Anda di halaman 1dari 3

PERAN ORANG TUA DALAM PENINGKATAN PEMAHAMAN

KEPRIBADIAN ANAK TERHADAP TAYANGAN TELEVISI


(desa matang raya)
BAB 1
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG MASALAH


Sebagai orang tua dia memerlukan anak anaknya lebih baik dari
sebelumnya ,dan orang tua juga tidak menginginkan anaknya tidak berwawasan
luas,apalagi dengan secara sekarang teknologi semakin berkembang pesat ,tetapi
orang tua juga tidak menginginkan anaknya lalai terhadap canggihnya teknologi
sekarang.sebagai orang tua ingin anaknya tidak terpengaruh akan efek yang
negative terhadap anaknya.
Karena kehadiran media massa di tengah tengah masyarakat ternyata
memberikan dampak yang signiktif.tidak hanya efek positif terkadang efek
negative juga sangat berperan terhadap perubahan sikap masyarakat
tertentu.apalagi,efek yang ditimbulkan terhadap anak anak usia sekolah dasar
yang sering menonton film karton yang mengumpulkan adegan tersebut dalam
kehidupan nyata.
Perubahan sikap yang terjadi pada anak anak usia sekolah dasar setelah
menonton film kartun biasanya cenderung mengikuti apa yang ditampilkan dalam
film tersebut,contohnya film“ninja hattori”sebagai pembela kebenaran, jadi anak
anak yang sering menonton film tersebut cenderung selalu ingin menjadi pembela
kebenaran,sedangkan yang suka menonton film”sinchan”akan mengalami
perubahan sikap yang mencolok,misalnya suka membuat jengkel orang tuanya
atau bersikap bandel,sebagaimana yang dilakukan di dalam film “sinchan”.
Perubahan film terhadap anak anak punya kebiasaan mempraktek adegan
adegan dalam film-film karton,seperti sering mengucapkan kata kata“betul betul
betul betul”di film upin dan ipin,kemudian bercanda seperti orang berkelahi yang
satunya berperan sebagai ninja hattori dengan pedang kayunya ,satu lagi sebagai
doraemon dengan kantong ajaibnya.
Melihat dari realitas ini orang tua harus berperan aktif dalam
membimbing dan mengawasi anak anaknya menonton siaran televisi.
Peranan orang tua sangat dibutuhkan dalam peningkatan dan
pemahaman mendidik anak dalam setiap keluarga,baik diruang lingkup rumah,
sekolah , dan social kemasyarakatan . hal itu dibutuhkan untuk meningkatkan
pemahaman positif(positive thinking) sianak dalam segala bentuk kehidupan
kesehariannya. Itu sebabnya, orang tua menjadi ujung tombak dalam sebuah
keluarga untuk membina mental dan mendidik anak agar terbiasa dalam berbuat
kebaikan.
Orang tua yang pintar dan aktif dalam meningkatkan pemahaman
terhadap tayangan televisi yang ditonton si anak akan memberi dampak positif
yang sangat drastis dalam perkembangan kepribadian anak. Untuk itu, perlu
adanya perhatian penuh dalam proses menetapkan dan memilih acara televisi yang
ditonton si anak.
Namun itu juga dilakukan dengan hati hati dan tidak berlebihan. Orang
tua harus pintar dalam mendidik anaknya agar dapat berkembang dan bersaing
dalam era globalisasi ini tapi juga jangan sampai terobsesi dengan apa yang
ditontonnya.
Karena orang tua harus tau karakter anak anaknya masing masing,
Karena si anak mempunyai karakter tersendiri sehingga orang tua harus pintar
dalam menasehati atau mendidik si anak.
Tanyangan media televisi sangat cepat dapat mempengaruhi pikiran
penonton,tak terlepas dari orang dewasa maupun anak anak, televisi merupakan
media audio visual dan salah satu media elektronik yang ada di seluruh jagad raya
ini, kehadiran televisi telah memberikan warna baru baik kehidupan manusia dan
mendatangkan perubahan dan berbagai aspek kehidupan manusia, hal ini tentunya
menjadikan manusia bergantung pada televisi walaupun tidak semua orang yakin
televisi itu tidak akan memberikan dampak yang positife bagi manusia.
Menurut Prof. Dr. R. Ma’rat dari Unpad, acara televisi pada umumnya
mempengaruhi sikap,pandangan, persepsi, dan perasaan para penonton.ini adalah
hal yang wajar. Jadi, jika hal hal yang mengakibatkan penonton terharu,
terpesona, atau latah bukanlah sesuatu yang istimewa. Sebab salah satu pengaruh
psikologi dari televisi ialah seakan akan menghipnotis penonton sehingga
penonton dihanyutkan dalam suasana pertunjukan televise.
Jadi tidak heran jika anak anak terpengaruh dengan tanyangan televisi
karena bukan anak anak saja yang terpengaruh dengan tayangan televisi,tetapi
orang dewasa juga terprngaruh dengan apa yang di tonton di siaran televise,karena
siaran dari televise menghipnotis penonton sehingga penonton ingin
mempraktekkannya.
Televisi sebagai alat komunikasi yang memiliki dua sisi utama.yakni
bisa di dengar suaranya dan bisa juga dilihat informasi gambarnya baik berupa
pesan , isyarat, reklame, siarannya, pidato, seminarnya, diskusi, dialog, dan lain
sebagainya.ini tentunya merupakan dari kemajuan bidang pengetahuan dan
teknologi yang telah mengantarkan hubungan antar manusia semakin dekat,
dengan perangkat teknologi televisi manusia mengetahui apa yang terjadi di mana
pun atau di dunia.
Peran orang tua sebagai pendamping anak terhadap tayangan televisi di
desa matang raya masih sangat minim. Sehingga banyak orang tua yang
melupakan kewajibannya dalam menerapkan tugas mendidik anak sebagai orang
yang menetralkan segala maksud dalam pemilihan siaran telivisi tersebut.
Berdasarkan latar belakang yang diuraikan diatas, maka penulis akan melakukan
penelitian dengan judul”peran orang tua dalam peningkatan pemahaman
kepribadian anak terhadap tayangan televise(desa matang raya)”.

Anda mungkin juga menyukai