PENDAHULUAN
menggunakannya. Pengaruh yang terjadi bisa menjadi dampak yang positif yang
dapat membantu dalam proses kehidupan dalam semua aspek kehidupan, juga
memiliki dampak yang negatif jika pemakainya salah dalam menyikapi atau
menanggapi suatu media yang digunakannya atau bisa merugikan diri sendiri. Untuk
itu perlu adanya sikap yang selektif supaya dampak dalam media yang digunakan
menjadi keuntungan bagi diri sendiri dan juga untuk orang lain. Media yang banyak
digunakan oleh banyak orang dan hampir di setiap rumah memilikinya adalah adalah
televisi.
secara audio-visual. Ada banyak hal yang dapat diperoleh dari menonton televisi dan
semua orang dapat dengan mudah menggunakannya. Dengan adanya televisi akan
sangat mudah untuk mendapatkan informasi dari belahan dunia. Bahkan media
televisi sudah sangat beragam dari yang nasional hingga lokal, tetapi hal ini juga
menggunakannya. Karena semua pusat informasi ada di televisi dan tidak menjadi
1
2
halangan untuk setiap orang yang menggunakannya, salah satunya adalah anak. Hal
ini tanpa mengenal usia, pekerjaan, tempat tinggal, maupun pendidikan. Tidak heran
sekalipun. Tidak terkecuali bagi remaja usia sekolah, mereka juga mendapatkan
pendidikan, hiburan, dan sebagainya. Acara tersebut dikemas sedemikian bagus agar
menarik bagi yang menontonnya. Apalagi sekarang adalah era kebebasan bermedia,
dimana banyak bermunculan media atau stasiun televisi yang menyuguhkan berbagai
macam program. Mulai dari program berita, musik, hingga sinetron maupun reality
show yang tujuannya untuk menghibur masyarakat. Akan tetapi kebebasan bermedia
ditayangkan.
menjadi acara yang banyak digemari penonton, mulai dari anak-anak hingga orang
tua karena, memang ada banyak sinetron yang dibuat untuk berbagai segmen. Dalam
bahasa inggris, sinetron disebut soap opera (opera sabun), sedangkan dalam bahasa
Spanyol disebut telenovela. Menurut hasil wawancara dengan Teguh Karya yang
merupakan salah satu sutradara terkenal Indonesia, sinetron merupakan singkatan dari
stasiun televisi banyak menampilkan cerita-cerita dengan tema kehidupan remaja dan
dimainkan artis-artis remaja pula. Sebagai contoh, sinetron dengan judul “Ikatan
Cinta, Anak Jalanan, Dari Jendela SMP dan masih banyak lagi”. Ada beberapa
pengaruh negatif sinetron yang sangat berbahaya apabila ditirukan oleh para remaja
sekarang ini. Bahkan terlalu banyak menonton sinetron bagi seorang remaja, akan
sangat berbahaya baik dalam segi fisik maupun psikis. Hal ini dapat mengakibatkan
sel-sel syaraf menjadi tidak sempurna karena sinetron tidak mengubah anak untuk
berfikir. Dikutip dari skripsi Deasi Annisa Rahmadhani mengatakan bahwa Pengaruh
sinetron yang mendidik dapat menambah wawasan serta pengetahuan bagi seorang
remaja seiring dengan perkembangan teknologi yang ada. Sinetron yang mendidik
1.2 Teori
Menurut Guntarto (2012), sinetron telah menjadi bagian dari wacana publik
dalam ruang sosial masyarakat. Pada bulan Maret 2014, sebanyak 35% dari sinetron
dalam pergaulan, gaya komunikasi dan cara penampilan Dari acara sinetron, reality
show, dan kartun, sekitar 60-70 persen orang tua melaporkan bahwa anak –anak
mereka menirukan kebiasaan dan perilaku idola mereka di televisi, seperti ucapan,
4
perilaku, dan gaya idola mereka. Yang menyedihkan kebanyakan yang ditiru itu
tayangan yang mengandung unsur kekerasan yang disiarkan oleh televisi adalah
mengajarkan pada remaja tentang sikap hidup dan perilaku agresif sebagai falsafah
kekerasan bagi sebagian besar remaja dengan meniru adegan yang terdapat dalam
Orang tua perlu mendidik anak-anak mereka dalam memilih tayangan televisi
yang menggunakan strategi yang tepat untuk mengurangi dampak negatif dalam
menonton televisi bagi anak-anak mereka. Mediasi memberikan orang tua beberapa
(Schement,2012).
anak?
5
terhadap anak.
Dalam penelitian ini penulis menggunakan sumber data yang diperoleh dari
tiga jurnal, yaitu “Pengaruh Sinetron terhadap Perilaku Anak di dalam Kehidupan
maupun oleh suatu organisasi atau perorangan yang berasal dari pihak lain yang