NIM : 1174010081
Kelas : II B
Harga : Rp 5000
Televisi adalah sebuah alat yang telah mendunia, hampir setiap rumah
memilikinya. Televisi dapat memberikan dampak positif dan dapat pula memberikan
dampak negatif, tergantung cara pemakaiannya seperti apa. Terlebih pada anak-anak
yang masih pada proses perkembangan yang dengan cepat dapat menerima informasi
dari apa yang mereka tonton dan cepat pula mempraktekkanya dalam keseharian
mereka. Sudah seharusnya sebagai orang tua mengawasi anak-anaknya dari tontonan-
tontonan yang berpengaruh negatif terhadap anak-anak mereka. Sebab ayah dan
ibulah yang paling tahu apa yang baik untuk anak-anaknya. Menonton televisi adalah
kegiatan khusus. Program-program harus di seleksi, setiap kegiatan harus ada
akhirnya, dan pesawat tv harus dihidupkan pada saat-saat tertentu.
Bagian pertama dan kedua pada buku ini membahas tentang pandangan-
pandangan Milton Chen mengenai peran orangtua, berikut latar belakang sekadarnya
mengenai kandungan dan pesan iklan televisi. Televisi dapat membantu anak
menemukan bakat-bakatnya. Bila membantu anak-abak menemukan dan
mengembangkan bakat-bakat mereka merupakan tujuan penting bagi orangtua dan
pendidik, penggunaan televisi menjadi masalah utama, sebab televisi bisa mendukung
atau sebaliknya merongrong usaha-usaha para orangtua. Bila kita percaya anak-anak
kita belajar, kita akan mengatur perilaku kita terhadap mereka sedemikian rupa,
sehingga mendukung kiat belajar mereka. kita akan meluangkan waktu bersama
mereka, mendorong mereka, melakukan usaha ekstra untuk memungkinkan mereka
mendapatkan pengalaman-pengalaman positif. Mereka akan menanggapi dan percaya
bahwa mereka bisa belajar mereka. Mereka bahkan akan mendapatkan gagasan yang
memberikan dorongan paling kuat, yaitu bahwa mereka bagus dalam bidang tertentu.
Bagian ketiga dan keempat membahas mengenai bagaimana orang tua bisa
mengendalikan masa tonton keluarga dengan menggunakan suatu Family TV Diet
dan dengan menghubungkan acara-acara pendidikan dengan berbagai kegiatan belajar
lain. Jadikan tindakan menghidupkan TV sebagai sesuatu yang merupakan pilihan
anak-anak, bukan satu-satunya pilihan ketika mereka tidak mempunyai kesibukan
lain. Pada dibagian ini disajikan sebuah pendekatan jalan tengah pada televisi tidak
membuang dari rumah sebagai perkakas rumah yang tak berharga, tapi juga tidak
menikmatinya selama berjam-jam tanpa henti dan tanpa tujuan yang jelas.
Kekurangan buku ini, karena buku ini merupakan buku lama dan belum ada
revisi yang baru sehingga contoh-contoh yang dikemukakan adalah kejadian yang
sudah lama dan contohyapun yang ada di Negara China sehingga ketika orang yang
awam dan tidak mengetahui acara televisi china akan kebingungan karena tidak tahu
acara apa yang di contohkan oleh penulis.
Simpulan, pada zaman ini yang teknologi semakin meningkat, setiap detiknya
selalu ada informasi-informasi yang datang silih berganti. Sudah seharusnya sebagai
orangtua memantau anak-anaknya tidak hanya televisi melainkan media-media social
lainnyapun haruslah orang tua pantau dengan menggunakan cara-cara yang diberika
oleh Milton Chen pada buku ini.