Anda di halaman 1dari 11

HOLDING BUMN PANGAN

A. PT. Bhanda Ghara Reksa (Persero)


Sekilas Tentang PT. Bhanda Ghara Reksa (Persero)
PT Bhanda Ghara Reksa (Persero) adalah perusahaan pergudangan yang berdiri
tanggal 11 April 1977 berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 25 tahun 1976 di
Semarang, Jawa Tengah. Sebagai suatu Badan Usaha Milik Negara (BUMN), BGR
turut mengemban misi menunjang kebijaksanaan pemerintah dan membantu pelaku
bisnis dan industri, khususnya dibidang penyelenggara jasa penyewaan dan
pengelolaan ruangan serta proses pengiriman barang dengan tetap memperhatikan
prinsip-prinsip pengelolaan usaha yang sehat dan undang-undang perseroan
terbatas.
Dalam perjalanannya, BGR melakukan transformasi menjadi perusahaan jasa logistik,
dengan visi menjadi perusahaan jasa logistik yang memberikan solusi, handal dan
terkemuka dengan moto "Integrated Logistics Solution", BGR siap menjadi mitra
terpercaya perusahaan Anda dalam menangani berbagai kegiatan logistik antara lain :

BGR Integrated Logistics Service (ILS)

BGR Transportation

BGR Warehousing

BGR Express

Freight Forwarding

Didukung oleh jaringan kerja berupa 24 cabang yang tersebar diseluruh wilayah
Indonesia yaitu, Medan, DKI Jakarta, Surabaya, Makassar, Dumai, Bangka belitung,

Denpasar, Palu, Padang, Cikampek, Mataram, Bitung, Palembang, Bandung,


Pontianak, Kupang, Lampung, Semarang, Banjarmasin, Papua, Cilegon, Yogyakarta,
dan Balikpapan.Disamping jaringan kerja domestic, BGR memiliki jaringan
internasional di Negara China, Hongkong , Malaysia dan Singapore.

Struktur Organisasi PT. Bhanda Ghara Reksa (Persero)

B. PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero)


Sejarah Singkat PT PPI
PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero) - PT PPI yang dikenal juga sebagai
"ITC" singkatan dari "Indonesia Trading Company" merupakan satu-satunya BUMN
trading company di Indonesia. PT PPI bergerak di perdagangan umum meliputi
ekspor, impor, dan distribusi yang merupakan merger dari tiga BUMN Niaga yaitu PT.
Tjipta Niaga (Persero), PT. Dharma Niaga (Persero) dan PT. Pantja Niaga (Persero)
yang berlaku efektif sejak tanggal 31 Maret tahun 2003 berdasarkan Peraturan
Pemerintah Republik Indonesia No. 22 tahun 2003.
Ketiga eks-BUMN Niaga tersebut merupakan kelompok Perusahaan The Big Five
milik Pemerintah Belanda di Indonesia pada era penjajahan Belanda yang

dinasionalisasikan menjadi BUMN di tahun 1950-an. Pelaksanaan merger ketiga eksBUMN Niaga ditujukan untuk meningkatkan effisiensi management, memaksimumkan
keuntungan, integrasi bisnis dan meningkatkan kepemilikan aset.

Struktur Organisasi PT. PPI

Anak Perusahaan PT. PPI


1. PT Dharma Niaga Putra Steel
Bergerak di bidang pengolahan seng dengan merk "Angsa Hiu" dan "Kepala
Kerbau". Pabrik ini berdiri sejak tahun 1973 dan mulai berproduksi tahun 1974,
semula adalah pabrik seng bekas milik perusahaan swasta. Karena kesulitan
keuangan akibat mismanagement dan tak dapat memenuhi kewajibannya kepada
PT. Dharma Niaga sebagai pemasok bahan baku utama, maka pada tahun 1982
kepemilikannya beralih kepada PT. Dharma Niaga hingga beralih ke PT. PPI tahun
2003 sebagai Anak Perusahaan. Kapasitas prosuksinya 1.200 ton per bulan atau
13.200 ton per tahun. Saat ini Anak Perusahaan ini mampu menyerap tenaga kerja
sebanyak 110 orang.

Alamat Pabrik :
Jl. Talang Kramat No.25 Kenten Talang Kelapa,Musi
Banyuasin,PO.Box. 130
Palembang 30001
South Sumatera-Indonesia
Phone : 0711.810573/810233
Fax : 0711. 810473
2. PT Trisari Veem
Berdiri pada tahun 1963 dengan saham PT. Pantja Niaga sebesar 60%. Bergerak
dibidang Jasa Pengurusan Transportasi (Forwarder). Jasa yang ditangani meliputi
Internasional Freight Forwarding (Sea and Air Freight), Interinsuller, Custom
Clearance (EMKL/ U), Angkutan (Land Transportation), Depot Container dan
Bongkar Muat (PBM). PT. Trisari Veem saat ini memiliki 1 buah cabang di Medan
serta dua buah anak Perusahaan yakni PT. PBM Trisari Terminal Tanjung Priok
dan PT. PBM Trisari Bandar Belawan. Sebanyak 50 tenaga kerja terserap di PT.
Trisari Veem ini.
Alamat :
Jl.Raya Plumpang Semper No.25
Tanjung Priok 14260 Indonesia
Phone : (021) 4301536( hunting) Fax: ( 021) 4301500
Email : tsari@pacific.net.id
3. PT Isuzu Astra Motor Indonesia
PT Isuzu Astra Motor Indonesia merupakan afiliasi perusahaan PT PPI yang
bergerak di bidang penjualan kendaraan bermotor sebagai Agen Tunggal dan
Assembling produk Isuzu Motor dari PT Astra Internasional.
Alamat :
Jl.Gaya Motor III No. 5, Sunter II
Jakarta 14330
Phone : ( 021) 6501000-6521000
Fax : (021) 6511354

C. PT Berdikari (Persero)
Sejarah PT Berdikari (Persero)
PT Berdikari (Persero) semula bernama PT Pilot Proyek Berdikari (PT PP Berdikari),
PT PP Berdikari dibentuk berdasarkan Keputusan Presidium Kabinet Ampera
Republik Indonesia No. 01/EK/KEP/1966 tanggal 12 Agustus 1966, tertuang dalam
Akte Pendirian No. 24 tanggal 15 Agustus 1966 oleh Notaris R. Soerojo
Wongsowidjojo, SH. Pada tanggal 7 April 2000 Perusahaan PT PP Berdikari resmi
berubah status menjadi PT Berdikari (Persero) berdasarkan Peraturan Pemerintah
No. 22 yang dituangkan dalam Akta No. 16 tanggal 22 Agustus 2000 oleh Notaris
Betsil Untayana, SH serta disahkan melalui Keputusan Menteri Hukum dan
Perundang-undangan Republik Indonesia No. C-22369HT.01.04-TH2000 tanggal 12
Oktober 2000.

PT Berdikari (Persero) yang merupakan BUMN yang ditugaskan oleh pemerintah


yang salah satunya turut serta berkontribusi mensukseskan program pemerintah
untuk membantu meningkatkan penyediaan pangan hewani yang aman dan
kesejahteraan peternak melalui kebijakan dan program pembangunan peternakan
yang berdaya saing dan berkelanjutan dengan mengoptimalkan pemanfaatan sumber
daya lokal. Tujuan khususnya adalah terjaminnya ketersediaan benih dan bibit ternak
yang berkualitas, meningkatkan populasi dan produktivitas dan meningkatkan serta
mempertahankan status kesehatan hewan, jaminan keamanan produk dan
meningkatkan pelayanan prima kepda masyarakat.

Anper PT. Berdikari

D. PT. PERTANI
STRUKTUR ORGANISASI
Berdasarkan Peraturan Direksi PT. Pertani (Persero) Nomor Pert.004/Org/01 tgl. 10
Juni 2013 tentang Tata Kerja dan Susunan Organisasi PT. Pertani (Persero) yang
berlaku per 10 Juni 2013, dan Surat Keputusan Direksi PT. Pertani (Persero) Nomor
SK.529/KEK/01.14 tanggal 12 September 2013 tentang Penyempurnaan Tata Kerja
Anggota Direksi PT. Pertan (Persero), Struktur Organisasi PT. Pertani (Persero) terdiri
dari 5 Direksi (Direktur Utama, Direktur Keuangan, Direktur Pemasaran, Direktur
Produksi, Direktur SDM & Umum). Direktur Utama membawahi SPI dan setiap
Direktur membawahi 2-3 Divisi serta BOD membawahi Sekretaris Perusahaan dan
Wilayah, dan Wilayah membawahi Cabang, serta Cabang membawahi Unit
Pemasaran, UPB, Unit Produksi Pupuk & Pestisida dan Unit Pergudangan Agribisnis
1. Kantor Pusat terdiri dari : Direktur Utama, Direktur Keuangan, Direktur SDM &
Umum, Direktur Pemasaran dan Direktur Produksi Direksi (BOD) secara bersama
mengkoordinasikan kegiatan operasional wilayah dibantu Sekretaris Perusahaan.

2. Kantor Daerah terdiri dari : Wilayah membawahi Cabang. Cabang membawahi


Unit Pemasaran, UPB (Unit Produksi Benih), UPPP (Unit Produksi Pupuk &
Pestisida) & Unit Pergudangan Agribisnis (UPA).

Anper PT. Pertani


PT. Pertani (Persero) Memiliki anak Usaha PT. Pertani Property
Pertama kali didirikan dengan nama PT. WISNUMURTI HANDAYANI pada tanggal
31 Oktober 1983 perubahan nama PT. WISNUMURTI HANDAYANI menjadi PT.
PERTANI PROPERTI berdasarkan akta notaris DESSI, SH, M.KN TGL 10 JULI 2013
nomor 5.
PT. Pertani Properti mempunyai visi menjadi anak Perusahaan yang maju dan
berkembang dalam usaha, sehingga mampu menunjang induk Perusahaan atau
Menjadi Perusahaan Yang Maju dan Berkembang Menunjang Induk Perusahaan.
PT. Pertani Properti merupakan anak perusahaan yang bergerak semua bidang, mulai
dari pengadaan, perdagangan serta jasa, sehingga misi nya adalah Memberikan
pelayanan yang memuaskan kepada semua pelanggan
Ruang Lingkup Usaha :
Berusaha dalam bidang perdagangan
Berusaha dalam bidang pembangunan
Berusaha dalam bidang perindustrian

Berusaha dalam bidang pengangkutan


Berusaha dalam bidang tehnik
Berusaha dalam bidang jasa

E. PT. PERIKANAN NUSANTARA (Persero)


Sejarah Perusahaan
Perusahaan Negara di bidang perikanan berdiri sejak tahun 1934 dengan
terbentuknya Institut Voor de Zeevisscherij akte notaris No.15/Mr.A.H Ophiysen
dibawah Departemen van Ekonomische Zaken .Dalam perkembangannya
perusahaan ini menjadi Kaiyoo Gyogyo Kenkyuzo. Sesuai PP no. 44/1961, didirikan
Badan Pimpinan Umum Perusahan Perikanan Negara (BPU Perikani) yang kemudian
terdiri dari PT Tirta Raya Mina (Persero), PT Perikanan Samodra Besar (Persero), PT
Perikani (Persero) dan PT Usaha Mina (Persero).Untuk menjalankan misi BUMN
sebagai agen pembangunan dan untuk mewujudkan kedaulatan pangan di bidang
perikanan, maka sesuai PP No.21/1998 keempat BUMN tersebut digabung menjadi
satu dengan nama PT Perikanan Nusantara (Persero).
PT.
Perikanan
Nusantara
(Persero)
dibentuk
berdasarkan
Peraturan
Pemerintah (PP) Nomor 21 Tahun 1998 dan merupakan hasil penggabungan dari
empat BUMN yang bergerak di bidang perikanan, yaitu PT Usaha Mina (Persero), PT
Perikani (Persero), PT Tirta Raya Mina (Persero) dan PT Perikanan Samodra Besar
(Persero). Penggabungan tersebut dilakukan melalui Rapat Umum Pemegang Saham
(RUPS) Luar Biasa pada tanggal 27 Oktober 2005 dan dinyatakan dalam Akte Notaris
Nomor 8 dan Nomor 9 tanggal 8 Mei 2006 yang dibuat dihadapan Notaris Muhammad
Hanafi, SH di Jakarta. Perusahaan telah terdaftar secara resmi sejak keluarnya
Keputusan Menteri Hukum dan HAM Nomor C-16842.HT.01.04. Tahun 2006 tanggal 9
Juni 2006.
Struktur Organisasi PT. Perinus

F. PT Sang Hyang Seri (Persero)


Sekilas Tentang PT Sang Hyang Seri (Persero)
Areal persawahan yang terbentang 3.150 Ha dan emplasemen PT Sang Hyang Seri
(Persero) di Sukamandi adalah bagian dari bekas perkebunan milik perusahaan
Pamanukan & Tjiasem Land (P & T Land, Inggris) yang didirikan tahun 1924. Pada
tahun 1957 perusahaan tersebut dinasionalisasi pemerintah dan dikelola oleh
Yayasan Pembangunan Djawa Barat (YDPB) sampai tahun 1964. Selanjutnya, dalam
tahun 1964-1966 pengelolaan perkebunan itu dialihkan kepada Perusahaan Tapioka
dan Rosela Sukamandi Djaya.
Sejak tahun 1966, karena merugi terus, pengusahaan tapioca dan rosella dihentikan
dan areal perkebunan diserahkan kepada Departemen Pertanian dalam rangka
pelaksanaan Program Bimas yang kemudian mengalihkan fungsi tanah tersebut
menjadi areal persawahan. Areal persawahan itu dijadikan sebagai lahan Projek
Produksi Pangan Sukamandi Djaya (Proyek Dewi Sri Djaya), bagian dari proyek
intensifikasi pertanian pangan pada masa itu. Proyek tersebut berlangsung sampai
tahun 1968,sebelum kemudian berubah menjadi Lembaga Sang Hyang Seri
Sukamandi (1968-1971) yang khusus mengusahakan produksi benih padi unggul.
Pada tahun 1971 status lembaga tersebut berubah menjadi Perusahaan Umum
(Perum) Sang Hyang Seri dengan bisnis inti produksi benih (padi) bersertifikat, dalam
rangka mendukung program swasembada beras nasional (PP No. 22/1971, 5 Mei
1971). Kemudian tahun 1995 status SHS berubah menjadi Persero sehingga nama
resminya menjadi PT Sang Hyang Seri (Persero) dengan bisnis inti produksi benih

pertanian yaitu benih padi, benih kedelai dan benih jagung (PP No. 18/1995, 28 Juni
1995).
Pada tahun 1997 PT SHS memasuki bisnis benih hortikultura dan pada tahun 2001
mulai mengembangkan bisnis agroinput yang berupa sarana produksi dan agrooutput
yang berupa hasil pertanian.
Pada tahun 2003 core business dikembangkan dari benih tanaman pangan menjadi
benih pertanian dalam arti luas, yaitu meliputi benih tanaman pangan, hortikultura,
perkebunan, kehutanan, peternakan dan perikanan. Selain core business, pada tahun
2008 PT SHS dapat pula melakukan kegiatan penunjang core business dan
optimalisasi pemanfaatan sumber daya perseroan untuk bergerak di bidang
agroindustri secara luas.

Dalam rangka pelaksanaan industri Perbenihan di Indonesia telah dibentuk organisasi


dalam bidang perbenihan yang terdiri dari 4 (empat) komponen:
Institusi Pembuat Kebijaksanaan
Dengan keputusan Presiden RI No. 27 Tahun 1971 tanggal 5 Mei 1971, dibentuk
organisasi Badan Benih Nasional yang berfungsi untuk membantu Menteri Pertanian
dalam merencanakan dan merumuskan kebijaksanaan dalam bidang perbenihan.
Institusi Peneliti
Lembaga Pusat Penelitian Pertanian Sukamandi (LP-3) atau Balai Penelitian
Tanaman Pangan (BPTP) Sukamandi, dibentuk berdasarkan SK Menteri Pertanian
Nomor 183/Kpts/Org/5/1971 yang kemudian dalam perkembangannya disempurnakan
dengan SK Menteri Pertanian No. 796/Kpts/05.210/12/94 dikembangkan ke balai-balai
di antaranya untuk pengembangan padi di Sukamandi, jagung di Maros, kacangkacangan dan umbi-umbian di Malang.

Institusi Produsen
PT Sang Hyang Seri (Persero) pada awalnya sebagai Perusahaan Umum (Perum)
dibentuk berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 22 tahun 1971 tanggal 5 Mei 1971,
dan disempurnakan dengan PP 44 tahun 1985 tanggal 28 November 1985 untuk
selanjutnya sejak tahun 1995 oleh Pemerintah status Perusahaan Umum diubah

menjadi Perseroan Terbatas (Persero) berdasarkan peraturan pemerintah No. 18


tahun 1995 PT Sang Hyang Seri (Persero) mempunyai tugas pokok sebagai berikut:
1. Produksi serta pemasaran dan perdagangan benih pertanian.
2. Penelitian, sertifikasi pendidikan dan penyuluhan serta jasa lainnya dalam
bidang perbenihan.
3. Kegiatan-kegiatan lainnya yang langsung menunjang usaha perbenihan yang
dapat meningkatkan pendapatan dan kinerja perusahaan.

Anda mungkin juga menyukai