Anda di halaman 1dari 5

Paragraf 1: Topik masalah

Jawaban: John Logie Baird sebagai penemu televisi.

Paragraf 2: Deret penjelas

Jawaban: Prinsip kerja televisi secara umum adalah mengubah sinyal elektonik
dan magnetic menjadi gambar dan suara.

Pesawat televisi akan mengubah sinyal yang diterima menjadi objek gambar yang
utuh sesuai dengan objek yang ditranmisikan, dalam bentuk hitam putih atau
berwarna.

Paragraf 3: Kesimpulan dan pesan/pendapat pribadi penulis

Jawaban: Televisi dapat diartikan sebagai “alat komunikasi jarak jauh yang
menggunakan media visual/penglihatan”.

Penemuan televisi juga dikategorikan sebagai penemuan besar yang mampu


mengubah peradaban dunia.

Perubahan Kehidupan Masyarakat dengan Adanya Televisi

Sebelum ditemukan Setelah ditemukan televisi


Aspek televisi
(sekarang)
(dulu)
Sosial Kehidupan sosial suatu daerah Kehidupan sosial suatu daerah
hanya diketahui oleh orang- bisa dengan cepat diketahui oleh
orang di sekitar orang-orang
daerah tersebut. di setiap daerah melalui media
elektronik.
Ekonomi Produk-produk yang baru, Produk-produk yang baru,
dikenalkan/ ditawarkan kepada dikenalkan/ ditawarkan kepada
masyarakat dengan mendatangi masyarakat dengan lebih cepat
langsung ke rumah-rumah. dan mudah dengan media
elektronik.
Pendidikan Informasi baru tentang dunia Informasi baru tentang dunia
pendidikan pendidikan
disampaikan kepada masyarakat disampaikan kepada masyarakat
sekitar dari mulut ke mulut atau melalui media elektronik dengan
surat. cepat.
Budaya Pengenalan kebudayaan dilakukan Pengenalan kebudayaan bisa
dengan penampilan secara dilakukan dengan cepat melalui
langsung, penonton harus datang media elektronik. Penonton tidak
langsung ke tempat harus datang langsung ke
pertunjukkan. tempat pertunjukkan.
Kesimpulan:
Kehidupan masyarakat Indonesia banyak mengalami perubahan dengan
ditemukannya televisi. Banyak informasi/ pengetahuan yang dapat diterima oleh
masyarakat dengan cepat dan mudah.

Televisi memiliki manfaat bagi kita.

Pertama, kita akan dapat berita dari dalam sampai luar negeri. Dengan
adanya berita tersebut, kita dapat mengetahui keadaan dan situasi
terbaru baik dari dalam dan luar negeri. Kita dapat mengetahui
bagaimana perkembangan negara tersebut serta apa saja hal-hal
menarik yang ada di negara tersebut.

Kedua, televisi selalu menyediakan berita yang teraktual atau up to


date sehingga masyarakat tidak takut ketinggalan berita. Masyarakat
juga dapat membedakan mana berita yang hoax atau fakta agar tidak
terpengaruh oleh kebohongan-kebohongan yang beredar. Masyarakat
juga dapat tahu apa saja peristiwa-peristiwa penting yang terjadi
sekarang dan dapat tanggap menghadapinya.

Ketiga, televisi sebagai wahana informasi yang memberikan wawasan


dan ilmu pengetahuan terhadap masyarakat. Tidak sedikit ada acara
televisi yang edukatif dan informatif. Edukasi dan informasi tersebut
di antaranya tentang alam, teknologi, dokumenter sejarah, dan ilmu
pengetahuan.

Sehingga, selain melalui buku yang kita baca, kita juga bisa
mendapatkan ilmu pengetahuan melalui media lain, yaitu televisi.
Dapat mengetahui bagaimanakah perkembangan teknologi, seperti apa
keadaan alam sekarang, serta mengetahui sejarah bangsa kita maupun
bangsa lain.

Keempat, acara di luar negeri dapat ditonton di televisi. Kini, jika


ingin melihat unta, tidak perlu jauh-jauh ke tanah arab, cukup
menyalakan televisi saja kita sudah dapat melihatnya. Seperti apakah
salju itu? Kita juga dapat melihatnya melalui televisi. Jadi tidak perlu
pergi ke luar negeri agar bisa mengetahui seperti apa keadaan di sana.
Cukup dengan menyalakan televisi, dan jika tertarik dengan negara
tersebut, kita dapat mengunjunginya langsung.

Kelima, televisi merupakan media yang dapat memberikan informasi


secara cepat kepada masyarakat luas. Hal tersebut dikarenakan hampir
seluruh masyarakat memiliki televisi sehingga jika suatu informasi
diberikan di televisi maka hampir semua masyarakat mengetahui
secara cepat.

Keenam, beberapa penelitian mengatakan, bahwa seorang anak yang


sering menonton televisi memiliki wawasan yang lebih luas dibanding
anak-anak yang tidak menonton televisi. Teori tersebut sangat masuk
akal, karena sesuai dengan nomor tiga bahwa tidak sedikit acara
televisi yang edukatif dan informatif. Sehingga anak-anak dapat
dengan cepat belajar sesuatu meskipun tidak dari sekolah.

Ketujuh, acara-acara yang kreatif bisa mengajak remaja ikut kreatif.


Dengan acara kreatif, para remaja akan mendapat ide atau konsep
baru. Mereka bisa mendapatkan inspirasi jika ada tugas sekolah
ataupun dapat mengembangkan minat atau bakat mereka. Sehingga
cita-cita mereka kelak akan tercapai dengan mudah.

Delapan, acara kegiatan positif yang menarik akan mengajak remaja


menjadi tertarik untuk melakukannya sehingga terhindar dari kegiatan
negatif. Contohnya kegiatan bermain di alam bebas; jika acara
tersebut dikemas secara menarik, maka acara tersebut mengajak
remaja untuk melakukannya. Remaja dapat mencintai alam dan
terhindar dari pengaruh-pengaruh negatif, seperti narkoba dan
pergaulan bebas.

Sembilan, sebagai hiburan sehingga terhindar dari stress. Acara


seperti komedi dan kartun dapat membuat kita terhibur sehingga
terhindar dari stress. Kita juga bisa mendapatkan semangat baru dan
menjadi produktif. Serta terhindar dari sakit penyakit, karena pikiran
yang bahagia merupakan obat yang manjur. Kita dapat menjalani
hidup dengan pikiran yang positif.

Sepuluh, beberapa penelitian menyebutkan bahwa kegiatan yang


mengakibatkan dampak negatif dan ditayangkan secara berulang-
ulang di televisi membuat remaja enggan melakukan kegiatan tersebut
karena merasa merugikan dirinya dan orang lain. Contohnya kegiatan
korupsi. 

Di televisi, orang yang korupsi akan dihukum berat serta disita aset-
asetnya dan itu selalu ditayangkan berulang-ulang di televisi. Hal ini
membuat para remaja semakin enggan melakukan korupsi karena
tidak memberikan manfaat dan merugikan diri sendiri dan Negara.

Sebelas, jika kita memiliki usaha, kita dapat mengiklankan dan


mempromosikan produk kita melalui televisi, sehingga pemasaran
menjadi lebih mudah. Karena produk kita bisa dikenal di seluruh
negeri. Kita juga dapat mengetahui apa saja produk-produk baru yang
muncul dan jika kita membutuhkannya bisa langsung membelinya.

Televisi sebagai pengetuk hati masyarakat. Setiap ada ketimpangan


sosial, ketidakmampuan seseorang warga melalui sorotan kamera
televisi, semua itu bisa menjadi topik hangat. Tentunya berujung pada
kesadaran dan pergerakan warga untuk ikut membantu. Inilah
kekuatan media televisi bagi warga. Jadi, kita bisa sadar dan dapat
mengetahui bahwa ada yang lebih membutuhkan dibanding kita. Dan
dapat segera memberikan bantuan kepada mereka.

Demikianlah dampak positif televisi. Namun, kita tidak boleh terus-


menerus menonton televisi hingga lupa waktu. Karena dapat
merugikan diri sendiri dan juga orang lain. Jadi harus ingat waktu dan
tidak nonton secara berlebihan.

Anda mungkin juga menyukai