1174010081
DAKWAH AN KOMUNIKASI
BANDUNG
2020 M / 1442 H
I
LEMBAR PERSETUJUAN
NIM : 1174010081
II
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah segala puji hanya milik Allah SWT yang telah memberikan penulis
kesempatan untuk melaksankan PPM dan menyelesaikan laporan PPM. Shalawat
dan salam penulis panjatkan kepada baginda nabi Muhammad SAW.
Penulis sampaikan terimakasih kepada dosen pembimbing PPM yaitu Bapak Ucin
Mukhsin, M. Ag, juga kepada Kemenhukam dan LPKA Kelas II Bandung yang
telah mengizinkan penulis untuk melaksanakan PPM di LPKA Kelas II Bandung.
Laporan PPM ini ditulis untuk pemenuhan tugas dari PPM, juga menjadi bahan
bacaan untuk kegiatan PPM selanjutnya. Penulis memohon maaf apa bila banyak
kesalahan dalam tulisan ini. Semoga tulisan laporan PPM ini dapat bermanfaat
bagi penulis dan pembaca.
III
DAFTAR ISI
LEMBAR PERSETUJUAN....................................................................................II
KATA PENGANTAR...........................................................................................III
DAFTAR ISI..........................................................................................................IV
ISI LAPORAN PPM................................................................................................1
Pendahuluan.........................................................................................................1
Tinjauan Pustaka..................................................................................................4
Kondisi Objektif Lokasi.......................................................................................7
Pelaksanaan Program PPM..................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................11
LAMPIRAN...........................................................................................................12
IV
ISI LAPORAN PPM
A. Pendahuluan
Praktik Profesi Mahasiswa (PPM) merupakan sarana bagi mahasiswa untuk
mengimplementasikan dan meningkatkan keahlian (kompetensi) dan wawasan.
dan mengenai dunia kerja sesuai dengan profesi dari masing-masing prodi.
Karena profil kompetensi setiap jurusan pada dasarnya merupakan gabungan
sikap, pengetahuan, dan keterampilan, serta nilai-nilai dasar yang direfleksikan
dalam kebiasaan berpikir dan bertindak serta penerapannya dalam pekerjaan
sesuai kebutuhan masyarakat dan tuntutan lapangan kerja. Praktik Profesi
Mahasiswa (PPM) merupakan kegiatan intrakurikuler yang mengikat dan menjadi
salah satu persyaratan dalam mengikuti kegiatan akademis dan menempuh ujian
munaqasyah.
Praktik bimbingan dan konseling Islam adalah melaksanakan secara nyata apa
yang disebut dalam teori yang terkandung dalam ragam mata kuliah yang menjadi
kualifikasi keahlian praktik dan teknik yang merupakan transformasi disiplin Ilmu
Dakwah baik yang berasal dari ilmu teoritis maupun teknis (teknologi irsyad)
yang terkait dengan program studi yang dipilih ke dalam kegiatan praktis (ilmiah
alamiah-alamiah ilmiah) oleh mahasiswa jurusan Bimbingan dan Penyuluhan
Islam.
Beralihnya sistem perlakuan anak dari Lapas Anak menjadi LPKA merupakan
perwujudan kepedulian nyata negara untuk melindungi dan menghargai hak-hak
anak. Harapannya, mereka menjadi generasi yang selalu optimis, menggapai asa
dan menapaki masa depan. Pemerintah pun menempatkan anak dalam prioritas
pembangunan, sehingga perlindungan anak menjadi salah satu tugas wajib
pemerintah sebagai penyelenggara negara. Kementerian Hukum dan HAM
memiliki tugas dan kewenangan di dalam penanganan anak yang berhadapan
dengan hukum. Tugas dan kewenangan Kementerian Hukum dan HAM antara
lain dengan menyiapkan fasilitas dan prasarana bagi pembinaan, pembimbingan,
perawatan bagi anak yang terdapat di Lembaga Pembinaan Khusus Anak.
1
Pembinaan adalah kegiatan untuk meningkatkan kualitas, ketakwaan kepada
Tuhan Yang Maha Esa, intelektual, sikap, dan perilaku, pelatihan keterampilan,
profesional, serta kesehatan jasmani dan rohani anak baik di dalam maupun di
luar proses peradilan pidana. Tujuan pembinaan bagi Narapidana dan Anak yang
berkonflik dengan hukum, berkaitan erat dengan tujuan pemidanaan.
Dalam kesempatan praktik profesi lapangan ini saya tertarik dan saya
melaksankan PPM di LPKA Bandung untuk mengimplementasikan ilm yang telah
saya pelajari selama perkuliahan. Berikut adalah laporan kegiatan PPM Saya di
LPKA Kelas II Bandung.
Bagi anak didik yang beragama islam wajib mengikuti secara rutin setiap hari
melalui Pesantren Miftakhul Jannah dengan mengadakan kerjasama dengan
berbagai yayasan dan Pemerintahan yang terkait dengan keagamaan. Bagi anak
didik yang beragama Kristen, dalam pelaksanaannya mengadakan kerjasama
dengan HKBP, BKPFKK, dan setiap hari Jumat didatangkan Pendeta untuk
memberi siraman Rohani kepada Andikpas.
Secara rutin setiap hari dilakukan kegiatan olah raga seperti futsal, bulu tangkis,
tenis meja dan musik, nasyid, marawis, drumband, angklung, band, dan lain-lain.
2
Secara rutin setiap hari dilakukan kegiatan olah raga seperti Senam pagi,
sedangkan olahraga lainnya seperti futsal, Badminton, dan Tenis Meja yang
diharapkan dilakukan secara bergiliran, sebagian besar belum terlaksana
dikarenakan keterbatasan alat kesenian dan olah raga yang dimiliki oleh LPKA
Bandung, untuk kesenian yang bisa dilaksanakan adalah latihan Drum Band,
Angklung dan Band, Musik, nasyid, marawis, dan lain-lain.
4) Pembinaan Kemasyarakatan/Sosial
5) Pembinaan Kemandirian
6) Peredaran Uang
Pada LPKA Bandung diterapkan program Bebas Peredaran Uang (BPU) yaitu
bahwa segala sesuatu yang menyangkut segi keuangan anak didik
(keluar/masuknya uang) semuanya akan di catat dan disimpan dalam bentuk buku
tabungan.
3
para instruktur untuk pelatihan keterampilan; dan (5) Dinas Pendidikan Provinsi
Jawa Barat dan Dinas Pendidikan Kota Bandung dalam hal pemenuhan
pendidikan Anak yang berkonflik dengan hukum.
B. Tinjauan Pustaka
1. Pengertian Bimbingan dan Konseling
a. Proses prtemuan tatap muka atau hubungan atau relasi timbal balik antara
pembimbing atau konselor dengan klien.
b. Selama proses pertemuan atau hubungan timbal baik tersebut terjadi
dialog atau pembicaraan yang disebut wawancara konseling. Dapat dapat
disimpulkan bahwasannya konseling merupakan situasi pertemuan tatap
muka antara konselor dengan klien yang berusaha memecahkan masalah
dengan mempertimbangkannya bersama-sama sehingga klien dapat
memecahkan maslahnya berdasarkan penentuan sendiri.
Secara lebih rinci tujuan bimbingan dan konseling adalah agar klien:
4
2. Mengarahkan dirinya sesuai dengan potensi yang dimilkinya kearah
tingkat perkembangan yang optimal.
3. Mampu memecahkan sendiri masalah yang dihadapinya.
4. Mempunyai wawasan yang lebih realistis serta penerimaan yang objektif
tentang dirinya.
5. Dapat menyesuaikan diri secara lebih efektif baik terhadap dirinya sendiri
maupun lingkungannya sehingga memperoleh kebahagiaan dalam
hidupnya.
6. Mencapai taraf aktualisasi diri sesuai dengan potensi yang dimilikinya.
7. Terhindar dari gejala-gejala kecemasan dan perilaku salah suai.
1. Pencegahan (prefentif)
2. Pemahaman
Melalui fungsi ini pelayanan bimbingan dan konseling dilaksanakan dalam rangka
memberikan pemahaman tentang diri klien atau siswa beserta permasalahannya
dan juga lingkungannya oleh klien itu sendiri dan oleh pihak-pihak yang
membantunya.
3. Pengentasan
4. Pemeliharaan
5
Fungsi pemeliharaan berarti memelihara segala sesuatu yang baik (positif) yang
ada pada diri individu, baik hal itu merupakan pembawaan maupun hasil-hasil
perkembangan yang telah di capai selama ini.
5. Penyaluran
6. Penyesuaian
6
disebut dengan Anak yang berkonflik dengan hukum, dengan berlakunya Undang-
Undang SPPA disebut sebagai Anak (diawali dengan huruf Kapital).
Ketentuan mengenai syarat-syarat dan tata cara pelaksanaan hak-hak Anak Pidana
sebagaimana dimaksud diatur lebih lanjut dengan Peraturan Pemerintah Nomor 99
Tahun 2012 Tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Pemerintah Nomor 32
Tahun 1999 Tentang Syarat Dan Tata Cara Pelaksanaan Hak Warga Binaan
Pemasyarakatan pada Pasal 23 disebutkan bahwa Anak Pidana wajib mengikuti
secara tertib program pembinaan dan kegiatan tertentu. Ketentuan mengenai
program pembinaan dimaksud diatur dalam Peraturan Pemerintah. Anak Pidana
dapat dipindahkan dari satu LAPAS Anak ke LAPAS Anak lain untuk
kepentingan:
1. pembinaan
2. keamanan dan ketertiban;
3. pendidikan;
4. proses peradilan; dan
5. lainnya yang dianggap perlu.
7
C. Kondisi Objektif Lokasi
LPKA Kelas II Bandung terletak diantara Lapas Kelas I Sukamiskin dan Lapas
Perempuan Kelas II Bandung. LPKA Kelas II Bandung mulai beroperasi pada
tanggal 8 April 2013, dengan luas tanah 18.200 m2. Kapasitas hunian dapat
menampung sekitar 408 penghuni, anak yang berkonflik dengan hukum di Jawa
Barat. Visi LPKA Kelas II Bandung adalah memulihkan kesatuan hubungan
hidup, kehidupan dan penghidupan anak sebagai individu, anggota masyarakat
dan mahluk Tuhan Yang Maha Esa; Menjadi institusi yang dibanggakan dalam
memberikan Pembinaan dan Pendidikan yang beriman, berilmu kepada anak yang
berkonflik dengan hukum yang berbasis budi pekerti.
Untuk meraih visi tersebut, tentunya dilakukan dengan misi sebagai berikut:
8
kemampuan untuk berperan aktif dalam pembangunan setelah kembali lagi ke
masyarakat
Proses Pelaksanaan :
Penyuluhan agama/ceramah
Konseling Individu
Bimbingan Belajar
9
Dalam bimbingan belajar ini praktisi memberi penjelasan mengenai pelajarannya.
Memberi motivasi untuk terrus semangat belajar melanjutkan pendidikan.
LPKA sendiri memiliki program pembinaan rohani dengan adanya pesantren al-
huda setia senin sampai kamis ada kegiatan kajian ceramah di masjid dengan
meamanggil ustadz dari luar. Pihak LPKA memberi kesempatan untuk praktisi
mengisi kajian ceramah tesebut sebelum kajian dari ustadznya atau sesudah
ustadznya selesai memberikan kajian. Kegiatan ceramah ini praktisi lakukan
dengan bergantian dengan teman satu kelompok.
Konseling Individu
10
b. Adanya penambahan tenaga ahli di dalam bidang terkait, seperti guru,
konselor, penyuluh
c. Sinkronisasi jadwal
d. Penyusunan program yg berfokus pada pembenahan aqidah dan akhlak
11
DAFTAR PUSTAKA
Nurihsan, Achmad Juntika, 2006. Bimbingan & Konseling, PT.refikaaditama
Panduan Praktik Profesi Mahasiswa Dan Job Training Fakultas Dakwah dan
Komunikasi UIN Sunan Gunung Djati Bandung
12
LAMPIRAN
Foto-foto kegiatan PPM
1. Ceramah
2. Bimbingan Belajar
13
14
Penutupan
15
16
17