Anda di halaman 1dari 2

TERM OF REFERENCE

KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA PERKANTORAN


DAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3)
PUSKESMAS TAHUN 2023

A. Latar Belakang

Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) adalah salah satu bentuk upaya untuk
menciptakan tempat kerja yang aman, sehat, bebas dari pencemaran lingkungan, sehingga
dapat mengurangi dan atau bebas dari kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja yang pada
akhirnya dapat meningkatkan efisiensi dan produktifitas kerja.

UU. No 36 tahun 2009 tentang Kesehatan khususnya pasal 164-165 tentang Kesehatan
Kerja secara tegas menyatakan kewajiban dan wewenang pemerintah, pemberi kerja serta pekerja
yang wajib diselenggarakan di setiap tempat kerja untuk meminimalisir risiko bahaya kesehatan
dan keselamatan. Berdasarkan hal tersebut, pemerintah pusat dan daerah wajib membina dan
melaksanakan upaya kesehatan kerja dengan melibatkan masyarakat pekerja, pemberi kerja,
asosiasi pekerja dan lain-lain.

Pada awal tahun 2020, Coronavirus Disease (Covid-19) telah dinyatakan oleh WHO
sebagai pandemic dan telah dinyatakan sebagai bencana non alam berupa wabah penyakit
sehingga wajib dilakukan upaya penanggulangan termasuk pada lingkungan tempat kerja. Di
tempat kerja banyaknya pekerja yang saling berinteraksi dan pekerja lebih banyak menghabiskan
waktunya di tempat kerja. Pekerja di perkantoran beraktifitas delapan jam atau lebih setiap
harinya, pola kerja sedentary, stress psikososial, gizi berlebih berisiko memicu timbulnya
penyakit tidak menular dan kondisi perkantoran dengan closed circuit ventilation memiliki risiko
sick building syndrom. Selain itu gedung perkantoran khususnya gedung yang bertingkat sangat
rentan terhadap aspek keselamatan saat terjadi gempa bumi dan kebakaran. Kondisi ini bila tidak
diantisipasi dapat menimbulkan terjadinya kecelakaan akibat kerja yang menimbulkan korban
jiwa.

Regulasi terkait penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja bertujuan melindungi


kesehatan pekerja di perkantoran dapat mengacu Permenkes No 48 tahun 2016 tentang Standar
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di Perkantoran dan khususnya masa pandemi covid-19
penerapan protokol kesehatan sesuai dengan KMK No.328 tahun 2020 dan penerapan sesuai
dengan.

Kesehatan dan Keselamatan Kerja di Puskesmas ditujukan untuk melindungi pekerja


agar hidup sehat dan terbebas dari gangguan kesehatan serta pengaruh buruk yang diakibatkan
oleh pekerja. Upaya yang dimaksud meliputi pekerja disektor fomal dan informal dan berlaku
bagi setiap orang selain pekerja yang berada dilingkungan tempat kerja. Berdasarkan
Kepmenkes RI No.52 th 2018 tentang kebijakan SMK3 dalam rangka pengendalian resiko
yang berkaitan dengan kegiatan kerja Fasyankes yang sehat, aman, selamat dan nyaman bagi
SDM Fasyankes, pasien pengunjung/pengantar pasien, maupun bagi masyarakat dan
lingkungan sekitar Fasyankes

B. Tujuan Umum
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan penerapan Keselamatan dan
Kesehatan Kerja (K3) di Perkantoran dan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di Puskesmas
Internal dan Eksternal.

C. Tujuan Khusus
1. Tercapainya informasi implementasi K3 Perkantoran dan K3 Puskesmas Internal dan Eksternal
2. Tercapainya penilaian mandiri atau self assesment Keselamatan dan Kesehatan Kerja di
Perkantoran.
3. Tercapainya program Keselamatan dan Kesehatan Kerja Puskesmas Internal (Fasyankes) dan
Eksternal (Pos UKK)

D. Sasaran
Sasaran dalam kegiatan OPD, Perusahaan BUMN/SWASTA, dan Puskesmas

E. Ruang Lingkup
Dinas Ketenaga Kerjaan, Kesjaor, dan Lintas Program

F. Sumber Dana
BOK

Anda mungkin juga menyukai