Anda di halaman 1dari 24

MECHANICAL AWARENESS

Module Notes:
Machine Drive Train System

Heavy Equipment
Maintenance
Mechanical Awareness 2

DAFTAR ISI

1. Off Highway Truck . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 3-12

2. Wheel Loader . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 13-15

3. Motor Grader . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 16-18

4. Track Type Tractor . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 19-21

5. Hydraulic Excavator . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .22-23

Prepared by prg 7/6/2010


Mechanical Awareness 3

Off-Highway Truck

Off-Highway Truck, berfungsi untuk memindahkan material/bahan dari suatu tempat ke


tempat lain dengan jumlah yang besar. Digunakan di tambang, galian dan konstruksi.
Kapasitas muat dari truck ini sangat bervariasi sesuai dengan besar kecil-nya unit
diantaranya adalah:

• Nominal Payload Class, 40 tons s/d 100 tons


• Top Speed - Loaded, 40.1 mph s/d 49.5 mph
• Rated Engine Speed, 1750 RPM s/d 2000 RPM

Model Nominal Payload Class Engine Model Top Speed -


Loaded
40 tons 46.5 mph
» 770 Cat® C15 ACERT™

50 tons 49.5 mph


» 772 Cat® C18 ACERT™

60 tons 41.9 mph


» 773F Cat® C27 ACERT™

70 tons 41.9 mph


» 775F Cat® C27 ACERT™

100 tons 40.1 mph


» 777F Cat® C32 ACERT™

Prepared by prg 7/6/2010


Mechanical Awareness 4

Mining Trucks mempunyai kapasitas muat yang lebih besar diantaranya adalah

• Net Power, 939 hp s/d 3793 hp


• Nominal Payload Capacity, 100 tons s/d 400 tons
• Gross Machine Operating Weight (GMW), 36200 lb s/d 1375000 lb

Model Net Power Engine Model Nominal Payload


Capacity
939 hp 100 tons
» 777F Cat® C32 ACERT™

1348 hp 150 tons


» 785C Cat® 3512B-EUI

1348 hp 150 tons


» 785D Cat® 3512C HD

1770 hp 195 tons


» 789C Cat® 3516B EUI

2337 hp 240 tons


» 793D Cat 3516B HD EUI

2478 hp 250 tons


» 793F Cat® C175-16

3793 hp 400 tons


» 797F Cat® C175-20

Prepared by prg 7/6/2010


Mechanical Awareness 5

Ada 2 jenis System penggerak yang digunakan di Mining Trucks


• Mechanical Drive System
• Electrical Drive System

Mechanical Drive System, Power yang berasal dari Engine diteruskan ke Transmissi
melalui Torque Converter kemudian dieruskan ke Differential untuk memutar Final
Drive (Gear Box).

Electrical Drive System, Power yang berasal dari Engine digunakan untuk menggerakan
alternator. Kemudian Keluaran Arus (listrik) dari Alternator digunakan untuk memutar
motor listrik setelah melalui Power Converter yang selanjutnya diteruskan ke Gear Box.

Prepared by prg 7/6/2010


Mechanical Awareness 6

Mechanical Drive System Truck:

Komponen Utama dari Mechanical Drive


System diantaranya adalah:

1. Engine
2. Torque Converter
3. Transmissi
4. Differential
5. Gear Box (Final Drive)

Electric Drive System Truck:

Komponen Utama dari Mechanical Drive


System diantaranya adalah:

1. Engine
2. Alternator
3. Power Converter
4. Electric Motor
5. Gear Box (Final Drive)

Prepared by prg 7/6/2010


Mechanical Awareness 7

Engine

Bayangkan bahwa engine itu seperti layaknya sebuah jam. Segala sesuatunya bekerja
agar dapat menghasilkan penunjuk watu. Didalam Diesel Engine semua komponenya saling
bekerja sama untuk merubah energy panas menjadi energy gerak (mekanis).

Udara panas dan fuel akan dapat mengakibatkan pembakaran yang mana dari hasil
pembakaran tersebut menghasilkan gaya untuk memutar engine. Udara mengandung
oxygen yang diperlukan untuk membakar fuel. Kemudian dari hasil pembakaran tersebut
timbul gaya. Fuel yang disemprotkan berbentuk kabut akan mudah terbakar sehingga
pembakaran akan lebih efficient. Pembakaran terjadi jika udara dan fuel bercampur pada
temperature yang tinggi hingga terjadi penyalaan dan terbakar.

Prepared by prg 7/6/2010


Mechanical Awareness 8

Torque Converter

Ketika engine berputar, maka impeller ikut berputar bersama dengan putaraan engine.
Putaran Impeller menyebabkan oli bertekanan didalam torque converter terdorong ke
arah sudu turbine, sehingga turbinepun ikut berputar untuk selanjutnya putaran tersebut
diteruskan ke input shaft transmissi melalui outshaft torque converter. Setelah oli
mendorong turbine, oli menuju ke stator untuk diarahkan kembali ke Impeller, dan
sebagian oli jatuh ke torque converter case, untuk dipompakan kembali ke torque converter.

TURBINE IMPELLER OUTPUT SHAFT


STATOR

Power shift Transmission

Power yang berasal dari engine kemudian melalui torque converter ke driveshaft harus
dikontrol speed, direction dan tenaganya. Pengontrolan power ini kemudian diarahkan
sesuai dengan penggunaanya. Pemindahan power dari engine untuk digunakan sesuai
dengan applikasinya ini dilakukan oleh transmissi. Transmissi melakukan ini dengan
menggunakan gear untuk mengubah speed atau dengan hydraulically actuated planetary
clutches yang memberikan perbedaan range untuk machine ground speed. Pemindahan
speed dan direction machine dilakukan secara electronically.

Keuntungan penggunaan Powershift transmission adalah: dapat mengurangi torque


spikes, mengurangi keausan drive train serta agar shiftingnya lebih smooth, sehingga
lebih terkontrol atau nyaman untuk dioperasikan.

Prepared by prg 7/6/2010


Mechanical Awareness 9

Power shift Transmission

Bevel Gear dan Differantial

Bevel gear set terdiri dari bevel pinion shaft dan bevel ring gear. Bevel gear set
menerima power dari transmissi setelah melalui drive shaft, dan berputar 90 degrees,
memberikan speed reduction/peningkatan torque dan meneruskan power ke differen tial.

Prepared by prg 7/6/2010


Mechanical Awareness 10
10

Differential memberikan keseimbangan power/tenaga ke wheels dan meneruskan


power/tenaga tersebut ke final drives. Komponen utamanya adalah; case assembly,
pinion gears, side gears dan spider.

Axle Shaft

Axle shafts meneruskan power dari differential side gears ke final drive sun gear dan
me-support hub untuk brake discs.

Prepared by prg 7/6/2010


Mechanical Awareness 11
11

Integrated Braking System.

Brakes terletak diantara axle housing dan spindle dan fully hydraulically. Komponen
utama-nya adalah pistons, discs, Plates, springs, brake anchor dan brake hub. System
brake tersebut terintegrasi dengan mengkombinasikan antara service, secondary, parking
brake dan retarding untuk mengoptimalkan fungsi brake dengan efficiency.

Automatic Retarder Control (ARC).

ARC electronically controls adalah system braking otomatis bekerja untuk memaintain
Engine Rpm sekitar 1,900 rpm pada saat machine meluncur dijalan turunan.

Prepared by prg 7/6/2010


Mechanical Awareness 12
12

Traction Control System (TCS)

TCS adalah Electronic Control yang me-monitors dan mengkontrols perbedaan putaran dari
masing-masing rear wheel untuk mencegah terjadinya wheel slippage yang tidak
diinginkan.

Engine – Power Train Integration:

Terintegrasi-nya antara engine dan powertrain component secara electronic dapat


meningkatkan performance truck.

Prepared by prg 7/6/2010


Mechanical Awareness 13
13

Wheel Loader

Wheel Loader adalah jenis wheel type tractor salah satu equipment/alat muat yang
digunakan di mining. Pada Cat Wheel Loader dibedakan berdasarkan besar kecilnya
machine, diantaranya adalah: small wheel loader, medium wheel loader dan Large wheel
loader dengan specifikasi sbb:

Model Net Power Operating Weight Bucket Capacities

373 kW 50144 kg
» 988H 6.4 m3-7.7 m3 8.3 yd3-10 yd3

468 kW 77842 kg
» 990H 8.4-9.2 m3 (11-12 yd3)

597 kW 97295 kg
» 992K 10.7-12.3 m3 14-16 yd3

708 kW 133637 kg
» 993K 12.2-23.7 m3 16-31 yd3

1092 kW 195434 kg
» 994F 14 - 36m3 18.5 - 47yd3

Prepared by prg 7/6/2010


Mechanical Awareness 14
14

Power Train

Power dari engine digunakan untuk memutar torque converter, kemudian dari torque
converter diteruskan ke transmisi setelah melalui input transfer gear. Dari Transmisi
diteruskan ke Drive Shaft (Front dan Rear) setelah melalui out transfer gear. Transfer
gear yang digunakan di wheel type machine berfungsi untuk mesejajarkan antara sumbu
engine dengan axle shaft. Adapun fungsi lain dari penggunaan transfer gear adalah
mereduce putaran dan untuk menaikan torsi.

Power train torque strategy adalah merupakan feature lain dari Power Train Electronic
Control Module pada Wheel Loader. Tujuan dari feature ini adalah untuk meng-control
torque engine yang diteruskan ke power train pada saat machine digging untuk
memungkinkan tersedianya torque ke implement pump dan steering pump. Dengan
mengontrol engine speed, power train electronic control module mampu me-manage
beban power train, sehingga umur pemakaian komponen power train lebih lama
sementara performance digging dapat termaintain.

Prepared by prg 7/6/2010


Mechanical Awareness 15
15

Prepared by prg 7/6/2010


Mechanical Awareness 16
16

Motor Grader

Motor Grader adalah jenis wheel type machine yang digunakan untuk road
finishing/construction. Adapun spesifikasinya untuk Cat Motor grader adalah sebagai
berikut:

Model Base Power Net Gross Vehicle Weight - base Blade width

138 hp 31891 lb 12 ft
120M/120M AWD

158 hp 32016 lb 12 ft
12M

183 hp 33356 lb 12 ft
140M

213 hp 35060 lb 14 ft
160M/160M AWD

259 hp 47133 lb 14 ft
14M

297 hp 57452 lb 16 ft
16M

533 hp 137694 lb 24 ft
24M

Prepared by prg 7/6/2010


Mechanical Awareness 17
17

Power Flow

Berikut ini ditunjukan pandangan samping dan atas dari motor grader powertrain. Power
dari engine diteruskan ke transmission, kemudian melalui parking brake, putaran diteruskan
ke drive shaft dan differential. Dari differential, power diteruskan ke final drives dan
tandems untuk selanjutnya ke wheel spindles

Prepared by prg 7/6/2010


Mechanical Awareness 18
18

Power Train Electronic Control

Cat H-Series Motor Grader transmission mempunyai kecepata/speed 8 maju (forward)


dan 6 mundur (reverse) dan di control secara electronic oleh transmission electronic
control module (ECM). ECM mengkontrol pemindahan gigi (shifting), memberikan
engine overspeed protection dan kemampuan diagnostic secara electronic.

Prepared by prg 7/6/2010


Mechanical Awareness 19
19

Track Type Tractor

Dozer digunakan untuk pekerjaan seperti: dozing, clearing, grading, sloping pada sisi badan
jalan dll Ada 3 kelompok ukuran Cat Dozer: small dozer, medium dozer dan large dozer.
Berikut adalah tampilan spesifikasi untuk medium dan large Cat Dozer.

Model Base Power Net Gross Vehicle Weight - base Blade width

200 hp 44418 lb
D6T Cat® C9 ACERT™

235 hp 56669 lb
D7E Cat® C9.3 ACERT™

310 hp 84850 lb
D8T Cat® C15 ACERT™

410 hp 105600 lb
D9T Cat® C18 ACERT™

580 hp 146499 lb
D10T Cat® C27 ACERT™

850 hp 230581 lb
» D11T/D11T CD Cat® C32 ACERT™

Prepared by prg 7/6/2010


Mechanical Awareness 20
20

Drive Train:

Fungsi dari drivetrain system pada tracktype machines adalah untuk me-transfer power
dari transmission keluar menuju tracks, steer dan brake system, serta memberikan final gear
reduction dan penginkatan torque pada drivetrain. Track-type machines dilengklapi dengan
dua jenis lower drivetrain systems; yaitu “Steering Clutch” system dan “Differential
Steer” system.

Prepared by prg 7/6/2010


Mechanical Awareness 21
21

D7E Caterpillar Electric Drive train

Electric generator, power inverter dan propulsion module pada electric drive system
menggantikan mechanical components seperti torque converter dan transmission.

Engine memutar electric generator ( mengubah mechanical energy menjadi AC electrical


current). Electrical current dari generator mengalir ke power inverter melalui
serangkaian cable dan connector. Advanced electronics mengirimkan AC current ke
propulsion module untuk menggerakan motors dan memberikan DC current ke accessory
systems.

Prepared by prg 7/6/2010


Mechanical Awareness 22
22

Hydraulic Excavator

Excavator digunakan untuk mendapatkan bahan galian, untuk selanjutnya dimuat di


dump truck. Untuk machine ukuran kecil sampai sedang biasanya digunakan di civil
engineering sedangkan ukuran besar digunakan di tambang. Pada Crawler excavators
dapat digunakan untuk pekerjaan multi fungsi yaitu dengan mengganti attachment.

Model Engine Model Net Flywheel Power Operating Weight

380 hp 100040 lb
» 345D L Cat® C13 ACERT™

404 hp 145430 lb
» 365C L Cat® C15 ACERT™

513 hp
» 385C L Cat® C18 ACERT™ 187360 lb

Prepared by prg 7/6/2010


Mechanical Awareness 23
23

Hydraulic Drive Systems

Hydraulic drive systems mempunyai kapasitas variable speed yang tidak tertentu.
Mechanical power dari engine di-ubah menjadi hydraulic power oleh variable
displacement pump. Power tersebut diteruskan oleh hydraulic lines ke control valve dan
dari control valve ke motor untuk di-ubah kembali menjadi mechanical power untuk
membawa beban. Pump di-design untuk menghasilkan flow yang dapat ber-ubahubah. Flow
di-alirkan untuk enggerakan kedua motor hydraulic. Hal ini memungkinkan machine
dapat beroperasi dengan kecepatan dan arah berbeda.

1. Variable Displacement Pump:


mengubah mechanical input
menjadi hydraulic output.
2. Hydraulic Oil Lines: mengalirkan
aliran oli ke control valves dan
motors.
3. Hydraulic Control Valve:
mengarahkan aliran oli dari pump
4. Fixed atau Two-Position
Hydraulic Motor: mengubah
hydraulic power menjadi
mechanical power.

Prepared by prg 7/6/2010


Mechanical Awareness 24
24

Prepared by prg 7/6/2010

Anda mungkin juga menyukai