Anda di halaman 1dari 40

ELEMEN DALAM

SURVEILANS KESEHATAN
LINGKUNGAN
Aries Prasetyo, SKM, MPH
Team Teaching Epidemiologi
Lingkungan
PENDAHULUAN
Aries Prasetyo, SKM, MPH
Team Teaching Epidemiologi
Lingkungan
DASAR HUKUM PELAKSANAAN
SURVEILANS
 UU No. 4 Tahun 1984 tentang Wabah Penyakit Menular
 UU No. 17 Tahun 1999 tentang Ibadah Haji
 Kepmenkes No.1116/MENKES/SK/VIII/2003 tentang Pedoman
Penyelenggaraan Sistem Surveilans Epidemiologi Kesehatan
 Kepmenkes No. 1479 Tahun 2003 tentang Pedoman
Penyelenggaraan Sistem Surveilans Epidemilogi Penyakit
Menular dan Penyakit Tidak Menular Terpadu
 Pedoman Prosedur Kerja Surveilans Faktor Risiko Kesehatan
Lingkungan Dalam Intensifikasi Pemberantasan Penyakit
Menular (Ditjen PP&PL, 2003)
 Pedoman Penyelidikan dan Penanggulangan KLB (Ditjen
PP&PL, 2004)
FENOMENA
 Integrasi konsep pemberantasan / pengendalian
penyakit menular dengan penyehatan lingkungan
perlu dioptimalkan
 Dasar-dasar kegiatan pokok penyehatan lingkungan
(penyehatan air, penyehatan pemukiman,
penyehatan TTU, penyehatan makmin, dll) yang
tertera dalam Pedoman Kerja Puskemas perlu
diaplikasikan langsung terhadap pemberantasan /
penanggulangan penyakit menular
 Aplikasi berupa kesatuan gerak tim puskesmas
dalam penanggulangan kasus-kasus penyakit
menular
LATAR BELAKANG
 Aplikasi praktis dari teori H.L. Blum
Faktor
Perilaku

Faktor Derajat Faktor


Lingkungan Kesehatan Yankes

Fokus
Dinkes

Faktor Genetika
PENGERTIAN SURVEILANS
FAKTOR RISIKO LINGKUNGAN
 Merupakan analisis terus menerus dan
sistematis terhadap penyakit dan faktor
resiko untuk mendukung program penyehatan
lingkungan. Surveilans epidemiologi
kesehatan lingkungan dan perilaku, meliputi:
- Sarana air bersih
- Tempat-tempat umum (TTU)
- Pemukiman dan lingkungan perumahan
- Limbah industri, rumah sakit
- Vektor penyakit
TUJUAN
 UMUM : Terselenggaranya surveilans faktor
risiko lingkungan dan perilaku dalam rangka
menurunkan prevalensi penyakit menular
 KHUSUS : Terselenggaranya :

1. Pengumpulan data faktor risiko lingkungan


berdasarkan penyakit
2. Pengolahan dan analisis data faktor risiko
lingkungan berdasarkan penyakit
3. Diseminasi informasi hasil kajian faskor
risiko lingkungan
4. Rencana tindak lanjut
MANAJEMEN SURVEILANS
PERENCANAAN, PELAKSANAAN,
EVALUASI PROGRAM

ENTRY
DETERMINAN
FAKTOR
DATA MASALAH
INFORMASI KESEHATAN PENGOLAHAN
DETERMINAN
FAKTOR

ANALISIS

INTERPRESTASI
KONSEP ELEMEN SE
Aries Prasetyo, SKM, MPH
Team Teaching Epidemiologi
Lingkungan
KONSEP ELEMEN SE
 Kegiatan SE merupakan suatu kegiatan
kerjasama antara bidang epidemiologi &
semua sektor dlm sistem kesehatan
termasuk sektor ekonomi

 Tiga elemen dasar program SE :


1. Pengumpulan data
2. Analisis
3. Feedback atau diseminasi
ELEMEN SE
COLLECTION CENTRE
Collection Analisis Interprestasi Pelaporan

PRODUCERS
OF
TARGET GROUPS :
SOURCE
Health Providers
DATA Decision makers
Public
Other interested parties

ACTION
PENGUMPULAN DATA
(ELEMEN 1)
Aries Prasetyo, SKM, MPH
Team Teaching Epidemiologi
Lingkungan
PENGUMPULAN DATA SE
 Dikumpulkan scr sistematis & seragam
 Petugas pengumpul data hrs terlatih &
mempunyai motivasi agar dpt
menghasilkan data yg informatif
 Pengumpulan data mempunyai format
tersendiri yang akurat & objektif
 Data dpt bersifat harian, mingguan,
bulanan, & tahunan
PENGUMPULAN DATA SE
 Mekanisme pengumpulan data surveilans dapat
dilakukan melalui surveilans pasif dengan
menerima laporan atau surveilans aktif.
 Surveilans aktif dilakukan dengan cara
melakukan kunjungan petugas surveilans ke
unit sumber data di puskesmas, rumah sakit,
laboratorium serta langsung di masyarakat
ataupun sumber data lainnya seperti pusat riset
dan penelitian yang berkaitan.
 Pengumpulan data dari sumber data dapat
diintegrasikan dengan surveilans dari penyakit
lainnya agar mengurangi duplikasi data.
PENGUMPULAN DATA SE
 Persyaratan data surveilans yang baik adalah
kelengkapan laporan yang diterima,
kontinuitas laporan serta ketepatan waktu
pengiriman oleh sumber data
 Kelengkapan, ketepatan dan validitas
laporan merupakan salah satu indikator
penting dalam memelihara mutu data
surveilans epidemiologi, dan nantinya sangat
berpengaruh dalam melakukan interpretasi
data tersebut secara akurat
KELENGKAPAN LAPORAN
 Kelengkapan laporan yaitu presensi laporan
yang seharusnya diterima atau dikirim
dibanding kenyataan laporan yang diterima
dalam waktu tertentu
KETEPATAN WAKTU
 Ketepatan waktu laporan yang dimaksud
adalah waktu laporan diterima dinas
kesehatan kabupaten sesuai dengan waktu
laporan yang telah disepakati atau
diterapkan bersama
VALIDITAS LAPORAN
 Validitas laporan artinya data yang dimuat di
dalam laporan tersebut data yang dapat
dipertanggungjawabkan kebenaran
pengisiannya oleh petugas pada sumber data
terutama di puskesmas dan rumah sakit.
SUMBER DATA SE
Adapun sumber data sistem surveilans yang dirancang
oleh WHO terdiri dari 10 elemen yaitu:
 Pencatatan kematian
 Laporan penyakit
 Laporan KLB atau wabah
 Hasil pemeriksaan laboratorium
 Penyelidikan kasus
 Penyelidikan KLB atau wabah
 Survei
 Laporan penyelidikan vector
 Pemakai obat dan vaksin
 Keterangan penduduk atau kondisi lingkungan.
BEBERAPA HAL TENTANG DATA
 Garbage in garbage out (GIGO)
 Cara pengumpulan data : wawancara, survei,
observasi
 Frekuensi pengumpulan data :

a. Setiap saat sesuai dengan kebutuhan (KLB,


potensial KLB)
b. Periodik : survei awal dan survei lanjutan
PENGOLAHAN, ANALISIS
DAN INTERPRETASI
(ELEMEN 2)
Aries Prasetyo, SKM, MPH
Team Teaching Epidemiologi
Lingkungan
PENGOLAHAN, ANALISIS DAN
INTERPRETASI DATA
 Melalui teknik analisis : epidemiologi, dan
statistik
 Analisis scr epidemiologi : orang, tempat,
dan waktu
 Analisis yg tidak lengkap akan
menghasilkan interprestasi epidemiologi
yg kurang baik, misal data kejadian &
distribusi penyakit tidak jelas
KRITERIA PENGOLAHAN DATA
YANG BAIK
 Tidak membuat kesalahan selama proses
pengolahan data
 Dapat mengidentifikasi adanya perbedaan
dalam frekuensi dan distribusi kasus
 Teknik pengolahan data yang dipakai tidak
menimbulkan pengertian yang salah atau
berbeda
 Metode yang dipakai sesuai dengan metode-
metode yang lazim.
ANALISIS DI BAGI MENJADI 2
BAGIAN BESAR
1. Analisis sederhana
Analisis sederhana yaitu analisis data
mentah menjadi tabel, grafik atau peta,
dimana penyajian ketiga hasil analisa
tersebut harus bersifat sederhana dan
sebanyak-banyaknya hanya 3 variabel saja
yaitu komunikatif, informatif, dan maksud
yang diharapkan oleh penganalisa dapat
dipahami oleh penerima hasil analisa.
ANALISIS DI BAGI MENJADI 2
BAGIAN BESAR
2. Analisis lanjut
 Analisis lanjut yaitu analisis terhadap tabel,
grafik dan peta sehingga menghasilkan
telaahan mendalam terhadap suatu masalah
yang dianalisis. Analisis ini mencurahkan
semua keampauan penganalisis, termasuk
kecerdasan, pengetahuan tentang penyakit
dan faktor risiko, pengetahuan tentang
kondisi populasi saat sekarang dan
kemungkinan yang dihadapi dimasa yang
akan datang, serta kecerdikan dan keuletan
UMPAN BALIK DAN
DESIMINASI INFORMASI
Aries Prasetyo, SKM, MPH
Team Teaching Epidemiologi
Lingkungan
UMPAN BALIK (FEEDBACK)
 Tujuan : Memberikan umpan balik kepada
sumber-sumber data surveilans agar mudah
memberikan kesadaran kepada sumber data
tentang pentingnya proses pengumpulan
data merupakan kunci dalam keberhasilan
surveilans
 Bentuk umpan balik biasanya ringkasan
informasi atau korektif laporan yang
dikumpulkan
DESIMINASI PROGRAM RPL
 Desiminasi informasi yang baik harus dapat
memberikan informasi yang mudah
dimengerti dan dimanfaatkan dalam
menentukan arah kebijakan kegiatan, upaya
pengendalian serta evaluasi program yang
dilakukan
CARA DESIMINASI INFORMASI
 Membuat suatu laporan hasil kajian yang
disampaikan kepada atasan
 Membuat tulisan dimajalah rutin
 Membuat laporan kajian untuk seminar dan
pertemuan
 Memanfaatkan media internet yang setiap
saat dapat diakses dengan mudah.
 
KEGUNAAN SE
 Mengamati kecenderungan dan
memperkirakan besar masalah kesehatan
 Mendeteksi serta memprediksi adanya KLB
 Mengamati kemajuan suatu program
pencegahan dan pembrantasan penyakit yang
dilakukan
 Memperkirakan dampak program intervensi
yang ada
 Mengevalusi program intervensi
 Mempermudah perencanaan program
pemberantasan
KARAKTERISTIK DASAR DARI
SISTEM SURVEILANS YANG BAIK
1. Kesederhanaan (Simplicity)
jumlah sumber daya atau sumber dana yang
dibutuhkan untuk pelaksanaan sistem
surveilans itu Kesederhanaan sistem
surveilans mencakup kesederhanaan dalam
hal struktur dan kemudahan pengoperasian
sistem tersebut. Sebaiknya sistem surveilans
dirancang sesederhana mungkin, tetapi
masih mampu untuk mencapai tujuan yang
diinginkan. Kesederhanaan erat kaitannya
dengan ketepatan waktu, sehingga akan
mempengaruhi
KARAKTERISTIK DASAR DARI
SISTEM SURVEILANS YANG BAIK
2. Fleksibilitas (Flexibility)
Sistem surveilans yang fleksibel dapat
menyesuaikan diri dengan perubahan
informasi yang dibutuhkan atau situasi
pelaksanaan tanpa disertai peningkatan
yang berarti akan kebutuhan biaya, tenaga
dan waktu. Makin sederhana sistem
surveilans, makin fleksibel untuk
diterapkan pada penyakit atau masalah
kesehatan lain serta komponen yang harus
diubah akan lebih sedikit
KARAKTERISTIK DASAR DARI
SISTEM SURVEILANS YANG BAIK
Akseptibilitas (Acceptability)
 Akseptibilitas dalam sistem surveilans
menggambarkan kemauan seseorang atau
organisasi untuk berpartisispasi dalam
melaksanakan sistem tersebut.
 Akseptibilitas adalah suatu atribut dalam
sistem surveilans yang sangat subyektif yang
mencakup kemauan pribadi dari orang-orang
yang bertanggung jawab terhadap pelaksanaan
sistem surveilans untuk menyediakan data yang
akurat, konsisten, lengkap dan tepat waktu.
FAKTOR-FAKTOR YANG DAPAT
MEMPENGARUHI AKSEPTIBILITAS
 Pentingnya suatu masalah kesehatan dilihat dari segi
kesehatan masyarakat.
 Pengakuan dari sistem terhadap kontribusi individual.
 Tresponsif dari sistem terhadap saran-saran dan
komentar
 Waktu yang diperlukan dibandingkan dengan waktu yang
tersedia.
 Keterbatasan yang diakibatkan oleh adanya peraturan-
peraturan baik tingkat pusat maupun daerah dalam hal
pengumpulan data dan jaminan kerahasiaan data.
 Kewajiban untuk melaporkan suatu peristiwa kesehatan
sesuai dengan peraturan di daerah maupun pusat
KARAKTERISTIK DASAR DARI
SISTEM SURVEILANS YANG BAIK
Sensitivitas (Sensitivity)
 Sensitivitas menggambarkan dari seluruh
orang benar-benar sakit di dalam populasi
dasar, dan berapa banyak diantaranya yang
teridentifikasi oleh sistem surveilans tersebut.
 Penekanan utama dalam menilai sensitivitas
dengan asumsi kasus-kasus yang dilaporkan
sebagian besar diklasifikasikan dengan benar
adalah mengestimasi proporsi dari jumlah
kasus di masyarakat yang dapat dideteksi oleh
sistem surveilans.
SENSITIVITAS PADA SISTEM SURVEILANS DAPAT
DILIHAT PADA 2 TINGKATAN
 Tingkatan pertama, yaitu pada tingkat
pengumpulan data, proporsi kasus dari suatu
penyakit atau masalah kesehatan yang
dideteksi oleh sistem surveilans.
 Tingkatan kedua, yaitu sistem surveilans
dapat dinilai kemampuannya untuk
mendeteksi KLB.
SENSITIVITAS DARI SISTEM
SURVEILANS DIPENGARUHI
 Orang-orang dengan penyakit atau masalah
kesehatan tertentu yang mencari upaya
kesehatan
 Penyakit-penyakit atau keadaan yang akan
didiagnosa, dimana hal ini menggambarkan
ketrampilan para petugas kesehatan dan
sensitivitas dari tes diagnostik
 Kasus yang dilaporkan dalam sistem, untuk
diagnosis tertentu
KARAKTERISTIK DASAR DARI
SISTEM SURVEILANS YANG BAIK
Nilai prediktif positif (Predictive value
positive)
 Nilai prediktif positif (NPP) adalah proporsi
dari populasi yang diidentifikasikan sebagai
kasus oleh suatu sistem surveilans dan
kenyataannya memang kasus
KARAKTERISTIK DASAR DARI
SISTEM SURVEILANS YANG BAIK
Kerepresentatifan (Representativeness)
 Sistem surveilans yang representatif mampu
menggambarkan secara akurat tentang
kejadian dari suatu peristiwa kesehatan
dalam periode waktu tertentu dan distribusi
peristiwa tersebut dalam masyarakat
menurut tempat dan orang
KARAKTERISTIK DASAR DARI
SISTEM SURVEILANS YANG BAIK
Ketepatan waktu (Timelines)
 Ketepatan waktu dalam sistem surveilans
menggambarkan kecepatan atau kelambatan
diantara langkah-langkah dalam suatu sistem
surveilans yaitu pengumpulan data,
pengolahan, analisis, interpretasi data serta
penyebarluasan informasi.

Anda mungkin juga menyukai