Engine atau Hydraulic yang LOYO ?

Terkadang kita bingung dengan penyebab UNIT LOYO , terutama pada unit excavator

Ini termasuk ENGINE LOW POWER kah ?, HYDRAULIC LOW POWER kah ? atau HYDRAULIC LOW
SPEED kah ?

Ilustrasinya :

“ Popeye setelah memakan 1 kaleng bayam mampu mengangkat dumpbell seberat 10 kg sebanyak
50x dalam waktu 1 menit “

Cara membacanya adalah : * Bagaimana bisa 1 menit kalo permintaannya lebih dari 50x == > Hydraulic low speed
* Bagaimana bisa mengangkat 50x kalo bebannya lebih 10kg == > Hyd low power
* Bagaimana bisa mengangkat 10 kg kalo hanya makan setengah kaleng bayam == > Engine

Nah , langkah untuk membedakan ke 3 nya adalah :

1. Lakukan pengukuran circle time speed attachment ( Track , swing , boom , arm , bucket )
NO == > Hydraulic low speed == > Flow pump == > Control valve yang mengatur sudut pumpnya & control valve hydraulic
YES == > Hydraulic low power

2. Standartkan oil pressure pada hydraulic system

NO == > Hydraulic low power == > Pressure pump == > main relief & safety valve
YES == > Engine Low power

Ciri – ciri 2. Hydraulic low power

a. Hydraulic temperature cenderung bermain di high temperature
1. Engine low power : b. Hydraulic relief pressure tidak tercapai meskipun dengan RPM yang low
a. RPM akan langsung drop saat di beri beban ( bukan beban relief ) saat c. Engine RPM tidak mengalami drop saat full load ataupun start moving
PPC di gerakkan d. Pressure pump control tidak tercapai TVC , CO , NC , PC , EPC
b. RPM akan lebih drop saat di posisi hydraulic relief
3. Hydraulic low speed
c. Exhaust temperature akan mencapai nilai tinggi mendekati critical
a. Cycle time tidak tercapai