Anda di halaman 1dari 3

Nama : Lu’lu’atus Salma

NIM/ kelas : 195070207111033/ reguler 3

QUIZ K3 TOPIK

Jawablah pertanyaan berikut :

1. Apa manfaat surveilans dalam K3?


2. Apa jenis dan kegiatan surveilans dalam K3?

Jawaban :

1. Manfaat Program Surveilans K3


 Mengukur besarnya masalah kesehatan dan pajanan
 Mengidentifikasi kelompok yang berisiko
 Memonitor waktu dan tren masalah kesehatann dan pajanan
 Mengidentifikasi kemungkinan penyebab dan faktor risiko dari masalah
kesehatan
 Sebagai sumber data untuk menemukan hubungan sebab akibat yang
sebelumnya tidak teridentifikasi
 Sebagai data pembanding (baseline) terhadap data yg diperoleh di masa
mendatang
 Peningkatan kewaspadaan terhadap kejadian PAK, PAHK, atau KAK
 Untuk perencanaan, pelaksanaan, pemantauan dan evaluasi program
kesehatan kerja dan mengukur efektifitasnya
 Untuk perencanaan program promosi kesehatan utama
 Menyajikan estimasi kuantitatif besar masalah kesehatan
 Menggambarkan riwayat alamiah penyakit
 Mendeteksi wabah
 Pendokumentasian distribusi dan penyebaran peristiwa kesehatan
 Memfasilitasi riset epidemiologik dan laboratorium
 Pengujian hipotesis
 Deteksi perubahan dalam praktek kesehatan.
2. Jenis dan kegiatan surveilans dalam K3
Ada dua jenis, yang pertama surveilans kesehatan pekerja dan surveilans
lingkungan pekerja.
 Surveilans kesehatan pekerja
Perubahan respon biologis pada tubuh pekerja yang menyebabkan terjadinya
penyakit. Monitoring medis sebagai salah satu cara surveilans penyakit yang
disusun untuk mendeteksi tanda awal penyakit yang berhubungan tempat
kerja, deteksi tingkat awal penyakit atau risiko terjadinya penyakit. Dilakukan
dengan cara mengakses kondisi kesehatan pekerja dalam rangka upaya
mengidentifikasi dan mendeteksi setiap kelainan untuk digunakan program
peningkatan dan pencegahan kesehatan individu atau kelompok kerja.
Kegiatan Surveilans Kesehatan Pekerja
 pemeriksaan kesehatan pekerja
 menganalisa data-data kesehatan seperti identifikasi insiden dan
prevalen penyakit akibat kerja dan penyakit umum
 mendapatkan data-data epidemiologi dari penyakit akibat kerja
 analisis data kesehatan untuk deteksi dan evaluasi efektivitas upaya
mengatasi PAK atau penyakit umum serta mendapatkan data
morbiditas, mortalitas PAK maupun penyakit umum
 Melakukan survei kondisi kesehatan, sosial ekonomi, dan perilaku
pekerja thd kemungkinan PAK

Dilaksanakan oleh petugas kesehatan yang profesional dan independen


Dapat menjamin kerahasiaan data kesehatan pekerja Sesuai dengan
kebutuhan, relevan, efektif, dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah.
Pengamatan surveilans menjadi lemah jika hanya mengamati risiko pada
pekerja saja sehingga perlu surveilans pada lingkungan kerja yang menjadi
risiko penyakit pada pekerja.

 Surveilans Lingkungan kerja


Kegiatan identifikasi dan evaluasi faktor risiko di tempat kerja yang dapat
mempengaruhi kondisi kesehatan pekerja
Faktor risiko di tempat kerja :
a. Fisik
b. Kimia
c. Biologi
d. Ergonomi
e. Psikososial
Kegiatan surveilans Lingkungan kerja
 pemantauan dan pengukuran faktor risiko di tempat kerja setiap periode
waktu tertentu
 mengadakan upaya perbaikan apabila terdapat faktor risiko melebihi nilai
ambang batas yang telah ditetapkan
 memantau dan mengontrol sanitasi lingkungan kerja
 mengevaluasi cara pekerja bekerja dilihat dari faktor ergonomi
 Evaluasi penggunaaan APD

Level pencegahan kesehatan lingkungan kerja akan berdampak pada alur


pengumpulan data surveilans. Pada tahapan pengumpulan data di premarket
testing, evaluasi paparan penyakit sudah dapat diatasi dengan skrining bahaya
paparan yang akan potensial menjadi toksik pada pekerja semakin tinggi tahapan
pengumpulan data surveilans lingkungan kerja maka mendukung untuk
mencegah terjadinya kerusakan jangka panjang dan kecacatan pada pekerja.

Anda mungkin juga menyukai