Anda di halaman 1dari 10

JURNAL INFORMATIKA, Vol.6 No.1 April 2019, pp.

37~46
ISSN: 2355-6579
E-ISSN: 2528-2247 37

Sistem Pendukung Keputusan Kelayakan Pemberian


Kredit Dengan Metode TOPSIS
Ade Mubarok1, Himam Dwipratama Suherman2 , Yudi Ramdhani3, Salman Topiq4

1,2,3,4
Universitas BSI
1
Email : ade.amb@bsi.ac.id
2
Email : himamdwi11@gmail.com
3
Email : yudiramdhani.yrm@gmail.com
4
Email : salmantofiq@gmail.com

Abstrak
Koperasi syariah BMT ItQan merupakan salah satu koperasi dengan pengelolaan secara
syariah, menyediakan produk simpanan, pembiayaan dan jasa keuangan syariah. Sistem
pembiayaan yang diterapkan di Koperasi syariah BMT ItQan ini masih secara manual dalam
prosesnya. Koperasi memberikan pembiayaan kepada anggotanya dengan ketentuan kriteria-
kriteria, dimana proses penilaian kriteria masih silakukan secara manual, sehingga keputusan
yang dihasilkan masih kurang efektif dan akurat karena terkadang ada beberapa kriteria yang
tidak ikut dipertimbangkan pada saat proses penilaian. Penggunaan Sistem Pendukung
Keputusan dapat memudahkan pihak koperasi dalam pengambilan keputusan pemberian
pembiayaan. Sistem Pendukung Keputusan ini dibuat menggunakan metode TOPSIS
(Technique For Orders Reference by Similarity to Ideal Solution). Sistem Pendukung keputusan
ini dibuat menggunakan bahasa pemrograman PHP dengan tools yang digunakan adalah
Sublime Text 3 dan MySql untuk database yang menggunakan tools XAMPP. Hasil dari
penelitian ini adalah sistem pendukung keputusan kelayakan pembiayaan yang dibangun
sebagai alat bantu untuk penentuan kelayakan pembiayaan.

Kata Kunci: Sistem Pendukung Keputusan, TOPSIS, Pembiayaan

Abstract
Sharia Cooperative BMT ItQan is one of the cooperatives with sharia management, providing
deposit products, financing and sharia financial services. The financing system which was
implemented in the Sharia Cooperative BMT ItQan, is still manually in the process. The
cooperative provides financing to its members with the provisions of the criteria, the criteria
assessment process is still done manually, so the resulting decision is still less effective and
accurate because sometimes there are some criteria that are not taken into consideration
during the assessment process. Use of Decision Support Systems can facilitate cooperatives in
making financing decisions. This Decision Support System was made using the TOPSIS
(Technique For Orders Reference by Similarity to Ideal Solution) method. This decision support
system is made using the PHP programming language with the tools used are Sublime Text 3.
Adobe Photoshop as a program interface design and MySql for databases that use XAMPP
tools. The results of this study are a support system for financing feasibility decisions that are
built as a tool for determining the feasibility of financing.

Key Word : Decision Support Sistem, TOPSIS, Financing

1. Pendahuluan pengelolaan secara syariah, menyediakan


Koperasi syariah BMT ItQan produk simpanan, pembiayaan dan jasa
merupakan salah satu koperasi dengan keuangan syariah. Koperasi ini memiliki

http://ejournal.bsi.ac.id/ejurnal/index.php/ji/article/view/4739
38

beberapa jenis dari produk simpanan dan Sistem pendukung keputusan


pembiayaan, dari produk pembiayaan pemberian pembiayaan kredit ini diterapkan
terdapat 2 jenis yaitu pembiayaan dalam rangka untuk mengatasi
kelompok dan pembiayaan perorangan. kemungkinan masalah yang terjadi apabila
Ketentuan umum yang diterapkan dalam ada kesalahan berupa ketidakakuratan data
pembiayaan salah satunya adalah harus yang diperoleh pihak koperasi dalam
terdaftar sebagai anggota koperasi untuk proses penentuan pemberian pinjaman
dapat melakukan peminjaman, setelah dapat mengakibatkan terjadi risiko kredit
menjadi anggota koperasi selanjutnya ada macet karena kredit yang macet ini
beberapa syarat dan kriteria agar anggota merupakan suatu masalah komplek yang
koperasi dapat memperoleh pinjaman atau dapat menyebabkan kerugian. Sistem yang
pembiayaan dari pihak koperasi, selain itu terkomputerisasi yang mendukung
juga harus melalui proses yang cukup keputusan pihak manajer dirasa akan
panjang untuk dapat mendapatkan sangat membantu koperasi dalam berbagai
pinjaman. aspek, dengan menerapkan sebuah sistem
Sistem pembiayaan yang diterapkan pendukung keputusan penentuan
di Koperasi syariah BMT ItQan ini masih pemberian pembiayaan kredit tentunya
secara manual dalam prosesnya. Koperasi akan sangat berguna bari koperasi. Sistem
memberikan pembiayaan kepada pendukung keputusan yang akan
anggotanya dengan ketentuan kriteria- dikembangkan dalam penelitian ini
kriteria, dimana proses penilaian kriteria menggunakan metode Technique for Order
masih silakukan secara manual, dimana Preference by Similarity to Ideal Solution
dalam penentuan pemberian (TOPSIS) dalam melakukan pembobotan
pembiayaannya perhitungan masih penerima kredit sehinga dapat memberikan
dilakukan dengan menggunakan banyak solusi terhadap permasalahan yang ada.
berkas secara manual, apabila terjadi The Technique for Order of
perubahan data atau informasi maka Preference by Similarity to Ideal Solution
diperlukan waktu yang tidak sebentar, (TOPSIS) adalah salah satu metode
sehingga keputusan yang dihasilkan masih pengambilan keputusan multikriteria yang
kurang efektif dan akurat karena terkadang pertama kali diperkenalkan oleh Yoon dan
ada beberapa kriteria yang tidak ikut Hwan. TOPSIS menggunakan prinsip
dipertimbangkan pada saat proses bahwa alternatif yang terpilih harus
penilaian, untuk memudahkan pihak mempunyai jarak terdekat dari solusi ideal
koperasi dalam pengambilan keputusan positif dan jarak terpanjang (terjauh) dari
pemberian pembiayaan, maka diperlukan solusi ideal negatif dari sudut pandang
Aplikasi Sistem Pendukung Keputusan. geometris dengan menggunakan jarak
Sistem Pendukung Keputusan Euclidean (jarak antara dua titik) untuk
Pemberian pembiayaan kredit dimaksudkan menentukan kedekatan relatif dari suatu
untuk membantu manajer dalam alternatif dengan solusi optimal. Solusi ideal
memberikan keputusan terhadap positif didefinisikan sebagai jumlah dari
permohonan pembiayaan yang diajukan seluruh nilai terbaik yang dapat dicapai
pemohon, karena untuk memutuskan untuk setiap atribut, sedangkan solusi ideal
diterima atau tidaknya permohonan negatif terdiri dari seluruh nilai terburuk
pembiayaan yang diajukan oleh pemohon yang dicapai untuk setiap atribut. TOPSIS
bukanlah suatu hal mudah, karena mempertimbangkan keduanya, jarak
umumnya ada lima hal yang sering disebut terhadap solusi ideal positif dan jarak
Five C yaitu Character, Capacity, Capital, terhadap solusi ideal negatif dengan
Collateral, Condition yang akan dijadikan mengambil kedekatan relatif terhadap
pertimbangan untuk pemberian kredit solusi ideal positif (Ferdiansyah, Bachri, &
(Listiyono, Sunardi, & Khristianto, 2011). Harliana, 2015).

JURNAL INFORMATIKA Vol. 6 No. 1, April 2019


39

Sistem Pendukung Keputusan Secara umum, prosedur TOPSIS


Sistem pendukung keputusan ialah mengikuti langkah-langkah:
proses pengambilan keputusan dengan 1. Membuat matriks keputusan yang
bantuan media komputer dalam proses ternormalisasi.
pengambil keputusan dengan 2. Membuat matriks keputusan yang
menggunakan beberapa data dan model ternormalisasi terbobot.
tertentu untuk menyelesaikan beberapa 3. Menentukan matriks solusi ideal positif
masalah yang tidak terstruktur. Sistem dan matriks solusi ideal negatif.
penunjang keputusan adalah sistem yang 4. Menentukan jarak antara nilai setiap
dapat membantu permasalahan dalam alternatif dengan matriks solusi ideal
mengambil keputusan yang akurat dan positif dan matriks solusi ideal negatif.
tepat sasaran. Banyak permasalahan yang 5. Menentukan nilai preferensi untuk
dapat diselesaikan dengan menggunakan setiap alternatif.
sistem pengambilan keputusan (Nuris, TOPSIS membutuhkan rating kerja
2017). setiap alternatif A1 pada setiap kriteria Cj
Sistem Pendukung Keputusan (SPK) yang ternormalisasi dapat dilihat pada
biasanya dibangun untuk mendukung solusi persamaan (1).
atas suatu masalah atau untuk satu Xi j
peluang. Aplikasi sistem pendukung ri j=
m
keputusan digunakan dalam pengambilan √∑ Xij 2
i=1
keputusan. Aplikasi SPK menggunakan
CBIS (Computer Based Information Dengan i=1,2,....,m; dan j1,2,....,n; rij
System) yang fleksibel, interaktif dan dapat adalah matriks ternormalisasi [i][j]
diadaptasi, yang dikembangkan untuk sedangkan xij merupakan matriks keputusn
mendukung solusi atas masalah [i][j].
manajemen spesifik yang tidak terstruktur Solusi ideal positif A+ dan solusi ideal
(Nofriansyah, 2014). negatif A− dapat ditentukan berdasarkan
rating bobot ternormalisasi (yij ) dapat dilihat
Technique For Orders Reference by pada persamaan (2). Yij = wi . rij ;
Similarity to Ideal Solution (TOPSIS)
Dengan i=1,2,....,m; dan j=1,2,....,n
Technique For Orders Reference by
A+ = (y1 + , y2 + ,...., yn + );
Similarity to Ideal Solution atau TOPSIS
A− = (y1 − , y2 − ,...., yn − );
dikenalkan pertamakali oleh Yoon dan
Dimana yij adalah matriks
Hwang pada tahun 1981 untuk digunakan
sebagai salah satu metode dalam ternormalisasi terbobot [i][j] dan wi
memecahkan masalah multikriteria. merupakan vektor bobot [i]. Agar dapat
Metode TOPSIS mampu melakukan menghitung nilai solusi ideal terlebih dahulu
perangkingan terhadap alternatif terpilih. harus menentukan apakah bersifat
Dimana alternatif terpilih yang terbaik tidak keuntukang (benefit) atau bersifat biaya
hanya memiliki jarak terpendek dari solusi (cost). Dimana jika j adalah atribut
ideal positif, tetapi juga memiliki jarak keuntungan (benefit) maka yj + adalah max
terpanjang dari solusi ideal negatif. Solusi yij dan yj adalah min yij , sebaliknya jika j
ideal positif diartikan solusi yang adalah atribut biaya (cost) maka yj + adalah
memaksimalkan atribut keuntungan (profit) min yij dan yi − adalah max yij .
dan meminimalkan atribut biaya (cost), Jarak antara alternatif Ai dengan
sedangkan solusi ideal negatif diartikan solusi ideal positif dapat dilihat pada
dengan solusi yang meminimalkan atribut persamaan (3).
keuntungan(profit) dan memaksimalkan
biaya (cost) (Kristiana, 2018).

JURNAL INFORMATIKA Vol. 6 No. 1, April 2019


40

m Tabel 3. Tabel Penilaian PPI Skor


Di + = √∑ (yi + − yij )2 ; i PPI Skor
i=1
75 – 100 1
= 1,2,....,m
Dimana Di + adalah jarak alternatif Ai 55 – 74 0.75
dengan solusi ideal positif, yi + merupakan 35 – 54 0.5
solusi ideal positif [i] dan yij adalah matriks
21-34 0.25
normalisasi terbobot [i][j]. Untuk rumus
jarak antara alternatif Ai dengan solusi ideal 0-20 0
negatif dapat dilihat pada persamaan (4).
m
Di − = √∑ (yij − − yi − )2 ; i Tabel 4. Tabel Repayment Cap
j=1
Repayment Cap
= 1,2,....,m
Dimana Di − adalah jarak alternatif Ai >1000 1
dengan solusi ideal negatif, yi − adalah 751-1000 0.75
solusi ideal positif [i] dan yij adalah matriks
normalisasi terbobot [i][j]. 501-750 0.5
Nilai preferensi untuk setiap 101-500 0.25
alternatif (Vi ) dalat dilihat pada persamaan
0-100 0
(5).

Di
Vi = ; i = 1,2,....,m
Di − + Di +
Dimana Vi merupakan kedekatan setiap Tabel 5. Tabel Penilaian Kebutuhan
alternatif terhadap solusi ideal, Di + adalah Pembiayaan
jarak alternatif Ai dengan solsi ideal positif
Repayment Cap
dan Di − merupakan jarak alternatif Ai
dengan solusi ideal negatif. Nilai Vi yang >10000 1
lebih besar menunjukkan bahwa alternatif 8001-10000 0.75
Ai lebih dipilih.
5001-8000 0.5
Tabel 1. Tabel Pemberian Nilai 2501-5000 0.25
Nilai Keterangan
1500-2500 0
0 Sangat Buruk
0.25 Buruk
0.5 Cukup Tabel 6. Tabel Penilaian Pedapatan
0.75 Baik Repayment Cap
1 Sangat Baik >3000 1
2001-30000 0.75
Tabel 2. Tabel Penilaian Indeks Rumah
1501-2000 0.5
Indeks Rumah
15 - 19 1 1001-1500 0.25

11 - 14 0.75 500-1000 0
8 - 10 0.5
2. Metode Penelitian
6–8 0.25
Menurut (Sugiyono, 2017), “Metode
0-5 0 penelitian adalah cara ilmiah untuk
mendapatkan data dengan tujuan dan

JURNAL INFORMATIKA Vol. 6 No. 1, April 2019


41

kegunaan tertentu. Penelitian dilakukan berkaitan. Studi yang dilakukan penulis


untuk mendapat data-data yang valid dan akan menghimpun informasi yang
dapat dibuktikan. relevan dengan topik atau masalah
yang sedang diteliti. Penulis
Teknik Pengumpulan Data melakukan pengambilan data dengan
Menurut (Sugiyono, 2017), “Teknik membaca dan mempelajari sistem
pengumpulan data merupakan cara-cara tertulis mengenai sistem yang sedang
yang dilakukan untuk memperoleh data dan berjalan pada Koperasi Syariah BMT
keterangan-keterangan yang diperlukan ItQan dan juga sumber-sumber lain
dalam penelitian. yang berhubungan dengan sistem
Teknik pengumpulan data yang pendukung keputusan.
dilakukan oleh penulis dalam melakukan 3. Riset Internet (Online Research)
pengumpulan data untuk pembuatan skripsi Dalam teknik ini penulis melakukan
ini adalah: pengumpulan dan pengambilan data
1. Penelitian Lapangan (Field Research) yang berasal dari situs-situs atau
Penelitian dilapangan adalah website yang berhubungan dengan
penelitian yang dimaksudkan untuk berbagai informasi yang dibutuhkan
memperoleh data primer yaitu data dalam penelitian yang diteliti, serta
yang diperoleh melalui: artikel-artikel penunjang yang
a. Pengamatan (Observation) didapatkan dari internet.
Melalui metode ini penulis
melakukan pengamatan langsung 3. Hasil dan Pembahasan
terhadap proses pemberian
pembiayaan kredit yang sedang 3.1. Analisa Kebutuhan Software
berjalan pada Koperasi Syariah Tahap ini merupakan tahapan analisa
BMT ItQan yang beralamat di Jl. kebutuhan yang dilakukan setelah
Padasuka Atas No. 160, sebelumnya melakukan analisa pada
Pasirlayung, Cibeunying Kidul sistem yang sedang berjalan di Koperasi
Bandung, guna memperoleh data Syariah bmt itQan, analisa kebutuhan
dan informasi yang menunjang bertujuan untuk menentukan langkah
sistem baru. pembuatan perangkat lunak yang baik dan
b. Wawancara (Interview) sesuai dengan kebutuhan pengguna yang
Dalam metode ini penulis akan digunakan nantinya dalam
mengumpulkan data dengan cara mempermudah pekerjaannya.
melakukan wawancara secara
langsung kepada Bpk. Yanuar A. Tahapan Analisis
Permadi selaku Manajer HRD Sistem pendukung keputusan
pada Koperasi Syariah BMT ItQan, kelayakan pembiayaan berbasis web ini
guna mengetahui masalah yang merupakan sebuah sistem baru pada
berkaitan dengan pembangunan proses pembiayaan yang akan dibangun
sistem, sistem baru yang diinginkan pada Koperasi Syariah bmt itQan. Tujuan
dan data serta informasi yang dari pembangunan sistem ini adalah untuk
berhubungan dengan sistem baru. mempermudah dalam melakukan analisa
2. Penelitian Kepustakaan (Library terhadap pembiayaan yang diajukan oleh
Research) anggota. Sistem ini akan membantu
Dalam teknik ini penulis melakukan manajer dalam mengambil keputusan
studi kepustakaan dengan terhadap kelayakan pembiayaan, beberapa
berpedomankan pada buku dan jurnal kebutuhan untuk membangun sebuah
yang berhubungan dengan studi sistem pendukung keputusan yang dapat
literatur pada buku atau referensi yang menghitung beberapa alternatif dan

JURNAL INFORMATIKA Vol. 6 No. 1, April 2019


42

mendapatkan nilai akhir dari alternatif dengan nilai (angka, deretan katakter, atau
tersebut. Tahapan analisis dari pembuatan simbol). Basis data bertujuan mengatur
sistem informasi ini adalah:. data sehingga diperoleh kemudahan,
Kebutuhan Manajer : ketepatan, dan kecepatan dalam
A1. Manajer dapat melakukan login. pengolahan data (Jatnika, 2013). Berikut
A2. Manajer dapat mengelola data penggambaran desain konseptual suatu
pemohon. basis data yang menggambarkan relasi
A3. Manajer dapat mengelola bobot kriteria antar entitas, yang digambarkan dengan
A4. Manajer dapat mengelola data entity relationship diagram, logical record
alternatif. structure dan spesifikasi file :
A5. Manajer dapat mengelola nilai matriks. A. Entity Relationship Diagram
A6. Manajer dapat melihat hasil-hasil
perhitungan topsis.
A7. Manajer dapat melihat keputusan dan
mencetak laporan hasil topsis.
jenis_kelamin alamat namaKriteria bobot

B. Use Case Diagram no_ktp telepon


idAlternatif idKriteria idKriteria

Use case diagram di buat agar idAlternatif status poin1


1 1 1 1
pengguna aplikasi dapat memahami proses alternatif memiliki nilaimatriks memiliki kriteria

namaAlternatif
yang diusulkan dalam pembuatan aplikasi jangka_waktu poin5 poin2
pekerjaan idmatriks nilai poin4 poin3
berbasis web. Use case diagram yang di nama_suami
plafon

buat berada pada level user Manajer.


Berikut merupakan gambaran use case
diagram SPK yang diusulkan :
Tambah Data Pemohon

Data Pemohon <<extend>> Edit Data Pemohon

Hapus Data Pemohon


Gambar 2. Entity Relationship Diagram
Tambah Data
Kriteria <<include>>

Data Kriteria <<extend>> Edit Data Kriteria

<<include>>
Hapus Data Kriteria B. Logical Record Structure
Login <<include>> Username & Password

<<include>> nilai_matrik
Manajer
Tambah Nilai
Nilai Matriks <<extend>>
Matriks <<include>>
kriteria
idmatriks*(PK)
Data Alternatif
<<include>>
1 1
idKriteria*(PK) idKriteria**
idAlternatif**
Nilai Matriks 1
namaKriteria nilai
Nilai Matriks Ternotmalisasi
bobot
Hasil Topsis Nilai Bobot Ternormalisasi
poin1
poin2
Matriks Ideal Positif Negatif
poin3 alternatif
Jarak Solusi Ideal Positif Negatif
poin4
poin5 1
Nilai Preferensi idAlternatif*(PK)

namaAlternatif
no_ktp
jenis_kelamin
alamat
Gambar 1. Use Case Diagram telepon
status
pekerjaan
nama_suami
3.2. Desain plafon
jangka_waktu
Pada tahap desain akan menjelaskan
mengenai desain database, desain
Gambar 3. Logical Record Structure
software architecture dan desain user
interface dari aplikasi atau sistem yang
Software Architecture
dibuat.
Tahapan ini menjelaskan
Database atau basis data adalah
penggambaran component diagram dan
kumpulan data yang saling berelasi. Data
deployment diagram.
sendiri merupakan fakta mengenai objek,
orang, dan lain-lain. Data dinyatakan

JURNAL INFORMATIKA Vol. 6 No. 1, April 2019


43

A. Component Diagram
Component Diagram dibuat untuk
menunjukan organisasi dan ketergantungan
diantara kumpulan komponen dalam
sebuah sistem.
Browser

Javascript

Gambar 6. Tampilan Halaman Login


Mysql Database
Manajer
Bootstrap 2. Menu Data Pemohon
Menu data pemohon merupakan
menu bagi manajer untuk dapat melihat
Apache Server data pemohon, mengisi atau
menambahkan data pemohon, mengubah
data pemohon dan menghapus data
Gambar 4. Component Diagram pemohon.

B. Deployment Diagram
Deployment diagram menunjukan
konfigurasi komponen dalam proses
eksekusi aplikasi.

Browser
Mysql Database Gambar 7. Tampilan Menu Data
Javascript Pemohon

Bootstrap 3. Menu Data Kriteria


Menu data kriteria merupakan menu
Apache Server bagi manajer untuk dapat melihat data
kriteria, mengisi atau menambahkan data
Gambar 5. Deployment Diagram kriteria, mengubah data kriteria dan
menghapus data kriteria.
User Interface
User interface merupakan gambar
anatarmuka dari perancangan sistem yang
dibuat. Perancangan antarmuka berfungsi
untuk memudahkan interaksi antara
pengguna dengan sistem.

1. Halaman Login Manajer


Halaman login manajer merupakan
Gambar 8. Tampilan Menu Data Kriteria
salah satu antarmuka yang disediakan
untuk interaksi manajer dengan sistem agar
4. Menu Data Alternatif
dapat mengakses menu utama dari
Menu data alternatif merupakan
aplikasi. Berikut gambar user interface login
menu bagi manajer untuk dapat melihat
manajer:

JURNAL INFORMATIKA Vol. 6 No. 1, April 2019


44

data alternatif, data alternatif didapatkan


berdasarkan data pemohon.

Gambar 12. Tampilan Menu Nilai Matriks


Ternormalisasi
Gambar 9. Tampilan Menu Data
8. Menu Nilai Bobot Ternormalisasi
Alternatif
Menu nilai bobot ternormalisasi
erupakan menu bagi manajer untuk dapat
5. Menu Input Nilai Matriks
melihat data nilai bobot ternormalisasi.
Menu nilai matriks merupakan menu
bagi manajer untuk dapat melihat data
mengisi atau menambahkan nilai matris
dan mengubah nilai matriks.

Gambar 13. Tampilan Menu Nilai Bobot


Ternormalisasi

Gambar 10. Tampilan Menu Input Nilai 9. Menu Nilai Matriks Ideal Positif
Matriks Negatif
Menu nilai matriks ideal positif negatif
6. Menu Nilai Matriks merupakan menu bagi manajer untuk dapat
Menu nilai matriks merupakan menu melihat matriks ideal positif negatif.
bagi manajer untuk dapat melihat data nilai
matriks.

Gambar 14. Tampilan Menu Nilai Matriks


Ideal Positif Negatif

Gambar 11. Tampilan Menu Nilai Matriks


10. Menu Nilai Jarak Solusi Ideal
Positif Negatif
7. Menu Nilai Matriks Ternormalisasi
Menu nilai jarak solusi ideal positif
Menu nilai matriks ternormalisasi
negatif merupakan menu bagi manajer
merupakan menu bagi manajer untuk dapat
untuk dapat melihat data nilai jarak solusi
melihat data nilai matriks ternormalisasi.
ideal positif negatif.

JURNAL INFORMATIKA Vol. 6 No. 1, April 2019


45

hasil pembahasan tentang Sistem


Pendukung Keputsan kelayakan pemberian
pembiayaan pada Koperasi Syariah Bmt
itQan makan dapat diambil kesimpulan
diantaranya:
1. Dapat menghasilkan suatu sistem
pendukung keputusan pemberian
pembiayaan kredit pada Koperasi
Syariah bmt ItQan.
Gambar 15. Tampilan Menu Nilai Jarak 2. Dapat memberikan manfaat bagi pihak
Solusi Ideal Positif Negatif koperasi, karena dengan adanya sistem
pendukung keputusan akan
11. Menu Nilai Preferensi menghasilkan laporan data pemberian
Menu nilai preferensi merupakan pembiayaan yang akurat sangat
menu bagi manajer untuk dapat melihat membantu dalam pemberian
data nilai preferensi. pembiayaan pada Koperasi Syariah bmt
ItQan.
3. Penerapan metode TOPSIS pada
sistem yang dibuat, didesain untuk
memecahkan masalah yang terukur bagi
sistem pendukung keputusan kelayakan
pembiayaan kelayakan pembiayaan.
Sehingga penilaian bersifat lebih
objektif.

Gambar 16. Tampilan Menu Nilai


preferensi Referensi

4. Kesimpulan
Fathansyah. (2012). Basis Data. Bandung:
Berdasarkan hasil penelitian yang Informatika.
telah penulis lakukan pada Koperasi Ferdiansyah, N., Bachri, O. S., & Harliana.
Syariah Bmt itQan, terdapat pokok (2015). Sistem Pendukung Keputusan
permasalahan yang penulis dapatkan, yaitu Penentuan Prioritas Prioritas
mengenai penentuan pemberian Perbaikan Jalan di Dinas Bina Marga
pembiayaannya perhitungan yang masih Kabupaten Cirebon dengan Metode
TOPSIS, 6–8.
dilakukan dengan menggunakan banyak
Hasugian, H., & Shidiq, A. N. (2012).
berkas secara manual, apabila terjadi Rancang Bangun Sistem Informasi
perubahan data atau informasi maka Industri Kreatif Bidang Penyewaan
diperlukan waktu yang tidak sebentar, Sarana Olahraga. Seminar Nasional
sehingga keputusan yang dihasilkan masih Teknologi Informasi Dan Komunikasi
kurang efektif dan akurat karena terkadang Terapan (Semantik) 2012,
2012(Semantik), 606–612. Retrieved
ada beberapa kriteria yang tidak ikut
from http://eprints.dinus.ac.id/202/
dipertimbangkan pada saat proses Jatnika, H. (2013). Pengantar Sistem Basis
penilaian. Maksud yang ingin disampaikan Data Memahami Konsep Dasar &
penulis berdasarkan hasil Berdasarkan Tuntunan Praktis Perancangan
hasil penelitian yang telah penulis lakukan Database. Yogyakarta: Andi.
pada Koperasi Syariah Bmt itQan adalah Jusuf, J. (2014). Analisis Kredit untuk
menyarankan menggunakan aplikasi Account Officer. Jakarta: Pt.
Gramedia.
pendukung keputusan untuk membantu
Kadir, A. (2014). Pengenalan Sistem
pemberian pembiayaan agar hasil Informasi (Edisi Revi). Yogyakarta:
keputusan lebih akurat dan objektif. Dari Andi.

JURNAL INFORMATIKA Vol. 6 No. 1, April 2019


46

Kashmir. (2014). Bank dan Lembaga Nuris, N. (2017). Sistem Keputusan Metode
Keuangan Lainnya (Edisi Revi). Saw Dan Topsis Untuk Pemilihan
Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. Staff Peduli Laka Studi Kasus: Pt
Kristiana, T. (2018). Sistem Pendukung Express Pool Cipayung. Evolusi, 5(2),
Keputusan Dengan Menggunakan 2338–8161. Retrieved from
Metode TOPSIS Untuk Pemilihan https://ejournal.bsi.ac.id/ejurnal/index.
Lokasi Pendirian Grosir Pulsa. php/evolusi/article/view/2599
Paradigma, XX, No.1(1), 8–12. Rosa, A., & Shalahuddin, M. (2014).
Kristiyanti, D. A. (2017). Sistem Pendukung Rekayasa Perangkat Lunak Struktur
Keputusan Seleksi Karyawan Untuk dan Berorientasi Objek. Bandung:
Jabatan Tertentu Dengan Pendekatan Informatika.
Analisa Gap Profile Matching. Jurnal Rudianto. (2010). Akuntansi Koperasi.
Paradigma, 19(1), 20–29. Jakarta: Erlangga.
Listiyono, H., Sunardi, & Khristianto, T. Saputro, M. I., & Mardiana, T. (2015). Agen
(2011). Rekayasa Perangkat Lunak Cerdas untuk Penentuan Kelayakan
Sistem Pendukung Keputusan Pemberian Kredit Koperasi Simpan
Pemberian Kredit( Studi Kasus pada Pinjam, I(2), 245–252.
BPR Argo Dana Semarang ). Jurnal Sudradjat, B. (2017). Pemberian Kredit
Teknologi Informasi DINAMIK, 16(1), Pada Koperasi Menggunakan Metode
72–76. Profile Matching, 4(2), 183–188.
Mardiana, T. (2017). Penerapan Algoritma Sumanto, & Marita, L. S. (2017). Fuzzy
Topsis dalam Sistem Pendukung Simple Additive Weighting ( Fsaw )
Keputusan Pemberian Pinjaman Pada Untuk Analisa Kelayakan Pemberian
Koperasi Karyawan. Jurnal Kredit Mobil, 2(2), 1–13.
Khatulistiwa Informatika, V(2), 128– Sutabri, T. (2012). Analisis Sistem
138. Informasi. Yogyakarta: Andi.
Mubarok, A., & Rosmiati, A. (2016). Sistem Umam, K. (2016). Perbankan Syariah:
penunjang keputusan prioritas Dasar-dasar dan Dinamika
perbaikan jalan menggunakan metode Perkembangan Di Indonesia. Jakarta:
analytical hierarchy process. PT. Raja Grafindo Persada.
Informatika, 3(September), 200–207. Wingdes, I., & Widayanti, T. (2017).
Retrieved from Penerapan AHP dan Topsis untuk
http://ejournal.bsi.ac.id/ejurnal/index.p Penilaian Kelayakan Kredit Pada BPR
hp/ji/article/view/818 Centradana Kapuas Pontianak, 10(2),
Mulyadi. (2016). Sistem Akuntansi. Jakarta 255–268.
Selatan: Salemba Empat.
Nugroho, B. (2013). Dasar Pemrograman
Web PHP - MySQL dengan
Dreamweaver. Yogyakarta: Gava
Media.

JURNAL INFORMATIKA Vol. 6 No. 1, April 2019

Anda mungkin juga menyukai