SKRIPSI
Diajukan untuk Memperoleh
Gelar Sarjana Pendidikan Islam (S.Pd.I)
Oleh :
SITI ANIROH
NIM 11412005
i
ii
iii
iv
v
MOTTO
MOTTO
َي َف ِع ا اا اَّل ِع ا ْر ا آ ُهللَي ِعاآ ْر ُهلل ا اَّل ِع ْر ا ُهلل ا ُهللَي اْر ِع ْر ا َف ٍت
جا ْر َف َف ْر ْر َف َف َف َف ْر ُهلل َف ْر
Artinya : “Allah meninggikan orang-orang yang beriman diantara kamu dan
orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat” (Depag RI,
1989 : 421)
vi
PERSEMBAHAN
langkahku
di IAIN Salatiga
ada dihatiku
vii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, Atas rahmat dan
(PAI) Materi Baca Tulis Al-Qur‟an (BTQ) Melalui Metode Peer Teaching pada
2015/2016”. Shalawat serta salam tak lupa penulis haturkan kepada nabi
pengarahan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini dengan
(PAI).
5. Bapak dan Ibu dosen IAIN Salatiga yang telah memberikan ilmunya
kepada penulis.
viii
ix
ABSTRAK
x
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL.......................................................................................... i
DEKLARASI ..................................................................................................... v
MOTTO ............................................................................................................. vi
ABSTRAK ......................................................................................................... x
BAB I PENDAHULUAN
xi
G. Metode Peneliti .......................................................................... 13
xii
5. Fasilitas SD Negeri Polobugo 01 .............................................. 55
B. Pembahasan ............................................................................... 74
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan ............................................................................... 78
B. Saran .......................................................................................... 79
LAMPIRAN
xiii
DAFTAR TABEL
Tabel 4.4 Hasil Pengamatan Kreativitas Siswa Pada Siklus III ...................... 74
xiv
DAFTAR LAMPIRAN
xv
Lampiran 20 Daftar Nilai Tes Formatif Siklus I ............................................. 107
Lampiran 25 Hasil Tes LKS dan Peforma Siklus III ....................................... 115
xvi
81
BAB I
PENDAHULUAN
dengan dilengkapi segenap organ tubuh dan kesempurnaan yaitu: akal, emosi,
hawa nafsu, dan kelengkapan lainnya. Berbagai kelengkapan tubuh itu yang
menjadikan manusia lebih mulia dari makhluk Allah lainnya apabila manusia
Allah itu manusia dapat menjadi makhluk yang rendah dan bahkan lebih
81
82
Dari dua nash itulah dapat dipahami bahwa Agama Islam sangat
perlunya orang belajar membaca dan menulis serta belajar ilmu pengetahuan.
yang tinggi dan kedudukan yang mulia baik menurut pandangan Allah SWT
maupun manusia, dan hal ini dapat diperoleh cara beriman kepada Allah SWT
orang yang beriman dan berilmu beberapa derajat. Firman Allah dalam surat
...
Aritnya: “...Allah akan mengangkat derajat orang-orang yang beriman di
antara kamu dengan orang-orang yang berilmu pengetahuan
dengan beberapa derajat. Dan Allah Maha Mengetahui terhadap
apa-apa yang kamu kerjakan. (QS. Al Mujadalah: 11) (Depag RI.,
1984: 910)
Di era global ini pendidikan menjadi salah satu hal penting yang tidak
82
83
yang membuat mereka bisa menemukan hal-hal baru yang belum pernah ada
dengan bijaksana, selain itu pendidikan juga dapat menanamkan hal-hal positif
sejak dini.
dikarenakan ada interaksi yang positif antar berbagai ideologi yang baik dalam
negara. Hal ini sesuai dengan kultur masyarakat, peradaban, tradisi dan cara
masyarakat dari generasi yang akan datang atau dari orang tua ke anak
itu, diperlukan cara membaca dan menulis Al-Qur‟an yang tidak menyakitkan
83
84
Polobogo.
berbagai macam metode yang semuanya memiliki tujuan yang sama yaitu agar
anak-anak dapat membaca dan menulis A-Qur‟an yang baik dan benar.
Metode adalah cara yang digunakan untuk melaksanakan suatu perkara agar
pembelajaran.
Al-Qur‟an pada anak yang merupakan suatu proses pengenalan baca dan tulis
Al-Qur‟an tahap pertama dengan tujuan agar siswa mengenal huruf sebagai
tanda suara/bunyi.
kata yang tidak dipahami artinya. Yang penting dalam pembelajaran ini adalah
84
85
dan menulis Al-Qur‟an. Untuk itu, pendidik/guru dalam mendidik agama pada
(usia 0-12 tahun). Masa ini merupakan masa yang menentukan bagi
anak sehari-hari, pengaruh media massa dapat berdampak positif dan juga
negatif.
Anak didik adalah makhluk yang memiliki kreativitas dan serba aktif
dalam proses belajar mengajar anak harus diperhatikan dan diposisikan sesuai
85
86
yang selama ini kurang mendapat perhatian yang lebih besar, padahal banyak
belum dapat membaca Al-Qur‟an secara benar sesuai dengan ilmu tajwid. Hal
ini juga didukung dengan rendahnya prestasi BTQ siswa, terutama pada materi
membaca dan menulis huruf hijaiyah yang sudah mulai dikenalkan pada kelas
anak. Akan sangat sulit sekali ketika anak tidak menguasai BTQ sejak dini
untuk dapat membaca Al-Qur‟an secara baik dan benar. Kritikan dan keluhan
masih sering dilontarkan oleh masyarakat dan para orang tua siswa.
Banyaknya anak yang belum mampu membaca Al-Qur‟an dengan baik dan
mengamalkan isinya.
masih rendah, terutama belum sesuai dengan kaidah ilmu tajwid. Hal ini dapat
diketahui bahwa hasil belajar pada tahun sebelumnya ketuntasan belajar secara
serap siswa yang rendah, tetapi lebih banyak faktor yang mempengaruhinya.
Bisa jadi karena metode pembelajaran yang kurang tepat, model pembelajaran
kurang menarik, atau mungkin karena faktor kesiapan siswa dalam menerima
86
87
belajar ini ditandai dengan masih banyaknya siswa yang belum mencapai
KKM. Dari seluruh siswa yang berjumlah 16 siswa, hanya 10 siswa yang
sudah mencapai KKM. Pada penelitian ini, nilai Ketuntasan PAI yaitu 60
baik dan benar sesuai dengan tuntunan ilmu tajwid maka diperlukan suatu
penelitian ilmiah.
Kreativitas Dan Prestasi Belajar Pendidikan Agama Islam (PAI) Materi Baca
Tulis Al-Qur‟an (BTQ) Melalui Metode Peer Teaching Pada Siswa Kelas IV
87
88
B. Rumusan Masalah
Polobogo?
2. Apakah prestasi belajar pendidikan agama Islam Materi baca tulis Al-
kreativitas dan prestasi belajar pendidikan agama Islam Materi baca tulis
C. Tujuan Penelitian
adalah:
agama Islam Materi baca tulis Al-Qur‟ah siswa kelas IV Sekolah Dasar
Negeri 1 Polobogo.
kreativitas dan prestasi belajar pendidikan agama Islam Materi baca tulis
88
89
ada tidaknya pengaruh metode peer teaching terhadap prestasi belajar siswa.
1. Secara teoritik
penelitian lapangan.
2. Secara Praktis
E. Penegasan Istilah
1. Upaya
2. Peningkatan
3. Kreativitas
4. Prestasi
nilai raport dengan standar Departemen Agama pada laporan hasil belajar.
90
91
5. Belajar
praktis dalam membantu anak agar mereka hidup sesuai dengan ajaran
7. Peer Teaching
aktif, satu siswa akan mengajari siswa lain yang mengalami kesulitan
8. Siswa
1. Kreatif
2. Aktif
4. Kebenaran
91
92
1. Hipotesis
2. Indikator Keberhasilan
Minimal (KKM) yaitu 60, dan banyaknya siswa yang memperoleh nilai
65 ke atas minimal 85 %.
92
93
G. Metode Penelitian
1. Rancangan penelitian
a. Pendekatan penelitian
b. Rancangan penelitian
maupun pertanyaan.
93
94
Siklus I
meliputi:
belajar mengajar.
beberapa bagian.
94
95
Siklus II
95
96
III.
Siklus III
a. Planning (perencanaan)
dalam siklus III ini masih sama yaitu dendam dan munafik.
b. Acting (pelaksanaan)
96
97
c. Observing (pengamatan)
yaitu:
d. Reflecting (refleksi)
a. Lokasi penelitian
b. Waktu pelaksanaan
tanggal 1 Juni-selesai.
97
98
c. Subyek penelitian
ini meliputi:
3. Instrument Penelitian
b. RPP
c. Lembar tes
d. Daftar nilai
e. Lembar observasi
a. Tes
(Djamarah, 2000:218).
b. Observasi
c. Dokumentasi
5. Analisis Data
bagiannya. Terdapat tiga langkah penting dalam analisis data, yaitu (1)
identifikasi apa yang ada dalam data, (2) melihat pola-pola, (3) membuat
interpretasi.
berikut:
Minimal (KKM)
setiap siklusnya dengan ketentuan jika nilai siswa dari batas KKM,
yakni 60, maka siswa tersebut telah mencapai KKM. Apabila nilai
siswa kurang dari 60, maka siswa tersebut tidak mencapai KKM.
99
100
sekolah berbeda.
ini dapat dilihat dari prestasi belajar siswa, yaitu apabila siswa telah
rumus:
sebagai berikut:
100
101
BAB I : PENDAHULUAN
BAB V: PENUTUP
101
102
BAB II
LANDASAN TEORI
berupa gagasan maupun karya nyata yang relatif berbeda dengan apa
102
103
perkembangan”.
suatu masalah.
103
104
kenyataan.
104
105
Yang akan dibahas di sini adalah dari dua mazhab, yaitu teori
1) Teori Psikoanalisis
2) Teori Humanistik
105
106
106
107
1) Teori Wallas
a) Persiapan
b) Inkubasi
c) Iluminasi
d) Verifikasi
107
108
atau bentuk.
108
109
Menurut Siti Partini (1980: 49), “Prestasi belajar adalah hasil yang
tingkah laku yang meliputi ranah kognitif, afektif, dan psikomotorik yang
selama masa tertentu”. Dengan nilai rapor, kita dapat mengetahui prestasi
rendah.
109
110
dinyatakan dalam
a. Faktor Internal
siswa itu sendiri, yang terdiri dari N. Ach (Need For Achievement)
b. Faktor Eksternal
prestasi belajar adalah faktor yang berasal dari si pelajar, faktor yang
sebagai berikut:
110
111
menggeneralisasi.
yaitu faktor yang berasal dari diri pelajar dan faktor yang berasal
adalah faktor dari luar dan faktor dari dalam”. Dari pendapat ahli ini
dapat dijelaskan bahwa pengertian faktor dari luar dan faktor dari
111
112
berikut:
Faktor dari luar ini merupakan faktor yang berasal dari luar si
Faktor dari dalam ini merupakan faktor yang berasal dalam diri
siswa itu sendiri dan faktor yang kedua berasal dari luar diri
112
113
1) Faktor internal yaitu faktor yang ada dalam diri individu yang
c) Faktor kelelahan
terdiri dari:
kebudayaan )
rumah
1) Faktor internal yaitu faktor yang ada dalam diri individu yang
113
114
c) Faktor kelelahan.
terdiri dari:
kebudayaan
masyarakat.
114
115
pematangan pribadinya, baik yang dilakukan oleh orang lain maupun oleh
115
116
Islam SD dan MI adalah: "Pendidikan agama Islam adalah upaya sadar dan
agama Islam dari sumber utamanya kitab suci Al-Quran dan Hadits,
Islam adalah usaha sadar untuk menyiapkan siswa agar memahami ajaran
ajaran Islam itu dalam kehidupan sehari-hari. Jadi secara ringkas dapat
kuat.
116
117
masalah yang dihadapi oleh dunia pendidikan agama Islam saat ini, adalah
materi, evaluasi, situasi dan lain-lain. Oleh karena itu, dalam pelaksanaan
117
118
agama yang disampaikan oleh guru. Karena yang harus mencapai tujuan
itu siswa, maka ia harus berminat untuk mencapai tujuan tersebut. Untuk
antara satu mata pelajaran dengan mata pelajaran lainnya. Misalnya dari
segi tujuan dan sifat pelajaran tawhid yang membicarakan tentang masalah
keimaman, tentu lebih bersifat filosofis, dari pada pelajaran fiqih, seperti
aspek keterampilan. Oleh karena itu, cara penyajiannya atau metode yang
dipakai harus berbeda. Selain dari kekhususan sifat dan tujuan materi
118
119
perbedaan pribadi serta kemampuan guru , dan sarana atau fasilitas yang
Agama Islam di Sekolah Dasar yang diajarkan dengan tujuan agar anak
dapat membaca dan menulis huruf Al-Qur‟an dengan lancar dan benar.
Peran dan fungsi pelajaran membaca dan menulis huruf Al-Qur‟an amat
penting bagi kehidupan umat islam. Al-Qur‟an sebagai kitab suci yang
bahwa sebagai mu‟jizat yang diberikan oleh Allah SWT juga sebagai
harus pula membelajarkan ilmu tajwid agar siswa mempu membaca dan
menulis huruf Al-Qur‟an dengan baik dan benar (tartil). Allah SWT
119
120
Baca Tulis Al-Qur‟an dapat memberikan bekal bagi siswa, sehingga siswa
berprestasi dalam membaca dan menulis huruf Al-Qur‟an dengan baik dan
benar, lancar atau tartil, seperti yang diisyaratkan dalam surat Al-
kompetensi tertentu.
siswa memiliki prestasi membaca dan menulis huruf Al-Qur‟an yang baik
mestinya harus berangkat dari minat siswa yang tinggi, sehingga siswa
aktif belajar dan berlatih. Berawal dari minat belajar Baca Tulis Al-Qur‟an
120
121
yang menimbulkan kreativitas belajar dan berlatih ini siswa akan memiliki
melibatkan siswa secara aktif. Jadi disini satu siswa akan mengajari siswa lain
ujaran yang menyebutkan bahwa “orang tua dua puluh tahun yang akan
dalam arti luas (sikap, moral dan nilai-nilai hidup dan kehidupan,
http://www.asikbelajar.com/2015/02/peer-teaching-bagian-dari-simulasi.html
Bagi kita sebagai bangsa dalam suatu negara bangsa (nation state)
yang merdeka, pendidikan kita niscaya dilandasi oleh pengetahuan dari mulai
dilahirkan dan sudah kita sepakati dan anut bersama. Aktifitas apapun yang
dilakukan manusia memerlukan daya nalar yang tinggi. Dan untuk menguji
dan mengasah daya nalar tersebut manusia harus melakukan latihan demi
latihan. Sejak manusia berada dalam kandungan telah diberikan oleh Tuhan
akal dan pikiran. akal dan pikiran tersebut harus digunakan dan dimanfaatkan
dapat direspon positif oleh peserta didik. Strategi pembelajaran yang tepat
Selain tukar pikiran, strategi lain yang masih dapat digunakan adalah
mengajar teman sejawat (peer teaching). Peer Teaching adalah pola belajar
antar sesama siswa. Dalam proses ini guru tak dapat dipisahkan dari proses
memadai, juga perlu penguasaan konsep materi yang akan diajarkan kepada
yang menuntut daya fikir siswa untuk lebih kreatif dan mandiri.
dan berkualitas dari segi proses apabila seluruh dan sebagai besar peserta
didik terlibat aktif dalam proses pembelajaran dan mampu menyerap materi
minggu lalu dengan topik yang akan dibahas pada waktu itu.
122
123
akan dibahas pada waktu itu meliputi indicator yang harus dicapai
123
124
diberikan pada waktu itu. Bila ada yang menyimpang dari koridor,
semula.
semua instruksi yang ada dalam lembaran kerja tersebut, maka setiap
rapi.
124
125
2. Metode Peer-Teaching
a. Pada akhir suatu bagian, misalnya akhir suatu bab, siswa diberikan
125
126
sebelumnya (peer-teaching).
hasil ujian.
Esensi dari aktivitas ini adalah untuk mencari tempat dan waktu
yang tepat baik untuk prepry meeting ataupun peer teaching. Namun
anggota kelompok yang sedikit, adanya kesamaan usia dan gaya diantara
126
127
kualitas kelompoknya.
dipandu oleh seorang volunteers teacher. Materi dalam peer teaching ini
terdiri atas materi kebidangan dan materi problem based learning. Materi
berbasis pada ”student centerred learning” untuk mem ”back up” materi
secara teoritis saja melainkan secara nyata melalui studi kasus di lapangan.
Ada pola ajar yang mungkin tepat bagi guru untuk menyampaikan
materi ajarnya. Yaitu tukar pendapat atau brain storming dimana materi
waktu bagi siswa untuk memberikan tanggapan atau respon materi tadi,
127
128
maka:
dibahasnya
b. Tiap siswa disuruh bergabung dengan siswa yang pandai itu, seusai
128
129
70).
bekerja di kelompok
129
130
130
131
BAB III
PELAKSANAAN TINDAKAN
letaknya sangat strategis, mudah dijangkau dan sangat cocok untuk proses
pembelajaran karena tidak di pinggir jalan raya utama, tapi di tengah jalan
dengan nilai B.
2. Identitas Sekolah
b. NSS : 101032201001
131
132
i. SK : No 045/VII/18/2007
a. Visi sekolah
b. Misi sekolah
132
133
kependidikan dan data jumlah siswa masing-masing kelas pada tiga tahun
terakhir.
Pangkat/
No NAMA NIP Golonga JABATAN
n
Drs.Antonius Kepala
1 19620930 198201 1 005 IV/ A
Suhardi sekolah
133
134
Pangkat/
No NAMA NIP Golonga JABATAN
n
Messiana
7 19860215 200902 2 002 III/ A Guru
Jayati,S.Pd.SD
1. 2013/3014 20 21 15 12 20 20
2. 2014/2015 14 20 21 15 12 20
3. 2015/2016 18 15 19 16 15 12
memiliki bangunan yang terdiri atas tanah seluas 1134 m2 dan dilengkapi
sarana pendukung.
134
135
No Jenis Jumlah
1 Ruang kelas 6
2 Ruang Kepala Sekolah 1
3 Ruang Guru 1
4 Perpustakaan 1
5 UKS 1
6 Ruang Audio Visual 1
7 Tempat Ibadah 1
8 Pendopo Serba Guna 1
9 WC Guru 1
10 WC Siswa 2
11 Gudang 1
12 Kantin 1
6. Letak Geografis
sebelah barat Desa Gedong, dan sebelah timur perbatasan Kota Salatiga
7. Partisipasi Masyarakat
mengikuti lomba, baik akademis maupun non akademis orang tua peserta
135
136
menyadari hal itu dan beruntung sekarang ini ada dana BOS untuk
1. Lokasi Penelitian
2. Waktu Penelitian
3. Mata Pelajaran
pendek dan memahami pengertian waqof secara baik, fasih, dan benar.
surat pendek dan memahami pengertian waqof secara baik dan benar.
4. Karakteristik Siswa
dengan usia antara 9-10 tahun dengan rincian 8 siswa laki-laki dan 8 siswa
perempuan.
rendah, sehingga perhatian orang tua terhadap pendidikan kurang. Hal ini
bisa dilihat dari sarana belajar siswa yang disediakan orang tua masih
kurang.
C. Gambaran.Pelaksanaan Penelitian
1. Tahap Prasiklus
proses belajar mengajar yang dilakukan oleh guru kelas IV yaitu Ibu
Messiana Jayati dan guru agama islam yaitu Ibu Sri Muwarni,S.Ag. Dari
a. Lebih dari 20% dari siswa kelas IV kurang memiliki antusias dalam
b. Lebih dari 20% dari siswa kurang aktif dalam mengikuti proses
pasif dan jarang bertanya jika ada masalah yang kurang jelas dan
137
138
c. Lebih dari 20% dari siswa nilai hasil evaluasi tidak memenuhi Kriteria
2. Deskripsi Pelaksanaan
kekurangan pada siklus II. Untuk melihat prestasi belajar siswa dilakukan
pre-test, tes formatif siklus I, II, dan III, Lembar Kerja Siswa. Untuk
1. Siklus I
a. Perencanaan
138
139
dan HVS).
pembelajaran.
b. Pelaksanaan Tindakan
yang didapat dari hasil analisis data yang diperoleh pada siklus I,
yaitu:
1) Kegiatan Awal
Al-Fatikhah.
139
140
2) Kegiatan inti
klasikal.
siswa.
kelompok.
dalam belajar.
3) Kegiatan akhir
140
141
c. Pengamatan/Pengumpulan Data
1) Apersepsi
teaching
141
142
dalam siklus I.
d. Refleksi
disimpulkan:
pelajaran dimulai.
maksimal.
142
143
2. Siklus II
yang masih kurang pada siklus I.Tahapan pada siklus II sama dengan
a. Perencanaan
143
144
b. Pelaksanaan
1) Kegiatan Awal
2) Kegiatan Inti
bersambung.
individu.
3) Kegiatan Akhir
144
145
c. Pengamatan
d. Refleksi
145
146
berikutnya.
3. Siklus III
a. Perencanaan
adalah:
b. Pelaksanan
pembelajaran.
1) Kegiatan awal
tanda waqof.
2) Kegiatan Inti
146
147
3) Kegiatan Akhir
c. Pengamatan
berlangsung, pada tahap ini yang diamati sama dengan siklus I dan
147
148
d. Refleksi
7,52.
tanda baca waqof pada surat pendek, mata pelajaran Baca Tulis Al-
Qur‟an.
148
149
BAB IV
A. Hasil Penelitian
Berdasarkan tes awal, yaitu hasil dari pre-test dapat diketahui prestasi
belajar Baca Tulis Al-Qur‟an siswa kelas IV masih belum maksimal yaitu
minimal yang ditentukan sekolah yaitu 60. Jadi, baru 68,75% dari
Persentase
Jumlah Pra- Presentase ketuntasan
ketuntasan
siswa Siklus
Pre-test LKS Membaca Tes
16 55%
149
150
Dari tabel (4.2) di atas terlihat bahwa nilai rata-rata kelas untuk
150
151
Dari data analisis hasil berbagai tes siswa pada siklus I yaitu
tes LKS, tes performa (membaca surat Al Fatikhah), dan tes formatif
siswa. Tes LKS ada 16 siswa yang tuntas 11 siswa, 5 tidak tuntas
persentase tuntasnya 68,755 dan tes formatif ada 16 siswa yang tuntas
151
152
1 Kreativitas 112 7
Dari tabel (4.3) di atas terlihat bahwa nilai rata-rata kelas untuk
Data analisis hasil tes pada siklus II (lihat lampiran 26), dapat
dilihat ketuntasan hasil belajar siswa. Tes LKS ada 14 siswa tuntas dan
tuntasnya 81.25%. Tes formatif ada 13 siswa tuntas dan 3 siswa tidak
(yaitu butir 4 dan 8) dan yang ditanggapi sangat setuju ada 8 (yaitu
teaching atau kelompok. Jelasnya bisa dilihat pada tabel di bawah ini.
Dari tabel (4.4) di atas terlihat bahwa nilai rata-rata kelas untuk
ditentukan sekolah.
Data analisis hasil berbagai tes pada siklus III (lihat lampiran
27) dapat dilihat hasil ketuntasan belajar siswa. Tes LKS ada 38 siswa
153
154
tuntas dan 6 siswa tidak tuntas. Persentase tuntasnya 86%. Tes hafalan
(surah Al-Fatikhah) ada 16 siswa yang tuntas ada dan 8 siswa tidak
tuntas. Persentase tuntasnya 82%. Tes formatif ada 16 siswa tuntas dan
B. Pembahasan
pembelajaran pada siklus I, II, dan III. Pembahasan hasil penelitian ini
meliputi tes dan non tes. Hasil tes penelitian mengacu perolehan nilai dan skor
yang dicapai siswa dalam berbagai tes yaitu tes LKS, tes hafalan, dan tes
metode peer teaching diteliti dan dianalisis oleh peneliti yang dibantu dengan
berlangsung.
pendek. Dalam proses belajar mengajar dengan metode peer teaching, bisa
membaca, juga bisa menulis dan siswa bisa melafalkan ayat-ayat dalam surat
pembelajarannya tematik.
baik. Hal ini dapat dilihat dari pengamatan terhadap guru yang dilakukan oleh
pengamat dan pengamatan terhadap sikap siswa yang dilakukan oleh peneliti.
kreativitas siswa di kelas yaitu 6.5 dan prestasi siswa terhadap pembelajaran
dengan metode peer teaching yaitu 6,31 Sedangkan untuk kategori baik yaitu
yaitu setiap pemberian materi yang sesuai dengan kompetensi dasar yang
kompetensi membaca sesuai dengan tanda baca harus ditekankan bahwa siswa
155
156
dengan nilai rata-rata 6,31. Pada siklus II ini, pengamatan guru oleh pengamat
diharapkan dalam kategori baik oleh sekolah, yaitu kreativitas siswa nilai rata-
ratanya 7,625 dan minat siswa terhadap pembelajaran dengan metode peer
teaching ini mencapai nilai rata-rata 7,46. Sedangkan hasil pengamatan guru
Pada akhir setiap siklus dapat dilihat besarnya motivasi siswa terhadap
materi pelajaran yang disampaikan guru. Setiap tes-tes yang diberikan oleh
mengadakan tiga tes yaitu tes LKS, membaca, dan tes formatif. Hasil yang
dicapai dalam persentase ketuntasan dari 16 siswa adalah 68,75% tes LKS,
75% tes membaca dan 75% tes formatif. Pembelajaran pada siklus II peneliti
Hasil ketuntasan belajar mulai meningkat yaitu 87,5% tes LKS, 81,25% tes
membaca, dan 81,25% tes formatif. Pada pembelajaran siklus III peneliti juga
93,75% tes LKS, 87,5% tes membaca, dan 93,75% tes formatif. Dengan
156
157
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
peer teaching yang dilakukan pada siswa kelas IV semester I Sekolah Dasar
Hal ini dapat dilihat dengan adanya peningkatan rata-rata prestasi siswa pada
setiap siklus yaitu siklus I (6,43:7,5% ), siklus II ( 6.84: 8,25% ), dan siklus
2. Pembelajaran Baca Tulis Al- Qur‟an materi membaca dengan tanda waqof
hasil belajar setiap siklus yaitu siklus I, ( LKS 68,75 %,membaca 75 %, dan
),siklus III ( LKS 93,75 %, membaca 87,5 %, dan tes formatif 93,75 % ).
perhatian, kreativitas dan motivasi belajar yang ditunjukkan dengan hasil dan
157
158
B. Saran
agar tujuan pendidikan dapat berhasil seperti yang diharapkan, yaitu sebagai
berikut:
juga harus menjadi perhatian setiap guru agar kompetensi dasar yang ingin
dicapai terlaksana.
kelas, sehingga konpetensi yang akan dicapai dapat terlaksana dengan baik
tes guru harus mengawasi dan membimbing agar hasil yang didapat oleh
4. Perlu diadakan penelitian lebih lanjut dengan waktu yang lebih lama agar
158
159
DAFTAR PUSTAKA
159
160
LAMPIRAN-LAMPIRAN
160
161
Lampiran 1
A. Standar Kompetensi
Membaca lafal kutipan dari ayat-ayat Alquran dengan menerapkan
kaidah/aturan membaca waqof dan bacaan qalqalah serta menyalin/menulis
lafal ayat tersebut.
B. Kompetensi dasar
Mengenal arti dan pengertian bacaan waqof.
C. Indikator
1. Menyebutkan arti istilah waqof.
2. Menyebutkan arti istilah bacaan waqof.
D. Tujuan pembelajaran
1. Siswa dapat menyebutkan arti istilah waqof.
2. Siswa dapat menyebutkan pengertian bacaan waqof.
E. Materi ajar
Arti waqof dan pengertian bacaan waqof.
F. Metode pembelajaran
Ceramah, tanya jawab, latihan, demonstrasi, penugasan
G. Langkah-langkah
1. Kegiatan awal
a. Memberi salam dan memulai pelajaran dengan membaca basmallah
dan berdoa.
161
162
Kunci Jawaban :
1. Waqof artinya berhenti (jika ada ayat yang terdapat tanda waqof maka cara
mambacanya berhenti)
162
163
163
164
Lampiran 2
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
SIKLUS II
A. Standar Kompetensi
Membaca lafal kutipan dari ayat-ayat Alquran dengan menerapkan
kaidah/aturan membaca waqof dan bacaan qalqalah serta menyalin/menulis
lafal ayat tersebut.
B. Kompetensi dasar
Mengenal arti dan pengertian bacaan waqof.
C. Indikator
1. Menyebutkan arti istilah waqof.
2. Menyebutkan arti istilah bacaan waqof.
D. Tujuan pembelajaran :
1. Siswa dapat menyebutkan arti istilah waqof.
2. Siswa dapat menyebutkan pengertian bacaan waqof.
E. Materi ajar
Arti waqof dan pengertian bacaan waqof.
F. Metode pembelajaran
Ceramah, tanya jawab, latihan, demonstrasi, penugasan
G. Langkah-langkah :
1. Kegiatan awal
a. Memberi salam dan memulai pelajaran dengan membaca basmallah
dan berdoa.
164
165
165
166
166
167
Lampiran 3
A. Standar Kompetensi
Membaca lafal kutipan dari ayat-ayat Alquran dengan menerapkan
kaidah/aturan membaca waqof dan bacaan qalqalah serta menyalin/menulis
lafal ayat tersebut.
B. Kompetensi dasar
Mengenal arti dan pengertian bacaan waqof.
C. Indikator
1. Menyebutkan arti istilah waqof.
2. Menyebutkan arti istilah bacaan waqof.
D. Tujuan pembelajaran :
1. Siswa dapat menyebutkan arti istilah waqof.
2. Siswa dapat menyebutkan pengertian bacaan waqof.
E. Materi ajar
Arti waqof dan pengertian bacaan waqof.
F. Metode pembelajaran
Ceramah, tanya jawab, latihan, demonstrasi, penugasan
G. Langkah-langkah :
1. Kegiatan awal
a. Memberi salam dan memulai pelajaran dengan membaca basmallah
dan berdoa.
167
168
168
169
169
170
Lampiran 4
Nama :
Kelas :
170
171
Lampiran 5
Nama : ______________
Kelas : ______________
Lampiran 6
172
173
Lampiran 7
STUKTUR ORGANISASI KOMITE SEKOLAH
SDN 1 POLOBOGO
173
174
Lampiran 8
174
175
Lampiran 9
PRA SIKLUS KREATIVITAS SISWA
175
176
Lampiran 10
LEMBAR OBSERVASI KREATIVITAS SISWA
SIKLUS I
Aspek yang dinilai
No Nama KREATIVITAS PRESTASI
A B C D E A B C D E
1 Noval Ardi Prasetyo 5 5,5
2 Anggi Aulia Pratiwi 5 5,5
3 Alvin Lukman Hakim 7 6
4 Damar Jatmiko 7 6
5 Fayet Jafar Abdul Carrim 7 8
6 Miftahul Jannah 8 7
7 Rendy Arif Kurniawan 8 7
8 Rini Susilowati 5 6
9 Agnia Rahmah Audia Raihany 6 6
10 Alvin Candra Setiawan 7 6
11 Azka Aziz Maulana yusuf 7 6
12 Hesa Maya Dewi Ananda 5 6
13 Marifatun 6 6
14 Nurul Ikhsan 5 5
15 Oktavia Ika Rahmadani 8 7
16 Sasa Aprilia 7 7
176
177
Lampiran 11
LEMBAR OBSERVASI KREATIVITAS SISWA
SIKLUS II
Aspek yang dinilai
No Nama KREATIVITAS PRESTASI
A B C D E A B C D E
1 Noval Ardi Prasetyo 6 6.5
2 Anggi Aulia Pratiwi 6 6.5
3 Alvin Lukman Hakim 7.5 7
4 Damar Jatmiko 7 7
5 Fayet Jafar Abdul Carrim 7.5 7
6 Miftahul Jannah 8 8
7 Rendy Arif Kurniawan 8 9
8 Rini Susilowati 5.5 6
9 Agnia Rahmah Audia Raihany 7 6
10 Alvin Candra Setiawan 8 7
11 Azka Aziz Maulana yusuf 8 7
12 Hesa Maya Dewi Ananda 6 6
13 Marifatun 7 6
14 Nurul Ikhsan 5.5 5
15 Oktavia Ika Rahmadani 8 8
16 Sasa Aprilia 7 7
177
178
Lampiran 12
LEMBAR OBSERVASI KREATIVITAS SISWA
SIKLUS III
Aspek yang dinilai
No Nama KREATIVITAS PRESTASI
A B C D E A B C D E
1 Noval Ardi Prasetyo 8 7
2 Anggi Aulia Pratiwi 5.5 6.5
3 Alvin Lukman Hakim 8 7
4 Damar Jatmiko 8 8
5 Fayet Jafar Abdul Carrim 9 8
6 Miftahul Jannah 9 8
7 Rendy Arif Kurniawan 9 9
8 Rini Susilowati 5 5
9 Agnia Rahmah Audia Raihany 8 8
10 Alvin Candra Setiawan 9 8
11 Azka Aziz Maulana yusuf 8 9
12 Hesa Maya Dewi Ananda 5.5 6.5
13 Marifatun 7 7
14 Nurul Ikhsan 7 7
15 Oktavia Ika Rahmadani 9 8
16 Sasa Aprilia 7 8
178
179
Lampiran 13
LEMBAR OBSERVASI SIKAP GURU
SIKLUS I
SEKOR PILIHAN
NO ASPEK YANG DINILAI
1 2 3 4 5
1 Appersepsi v
2 Kemampuan memberi pertanyaan v
3 Keterampilan menyajikan materi v
4 Ketepatan menggunakan metode dalam pembelajaran v
5 Keterampilan dalam menggunakan fasilitas belajar v
6 Keterampilan membimbing siswa hafalan surat pendek v
7 Kemampuan menguasai dan mengelola kelas v
8 Keterampilan memberi penguatan v
9 Keterampilan memberi motivasi siswa v
10 Keterampilan memberi tindak lanjut v
Keterangan
1 = Sangat tidak setuju
2 = Tidak setuju
3 = Ragu-ragu
4 = Setuju
5 = Sangat setuju
Siti Aniroh
179
180
Lampiran 14
LEMBAR OBSERVASI SIKAP GURU
SIKLUS II
SEKOR PILIHAN
NO ASPEK YANG DINILAI
1 2 3 4 5
1 Appersepsi v
2 Kemampuan memberi pertanyaan v
3 Keterampilan menyajikan materi v
4 Ketepatan menggunakan metode dalam pembelajaran v
5 Keterampilan dalam menggunakan fasilitas belajar v
6 Keterampilan membimbing siswa hafalan surat pendek v
7 Kemampuan menguasai dan mengelola kelas v
8 Keterampilan memberi penguatan v
9 Keterampilan memberi motivasi siswa v
10 Keterampilan memberi tindak lanjut v
Keterangan
2 = Tidak setuju
3 = Ragu-ragu
4 = Setuju
5 = Sangat setuju
Siti Aniroh
180
181
Lampiran 15
LEMBAR OBSERVASI SIKAP GURU
SIKLUS III
SEKOR PILIHAN
NO ASPEK YANG DINILAI
1 2 3 4 5
1 Appersepsi v
2 Kemampuan memberi pertanyaan v
3 Keterampilan menyajikan materi v
Keterangan
2 = Tidak setuju
3 = Ragu-ragu
4 = Setuju
5 = Sangat setuju
Siti Aniroh
181
182
Lampiran 16
HASIL OBSERVASI SISWA
SIKLUS I
182
183
Lampiran 17
HASIL OBSERVASI SISWA
SIKLUS II
183
184
Lampiran 18
HASIL OBSERVASI SISWA
SIKLUS III
184
185
Lampiran 19
DAFTAR NILAI TES FORMATIF
PRA SIKLUS
Keterangan
No Nama Nilai
Tuntas Tidak Tuntas
1 Noval Ardi Prasetyo 5 V
2 Anggi Aulia Pratiwi 5 V
3 Alvin Lukman Hakim 7 V
4 Damar Jatmiko 7.5 V
5 Fayet Jafar Abdul Carrim 7 V
6 Miftahul Jannah 7.5 V
7 Rendy Arif Kurniawan 8 V
8 Rini Susilowati 5.5 V
9 Agnia Rahmah Audia Raihany 6.5 V
10 Alvin Candra Setiawan 7 V
11 Azka Aziz Maulana yusuf 7.5 V
12 Hesa Maya Dewi Ananda 5.5 V
13 Marifatun 6 V
14 Nurul Ikhsan 6 V
15 Oktavia Ika Rahmadani 7.5 V
16 Sasa Aprilia 6 V
Jumlah 106
Rata-rata 6.62
185
186
186
187
Lampiran 20
DAFTAR NILAI TES FORMATIF
SIKLUS I
187
188
Hasil analisis :
1. Ketuntasan belajar perorangan = 12 Siswa dari 16 siswa
2. Ketuntasan belajar klasikal = = 75
3. Daya serap = 75
188
189
Rata-rata 70
189
190
Hasil analisis :
190
191
Lampiran 22
191
192
192
193
Lampiran 23
193
194
Lampiran 24
194
195
Lampiran 25
195
196
Lampiran 26
ANALISIS TES FORMATIF
SIKLUS I
Ketuntasan
Skor tiap soal Jml Nilai
No Nama belajar
skor akhir
1 2 3 4 5 Ya Tidak
1 Noval Ardi Prasetyo 1 1 1.5 1 1 5.5 55 V
2 Anggi Aulia Pratiwi 1.5 1 0.5 1 1 5 50 V
3 Alvin Lukman Hakim 2 1 1 1.5 1.5 7 70 V
4 Damar Jatmiko 2 1.5 1 1.5 1.5 7.5 75 V
5 Fayet Jafar Abdul Carrim 2 1.5 1.5 2 1 8 80 V
6 Miftahul Jannah 2 1.5 1 1.5 1.5 7.5 75 V
7 Rendy Arif Kurniawan 2 1.5 1 1.5 2 8 80 V
8 Rini Susilowati 1.5 1 0.5 1.5 1 5.5 55 V
9 Agnia Rahmah Audia Raihany 1.5 1.5 0.5 2 1 6.5 65 V
10 Alvin Candra Setiawan 1.5 1.5 0.5 2 1.5 7 70 V
11 Azka Aziz Maulana yusuf 2 1.5 1 1.5 1.5 7.5 75 V
12 Hesa Maya Dewi Ananda 2 1 0.5 1 1 5.5 55 V
13 Marifatun 2 1 0.5 1.5 1 6 60 V
14 Nurul Ikhsan 2 1 0.5 1.5 1 6 60 V
15 Oktavia Ika Rahmadani 2 1.5 1 1.5 1.5 7.5 75 V
16 Sasa Aprilia 2 1 0.5 1 1.5 6 60 V
Keterangan
1. Analisis hasil
a. Ketuntasan hasil : 12 siswa dari 16 siswa
b. Persentase ketuntasan :
196
197
Lampiran 27
Ketuntasan
Skor tiap soal Jml Nilai
No Nama belajar
skor akhir
1 2 3 4 5 Ya Tidak
1 Noval Ardi Prasetyo 1,5 2 1 0,5 1 6 60 V
2 Anggi Aulia Pratiwi 1,5 1,5 1 0,5 1,5 5,5 55 V
3 Alvin Lukman Hakim 2 1,5 1,5 1 1,5 7,5 75 V
4 Damar Jatmiko 2 1 1,5 1,5 1 7 70 V
5 Fayet Jafar Abdul Carrim 1,5 1,5 1,5 1,5 1,5 7,5 75 V
6 Miftahul Jannah 2 2 1 1 2 8 80 V
7 Rendy Arif Kurniawan 2 2 1 1 2 8 80 V
8 Rini Susilowati 2 1 1 0,5 1 5,5 55 V
9 Agnia Rahmah Audia Raihany 2 1,5 1,5 1 1 7 70 V
10 Alvin Candra Setiawan 2 1 1,5 2 1,5 8 80 V
11 Azka Aziz Maulana yusuf 2 1 2 1,5 1,5 8 80 V
12 Hesa Maya Dewi Ananda 2 1 2 1,5 0,5 6 60 V
13 Marifatun 2 1 2 1 1 7 70 V
14 Nurul Ikhsan 2 1 1,5 0,5 0,5 5,5 55 V
15 Oktavia Ika Rahmadani 2 1 1,5 2 1,5 8 80 V
16 Sasa Aprilia 2 1 2 1 1 7 70 V
Keterangan
1. Analisis hasil
a. Ketuntasan hasil :13 siswa dari 16 siswa
197
198
Lampiran 28
ANALISIS TES FORMATIF
SIKLUS III
Ketuntasan
Skor tiap soal Jml Nilai
No Nama belajar
skor akhir
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Ya Tidak
1 Noval Ardi Prasetyo 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 7 70 V
2 Anggi Aulia Pratiwi 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 6 60 V
3 Alvin Lukman Hakim 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 7 70 V
4 Damar Jatmiko 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 8 80 V
5 Fayet Jafar Abdul Carrim 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 9 90 V
6 Miftahul Jannah 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 9 90 V
7 Rendy Arif Kurniawan 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 9 90 V
8 Rini Susilowati 1 1 0 1 0 0 1 0 1 0 5 50 V
9 Agnia Rahmah Audia . R 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 8 80 V
10 Alvin Candra Setiawan 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 9 90 V
11 Azka Aziz Maulana yusuf 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 8 80 V
12 Hesa Maya Dewi Ananda 1 1 0 0 1 0 1 1 0 1 6 60 V
13 Marifatun 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 7 70 V
14 Nurul Ikhsan 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 7 70 V
15 Oktavia Ika Rahmadani 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 9 90 V
16 Sasa Aprilia 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 7 70 V
Keterangan
1. Analisis hasil
a. Ketuntasan hasil : 15 siswa dari 16 siswa
198
199
Lampiran 29
199
200
Lampiran 30
SILABUS
Kelas : IV/I
Standar Kompetensi :
Kegiatan
Kompetensi Materi Alokasi
Pembelaja Indikator Penilaian Sumber
dasar Pembelajaran Waktu
ran
7.1 Mengenal Arti waqaf dan Bimbingan 1. Menyebutk Lisan/tert 1x35 1. Buku BTQ
arti dan pengertian untuk an arti ulis menit SD Kls IV
pengertian bacaan waqaf mengenal istilah Drs.
waqaf Suyanto,
bacaan waqaf dan
2. Menyebutk dkk, CV
memahami an Sahabat
arti kata pengertian Klaten
waqaf dan waqaf 2. Dari GPAI
pengertian 3. Dll
bacaan
waqaf
Kegiatan
Kompetensi Materi Alokasi
Pembelaja Indikator Penilaian Sumber
dasar Pembelajaran Waktu
ran
Kegiatan
Kompetensi Materi Alokasi
Pembelaja Indikator Penilaian Sumber
dasar Pembelajaran Waktu
ran
202
203
Kegiatan
Kompetensi Materi Alokasi
Pembelaja Indikator Penilaian Sumber
dasar Pembelajaran Waktu
ran
203
204
Lampiran 31
DOKUMENTASI
Kegiatan Siklus I
Kegiatan siklus II
204
205
205
206
206
207
207
208
208
209
Menyatakan bahwa Tugas Akhir yang saya tuli sini benar-benar merupakan hasil karya
saya sendiri, bukan jiplakan dari karya orang lain. Pendapat temuan orang lain yang
terdapat dalam Tugas Akhir ini dikutip / dirujuk berdasarkan kode etik ilmiah. Tugas
Akhir ini diperkenankan untuk dipublikasikan pada e-repository IAIN Salatiga
Siti Aniroh
NIM. 111 12 005
209
210
Kabupaten Semarang.
210