Anda di halaman 1dari 2

Mukti Ramadhani Nurcahyo

16/400606/SV/11110

Cara kerja TVC Valve dimulai saat starting switch on hingga engine running.

Saat kunci kontak diputar ke posisi ON, arus listrik dari baterai mengalir ke Selenoid yang
menyebabkan Selenoid aktif . Tegangan sinyal yg masuk ke selenoid mempunyai tegangan antara
0.28 V sampai 4.28 V. Ketika selenoid aktif, aliran oli dari service pump (PSV) dapat mengalir ke
servo piston karena spool pada TVC akan terbuka sepenuhnya (port a dan port b terhubung).
Ketika engine sudah mulai menyala, maka service pump (PSV) akan mulai bekerja untuk
memompa oli. Aliran oli tersebut dialirkan dari TVC valve menuju CO valve karena port a dan port
b telah terhubung sepenuhnya. Selanjutnya oli dari CO valve akan dialirkan ke NC valve dan
diteruskan menuju ke Servo Valve dan Servo piston. Karena aliran oli yang masuk ke swash plate
maksimal maka sudut swash plate adalah maksimum yaitu sebesar 16.5 atau pompa pada
kondisi up stroke.
Ketika engine dalam kondisi idle, tekanan oli akan dijaga pada kondisi Stand By Pressure
yaitu 800 psi. Setelah Stand By Pressure tercapai maka main pump akan distroke. Posisi distroke
disebabkan oleh spool yang terdorong terus menerus ke atas sehingga port a dan port b terputus
dan menutup aliran oli dari PSV. Aliran oli yang masuk swash plate menjadi minimal sehingga
Mukti Ramadhani Nurcahyo
16/400606/SV/11110

terjadi distroke dan menyebabkan sudut swash plate menjadi minimum yaitu sebesar 1.60.
Posisi ini akan terus dijaga selama control valve tidak dioperasikan dan oli hidrolik dari PSV akan
dialirkan menuju tanki bahan bakar.
Ketika control valve digunakan maka sudut swash plate kembali upstroke, besar sudut
Swash Plate bergantung pada besar penggunaan Control Valve. Hal ini disebabkan tekanan PA 1
dan PA 2 berkurang sehingga Tension Spring mendorong spool ke bawah yang menyebabkan
saluran TSV kembali terbuka dan mengalirkan oli hidrolik menuju CO valve dan NC valve sehingga
swash plate kembali upstroke. Ketika control valve terus digerakkan, maka pompa akan terjadi
Pressure Max. Pada proses ini pompa akan terus mengalami mekanisme Upstroke dan Distroke
terus menerus untuk menjaga efisiensi bahan bakar ketika beroperasi. Mekanisme ini dikontrol
oleh ECM menyesuaikan dengan gerakan control valve.

Anda mungkin juga menyukai