LANDASAN TEORI
2.1 Bulldozer
5
6
S : Dozer shovel
Q : Swamp dozer shovel
A : Angle dozer / straigth dozer
P : Swamp bulldozer
W : Amphibious bulldozer
C : Pipelayer
E : Tractors dengan long track
6 : Angka yang menunjukkan berapa kali telah dilakukan
perubahan disain (modifikasi) pada unit tersebut.
R : HPCR less EGR
2.2 Cooling System
5. Water pump
6. Air compressor
7. Fan
8. Corrosion resistor
2.2.1 Radiator
Fungsi radiator adalah sebagai pendingin air engine. Dan mendinginkan
air tersebut dengan bantuan udara luar. Fungsi buffle plate (pada upper tank)
adalah untuk memisahkan bubbles yang terjadi didalam sistem / radiator. Bubbles
adalah peristiw pecahnya gelembung udara. Selain itu didalam radiator juga
terdapat fin dan core, fin sebgai media perluasan pelepas panas sedangkan core
merupakan saluran coolent bersirkulasi di radiator.
2.2.2 Thermostat
Thermostat adalah komponen untuk mengatu saat membuka dan menutup
aliran air pendingin ke radiator, sehingga temperatur air pada sistem tetap pada
batas-batas yang sudah dintentukan (70’C-90’C). Dengan demikian akan
mempercepat tercapainya temperatur kerja.
2.2.6 Fan
Bekerja mendinginkan coolant atau air yang bersirkulasi didalam core
radiator bersama fin sebagai media pelepas panas.
Volume air yang didistribusikan tersebut tergantung pada temperaturnya. Air yang
mengalir ke radiator didinginkan oleh udara yang dihembuskan oleh kipas.
Sebuah sistem hidrolik terdiri atas pompa hidrolik, saluran pipa, katub
pengatur (control valve), tangki fluida hidrolik, filter, aktuator yang digerakkan
(silinder atau motor hidrolik), dan alat lain sebagai pelengkap.
(Sumber : Wikipedia.com)
12
(Sumber :Wikipedia.com)
Sistem diatas tidak jauh berbeda dengan sistem hidrolik yang beraktuator
silinder. Hanya saja di sini aktuatornya berupa motor hidrolik untuk digunakan
tenaga putarnya (torsi). Katub selenoid mengatur arah putaran dari motor hidrolik.
Berbeda dengan motor listrik yang lebih rumit apabila dibutuhkan untuk dapat
berputar di dua arah, motor hidrolik lebih mudah pengaplikasiannya jika
dibutuhkan untuk dapat berputar di dua arah.
(Sumber : Wikipedia.com)
tekanan tinggi memiliki ketahanan yang jauh lebih lama jika dibandingkan jenis
pompa yang lain.
2.6.3 Akumulator
Akumulator berfungsi sebagai peredam kejut dalam sistem hidrolik.
Biasanya akumulator terpasang paralel dengan pompa dan komponen lainnya.
Akumulator menyediakan sedikit aliran dalam kondisi darurat pada sistem
18
steering dan juga rem. Menjaga tekanan konstan dengan kata lain sebagai
pressure damper. Umumnya pada sistem hidrolik modern dipegunakan
akumulator tipe gas.
2.6.5 Aktuator
Komponen output dalam sistem hidrolik yang digerakan oleh fluida
hidrolik. Jenis aktuator ada beberapa jenis yaitu silinder hidrolik dan motor
hidrolik.
tekanan hidolik tinggi yang presisi. Sedangkan pada pipa standart, biasanya
digunakan pada operasional tekanan rendah. Dapat menggunakan sambungan,
biasanya berupa sambungan las. Untuk hose dalam Bahasa Indonesia dikenal
dengan selang. Namun selang yang dapat beroperasi pada tekanan yang tinggi,
dan biasanya juga pada temperatur yang tinggi.