Anda di halaman 1dari 6

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

( RPP )

Nama sekolah : SMP N 12 KOTA CIREBON


Mata Pelajaran : IPA Terpadu
Kelas / Semester : VIII (Delapan) / 1
Alokasi Waktu : 1 30 menit ( 1x Pertemuan)
Materi Pokok : Bahan Kimia Alami dan Buatan
Standar Kompetensi : 4. Memahami kegunaan bahan kimia dalam kehidupan
sehari-hari
Kompetensi Dasar : 4.3 Mendeskripsikan bahan kimia alami dan bahan kimia
buatan dalam kemasan yang terdapat dalam bahan makanan

I. Indikator
1. Mengidentifikasi ciri-ciri zat aditif alami dan buatan
2. Menyebutkan bahan pewarna, pemanis, pengawet dan penyedap alami dan buatan yang ada
dalam bahan makanan kehidupan sehari-hari
3. Mengatagorikan bahan pewarna, pemanis, pengawet dan penyedap alami dan bahan buatan
4. Menunjukkan contoh makanan yang menggunakan zat aditif alami dan buatan
5. Menjelaskan bahaya zat aditif buatan

II. Tujuan Pembelajaran


1. Selama Proses belajar berlangsung hingga selesai, peserta didik menunjukkan perilaku
jujur, tanggung jawab, dan disiplin dalam berfikir ilmiah, teliti, tekun,sesuai dengan data
dan fakta, tanggung jawab, peduli dalam observasi dan eksperimen didalam kelas maupun
di laboratorium
2. Setelah menganalisis antara zat aditif alami dan buatan, peserta didik dapat
memahami penggunaan zat aditif dalam makanan yang menunjang kesehatan

III. Materi Ajar


Zat Aditif dalam Makanan
Zat aditif adalah zat-zat yang ditambahkan pada makanan selama proses produksi,
pengemasan atau penyimpanan untuk maksud tertentu. Penambahanzat aditif dalam makanan
berdasarkan pertimbangan agar mutu dan kestabilan makanan tetap terjaga dan bertujuan untuk
mempertahankan nilai gizi yang mungkin rusak atau hilang selama proses pengolahan. Awalnya
zat-zat aditif tersebut berasal dari bahan tumbuh-tumbuhan yang selanjutnya disebut zat aditif
alami. Umumnya zat aditif alami tidak menimbulkan efek samping yang membahayakan
kesehatan manusia. Akan tetapi, jumlah penduduk bumi yang makin bertambah menuntut
jumlah makanan yang lebih besar sehingga zat aditif alami tidak mencukupi lagi. Oleh karena
itu, industri makanan memproduksi makanan yang memakai zat aditif buatan (sintetik). Bahan
baku pembuatannya adalah dari zat-zat kimia yang kemudian direaksikan. Zat aditif sintesis
yang berlebihan dapat menimbulkan beberapa efek samping misalnya: gatal-gatal, dan kanker.
Berdasarkan fungsinya, zat aditif dapat dikelompokkan sebagai zat pewarna, pemanis,
pengawet, dan penyedap rasa. Bahan pewarna dibagi menjadi dua bagian yaitu pewarna alami
dan pewarna buatan. Contoh pewarna alami: kunyit, cabai, dan daun pandan. Contoh pewarna
buatan: yaitu amarant (pewarna merah), tartrazine (pewarna kuning), erythrosine (pewarna
merah), fast green FCF (pewarna hijau),sunset yellow (pewarna kuning), dan brilliant blue
(pewarna biru).
Bahan pemanis terbagi menjadi pemanis alami dan pemanis buatan.
Bahan pemanis alami nutritif : Pemanis nutritif adalah pemanis alami yang menghasilkan kalori.
Pemanis nutritif berasal dari tanaman (sukrosa/gula tebu, gula bit, xylitol dan fruktosa), dari
hewan (laktosa, madu), dan dari hasil penguraian karbohidrat (sirop glukosa, dekstrosa,
sorbitol). bahan pemanis alami nonnutritif: Pemanis nonnutritif adalah pemanis alami yang
tidak menghasilkan kalori. Pemanis nonnutritif berasal dari tanaman (steviosida), dan dari
kelompok protein (miralin, monellin, thaumatin).
Bahan pengawet terbagi menjadi dua bagian yaitu pengawet alami dan pengawet buatan.
Bahan pengawet alami: Bahan pengawet alami yang sering digunakan adalah garam, cuka, dan
gula. Bahan pengawet alami ini digunakan untuk mengawetkan makanan agar selalu berada
dalam kondisi baik. bahan pengawet buatan: Sesuai SK Menkes RI No.722 tahun 1988 tentang
Bahan Tambahan Makanan, yang dimaksud bahan pengawet adalah bahan tambahan makanan
yang mencegah atau menghambat fermentasi, pengasaman, atau peruraian lain terhadap
makanan yang disebabkan oleh mikroorganisme. Secara garis besar zat pengawet dibedakan
menjadi tiga macam, yaitu:
1) GRAS (Generally Recognized as Safe) yang umumnya bersifat alami, sehingga aman dan
tidak berefek racun sama sekali.
2) ADI (Acceptable Daily Intake), yang selalu ditetapkan batas penggunaan hariannya (daily
intake) guna melindungi kesehatan konsumen.
3) Zat pengawet yang memang tidak layak dikonsumsi atau berbahaya seperti boraks,
formalin, dan rhodamin-B.
Bahan penyedap terdiri dari penyedap alami dan penyedap buatan
Bahan penyedap alami: bahan penyedap alami yang sering digunakan untuk menimbulkan rasa
gurih pada makanan. Tujuan ditambahkannya penyedap adalah meningkatkan cita rasa
makanan, mengembalikan cita rasa makanan yang mungkin hilang saat pemprosesan dan
memberi cita rasa tertentu pada makanan. Bahan penyedap buatan: zat penyedap buatan
dibedakan menjadi dua macam, yaitu zat penyedap aroma dan zat penyedap rasa. Zat penyedap
aroma buatan terdiri dari : oktil asetat (aroma buah jeruk), iso amil asetat (aroma buah pisang),
dan iso amil valerat (aroma buah apel). Zat penyedap rasa yang banyak digunakan adalah
monosodium glutamate (MSG) atau lebih populer dengan nama vetsin dengan berbagai merek
yang beredar di pasar.

IV. Metode Pembelajaran


Pendekatan : Kontekstual
Metode : Diskusi-Informasi
Metode Pembelajaran : Group Investigation

V. Langkah-langkah Pembelajaran
A. Kegiatan Awal (5 menit) :
1. Guru membuka kegiatan belajar mengajar di kelas dengan mengucapkan salam dan
salah satu siswa ditunjuk untuk memimpin berdoa untuk memupuk tingkat kereligiusan
guru dan siswa. Kemudian guru mengecek kehadiran siswa
2. Memotivasi siswa dengan menggali informasi apakah siswa pernah mendengar atau
membaca tentang zat yang berbahaya dalam makanan
3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran secara lisan
B. Kegiatan Inti (20 menit)
1. Guru menginformasikan secara singkat tentang bahan kimia alami dan buatan yang
menunjang kesehatan
2. Guru memberi tugas kepada peserta didik dalam bentuk kelompok untuk menganalisis
berbagai zat aditif yang terkandung dalam berbagai macam makanan dan minuman
kemasan
3. Siswa menyajikan hasil diskusi kelompok
4. Guru memfasilitasi peserta didik untuk melakukan percobaan
C. Kegiatan Penutup (5 menit)
1. Guru membantu siswa menyimpulkan hasil kegiatan pembelajaran.
2. Guru menghimbau siswa agar selalu berhati-hati dalam memilih bahan makanan untuk
dikonsumsi
3. Guru memberikan tugas pada siswa untuk mengerjakan tugas LKS dirumah
4. Guru menyampaikan materi yang akan disampaikan pada pertemuan yang akan datang
5. Guru menutup pelajaran dengan menunjuk salah satu siswa untuk memimpin berdoa
untuk memupuk tingkat kereligiusan guru dan siswa.

VI. Alat/Bahan/Sumber Belajar


1. Buku ajar IPA SMP kelas VIII semester 1
2. LCD / Proyektor
3. Informasi tambahan lain dari WEB, majalah, atau yang lainnya.
4. Alat-alat dan bahan-bahan percobaan yang mendukung pembelajaran
VII. Penilaian
1. Jenis Penilaian dan Instrumen
Jenis Penilaian Bentuk instrumen
Penilaian Sikap Lembar pengamatan sikap
Penilaian Pengetahuan Tes tulis
Penilaian Ketrampilan Lembar pengamatan praktik

a).
Instrumen Penilaian Sikap
a. Observasi
No Aspek yang dinilai 3 2 1 Keterangan
1 Rasa ingin tahu
2 Tanggung jawab bila diberi tugas
3 Menghargai pendapat orang lain

Rubrik Penilaian Perilaku


No Aspek yang dinilai Rubrik
1 Menunjukkan rasa 3. Mempunyai rasa ingin tahu yang besar, antusias, aktif
ingin tahu dalam pengamatan
2. Mempunyai rasa ingin tahu, tidak terlalu antusias,
Dan kurang aktif dalam pengamatan
1. Tidak punya rasa ingin tahu, tidak berantusias,
tidak mengadakan pengamatan
2 Tekun dan tanggung 3. Tekun dalam menyelesaikan tugas dengan hasil
jawab dalam belajar terbaik serta bertanggung jawab dalam kegiatan
sedang dilakukan.
2. Sudah berusaha untuk mendapatkan hasil yang baik,
namun belum menunjukkan hasil terbaiknya.
1. Tidak berusaha sungguh-sungguh untuk bisa
melakukan dan mendapatkan hasil hasil yang baik
3 Menghargai pendapat3. Dalam setiap kesempatan., dapat mengemukakan
orang lain gagasan dan menghargai pendapat siswa lain.
2. Tidak mengemukakan gagasan tetapi menghargai
pendapat siswa lain.
1. Tidak ikut mengemukakan pendapat dan tidak
menghargai pendapat siswa lain.

Keterangan Penskoran
Berilah skor sesuai sikap tanggung jawab yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan
criteria sbb :
3= jika sering berperilaku dalam kegiatan
2= jika kadang- kadang berperilaku dalam kegiatan
1= jika tidak tidak pernah berperilaku dalam kegiatan

Skor akhir = Skor diperoleh X 100


Sor maksimal

Predikat Nilai
Sangat baik (SB) 80 - 100
Baik ( B ) 70 - 79
Cukup ( C ) 60 - 69
Kurang ( K ) < 60

Bojonegoro, 25 Oktober 2016

Mengetahui, Guru Mata Pelajaran


Kepala Sekolah
Naspan, S.Pd, M.Pd Sofianah
NIP. 196008161984031011 NIM. 14121610743

LEMBAR KERJA SISWA (LKS)


Nama/kelompok : .........
Kelas : ..........
BAHAN KIMIA DALAM MAKANAN
Seiring perkembangan zaman,makanan dituntut untuk lebih dari sekedar menyehatkan.
Makanan harus enak, harum, menarik,d an tahan lama. Untuk itulah, manusia mulai menggunakan
bahan aditif makanan.

Alat dan bahan :


- permen - bahan ekstrak minuman
- mie instan - bumbu dapur
- snack
- Alat tulis

Prosedur :
1. Siapkan alat dan bahan
2. Bacalah komposisi yang terdapat pada kemasan
3. Isikan data yang kamu peroleh pada tabel
4. Simpulkan hasil data yang kamu peroleh

Pertanyaan :
1. Apa tujuan dari eksperimen?
2. Identifikasi bahan kimia alami dan bahan kimia buatan!
3. Apa kesimpulan hasil pengamatan yang kamu lakukan?

Pilihlah satu jawaban yang paling tepat !


1. Bahan tambahan pada makanan seperti wortel daun suji, kakao, beta karoten termasuk golongan
a. Adiktif
b. Aditif
c. Psikotropika
d. Narkotika
2. Salah satu contoh zat yang dapat dipakai untuk menguningkan warna makanan adalah ....
a. Wortel
b. Klorofil
c. Kunyit
d. Karamel
3. Untuk menambah kualitas penampilan suatu makanan kita dapat menambahkan zat aditif yang
termasuk kelompok ....
a. Pewarna
b. Penyedap
c. Pemutih
d. Pengawet
4. Berikut adalah bahan aditif :
1. Daun suji, 2. Apokaroten, 3. Beta karoten, 4. Karamel, 5. Metil yellow. Yang termasuk bahan
aditif alami adalah :
a. 1 dan 2
b. 2 dan 3
c. 3 dan 4
d. 4 dan 5
5. Hijau FCF merupakan contoh bahan aditif pewarna
a. Netral
b. Tekstil
c. Alami
d. Buatan

Tugas
Buatlah 2 kliping tentang Pewarna pada makanan yang aman bagi tubuh yang diambil dari media
cetak (koran/Majalah) dan bila ingin ditambah boleh mencari di internet. Dikumpulkan satu minggu
yang akan datang da Dijilid bersama-sama 1 kelas.

Anda mungkin juga menyukai