A. Latar Belakang
Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) adalah salah satu bentuk upaya untuk
menciptakan tempat kerja yang aman, sehat, bebas dari pencemaran lingkungan, sehingga
dapat mengurangi dan atau bebas dari kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja yang pada
akhirnya dapat meningkatkan efisiensi dan produktifitas kerja.
UU. No 36 tahun 2009 tentang Kesehatan khususnya pasal 164-165 tentang Kesehatan
Kerja secara tegas menyatakan kewajiban dan wewenang pemerintah, pemberi kerja serta pekerja
yang wajib diselenggarakan di setiap tempat kerja untuk meminimalisir risiko bahaya kesehatan
dan keselamatan. Berdasarkan hal tersebut, pemerintah pusat dan daerah wajib membina dan
melaksanakan upaya kesehatan kerja dengan melibatkan masyarakat pekerja, pemberi kerja,
asosiasi pekerja dan lain-lain.
Pada awal tahun 2020, Coronavirus Disease (Covid-19) telah dinyatakan oleh WHO
sebagai pandemic dan telah dinyatakan sebagai bencana non alam berupa wabah penyakit
sehingga wajib dilakukan upaya penanggulangan termasuk pada lingkungan tempat kerja. Di
tempat kerja banyaknya pekerja yang saling berinteraksi dan pekerja lebih banyak menghabiskan
waktunya di tempat kerja. Pekerja di perkantoran beraktifitas delapan jam atau lebih setiap
harinya, pola kerja sedentary, stress psikososial, gizi berlebih berisiko memicu timbulnya
penyakit tidak menular dan kondisi perkantoran dengan closed circuit ventilation memiliki risiko
sick building syndrom. Selain itu gedung perkantoran khususnya gedung yang bertingkat sangat
rentan terhadap aspek keselamatan saat terjadi gempa bumi dan kebakaran. Kondisi ini bila tidak
diantisipasi dapat menimbulkan terjadinya kecelakaan akibat kerja yang menimbulkan korban
jiwa.
B. Tujuan Umum
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan penerapan Keselamatan dan
Kesehatan Kerja (K3) di Perkantoran dan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di Puskesmas
Internal dan Eksternal.
C. Tujuan Khusus
1. Tercapainya informasi implementasi K3 Perkantoran dan K3 Puskesmas Internal dan Eksternal
2. Tercapainya penilaian mandiri atau self assesment Keselamatan dan Kesehatan Kerja di
Perkantoran.
3. Tercapainya program Keselamatan dan Kesehatan Kerja Puskesmas Internal (Fasyankes) dan
Eksternal (Pos UKK)
D. Sasaran
Sasaran dalam kegiatan OPD, Perusahaan BUMN/SWASTA, dan Puskesmas
E. Ruang Lingkup
Dinas Ketenaga Kerjaan, Kesjaor, dan Lintas Program
F. Sumber Dana
BOK