Module Notes:
Machine Drive Train System
Heavy Equipment
Maintenance
Mechanical Awareness 2
DAFTAR ISI
Off-Highway Truck
Mining Trucks mempunyai kapasitas muat yang lebih besar diantaranya adalah
Mechanical Drive System, Power yang berasal dari Engine diteruskan ke Transmissi
melalui Torque Converter kemudian dieruskan ke Differential untuk memutar Final
Drive (Gear Box).
Electrical Drive System, Power yang berasal dari Engine digunakan untuk menggerakan
alternator. Kemudian Keluaran Arus (listrik) dari Alternator digunakan untuk memutar
motor listrik setelah melalui Power Converter yang selanjutnya diteruskan ke Gear Box.
1. Engine
2. Torque Converter
3. Transmissi
4. Differential
5. Gear Box (Final Drive)
1. Engine
2. Alternator
3. Power Converter
4. Electric Motor
5. Gear Box (Final Drive)
Engine
Bayangkan bahwa engine itu seperti layaknya sebuah jam. Segala sesuatunya bekerja
agar dapat menghasilkan penunjuk watu. Didalam Diesel Engine semua komponenya saling
bekerja sama untuk merubah energy panas menjadi energy gerak (mekanis).
Udara panas dan fuel akan dapat mengakibatkan pembakaran yang mana dari hasil
pembakaran tersebut menghasilkan gaya untuk memutar engine. Udara mengandung
oxygen yang diperlukan untuk membakar fuel. Kemudian dari hasil pembakaran tersebut
timbul gaya. Fuel yang disemprotkan berbentuk kabut akan mudah terbakar sehingga
pembakaran akan lebih efficient. Pembakaran terjadi jika udara dan fuel bercampur pada
temperature yang tinggi hingga terjadi penyalaan dan terbakar.
Torque Converter
Ketika engine berputar, maka impeller ikut berputar bersama dengan putaraan engine.
Putaran Impeller menyebabkan oli bertekanan didalam torque converter terdorong ke
arah sudu turbine, sehingga turbinepun ikut berputar untuk selanjutnya putaran tersebut
diteruskan ke input shaft transmissi melalui outshaft torque converter. Setelah oli
mendorong turbine, oli menuju ke stator untuk diarahkan kembali ke Impeller, dan
sebagian oli jatuh ke torque converter case, untuk dipompakan kembali ke torque converter.
Power yang berasal dari engine kemudian melalui torque converter ke driveshaft harus
dikontrol speed, direction dan tenaganya. Pengontrolan power ini kemudian diarahkan
sesuai dengan penggunaanya. Pemindahan power dari engine untuk digunakan sesuai
dengan applikasinya ini dilakukan oleh transmissi. Transmissi melakukan ini dengan
menggunakan gear untuk mengubah speed atau dengan hydraulically actuated planetary
clutches yang memberikan perbedaan range untuk machine ground speed. Pemindahan
speed dan direction machine dilakukan secara electronically.
Bevel gear set terdiri dari bevel pinion shaft dan bevel ring gear. Bevel gear set
menerima power dari transmissi setelah melalui drive shaft, dan berputar 90 degrees,
memberikan speed reduction/peningkatan torque dan meneruskan power ke differen tial.
Axle Shaft
Axle shafts meneruskan power dari differential side gears ke final drive sun gear dan
me-support hub untuk brake discs.
Brakes terletak diantara axle housing dan spindle dan fully hydraulically. Komponen
utama-nya adalah pistons, discs, Plates, springs, brake anchor dan brake hub. System
brake tersebut terintegrasi dengan mengkombinasikan antara service, secondary, parking
brake dan retarding untuk mengoptimalkan fungsi brake dengan efficiency.
ARC electronically controls adalah system braking otomatis bekerja untuk memaintain
Engine Rpm sekitar 1,900 rpm pada saat machine meluncur dijalan turunan.
TCS adalah Electronic Control yang me-monitors dan mengkontrols perbedaan putaran dari
masing-masing rear wheel untuk mencegah terjadinya wheel slippage yang tidak
diinginkan.
Wheel Loader
Wheel Loader adalah jenis wheel type tractor salah satu equipment/alat muat yang
digunakan di mining. Pada Cat Wheel Loader dibedakan berdasarkan besar kecilnya
machine, diantaranya adalah: small wheel loader, medium wheel loader dan Large wheel
loader dengan specifikasi sbb:
373 kW 50144 kg
» 988H 6.4 m3-7.7 m3 8.3 yd3-10 yd3
468 kW 77842 kg
» 990H 8.4-9.2 m3 (11-12 yd3)
597 kW 97295 kg
» 992K 10.7-12.3 m3 14-16 yd3
708 kW 133637 kg
» 993K 12.2-23.7 m3 16-31 yd3
1092 kW 195434 kg
» 994F 14 - 36m3 18.5 - 47yd3
Power Train
Power dari engine digunakan untuk memutar torque converter, kemudian dari torque
converter diteruskan ke transmisi setelah melalui input transfer gear. Dari Transmisi
diteruskan ke Drive Shaft (Front dan Rear) setelah melalui out transfer gear. Transfer
gear yang digunakan di wheel type machine berfungsi untuk mesejajarkan antara sumbu
engine dengan axle shaft. Adapun fungsi lain dari penggunaan transfer gear adalah
mereduce putaran dan untuk menaikan torsi.
Power train torque strategy adalah merupakan feature lain dari Power Train Electronic
Control Module pada Wheel Loader. Tujuan dari feature ini adalah untuk meng-control
torque engine yang diteruskan ke power train pada saat machine digging untuk
memungkinkan tersedianya torque ke implement pump dan steering pump. Dengan
mengontrol engine speed, power train electronic control module mampu me-manage
beban power train, sehingga umur pemakaian komponen power train lebih lama
sementara performance digging dapat termaintain.
Motor Grader
Motor Grader adalah jenis wheel type machine yang digunakan untuk road
finishing/construction. Adapun spesifikasinya untuk Cat Motor grader adalah sebagai
berikut:
Model Base Power Net Gross Vehicle Weight - base Blade width
138 hp 31891 lb 12 ft
120M/120M AWD
158 hp 32016 lb 12 ft
12M
183 hp 33356 lb 12 ft
140M
213 hp 35060 lb 14 ft
160M/160M AWD
259 hp 47133 lb 14 ft
14M
297 hp 57452 lb 16 ft
16M
533 hp 137694 lb 24 ft
24M
Power Flow
Berikut ini ditunjukan pandangan samping dan atas dari motor grader powertrain. Power
dari engine diteruskan ke transmission, kemudian melalui parking brake, putaran diteruskan
ke drive shaft dan differential. Dari differential, power diteruskan ke final drives dan
tandems untuk selanjutnya ke wheel spindles
Dozer digunakan untuk pekerjaan seperti: dozing, clearing, grading, sloping pada sisi badan
jalan dll Ada 3 kelompok ukuran Cat Dozer: small dozer, medium dozer dan large dozer.
Berikut adalah tampilan spesifikasi untuk medium dan large Cat Dozer.
Model Base Power Net Gross Vehicle Weight - base Blade width
200 hp 44418 lb
D6T Cat® C9 ACERT™
235 hp 56669 lb
D7E Cat® C9.3 ACERT™
310 hp 84850 lb
D8T Cat® C15 ACERT™
410 hp 105600 lb
D9T Cat® C18 ACERT™
580 hp 146499 lb
D10T Cat® C27 ACERT™
850 hp 230581 lb
» D11T/D11T CD Cat® C32 ACERT™
Drive Train:
Fungsi dari drivetrain system pada tracktype machines adalah untuk me-transfer power
dari transmission keluar menuju tracks, steer dan brake system, serta memberikan final gear
reduction dan penginkatan torque pada drivetrain. Track-type machines dilengklapi dengan
dua jenis lower drivetrain systems; yaitu “Steering Clutch” system dan “Differential
Steer” system.
Electric generator, power inverter dan propulsion module pada electric drive system
menggantikan mechanical components seperti torque converter dan transmission.
Hydraulic Excavator
380 hp 100040 lb
» 345D L Cat® C13 ACERT™
404 hp 145430 lb
» 365C L Cat® C15 ACERT™
513 hp
» 385C L Cat® C18 ACERT™ 187360 lb
Hydraulic drive systems mempunyai kapasitas variable speed yang tidak tertentu.
Mechanical power dari engine di-ubah menjadi hydraulic power oleh variable
displacement pump. Power tersebut diteruskan oleh hydraulic lines ke control valve dan
dari control valve ke motor untuk di-ubah kembali menjadi mechanical power untuk
membawa beban. Pump di-design untuk menghasilkan flow yang dapat ber-ubahubah. Flow
di-alirkan untuk enggerakan kedua motor hydraulic. Hal ini memungkinkan machine
dapat beroperasi dengan kecepatan dan arah berbeda.