Anda di halaman 1dari 4

Nama : Giofanny Delviana Silalahi

Kelas : KM 44-02
NIM : 1502204161

KARAKTERISTIK MEDIA TRADISIONAL DAN


MEDIA ELEKTRONIK

A. Pengertian

Media tradisional adalah sebuah media informasi maupun komunikasi yang menggunakan
alat-alat tradisional, seperti buku, koran, majalah, dll, sedangkan media elektronik adalah
media informasi maupun komunikasi yang menggunakan alat-alat elektronik (modern),
contohnya telepon genggam, televisi, dll.

B. Ciri-ciri

Ciri-ciri media tradisional :


1. Mudah diterima, artinya mudah diterima oleh masyarakat sebagai media informasi.
2. Relevan dengan budaya yang ada, artinya menyesuaikan dengan budaya yang ada di
negara sendiri.
3. Menghibur, artinya mampu memberikan kesan hiburan bagi pembaca maupun penerima
informasi. Contohnya melalui majalah, koran, dll.
4. Menggunakan bahasa lokal, artinya media tradisional dalam penyampaiannya selalu
menggunakan bahasa lokal.
Contoh media tradisional : koran, majalah, surat.

Ciri-ciri media elektronik :


1. Singkat, artinya tidak bertele-tele.
2. Memiliki waktu yang sedikit, artinya mulai dari proses produksi hingga pengolahan
informasi.
3. Padat, artinya informasi yang disampaikan to the point.
4. Tidak melakukan kegiatan yang bertele-tele.
5. Jelas, inti dari informasi tersebut dapat disampaikan dengan baik meskipun penjelasannya
to the point dan singkat.
6. Harus pada tujuan iklan, artinya sebagai media promosi sehingga segala konten yang
dibuat tetap berfokus pada tujuan awal yaitu tujuan promosi.
7. Menarik perhatian, artinya konten yang dibuat harus semenarik mungkin agar orang-
orang tertarik untuk melihatnya.
8. Menarik perhatian para konsumen, maksudnya sesuai dengan fungsi media elektronik
sebagai media promosi.
Contoh media elektronik : televisi, radio, smartphone.

C. Dampak

 Media Tradisional
Dampak positif :
1. Membuat masyarakat tidak kecanduan teknologi dibandingkan dengan media elektronik.
2. Menambah wawasan, contohnya sebagai media informasi di dalam dunia pendidikan.
Dampak negatif :
1. Tidak dapat diakses sesuka hati.
2. Proses produksi yang lebih lama, karena sebelum menjadi fisik media tradisional, harus
melewati berbagai proses pembuatan, mulai dari pencarian informasi, pengetikan, sampai
akhirnya dikirimkan dalam bentuk media tradisional.

 Media Elektronik
Dampak positif :
1. Lebih mudah diakses, karena saat ini ketika kita memerlukan informasi, kita dapat
langsung mengakses informasi tersebut dengan mudah.
2. Fitur yang tersedia variatif.
3. Proses produksi lebih cepat.
Dampak negatif :
1. Dapat mengganggu kesehatan., karena akibat terlalu banyak melihat gadget dapat
membuat mata menjadi sakit bahkan minus.
2. Dapat menumbuhkan sifat individualis, karena akibat dari terlalu sering menggunakan
media elektronik dapat membuat kita lebih sedikit bersosial dengan orang-orang di sekitar
kita.
3. Dapat membuat manusia lupa akan waktu.
 Keefektifan media elektronik maupun tradisional tergantung pada masing-masing orang,
karena kita tidak bisa menuntut seseorang untuk harus menggunakan media tradisional
atau media elektronik, karena tidak semua orang saat ini menggunakan media elektronik,
bahkan juga masih banyak yang sering menggunakan media tradisional. Namun, untuk
yang lebih efektif dalam segi kehematan uang, waktu, dan efisien serta praktis mungkin
lebih mengarah ke media elektronik, tetapi tetap saja semua itu tergantung dari kebutuhan
seseorang.

 Kemudian, apabila ada sekelompok orang-orang yang menolak media elektronik, hal itu
tidak menjadi masalah karena masih banyak dan masih berlaku juga media tradisional
sebagai pengganti media elektronik bagi yang menolaknya. Meskipun saat ini mungkin
lebih banyak yang menggunakan media elektronik, namun tetap saja ada yang mencari
informasi dari media tradisional, dan hal tersebut tidak bisa disalahkan.

 Semakin berkembangnya zaman, maka media pun akan semakin maju. Namun,
sebenarnya tidak ada media yang benar-benar tidak akan tergantikan. Contohnya adalah
radio, mungkin dulu kita berpikir bahwa radio akan tetap ada sampai kapanpun, namun
pada akhirnya setelah muncul televisi, justru orang-orang banyak yang lebih beralih ke
televisi. Kemudian, kita juga berpikir kalau televisi akan tetap digunakan orang-orang,
namun ternyata setelah muncul youtube, justru orang-orang lebih banyak yang beralih ke
youtube untuk menonton berita-berita atau hiburan yang sebenarnya pun ada di televisi.
Sehingga dari sini, kita tidak bisa mengatakan bahwa tidak akan ada teknologi yang tidak
bisa tergantikan karena seiring berkembangnya zaman maka semakin berubah juga
teknologi.

 Untuk saat ini, tentu saja lebih banyak orang yang menggunakan dan mengandalkan
media elektronik, namun sebenarnya tetap ada cara untuk menarik kembali perhatian
masyarakat untuk tertarik pada media tradisional. Contohnya perlu dilakukan peningkatan
wawasan dan pemecahan masalah dari pekerja media tradisional itu sendiri agar membuat
orang tertarik dengan medianya, seperti membuat majalah edisi terbatas sehingga
masyarakat pun akan penasaran mengapa majalah ini terbatas sehingga tertarik kembali
untuk membeli dan membacanya.

 Salah satu dampak negatif dari media elektronik yaitu membuat kita lupa waktu
sedangkan media tradisional lebih meminimalisir kita untuk lupa akan waktu, karena
media elektronik itu memiliki beragam informasi, konten yang bersifat variatif dan
kebijakan itu bukan berdasarkan content creator melainkan dari pengguna/konsumen itu
sendiri, karena kita bisa memilih mana yang kita suka, sedangkan media tradisional itu
konsumenlah yang disuguhkan dengan konten atau informasi sehingga kita tidak bisa
memilih mana yang kita suka, melainkan membaca apa yang sudah disuguhkan oleh
media tradisional. Jika kita sudah memilih konten mana yang kita suka, maka kita akan
menjadi keterusan dan tidak aka nada habis-habisnya mengakses konten yang kita sukai
tersebut sehingga kita bisa lupa waktu.

 Sebagai munculnya media elektronik, hal yang dapat dikhawatirkan adalah hilangnya
identitas bangsa kita akibat informasi yang ada di dalam media elektronik. Untuk
mencegahnya, perlu dilakukan edukasi bagi para content creator sehingga mereka pun
dapat membuat konten yang tidak menyimpang dari identitas bangsa, agar para konsumen
pun tidak terjerumus ke konten-konten yang menyimpang dari identitas bangsa kita,
karena biasanya konsumen akan menyerap informasi yang dilihat dari media itu sendiri.

Anda mungkin juga menyukai