Anda di halaman 1dari 6

Pengaruh Media Elektronik Terhadap Pendidikan Anak

diposting oleh hendro-susanto-fisip12 pada 18 October 2014


di Antropologi Pendidikan - 0 komentar

Kemajuan teknologi menjadi hal yang tak bisa dipisahkan dari kehidupan masyarakat, Berbagai
informasi yang menyebar di berbagai belahan dunia kini dapat langsung diketahui berkat kemajuan
teknologi (globalisasi). Tentu kemajuan teknologi ini menyebabkan perubahan yang begitu besar
pada kehidupan umat manusia dengan segala peradaban dan kebudayaannya. Perubahan ini juga
memberikan dampak yang begitu besar terhadap transformasi nilai-nilai yang ada di masyarakat.
Khususnya masyarakat dengan budaya dan adat ketimuran seperti Indonesia. Berkembangnya
teknologi ini menimbulkan polemik baru dikalangan Pendidikan generasi muda bangsa.
Media Elektronik merupakan indikasi dari kemajuan teknologi, media elektronik dapat dimanfaatkan
sebagai sumber pembelajaran pada anak, karena pada hakekatnya media massa merupakan
representasi dari Audio-Visual dari Masyarakat itu sendiri. Media elektronika merupakan media yang
muncul setelah media cetak. Walaupun muncul media elektronika tidak dengan sendirinya mematikan
media cetak. Antara media cetak dan media elektronika saling melengkapi. Bahkan isi media
elektronik sebagian diambil dari media cetak dan isi media cetak kerap membahas apa yang disajikan
media elektronika. Sehingga Fenoma factual yang terjadi di masyarakat , dapat secara langsung (live)
diliput dan ditayangkan Media massa .Media yang termasuk ke dalam media elektronika, adalah

1. Radio, siaran radio yang bersifat auditif (Mengendalikan suara) sehingga kita dituntut
membayangkan apa yang disajikan melalui siaran radio,

1. Televisi, siaran televisi yang bersifat audio-visual yang membuat kita tak perlu
membayangkan lagi apa yang disampaikan siaran televisi karena sudah ada visualisasinya
dan Film, yaitu gambar bergerak yang merupakan bentuk dominan dari komunikasi massa
visual. Film adalah media yang lebih banyak bersifat hiburan.

1. Handphone, Merupakan media Elektronik komunikasi yang semakin canggih dengan fitur
yang berkembang semakin lengkap.

1. Internet, merupakan situs yang menyajikan informasi yang Luas dengan Akses Cepat ,
mudah dan efisien, yang bisa kita akses di Handphone, Laptop, Komputer, dan lain-lain.

Pengaruh Media Elektronik


Terlepas dari kepentingan yang melatar belakangi pemunculan Suatu Informasi atau pesan yang
disajikan oleh media Massa , seiring dengan pesatnya perkembangan media informasi dan
kominikasi , baik perangkat hardware maupun perangkat lunak software, akan membawa perubahan
bergesernya peran guru sebagai penyampai pesan atau informasi sebagai pengetahuan yang penting
bagi pendidikan anak, terutama pengaruh media elektronik.
Ada beberapa Faktor yang menyebutkan bahwa media massa mulai menyebar dan sangat
berpengaruh di dalam pendidikan :

1. Media massa khususnya televisi telah membudaya didalam masyarakat.


2. Orang lebih mengandalkan media elektronik sebagai informasi daripada yang berasal dari
orang lain.
3. Para guru perlu memberdayakan media elektronik sebagai sumber pembelajaranya.
4. Para orang tua dan pendidik, baik secara sendiri-sendiri maupun secara bersama-sama, dapat
meminimalkan pengaruh negatif dari media elektronik dan mengoptimalkan dampak positif
secara efektif.

Fungsi Media Eektronik tersebut antara lain

1. Fungsi Pengawasan (Surveillance), penyediaan informasi tentang lingkungan


2. Fungsi penghubungan (Correlation), dimana terjadi piliihan solusi untuk suatu masalah.
3. Fungsi pentransferan budaya (transmission), adanya sosialisasi dan pendidikan.
4. Fungsi Hiburan (Entertainment)

Contoh Media Elektronik


Saat ini, di Indonesia dapat kita saksikan begitu besar pengaruh kemajuan teknologi terhadap nilai-
nilai kebudayaan yang dianut masyarakat, baik masyarakat perkotaan maupun pedesaan
(modernisasi). Kemajuan teknologi seperti televisi, telepon, telepon genggam (HP), bahkan internet
bukan hanya melanda masyarakat kota, namun juga telah dapat dinikmati oleh masyarakat
dipelosok- pelosok desa. Akibatnya, segala informasi baik yang bernilai positif maupun negatif dapat
dengan mudah diakses oleh masyarakat. Perlahan-lahan kemajuan teknologi mulai mengubah pola
hidup dan pola pemikiran masyarakat, khususnya masyarakat pedesaan dengan segala image yang
menjadi ciri khas mereka.

Beberapa Contoh mendia Elektronik yang mempengaruhi pendidikan Anak


Televisi

Seiring kemajuan teknologi, media televisi berkembang sangat pesat dan semakin menarik dari
desain maupun isi. Televisi merupakan salah satu media yang paling mudah diakses. Hampir setiap
keluarga memiliki, bahkan dengan perkembangan teknologi saat ini siaran televisi dapat dilihat dari
telepon selular.
Pada zaman sekarang ini Televisi merupakan media massa elektronik yang mampu menyebarkan
berita secara cepat dan memiliki kemampuan mencapai khalayak dalam jumlah tak terhingga pada
waktu yang bersamaan. Televisi dengan berbagai acara yang ditayangkannya telah mampu menarik
minat pemirsanya, dan membuat pemirsannya ‘ketagihan’ untuk selalu menyaksikan acara-acara
yang ditayangkan. bahkan bagi anak-anak sekalipun sudah merupakan bagian yang tidak terpisahkan
dari aktivitas kesehariannya, bahkan acara “nonton tv” sudah menjadi agenda wajib bagi mereka

Setidaknya ada dua dampak yang ditimbulkan dari acara televisi, yaitu:
a. Dampak informatif, yaitu kemampuan seseorang atau pemirsa untuk menyerap dan memahami
acara yang ditayangkan televisi dan melahirkan pengetahuan bagi pemirsa.

b. Dampak peniruan, yaitu pemirsa dihadapkan pada tren aktual yang ditayangkan
televisi. Contohnya, model pakaian dan model rambut para bintang televisi.

Pengaruh Media Televisi terhadap Pendidikan Anak

Televisi merupakan media massa elektronik yang sangat digemari hampir disegala jenjang usia,
baik oleh anak-anak remaja maupun orang dewasa sekalipun. Menonton acara televisi sebenarnya
sangat baik bagi anak-anak, remaja dan orang dewasa, dengan catatan apabila menonton televisi
tersebut tidak berlebihan, acara yang ditonton sesuai dengan usia, dan bagi anak-anak adanya
kontrol/pengawasan dari orang tua. Namun kenyataan yang terjadi, banyak dari anak-anak menonton
acara yang seharusnya belum pantas untuk ia saksikan serta kebiasaan menonton televisi telah
menjadi kebiasaan yang berlebihan tanpa diikuti dengan sikap yang kreatif, bahkan bisa
menyebabkan anak bersikap pasif.
Pengaruh Positif Televisi
a. Menambah Wawasan
Bila kita melihat secara umum pengaruh televisi terhadap siswa memang tampak sangat berguna
dan bermakna karena media televisi ini merupakan sarana penyampaian informasi yang paling efektif
dan efisien, efektif dari segi penyampaian informasi dan efisien dari segi harga untuk memperoleh
informasi tersebut,
Dengan media televisi wawasan dan ilmu pengetahuan seorang siswa dapat berkembang dengan
pesat sejalan dengan perkembangan teknologi yang ada. Banyak hal positif yang dapat diambil dari
adanya media televisi ini yakni diantaranya seperti, informasi mengenai berita terkini, ilmu
pengetahuan umum, Entertainmen/ hiburan, dan lain sebagainya. Seorang siswa hendaknya selalu
mengetahui informasi terkini yang terjadi didunia guna menambah wawasan dan ilmu pengetahuan
dari siswa itu sendiri, yang dapat ia gunakan untuk mengembangkan dirinya dimasa yang akan
datang, karena dengan informasi manusia dapat menjadi lebih baik dari sebelumnya, sedangkan
untuk bidang entertainment/ hiburan, hal ini tentu saja berfungsi untuk mengurangi rasa penat atau
rasa bosan pada setiap siswa didalam masa remajanya atau dalam masa-masa belajarnya, Karena
setiap siswa yang sedang berkembang akan mengalami satu hal yang namanya ”bosan” dan hal ini
perlu dicegah dengan kegiatan yang sifatnya menghibur/ refleksi yang dapat membuatnya selalu
”Fresh” dan berfikir positif, sehingga menjadikan ia selalu aktif dan kreatif.
b. Keakraban dan Pengarahan Keluarga
Selain dari wawasan dan ilmu pengetahuan yang dapat diperoleh siswa dari media televisi, keakraban
antar keluarga akan tercipta sehingga membuat siswa merasa nyaman berada diantara keluarganya,
karena keluarga juga merupakan salah satu faktor utama penentu keberhasilan diri seorang siswa,
selain hal itu orang tua juga dapat mendidik anak-anaknya dengan lebih mudah melalui media televisi
dan orang tua tersebut lebih mudah memberikan pengarahan terhadap anak sehingga anak akan
merasa tidak terbebani untuk memahami apa yang diinginkan oleh orangtuanya. hal-hal tersebut
merupakan salah satu yang dapat kita rasakan dan di lihat dari segi

Pengaruh negative Media Elektronik Televisi


a. Membuat Malas
Malas adalah hal yang paling sering terjadi jika seorang siswa sudah terpengaruh oleh asyiknya
menonton televisi sehingga melupakan belajarnya, dan hal ini merupakan hal yang sangat merugikan
bagi siswa itu sendiri karena dengan bermalas-malasan dia tidak akan mendapatkan apa-apa dan apa
yang ia cita-citakan dalam hidupnya, maka dari itu alangkah baiknya orang tua membatasi waktu
menonton televisi dan menyaring tayangan yang sesuai dengan kebutuhan sang anak
b. Mencontoh hal-hal yang tidak baik/ negatif seperti cara bergaul, berbicara,
berpenampilan, serta pribadinya.
selain malas pengaruh buruk televisi terhadap tingkah laku anak yakni mencontoh hal yang tidak
seharusnya di contoh, misalkan anak usia dibawah lima tahun menonton tayangan televisi untuk
orang dewasa, tentu hal ini sangat ”berbahaya” karena anak bisa dewasa sebelum dewasa,
maksudnya adalah tindakan-tindakan yang dilakukan oleh orang dewasa tidak seharusnya dicontoh
oleh anak kecil, seperti Kekerasan, gaya hidup seperti berpenampilan, bergaul, dan gaya-gaya
berbicara yang tidak sesuai dengan kaidah bahasa yang baik, dan lain sebagainya.
c. Menurunnya minat baca anak-anak terhadap buku
Bagi anak-anak, kebiasaan menonton televisi bisa mengakibatkan menurunnya minat baca anak-anak
terhadap buku, Anak-anak cenderung lebih senang berlama-lama didepan televisi dibandingan harus
belajar, atau membaca buku.

Peranan Orang Tua Dalam Mengatasi Dampak Negatif Acara Televisi


Setiap orang tua memiliki tanggungjawab untuk selalu mengawasi anaknya dan memperhatikan
perkembangannya, oeh sebab itu hal-hal yang sekecil apapun harus bisa diantisipasi oleh setiap
orang tua mengenai dampak positif atau negatif yang akan ditimbulkan oleh hal yang bersangkutan.
Begitu juga mengenai hal televisi ini, yang sudah nyata dampak negatifnya, sudah sepatutnya setiap
orang tua mempersiapkan senjata untuk mengantisipasinya.
Dari begitu banyak dampak yang diakibatkan oleh tontonan televisi, ada beberapa hal yang bisa kita
lakukan oleh setiap orang tua, yaitu:
1) Pilih acara yang sesuai dengan usia anak
Jangan biarkan anak-anak menonton acara yang tidak sesuai dengan usianya, walaupun ada acara
yang memang untuk anak-anak, perhatikan dan analisa apakah sesuai dengan anak-anak (tidak ada
unsur kekerasan, atau hal lainnya yang tidak sesuai dengan usia mereka).
2) Dampingi anak memonton TV
Tujuannya adalah agar acara televisi yang mereka tonton selalu terkontrol dan orangtua bisa
memperhatikan apakah acara tersebut masih layak atau tidak untuk di tonton.
3) Letakan TV di ruang tengah, hindari menyediakan TV dikamar anak.
Dengan meyimpan TV diruang tengah, akan mempermudah orang tua dalam mengontrol tontonan
anak-anaknya, serta bisa mengantisipasi hal yang tidak orang tua inginkan, karena kecendrungan
rasa ingin tahu anak-anak sangat tinggi.
4) Tanyakan acara favorit mereka dan buntu memahami pantas tidaknya acara tersebut untuk
mereka diskusikan setelah menonton, ajak mereka menilai karakter dalam acara tersebut secara
bijaksana dan positif
5) Ajak anak keluar rumah untuk menikmati alam dan lingkungan, bersosialisasi secara positif
dengan orang lain.
Acara yang bisa dilakukan misalnya hiking, tamasya, siraturahim tempat sanak keluarg dan hal
lainnya yang bisa membangun jiwa sosialnya.
6) Perbanyak membaca buku, letakkan buku ditempat yang mudah dijangkau anak, ajak anak ke
toko dan perpustakaan
7) Perbanyak mendengarkan radio, memutar kaset atau mendengarkan musik sebagai mengganti
menonton TV
Hal ini sangat penting untuk dilakukan karena dengan mendenganrkan radio, anak akan terlatih
kemampuan mendengarnya, jika kita bandingkan denga menonton televisi hanya merangsang anak
untuk mengikuti alur cerita tampa menganalisis lebih lanjut dari apa yang dialihat dan dengar. Begitu
juga dengan mendengarkan musik lebih baik dilakukan bila dibandingkan dengan menonton televisi
karena bisa melatih perkembangan imajinasi anak.
Handphone mempengaruhi pendidikan Anak
Ponsel merupakan salah satu perkembangan teknologi komunikasi paling aktual di Indonesia selama
lebih dari lima tahun terakhir. Ponsel disamping memiliki fungsi utama sebagai alat komunikasi, juga
dapat digunakan sebagai sarana bisnis, penyimpan berbagai macam data, sarana musik atau hiburan,
bahkan sebagai alat dokumentasi. Dalam hal ini pengguna ponsel terbesar merupakan kelompok
remaja perkotaan, terutama pada pulau Jawa. Respon kelompok remaja terhadap keberadaan ponsel
cukup tinggi, walaupun belum tentu penggunaan ponsel tersebut dimanfaatkan seluruhnya secara
optimal dalam kehidupan sehari-hari mereka. Tingkat penggunaan ponsel pada remaja diduga dapat
dipengaruhi oleh beberapa karakteristik, antara lain karakteristik yang berkaitan dengan diri individu
(internal) maupun yang berkaitan dengan lingkungannya (eksternal). Karakteristik internal
mencangkup jenis kelamin, status ekonomi keluarga, tujuan penggunaan ponsel serta aktivitas
aktivitas atau kegiatan yang dilakukan oleh remaja tersebut. Karakteristik eksternal mencangkup
pengaruh dari teman-teman dekat remaja serta terpaan media ( media exposure) massa.

Dampak Positif

1. Mempermudah komunikasi. Misalnya saja ketika orang tua atau pihak keluarga akan
menjemput anak ketika pulang sekolah/selesai melakukan kegiatan diluar rumah.
2. Menambah pengetahuan tentang perkembangan teknologi. Karena bagaimanapun teknologi
ini hari ini sudah merambah hingga kepelososk-pelosok desa.
3. Memperluas jaringan persahabatan.

Dampak Negatif :
- Mengganggu Perkembangan Anak. Dengan canggihnya fitur-fitur yang tersedia di hand phone (HP)
seperti : kamera, permainan (games) akan mengganggu siswa dalam menerima pelajaran di sekolah.
Tidak jarang mereka disibukkan dengan menerima panggilan, sms, miscall dari teman mereka bahkan
dari keluarga mereka sendiri. Lebih parah lagi ada yang menggunakan HP untuk mencontek (curang)
dalam ulangan/ujian. Bermain HP saat guru menjelaskan pelajaran dan sebagainya. Kalau hal
tersebut dibiarkan, maka generasi yang kita harapkan akan menjadi budak teknologi.
- Efek radiasi. Selain berbagai kontroversi di seputar dampak negatif penggunaannya,. penggunaan
HP juga berakibat buruk terhadap kesehatan, ada baiknya siswa lebih berhati-hati dan bijaksana
dalam menggunakan atau memilih HP, khususnya bagi pelajar anak-anak. Jika memang tidak terlalu
diperlukan, sebaiknya anak-anak jangan dulu diberi kesempatan menggunakan HP secara permanen.
- Rawan terhadap tindak kejahatan. Ingat, pelajar merupakan salah satu target utama dari pada
penjahat. Apalagi HP merupakan perangkat yang mudah dijual, sehingga, anak-anak yang
menenteng HP "high end" bisa-bisa dikuntit maling yang mengincar HPnya.
- Sangat berpotensi mempengaruhi sikap dan perilaku siswa. Jika tidak ada kontrol dari guru dan
orang tua. HP bisa digunakan untuk menyebarkan gambar-gambar yang mengandung unsur
pornografi.
- Pemborosan. Dengan mempunyai HP, maka pengeluaran kita akan bertambah, apalagi kalau HP
hanya digunakan untuk hal-hal yang tidak bermanfaat maka hanya akan menjadi pemborosan yang
saja.
- Menciptakan lingkungan pergaulan sosial yang tidak sehat. Ada keluarga yang tidak mampu, tetapi
karena pergaulan dimana teman-temannya sudah dibelikan HP sehingga mereka merengek-rengek
kepada orang tuanya padahal orang tuanya tidak mampu, atau bahkan menimbulkan gap antara
gank HP keren dan gank HP jadul atau yang belum memiliki.
- Membentuk sifat hedonisme pada anak. Ketika keluar gadget terbaru yang lebih canggih, mereka
pun merengek-rengek meminta kepada orang tua, padahal mereka sebenarnya belum memahami
benar manfaat setiap fitur-fitur baru secara menyeluruh.
- Anak kita akan sulit diawasi, khususnya ketika masa-masa pubertas, disaat sudah muncul rasa
ketertarikan dengan teman cowok/ceweknya, maka HP menjadi sarana ampuh bagi mereka untuk
komunikasi, tetapi komunikasi yang tidak baik, hal ini akan mengganggu aktifitas yang seharusnya
mereka lakukan, shalat, makan, belajar bahkan tidur !! Karena mereka asyik sms-smsan dengan
teman lawan jenisnya.
- Bermain Game
Game banyak mengurangi aktivitas gerak karena semakin canggihnya Fitur akan menyebabkan anak
mengurang pergerakkan untuk Aktivitas dan konsep dari semakin canggihnya teknologi adalah
memudahkan kehidupan manusia sehingga akan membatasi aktivitas fisiknya. Dalam kegiatan
bermain pun anak sudah banyak mengurangi aktivitas geraknya bila permainan tersebut dilakukan
dengan perantara teknologi.

Internet (komputer ,laptop atau handphone)


Komputer sebagai media, merupakan salah satu bentuk media pengajaran yang sudah
banyak digunakan. Beragam aplikasi sudah banyak dibuat dan diterapkan dalam berbagai
bidang.Komputer dapat dimanfaatkan sebagai alternatif media pengajaran sehingga membuat proses
belajar-mengajar siswa menjadi lebih menarik. Sehingga perkembangan teknologi semakin canggih
baik dalam dunia pendidikan, perkantoran maupun rumah tangga tidak ketinggalan, karena internet
sudah tidak asing lagi dalam kehidupan kita.
Penggunaan teknologi komputer dan internet yang semakin meningkat memberikan dampak yang
positif maupun negatif kepada pihak yang menggunakannya. Sebagai sisi positifnya internet dapat
menembus batasan ruang dan waktu sehingga penyedia layanan dan pengguna internet di belahan
dunia manapun dapat melakukan berbagai hal di internet tanpa hambatan yang diakibatkan
perbedaan ruang dan waktu. Sedangkan yang menjadi sisi negatifnya, kebudayaan luar akan dengan
leluasa menyebarkan pengaruhnya kepada pengguna internet diluar budayanya.

Dampak Positif
Dengan adanya Internet Masuk Sekolah dan Internet Masuk Desa, jelas manfaatnya
cukup banyak. Masyarakat, khususnya anak sekolah, tidak akan tertinggal dan akan mengetahui
berbagai informasi dari seluruh penjuru dunia. Sebagai contoh, apabila seorang siswa diberikan
cara dan dibimbing untuk membuat e-mail di salah satu webmail gratis, pada gilirannya mereka
bisa mengirim surat elektronik ke mana saja dan ke siapa saja di seluruh dunia dengan mudah
dan cepat. Mereka bisa mencari bahan bacaan gratis, literatur, buku-buku elektronik dengan
mudah tanpa harus berjalan ke perpustakaan. Tentu saja, pada akhirnya akan sangat bermanfaat
bagi para siswa untuk menambah wawasan dan tentu saja ilmu pengetahuan yang sangat
berharga.
Manfaat lain juga akan dirasakan oleh guru. Sekolah bisa memublikasikan keberhasilan
mereka dalam dunia pendidikan dengan memanfaatkan situs atau web gratisan di mana saja,
misalnya di geocities.com, yahoo.com, dan sebagainya. Bahkan untuk kegiatan lain seperti
memublikasikan karya tulisan, guru selain bisa menambah angka kredit juga bisa lebih populer
dan dikenal. Dengan adanya internet ini tentu kemampuan dan wawasan para siswa dan guru di
daerah akan meningkat. Pada akhirnya akan meningkatkan kualitas lulusan dan secara umum
akan meningkatkan kualitas dan kuantitas pendidikan secara nasional.

Dampak Negatif
Dengan berbagai kekhawatiran yang mungkin saja terjadi di lingkungan sekolah, diperlukan berbagai
pengaman atau firewall agar mereka bisa terhindar dari situs-situs yang menyesatkan. Tanpa itu
semua akan sulit mengontrol kegiatan siswa ketika mereka ber- chatingria dengan internet di
sekolahnya. Bagi sebagian besar masyarakat Indonesia yang sudah terbiasa mengakses internet
masih mempunyai impresi bahwa pemblokiran itu berkaitan dengan pornografi saja. Kesan ini kadang
bisa dikatakan benar, tetapi tidak selalu tepat. Karena masalah yang berhubungan dengan situs yang
sedikit berbau porno ini tidak semua orang menyukainya. Hanya sebagian besar remaja sangat
menyukai situs-situs yang menyajikan informasi pornografi ini.
Yang menjadi keprihatinan masyarakat, khususnya pihak sekolah, sebenarnya adalah jika para siswa
menghabiskan waktunya untuk mem-browsing foto-foto atau gambar yang kurang pantas atau ber-
chating-ria, masalah yang mungkin timbul adalah kecanduan dan berinternet ria selama berjam-jam
di depan komputer sekolahnya. Dengan demikian, banyaknya siswa menghabiskan waktunya untuk
berinternet yang tidak bermanfaat. Yang rugi selain dirinya juga sangat buruk terhadap lingkungan
sekolahnya.

Anda mungkin juga menyukai