SKRIPSI
Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.)
Oleh:
INDAH SETIYOWATI
NIM : 116-14-024
i
ii
MENINGKATKAN KREATIVITAS MENGGAMBAR
MENGGUNAKAN METODE ANGKA 1-9 DI KELOMPOK B
TK CANDRA PUSPITA DESA KECANDRAN KECAMATAN
SIDOMUKTI KOTA SALATIGA TAHUN PELAJARAN 2018–2019
Oleh:
INDAH SETIYOWATI
NIM : 116-14-024
iii
iv
v
vi
MOTTO
Kesuksesan hanya dapat di raih dengan segala upaya dan usaha yang di sertai
dengan doa, karena sesungguhnya nasib seorang manusia tidak akan berubah
vii
PERSEMBAHAN
tersayang Intan Nur Vika dan keluarga besar yang selalu mendukung dan
Dwi R, Novi Purnia P dan Nurul Fatimah yang selalu menemani dari
5. Sahabatku yang selalu setia dari Tk sampai sekarang Dian Afifah dan
Ria Nirmawati
6. Guru TK Candra Puspita yang selalu kompak dan solid ibu Nur Chalia M
S.pd, Ibu Sri Utami, ibu Aryana Wahyu S dan ibu Irna Isnaini S
skripsi
viii
KATA PENGANTAR
Puji syukur Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, serta taufiq dan
hidayahNya, sehingga Skripsi ini dapat tersusun dengan baik. Sholawat serta
salam kami haturkan kepada Nabi Agung kita Muhamma SAW yang telah
Skripsi ini disusun dalam rangka memenuhi tugas dan melengkapi syarat
guna untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan. Adapun judul Skripsi ini
Penulisan skripsi ini tidak lepas dari berbagai pihak yang telah
terimakasih kepada:
3. Ibu Dra. Siti Asdiqoh, M.Si selaku Ketua Jurusan PIAUD IAIN Salatiga.
ix
5. Seluruh dosen Progam Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini yang
7. Semua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu yang telah
Semoga amal mereka diterima sebagai amal ibadah oleh Allah SWT
serta mendapat balasan yang berlipat ganda. Penulis menyadari bahwa didalam
skripsi ini masih banyak kekurangan dan jauh dari kesempurnaan. Oleh karena
itu penulis mohon saran dan kritik yang sifatnya membangun demi perbaikan ke
depan. Semoga dapat bermanfaat untuk penulis dan pembaca dapat memberikan
Penulis,
Indah Setiyowati
NIM : 11614024
x
ABSTRAK
Masa ini disebut masa golden age (usia emas) pada saat usia 5-6 tahun
anak sudah mampu memahami konsep bentuk dan anak bisa menggambar
bentuk sesuai yang diainginkannya walaupun dalam gambar yang sederhana.
Rumusan masalah peneliti yaitu Apakah dengan metode menggambar
menggunakan angka 1-9 dapat meningkatkan kreativitas pada siswa kelompok B
TK Candra Puspita? Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Peningkatan
Kreativitas Menggambar Menggunakan Metode Angka 1-9 Di Tk Candra
Puspita Desa Kecandran Kecamatan Sidomukti Kota Salatiga tahun pelajaran
2018/2019.
xi
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
F. Definisi Oprasional.................................................................................................... 7
xii
H. Sistematika Penulisan ................................................................................................ 24
1. Profil Sekolah................................................................................................... 46
xiii
B. Pembahasan...................................................................................................... 65
A. Kesimpulan ................................................................................................ 68
B. Saran .......................................................................................................... 69
C. Penutup ...................................................................................................... 70
xiv
DAFTAR TABEL
xv
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1 Penelitian Tindakan Kelas Model Kemmis dan Taggart ........................... 16
xvi
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 7 Wawancara
Lampiran 8 RKH
Lampiran 9 Ceklis
Lampiran 10 Dokumentasi
Lampiran 11 SKK
xvii
BAB I
PENDAHULUAN
Pada saat memasuki usia PAUD disebut juga dengan masa golden
age (usia emas) yang di dalamnya terdapat masa peka bagi anak. Masa peka
adalah masa terjadinya pematangan fungsi-fungsi fisik dan psikis yang siap
kemandirian, seni, moral, dan nilai nilai agama. Oleh sebab itu anak
Sehingga orang tua maupun pendidik akan jauh lebih mudah dalam
َما ِم ْن َمىْ لُىْ ٍد اِالَّ يُىْ لَ ُد َعلَى ا: صلَّى هللاُ َعلَ ْي ِو َو َسل َّ َم
َ ِ قَ َل َرسُىْ ُل هللا: ع َْن اب ُْى بُرْ َدةَ قَا ل
ْ ِْلف
ٌ َط َر ِة فَا َ بَ َىاهُ يُهَ ِّى دَا نِ ِو اَوْ يُنَصِّ َرا نِ ِو اَوْ يُ َمجِّ َسا نِ ِو ( ُمتَّف
)ق َعلَ ْي ِو
“Dari Abu Burda r.a, berkata, Rasulullah SAW bersabda tidaklah dilahirkan
seorang anak melainkan atas dasar fitrah, maka orang tuanyalah yang
menjadikan anak tersebut beragama Yahudi, Nasrani atau Majusi”
( Razah & Rais, 1980: 226)
1
Proses belajar pada anak Taman Kanak-Kanak dilakukan melalui
kegiatan belajar sambil bermain, maka dari itu guru harus mempunyai
contoh yang nyata, sehingga anak akan mudah dalam menuangkan kreativitas
menggambar mereka.
media komunikasi. Anak bercerita dengan gambar melalui bahasa rupa. Bagi
anak yang terpenting adalah prosesnya. Oleh sebab itu, rasanya kurang baik
apabila anak terlalu banyak diikutsertakan dalam lomba gambar anak. Lomba
anak pra sekolah yang selalu berusaha menciptakan sesuatu sesuai dengan
berbagai bentuk, baik dalam membuat gambar yang disukaiya maupun dalam
tangkapan bentuk nyata yang pernah siswa kenali dan pernah siswa lihat, juga
2
lewat daya imajinasi dan fantasi siswa yang sederhana yang dapat mewakili
dengan hanya menggambar bebas mereka masih belum mampu karena belum
adanya metode yang tepat. Anak masih mengalami kesulitan dalam meniru
menggambar dengan kreatif dan murni seni dari anak. Sedangkan Kondisi di
lapangan tidak sesuai dengan apa yang menjadi tujuan sekolah, hal tersebut
tidak bervariasi.
berupa lembar kerja dalam bentuk buku yang berisi latihan-latihan yang lebih
3
Bertolak dari keinginan pada latar belakang di atas, maka penulis
2018/2019”.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
4
D. Hipotesis Penelitian
1. Hipotesis Tindakan
2. Indikator Keberhasilan
5
Menurut Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 Pasal 1 angka 14
b. Meniru bentuk
E. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
2. Manfaat Praktis
a. Bagi siswa
6
b. Bagi RA/TK
c. Bagi Guru
F. Definisi Operasional
1. Pengertian Kreativitas
7
Menurut Supriyadi (1994) mengutarakan bahwa kreativitas adalah
gagasan maupun karya nyata yang relatif berbeda dengan apa yang telah
ada.
menyalurkan bakat dan juga minat kreativitas anak yang dituangkan dalam
sebuah kegiatan yang anak tidak bosan untuk melakukanya. Selepas dari
penting karena anak akan lebih tertarik, apalagi ada media yang baru
manusia.
8
b. Kreativitas atau berfikir kreatif sebagai kemampuan untuk melihat
hidupnya.
2. Pengertian metode
yaitu metbodos. Metbodos berasal dari kata “meta” dan “bodos”. Meta
jalan yang harus dilalui atau cara untuk melakukan sesuatu atau prosedur.
komponen lainnya dalam kegiatan belajar mengajar. Tidak ada salah satu
9
berarti guru memahami benar kedudukan metode sebagai alat motivasi
a. Pengertian Gambar
disampaikan kepada orang lain yang melihatnya, dan hal ini dapat
menimbulkan sesuatu.
10
b. Pengertian angka
pengukuran.
G. Metodologi Penelitian
1. Rancangan Penelitian
dapat diartikan sebagai penelitian yang dilakukan oleh guru dalam sebuah
11
sendiri melalui refleksi diri, dengan tujuan untuk memperbaiki kinerjanya
guru.
karena itu, dalam PTK dikenal adanya siklus pelaksanaan berupa pola:
Ini tentu beda dengan penelitian biasa, yang biasanya tidak disertai dengan
perlakuan yang berupa siklus. Ciri ini merupakan ciri khas penelitian
12
tindakan, yaitu adanya tindakan yang berulang-ulang sampai didapat hasil
yang tersbaik.
2. Subjek Penelitian
13
model pembelajaran di TK Candra Puspita masih menggunakan model
a. Perencanaan
skenario pembelajaran.
RKH).
14
b. Pelaksanaan Tindakan
c. Observasi
d. Refleksi
15
Gambar 1.1. Penelitian Tindakan Kelas Model Kemmis dan Taggar
4. Instrumen Penelitian
observer tinggal memberi tanda ada atau tidak adanya dengan tanda cek
16
pencapaian perkembangan, indikator, kegiatan pembelajaran, alat dan
oleh anak didik yang berupa hasil gambar angka dari 1-9. Tes buatan
berupa nilai yang akan dianalisis dan diolah menjadi data kualitatif
nantinya.
foto-foto proses kegiatan, RKH, data siswa dan profil sekolah ,catatan
17
penelitian. Catatan lapangan diperoleh dari apa yang didengar, dilihat ,
5. Pengumpulan Data
akan tetapi tidak semua strategi cocok untuk semua jenis data. Oleh karena
itu, peneliti haru memilih strategi yang tepat. Adapun strategi yang
a. Metode Observasi
adalah sistem atau rencana untuk mengamati perilaku. Selain itu, observasi
terhadap gejala yang tampak pada objek penelitian. Dalam hal ini peneliti
menggunakan angka 1 -
b. Metode Dokumentasi
atau variabel yang berupa catatan, transkrip, buku, surat, koran, majalah,
18
menghimpun dan menganalisis dokumen-dokumen, baik dokumen tertulis,
karya anak, bundel portofolio tiap anak, atau buku komunikasi orang tua –
guru.
c. Tes
19
prestasi anak tersebut yang kemudian dapat dibandingkan dengan nilai
yang dicapai oleh anak-anak lain atau standar yang telah ditetapkan.
6. Analisis Data
data adalah upaya yang dilakukan oleh guru yang berperan sebagai
dalam bentuk narasi, tabel, dan atau grafik dan terakhir menyimpulkan
20
Selanjutnya masih menurut IGAK Wardhani juga menerangkan
memberi makna.
dengan cara:
21
pencapaian peningkatan kreatifitas menggambar melalui metode
Skor/
Simbol Bintang Kategori Kriteria/Ketentuan
Nilai
Mulai
50 Berkembang Jika anak bisa dengan
(MB) bantuan meniru teman
Berkembang
Sesuai Jika anak bisa tapi masih
75
Harapan kurang tepat
(BSH)
Berkembang
Jika anak bisa tanpa
100 Sangat Baik
bantuan
(BSB)
22
Pada penelitian tindakan kelas ini menggunakan analisis
rumusnya, yaitu:
Jumlah Skor Maksimum = Skor maksimum butir amatan x Jumlah butir amatan
Persentase Pencapaian Anak =Jumlah skor yang dicapai tiap amatan x 100 %
Jumlah skor maksimum
sebagai berikut:
23
Keterangan :
H. Sistematika Penulisan
24
Bagian awal yang terdiri dari sampul, lembar berlogo, halaman judul,
motto, persembahan, kata pengantar, abstrak, daftar isi, daftar tabel, daftar
Sistematika Penulisan.
dan Pembahasan.
Bagian akhir dari skripsi ini terdiri dari Daftar Pustaka, Lampiran-
25
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Kajian Teori
1. Pengertian Peningkatan
berasal dari kata tingkat yang menurut Puthot Tunggal Handayani (460)
dalam kamusnya yang berarti lapis dari sesuatu yang bersusun atau
itu, dengan tujuan agar menjadi target sekolah dapat di capai dengan efekti
dan efisien
2. Pengertian Kreativitas
proses, metode, ataupun produk baru yang efektif yang bersifat imajinatif,
26
keluwesan, orisinilitas, elaborasi, redefinisi. Kepekaan secara fisiologis
juga minat kreativitas anak yang dituangkan dalam sebuah kegiatan yang
tugas dari sebuah lembaga adalah menyiapkan sebuah media yang dapat
masing. Selain itu guru harus inovatif dalam mempersiapkan media yang
karena anak akan lebih tertarik, apalagi ada metode yang baru mereka
27
a. Karakteristik anak kreatif
(Suratno.2005.12)
28
Anak kreatif menikmati permainan dengan kata-katadan
b. Tahap Kreativitas
sebagai berikut :
1) Tahap persiapan
2) Tahap inkubasi
29
dan unik. Dalam proses mengaitkan ide pikiran sebenarnya
3) Tahap pencerahan
30
dapat berhasil dengan cepat dan ada pula yang perlu waktu
hadapi.
3) Fleksibilitas konseptual
4) Observasi
”Mengejutkan”.
31
5) Lebih menyukai kompleksitas dari pada simplisitas
(simplicity).
a) Penghambat Kreativitas
32
bila tidak tahu jawaban pertanyaan anak, katakan saja,
buku.”
waktu tertentu
5) Orangtua Konservatif
33
6) Over protektif
7) Dsiplin Otoriter
secara kreatif.
3. Pengertian Metode
metbodos. Metbodos berasal dari kata “meta” dan “hodos”. Meta berarti
melalui, sedangkan bodos berarti jalan. Sehingga metode berarti jalan yang
Menurut Zaenal aqib dkk (2017). Metode adalah cara yang digunakan
lainnya dalam kegiatan belajar mengajar. Tidak ada salah satu pun
34
guru memahami benar kedudukan metode sebagai alat motivasi ekstrinsik
Banyak metode yang bisa dipilih oleh seorang guru metode yang
baik. Karena baik dan tidaknya suatu metode yang akan di gunakan dalam
proses belajar mengajar dalam kegiatan belajar mengajar. Oleh karena itu
setiap guru yang akan mengajar di harapkan untuk memilih metode yang
baik. Karena baik dan tidaknya suatu metode yang akan di gunakan dalam
sebagai berikut :
a. Bersifat luwes, fleksibel dan memiliki daya sesuai dengan watak murid
dan materi.
35
c. Tidak mereduksi materi,bahkan sebaliknya mengembangkan materi
4. Pengertian Menggambar
a. Pengertian Menggambar
terkejut bahwa apa saja yang ada didepan anak ternyata mengandung
menggambar tidak hanya untuk seniman, tapi untuk siapa saja yang
Lewat kegiatan ini pula aspek motorik halus anak di latih. Otak kanan
Salah satu cara yang mudah untuk merangsang otak dan tangan
36
beraturan. Secara umum kegiatan mencoret-coret mulai muncul di
dan kemampuannya.
kusut.
37
3) Masa bagan (umur 7-9 tahun)
dengan objek.
Tahap ini biasanya terjadi pada usia 2-3 tahun. Pada tahap
Tahap ini juga biasa terjadi pada usia 2-3 tahun. Pada tahap
38
dengan hasil goresannya. Maka berubahlah goresan menjadi garis
gagasannya..
baru.
39
Dengan memberikan pelajaran atau pelatihan menggambar
2) Menumbuhkan kreativitas
3) Membuka wawasan
40
sebagai alat atau media untuk bermain, dan sebagai alat untuk melatih
wawasan serta melatih kreativtas. Selain itu manfaat yang dapat diihat
41
memiliki keterampilan membaca dan memahami bacaan, dan konsep
5. Angka
dalam bukunya Math Solution dan Baratta Larton dalam bukunya Math
kelompok matematika yang sudah di perkenalkan mula dari usia tiga tahun
bilangan menjadi tugas guru yang sangat panting dan tidak tergesa-
gesa.
42
c. Tingkat lambang bilangan
dorongan agar dapat berhasil sesuai yang diharapkan oleh guru, orangtua,
memegang pensil dengan benar terlebih dahulu. Setelah itu biarkan anak
berkreasi sesuka hati mereka terlebih dulu. Setelah itu barulah diajarkan
mana akan menarik rasa ingin tahu anak sehingga dalam menggambar
karenakan anak tidak asing dengan dasar menggambar yang akan mereka
gunakan. Pada usia 5-6 tahun anak sudah mulai mengetahui tentang angka
maka dari itu akan lebih memudahkan anak dalam membuat bentuk atau
43
B. Kajian Pustaka
yang dianalisis. Hal ini bertujuan agar keasliannya dapat diketahui. Dibawah
44
Peneliti menggunakan teknik pengumpulan data dan teknik analisis data
45
BAB III
PELAKSANAAN PENELITIAN
1. Profil Sekolah
berikut:
Puspita
Tahun 2016
RW 03
Kelurahan : Kecandran
Kecamatan : Sidomukti
Kota : Salatiga
46
Kode Pos : 50723
i. NPWP : 00.599.266.4-505.000
j. NPSN : 69819007
2. Letak Geografis
Nur Wahid Kecamatan Sidomukti, Kota Salatiga dengan kode pos 50723.
a. Visi
b. Misi
pendidikan dasar.
47
3) Menumbuh kembangkan dalam perbuatan dan pengalaman
pribadatan.
budaya.
c. Tujuan
sosial.
mampu mandiri.
48
4. Keadaan Siswa dan Guru
di bawah ini:
NO NAMA TTL
1. Alfi Salima Salatiga, 21-05-2012
49
17. Rifri Saputra Salatiga, 12-07-2012
Semarang, 19-09-
2. Sri Utami 01-07-2013
1975
Temanggung, 17-01-
4. Indah Setiyowati 23-07-2015
1996
5. Struktur Kepengurusan
50
pengurusnya sesuai SK Kemenkumham, dan struktur organisasi di
KEPALA SEKOLAH
Nur Chalia Mufida, S.Pd
BENDAHARA SEKRETARIS
Aryana Wahyu Safrita Indah Setiyowati
TENAGA KEPENDIDIKAN
M. Sodiq Anwar
1. Pra Siklus
awal anak dalam menggambar. Peneliti melakukan pra siklus ini pada
51
tanggal 1 Februari 2019 kemudian di lanjutkan Siklus I pada tanggal 4
Dari hasil Pra siklus yang dilakukan pada tanggal 1 Februari 2019
1.
a. Perencanaan (Planning)
berikut:
52
1) Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Harian
(RPPH),
4) Instrumen penelitian,
b. Pelaksanaan
1) Pra Pembelajaran
a) Menyiapkan RPPH
2) Siklus I
ada rumah”
di depan teman-temannya
53
b) Kegiatan senam (±15 menit)
angka 1-4
tempatnya.
54
Dilanjutkan doa sebelum makan dan minum. Setelah
rapi.
kerjakan.
bepergian.
c. Observasi
d. Refleksi
guru
55
3) Siswa aktif dalam proses pembelajaran
a. Perencanaan
(RPPH),
4) Instrumen penelitian,
56
b. Pelaksanaan Siklus II
1) Pra Pembelajaran.
a) Menyiapkan RPPH
2) Siklus II
tepuk.
di depan teman-temannya
57
Guru menyampaikan beberapa macam kegiatan
tempatnya.
mandi
rapi.
58
Guru menanyakan kegiatan apa saja yang sudah
anak kerjakan.
bepergian.
3) Observasi
4) Refleksi
59
BAB IV
ANALISIS DATA
1. Ketentuan Penilaian
gambar bintang, yang mana symbol tersebut akan di ubah ke data yang
Skor/
Simbol Bintang Kategori Kriteria/Ketentuan
Nilai
Berkembang
Sesuai Jika anak bisa tapi masih
75
Harapan kurang tepat
(BSH)
Berkembang
100 Sangat Baik Jika anak bisa tanpa bantuan
(BSB)
pembelajaran mencapai BSH atau lebih dari BSH pada siklus II, maka
60
menggunakan angka 1-9 dan sebaliknya jika hasil pencapaian kurang dari
BSH pada Siklus II, maka anak dikatakan belum mampu menguasai
data pada Pra Siklus, maka dapat disajikan ke dalam tabel sebagai
berikut:
Mengguna Mengekspresi
Menggam kan alat kan diri
bar sesuai Meniru tulis melalui Jumlah
No Nama Keterangan
gagasanny bentuk dengan kegiatan Skor
a benar menggambar
secara detail
1 Alf 1 2 3 1 7 MB
2 Amr 2 2 3 1 8 MB
3 Ans 1 2 2 1 6 MB
4 Utm 1 2 2 1 6 MB
5 Dhe 2 2 3 1 8 MB
6 Bsm 1 2 2 1 6 MB
7 Ad 1 2 2 1 6 MB
8 Brn 1 2 2 1 6 MB
9 Dns 2 2 3 2 9 BSH
10 Eln 1 2 3 1 7 MB
11 Hnf 1 2 2 1 6 MB
12 Ryhn 1 2 2 1 6 MB
13 Fdhl 1 2 2 1 6 MB
14 Nnd 2 2 3 1 8 MB
15 Aj 1 2 2 1 6 MB
16 Rfq 1 2 3 1 7 MB
17 Slm 1 2 2 1 6 MB
18 Syf 2 2 3 2 9 BSH
19 Bl 1 2 2 1 6 MB
20 Tni 1 2 2 1 6 MB
21 El 2 2 3 1 8 MB
22 Rnl 1 2 2 1 6 MB
Jumlah 149
61
Dari hasil tabel di atas adalah pencapaian tiap anak, karena
Sedang rata–rata pencapaian kelas pada saat Pra Siklus yaitu sebesar
sebesar 85%.
data pada Siklus I, maka dapat disajikan ke dalam tabel sebagai berikut
Menggu Mengekspresikan
Menggamb nakan diri melalui
N Meniru Jumlah Keteranga
Nama ar sesuai alat tulis kegiatan
o bentuk Skor n
gagasannya dengan menggambar
benar secara detail
1 Alf 2 3 3 2 10 BSH
2 Amr 2 3 3 2 10 BSH
3 Ans 2 3 3 3 11 BSH
4 Utm 2 3 3 3 11 BSH
5 Dhe 3 3 3 3 12 BSH
6 Bsm 2 3 3 2 10 BSH
7 Ad 2 2 3 2 9 BSH
8 Brn 2 3 3 2 10 BSH
9 Dns 3 3 3 3 10 BSH
10 Eln 3 2 3 2 10 BSH
11 Hnf 2 2 3 2 9 BSH
12 Ryhn 2 3 3 2 10 BSH
13 Fdhl 1 2 3 2 8 MB
14 Nnd 3 3 3 2 11 BSH
15 Aj 3 2 3 2 10 BSH
16 Rfq 3 3 3 2 11 BSH
17 Slm 2 3 3 2 10 BSH
18 Syf 3 3 3 3 12 BSH
19 Bl 2 2 3 2 9 BSH
62
20 Tni 2 2 3 2 9 BSH
21 El 2 3 3 2 10 BSH
22 Rnl 2 2 3 2 9 BSH
Jumlah 212
data pada Siklus II, maka dapat dilihat dalam tabel sebagai berikut:
Menggun Mengekspre
Mengga
akan alat sikan diri
mbar
Meniru tulis melaluikegi Keteranga
No Nama sesuai Jumlah Skor
bentuk dengan atanmengga n
gagasann
benar mbar secara
ya
detail
1 Alf 3 4 4 3 14 BSB
2 Amr 3 4 4 3 14 BSB
3 Ans 3 4 3 4 14 BSB
4 Utm 3 3 3 3 12 BSB
5 Dhe 4 4 4 3 15 BSB
6 Bsm 3 4 4 3 14 BSB
7 Ad 3 3 4 3 13 BSB
8 Brn 3 4 3 3 13 BSB
9 Dns 3 4 4 3 14 BSB
10 Eln 3 4 4 3 14 BSB
11 Hnf 3 3 3 4 13 BSB
12 Ryhn 3 4 4 3 14 BSB
63
13 Fdhl 2 3 4 2 11 BSH
14 Nnd 4 4 3 4 15 BSB
15 Aj 4 3 4 4 15 BSB
16 Rfq 3 4 4 3 14 BSB
17 Slm 3 4 4 4 15 BSB
18 Syf 4 4 4 3 15 BSB
19 Bl 3 3 3 3 12 BSB
20 Tni 3 4 4 3 14 BSB
21 El 4 3 3 4 14 BSH
22 Rnl 3 3 4 4 14 BSB
Jumlah 303
Dari tabel tersebut, maka diketahui nilai yang di capai tiap anak,
Hrapan (BSH) dan lebih dari 75 Berkembang Sangat Baik, maka dapat
dikatakan bahwa hasil belajar anak telah berhasil, dan penelitian tidak
B. Pembahasan
64
Dari Pra Siklus rata-rata pencapaian kemampuan menggambar
dalam satu kelas yaitu 42,32%, masih jauh dari standar keberhasilan
menggunakan metode angka 1-9 pada Siklus 1 dalam satu kelas yaitu
metode angka 1-9 dalam satu kelas yaitu 86,07%. Diatas standar
Adapun data peningkatan dari Pra Siklus sampai Siklus II, dapat
65
Diagram Meningkatkan Kemampuan
Menggambar Menggunakan Metode
Angka 1-9
100
80
60
40
20
0
Pra Siklus Siklus I Siklus II
B bernilai 42,32%.
66
Jadi menggambar menggunakan metode angka 1-9 terbukti dapat
67
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
anak dalam menggambar bentuk yang lebih jelas dan tidak samar-samar. Hal
ini dapat dibuktikan dari data hasil observasi pembelajaran pada tiap Siklus.
bernilai 42,32%.
angka 1-9 lebih meningkat sebesar 17,9% yaitu dari 42,32% menjadi
60,22%
angka 1-9 lebih meningkat sebesar 25,85% yaitu dari 60,22% menjadi
86,07%.
dengan KKM 75 %.
68
B. Saran
1. Bagi Pendidik
anak.
69
C. Penutup
skripsi ini jauh dari kaata sempurna. Oleh karena itu mengharapkan kritik dan
70
DAFTAR PUSTAKA
Aqib Zaenal dkk. (2017). Medote Pembelajaran Kreativ & Inovativ. Satu nusa
Bandung.
As;adi Muhammad (2009). Panduan Praktis Dan Mewarnai Untuk Anak. Power
Books (Ihdina) Yogyakarta.
Burn Merlly. (2000). Sumber Belajar Dan Alat Permaian. PT Grasindo. Jakarta.
71
Pupuh Fathurrohman & M. Sobry Sutikno (2007). Strategi Belajar Mengajar
Melalui Penanaman Konsep Umum Dan Islami. Rafika Aditama.
Bandung.
72
LAMPIRAN
73
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 7 Wawancara
Lampiran 8 RKH
Lampiran 9 Ceklis
Lampiran 10 Dokumentasi
Lampiran 11 SKK
74
75
76
77
78
Lembar Penggunaan Indikator Tiap Siklus
79
LEMBAR OBSERVASI AKTIVITAS GURU
Petunjuk penggunaan :
Lingkarilah angka yang tepat untuk memberikan skor pada aspek-aspek penilian
aktivitas guru dalam pembelajaran. Adapun kriteria skor adalah 0 = tidak
sesuai/tidak tampak; 1 = kurang baik; 2 = cukup; 3 = baik; 4 = sangat baik.
80
C. Pelaksanaan Pembelajaran
15. Pembelajaran dilakukan tidak monoton/sesuai 1 2 3 4
tema
16. Jika terjadi “gaduh” guru bisa mengambil 1 2 3 4
tindakan yang tepat
17. Materi pembelajaran sesuai dengan tujuan 1 2 3 4
pembelajaran yang telah ditetapkan
18. Menggunakan media pembelajaran yang 1 2 3 4
bervariasi menggunakan media asli, gambar dan
awet
19. Mengoptimalkan interaksi antar siswa dengan 1 2 3 4
guru melalui kerja sama
20. Membimbing siswa dalam kegiatan pengamatan 1 2 3 4
21. Membimbing siswa dalam kegiatan diskusi 1 2 3 4
D. Penutup
22. Melaksanakan evalusai pembelajaran 1 2 3 4
23. Memberi penghargaan /penguatan kepada siswa 1 2 3 4
24. Mampu mengelola waktu selama proses 1 2 3 4
pembelajaran
25. Menutup pembelajaran 1 2 3 4
81
LEMBAR OBSERVASI AKTIVITAS GURU
Petunjuk penggunaan :
Lingkarilah angka yang tepat untuk memberikan skor pada aspek-aspek penilian
aktivitas guru dalam pembelajaran. Adapun kriteria skor adalah 0 = tidak
sesuai/tidak tampak; 1 = kurang baik; 2 = cukup; 3 = baik; 4 = sangat baik.
82
G. Pelaksanaan Pembelajaran
40. Pembelajaran dilakukan tidak monoton/sesuai 1 2 3 4
tema
41. Jika terjadi “gaduh” guru bisa mengambil 1 2 3 4
tindakan yang tepat
42. Materi pembelajaran sesuai dengan tujuan 1 2 3 4
pembelajaran yang telah ditetapkan
43. Menggunakan media pembelajaran yang 1 2 3 4
bervariasi menggunakan media asli, gambar dan
awet
44. Mengoptimalkan interaksi antar siswa dengan 1 2 3 4
guru melalui kerja sama
45. Membimbing siswa dalam kegiatan pengamatan 1 2 3 4
46. Membimbing siswa dalam kegiatan diskusi 1 2 3 4
H. Penutup
47. Melaksanakan evalusai pembelajaran 1 2 3 4
48. Memberi penghargaan /penguatan kepada siswa 1 2 3 4
49. Mampu mengelola waktu selama proses 1 2 3 4
pembelajaran
50. Menutup pembelajaran 1 2 3 4
83
Catatan Lapangan Observasi Pra Siklus
Lokasi : Kelas
Deskripsi Data:
disekolah.
karena metode yang di gunakan sulit untuk anak contoh dan hasil
84
Catatan Lapangan Observasi Siklus I
Lokasi : Kelas
Deskripsi data:
4peningkatan, tetapi masih ada anak yang masih kesulitan dalam menggambar
dengan apa yang di contohkan oleh guru sehingga bentuknya menjadi kurang rapi.
85
Catatan Lapangan Obsrvasi Siklus II
Jam : 07.30-10.30
Lokasi : Kelas
Deskripsi Data:
guru untuk memberikan metode yang lebih mudah dan menarik. Dari hasil catatan
86
WAWANCARA
1. Kepala Sekolah
pendidikan dasar.
pengalaman pribadatan.
87
12) Memberi keteladanan dalam perbuatan dan
segala kegiatan.
ekstra ?
Kepala Sekolah :Ada yaitu Ekstra Bahasa inggris dan Ekstra Tari
lomba menggambar ?
Kepala Sekolah :Sudah pernah ada, tapi itu dulu tahun 2014
88
Peneliti :Apakah ibu mengizinkan jika saya melakukan
menggambar ?
menggambar ini ?
diasukai.
menggambar?
di Tk B ini?
89
Guru Kelompok B :Boleh saya izinkan..
3. Siswa Kelompok B
gambar.
90
RENCANA PROGRAM PEMBELAJARAN HARIAN (RPPH)
TAMAN KANAK KANAK CANDRA PUSPITA
Semester/Minggu ke/Hari ke : II / 5/ 1
Hari /tgl : Senin 4 Februari 2019
Kelompok usia : B
Tema/sub tema : Pekerjaan / Macam-macam pekerjaan
KD : 1.1 , 2.2, 2.7,3.3-3.4,3.6-4.6,3.7-4.7,3.11.4-11,3.15-4.15
Materi : - Berdoa sebelum melakukkan kegiatan
- Melakukan senam
- Menghafalkan doa masuk kamar mandi
- Menyebutkan macam-macam pekerjaan
- Memasangkan pekerjaan sesuai dengan alat yang di
gunakan
- Meronce lingkaran sesuai dengan warna
- Menggambar menggunakan angka 1-4
- Mengantri saat cuci tangan
- Dapat bertanya dengan sopan
- Menceritakan gambar yang telah di buat
Kegiatan main : Kelompok dengan kegiatan pengetahuan
Alat dan bahan : - Kertas HVS
- Kertas bergambar pekerjaan
- Pensil
- Kertas lipat warna warni
- Benang wol
Karakter : Bersahabat
Proses kegiatan
A. PEMBUKAAN:
1. Penerapan SOP pembukaan
-Membaca hadis sabar
-Membaca asmaul husna
-Senam sehat “Pokemon”
2. Mengenalkan kegiatan dan aturan yang digunakan bermain
B. INTI
1. Menyebutkan macam-macam pekerjaan
2. Memasangkan pekerjaan sesuai dengan alat yang di gunakan
3. Meronce lingkaran sesuai dengan warna
4. Menggambar menggunakan angka 1-4
C.RECALLING:
1. Merapikan alat-alat yang telah digunakan
2. Diskusi tentang perasaan diri selama melakukan kegiatan bermain
3. Bila ada perilaku yang kurang tepat harus didiskusikan bersama
4. Menceritakan dan menunjukkan hasil karyanya
5. Penguatan pengetahuan yang didapat anak
D. PENUTUP
1. Menanyakan perasaannya selama hari ini
2. Berdiskusi kegiatan apa saja yang sudah dimainkannya hari ini, mainan apa yang paling
disukai
3. Bercerita pendek yang berisi pesan-pesan
4. Menginformasikan kegiatan untuk besuk
91
5. Penerapan SOP penutupan
E. RENCANA PENILAIAN
1. Sikap
a. Mempercayai adanya tuhan
b. Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap ingin tahu
2. Pengetahuan dan ketrampilan
a. Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap sabar
b. Mengenalkan anggota tubuh fungsi dan gerakannya untuk
pengembangan motorik kasardan motorik halus
c. Mengenal benda-bendadi sekitarnya
d. Mengenal lingkungan sosial
e. Memahami bahasa respektif menyimak dan membaca
f. Mengenal berbagai karyadan aktivitas seni
Mengetahui, Guru
92
RENCANA PROGRAM PEMBELAJARAN HARIAN (RPPH)
TAMAN KANAK KANAK CANDRA PUSPITA
Semester/Minggu ke/Hari ke : II / 5/ 1
Hari /tgl : Jum’at 8 Februari 2019
Kelompok usia : B
Tema/sub tema : Pekerjaan / Petani
KD : 1.1,2.1,2.5, 3.5-4.5,3.6-4.6,3.11-4.11, 3.15-4.15
Materi : - Mensyukuri ciptaan Tuhan
- Melakukan senam
- Menghafalkan doa keluar kamar mandi
- Menyebutkan tanaman apa saja yang di tanam petani
- Menyebutkan alat yang di gunakan petani
- Menyusun puzzel gambar petani
- Memasangkan alat pertanian yang jumlahnya sama
- Menggambar menggunakan angka 5-9
- Menceritakan gambar yang telah di buat
Kegiatan main : Kelompok dengan kegiatan pengetahuan
Alat dan bahan : - Kertas HVS
- Kertas bergambar alat transportasi
- Pensil
Karakter : Bersahabat
Proses kegiatan
A. PEMBUKAAN:
1. Penerapan SOP pembukaan
-Membaca hadis sabar
-Membaca asmaul husna
-Senam sehat “Holistik Integratif”
2. Mengenalkan kegiatan dan aturan yang digunakan bermain
B. INTI
1. Bercerita tentang tempat bekerjanya petani
2. Tanya jawab tentang alat apa saja yang di gunakan oleh petani
3. Menyusun puzzel gambar petani
4. Memasangkan alat pertanian yang jumlahnya sama
5. Menggambar berbagai macam bentuk menggunakan angka 1-4
C.RECALLING:
6. Merapikan alat-alat yang telah digunakan
7. Diskusi tentang perasaan diri selama melakukan kegiatan bermain
8. Bila ada perilaku yang kurang tepat harus didiskusikan bersama
9. Menceritakan dan menunjukkan hasil karyanya
10. Penguatan pengetahuan yang didapat anak
D. PENUTUP
6. Menanyakan perasaannya selama hari ini
7. Berdiskusi kegiatan apa saja yang sudah dimainkannya hari ini, mainan apa yang paling
disukai
8. Bercerita pendek yang berisi pesan-pesan
9. Menginformasikan kegiatan untuk besuk
10. Penerapan SOP penutupan
E. RENCANA PENILAIAN
1. Sikap
93
1. Mempercayai adanya tuhan
2. Mencerminkan perilaku hidup sehat
3. Pengetahuan dan ketrampilan
a. Memiliki sikap percaya diri
b. Mengetahui cara memecahkan masalah sehari-hari dab berperlakukreatif
c. Mengenal benda di sekitarnya
d. Memahami bahasa ekspresif
e. Menunjukkan karya dan aktivitas seni
Mengetahui, Guru
94
1
1
Foto Kegiatan Pra Siklus
1
Anak makan bersama teman
Penelitian Siklus I
2
Hasil kegiatana anak menggambar menggunakan angka 1-4
Penelitian Siklus II
3
Hasil kegiatana anak-anak menggambar menggunakan angka 5-9
4
5
6
7
8
DAFTAR RIWAYAT HIDUP PENELITIAN
A. Identitas Diri
Wahid RT 02 RW 03 Kecandran
Sidomukti Salatiga
B. Pendidikan