Pembimbing : Sarjono,S.Pd
PETA KONSEP
1. PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI SUATU NEGARA
A.Pengertian Ideologi
• Ideologi berasal dari bahasa Yunani ‘idea’ =
buah pikiran dan ‘logos’ = ilmu pengetahuan
Maka ideologi adalah : Suatu ilmu pengetahuan
yang menjadi paham atu cita-cita
Ideologi juga bisa diartikan sebagai gagasan.
Menurut Alfian, Ideologi ada 3 Dimensi :
Dimensi Realitas
Ideologi itu nilai-nilai dasar yang nyata yang
berkembang di masyarakat dan dipakai bersama-
sama oleh masyarakat
Dimensi Idealitas
Ideologi mengandung nilai-nilai ideal yang ingin
dicapai oleh masyarakat dalam segala aspek
kehidupan
Dimensi Fleksibilitas
Ideologi memiliki sifat fleksibel dan selalu
berkembang dan terbuka menerima kritik dan saran
B. Konsep-Konsep Dasar Ideologi
• Ideologi Terbuka
Merupakan ideologi yang bersumber dari pandangan hidup bangsa.
Nilai-nilai yang mejadi ide,gagasan dan cita-cita yang terkandung
didalamnya digali dari budaya bangsa dan penerapannya pun tidak
perlu dipaksakan
D. Pentingnya Ideologi bagi suatu
Bangsa
• Membentuk identitas negara
• Menyatukan anggota negara
• Mengatasi konflik yang terjadi
• Membentuk identitas negara
• Mengatasi perbedaan yang terjadi di suatu bangsa
• Menjadi dasar & arah yang ingin dicapai oleh suatu
bangsa
TUJUAN BANGSA INDONESIA
Dapat dipelajari dalam Pembukaan UUD 1945
alinea ke 4 :
Melindungi segenap bangsa Indonesia dan
seluruh tupah darah Indonesia
Memajukan kesejahteraan umum
Mencerdaskan kehidupan bangsa
Ikut serta dalam melaksanakan ketertiban dunia
E. Peranan Pancasila dalam Kehidupan
Berbangsa dan Bernegara
1. Menjadi landasan/pedoman bagi penyelenggara negara untuk
menjalankan pemerintahan
2. Menjadi pedoman bagi warga untuk bersikap dalam hidup bernegara
sekaligus menjadi hak-hak dan kewajiban WN
3. Digunakan sebagai landasan berpikir, bersikap, dan bertindak dalam
kehidupan berbangsa dan bernegara
Perbedaan Antara Bangsa dan Negara
Bangsa : Orang yang bersama-sama tinggal di
suatu wilayah negara selama 5 tahun berturut-turut
atau
Orang-orang yang bersama tinggal di suatu
wilayah negara untuk memenuhi kehidupan dan
penghidupan
Abikusno
Tjokrotujoso
Ahmad
A.A Maramis Muh Yamin M. Soetardjo
Soebardjo
1. Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan
syariat-syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab
3. Persatuan Indonesia
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat
kebijaksanaan dalam
permusyawaratan/perwakilan
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
1. Ketuhanan Yang Maha Esa
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab
3. Persatuan Indonesia
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat
kebijaksanaan dalam
permusyawaratan/perwakilan
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
Menurut Ir. Soekarno,kelima sila tersebut
diberi nama Pancasila,dan dapat diperas
menjadi Trisila yaitu: Nasionalisme,
Sosiodemokrasi dan Ketuhanan
Trisila juga dapat diperas menjadi Ekasila
yaitu gotong royong
Gotong Royong: Kerjasama atas dasar kesadaran
atau
Ciri khas kebudayaan/ kepribadian Indonesia yang
dapat memupuk atau membantu dalam kehidupan
bermasyarakat
Sidang PPKI tanggal 18 Agustus 1945 membuat keputusan
penting yaitu menetapkan Pancasila sebagai dasar negara.
Dan keputusan tersebut tentang:
1. Mengesahkan UUD 1945
2. Memilih Presiden dan Wakil Presiden
3. Untuk sementara waktu, presiden dibantu oleh Komite
Nasional (yang sekarang menjadi Kabinet)
B. Nilai-Nilai Pancasila Sebagai Ideologi
Negara
Pancasila bersifat Objektif
Nilai-nilai Pancasila bersifat universal,tetap
sepanjang masa dan merupakan pokok kaidah yang
fundamental bagi kehidupan berbangsa dan
bernegara