SKRIPSI
Sarjana Pendidikan
Oleh :
NIM. 11113034
JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)
SALATIGA
2017
PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN PAI
MATERI AKHLAK TEPUJI DAN AKHLAK TERCELA
MELALUI METODE GALLERY OF LEARNING
PADA SISWA KELAS VIII SMP ISLAM SUDIRMAN
KECAMATAN SUMOWONO KABUPATEN SEMARANG
TAHUN PELAJARAN 2017/2018
SKRIPSI
Sarjana Pendidikan
Oleh :
NIM. 11113034
JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)
SALATIGA
2017
i
ii
iii
iv
MOTO
Melangkah untuk lebih baik, keyakinan esok hari
akan datang sejuta harapan.,
Menengok kebelakang sebagai pengalaman dan jauh
melihat kedepan akan manis sebuah keberhasilan.,
Melihat keatas untuk sejenak kesemangatan dan
memandang kebawah untuk sebuah rasa syukur.,
Keyakinan pada Tuhan akan member jalan semua
persoalan.,
v
PERSEMBAHAN
vi
ABSTRAK
vii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Allah SWT, atas karunianya sehingga penelitian ini
dapat berjalan dengan baik dan lancar. Sholawat serta salam senantiasa
Allah.
pembelajaran yang dipakai oleh guru pengampu mata pelajaran PAI dan dengan
dilaksanakan dalam 3 siklus. Siklus ketiga, penerapan metode pada siswa kelas
2017/2018 dapat meningkatkan hasil belajar PAI materi Akhlak Terpuji dan
Akhlak Tercela.
Peneliti menyadari bahwa skripsi yang ditulis ini masih jauh dari kata
sempurna dan tanpa adanya bantuan dari berbagai pihak mungkin skripsi ini tidak
mungkin bisa selesai. Oleh karena itu pada kesempatan ini peneliti menyampaikan
viii
ix
DAFTAR ISI
MOTTO ........................................................................................................ v
PERSEMBAHAN ......................................................................................... vi
BAB I PENDAHULUAN
x
4. Metode Gallery Of Learning ...................................................... 11
5. Akhlak ......................................................................................... 11
G. Metodologi Penelitian ....................................................................... 11
1. Perencanaan ................................................................................ 11
2. Subjek Penelitian ........................................................................ 13
3. Langkah-langkah Penelitian........................................................ 13
4. Instrument Penelitian .................................................................. 15
5. Teknik Pengumpulan Data .......................................................... 16
6. Analisis Data ............................................................................... 17
H. Sistematika Penulisan ....................................................................... 18
A. Hasil Belajar...................................................................................... 20
1. Akhlak Terpuji.............................................................................. 40
xi
a. Zuhud ....................................................................................... 40
b. Tawakal .................................................................................... 41
2. Akhlak Tercela ............................................................................. 43
a. Ananiah .................................................................................... 43
b. Ghadab ..................................................................................... 43
c. Hasad ........................................................................................ 44
d. Ghibah ...................................................................................... 45
e. Namimah .................................................................................. 45
E. KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) ............................................... 46
xii
2. Siklus II ....................................................................................... 70
3. Siklus III...................................................................................... 76
C. Pembahasan....................................................................................... 81
1. Rekapitulasi................................................................................. 81
BAB V KESIMPULAN
A. Kesimpulan ....................................................................................... 85
B. Saran ................................................................................................. 86
1. Bagi siswa ................................................................................... 86
2. Bagi Guru .................................................................................... 86
3. Bagi Sekolah .............................................................................. 87
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
xiii
DAFTAR TABEL
Tabel 4.12 Tabel Hasil Rekapitulasi KKM Individual Per Siklus ................ 82
Tabel 4.13 Tabel Hasil Rekapitulasi KKM Nasional Per Siklus .................. 83
xiv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran SKK
xv
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
di sekolah yang melibatkan guru sebagai pendidik dan siswa sebagai peserta
pembelajaran.
sebagai pendidik dan pengajar yang menguasai materi pelajaran serta pandai
individu secara terencana baik dari segi kognitif, afektif, dan psikomotorik
1
terjadinya proses belajar mengajar serta berbagai usaha yang harus dilakukan
untuk menumbuhkan daya tarik dan semangat belajar bagi peserta didik.
dan bervariasi.
metode, suatu pelajaran tidak dapat terproses secara efektif dan efisien dalam
yang ada.
ceramah dan metode-metode lain yang berpusat pada guru, serta lebih
serta perlu menekankan pada kreaktifitas, rasa ingin tahu, bimbingan dan
2
Agama merupakan hal yang sangat urgen dalam kehidupan, baik anak-
anak, remaja, dewasa ataupun orang tua. Jika seseorang tidak memahami
ajaran agama dengan baik, maka tak heran jika perbuatan dan perilakunya
sangan jauh dari dikatakan baik. Apabila seorang manusia tidak dibekali ilmu
agama sejak dini maka di masa mendatang akan sulit untuk mempelajari mulai
dari awal, namun itu tidak bisa digeneralisir tapi pada umumnya memang
seperti itu. Apalagi remaja, kata ini tidak asing bagi setiap insan karena pada
identik dengan kondisi labil dan penuh gejolak baik yang baik, maupun yang
tertata untuk disiapkan menjadi anak yang soleh. Pendidikan agama bagi
mendatang.
sendiri, ada juga yang mengantuk, tak jarang siswa asyik bermain sendiri,
belajar mengajar.
3
Ilmu Akidah Akhlak merupakan suatu disiplin ilmu yang menduduki
terpuji dan perilaku tercela. Sehingga, ilmu ini seyogyanya tidak hanya
sebagai bekal siswa didik dapat mengenal ajaran islam secara baik dan benar.
penugasan dengan menggunakan buku LKS, jadi siswa kurang aktif dalam
ada beberapa siswa yang memiliki karakter dan perlu pendekatan khusus
yang tidak masuk kelas, siswa yang mengerjakan tugas kurang teliti (tergesa-
gesa), siswa kurang fokus dalam belajar, banyak siswa yang mengantuk,
ngobrol sendiri, sehingga suasana belajar terkesan kaku dan didominasi oleh
siswa menjadi pasif. Selain itu keterbatasan media yang digunakan guru,
4
pembelajaran mereka, dan belajar dari pengalaman mereka sendiri. Mereka
mereka, dan melihat pengaruh nyata dari upaya itu (Wiriaatmadja 2005:13).
Aktif Learning . Gallery of learning (gallery belajar), aktivitas ini adalah cara
untuk menilai dan merayakan apa yang telah peserta didik pelajari setelah
Hasil Belajar Mata Pelajaran PAI Materi Akhlak Terpuji dan Akhlak Tercela
Melalui Metode Gallery Of Learning Pada Siswa Kelas VIII SMP Islam
2017/2018.”
B. Rumusan Masalah
ini adalah :
5
2. Apakah metode Gallery Of Learning dapat mencapai target KKM kelas
C. Tujuan Penelitian
mutu atau hasil pembelajaran dan layanan sebagai guru yang profesional.
hasil belajar pada siswa kelas VIII SMP Islam Sudirman Kecamatan
2. Untuk mengetahui target pencapaian KKM kelas pada siswa kelas VIII
Pelajaran 2017/2018.
D. Hipotesis Penelitian
sementara, yakni pemecahan yang mungkin benar dan mungkin pula salah.
6
Adapun hipotesis yang penulis ajukan sebagai dugaan awal adalah
maka dapat meningkatkan hasil belajar mata pelajaran PAI pada Siswa kelas
E. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
2. Manfaat Praktis
7
b. Manfaat bagi guru
keterampilannya.
mengajar.
F. Definisi Oprasional
1. Peningkatan
8
2. Hasil Belajar
anak didik atau siswa terhadap tujuan yang diterapkan oleh masing-masing
9
3. KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal)
mencapai target KKM yang telah ditentukan oleh pihak sekolahan masing-
2010:241).
10
penelitian ini, sesuai dengan KKM mata pelajaran PAI di sekolah SMP
belajar), aktivitas ini merupakan cara untuk menilai dan merayakan apa
(Silberman, 1996:264).
5. Akhlak
ide yang diyakini kebenarannya oleh hati sesuai dengan ajaran Islam yang
G. Metode Penelitian
1. Rancangan Penelitian
11
Tujuan utama penelitian tindakan kelas adalah memecahkan
pembelajaran sekolah.
2009:214), meliputi :
pembelajaran.
12
b. Tindakan, yaitu kegiatan dan pengamatan, meliputi tindakan yang
pada kegiatan siswa dan guru yaitu mencatat apa yang dilihat,
pengamat.
2. Subjek Penelitian
Subjek yang dikenai yaitu siswa siswi kelas VIII SMP Islam
Akhlak Tercela.
3. Langkah-langkah
13
a. Perencanan
Learning.
c. Observasi
d. Refleksi (reflecting)
siklus berikutnya.
14
4. Instrument penelitian
Dokumen Siswa.
a. Tes
dicapai.
b. Pedoman Dokumentasi
c. Pedoman Observasi
15
4. Teknik Pengumpulan Data
a. Observasi
Refleksi Siklus I
Refleksi Awa
Siklus II
b. Dokumentasi
buku administrasi kelas, data kelas, kumpulan nilai atau leger, dan lain-lain.
Untuk memperoleh data tentang visi, misi, tujuan keadaan guru dan
keadaan siswa.
16
c. Tes
Bentuk tes yang dipakai adalah isian dan esay. Yang mana siswa
analisa.
17
Ketuntasan belajar terbagi dalam dua kategori, yaitu secara
ideal untuk setiap indicator adalah 0-100%, dengan batas kriteria ideal
H. Sistematika Penulisan
berikut:
halaman motto dan persembahan, kata pengantar, daftar isi, daftar table,
(KKM).
18
Pelaksanaan penelitian, yang meliputi deskripsi
19
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Hasil
1. Hasil Belajar
Secara etimologi hasil belajar merupakan gabungan dari dua kata yaitu
kepandaian atau ilmu untuk merubah tingkah laku atau tanggapan yang
disebabkan pengalaman.
kegiatan yang dilkukan oleh guru sedemikian rupa sehingga tingkah laku
mengarah pada tingkah laku yang lebih baik, tetapi juga bisa mengarah
ketingkah laku yang jelek. Perubahan itu melalui pengalaman dan latihan,
(Sunhaji,2009:13)
20
Menurut Witherington, dalam bukunya Education Psychology
yang menyatakan diri sebagai pola baru daripada reaksi yang berupa
21
mengembangkan prinsip-prinsip keilmuan. Keterampilan intelektual
gerak jasmani.
digolongkan menjadi dua bagian, yaitu faktor dari dalam (intern) dan faktor
a. Faktor Internal
Faktor intern adalah faktor yang berasal dari siswa. Faktor ini antara lain
sebagai berikut:
22
1) Kecerdasan (intelegensi)
berbeda antara satu anak dengan anak lainnya sehingga anak pada usia
kawan sebayanya. Oleh karena itu, jelas bahwa faktor intelegensi merupakan
suatu hal yang tidak diabaikan dalam kegiatan belajar mengajar. Tingkat
tinggi intelegensi seorang siswa, semakin tinggi pula peluang untuk meraih
23
3) Sikap
orang, atau benda dengan suka, tidak suka, atau acuh tak acuh. Sikap
keyakinan.
4) Minat
minat itu terjadi karena perasaan senang pada sesuatu. Minat memiliki
pelajaran, siswa akan belajar dengan senang hati tanpa rasa beban. Minat
belajar yang telah dimiliki siswa merupakan salah satu faktor yang dapat
tinggi terhadap sesuatu, akan terus berusaha untuk melakukan sehingga apa
5) Bakat
mencapai keberhasilan pada masa yang akan datang. Setiap orang memilki
bakat dalam arti berpotensi untuk mencapai prestasi sampai tingakt tertentu
24
seseorang sangat ditentukan oleh bakat yang dimilikinya. Bakat
memegang peranan penting dalam mencapai suatu hasil akan prestasi yang
sangat baik.
6) Motivasi
motivasi belajr perlu diusahakan, terutama yang berasal dari dalam diri
dengan cara memikirkan masa depan yang penuh tantangan dan harus
Motivasi dalam belajar adalah faktor yang penting karena hal tersebut
25
a. Faktor Eksternal
Faktor eksternal terdiri dari atas dua macam, yaitu lingkungan sosial
tinggal siswa, alat-alat belajar, dan lain-lain. Adapun yang termasuk dalam
belajar.
1. Keadaan keluarga
bahwa keluarga adalah lembaga pendidikan pertama dan utama. Adanya rasa
belajar. Rasa aman itu membuat seseorang itu terdorong untu belajar secara
aktif karena rasa aman merupakan salah satu kekuatan pendorong dari luar
26
pendidikan infirmal ke lembaga-lembaga formal memerlukan kerja sama
yang baik antara orang tua dan guru sebagai pendidik dalam usaha
meningkatkan hasil belajar anak. Perhatian orang tua juga dapat memberi
motivasi sehingga anak dapat belajar dengan tekun. Hal ini karena anak
2. Keadaan sekolah
lingkuang sekolah yang baik dapat mendorong siswa untuk belajar lebih giat.
dengan siswa, alat-alat pelajaran, dan kurikulum. Hubungan antara guru dan
lingkungannya.
27
Oleh karena itu apabila seorang siswa bertempat tinggal disuatu
lingkungan temannya yang rajin belajar kemungkinan besar hal tersebut akan
temannya.
1. Pengertian
dua kata Gallery dan Learning. Gallery adalah pameran, pameran merupakan
(www.unhas.ac.id/arab/datafljurnalMarin.docx,2013:3)
pembelajaran Aktif Learning, aktifitas ini merupakan cara untuk menilai dan
merayakan apa yang telah peserta didik pelajari setelah rangkaian pelajaran
studi, metode ini baik digunakan untuk membangun kerja sama kelompok
memberi apresiasi dan koreksi dalam belajar. Kemudian hal serupa pula
sebutan galeri belajar merupakan suatu cara untuk menilai dan mengingat apa
28
baru dan dapat mempermudah daya ingat jika sesuatu yang ditemukan secara
proses belajar sebab bila sesuatu yang baru ditemukan berbeda antara satu
dengan yang lainnnya maka dapat saling mengkoreksi antara sesama siswa
siswa untuk membuat suatu daftar baik berupa gambar maupun sekema sesuai
hal-hal apa yang ditemukan atau diperoleh pada saat diskusi di setiap
kelompok untuk dipajang didepan kelas setiap kelompok menilai hasil karya
kelompok dan ditanggapi. Penggalerian hasil kerja dilakukan pada saat siswa
tugasnya, guru memberi kesimpulan dan klarifikasi sekiranya ada yang perlu
bisa tercapai.
penggunaan semua potensi yang dimiliki oleh anak didik, sehingga semua
anak didik dapat mencapai hasil belajar yang memuaskan. Sesuai dengan
29
2. Tujuan Pembelajaran
(www.unhas.ac.id/arab/datafljurnalMarin.docx,2013:3)
pembelajaran.
30
f. Memberikan kesempatan kepada siswa untuk menentukan sendiri cara
3. Langkah-Langkah
sampai 4 orang.
didinding.
kelompok lain.
lain.
31
4. Kelebihan
dalam belajar.
pembelajaran.
belajar temannya.
menemukan informasi dari berbagai sumber, dan belajar dari siswa yang
lain.
5. Kelemahan
32
e. Jika tanpa pembelajaran yang efektif dari guru, maka bisa terjadi apa
siswa.
1. Pengertian PAI
dalam Al-Qur’an dan al-Hadist yang tertuang dalam tiga kerangka dasar
a. Zakiyah Drajat
33
3) Pendidikan Agama Islam adalah pendidikan yang melalui ajaran-ajaran
agama Islam, yaitu berupa bimbingan dan asuhan terhadap anak didik agar
b. Sahilun A. Nasir
menjiwai, menjadi bagian yang integral dalam dirinya. Yakin ajaran Islam
masyarakat.
34
Agama Islam juga menekankan kebutuhan dan keterpaduan antara ranah
1) Fungsi PAI
sebagai beriku:
perkembangannya.
35
e. Penyaluran, yaitu untuk menyalurkan anak-anak yang memiliki bakat
lebih sempurna.
b. Fungsi sepiritual yang berkaitan dengan akidah dan iman. Fungsi sosial
2) Tujuan
adalah untuk membentuk peserta didik yang beriman dan bertaqwa kepada
36
berakhlakul karimah. Oleh karena itu semua pelajaran hendaknya seiring
dan sejalan dengan tujuan yang ingin dicapai oleh mata pelajaran
Pendidikan Agama Islam mengenai tujuan akhir dari mata pelajaran PAI
komunitas sekolah.
37
keseluruhan dari kepribadian seseorang, berkenaan dengan seluruh aspek
kehidupannya.
38
D. Akhlak Tercela dan Akhlak Terpuji
artinya Iman atau keyakinan. Akidah di sini kedudukannya sangat sentral dan
sangkutan atau gantungan segala sesuatu dengan islam, juga menjadi titik
tolak kegiatan seorang muslim. Akidah Islam berawal dari keyakinan kepada
Zat Mutlak yang maha esa yang disebut Allah. Allah maha Esa dalam segala
zat, sifat, perbuatan, dan wujud-Nya. Kemahaesaan Allah dalam zat, sifat,
Ali,1998:199).
arab al-khuluq, yang secara etimologis berarti budi pekerti, perangai, tingkah
Akhlak adalah upaya sadar dan terencana dalam menyiapkan peserta didik
dalam perilaku, tingkah laku, dan perangai akhlak yang mulia dalam
39
bimbingan, pengajaran, serta penggunaan pengalaman dibarengi tuntunan
sebagai berikut :
dalam skripsi adalah berkenaan dengan pokok bahasan akhlak terpuji dan
akhlak tercela. Akhlak terpuji meliputi : Zuhud dan Tawakal. Akhlak tercela
Zara,2016:18)
1. Perilaku Terpuji
a. Zuhud
menjauhkan diri, adapun secara istilah adalah kondisi mental yang tidak
oleh muridnya, Ibnu Qayyim, bahwa Zuhud adalah meninggalkan apa yang
40
tidak bermanfaat demi kehidupan akhirat . sedangkan menurut al-hasan al-
mempercayai apa yang ada ditangan Allah AWT, daripada apa yang ada
derajat tertinggi zuhud adalah apabila seseorang yang zahid tidak lagi
Zara,2016:17)
kesenangan dunia.
b. Tawakal
41
tidak berarti harus meninggalkan doa dan ikhtiar. Doa dan ikhtiar haruslah
urusannya kepada Sang Wakil, yaitu Allah SWT, karena ia telah yakin
Allah SWT. Tingkatkan tawakal seperti ini adalah tawakalnya para nabi
dan wali.
a. Merasa tenang dan tentram, tidak merasa gelisah dan berkeluh kesah.
42
2. Akhlak Tercela
a. Ananiah
Ananiah berasal dari kata ana yang berarti aku, mendapat imbuhan kata
iyah. Ananiah berarti keakuan, sifatnya biasa disebut egois, artinya sifat orang
Bahaya yang akan timbul karena sikap ananiah antara lain sebagai berikut :
b. Ghadab
Maka marah dalam pengertian Ghadab bersifat negatif. Tentu saja sifat
Ghadab atau marah dapat dibedakan menjadi tiga macam, sebagai berikut.
hal yang kecil, yang sebenarnya tidak perlu marah. Seperti memarahi
43
c. Kemarahan yang dilarang, yaitu kemarahan yang disebabkan karena
d. Meresahkan masyarakat.
c. Hasad
Hasad menurut bahasa artinya dengki atau iri hati. Sedangkan secara
istilah adalah usaha seseorang untuk memengaruhi orang lain supaya tidak
Allah SWT. Pada dasarnya hasad itu berasal dari sikap sombong.( Siti Ainun
Zara, 2016:22)
Akibat negatif dari sifat hasad dalam kehidupan sehari-hari antara lain
sebagai berikut :
44
d. Ghibah
terbatas melalui lisan saja, namun ghibah (menggunjing) bisa saja terdiri
Tidak semua jenis ghibah dilarang dalam agama, ada beberapa jenis
ghibah yang diperbolehkan dengan maksud untuk mencapai tujuan yang benar
dan tidak mungkin tercapai kecuali dengan ghibah, berikut ghibah yang
diperbolehkan :
fatwa.
dan si lain-lain.
e. Namimah
45
dengan orang lain dengan tujuan agar saling bermusuhan. (Siti Ainun
Zara, 2016:24)
sebagai berikut :
b. Tersebarnya fitnah
46
2. Macam- macam KKM
KB = T X 100%
Tt
Dimana KB = Ketuntasan Belajar
tuntas belajarnya (ketuntasan klasikal) jika dalam kelas terdapat 85% siswa
b. KKM Nasional
47
penjabaran dari suatu kompetensi dasar berkisar antara 0-100%. Lebih
ditetapkan KKM yang harus dicapai dan dikuasai oleh peserta didik.
penilaian agar mencapai nilai melebihi KKM. Apabila hal tersebut tidak
bisa dicapai, peserta didik harus mengetahui KD-KD yang belum tuntas
48
c. Dapat digunakan sebagai bagian dari komponen dalam melakukan
yang mudah atau sulit, dan cara perbaikan dalam proses pembelajaran
sekolah.
49
untuk melampaui KKM yang ditetapkan. Keberhasilan pencapaian KKM
50
tertentu apabila yang bersangkutan telah mencapai ketuntasan belajar
semua KKM-SK yang terdapat dalam satu semester atau satu tahun
51
BAB III
PELAKSANAAN PENELITIAN
terletak di pinggir lapangan sawah gondang, dan tidak jauh juga dari pasar
karyawan, untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada tabel 3.1 dan 3.2
Tabel 3.1
52
7 Surianto, SE, MPd Guru Mapel GTY
8 Elly Dwi E, S. Pd Guru Mapel GTY
9 Endah M.W, S. Kom Guru Mapel GTY
10 Sofiatun, S. Pd Guru Mapel GTY
11 Suradi, S. Pd Guru Mapel GTT
12 Prasetyo R.S.Sos. I Guru Mapel GTT
13 Sri Weni, S. Pd Guru Mapel GTT
14 Cholid H Guru Mapel GTT
15 Didi Setiadi, S. Pd Guru Mapel GTT
16 Marjono Setyo L, S. Pd Guru Mapel GTY
Table 3.2
Table Karyawan di SMP Islam Sudriman
Table 3.3
53
10 Gudang 1 Rusak
11 Dapur 1 Sedang
12 Masjid 1 Sedang
13 Halaman 1 Sedang
14 Sumber Air 1 Buah 1 Sedang
20 Daya Listrik 2200 watt 1 Baik
21 Sarana Komunikasi 1 Buah 1 Sedang
22 Brum Band 1 Set 1 set Sedang
23 Alat Rebana 1 Set 1 Set Rusak
24 Saund Sistem 3 set 2 Baik
25 LCD Proyektor 3 3 Baik
26 Layar Proyektor 1 3 Baik
27 Kamera Digital 1 1 Sedang
28 Computer 15 Baik
30 Printer 3 3 Baik
31 Matras 1 1 Sedang
32 Papan tulis 7 13 Baik
33 Etalase 3 5 Baik
34 Internet/Hot Spot 1 1 Baik
35 Papan data 30 30 Baik
36 Meja Guru 16 16 Baik
37 Kursi Guru 16 16 Baik
38 Meja siswa 300 300 Sedang
39 Kursi Siswa 300 300 Sedang
40 Kompor Gas 2 2 Sedang
41 Lemari 15 15 Sedang
42 Laboratorium 1 Baik
Tabel 3.4
54
4. Visi dan Misi SMP Islam Sudirman
VISI :
MISI :
dan mandiri.
B. Pelaksanaan Penelitian
55
1. Deskripsi Pelaksanaan Siklus I
a. Perencanaan
Gallery Of Learning.
b. Pelaksanaan
pembelajaran (RPP) :
terlebih dahulu.
56
3. Guru membagi siswa menjadi 5 kelompok yang masing-masing
c. Observasi
a. Penyampaian Appresepsi
57
d. Penggunaan metode
e. Pemberian evaluasi
d. Refleksi
untuk dilakukan analisis dan membuat penafsiran. Dari hasil penafsiran data,
a. Perencanaan
58
4) Menyiapkan lembar observasi untuk mengamati keterampilan guru.
b. Pelaksanaan
pembelajaran.
kelas serta menjelaskan materi yang telah ditulis atau dibuat di kertas
59
karton tersebut. Kelompok lain dituntut untuk mengemukakan
c. Observasi
d. Refleksing
a. Perencanaan
60
2) Membuat materi PAI dengan pokok bahasan Akhlak Tercela dengan sub
5) Membuat lembar soal ulangan atau posttes untu mengetahui hasil belajar
b. Pelaksanaan
pembelajaran.
3) Guru menyiapkan kertas karton, kertas lipat, lem, dan gunting, siswa
61
4) Siswa secara berkelompok berdiskusi tentang materi yang telah
kelas serta menjelaskan materi yang telah ditulis atau dibuat di kertas
c. Observasi
Pada siklus III ini kegiatan yang diamati adalah keterampilan guru dalam
62
BAB IV
Dapat dilihat hasil belajar mata pelajaran PAI materi Akhlak terpuji
Table 4.1
(Pra Siklus)
KKM
No Nama Nilai
Individu Nasional
1. Adi Habli 70 –
2. Dela Safitri 60 – –
3. Denny Kurniawan 60 – –
4. Dwi Putra Adi Prasetya 65 – –
5. Dwi Wahyu Pratama 60 – –
6. Firman Luki 50 – –
7. Frendy Yastiko Putro 60 – –
8. Inesztasya Silvana 60 – –
9. Irkham Fatkhudin 60 – –
10. Irna Alif Laeli Fitriyana 80
11. Ivan Dwi Setiawan 50 – –
12. Ivan Mustofa 65 – –
13. Keiza Nur Widyastuti 75
14. Maftuf Kholisun 70 –
15. Niyah 70 –
16. Puput Duwi Meilani Siwi 70 –
17. Retno Yudha Yohana 65 – –
18. Sandy Sanjaya 60 – –
19. Ulinuha 70 –
63
20. Waffaudin 60 – –
21. Yudha Faizal Rochman 70 –
Jumlah 1350 8 2
Rata-rata 64.28
Keterangan :
penelitian ini, nilai rata-rata kelasnya hanya 64,28. Dalam hal ini nilai teringgi
adalah 80 dan nilai terendahnya adalah 50.Hal ini disebabkan karena guru
hanya menggunakan metode ceramah dan penugasan saja. Untuk itu peneliti
1. Siklus I
dan tercela sudah dilaksanakan.Data yang diperoleh dari siklus ini adalah
64
data nilai hasil belajar siswa. Pengamatan dilakukan selama proses
Tabel 4.2
Learning
A B C D
diskusi kelompok
kelompok
Jumlah 4 1
Total 9
65
Kategori Baik
Keterangan :
Tabel 4.3
Siklus I
A B C D
guru
Jumlah 4
Total 4
66
Kategori Rendah
Keterangan :
diketahui tingkat kenaikan hasil belajar dan ketuntasan siswa yang dilihat dari pra
siklus ke siklus I.
Table 4.4
KKM
No Nama Nilai
Individu Nasional
1. Adi Habli 75
2. Dela Safitri 80
3. Denny Kurniawan 70 –
4. Dwi Putra Adi Prasetya 65 – –
5. Dwi Wahyu Pratama 60 – –
6. Firman Luki 55 – –
7. Frendy Yastiko Putro 60 – –
8. Inesztasya Silvana 65 – –
67
9. Irkham Fatkhudin 75
10. Irna Alif Laeli Fitriyana 80
11. Ivan Dwi Setiawan 65 – –
12. Ivan Mustofa 60 – –
13. Keiza Nur Widyastuti 85
14. Maftuf Kholisun 65 – –
15. Niyah 70 –
16. Puput Duwi Meilani Siwi 85
17. Retno Yudha Yohana 60 – –
18. Sandy Sanjaya 60 – –
19. Ulinuha 70 –
20. Waffaudin 55 – –
21. Yudha Faizal Rochman 75 –
Jumlah 1435 10 6
Rata-rata 68.33
Keterangan :
jumlah total 1435 dengan nilai rata-rata kelas 68.33, dengan begitu
ketuntasan hasil belajar dapat di lihat dari nilai KKM di atas 70 yang
diperoleh pada siklus I adalah nilai rata-rata kelas 68.33. Hal ini
68
menunjukkan bahwa pembelajaran pada metode Gallery Of Learning
64.28 dan siklus II 68.33 berarti dari siklus I ke siklus II ada peningkatan
4.05 meski belum sesuai yang diharapkan. Hal ini disebabkan karena
b. Refleksi
depan kelas.
yang lain.
69
f. Masih banyak siswa yang belum mendapatkan nilai sesuai dengan
tersebut.
Secara garis besar penelitian siklus I ini berjalan dengan lancar, dan
yang belum mencapai target KKM. Hal ini sebagai acuan peneliti untuk
2. Deskripsi Siklus II
70
Table 4.5
Hasil Observasi Guru Siklus II
Learning
A B C D
diskusi kelompok
kelompok
Jumlah 5
Total 15
Kategori Baik
71
Keterangan :
Tabel 4.6
A B C D
guru
Jumlah 1 3
Total 10
Kategori Sedang
72
Keterangan :
diketahui tingkat kenaikan hasil belajar dan ketuntasan siswa yang dapat dilihat
dari siklus I ke siklus II. Hasil tes pada siklus II dapat dilihat pada tabel sebagai
berikut:
Tabel 4.7
KKM
No Nama Nilai
Individu Nasional
1. Adi Habli 75
2. Dela Safitri 85
3. Denny Kurniawan 70 –
4. Dwi Putra Adi Prasetya 75
5. Dwi Wahyu Pratama 80
6. Firman Luki 65 – –
7. Frendy Yastiko Putro 70 –
8. Inesztasya Silvana 60 – –
9. Irkham Fatkhudin 65 – –
10. Irna Alif Laeli Fitriyana 95
73
11. Ivan Dwi Setiawan 70 –
12. Ivan Mustofa 60 – –
13. Keiza Nur Widyastuti 85 – –
14. Maftuf Kholisun 70 –
15. Niyah 75
16. Puput Duwi Meilani Siwi 80
17. Retno Yudha Yohana 70 –
18. Sandy Sanjaya 60 – –
19. Ulinuha 70 – –
20. Waffaudin 65 – –
21. Yudha Faizal Rochman 75 –
Jumlah 1520 13 7
Rata-rata 72.38
Keterangan:
dilihat hasil tes nilai tertingginya dalah 95 dan nilai terendahnya adalah 60,
dengan jumlah total 1520 dengan nilai rata-rata kelas 72.38 dengan begitu
ketuntasan hasil belajar dapat dilihat dari rata-rata yang diperoleh pada siklus I
adalah 68.33 dan siklus ke II meningkat menjadi 72.38 dengan selisih rata-rata
74
b. Refleksi
kelas VIII ini sudah mulai efektif, siswa mulai terbiasa menggunakan metode
Gallery Of Learning atau Gallery Walk. Siswa sudah Nampak lebih perhatian
mengikuti proses pembelajaran serta siswa lebih aktif dan bekerjasama dengan
Dari data pengamatan guru dan siswa di atas penelitian siklus II dapat
tersebut.
b. Sebagian siswa sudah lebih fokus dan memperhatikan apa yang telah
dipresentasikan.
75
e. Dalam menjawab pertanyaan siswa mulai berani dan tidak didominasi oleh
akan tetapi masih ada siswa yang belum mencapai target KKM, maka
Adapun hasil dari tes siklus III ini didapatkan hasil data sebagai berikut :
Tabel 4.8
Learning
A B C D
diskusi kelompok
76
kerja kelompoknya di dinding
Jumlah 4 1
Total 19
Keterangan :
Tabel 4.9
A B C D
guru
77
3 Keaktifan siswa mengemukakan pertanyaan V
Jumlah 4
Total 16
Keterangan :
Tabel 4.10
KKM
No Nama Nilai
Individu Nasional
1. Adi Habli 90
2. Dela Safitri 95
3. Denny Kurniawan 80
4. Dwi Putra Adi Prasetya 85
5. Dwi Wahyu Pratama 80
6. Firman Luki 70 –
7. Frendy Yastiko Putro 85
8. Inesztasya Silvana 100
9. Irkham Fatkhudin 95
78
10. Irna Alif Laeli Fitriyana 100
11. Ivan Dwi Setiawan 95
12. Ivan Mustofa 70 –
13. Keiza Nur Widyastuti 85
14. Maftuf Kholisun 70 –
15. Niyah 90
16. Puput Duwi Meilani Siwi 95
17. Retno Yudha Yohana 100
18. Sandy Sanjaya 70 –
19. Ulinuha 85
20. Waffaudin 85
21. Yudha Faizal Rochman 90
Jumlah 1815 21 17
Rata-rata 86.42
Keterangan:
ada peningkatan yang sangat baik dengan siswa yang tuntas mencapai
KKM individu adalah 21 siswa atau 100% dan yang tidak tuntas 0 siswa
atau 85% dan yang tidak tuntas sebanyak 4 siswa atau 20%. Dari
keseluruhan siswa kelas VIII SMP Islam Sudirman kec Sumowono Kab
79
Semarang yang berjumlah 21 siswa rata-rata kelasnya adalah 86.42.
adapun standar keberhasilan minimal adalah 85% dari total siswa telah
mencapai KKM individu atau kelas, adapun hasil dari siklus III ini ada 21
siswa atau 100% dari total 21 siswa telah tuntas mencapai KKM individu
b. Refleksi
Dari data dan uraian di atas dapat di ambil kesimpulan sebagai berikut :
b. Siswa sudah tidak ada lagi yang bermain-main dengan media yang telah
dan nasional.
80
Dalam pelaksanaan siklus III ini sudah berjalan dengan baik. Pada
Agama Islam materi Akhlak Terpuji dan Tercela melalui metode Gallery
Semarang.
A. Pembahasan
1. Rekapitulasi
Of Learning pada siklus I, siklus II, dan siklus III adalah sebagai
berikut:
Table 4.11
81
20. Waffaudin 60 55 65 85
21. Yudha Faizal Rochman 70 75 75 90
Jumlah 1350 1435 1520 1851
Table 4.12
Pelaksanaa
Pra siklus Siklus I Siklus II Siklus III
Ketuntasan
8 siswa 10 siswa 15 siswa 21 siswa
Tuntas
atau 38.0% atau 47,6% atau 71,4% atau 100%
13 siswa 11 siswa 6 siswa atau 0 siswa atau
Tidak tuntas
atau 61,9% atau 52,3% 28.5% 0%
Tabel 4.13
Pelaksanaa
Pra siklus Siklus I Siklus II Siklus III
Ketuntasan
1 siswa 6 siswa atau 9 siswa atau 17siswa atau
Tuntas
atau 4.7% 28,5% 42,8% 85%
20 siswa 15 siswa 12 siswa 4 siswa atau
Tidak tuntas
atau 95,2% atau 71,4% atau 57,1% 20%
82
Berdasarkan hasil pengamatan boservasi penelitian sebelum
pembelajaran PAI di kelas VIII SMP Islam Sudirman Kec Sumowono Kab
jenuh. Siswa terlihat pasif atau asik ngobrol atau bermain sendiri. Hal ini
berlangsung pada siklus I telah berpusat pada siswa, siswa sudah lebih
dan tumbuh jiwa beradaptasi dengan teman yang lain, walaupun masih ada
meningkatkan prestasi belajar siswa, hal ini dapat dilihat pada nilai yang di
83
dapatkan pada siklus I, II, dan III. Siklus I dengan rata-rata kelas 63,33
namun masih ada siswa yang masih dibawah KKM maka peneliti
siklus I dan siklus II sudah terjadi peningkatan meski belum sesuai yang
peningkatan yang lebih baik lagi baik pada perhatian, keaktifan, semangat
dalam berkompetisi maupun hasil belajar dicapai dengan hasil nilai rata-
rata kelas 86,42 dan 100% siswa mencapai target nilai KKM Individu
yaitu 70.
siklus yaitu siklus I, siklus II, dan Siklus III dapat dilihat pada mata
84
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
VIII SMP Islam Sudirman Kec Sumowono Kab Semarang Tahun 2017/2018”
sebagai berikut :
Tercela. Hal ini dapat dilihat dari rata-rata nilai dari siklus I yaitu 68,47
pada siklus II rata-rata nilai yaitu 72,38 artinya ada peningkatan dari
siklus I ke siklus II. Sedangkan pada siklus III mengalami kenaikan yaitu
niali rata-rata 86,42. Hal ini dapat dilihat selisih dari pra siklus ke siklus
III yaitu :
yang diharapkan.
85
c. Siklus II rata-rata 72.38 ke siklus III dengan rata-rata 86.42 selisih
Setelah dipaparkan selisih dari pra siklus ke siklus III dapat dilihat
siswa yang tuntas dalam mencapai target KKM maupun jumlah nilai rata-
rata kelas.
mata pelajaran Pendidikan Agama Islam. Hal ini dapat dilihat dari
ketuntasan siswa dalam mencapai target KKM yang telah ditentukan baik
siklus III artinya 100% siswa mencapai target KKM kelas, dimana
standar KKM kelas minimal 85% dari total siswa telah mencapai KKM
materi Akhlak Terpuji dan Akhlak Tercela pada siswa kelas VIII SMP
B. Saran
1. Bagi Siswa
a. Siswa hendaknya tidak ramai sendiri atau gojek sendiri saat proses
86
b. Siswa sebaiknya lebih aktif bertanya dalam proses pembelajaran supaya
2. Bagi Guru
dengan materi, mudah diterapkan dan mudah diterima oleh para siswa.
belajar kepada siswa. Dengan demikian akan diperoleh hasil belajar siswa
yang optimal.
Tercela dan Akhlak Terpuji pada siswa kelas VIII SMP Islam Sudirman
3. Bagi Sekolah
87
DAFTAR PUSTAKA
Ainun Azzahra, Siti.2016. LKS Pendidikan Agama Islam untuk Kelas VIII
SMP/MTS
PEMBELAJARAN
(Siklus 1)
A. Standar Kompetensi
B. Kompetensi Dasar
C. Indikator
D. Tujuan Pembelajaran
5.
E. Materi Pokok
dunia.
F. Metode Pembelajaran
1. Ceramah
2. Gallery of Learning
G. Langkah-langkah Pembelajaran
1. Kegiatan Awal
2. Kegiatan Inti
1) Eksplorasi
dinding-dinding.
diketahui.
Konfirmasi
3. Kegiatan Inti
I. Penilaian
5. Instrumen
a. Soal
b. Jawaban
2. Ciri-ciri Zuhud
Tawakalul taslim
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Demikian daftar riwayat hidup ini saya buat dengan sesungguhnya serta
menurut keadaan yang sebenarnya.