Anda di halaman 1dari 29

STATISTIKA

TERAPAN
STATISTIKA

 Mata kuliah Wajib


 Penyampaian kuliah :
 Ceramah, latihan soal, studi kasus, diskusi,
computer software.
 Evaluasi :
 UTS, UAS, Tugas terstruktur
 3 SKS, terdiri :
– Kuliah 2 sks
– Tugas terstruktur dan praktikum 1 sks
MANFAAT MATA KULIAH

Mata kuliah Satistika memberikan


pengetahuan dasar tentang pemusatan dan
sebaran data, peluang, hipotesis dan hubungan
antar sifat, sehingga bermanfaat untuk :
– Mengukur pemusatan dan sebaran data
– Merumuskan dan menguji hipotesis
– Mempelajari hubungan antar sifat
– Membedakan antar data non parametrik
– Mendasari MK lain
Deskripsi Singkat
Kuliah diselenggarakan dalam 14 kali tatap
muka, minimum 12 praktikum/tugas terstruktur
dan 2 kali ujian selama satu semester.
Selama tatap muka diberikan wawasan tentang
pengelolaan data pertanian agar dapat diambil
kesimpulan.
Pemusatan data meliputi rata-rata, modus dan
median.
Teori peluang meliputi peluang dan sebarannya
Deskripsi Singkat
Materi hipotesis meliputi cara menyusun dan
membuktikan hipotesis berdasarkan metode
yang tepat.
Hubungan antar sifat meliputi analisis
korelasi dan regresi antar dua atau lebih
sifat.
Statistika non-parametrik meliputi berbagai
uji untuk membedakan sifat-sifat/data non-
parametrik
Selain tatap muka, juga diberikan latihan
soal dari materi pokok
Kompetensi

Mampu menguasai dan menerapkan


dengan benar tentang ukuran
pemusatan dan sebaran data, teori
peluang, distribusi peluang, penentuan
dan pengujian hipotesis, hubungan
antar sifat serta statistika non-
parametrik pada bidang pertanian.
Pokok Bahasan
1. Pendahuluan
2. Penyajian data
3. Pemusatan data
4. Sebaran data
5. Teori peluang
6. Distribusi peluang
- UTS
7. Uji hipotesis
8. Hubungan antar sifat
9. Statistik non-parametrik
- UAS
1. Pengertian Statistika
Pendahuluan

Kompetensi :
Pemahaman tentang statistika, data,
asal dan macam data, proses data
menjadi informasi, macam statistika,
contoh dan populasi, statistik dan
parameter
Pengertian statistika
Statistika adalah ilmu yang mempelajari cara-
cara pengumpulan, penyajian, analisis,
interpretasi dan pengambilan kesimpulan dari
data yang didapat.
Data

 Data  hasil pengamatan atau pengukuran


yang dilakukan pada unit contoh terkecil.
 Hasil tersebut dapat berupa angka, besaran,
fakta, gambar maupun pernyataan.
 Unit contoh terkecil biasanya merupakan
individu.
Data
 Data adalah objek dari statistika.
 Data yang telah diolah menggunakan
statistika akan menghasilkan informasi.
 Informasi tersebut dapat digunakan
sebagai bahan dalam membuat kebijakan
atau sebagai rekomendasi dalam
membuat keputusan.
Data  informasi

Data Statistika Informasi

Proses
Jenis data
 Data kuantitatif, adalah hasil
pengamatan yang dapat diukur atau
dihitung dengan pasti.
 Misalnya, jumlah bunga, kandungan N
tanah, pendapatan petani jeruk setiap
panen, jumlah tanaman yang mati
terserang hama, dll.
Jenis data
 Data kualitatif : hasil pengamatan yang
tidak dapat diukur atau dihitung dan hanya
berdasarkan kategori.
 Misalnya : Kesuburan tanah (subur, agak subur,
tidak subur), Ketahanan tanaman terhadap
penyakit (tahan, agak tahan, rentan), warna
bunga (merah, merah muda, putih), rasa buah
jeruk (manis sekali, manis, masam) dll.
 Data kualitatif jarang dilakukan analisis
statistika. Cara analisis data kualitatif dapat
dikerjakan dalam statistika non-parameterik
Data kuantitatif dibagi menjadi 2
jenis :
 Data deskrit, yaitu data yang dapat
dikategorikan secara tegas menurut bilangan
cacah, 0,1,2,3,4,….
o Data deskrit tidak dapat disajikan dalam
bentuk garis. Penyajian data deskrit lebih
tepat dengan diagram batang.
 Contoh, jumlah buah tomat per tanaman, jumlah
petani apel di Punten, jumlah tanaman jeruk
yang dimiliki petani, jumlah cacing tanah, dll.
 Data kontinyu, yaitu data yang susunannya
berkelanjutan dan tidak dapat dikategorikan
secara tegas.
o Data kontinyu dapat disajikan dalam bentuk garis.
Setiap titik yang membentuk sebuah garis adalah
data. Jumlah data dalam sebuah garis sepanjang
50 cm tidak dapat dihitung atau tak terhingga.
 Contoh, tinggi tanaman (cm) : 10,2; 10,21; 10,3;…..,
 hasil panen bawang merah (ton) : 4,5; 4,6; 4,8; ….
 Luas tanah,…
Statistika Deskriptif dan Statistika
Inferensia
 Statistika Deskriptif : yaitu metode statistika yang
berkaitan dengan pengumpulan dan penyajian suatu
gugus data sehingga memberikan informasi berguna .
 Pembicaraan statistika deskriptif hanya terbatas pada
deskripsi suatu data.
 Ciri statistika deskriptif adalah hanya menyajikan atau
menyampaikan informasi dari suatu data dan tidak
menarik kesimpulan.
 Bentuk data berupa tabel, diagram, grafik, pernyataan
dll
 Contoh : statistik liga sepak bola, diagram jumlah
lulusan Fakultas Pertanian tahun 2002, diagram pie
luas lahan yang ditanami sayuran di Batu, dll
Statistika Inferensia
 Statistika yang mencakup semua metode yang
berhubungan dengan analisis sebagian data
(contoh data) sampai pada peramalan atau
penarikan kesimpulan mengenai keseluruhan
gugus data induknya.
 Pembicaraan statistika inferensia mencakup
inferensi dari suatu data
 Contoh : Dalam 5 tahun terakhir mahasiswa aktif
melakukan demontrasi, semua mahasiswa Fakultas
Pertanian tidak kesulitan dengan Statistika, dalam
waktu 5 tahun mendatang Indonesia akan
swasembada pangan, dll.
Populasi dan contoh
Populasi adalah keseluruhan dari objek yang
kita selidiki.
 Populasi dapat berupa sekelompok orang, binatang,
tumbuhan, bagian dari tumbuhan atau benda apa saja
Sampel (contoh) adalah himpunan bagian dari
populasi.
 Pengambilan contoh dari populasi sering berbias,
sehingga perlu pengambilan contoh secara acak yang
disebut contoh acak.
 Walaupun kita bekerja hanya dengan contoh namun
kesimpulan yang diambil harus berlaku untuk
keseluruhan populasi
Populasi dan contoh
 Contoh yang benar, adalahcontoh yang
dapat mewakili keseluruhan populasi.
 Apabila p adalah populasi rakyat
Indonesia, maka n adalah para anggota
DPR. Contoh n yang terbaik adalah
anggota DPR yang dapat mewakili rakyat
Indonesia.
Populasi dan contoh

n1 n2
si
u la
p n3
po

Contoh-contoh
Parameter dan statistik
• Parameter adalah sesuatu (karakteristik) yang
mencirikan populasi (rerata populasi, ragam
populasi, simpangan baku populasi)
• Statistik adalah karakteristik yang mencirikan
sampel (rerata contoh, ragam contoh, simpangan
baku contoh)
• Dengan demikian statistika juga dapat dikatakan
sebagai cara menggeneralisasi statistik menjadi
parameter.
• Dalam proses statistika nantinya pasti ada kesalahan.
Besarnya kesalahan diukur dengan probabilitas.
Dalam proses tersebut harus selalu diupayakan agar
kesalahannya sekecil mungkin.
Variabel atau peubah
• Variabel atau peubah adalah karakteristik dari obyek
yang diamati atau sedang dievaluasi.
• Sebagai contoh, karakteristik tanaman seperti jumlah
bunga, jumlah hama, bobot buah, harga buah, jumlah
bunga dan diameter batang adalah variabel atau
peubah, bukan parameter.
• Karakteristik tanah seperti kandungan N, kandungan P,
pH, dan warna tanah adalah variabel.
• Kesalahan istilah sering dilakukan terhadap
penggunaan variabel dan parameter. Apabila variabel
tersebut telah diinterpretasikan dan disimpulkan, maka
dapat disebut sebagai parameter.
Latihan dan diskusi
1. Apabila ingin dilakukan evaluasi terhadap produksi
apel di Malang, kegiatan apa saja yang harus
dilakukan dalam rangka statistika. Sebutkan urut!
2. Carilah contoh data kualitatif dan kuantitatif di bidang
pertanian. Bagaimana dengan warna bunga, rasa
buah, kesuburan tanah, ketahanan tanaman terhadap
hama, harga beras dan bobot buah? Jelaskan.
3. Mengapa dalam statistika diperlukan contoh? Kalau
kesimpulan yang diambil dari contoh ternyata tidak
sesuai dengan populasi, apa yang terjadi?
Latihan dan diskusi
4. Tomat yang dijual di pasar merupakan sebuah
contoh. Rumuskan populasi dari contoh tersebut.
5. Jelaskan perbedaan antara statistika dengan
statistik!
6. Bagaimana cara mengetahui rata-rata harga
bawang putih di masyarakat?
7. Express 5 statements of descriptive and inference
statistics. Find them from magazines, news letter,
journals, etc. Please!, write it all in English.

Anda mungkin juga menyukai