Anda di halaman 1dari 86

S.O.

S Fluids Analysis
Laboratory

Overview & Interpretations

S.O.S Material training for customer, July 2006


Pendahuluan

S.O.S = Scheduled Oil Sampling


Artinya :
“Pengambilan contoh secara berkala”
Fungsi Dasar Pelumas

• Memindahkan panas
• Mencegah korosi
• Meneruskan tenaga
• Meredam beban kejut
• Mengurangi tegangan pada bidang kontak
• Mengontrol deposit
• Mengontrol kontaminan
• Mengontrol gesekan
• Melawan Oksidasi
Pelumas pada kompartemen

• Engine
– Mengontrol deposit
– Mencegah korosi
– Mengurangi tegangan pada bidang
kontak
• Drive Train
– Mengurangi keausan berlebih
– Menahan oksidasi
– Mendinginkan komponen
Pelumas pada kompartemen

• Hydraulic
– Meneruskan tenaga
– Menahan tingkat oksidasi
– Mencegah timbulnya karat
Komposisi Pelumas
• Secara umum campuran Base oil dan
Additive adalah :
– 85% Base Oil
– 15% Additives
Kandungan Oli
• Base oil terbagi menjadi 3 jenis, yaitu :
– Konvensional
– Semi sintetik
– Sintetik
• Additive ada bermacam-macam, misal :
– Detergents
– Dispersant
– Anti-oxidants
– Anti-Wear
– Viscosities modifier
– Friction modifier
Klasifikasi Oli

CATERPILLAR menggunakan sistem


klasifikasi :
– API (America Petroleum Institute)
– CAT ECF-1
Kategori API
• Oli kategori API “S” untuk engine gasoline.
• Oli kategori API “C” untuk engine diesel
• Oli kategori “C” dan “S”
Perkembangan Oli
Perkembangan Oli

Additional Requirements to API CI-4


Engine Manufacturer Specification
Caterpillar ECF-1
Cummins CES 20078
Mack EQ-N Premium Plus
Mercedes Benz 228.3
Volvo VDS-3
MAN M3375
S.O.S Program
Adalah salah satu sarana perawatan yang
diperlukan untuk mengetahui secara dini
kemungkinan adanya kerusakan pada
Machine/Engine

Dengan mengikuti S.O.S Program


secara teratur, Machine/Engine akan selalu
terawat, dengan masa kerja
yang lebih lama dan biaya perbaikan
yang minimal
S.O.S Program

SOS
. .
tidak dapat mendeteksi
kerusakan yg tiba-tiba

Apabila tipe kerusakan bukan


diakibatkan oleh keausan
Mengapa S.O.S

 Caterpillar mengetahui peralatan Cat lebih banyak


 Caterpillar mempunyai batasan keausan, design, &
metalurgy
 Dealer Caterpilar dapat mengetes semua kompartemen
 Interpreter/ data evaluator mempunyai akses langsung
ke Caterpillar untuk update Technical informasi
 Dealer mempunyai machine history, application
Keuntungan S.O.S

 Membantu menentukan penyebab suatu keausan


 Memperbaiki kerusakan kecil sebelum menjadi
besar
 Membantu menentukan perawatan yang diperlukan
sedini mungkin
 Waktu perbaikan yang pendek, karena S.O.S
memberikan petunjuk perbaikan yang diperlukan
Lab S.O.S

• Jakarta • Balikpapan
S.O.S Part Number

Untuk Sample Non Engine


• Logam Keausan
(Mo,Cr,Zn,Pb,Fe,Si,Mg,Cu,Al,Na)
• Large Particle Counts 5 & 15 m
• Viskositas 100°C
• Kontaminasi Air
S.O.S Part Number

Untuk Sampel Engine


• Logam Keausan
(Mo,Cr,Zn,Pb,Fe,Si,Mg,Cu,Al,Na)
• Kondisi Oli (Soot, Oksidasi, Nitrasi, Sulphate )
• Viscositas 100°C
• Total Base Number (TBN)
• Kontaminasi Air dan Bahan Bakar
S.O.S Part Number

Untuk Sample Coolant


• pH (Mengukur derajat keasaman & basa) • Odor (Mencium bau bahan
• Conductivity (Melihat adanya kimia/terbakar)
kelarutan kadar garam)
• Color (Melihat perubahan
• Glycol & Nitrite (Memonitor adanya warna yang terjadi)
jumlah additive pada coolant)

• Precipitate (Melihat bentuk & warna


endapan)
S.O.S Part Number

Untuk sample Fuel


• API Gravity @ 60 °F
• Specific Gravity @ 60/60°F
• Ash Content
• Kinematic Viscosity @ 100°F
• Sulphur
• Carbon Residue on 10%
Bottoms
• Water and Sediment
Pengambilan sampel

• Dapatkan contoh sampel yang baik


• Lengkapi data pada label sampel
• Mengirimkan sampel secepatnya
• Jarak waktu sesuai Interval
• Pengambilan sampel yang teratur/rutin

Dari pengambilan sampel yang baik dan informasi


yang lengkap menghasilkan laporan yang akurat
Sample bermasalah
Terkontaminasi:
• Debu dari pembuangan, selang sample,pompa penghisap
dan yang masuk /terhisap kedalam botol

Sampel yang tidak representative :


• Terdapat air, gram-gram logam, endapan
• Botol sampel terlalu penuh di-isi

Pencegahannya :
• Ambil sampel setelah dipanasi dan gunakan tekhnik yang
baik
• Gunakan pompa penghisap atau probe yang bersih
• Jagalah botol tertutup rapat
• Yakinkan sampel menggunakan botol yang benar
• Untuk tiap sampel gunakan selang pipa plastik baru
Pompa Sampling
Gunakan pompa yang berbeda untuk pengambilan
sample oli dan coolant

Untuk sampel pelumas Untuk sampel Coolant


Sampling yang benar
Melalui Klep Oli
Pengambilan contoh oli dengan cara ini perlu alat brass
Probe ( 8T9208 ) dan selang sepanjang 15 cm
• Hidupkan motor penggerak pada low idle selama 15
menit, dan lepaskan tutup klep dari tangki yang akan
diambil sampelnya.
• Masukkan selang dalam klep alirkan kira2 100 ml
ke cawan pembuangan lalu buang (proses ini untuk
membersihkan klep, agar sampel yang diambil
bersih).
• Masukkan lagi selang ke dalam klep dan isikan ke
botol SOS sebanyak 3/4-nya jangan penuh agar
tidak kemasukan kotoran
• Tarik selang dari klep dan tutup rapat-rapat botol
sampel, dan jangan lupa lampirkan data label yang
sudah diisi lengkap, untuk dikirim ke SOS LAB.
Sampling yang benar
Menggunakan pompa penghisap
Dengan metoda ini diperlukan pompa penghisap (1U5718)
• Matikan mesin siapkan selang baru seukuran panjang
dipstik, jika tidak ada dipstik ukur selang masukkan
dalam tangki kira-kira 1/2 kedalaman tangki.
• Masukkan selang melalui tutup pompa penghisap lalu
kencangkan, selang yang masuk kira-kira 4 cm dari
pangkal pompa penghisap.
• Pasang botol sampel yang baru ke pompa penghisap
masukkan ujung selang ke dalam tangki oli (tdk sampai
dasar)
• Tekan pegangan pompa agar menghisap, pegang
pompa dari sisi atas supaya tidak tercemar, setelah oli
masuk dibotol, Isi botol 3/4 saja, jangan sampai penuh.
• Potong selang yg terendam oli, tarik selang dari tangki
oli. Lepaskan botol dari pompa dan tutup rapat-rapat,
jangan lupa lampirkan data label yang sudah di-isi
lengkap, untuk dikirim ke SOSLAB.
Sampling yang salah

Tempat saluran
pembuangan oli

 Bak penampungan
oli

 Filter bekas pakai


Pengisian Label

• Informasi pada
label adalah
pencerminan
kondisi aktual
unit di lapangan

• Media
komunikasi
dengan Lab
Video sampling yang benar
Lab Operasional

S.O.S Fluids Analysis


Parameters S.O.S

• Analisa Logam Keausan ( ICP )


• Analisa kondisi Oli ( FTIR )
• Analisa kekentalan ( Viskositas )
• TBN atau TAN ( Auto Titrator )
• Kontaminasi Air ( Karl Fisher )
• Kontaminasi Bahan Bakar ( Seta Flash )
• Besaran Partikel ( Hyac Royco PC )
Instrument Lab
ICP Optima 5300V (ASTM D5185)
Mengukur Logam Keausan berukuran < 9
Satuan ppm (parts per million atau 1 / 1.000.000)
• Molybdenum (Mo)
• Chromium (Cr)
• Zink (Zn)
• Lead (Pb)
• Iron (Fe)
• Silicon (Si)
• Magnesium (Mg)
• Copper (Cu)
• Alumunium (Al)
• Sodium (Na)
Instrument Lab
FTIR Spectrum 1000 - Oil Express V2
Mengukur kondisi oli
Satuan : % allowable
• Soot (Jelaga atau Carbon)
• Oxidation
• Nitration
• Sulfation (kualitas fuel)
• Water Dilutions (%)
• Fuel Contaminations (%)
Instrument Lab
Rheotex Viscometers (ASTM D445)
Mengukur kekentalan oli pada 40C atau 100C
Satuan : cSt (centistokes)

• Bila oksidasi & nitrasi


tinggi oli lebih kental
• Bila tercampur bahan
bakar oli bertambah
encer
• Informasi kondisi fisik oli
Instrument Lab
Metrohm Titrator Total Base Number (TBN) (ASTM 4739)
Mengukur aditif Alkali yang tersisa dalam oli
Satuan : mg KOH / g sample

Untuk mesin Caterpillar


dianjurkan menggunakan oli
Total Base Number (TBN)
minimal 10.0 mg KOH/g
Instrument Lab
Sputter Test/Hot Plate
Menguji adanya kontaminasi air

Batas toleransi
kontaminasi air
adalah
max 0.5%
Instrument Lab
• Pengecekan Fuel (ASTM D93)

Batas toleransi
kontaminasi
BBM
adalah
max 4%
Instrument Lab
Hyac Royco 8000
Mengukur besaran partikel
• Mengukur partikel seperti :
debu/pasir,metal/non metals,
gelembung udara, air.
• Partikel yang diukur sebanyak
8 size, dan dilaporkan dalam
counts per milliliter pada 5
dan15 mikron
• Dikonversi menjadi kode
kebersihan ISO 4406
ISO 4406 Table
ISO Minimum Maximum ISO Minimum Maximum ISO Minimum Maximum
Code (included) (excluded) Code (included) (excluded) Code (included) (excluded)
1 0.01 0.02 11 10 20 21 10,000 20,000
2 0.02 0.04 12 20 40 22 20,000 40,000
3 0.04 0.08 13 40 80 23 40,000 80,000
4 0.08 0.16 14 80 160 24 80,000 160,000
5 0.16 0.32 15 160 320 25 160,000 320,000
6 0.32 0.64 16 320 640 26 320,000 640,000
7 0.64 1.3 17 640 1,300 27 640,000 1,300,000
8 1.3 2.5 18 1,300 2,500 28 1,300,000 2,500,000
9 2.5 5.0 19 2,500 5,000      
10 5.0 10 20 5,000 10,000      

CAT RECOMANDED OPERATING CLEANLINESS TARGETS


Ø Hydraulic System (Implement & Steering) ………… ISO 18/15 or cleaner
Ø Transmission System ………………………………. ISO 21/17 or cleaner
Except for Specified Vehicles ……………………… ISO 18/15 or cleaner
Ø Fill Oils ………………………………………………… ISO 16/13 or cleaner
Instrument Coolant & Fuel
Interpretation

S.O.S Fluids Analysis


Informasi penting

• Jam Pemakaian Oli (lamanya oli dipakai sejak diganti)


• Service Meter Reading (lamanya jam operasi unit)
• Melihat Kondisi Operasi Mesin/unit (aplikasinya &
perawatan )
• Melihat kondisi oli dan type oli yang dipakai
• Adanya kontaminasi Bahan Bakar dan air
• Meningkatnya kandungan logam yang tidak normal
Acuan Evaluasi

1. Trending Data
• Interpreter akan melihat trending data,
apabila ada data yang tidak sesuai dengan
trend maka pemeriksaan sample akan
diulang untuk menyakinkan.
2. Wear Table
• Wear table untuk masing-masing model
dan S/N sudah tersedia di system sebagai
alat bantu Interpreter
Continue…

3. Machine Profile System (MPS)


• Berupa buku atau berupa CD Program dari
Caterpillar untuk membantu Interpreter
menganalisa masalah.
4. CAT Service Information System (SIS)
• SIS membantu interpreter mengetahui posisi
bahan atau material yang rusak dalam suatu
kompartemen dalam mesin.
Trending
• Sebelum Trending yakinkan
– Adjust raw data ke Oil drain standard
• Contoh : Engine Std Drain 250 jam, tetapi sampel Oil diambil
pada 185 jam. -->lihat tabel conversi
• Fe = 46 ppm @ 185 hrs increased to 54 ppm @250hrs
– note: Cu & Si stays the same (Wear Metal or
Contaminant)
– Adjust raw data sesuai penambahan oli
• Factor penambahan oli :
(Sump Capacity+ Add Oil)/Sump Capacity
• Contoh: Fe = 54 ppm @250 hrs
– Sump Capacity = 50 litres
– Oil Added over 250 hrs = 25 litres
– Factor = (50+25)/50 = 1.5
– Fe = 54 x 1.5 = 81ppm @250 hrs
Tabel Konversi
Dasar-dasar penting
• ppm = Parts Per Million
– 10,000 ppm = 1% (10,000 / 1,000,000)
• 1 minute in 2 years or 1 cm in 10 kilometers
• Micron (m) = one millionth of a meter
– 10-6 Meter
• Add Oil Factor (faktor penambahan oli)
– (Sump Capacity + Add Oil) / Sump Capacity
• Hours on Oil (jam pakai oli)
 lamanya oli dipakai sejak diganti

• Machine Hours
 lamanya jam operasi unit
Kondisi Oli

• Soot
• Oxidation
• Nitration
• Sulfur
• Water
• Fuel
Element & Penyebabnya

• Element dapat di klasifikasi menjadi 3 kelompok

Contamination Wear Oil Conditions


Mo, Cr, Pb, Fe,
Si, Al, Na Mo, Zn, Mg, Na
Cu, Al

• Element dengan kombinasi dan penyebabnya


– Silikon (Si),Chrom (Cr), dan Besi (Fe)
– Silikon (Si),Timbal (Pb), Besi (Fe) & Alumunium (Al)
Cu - Copper
Sumber - Engine Sumber lainnya
– Governor Drive – Clutch Discs
– Thrust Bearings – Bushings
– Turbo Bearings – Torque Converter
– Wrist Pin Bearings – Oil Coolers
– Oil Cooler Cores – Thrust Washers
– Crankshaft Bearings – Pump and Plates
– Cam Followers – Bronze Bushings
– ** Coolant Leaks – ** Anti Seize
– ** Anti Seize
Fe - Iron

Sumber - Engine Sumber lainnya


– Crankshaft – Gears
– Camshaft – Clutch Plates
– Valves, Seats, Guides – Bearings
– Cylinder Liners/Walls – Torque Converter
– Timing Gears – Splines
– Oil Pump – Shafts
– Air Compressor
Cr - Chromium

Sumber - Engine Sumber lainnya


– Piston Rings – Bearings
• Now often Molly – Shafts
– Shafts – Cylinder Rods
– Bearings – Hyd Pump Cylinders
– Valves
Pb - Lead

Sumber - Engine Sumber lainnya


– Lead-Tin Overlay – Some Clutch Plates
– Turbo Bearings – ** Grease
– Camshaft Bearings – ** Petrol
– Some Oil Pump
Bushings
– ** Grease
– ** Petrol
Al - Aluminium

Sumber - Engine Sumber lainnya


– Bearings – Bearings
– Bushings – Shafts
– Gears – Bushings
– Rocker Arms – Gears
– Fuel Pumps – Cyl Rod Bushing
– Pistons – Pump Body
– ** Dirt Entry – ** Dirt Entry
– ** Grease – ** Grease
Si - Silicon

Sumber - Engine Sumber lainnya


– Oil Additives – Clutch Plates
– ** Coolant Leak – Oil Additives
– ** Dirt Entry – ** Dirt Entry
– ** Grease – ** Grease
– ** Made In Place – ** Made In Place
Gaskets Gaskets
Na - Sodium

Sumber - Engine Sumber lainnya


– ** Coolant Entry – ** Coolant Entry
– ** Salty Air Entry
Proses Interpretasi
• Dimulai dengan pertanyaan yang
menyeluruh tentang keausan, yaitu:
– Apakah terjadi peningkatan laju keausan
– Apakah kondisi oli telah mengalami
penurunan
– Apakah oli terkontaminasi
– Apakah oli yang digunakan sudah tepat
Tingkatan Hasil S.O.S

• A = Normal (Kondisi Normal)


• B = Reportable (Belum disarankan action)
• C = Abnormal (Disarankan ada action )
• X = Critical (Disarankan stop mesin)
• No Comment (Data tidak lengkap )
Optimasi penggantian oli

 Contoh - Pengambilan
Engine dengan periode penggantian oli 250 jam:
 75 Jam
 125 Jam
 250 Jam (Recommended Change interval)
 300 Jam (First Extended Interval)

350 Jam (Second Extended Interval) etc.
Turunnya kemampuan oli

 Trending Data adalah salah satu cara


menganalisa oli bisa diperpanjang
 Menaikkan penggantian Oli berkala setiap 50 jam
 250 jam, 300 jam sampai 350 jam, dst
 Monitor secara cermat Oil Break Point
 Turunnya kondisi oli & Kenaikkan wear metal
 Pada “Oil Break Point” diturunkan 50 jam dari
maksimum jam pemakaian setelah dimonitor
Pemeliharaan unit yang tepat

1. Pilih spesifikasi oli yang baik


2. Pilih viscosity yang sesuai
3. Lakukan pemeliharaan yang reguler
4. Lakukan servise pada penggantian yang
tepat
Program Oil Commander

S.O.S Fluids Analysis


Keuntungan Web

• Menggunakan Teknologi terakhir


• Mendapat informasi lebih cepat
• Di support dengan SQL data base
• Tidak perlu mendownload file
Tampilan Oil Commander
http://sos.tiaramarga.com:8080/trakindo/infologin.asp
OC - Setup
Dibawah judul <Oil Commander setup file>, klik pada link
<Click here to download the setup file>

Selesai install,
terdapat shortcut
untuk login OC
Menu utama - OC
Action Taken
• Informasi perbaikan dari hasil yang ditindaklanjuti
Data History
Menu message
Sampel Detail
Report S.O.S
Grafik
Model Komparasi
Mencetak tag S.O.S
• Customer bisa
mencetak sendiri
Label SOS yang
akan dikirim

• Customer hanya
memilih unit,
tanggal sample,
SMR dan
Compartment.
Program Trenz

S.O.S Fluids Analysis


Kegunaan Trenz

• Import data dari SOS LAB (dikirim by email )


• Melihat hasil dari soslab
• Bisa Print SOS report
• Melihat History
• Membuat grafik
• Print register form untuk pengambilan sampel
berikutnya.
Kelebihan Trenz

• Data akan dikirim via Email ke setiap User

• Report akan diterima lebih cepat

• Program diinstall di masing2 PC

• Harus mendownload data


Installasi Trenz
• Dari CD / file attachment, klik Windows explorer, cari file atau klik file
Setup.exe untuk install program s/d selesai (pada layar muncul
“Congratulations! Trenz has been install successfully”).

• Pengoperasian program, Klik Start-Programs-Trenz, lalu klik Trenz program


atau bisa juga klik Icon Trenz yang sudah dibuat.

• Pada menu Trenz, klik help-Register programs, lalu input data untuk
– Company = Petrosea PT
– Branch = Gunung Bayan
– User Name = Petrosea
– Registeration Code = 3489608

• Pada layar muncul “Thank you for registering” berarti OK bisa upload data
berikutnya yang dikirim dari SOSLAB.

• Check date setting pada PC, klik Start-settings-Control panel Clik regioanal
setting, klik date, lalu ganti untuk Short date style = dd-MMMM-yyyy
sedangkan Long date style = dddd,MMMM dd,yyyy
Fasilitas Trenz
• Graphs :
– Untuk membuat grafik, print sos report,
– History sample dan print register/label form
• Import Data :
– Untuk download data dari SOSLAB
• Show Import :
– Untuk melihat detail evaluation, print sos report
– Monitor result yang Abnormal (C) / Critical (X)
• Samples : detail data sampel (SOS Report)
• Equipment & Customer : Maintenance.
• Utilities : Menyelesaikan masalah padaTrenz
Tampilan Trenz
Upload data

• klik import data - email attachments


Hasil upload

• klik Show import


Report Trenz

Sample Report
Terdiri dari :
3 Report
Sebelumnya
dan1 Report
Terakhir
Termasuk dengan
Keterangan lainnya

klik Graphs/Report - Sample


Grafik

• klik Graphs/Report - Trend


Data History

• klik Graphs/Report - History


Mencetak Tag Label S.O.S

• klik Graphs/Report – Reg form


TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai