SURVAILANS EPIDEMOLOGI

PENYAKIT BERBASIS
LINGKUNGAN, KERACUNAN
DAN PENYAKIT AKIBAT KERJA
 PENGERTIAN SURVEILANS EPIDEMIOLOGI
( SE )
 SURVEILANS EPIDEMIOLOGI ADALAH SUATU PENGAMATAN SECARA TERATUR ,
TERUS MENERUS TERHADAP SEMUA ASPEK KEJADIAN PENYAKIT DAN
DISTRIBUSINYA, SERTA FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPERBESAR RISIKO
KEJADIAN DAN DISTRIBUSI PENYAKIT TERSEBUT, UNTUK KEPENTINGAN
PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN.
 SURVEILANS EPIDEMIOLOGI ADALAH PROSES YANG KONTINYU, PERIODIK DAN
SISTEMATIS YANG TERDIRI DARI 4 KEGIATAN UTAMA :
1. PENGUMPULAN DATA YG RELEVAN PADA SUATU POPULASI DAN WILAYAH GEOFRAFI
TERTENTU
2. PENGOLAHAN DATA
3. ANALISIS DATA ( INTEPRETASI )
4. PENYEBARLUASAN DATA - INFORMASI
SURVEILANS EPID. :

MERUPAKAN SARANA PENUNJANG YANG MUTLAK DIADAKAN DALAM

BERBAGAI BID. KESEHATAN, KHUSUSNYA BID. PENCEGAHAN DAN
PEMBERANTASAN PENYAKIT, DENGAN ARGUMENTASI
 SE : DPT. MEMBERI GAMBARAN EPID. PENYAKIT DLM BENTUK

ANGKA/RATES ( FAKTA OBYEKTIF ).

 DENGAN PENGENALAN POLA PENYAKIT, PEMBERATASAN

PENYAKIT DPT. DIARAHKAN SECARA TEPAT, BAIK PERENCANA

AN DAN EVALUASINYA
 DENGAN SISTEM SE YANG EFEKTIF DAN PEKA, AKAN DAPAT

MEMPREDIKSI KEJADIAN TERTENTU, DAN MENGETAHUI

SECARA DINI TENTANG KLB.

1. Undang-undang No. 36 Tahun 2009 Tentang
Kesehatan
2. UU N0 4 Th 1984 Tentang Wabah
3. UU No. 25 Th 2000 Tentang Daerah Otonom
4. Undang - undang Nomor 32 Tahun 2004
tentang Pemerintahan Daerah.
5. UU No. 32 Tahun 2009 Tentang Perlindungan
dan Pengelolaan Lingkungan Hidup
6. Permenkes No 1501 th.2010
7. Permenkes No. 560/Menkes/Per/VII/1984
Tentang Pedoman penyelidikan Epid &
penanggulangan KLB.
8. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia
Nomor 41 Tahun 1999 tentang Pengendalian
Pencemaran Udara.
9. Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 13
Tahun 2007 tentang Bidang Kesehatan
Perda Propinsi Jatim N0. 37 Th 2000 entang
Dinkes
Tujuan Utama SE : Untuk memperoleh gambaran kejadian
morbiditas dan mortalitas serta kejadian peristiwa
vitalsecara teratur sehingga dpt dugunakan untuk
berbagai kepentingan perencanaan dan tindakan yg
berkaitan dng kesmas.
Rincian tujuan tsb :
1. Identifikasi, investigasi dan penanggulangan KLB.
2. Identifikasi wilayah dan kel. Penduduk ttt dng
resiko tinggi
3. Unt penentuan penyakit dng prioritas penaggulangan
4. Utk bhn evaluasi dng out put IR dan PR
5. Mempelajari Pola Distribusi yang ada di masyakat.
6. Untk monit trend perkemb situasi kes dan penyakit
 UNTUK MENENTUKAN KEL./GOL. POPULASI YG MEMILIKI RISK TERBESAR
TERSERANG PENYAKIT

@. UMUR

@. JENIS KELAMIN

@. PEKERJAAN

@. PENDIDIKAN, DLL
 UNTUK MENENTUKAN JENIS AGENT & KARAKTERISTIKNYA
 UNTUK MENENTUKAN RESERVOAR INFEKSI
 UNTUK MEMASTIKAN KONDISI TERTENTU, SEHINGGA TERJADI TRANSMISI
 UNTUK MENCATAT SEMUA KEJADIAN
 KHUSUS UNTUK KLB, UNTUK MEMASTIKAN : SUMBER KLB, CARA PENULARAN,
DISTRIBUSI KLB.
 Kebijakan :
1.Upaya Penanggulangan masalah kes. Merupakan
hasil kajian SE.
2.Kegiatan SE dilaksanakan oleh TIM Fungsional
pd masing-2 Tingkatan (TEPUS, TEK, TEP, TEN)
3. Diperlukan Komitmen oleh Pimpinan Daerah
4.Penemuan Kasus dilaksanakan dengan
bekerjasama dengan masy. Dokter Praktek,
Bidan, Perawat, Dukun Bayi.
5.Kesepakatan International, Nasional merupakan
bagian Intensifikasi SE.
 Strategi :
1. Penemuan Kasus & Kematian melalui SE di RS,
Pusk & Masy.
2. Pencarian tambahan kasus dilaksanakan pada
saat penyelidikan epid.
3. Penyelidikan kasus yg dicurigai pada daerah
resiko rendah
4. Melakukan kajian epid dan rumusan rekomendasi
kegiatan
5. Dalam Pelaksanaan SE dengan Linprog & Linsek.
6. Melakukan Studi Epid pada wilayah dengan
kinerja kurang baik.
1. Jmlh kasus, Indikatornya : Angka IR dan PR
2. Berat-Ringannya akibat kejadian kes., Indikatornya :
Angka CFR dan MR.
3. Angka Penurunan Produktivitas, Indikator : ILP (Index
of Last Productivity )
4. Angka kematian umur muda, Indikatornya :
a. Angka kehilangan umur potensial (Years of
Potensial Life Lost atau YPLL
b. Angka dampak kecacatan-kematian prematur (
Disability Adjusted Life-Year atau DALY.
5. Besar biaya Perawatan dan Pengobatan
6. Kemungkinan dapat dicegah dlm berbagai tingkatan
pencegahan.
I. Rutin :
a. Pengumpulan Data
1) Cara Pengumpulan Data :
- Cara Aktif
- Cara Pasif
2) Cara Memperoleh Data :
- Lap. Dari Puskesmas :
- Lap Mingguan Penyakit Potensial
Wabah (W2)
- Lap KLB 24 Jam (W1)
- Lap Bulanan Morbiditas (LB1 & LB3)
- Lap Masy.
- Lap Prog Yankes
 @ Lap dari RS :
- Lap SKD-RS
- Lap Morb & Mort Rawat Inap (RL2a1)
- Lap Penyakit yg dpt dicegah dng Immunisasi (PD31)
- Status Imm (RL 2c
- Lap Mingguan Pengumpul Data (FPPD)

b. Pengolahan Data
C. Analisis & Intepretasi Data :
- Naratif
- Deskriptif
d. Penyebar Luasan Informasi :
- Laporan SE
- Journal
- Bulletin
- Jaringan Internet
- dll
II. Penanggulangan KLB
a. SKD-KLB
- Kajian Kasus
- Kajian Etiologi
- Kajian Faktor Determinant
Tahapan :
- Pengumpulan Data
- Pengolahan Data
- Analisis data & Intepretasi

b. Penyelidikan KLB
1. PENCATATAN KEMATIAN
2. LAPORAN PENYAKIT
3. LAPORAN WABAH
4. PEMERIKSAAN LAB.
5. PENYELIDIKAN PERISTIWA PENYAKIT
6. PENYELIDIKAN WABAH
7. SURVEI
8. PENYELIDIKAN DISTRIBUSI VEKTOR DAN
RESERVOAR HEWAN
9. PENGGUNAAN OBAT, SERUM, VAKSIN
10. DATA KEPENDUDUKAN DAN LINGKUNGAN
1. MENGURAIKAN SETIAP INDIVIDU YG KENA INFEKSI :
NAMA, ALAMAT, UMUR, JENIS KELAMIN, RAS, PEKERJAAN, PENDIDIKAN, TGL
MULAI TIMBULNYA GEJALA SECEPAT MUNGKIN SEJAK TEREKSPOSURE.
2. MENENTUKAN SUMBER INFEKSI & CARA PENULARAN PADA TIAP INDIVIDU :
a. SUMBER PENULARAN YG MUNGKIN : MANUSIA, HEWAN, LINGKUNGAN
b. CARA PENULARAN : LANGSUNG ATAU TDK LANGSUNG
3. MENGGAMBARKAN DISTRIBUSI & FREKUENSI DISTRIBUSI & FREKUENSI
KESAKITAN PADA GOLONGAN POPULASI YG KENA RISIKO MENURUT :
a. WAKTU : JAM, HARI, MINGGU, BULAN, TRIBULAN, SEMESTER, TAHUN,
b. TEMPAT : TEMPAT TINGGAL, TEMPAT KERJA, SEKOLAH, RUMAH SAKIT,
RT, RW, DUSUN, DESA/KELURAHAN.
c. ORANG : UMUR, JENIS KELAMIN, RAS, PEKERJAAN, PENIDIKAN, TKT
SOSEK, STATUS IMMUNISASI.
4. MENCARI GAMBARAN (BUTIR 4), PADA POPULASI MANA TERJADI FREKUENSI
KESAKITAN.
5. MENYEBARLUASKAN LAP SURVAILANS PADA PIHAK BERTANGGUNG JAWAB
DLM PEMBERANTASAN.
 PELAPORAN FEED BACK
DATA

KOMPILASI ANALISA &

PENGAM DATA INTERPRETASI
BILAN DATA
DATA

KEPUTUSAN
TINDAKAN INVESTIGASI TINDAKAN
LANJUT
ADA 3 JENIS DATA EPID :
1. RATIO
2. PROPORSI
3. RATE

JENIS DATA UMUM YG DIGUNAKAN DLM EPID :

1. DATA KONTINYU
2. DATA DESKRIT
1. RATIO :
- JUMLAH ORG DNG SIFAT KUALITATIF
TERTENTU DIBANDINGKAN THD ORG LAIN
DNG SIFAT KUALITATIF LAIN.

2. PROPORSI :
- JUMLAH ORG DNG SIFAT KUALITATIF
TERTENTU DIBANDINGKAN DNG JUMLAH
POPULASI SELURUHNYA.

3. RATE :
- ANGKA YG MENYATAKAN HUB (RELATION)
JUMLAH BERAPA KALI (FREKUENSI) SUATU
KEJADIAN (KES; PENYAKIT) TERTENTU TERJADI
DIANTARA SEJUMLAH ORG YG MEMPUNYAI
PELUANG (PROB.) TER-EXPOSE DLM SUATU
WAKTU TERTENTU.
1. YG TERMASUK DLM KEL. RATIO :
▫ RATIO JENIS KELAMIN
▫ RATIO TENAGA KES,
▫ RATIO ALAT
▫ 0dd RATIO
- DLL

2. YG TERMASUK DLM KEL. PROPORSI :

▫ PROPORSI SAMPEL PENELITIAN
▫ PROPORSI JENIS PENYAKIT
▫ PROPORSI FASILITAS SAN.
▫ PROPORSI RESPONDEN.

3. YG TERMASUK DLM KEL. RATE :

▫ INSIDEN RATE
▫ PREVALENS RATE
▫ ATTACK RATE
▫ CFR
▫ CBR
▫ CDR
▫ IMRMMR
1. Menyusun Lembar Kerja : SE – 1 Kasus Penyakit
Berbasis Lingkungan ( Menular dan Tidak Menular )
2. Tiap mhs mengambil satu penyakit :
- 1 lokasi bisa beberapa penyakit yg berbeda, atau
- Lain lokasi, tetapi penyakitnya sama.
3. Lokasi (Institusi atau Wilayah Kerja) : Bebas Memilih
4. Aturan Penulisan : sesuai dengan Metode Penulisan
Ilmiah (Sistematika penulisan di Jurusan Kesling Sby).
5. Aspek – Aspek Kegiatan Dalam SE : maksimal tercakup
dalam Lembar Kerja.
6. Data penyakit 3 – 5 tahun terakhir.
7. Untuk pengolahan, analisis, dan interpretasi data
melalui asistensi.
8. Distribusi Informasi hasil SE melalui website
Poltekkes.
9. Dikumpulkan paling lambat tgl. 6 Pebruari 2009.
1. DIARE
2. DBD
3. TBC
4. ISPA
5. KERACUNAN MAKANAN
6. KERACUNAN PESTISIDA
7. DERMATITIS (SPESIFIK)
8. CHIKUKUNYA
9. PENYAKIT KULIT ALERGI (SPESIFIK)
10. PENYAKIT KULIT INFEKSI
11. PENYAKIT CACINGAN
 K

PO
LITEKN
IK
SU
RK
A
BE
ASEH
YAATA
N

Oleh : ……………………………..
NIM : ……………………………..

POLITEKNIK KESEHATAN SURABAYA

JURUSAN KESEHATAN LINGKUNGAN SURABAYA
PROGRAM STUDI KESEHATAN LINGKUNGAN MADIUN
DAFTAR ISI i
DAFTAR TABEL ii
DAFTAR LAMPIRAN iv
BAB I PENDAHULUAN 1
A. Dasar Pelaksanaan 1
B. Tujuan Surveilens Epidemiologi dst-nya
C. Gambaran Umum Wilayah
BAB II HASIL KEGIATAN SURVEILENS
A. Pengumpulan Data
B. Pengolahan Data
C. Analisis dan Interpretasi Data
BAB III KESIMPULAN & REKOMENDASI
A. Kesimpulan
B. Rekomendasi
LAMPIRAN
A. Identitas Mhs :
1. Nama Lengkap :
2. Tempat Kerja :
3. Sub Din/Seksi/dll :
4. Tugas Pokok :
Apabila Tugas Pokok Bid. Epidemiologi,
dilanjutkan pertanyaan :
B. Pengalaman Melaksanakan SE :
1. Mulai melaksanakan Tugas Pokok : Th….
2. Pengalaman Diklat SE/Epidemiologi
3. Apakah kegiatan SE berjalan optimal :
4. Apakah Pengumpulan SE :
a. Ajeg & lengkap
b. Tidak ajeg
5. Kendala yang dihadapi berkaitan dengan SE