Anda di halaman 1dari 3

PENTINGNYA DESIGN PACKAGING DALAM SEBUAH BRANDING

Setiap tahun pasar konsumen tumbuh dengan cepat dan jumlah pesaing di antara
berbagai produk dan barang terus meningkat. Dan untuk bertahan melawan pesaing, setiap
perusahaan membawa sesuatu yang baru. Sebuah definisi dari kamus bisnis Cambridge
menyatakan bahwa branding adalah upaya untuk memberikan perusahaan dengan desain atau
simbol tertentu untuk mengiklankan produk dan jasanya. Sebelumnya branding hanya
dianggap sekedar identitas perusahaan seperti logo, design, packaging, dll. Akan tetapi,
definisi branding kini telah jauh berkembang, menurut Tom Goodwin branding adalah pola
kemiripan, makna, kesukaan, dan kepastian mutu yang ada dalam benak konsumen.

Branding sangat penting bukan hanya untuk menciptakan kesan pada konsumen
namun juga dapat membuat konsumen atau klien untuk mengetahui apa yang dapat
diharapkan dari perusahaan Anda. Salah satu alat pemasaran yang paling penting dan populer
adalah kemasan dan desainnya, yang membedakannya dari yang lain.

Peran merancang kemasan yang baik adalah menjual produk, melindungi produk dan
memudahkan penggunaan produk. Desain kemasan yang baik menawarkan barang dengan
cara yang aman dan terjamin kepada pelanggan. Pengemasan produk tidak hanya sebatas
pada bungkus atau label produk saja tetapi lebih dari itu pada wadah, kotak atau karton.
Pengemasan adalah kesempatan terakhir untuk meyakinkan pelanggan akan produk sehingga
desain produk harus sederhana, asli dan jelas. Desain produk dibuat haruslah dapat menonjol
dari brand pesaing. Oleh karena itu desain produk harus khas dan menarik.

Kemasan adalah salah satu kunci dalam menjaga kualitas produk, yang memiliki
peran dalam meningkatkan penjualan, karena salah satu fungsi kemasan adalah sebagai
sarana komunikasi dan informasi kepada konsumen melalui label design yang terdapat pada
kemasan. Kottler dan Amstrong (2012) “packaging involves designing and producing the
container or wrapper for a product” yang berarti, kemasan melibatkan kegiatan mendesain
dan memproduksi, untuk melindungi produk. Kemasan selalu melibatkan desain agar pesan
produk tersampaikan kepada konsumen, fungsi kemasan sendiri saat ini menimbulkan
impulsive decision, kemasan yang stand out dibandingkan dengan kemasan kompetitor akan
menimbulkan minat untuk membeli dari konsumen.

Oleh karena dari itu kemasan yang dibuat dengan menarik akan memberikan pesan
dan kesan yang berbeda kepada calon konsumen yang membuat calon konsumen tertarik
dengan produk kita. Tapi sayangnya, saat ini masih banyak para pelaku usaha yang
mengesampingkan peranan kemasan. Kemasan produk makanan masih banyak dibuat apa
adanya, tidak ringkas, dan tidak sedikit yang menggunakan kemasan yang berbahaya atau
tidak aman untuk mengemas makanan, ini semua dikarenakan kurangnya edukasi dan
pengetahuan seputar kemasan makanan yang baik. Padahal akan banyak keuntungan yang
akan didapatkan jika menggunakan kemasan yang menarik.

Setiap pebisnis, baik pemula maupun profesional harus sadar bahwa eksistensi sebuah
brand sangat penting bagi kelangsungan usaha. Strategi branding akan membantu perusahaan
lebih mudah mengenalkan produk ke masyarakat dan selanjutnya mendorong para target
pasar untuk membeli produk. Salah satu upaya yang harus dilakukan adalah dengan
menyelaraskan packaging atau kemasan produk dalam strategi branding. Dalam mendesain
kemasan sendiri bukanlah hal yang mudah, ada beberapa prinsi yang harus diterapkan pada
desain kemasan, diantaranya:

1. Prinsip kesederhanaan

Dalam membuat packaging suatu produk, tidak perlu membuat desain yang rumit dan
kompleks. Pada dasarnya sentuhan desain dan warna menjadi salah satu faktor yang
harus benar-benar diperhatikan oleh produsen dibandingkan dengan komplekstivitas
kemasan itu sendiri.

Tetaplah prioritaskan kesederhanaan ketika membuat desain packaging. Ada berbagai


hal yang harus diperhatikan mulai dari segi warna, bentuk huruf, elemen, dan hal
lainnya.

2. Prinsip kejujuran

Meskipun kemasan dapat menarik perhatian pelanggan melalui estetika visualnya,


tetapi tidak boleh dilebih-lebihkan. Artinya, visual gambar yang digunakan pada
produk harus visual yang sebenarnya, tidak menggunakan visual editing yang
berlebihan yang membuat produk menjadi terlihat jauh lebih bagus. Ketika visual
produk pada kemasan dengan isinya tidak sesuai, maka hal ini dapat mengecewakan
konsumen.

3. Prinsip autentik

Menjiplak kemasan kompetitor bukanlah prinsip yang benar dalam desain packaging.
Sebuah desain pengemasan harus autentik atau asli. Adapun jika ingin meniru
kemasan bisnis lainnya, gunakanlah prinsip ATM (amati, tiru, modifikasi).

4. Prinsip unik man Menarik

Pada dasarnya, nilai keunikan pada suatu produk dapat diambil dari berbagai hal
seperti ilustrasi, warna, dan berbagai elemen pada kemasan. Carilah perhatian
pelanggan ketika awal kali melihat produk dari kemasannya supaya tidak terlalu
berpikir panjang ketika hendak membelinya.

5. Prinsip food safety

Jauh sebelum menciptakan desain yang unik dan menarik, alangkah baiknya produsen
memilih bahan packaging yang bersifat aman bagi konsumen. Maksudnya, bahan
yang digunakan harus termasuk dalam kategori food grade.

REFERENSI

https://www.kemasansinergy.com/artikel/meningkatkan-daya-saing-dengan-kemasan

https://www.kemasansinergy.com/artikel/tips-cerdas-dalam-mendesain-kemasan-produk

https://www.simplidots.com/pentingnya-membuat-packaging-produk-yang-unik-dan-kreatif/

https://www.kamarupa.co.id/blog/memahami-pentingnya-desain-kemasan-produk-dalam-bisnis/

Anda mungkin juga menyukai