32. BRAKE PUMP 21. BRAKE HIGH PRESSURE FILTER WITH BY PASS VALVE
Prinsip kerja :
Brake pump (32) memompa oli dari brake tank ke Brake high pressure filter with by pass valve (21) ke
accumulator charging valve (16). Charging valve akan mengalirkan oli ke accumulator (7) hingga
mencapai nilai setting di main valve charging dan accumulator penuh. Limiting valve akan terbuka
ketika accumulator telah penuh dan mencapai tekanan sesuai dengan setting pada main valve
charging sehingga oli mengalir menuju sevice brake cooling (12), check valve akan terbuka di saat
flow oli dari limiting valve yang terhambat oleh service brake cooling (12) menimbulkan pressure
sebesar 1 bar sehingga sisa oli akan langsung mengalir menuju brake oil cooler (17) kemudian ke
tangki. Thermal by pas valve akan terbuka bila suhu oli brake di bawah 50C sehingga oli akan dengan
cepat mencapai suhu kerja ketika unit baru saja beroperasi.
CHARGING VALVE
1. Limiting Valve yaitu simbul piloted relief valve yang di diagram terpasangkan diantara line P
dan T sebelum orifice.
2. Main charging valve yaitu simbul differential valve yang terpasangkan sesudah orifice dan
check valve
3. Safety valve yaitu simbul relief valve yang terpasangkan setelah chek valve dan diseri dengan
main charging valve dan menghubungkan ACC line dengan T line
4. Evacuating valve yaiu simbul on/of valve yang menghubungkan ACC line dengan tangki.
Cara kerja :
P akan terhubung dengan ACC line melalui orifice dan check valve ketika accumulator tidak terisi oleh
oli, sehingga main charging valve tidak menghubungkan pilot line dari limiting valve ke tangki, oleh
karena itu limiting valve tidak akan menghubungkan P dengan T karena limiting valve tidak terbuka
akibat pilot line dari limitng valve tidak terhubung dengan tangki sehingga zat cair yang berada di
pilot line limiting valve tidak bisa terbuang ke tangki sehingga menjadi solid (sifat zat cair tidak dapat
dimampatkan)dan bersama sama adjustable spring main charging valve mendorong spool main
charging valve untuk menutup line pilot ke tangki.
Bila accumulator telah terisi oli dan tekanannya sanggup melawan adjustable spring dan oli di pilot
line di main charging valve (maaf di diagram spring tidak dapat di adjust ada kesalahan dari Kalmar),
spool charging valve akan bergeser dan membuka pilot line limiting valve dengan T line, hal ini akan
mengakibatkan limiting valve terbuka oleh Pressure yang terjadi akibat aliran oli yang akan mengalir
ke Acc line terhambat oleh orifice sehingga P line akan terbuka dengan T line dan pengisian
accumulator akan terhenti, dan bila tekanan di Accumulator berkurang atau oli di Accumulator
digunakan untuk service brake hingga turun 20% dari nilai charging yang di adjust di main charging
valve, pressure limiting valve akan tertutup lagi, ini terjadi karena main charging valve menutup
line pilot limiting valve ke tangki sehingga pressure limiting valve memutus hubungan P line dengan T
line dan proses charging terjadi lagi.
Untuk adjusting charging valve harus menggunakan dua buah pressure gauage 0-250 Bar.