu usia yang sangat
berharga dibandingkan usia-usia selanjutnya, usia tersebut merupakan fase kehidupan
yang unik. Menurut Undang-Undang Republik Indonesia No. 20 Tahun 2003 tentang
Sistem Pendidikan Nasioanl Pasal 1 menyatakan bahwa, Pendidikan merupakan suatu
usaha sadar dan terencana yang dapat mewujudkan suasana belajar dan proses
pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya dengan
memiliki kekuatan spiritual, keagamaan pengendalian diri, kecerdasan, ahlak mulia,
serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat bangsa dan Negara. Sejalan
dengan undang-undang dasar tersebut, maka Negara dapat di bangun dan
dikembangkan melalaui pendidikan. Pendidikan dimulai dari pendidikan anak usia
dini. Pendidikan anak usia dini merupakan pendidikan yang diselenggarakan untuk
mengembangkan pribadi, keterampilan, dan pengetahuan yang melandasi pendidikan
dasar serta mengembangkan diri secara utuh sesuai dengan asas pendidikan sedini
mungkin.1
Lingkup perkembangan anak pada aspek mengungkapkan bahasa menurut
kurikulum 2013 pada anak usia 4-5 tahun terdapat sepuluh tahap perkembangan
bahasa, pada tahap ini terlihat keterampilan anak dalam mengadakan sebuah
diferensiasi ketika menggunakan kata-kata dan kalimat. Sehingga perkembangan
bahasa anak dapat dilihat secara maksimal. Perkembangan bahasa bagi anak usia dini
sangatlah penting, karena bahasa merupakan landasan seorang anak untuk
1
Suryabrata Sumadi, Psikologi Pendidikan, (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2000), hlm. 3.
mempelajari hal-hal lain, anak perlu menggunakan bahasa agar dapat memahami
dengan baik berbagai pengetahuan yang akan diterimanya.
Kedua orang tua dikatakan memiliki kelayakan menjadi ayah dan ibu apabila
mereka bersungguh-sungguh dalam mendidik anak mereka. Setiap orang tua pasti
menginginkan keberhasilan dalam pendidikan anaknya. Keberhasilan tersebut
tentunya tidak akan dapat terwujud tanpa adanya usaha dan peran dari orang tua itu
sendiri. Salah satu dari peranan orang tua terhadap keberhasilan pendidikan anaknya
adalah dengan memberikan perhatian, terutama perhatian pada kegiatan belajar.
Ibrahim Amini mengungkapkan bahwa: “Mendidik dan mengajar anak merupakan
kewajiban yang sangat penting dan berat yang diletakkan di atas pundak kedua orang
tua, nasib seorang anak berada di tangan kedua orang tua, ini terkait dengan tingkat
pendidikan keduanya, sampai sejauh mana perhatian yang diberikan orang tua dalam
mendidik dan mengajar anak- anaknya.”Sebagai pendidik, orang tua harus bersifat
sebagai pemelihara, pengasuh, pembimbing, pembina, maupun sebagai guru dan
pemimpin terhadap anak-anaknya”.2
Perhatian dari orang tua akan membuat anak lebih giat dan bersemangat dalam
belajar karena ia tahu bahwa bukan dirinya sendiri saja yang berkeinginan untuk
maju, akan tetapi orang tuanya pun demikian. Pendidikan di sekolah sebenarnya
hanyalah merupakan kelanjutan dari pendidikan keluarga.
2
Sumadi Suryabrata, Psikologi Pendidikan, (Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 1993), hlm.14.
Keberhasilan pendidikan anak pada umumnya melalui prestasi belajar siswa di
sekolah, namun keberhasilan tersebut dapat diraih dengan pengembangan usaha yang
dilakukan orang tua di rumah misalnya dalam bentuk pemberian perhatian,
pengarahan, dan bimbingan belajar kepada anak.
B. RUMUSAN MASALAH
penelitian ini yaitu Pengaruh Perhatian Orang tua terhadap Perkembangan Hasil Belajar
anak.
C. TUJUAN PENELITIAN
yaitu untuk Mengetahui pengaruh Perhatian orang tua terhadap perkembangan hasil
belajar anak.
D. MANFAAT PENELITIAN
LANDASAN TEORI
A. KAJIAN TEORI
1. Pengertian perhatian Orang Tua
3
Wasty Soemanto, Psikologi Pendidikan, (Jakarta: Rineka Cipta, 1990), hlm. 32.
sesuai dengan situasi dan kondisi tertentu, karena adanya dorongan
terhadap objek.
7
Kasmadi dan Nia Siti Sunariah, Panduan Modern Penelitian Kuantitatif, (Bandung: Penerbit
Alfabeta, 2016) hlm. 43-46.